Makalah Manajemen Operasi
Makalah Manajemen Operasi
LINGKUNGAN GLOBAL
Disusun Oleh :
Rahmat Fajri
Suparman
Ayunisa Ath Thaariqs
Nur Sidiq
Suwanto
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga makalah tentang “Strategi Operasi Pada Lingkungan
Global” untuk mata kuliah Manajemen Operasi ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam proses penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang tertulis, tujuan makalah ini tidak lain
yaitu :
1. Untuk mendeskripsikan pandangan secara global tentang operasi.
2. Untuk mengetahui langkah yang dilakukan dalam mengembangkan misi
dan strategi.
3. Untuk mengetahui hal yang diperhatikan dalam mencapai keunggulan
kompetittif melalui operasi.
4. Untuk mengetahui sepuluh keputusan strategi dalam manajemen operasi.
5. Untuk mengetahui isu dalam strategi operasi.
6. Untuk mengetahui cara yang dilakukan perusahaan dalam mengatasi
permasalahan pengembangan dan implementasi strategi.
7. Untuk mengetahui pemilihan strategi dalam strategi operasional global.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
a. Misi
a) Misi organisasi sebagaimana tujuannya, yakni apa yang akan
disumbangkan ke masyarakat/ pelanggan
b) Pernyataan misi menghasilkan batasan dan fokus organisasi, juga konsep
dalam menjalankan perusahaan
c) Misi menyatakan alasan adanya suatu organisasi
a) Perbedaan/ pembedaan
b) Kepemimpinan biaya
c) Respons yang cepat/tanggap
b. Strategi
Saat misi ditetapkan, strategi dan penerapannya dapat dimulai.
Strategi (strategy) adalah rencana tindakan organisasi untuk mencapai
misinya. Setiap wilayah fungsional mempunyai strategi untuk mencapai
misinya dan membantu organisasi mencapai misi keseluruhan. Strategi-
strategi ini memanfaatkan peluang dan kekuatan, menetralkan ancaman,
serta menghindari kelemahan. Setiap Strategi berbeda. Setiap strategi
mempunyai permintaan yang berbeda dalam MO. Strategi Hunter Fan
merupakan strategi yang membedakan dirinya di segi kualitas dari
pesaingnya di industri yang sama. Nucor memfokuskan diri pada biaya
rendah, sementara strategi terkuat Dell adalah respons yang cepat dan dapat
diandalkan.
4
2.3 MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI OPERASI
Untuk menetapkan strategi bisnis dalam rangka mencapai keunggulan
kompetitif yang tepat maka biasanya ada tiga langkah utama yang dilakukan
perusahaan yaitu:
a. Analisis Lingkungan
Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan
memahami lingkungan pelanggan, industry dan pesaing.
c. Membentuk Strategi
Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang murah, fleksibilitas
rancangan atau isi, mutu, penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa
purna jual, atau lini produk yang luas.
5
c. Pengiriman yang cepat,
d. Kualitas (kesesuaian dan kinerja),
e. Pelayanan purna jual, dan
f. Lini produk yang luas.
6
Respon Fleksibel dapat diartikan sebagai kemampuan mengantisipasi
perubahan di pasar dalam hal inovasi.
a. Kualitas
Harapan kualitas konsumen harus ditemukan dan kebijakan serta prosedur
harus ditetapkan untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas tersebut.
7
d. Pemilihan lokasi
Keputusan lokasi fasilitas untuk perusahaan manufaktur maupun jasa akan
menentukan keberhasilan perusahaan. Kesalahan dalam keputusan ini akan
berakibat
g. Manajemen rantai-suplay
Keputusan ini tentang material apa yang akan dibuat dan apa yang akan
dibeli. Juga tentang kualitas, pengiriman dan inovasi pada harga yang
memuaskan. Keadaan saling menghargai antara pembeli dan pemasok
adalah penting untuk pembelian yang efektif.
h. Persediaan
Keputusan persediaan dapat dioptimalkan jika kepuasan konsumen,
supplier, skedul produksi, dan perencanaan tenaga kerjanya
dipertimbangkan.
i. Penjadwalan
Skedul produksi yang fisibel dan efisien harus disusun, dan kebutuhan
tenaga kerja serta fasilitas harus ditentukan dan juga dikontrol.
8
j. Perawatan
Keputusan-keputusan harus dibuat pada tingkat reliabilitas dan stabilitas
yang diinginkan dan sistem harus ditetapkan untuk pemeliharaan
reliabilitas dan stabilitas tersebut.
b. Pertumbuhan
- Peramalan sangat penting
- Produksi dan proses reliabel
- Perbaikan produk yg kompetitif
- Meningkatkan kapasitas
- Perubahan ke arah orientasi produk
- Peningkatan distribusi
c. Kedewasaan
- Standarisasi
- Perubahan produk
- Kapasitas optimal
- Meningkatkan stabilitas proses pabrikasi
- Rendahnya keahlian tenaga kerja
- Proses produksi panjang
- Perhatian pada perbaikan dan penurunan biaya produksi
9
- Pemeriksaan kembali kebutuhan desain
d. Penurunan
- Diferensiasi produk kecil
- Meminimalkan biaya
- Kelebihan kapasitas dalam industri
- Memangkas jalur-jalur yg tidak menghasilkan margin
- Pengurangan kapasitas
10
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Agar sebuah perusahaan lokal dapat bergerak menjadi perusahaan global
harus mempunyai 6 (enam) alasan. Enam alasan tersebut yaitu: mengurangi
biaya, memperbaiki rantai pasokan, menyediakan barang dan jasa lebih baik,
menarik pangsa pasar baru, belajar untuk memperbaiki operasi serta
mendapatkan dan mempertahankan bakat global.
3.2 Sebuah usaha manajemen operasi yang efektif harus mempunyai sebuah misi,
sehingga ia tahu ke mana arah tujuannya dan sebuah strategi, sehingga ia tahu
bagaimana cara untuk bisa mencapai misi tersebut. Perusahaan mencapai
misinya dalam 3 (tiga) jalan yaitu: perbedaan/pembedaan, kepemimpinan
biaya dan respons yang cepat/tanggap. Setiap wilayah fungsional mempunyai
strategi untuk mencapai misinya dan membantu organisasi mencapai misi
keseluruhan. Strategi-strategi ini memanfaatkan peluang dan kekuatan,
menetralkan ancaman, serta menghindari kelemahan.
3.3 Ada 3 (tiga) strategi yang memberikan peluang bagi para manajer operasional
untuk meraih keunggulan kompetitif melalui operasi, antara lain: bersaing
pada perbedaan (Differentiation), bersaing pada biaya (Cost Leadership) dan
bersaing pada respon cepat (rapid response). Dalam prakteknya ketiga
konsep strategi ini dapat diterjemahkan ke dalam 6 (enam) strategi khusus,
yaitu: fleksibilitas dalam desain dan volume, harga rendah, pengiriman yang
cepat, kualitas (kesesuaian dan kinerja), pelayanan purna jual, dan lini produk
yang luas.
3.4 Pembedaan, biaya rendah, dan respons yang cepat dapat dicapai saat
manajer membuat keputusan efektif dalam 10 wilayah MO. Keputusan
tersebut antara lain: kualitas, desain barang dan jasa, desain proses dan
kapasitas, pemilihan lokasi, desain tata letak (layout), perancangan kerja dan
SDM, manajemen rantai-suplay, persediaan, penjadwalan dan Perawatan
3.5 Adapun isu yang harus dihadapi oleh peusahaan dalam menjalankan strategi
operasi adalah perkenalan, pertumbuhan, kedewasaa dan penurunan.
11
3.6 Dalam proses penngembangan dan implementasi srategi perusahaan
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal mereka, juga peluang dan
ancaman yang ada di lingkungan mereka.
3.7 Pilihan strategi operasi global yaitu: strategi internasional, strategi
multidomestik dan strategi global.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://rachmadrevanz.com/2011/pandangan-global-operasi
html
http://monoters.blogspot.com/2008/09/strategi-operasi-di-lingkungan-global
htmlhttp://nurrahmanarif.wordpress.com/2008/11/12/manajemen-operasi
http://dokumen.tips/download/link/makalah-strategi-operasi-di-lingkungan-
globaldocx
https://orphalese.wordpress.com/2012/11/24/manajemen-operasional-di-
lingkungan-global/
13