tp
s:
//pa
su
ru
a nk
ab
.b
p s.
g o.
id
ht
tp
s:
//p
as
uru
an
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//p
as
uru
an
ka
b.
bp
s.
go
.id
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
KABUPATEN PASURUAN
2023
Naskah:
.id
Dewi Mayasari, S.Si, M.E
Regina Devi Nindi Andini, SST
go
s.
bp
b.
ka
Editor :
an
ru
Gambar Kulit
tp
ht
Diterbitkan oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan
Penanggungjawab Umum
Penyuting
Naskah/Penulis
.id
Dewi Mayasari, S.Si, M.E
go
Regina Devi Nindi Andini, SST
s.
bp
b.
Pengolah Data
ka
an
Gambar Kulit
tp
ht
Kontributor Data
Deskripsi Gambar Kulit : Pemandangan yang hangat dan penuh semangat dari
anak – anak sekolah dasar yang mengenakan baju olahraga di Desa Kandangan,
Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
ht
tp
s:
//p
as
uru
an
ka
b.
bp
s.
go
.id
KATA PENGANTAR
.id
Sehingga diharapkan angka IPM metode baru ini lebih valid serta
go
relevan dalam mengukur capaian pembangunan manusia.
s.
bp
Terima kasih yang sebesar-besarnya diucapkan kepada semua
b.
ka
Kabupaten Pasuruan
v
ht
tp
s:
//p
as
uru
an
ka
b.
bp
s.
go
.id
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................................... v
Daftar Isi.......................................................................................................................................................... vii
Daftar Gambar.............................................................................................................................................viii
Daftar Tabel ..................................................................................................................................................... x
Daftar Lampiran ............................................................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................................ 3
1.2 Indeks Pembangunan Manuasia ...................................................................................................... 6
1.3 Ruang Lingkup ......................................................................................................................................... 9
.id
go
1.4 Tujuan dan Manfaat Indeks Pembangunan Manusia .............................................................. 9
s.
bp
b.
vii
DAFTAR GAMBAR
.id
2020-2023 (Tahun) .......................................................................................................... 47
go
Gambar 2.1 Perkembangan Pengukuran Pembangunan Manusia di UNDP ................... 14 s.
bp
Gambar 2.2 Perkembangan Pengukuran Pembangunan Manusia di BPS ......................... 14
b.
ka
Gambar 3.1 Perkembangan IPM di Jawa Timur dan Kabupaten Pasuruan, 2020 - 2023 ........ 36
u ru
Gambar 3.2 Laju Pertumbuhan IPM di Jawa Timur dan Kabupaten Pasuruan, 2021 -
as
//p
2023 ........................................................................................................................................ 37
s:
Gambar 3.3 Rata-rata Pertumbuhan IPM di Jawa Timur dan Kabupaten Pasuruan,
tp
ht
viii
Gambar 4.6. Persentase Perempuan Pernah Kawin Usia 15 – 49 Tahun di Kabupaten
Pasuruan yang Pernah Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam dua Tahun
terakhir berdasarkan Penolong Kelahiran Terakhir, 2023 ................................ 52
Gambar 4.7. Persentase Anak Usia 0 – 23 Bulan (Baduta) Pernah Diberi ASI di
Kabupaten Pasuruan Menurut Lama Pemberian ASI, 2023 (Persen) ............ 54
Gambar 4.8 Capaian Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah
(RLS) Kabupaten Pasuruan, 2020 - 2023 .................................................................... 57
Gambar 4.9. Capaian dan Pertumbuhan Harapan Lama Sekolah (HLS) Kabupaten
Pasuruan (2020-2023) ....................................................................................................... 58
Gambar 4.10 Capaian dan Pertumbuhan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Kabupaten Pasuruan (2020-2023) ............................................................................... 59
Gambar 4.11. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Pasuruan, 2022-2023 ....... 60
.id
go
Gambar 4.12. Rasio Murid – Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten
s.
Pasuruan pada Tahun Ajaran 2022/2023 .................................................................. 61
bp
b.
Gambar 4.14 Capaian dan Pertumbuhan Pengeluaran Riil Perkapita yang disesuaikan
u
as
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Perbandingan Metode Penghitungan IPM Lama dan Baru yang Digunakan
oleh BPS dan UNDP ............................................................................................................. 20
Tabel 2.2. Nilai minimum dan Maksimum untuk Penghitungan Indeks Indikator .......... 21
Tabel 2.3. Pedoman Konversi Tahun Lama Bersekolah Penduduk Berdasarkan
Jenjang Pendidikan dan Kelas Tertinggi yang Ditamatkan ................................. 26
Tabel 3.1 IPM Kabupaten Pasuruan dan Komponennya, 2023 .............................................. 39
Tabel 4.1. Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Pasuruan, 2022................................................. 48
Tabel 4.2 Banyaknya Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Pasuruan Tahun Ajaran
2022/2023............................................................................................................................... 61
.id
go
s.
bp
b.
ka
an
u ru
as
//p
s:
tp
ht
x
DAFTAR LAMPIRAN
.id
go
s.
bp
b.
ka
an
u ru
as
//p
s:
tp
ht
xi
ht
tp
s:
//p
as
uru
an
ka
b.
bp
s.
go
.id
1
id
go.
s.
.bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
Pembangunan Manusia sejatinya memiliki makna yang luas dan memiliki fokus
kepada manusia dan kesejahteraannya. Ide dasar pembangunan manusia yaitu
pertumbuhan positif dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, dan lingkungan,
serta perubahan dalam kesejahteraan manusianya.
id
o.
daerah. Suatu daerah belum bisa dikatakan berhasil apabila hanya dilihat dari segi besarnya
g
s.
pendapatan domestik regional bruto tanpa adanya peningkatan pembangunan
. bp
ab
yang sesungguhnya dan menciptakan pertumbuhan dalam bidang ekonomi, sosial, politik,
//p
s:
Berdasarkan pemikiran ini, tujuan utama dari pembangunan manusia adalah mampu
ht
id
o.
Menciptakan Kondisi
g
s. Lingkungan yang
Untuk Pembangunan Berkelanjutan
bp
Manusia
.
ab
Kesetaraan Gender
ur
as
memperluas pilihan manusia. Diantara berbagai pilihan tersebut, pilihan yang terpenting
adalah untuk berumur panjang dan sehat, untuk berilmu pengetahuan dan untuk
mempunyai akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan agar dapat hidup secara layak.
Pembangunan manusia jika dilihat dari sisi pelaku dan sasaran merupakan model
pembangunan tentang penduduk, untuk penduduk, dan oleh penduduk. Secara rinci
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tentang penduduk : Berupa investasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan
pelayanan sosial budaya lainnya.
2. Untuk penduduk : Berupa penciptaan peluang kerja melalui perluasan
(pertumbuhan) ekonomi dalam negeri.
3. Oleh penduduk : Berupa upaya pemberdayaan penduduk dalam
menentukan harkat manusia dengan cara berpartisipasi
dalam proses politik dan pembangunan.
id
Masyarakat harus mempunyai akses untuk memperoleh kesempatan yang adil.
go.
Semua hambatan terhadap peluang ekonomi dan politik harus dihapuskan sehingga
s.
bp
c. Keberlajutan (Sustainability)
ur
Akses untuk memperoleh kesempatan harus dipastikan bahwa tidak hanya untuk
as
//p
generasi sekarang tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Semua jenis
s:
tp
pemodalan baik itu fisik, manusia, dan lingkungan hidup harus dilengkapi. Aspek
ht
id
dan inklusif serta meningkatkan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua,
go.
sedangkan tujuan kedelapan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif
s.
bp
dan berkelanjutan, kesempatan kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak
.
ab
untuk semua. Hal ini menunjukkan pembangunan manusia selalu menjadi isu penting
nk
ua
id
o.
telah menjadi salah satu indikator yang mencerminkan progress kemajuan suatu bangsa.
g
s.
Dimensi pertama pembentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat yang
. bp
ab
diukur dengan Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir. UHH saat lahir merupakan rata-
nk
rata perkiraan banyak tahun yang dapat dicapai oleh bayi baru lahir. Kemudian, dimensi
ua
ur
kedua adalah pengetahuan yang diukur dengan pendidikan. Indikator Pendidikan yang
as
digunakan adalah Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS). RLS
//p
s:
merupakan rata-rata lamanya (tahun) penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani
tp
ht
id
Mengingat pentingnya mengetahui IPM di suatu daerah untuk melihat kemajuan
go.
pembangunan dalam jangka menengah, maka publikasi ini diulas secara rinci IPM rahun
s.
bp
2023 dan dilakukan analisis mengenai capaian dan kemajuan IPM dan komponen IPM
.
ab
pada tahun 2020-2023. Analisis deskripitif digunakan untuk menjelaskan potret atau
nk
ua
profil suatu wilayah baik secara komprehensif maupun secara sektoral berdasarkan
ur
yang tidak saja berkaitan dengan gambaran capaian tentang kesejahteraan dan kualitas
ht
fisik sumber daya manusia, tetapi juga gambaran yang berkaitan dengan berbagai aspek
sosial dari penduduk.
Dengan adanya penggambaran ini pengambil keputusan dan perumus kebijakan
diharapkan dapat bekerja secara lebih mendasar dan lebih terarah. Penentuan prioritas
misalnya dapat dilakukan secara lebih mudah, oleh karena berbagai informasi yang
diperlukan pada proses perencanaan pembangunan telah tersedia.
id
o.
Adapun tujuan dan manfaat dari penyusunan publikasi ini adalah menyajikan
g
s.
informasi mengenai gambaran secara umum perkembangan pembangunan manusia di
. bp
Kabupaten Pasuruan. Selain itu, dapat mengukur tingkat keberhasilan kinerja daerah
ab
nk
Pasuruan, karena Indeks Pembangunan Manusia menjadi salah satu indikator yang
ur
as
penting dalam melihat sisi lain dari pembangunan. Hal ini diharapkan dapat digunakan
//p
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
o.
sumber daya yang dibutuhkan agar dapat hidup secara layak. Untuk menghindari
g
s.
salah pengertian, perbedaan antara cara pandang pembangunan manusia
. bp
diperjelas.
//p
s:
diperkenalkan pertama kali pada tahun 1990 oleh salah satu organisasi
internasional di bawah naungan PBB, yaitu UNDP (United Nation
Development Programme). Pada saat itu, indeks komposit ini dihitung dengan
pendekatan tiga dimensi, yakni dimensi umur panjang dan hidup sehat (umur
harapan hidup saat lahir), dimensi pengetahuan (angka melek huruf), dan dimensi
standar hidup layak (PDB Per kapita). Ketiga dimensi tersebut kemudian dihitung
dengan menggunakan rata- rata aritmatik sehingga diperoleh suatu indeks
pembangunan manusia.
id
o.
Gambar 2.1. Perkembangan Pengukuran Pembangunan Manusia
g
s.
di United Nations Development Programme (UNDP)
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
o.
diganti dengan indikator harapan lama sekolah, dan dalam dimensi hidup layak,
g
s.
indicator PDB per kapita diganti dengan PNB per kapita. Perubahan yang
. bp
bahwa suatu indeks komposit seperti IPM harus mampu menjadi alat ukur yang
ua
Dua hal yang paling esensial terhadap perubahan IPM adalah perubahan
//p
pada variabel angka melek huruf dan PDB per kapita dan perubahan metode
s:
tp
Angka Melek Huruf (AMH) diyakini sudah tidak tepat lagi dijadikan sebagai salah
satu tolak ukur pembangunan manusia dari segi kualitas pendidikan.
Hal ini dikarenakan pada saat sebelum perubahan metode IPM, AMH di
beberapa wilayah di Indonesia sudah tinggi dan tidak lagi dapat menjadi pembeda
antar wilayah. Dengan demikian dianggap bahwa AMH adalah variabel yang tidak
sensitif membedakan, dan dalam hal indeks komposit, variabel ini menjadi tidak
relevan lagi untuk digunakan pada dimensi pendidikan untuk menghitung IPM.
Indikator kedua yang diganti dalam perubahan metode IPM adalah PDB
per kapita. Indikator ini sewajarnya memberi gambaran tentang perkiraan
pendapatan masyarakat. Namun yang terjadi adalah dikarenakan PDB terbentuk
dari seluruh faktor produksi, baik yang berlangsung dari dalam negeri hingga dari
id
merombak penghitungan IPM menjadi lebih relevan dengan kondisi terkini adalah
go.
penggunaan rumus rata-rata/agregat dari ketiga komponen. Awalnya, IPM
s.
bp
pembentuk mencapai titik yang rendah dapat ditutupi oleh dimensi lain yang
nk
ua
aritmatik: jika capaian dimensi sehat dan umur panjang, dimensi pengetahuan,
s:
tp
dan dimensi standar hidup layak, masing-masing bernilai 1, 3, dan 5, maka rata-
ht
id
o.
mendasari penghitungan IPM oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu:
g
s.
1. Beberapa indikator sudah tidak tepat untuk digunakan dalam penghitungan
. bp
ab
IPM. AMH sudah tidak relevan bila digunakan kembali sebagai ukuran
nk
pendidikan yang secara utuh sebab sudah tidak tepat lagi dalam
ua
ur
id
masyarakat pada suatu wilayah.
go.
b. Dengan menggunakan rata-rata geometrik dalam menyusun IPM dapat
s.
bp
diartikan bahwa capaian satu dimensi tidak dapat ditutupi oleh capaian di
.
ab
ketiga dimensi harus memperoleh perhatian yang sama besar karena sama
ur
pentingnya.
as
//p
s:
tp
id
kehidupan yang layak. UNDP menggunakan angka melek huruf dan angka
go.
partisipasi sekolah kasar (Gross Enrollment Ratio-GER) sebagai indikator
s.
bp
pendidikan, sementara BPS menggunakan angka harapan lama sekolah dan rata-
.
ab
rata lama sekolah penduduk berusia 25 tahun ke atas. Kehidupan yang layak oleh
nk
ua
UNDP diproksi menggunakan indikator PDRB riil per kapita yang disesuaikan
ur
dengan daya beli wilayah setempat (Purchasing Power Parity-PPP), sementara BPS
as
//p
………………… (1)
Dimana :
Komponen IPM ke-i dari daerah ke-j
Nilai minimum dari komponen IPM ke-i
Nilai maksimum dari Komponen IPM ke-i
id
Kasar (APK)
o.
g
Standar Hidup Pengeluaran per s. Pengeluaran per
PDB per kapita PNB per kapita
bp
Layak kapita kapita
.
ab
Agregasi
ua
ur
as
Batasan nilai minimum dan maksimum mengacu kepada standar yang digunakan
//p
s:
oleh UNDP, kecuali indikator daya beli. Umur harapan hidup penduduk pada saat
tp
ht
lahir berkisar antara 20-85 tahun; angka harapan lama sekolah berkisar antara 0-
18 tahun; rata-rata lama sekolah berkisar antara 0-15 tahun. Sementara, nilai
pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan berkisar antara Rp1.007.436,-
sampai Rp26.572.352,-. Nilai minimum dan maksimum secara ringkas disajikan
dalam Tabel 2.2.
Tahap yang selanjutnya adalah menghitung nilai indeks setiap dimensi dan
kemudian menghitung nilai IPM berdasarkan nilai indeks ketiga dimensi
menggunakan metode rata-rata ukur (geometrik). Tahapan penghitungan IPM
secara ringkas terangkum dalam Gambar 2.
id
g o.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
o.
menjadi indikator kesehatan. Semakin tinggi usia harapan hidup di suatu daerah
g
s.
menggambarkan derajat kesehatan penduduk yang semakin meningkat. Derajat
bp
kesejahteraan masyarakat.
//p
s:
Umur harapan hidup penduduk pada saat lahir biasa dilambangkan dengan
tp
ht
e0. Angka ini menyatakan perkiraan rata-rata usia atau tahun yang akan dijalani
oleh sekelompok orang yang dilahirkan pada waktu tertentu (kohor yang sama)
hingga akhir masa hidupnya, dengan asumsi pola mortalitasnya bersifat tetap.
Terdapat dua data yang digunakan dalam perhitungan pendekatan Umur Harapan
Hidup, yaitu Anak Lahir Hidup (ALH) dan Anak Masih Hidup (AMH) dari wanita
per kelompok umur. Sumber data tersebut diperoleh dari Long Form Sensus
Penduduk 2020 (SP2020-LF). Tabel Kematian (life tables) model Western yang
telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia dan Asia Tenggara dan dihitung
dengan cara tidak langsung dengan paket program Micro Computer Program for
Demographic Analysis (MCPDA) atau Mortpack berdasarkan input data ALH dan
AMH yang digunakan sebagai bantuan dalam penghitungan Umur Harapan
Hidup.
………………………..(2)
Dimana:
= Umur Harapan Hidup
= Nilai minimum dari UHH, UNDP menetapkan sebesar 20 tahun
id
o.
= Nilai maksimum dari UHH, UNDP menetapkan sebesar 85 tahun
g
s.
bp
Nilai indeks kesehatan berada diantara angka nol (0) dan satu (1). Semakin
.
ab
ratusan atau dikalikan 100. Nilai indeks tidak memiliki makna khusus ketika
s:
tp
berdiri sendiri, tetapi ketika dibandingkan dengan angka yang sama dari daerah
ht
id
o.
lamanya seseorang mengikuti pendidikan formal yang dimulai dari masuk sekolah
g
s.
dasar (SD) sampai dengan kelas terakhir yang diselesaikan pada tingkat atau
. bp
ab
pendidikan manusia.
//p
s:
Di Indonesia, data Susenas sudah tersedia dalam series tahunan dan cukup
valid untuk menghitung rata-rata lama sekolah penduduk, sehingga dalam
penghitungan IPM di Indonesia indikator RLS tetap digunakan. Referensi
penduduk yang digunakan disempurnakan dari penduduk berusia 15 tahun ke
id
o.
atas menjadi 25 tahun ke atas. Konsekuensinya adalah angka yang dihasilkan
g
s.
akan cenderung lebih rendah, karena penduduk pada kelompok umur 15-25
bp
langsung dari jenjang pendidikan dan kelas tertinggi yang pernah diduduki
as
seseorang. Sumber data yang digunakan adalah data Susenas, terutama pada
//p
s:
pertanyaan mengenai jenjang atau jenis pendidikan tertinggi yang pernah atau
tp
ht
sedang diduduki oleh penduduk berusia 25 tahun ke atas. Secara rinci, pedoman
konversi tahun lama bersekolah penduduk berdasarkan jenjang pendidikan dan
kelas tertinggi yang sedang/pernah diduduki mengacu pada metode yang
digunakan oleh Barro dan Lee (1993). Populasi penduduk dibagi menjadi tujuh
kelompok berdasarkan jenjang pendidikan yang terdiri dari tidak/belum pernah
bersekolah, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
Menengah Atas (SMA), Diploma, DIV/S1 dan pasca sarjana (S2/S3).
id
1 7
o.
SMP/sederajat 2 8
g
3
s. 9
bp
1 10
.
SMA/sederajat
ab
2 11
3 12
nk
I 13
ua
Diploma II 14
ur
III 15
as
I 13
//p
II 14
D4/S1
s:
III 15
tp
IV 16
ht
S2/S3 17-18
Berdasarkan data lama sekolah individu, maka rata-rata lama sekolah dapat
dihitung dengan rumus berikut:
………………… (3)
Dimana
: Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas
: Lamanya sekolah individu usia 15 tahun ke atas n
: Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas
Indikator HLS mulai digunakan dalam penghitungan IPM tahun 2010 untuk
menggantikan indikator Angka Melek Huruf (AMH) yang dianggap sudah tidak
id
Kementrian Agama RI. Penghitungan HLS dilakukan menggunakan formula:
o.
g
………………… (4)
s.
bp
Dimana
.
ab
Faktor koreksi pesantren dihitung dari rasio antara jumlah santri sekolah dan
santri mukim dengan jumlah penduduk usia 7 tahun ke atas ditambah satu.
………………… (7)
Dimana
: Indeks rata-rata lama sekolah
: Umur harapan hidup
: Nilai minimum dari RLS, UNDP menetapkan sebesar 0 tahun
id
: Nilai maksimum dari RLS, UNDP menetapkan sebesar 15 tahun
go.
: Indeks harapan lama sekolah s.
bp
: Angka harapan lama sekolah
.
ab
Nilai indeks berada di antara angka nol (0) dan satu (1), semakin mendekati
as
//p
nol menunjukkan keadaan yang semakin memburuk dan semakin mendekati satu
s:
tp
nilai Indeks tersebut dinyatakan dalam satuan ratusan atau dikalikan 100. Semua
nilai indeks tersebut tidak memiliki makna khusus ketika berdiri sendiri, tetapi
ketika dibandingkan dengan angka yang sama dari daerah lain atau daerah yang
sama pada waktu yang berbeda dapat dilihat gambaran perbandingan pencapaian
pembangunan di bidang kesehatan antarwilayah maupun antarwaktu.
id
sebelumnya (27 komoditas). Penambahan jumlah komoditas ini meningkatkan
go.
andil terhadap konsumsi rumah tangga hingga mencapai 76,7 persen.
s.
bp
per kapita riil yang disesuaikan. Tahap pertama, menghitung nilai rata-rata
ua
pengeluaran per kapita nominal per tahun berdasarkan data Susenas modul
ur
as
konsumsi jika datanya tersedia. Jika data modul konsumsi tidak tersedia maka
//p
menghitung pengeluaran per kapita (per anggota rumah tangga) untuk setiap
ht
………………… (8)
id
menyatakan total jumlah komoditas i yang dikonsumsi di suatu wilayah.
go.
Harga komoditas yang tidak terdapat dalam Susenas Modul Konsumsi dapat
s.
bp
diperoleh dari IHK.
.
ab
………………… (9)
ur
as
//p
……. (11)
id
o.
pengeluaran per kapita Kota Jakarta Selatan Tahun 2025.
g
s.
bp
kehidupan yang layak. Berdasarkan nilai indeks yang mewakili ketiga dimensi
tp
………………. (12)
Nilai IPM berkisar antara 0 sampai 100. Semakin besar nilai IPM
menunjukkan kualitas pembangunan manusia yang semakin baik. Nilai IPM dapat
diklasifikasikan menjadi empat kategori, yakni:
➢ IPM kelompok “rendah” dengan kriteria nilai IPM < 60
➢ IPM kelompok “sedang” dengan kriteria 60 ≤ Nilai IPM < 70
➢ IPM kelompok “tinggi” dengan kriteria 70 ≤ Nilai IPM < 80
➢ IPM kelompok “sangat tinggi” dengan kriteria Nilai IPM ≥ 80
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
o.
Untuk mewujudkan itu, maka diperlukan sumber daya manusia yang unggul
g
s.
dan berkualitas dalam menunjang pembangunan berkualitas. Pembangunan di
. bp
beberapa negara maju sangat ditopang oleh masyarakat bersumber daya manusia
ab
nk
yang baik. Pembangunan di negara-negara maju jauh lebih berhasil dibanding negara
ua
lainnya karena didukung oleh sumber daya manusia yang sangat berkualitas. Kualitas
ur
as
ekonomi. Ketiga aspek tersebut menjadi penentu kuantitas sekaligus kualitas dampak
ht
id
di negara manapun termasuk di Indonesia diamati perkembangannya dengan angka yang
o.
g
s.
terukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sampai level Kabupaten/kota. IPM
bp
id
Timur. Jika ditelusuri lebih lanjut semua dimensi baik dimensi kesehatan, pendidikan, dan
go.
standar hidup layak masih dibawah Provinsi Jawa Timur. Menyikapi situasi tersebut,
s.
bp
Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus bekerja keras untuk meningkat kualitas dan
.
ab
0,60
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
Sumber : BRS Indeks Pembangunan Manusia (IPN), BPS Provinsi Jawa Timur
Komponen Nilai
id
Harapan lama sekolah
o.
12,77
(Tahun)
g
s.
bp
Rata – rata Lama Sekolah
7,44
.
(Tahun)
ab
nk
Rupiah/Orang/Tahun)
as
//p
Indeks Pembangunan
71,91
s:
Manusia
tp
ht
id
Perkembangan pembangunan manusia di suatu daerah dapat juga dilihat serta
go.
dibandingkan berdasarkan status pembangunan manusia di daerah tersebut dalam
s.
bp
kurun waktu tertentu. Peningkatan status dapat menjadi indikator bahwa
.
ab
pembangunan manusia di daerah tersebut telah melewati suatu fase tertentu. BPS
nk
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
o.
g
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
pembangunan ekonomi, karena manusia adalah pelaku ekonomi maka bila
g o.
s.
pembangunan manusia berhasil maka manusia itu sendiri yang akan meningkatkan
bp
ekonomi agar dapat berjalan seiring dengan pembangunan manusia diupayakan melalui
ur
as
serta kapabilitas penduduk. Dengan adanya peningkatan kualitas hidup manusia yang
s:
tp
cukup signifikan baik dari sisi kesehatan, pendidikan maupun ekonomi maka akan
ht
terlahir generasi-generasi penerus yang berkualitas. Hingga suatu saat nanti penduduk
Kabupaten Pasuruan tidak lagi menjadi beban dalam pembangunan, namun dapat
menjadi penggerak pembangunan.
manusia yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan ditujukan pada upaya
untuk meningkatkan derajat kesehatan bangsa. Kesehatan merupakan salah
satu indikator kesejahteraan penduduk sekaligus indikator keberhasilan
program pembangunan. Kondisi kesehatan penduduk merupakan salah satu
modal bagi keberhasilan pembangunan bangsa, karena kualitas kesehatan
berimplikasi pada produktivitas sumber daya manusia sebagai pelaku
id
pembangunan.
o.
g
s.
Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan
bp
pelayanan kesehatan yang didukung oleh sarana dan prasarana kesehatan yang
ht
memadai di tiap kecamatan. Hal pokok lainnya yang juga harus diperhatikan
adalah perluasan akses kesehatan hingga level desa/kelurahan. Selain itu, juga
melalui penyuluhan kesehatan agar masyarakat dapat berperilaku hidup sehat.
id
Kabupaten Pasuruan, 2020-2023 (Tahun)
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
(1) (2) (3)
go.
1 RSU s. 8
. bp
2 RS Khusus 1
ab
nk
ua
3 Posyandu 1.921
ur
as
4 Puskesmas 33
//p
s:
5 Klinik/Balai Kesehatan 71
tp
ht
6 Polindes 177
id
o.
g
s.
. bp
ab
nk
ua
Laki-laki Perempuan
ur
as
id
o.
g
s.
. bp
ab
dan lingkungan. Dimana kondisi perumahan dan lingkungan yang tidak sehat
//p
dilihat dari kualitas dan fasilitas fisik perumahan termasuk didalamnya sanitasi
perumahan dan lingkungan.
Gambar 4.4. Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Sumber Air Utama yang
Digunakan Rumah Tangga untuk Minum, 2023
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
Dilihat dari fasilitas tempat buang air besar, sebagian besar penduduk
tp
ht
Kabupaten Pasuruan yaitu 96,31 persen sudah memiliki fasilitas buang air besar
baik itu sendiri/bersama/komunal sebagaimana pada gambar 4.2. Sementara
0,44 persen rumah tangga memiliki fasilitas tempat buang air besar namun tidak
digunakan dan 3,25 persen lainnya belum memiliki fasilitas tempat buang air
besar. Hal ini tentunya yang masih harus menjadi perhatian pemerintah.
id
go.
s.
bp
Pola hidup sehat juga dapat terindikasi dari siapa dan dimana penolong
ua
proses kelahiran bagi perempuan hamil. Pada tahun 2023, hampir 98,75 persen
ur
as
Di sisi lain peranan dukun beranak meskipun tidak terlalu besar dalam
membantu kelahiran bayi, pada kenyataannya masih dibutuhkan terutama oleh
masyarakat yang kurang mampu. Pada tahun 2023, peran dukun beranak dalam
id
o.
proses kelahiran bayi di Kabupaten Pasuruan terdapat sekitar 1,25 persen. Hal
g
s.
ini disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Kabupaten
bp
Selain penolong persalinan, pemberian Air Susu Ibu (ASI) terhadap bayi
ua
ur
Berdasarkan data hasil Susenas tahun 2023 seperti tampak pada gambar
4.8, persentase pemberian ASI pada baduta paling dominan pada saat usia 0-6
bulan mencapai 30,99 persen dan cenderung menurun dengan semakin
bertambahnya usia baduta. Hal ini dapat dilihat bahwa persentase paling sedikit
pemberian ASI yaitu pada usia baduta 20-23 tahun (13,07 persen). Semakin lama
waktu pemberian ASI menunjukkan makin baiknya kesadaran para orang tua
id
o.
akan pentingnya ASI bagi pertumbuhan sang buah hatinya. Pemberian ASI
g
s.
disamping baik bagi bayi juga baik bagi kesehatan sang ibu.
. bp
ab
Gambar 4.7. Persentase Anak Usia 0-23 Bulan (Baduta) Pernah Diberi ASI di
nk
20-23 bulan;
as
13,07
//p
s:
0-6 bulan;
tp
30,99
ht
16-19 bulan;
13,21
id
kehidupan bangsa. Pada dasarnya pendidikan yang diupayakan bukan hanya
go.
tanggung jawab pemerintah tetapi juga masyarakat dan keluarga. Strategi
s.
bp
prasarana belajar seperti gedung sekolah baru dan penambahan tenaga pengajar
s:
tp
merupakan konsep ‘link and match’, yaitu pendekatan atau strategi meningkatkan
relevansi sistem pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja. Kualitas
pendidikan adalah menghasilkan manusia terdidik yang bermutu dan handal
sesuai dengan tuntutan zaman. Sedangkan efisiensi pengelolaan pendidikan
memiliki maksud bahwa pendidikan diselenggarakan secara berdaya guna dan
berhasil guna.
id
o.
berkualitas dan berdaya guna bagi pembangunan.
g
s.
Bagi pemerintah keuntungan dari investasi di bidang pendidikan
. bp
ab
kerja. Bagi masyarakat, pendidikan yang semakin baik merupakan modal dalam
as
pendapatan mereka.
tp
ht
id
o.
2020 2021 2022 2023
g
HLS
s.
RLS
. bp
usia 7 tahun ke atas secara umum meningkat 0,36 tahun dalam kurun waktu
//p
tersebut. Meningkatnya HLS menjadi sinyal positif bahwa semakin besar peluang
s:
tp
anak-anak mendapatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sementara itu, RLS
ht
Pada tahun 2021 HLS Kabupaten Pasuruan tumbuh hingga 1,37 persen
dan tumbuh 1,43 persen pada 2022. Namun pada tahun 2023, pertumbuhan HLS
Kabupaten Pasuruan cenderung melambat yaitu 0,08 persen atau menjadi
sebesar 12,77 tahun. Angka ini menjelaskan bahwa anak-anak Kabupaten
Pasuruan yang baru menginjakkan kaki di bangku Sekolah Dasar (SD) pada tahun
2023 memiliki peluang untuk terus bersekolah hingga 12,77 tahun (setara dengan
Diploma I atau jenjang Perguruan Tinggi pada semester dua).
id
o.
g
s.
bp
persen dibandingkan dengan kondisi 4 tahun yang lalu. Pada tahun 2020, RLS
ur
berada pada level 7,40 tahun kemudian pada tahun 2023 meningkat menjadi
as
//p
sebesar 7,44 tahun. Angka RLS tersebut menjelaskan bahwa rata-rata penduduk
s:
tp
formal selama 7 tahun 5 bulan. Dengan kata lain, penduduk yang berusia 25 tahun
ke atas tersebut rata-rata telah menempuh pendidikan hingga kelas VIII tingkat
pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Berdasarkan Gambar 4.12, dalam
periode 2020-2023 RLS terus meningkat secara konsisten. Kenaikan RLS pada
tahun 2023 mencapai 0,02 tahun atau naik 0,27 persen. Meskipun HLS maupun
RLS terus meningkat namun peningkatan yang terjadi tidak terlalu signifikan.
Hendaknya ini menjadi signal bersama bahwa peran pemerintah tentunya terus
diharapkan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Pasuruan
akan pentingnya pendidikan agar ke depan baik HLS maupun RLS Kabupaten
Pasuruan dapat semakin baik.
id
go.
Sumber : BPS Kabupaten Pasuruan
s.
. bp
Kabupaten Pasuruan tidak terlepas dari Angka Partisipasi Sekolah (APS). APS
ua
usia sekolah yang sesuai. Semakin tinggi APS menunjukkan semakin banyak anak
s:
tp
Nilai APS yang tinggi menunjukkan terbukanya peluang yang lebih besar
dalam mengakses pendidikan secara umum. APS dibedakan berdasarkan usia
sekolah pada jenjang tertentu, yakni APS 7-12 tahun, APS 13-15 tahun, serta APS
16-18 tahun. Secara umum, APS Kabupaten Pasuruan tahun 2023 pada 3
kelompok usia tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022. APS
Kabupaten Pasuruan untuk usia 7-12 tahun meningkat dari 98,71 persen (2022)
menjadi 99,28 persen (2023). Selanjutnya APS untuk usia 13-15 tahun mengalami
peningkatan dari 97,13 persen (2022) menjadi 97,64 persen (2023). Sementara
id
o.
g
s.
. bp
ab
Dari gambar 4.11 dapat dilihat juga bahwa APS memliki tren yang semakin
ur
belum menjanjikannya masa depan putra putri mereka yang berpendidikan tinggi
akan mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang lebih layak dibandingkan
mereka yang tidak melanjutkan sekolah dan langsung bekerja. Pada akhirnya
orangtua lebih memilih untuk mempekerjakan anaknya guna membantu usaha
orangtua dan perekonomian keluarga dibanding mengirimkan anak-anak mereka
untuk bersekolah di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
1 SD/Sederajat 1.027
2 SMP/Sederajat 338
3 SMA/Sederajat 199
id
o.
Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan
g
s.
bp
Diantara jenjang sekolah yang ada, jenjang SD/sederajat memiliki jumlah
.
ab
sarana sekolah yang paling banyak mencapai 1.027 unit sekolah, sementara pada
nk
15,62
14,91 13,57
id
o.
Upaya Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah
g
s.
Kabupaten Pasuruan untuk mengejar ketertinggalan masyarakat di bidang
bp
pendidikan terus dilakukan dengan berbagai upaya agar program Wajib Belajar
.
ab
nk
id
go.
s.
Dimensi terakhir yang digunakan untuk penghitungan IPM adalah dimensi
bp
ekonomi yaitu kemampuan untuk hidup layak. Komponen ini di-proxy dengan
.
ab
nk
kemampuan daya beli masyarakat selama periode tertentu. Daya beli merupakan
ur
as
Kemampuan ini sangat dipengaruhi oleh harga-harga riil antar wilayah karena
s:
tp
nilai tukar yang digunakan dapat menaikkan atau menurunkan daya beli. Semakin
ht
tinggi kemampuan daya beli seseorang berarti semakin banyak ragam barang dan
jasa yang mampu dibeli. Tingkat daya beli penduduk secara langsung maupun
tidak langsung menggambarkan besarnya pendapatan, produktifitas, dan
kemampuan penduduk untuk menikmati hasil pembangunan.
Gambar 4.15. Capaian dan Pertumbuhan Pengeluaran Riil per Kapita yang
Disesuaikan di Kabupaten Pasuruan, 2020-2023 (Ribu Rupiah/tahun)
id
o.
g
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
o.
2. Kecepatan pertumbuhan IPM Kabupaten Pasuruan selama periode 2020-
g
s.
2023 secara konsisten terus meningkat, dimana laju pertumbuhan IPM pada
. bp
Kenaikan yang signikan pada kurun waktu tersebut terjadi pada indikator
//p
s:
sebesar 10,58 persen. Diikuti indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) yang
mengalami pertumbuhan sebesar 2,90 persen dan Umur Harapan Hidup
(UHH) dengan laju 0,79 persen. Sementara indikator Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) meningkat sebesar 0,54 persen.
Badan Pusat Statistik. 2019. Indeks Pembangunan Manusia 2018. Jakarta: Badan
Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. 2015. Booklet Indeks Pembangunan Manusia 2014. Jakarta:
Badan Pusat Statistik
United Nations Development Programme. 1990. Human Development Report. New
York: UNDP
.id
United Nations Development Programme. 2001. Human Development Report. New
go
York: UNDP s.
bp
b.
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/193197/ini-beragam-program-
an
ru
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur . 2022. Indeks Pembangunan Manusia Provinsi
//p
Jawa Timur 2022. Surabaya: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur
s:
tp
ht
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht
id
3508 Lumajang 74,41 12,16 7,14 9.720 69,37
o.
3509 Jember 74,02 13,49 6,52 10.277 70,42
g
3510 Banyuwangi 73,93 13,12 s. 7,76 12.820 73,79
bp
3511 Bondowoso 73,19 13,32 6,36 11.255 70,56
.
id
go.
s.
. bp
ab
nk
ua
ur
as
//p
s:
tp
ht