Anda di halaman 1dari 32

1

DASAR HUKUM
1. Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang
pemilihan umum sebagaimana telah diubah
dengan undang-undang nomor 7 tahun 2023,
2. Peraturan komisi pemilihan umum nomor 25
tahun 2023 tentang Pemungutan dan
Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Umum,
3. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 66
Tahun 2024 Tentang Pedoman Teknis
Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan
Suara Dalam Pemilihan Umum.
PEMUNGUTAN SUARA
1

DAFTAR HADIR
2

PEMBERIAN SURAT SUARA UNTUK DI COBLOS


3

MEMASUKAN SURAT SUARA KE DALAM KOTAK SESUAI JENIS PEMILU


PENGUMUMAN DI TPS TERHADAP CALON
TMS/MENINGGAL DUNIA

Dalam hal berdasarkan Keputusan KPU terdapat salah satu calon atau Pasangan
Calon yang berhalangan tetap atau dibatalkan sebagai peserta Pemilu sebelum
Hari pemungutan suara KPPS mengumumkan calon atau Pasangan Calon yang
berhalangan tetap atau dibatalkan tersebut melalui papan pengumuman di TPS
dan/atau secara lisan menyampaikan kepada Pemilih sebelum pemungutan suara
dan pada saat pelaksanaan pemungutan suara.

Dalam hal berdasarkan Keputusan KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota
terdapat calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
yang meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi syarat sejak ditetapkan sebagai
calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, KPPS
mengumumkan calon yang meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi syarat
melalui papan pengumuman di TPS dan/atau secara lisan menyampaikan kepada4
Pemilih sebelum pemungutan suara dan pada saat pelaksanaan pemungutan suara.
KEGIATAN KPPS PADA RAPAT PEMUNGUTAN SUARA
1. KPPS mempersilahkan Pengawas TPS, saksi, dan pemilih
masuk ke TPS untuk mengikuti acara pembukaan pemungutan 30
suara
2. Dalam hal pada waktu rapat Pemungutan Suara belum ada MENIT
Saksi, Pemilih, atau Pengawas TPS yang hadir, ditunda sampai
dengan adanya Saksi, Pemilih, dan Pengawas TPS yang hadir,
paling lama selama 30 menit
3. Apabila sampai dengan waktu yang ditentukan Saksi, Pemilih,
dan Pengawas TPS belum hadir, Pemungutan Suara dibuka
dan dilanjutkan dengan Pemungutan Suara
4. Dalam hal terdapat Saksi yang hadir setelah rapat Pemungutan
Suara dimulai, KPPS dapat menerima surat mandat dari Saksi
dan mempersilakan untuk mengikuti rapat Pemungutan Suara
dan dicatat di model C kejadian khusus
5
KEGIATAN KPPS PADA RAPAT PEMUNGUTAN SUARA
1. Pengucapan sumpah dan janji Anggota KPPS dan PAM TPS Oleh Ketua KPPS
2. Membuka perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dengan ketentuan:
a. Membuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isi kotak suara di atas meja
secara tertib dan teratur, mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis
dokumen dan peralatan, serta memeriksa sampul yang berisi Surat Suara untuk
masing-masing jenis Pemilu yang masih dalam keadaan disegel
b. Memperlihatkan kepada Pengawas TPS dan saksi yang hadir bahwa kotak
suara benar-benar telah kosong, menutup kembali, mengunci kotak suara dan
meletakkannya di tempat yang telah ditentukan
c. Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh surat suara termasuk surat suara
cadangan sebanyak 2% (dua persen) dari jumlah Pemilih yang tercantum
dalam DPT untuk masing-masing jenis Pemilu dan memastikan kesesuaian
dengan Dapil.
6
KEGIATAN KPPS PADA RAPAT PEMUNGUTAN SUARA
3. Memberikan penjelasan kepada Pemilih, Saksi dan Pengawas TPS
mengenai :
a.Jumlah surat suara yang diterima;
b.Tata cara pemberian suara;
c. Tata cara penyampaian keberatan oleh Saksi, Pengawas TPS,
pemantau Pemilu atau warga masyarakat/Pemilih;
d.Tata cara pemantauan oleh pemantau Pemilu;
e. Pembagian tugas anggota KPPS

7
PAM TPS
1. Mengamankan pintu masuk dan keluar
2. Memberitahukan pemilih untuk memeriksa
C-PEMBERITAHUAN
3. Memastikan pemilih membawa KTP el atau
Suket
4. Memastikan Pemilih Agar Tidak Membawa
HP ke dalam TPS
5. Menertibkan antrian
6. PAM TPS Di larang mengumpulkan C-
PEMBERITAHUAN
8
KPPS 4

1. Meminta kepada Pemilih untuk


menunjukkan seluruh jari tangan
Pemilih dan memastikan bahwa
belum terdapat tanda khusus
berupa tinta yang tersedia di TPS
pada seluruh jari tangan Pemilih;

9
KPPS 4
2. Meminta kepada pemilih untuk:
a. menunjukkan KTP-el atau Suket; dan
b. meminta formulir Model C.PEMBERITAHUAN-KPU atau Model
A Surat Pindah Memilih
c. Memeriksa kesesuaian antara C.PEMBERITAHUAN-KPU dengan
KTP-el atau Suket yang ditunjukkan oleh Pemilih

10
meminta Pemilih
memberi tanda pada Memberi tanda centang (√)
untuk
kolom nomor urut pada kolom L atau P sesuai
menandatangani
Pemilih jenis kelamin
formulir

KPPS 4
1
1
Untuk Pemilih DPTb, Memberi
tanda centang (√) pada
kolom Surat Suara yang
digunakan
KPPS 4

1
2
KPPS 4

2. Memberikan C.PEMBERITAHUAN-KPU kepada


KPPS 5

13
KPPS 5

1. Memberikan nomor urut C-PEMBERITAHUAN


2. Mencantumkan nomor DPT pada alat bantu sesuai
jenis kelamin
3. Mempersilakan Pemilih menempati tempat duduk
yang telah disediakan.

14
KPPS 5

L P Catatan:
Jika ada DPTB di beri tanda “B”
Jika ada DPK di beri tanda “K”
3B
1K
12
15

15
KPPS 2

1. Menerima dan mengurutkan surat pemberitahuan


formulir (Model C.Pemberitahuan-KPU), surat pindah
memilih (Model A-Surat Pindah Memilih-KPU), dan
KTP-el atau Suket Perekaman KTP-el bagi Pemilih
terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK sebagai dasar
Pemilih mendapatkan Surat Suara sesuai jenis Pemilu
yang akan diberikan berdasarkan urutan kehadiran;
dan/atau;
2. Tugas lain yang diberikan oleh Ketua KPPS. 16
KPPS 1

menandatangani Surat Suara, menyiapkan dan


memberikan surat suara kepada pemilih.

17
KPPS Ketiga

Membantu ketua KPPS untuk mengisi data TPS di bagian belakang (cover)
surat suara

dengan cara ditulis tangan atau dapat menggunakan alat bantu cetakan tulisan
yang tidak merusak surat suara

18
Tugas KPPS pada Pemungutan Suara

KPPS Keenam
Mengatur dan memastikan Pemilih memasukkan masing-masing Surat
Suara ke dalam kotak suara sesuai jenis Pemilu.

19
Tugas KPPS pada Pemungutan Suara
KPPS Ketujuh
Mengatur Pemilih yang akan
keluar TPS dan memberikan
tanda khusus berupa tinta di
salah satu jari Pemilih sebagai
bukti bahwa Pemilih yang
bersangkutan telah memberikan
hak pilihnya

20
TATA CARA PEMBERIAN SUARA OLEH PEMILIH
Pemilih dalam memberikan suara di TPS mengikuti tata cara sebagai berikut:
1. Pemilih perlu memastikan surat suara yang diterima telah ditandatangani oleh Ketua KPPS;
2. Pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos menggunakan alat untuk mencoblos
pilihan yang telah disediakan;
3. Pemberian suara pada Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden dilakukan dengan cara
mencoblos pada nomor, nama, foto Pasangan Calon atau tanda gambar Partai Politik
pengusul dalam satu kotak; dan
4. Pemberian suara pada Surat Suara DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dilakukan
dengan cara mencoblos pada nomor atau tanda gambar Partai politik dan/atau nama
calon anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dalam Partai Politik yang sama;
5. Pemberian suara pada Surat Suara Pemilu anggota DPD dilakukan dengan cara mencoblos
pada nomor, nama, atau foto calon dalam satu kolom calon yang sama.

22
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

a. Pemilih memastikan surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan


b. Pemilih memastikan kondisi surat suara tidak rusak.
c. Apabila Terdapat surat suara rusak, 1 kali kesempatan mengganti surat
suara 23
Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

24
Pemilu Anggota DPD

25
PEMILIH YANG BERHAK MEMBERIKAN SUARA DI TPS

Pemilik KTP-el yang terdaftar dalam DPT di TPS


yang bersangkutan

Pemilik KTP-el yang terdaftar dalam DPTb;

Pemilik KTP-el yang tidak terdaftar pada pada


DPT dan DPTb;

Penduduk yang telah memiliki hak pilih.

Pemilih membawa model C pemberitahuan atau model A pindah memilih dan KTP el
atau Suket. Dapat juga dengan fotocopi KTP, foto KTP, KTP digital (catat dimodel C
kejadian khusus)
Surat Suara yang diberikan kepada Pemilih

Surat Suara
Presiden dan Surat Suara Surat Suara
Surat Suara DPR Surat Suara DPD
DPRD Provinsi DPRD Kab/Kota
Pemilih DPT 5 Jenis Surat Suara Wakil Presiden

Surat Suara Presiden dan


Surat Suara DPR Surat Suara DPD
Wakil Presiden
Pemilih DPTb Pindah memilih ke Provinsi lain
Pindah memilih ke Kab/Kota
lain dalam satu Provinsi dan Pindah memilih ke Kab/Kota
atau pindah memilih ke suatu
dalam satu dapil anggota lain dalam satu Provinsi
negara
DPR
*Pemilih DPTb yang pindah domisili Surat Suara DPRD
Surat Suara DPRD Provinsi
yang sudah punya KTP-el baru diberi 5 Kab/Kota
Pindah memilih ke Kecamatan
surat suara Pindah memilih ke Kab/Kota
lain lain dalam satu
*Bagi pemilih yang sudah pindah lain dalam satu Provinsi dan
Kabupaten/Kota dan dalam
domisili dengan KTP el baru yang tidak dalam satu dapil anggota
satu dapil anggota DPRD
mengurus DPTB dapat dijadikan DPK DPRD Provinsi
Kabupaten/Kota
27

Pemilih DPK 5 Jenis Surat Suara


Model A- Surat Pindah
Memilih

Jumlah Surat
Suara Yang
diterima

28
Layanan Pemilih Disabilitas

Ketua KPPS dapat


mendahulukan Pemilih Pemilih disabilitas netra
penyandang disabilitas, ibu Pemilih disabilitas netra, Pendamping dapat dalam pemberian suara
hamil, atau lanjut usia untuk disabilitas fisik, dan yang berasal dari anggota Pemilu Pasangan Calon
memberikan suara atas mempunyai halangan KPPS atau orang lain dan Pemilu anggota DPD
persetujuan Pemilih yang fisik lainnya dapat atas permintaan Pemilih dapat menggunakan alat
seharusnya mendapat dibantu oleh
giliran sesuai dengan nomor pendamping. yang bersangkutan. bantu tunanetra yang
urut kehadiran Pemilih disediakan.
tersebut.

29
Ketentuan Pendampingan Pemilih
bagi Pemilih yang dapat memberikan suara secara mandiri, pendamping yang ditunjuk
membantu Pemilih menuju bilik suara, dan pencoblosan surat suara dilakukan oleh Pemilih
sendiri;

bagi Pemilih yang tidak dapat memberikan suara secara mandiri, pendamping yang ditunjuk
membantu mencoblos surat suara sesuai kehendak Pemilih

Pendamping yang ditunjuk membantu Pemilih, wajib merahasiakan pilihan Pemilih yang
bersangkutan, dan menandatangani surat pernyataan

Bagi pemillih yang tidak dapat hadir ke TPS karena sakit, tahanan sementara KPPS ke
empat atau ke enam mendatanginya dengan diketahui Pengawas TPS dan saksi pada
pukul 12.00-13.00 dengan membawa kantong plastik warna gelap, alat penceplos, surat
suara, daftar hadir dan tinta serta di catat di model C kejadian khusus 30
MENJELANG AKHIR PEMUNGUTAN SUARA
 Pada saat jam menunjukan jam 12.00 ketua KPPS
mengumumkan untuk mempersilahkan pemilih DPK (daftar
pemilih khusus) untuk menggunakan hak pilihnya
(disesuaikan dengan ketersediaan surat suara)
 Pada saat jam menunjukan jam 13.00 ketua KPPS
mengumumkan Rapat pemungutan suara ditutup, tetapi
apabila pemilih sudah datang masih dalam antrian
menggunakan hak pilihnya maka dilanjutkan sampai
selesai dan ditutup ketika sudah beres.
Terima Kasih

3
2

Anda mungkin juga menyukai