SK Indikator Mutu Klinis 2022
SK Indikator Mutu Klinis 2022
DINASKESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALAPANUNGGAL
(PPK-BLUD PENUH)
Jalan Raya Kalapanunggal Km. 17,5 Telepon (0266) 620030
email: puskesmaskalapanunggal@yahoo.co.id
Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi
Kode Pos 43354 Jawa Barat
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Kalapanunggal
Pada tanggal 02 Februari 2022
Kepala UPTD Puskesmas Kalapanunggal,
IKHSAN ZUARSA
ASEP SURYADI
Penata Muda Tingkat 1
NIP. 198502062009021002
Lampiran : 1
Nomor : 440/058/SK.C9/PKM-KLP/I/2022
Tanggal : 02 JANUARI 2022
Tentang : PENETAPAN PRIORITAS INDIKATOR MUTU KLINIS TAHUN
2022
Setiap tenaga klinis wajib melakukan upaya peningkatan mutu klinis. Dan
setiap tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan pasien dalam
memberikan pelayanan kesehatan.
Penetapan prioritas indikator mutu klinis berdasarkan standar pelayanan
minimal harus mencakup beberapa hal penting diantaranya :
a. Definisi operasional (DO)
b. Target yang rasional
c. Ditetapkan jangka waktu pencapaian
Berikut ini indikator mutu klinis yang telah disesuaikan berdasarkan
standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan:
1. Indikator mutu klinis sesuai DO dan Target yang rasional
NO JENIS INDIKATOR TARGET JANGKA
PELAYANAN WAKTU
JENIS URAIAN
1 Pelayanan Input Petugas Loket dan Rekam 100% 1tahun
Loket Medis minimal berijazah
pendaftaran SMA atau sederajat
& Rekam Proses Kelengkapan biodata di 100% 1 tahun
Medik lembar RM
Persentase waktu tunggu = Jumlah pasien yang menunggu <20 menit X 100%
Ruang pelayanan umum Jumlah kunjungan pasien pelayanan umum
Persentase waktu tunggu = Jumlah pasien yang menunggu <20 menit X 100%
Ruang pelayanan umum Jumlah kunjungan pasien pelayanan umum
e. Pelayanan KIA – KB
1) Definisi Operasional : persentase pemeriksaan ibu hamil dengan
screening HIV dengan target 100%.
2) Rumus penghitungan :
Persentase bumil yang = Jumlah pasien bumil yang di screening HIV X 100%
di screening HIV Jumlah kunjungan pasien bumil ke KIA
f. Ruang Tindakan
1) Definisi Operasional : persentase proses dekontaminasi alat medis
di
ruang tindakan dengan target 100%
2) Rumus penghitungan
g. PONED
1) Definisi Operasional : persentase pasien inpartu yang dilakukan
screening HIV dengan target 100%
2) Rumus penghitungan :
h. Farmasi
1) Definisi Operasional : persentase tidak terjadinya kesalahan
pemberian obat dengan target 100%.
2) Rumus penghitungan :
Persentase tidak terjadi = Jumlah pasien yang tidak salah pemberian obat X
100%
kesalahan pemberian obat Jumlah pasien yang dilayani di farmasi ( bulan)
i. Laboratorium
1) Definisi Operasional : persentase tidak terjadinya kesalahan
pelabelan dengan target 100%.
3) Rumus penghitungan :
Persentase tidak terjadi = Jumlah pasien yang tidak salah pelabelan X 100%
kesalahan pelabelan Jumlah pasien yang dilayani di laboratorium ( bulan)