Anda di halaman 1dari 5

ET477

Penalaran umum

Pertumbuhan dan Perkembangan pada


Tumbuhan
Mengapa biji yang kita tanam dapat berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman? Peristiwa perubahan
secara biologis pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi, dan
sebagainya) tersebut disebut pertumbuhan. Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali seperti semula
(irreversibel). Pertumbuhan dapat terjadi disebabkan oleh jaringan meristematis yang terdapat di dalam
tumbuhan. Pertumbuhan dapat kita ukur dan kita nyatakan secara kualitatif maupun kuantitatif. Perubahan
panjang atau tinggi batang dapat diukur dengan alat ukur misalnya menggunakan penggaris, jangka sorong,
atau dengan auksanometer.
Pengukuran pertumbuhan biasanya akan menghasilkan grafik berbentuk huruf S yang dikenal dengan grafik
sigmoid. Berdasarkan grafik tersebut, pertumbuhan dapat dibedakan menjadi empat fase yaitu 1) fase awal
(pertumbuhan secara lamban), 2) fase log (pertumbuhan mencapai kedewasaan, 3) fase perlambatan
(pertumbuhan menjadi lambat), 4) fase stasioner (pertumbuhan terhenti). Pada fase log terjadi pertumbuhan
yang sangat cepat dan diikuti penurunan kecepatan pertumbuhan. Contoh grafik pertumbuhan dapat dilihat
pada Gambar berikut.
Gambar 1

Contoh kurva pertumbuhan

Setelah biji tumbuh menjadi berkecambah, akan terbentuk bibit yang sudah lengkap dengan akar,
batang, dan daun. Peristiwa tersebut dapat terjadi karena adanya proses diferensiasi sel-sel meristem.
Diferensiasi yang terjadi pada tumbuhan bertujuan agar tumbuhan dapat mencapai tingkat kedewasaan.
Proses menuju tingkat kedewasaan pada masing-masing individu disebut dengan perkembangan.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dalam ukuran (jumlah, volume, dan massa), dengan kata lain
perkembangan bersifat

1
ET477
kualitatif. Perkembangan pada suatu tumbuhan umumnya berlangsung seiring dengan pertumbuhannya.
Tumbuhan dapat dikatakan dewasa jika sudah siap untuk melakukan fertilisasi.
Sumber :
Buku Biologi Kelas XII untuk SMA. MA. Sembiring, L dan Sudjino. 2009. Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta

1. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah 5. Berdasarkan Gambar 1, pada fase manakah


ini pernyataan yang BENAR? yang paling menentukan perkembangan dan
(A) Pertumbuhan terjadi karena adanya pertumbuhan?
jaringan (A) fase awal
(B) Pertumbuhan dapat kembali ke bentuk (B) fase awal dan fase log
semula (C) fase log
(C) Pertumbuhan tidak dapat diukur secara (D) fase log dan fase stasioner
kuantitatif (E) fase stasioner
(D) Pertumbuhan merupakan pertambahan
kecambah 6. Berdasarkan Gambar 1,
(E) Pertumbuhan dapat diukur dengan pernyataan manakah yang salah?
auksanometer (A) tidak terjadi pertumbuhan setelah fase
log
2. Berdasarkan paragraf 1, jika suatu tanaman (B) kematian terjadi pasca fase stasioner
tidak mengalami pertambahan berat dan (C) bagian (c) lebih drastis pertumbuhannya
jumlah, tetapi mengalami pertambahan dari bagian (b)
tinggi, manakah di bawah ini simpulan yang (D) tidak terjadi perkembangan pada fase
BENAR? stasioner
(A) bukan makhluk hidup (E) pendewasaan tumbuhan terjadi pada
(B) tidak memiliki jaringan meristem bagian (b)
(C) bukan tanaman
(D) disebut pertumbuhan 7. Berdasarkan Gambar 1, bagian manakah
(E) tidak dapat diukur parameter pertumbuhan yang mengalami
stagnasi?
3. Berdasarkan paragraf 2, manakah A. (a)
pernyataan di bawah ini yang PALING B. (b)
MUNGKIN benar mengenai grafik Sigmoid? C. (c)
(A) merupakan grafik untuk mengukur D. (d)
pertumbuhan tanaman E. (a) dan (d)
(B) dapat menggambarkan fase
pertumbuhan tanaman
(C) dapat membentuk huruf S
(D) dapat membedakan ciri tumbuhan
(E) terdiri dari empat tahapan penanaman

4. Berdasarkan paragraf 3, manakah di bawah


ini simpulan yang benar mengenai
perkembangan dan pertumbuhan?
(A) Perkembangan terjadi sebelum
pertumbuhan
(B) Perkembangan dapat terjadi tanpa
adanya pertumbuhan
(C) Jika perkembangan tidak terjadi,
pertumbuhan juga tidak
(D) Perkembangan bersifat kualitatif,
sedangkan pertumbuhan bersifat
kuantitatif
(E) Perkembangan sama dengan
pertumbuhan

2
ET477
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik ( BPS) melaporkan, produk domestik bruto ( PDB) atau
pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2017 mencapai 5,07 persen. Angka ini, menurut BPS,
merupakan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi sejak tahun 2014 silam. Kepala BPS Suhariyanto
menyebut, angka pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 tersebut lebih rendah dari target yang dipasang
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yakni 5,2 persen. Namun demikian, ia optimistis
ekonomi Indonesia ke depan bisa tumbuh lebih tinggi. "Memang masih di bawah target 5,2 persen,
tapi angka ini cukup bagus. Kita tentunya berharap pada kuartal berikutnya pertumbuhan ekonomi kita
makin meningkat, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Suhariyanto dalam konferensi
pers di Jakarta, Senin (5/2/2018).
Suhariyanto menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 merupakan angka tertinggi
sejak
tahun 2014. Sekadar informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 sebesar 5,01 persen,
tahun 2015 sebesar 4,88 persen, dan tahun 2016 sebesar 5,03 persen. "Artinya hasil pembangunan
infrastruktur mulai bergulir," tutur Suhariyanto. Ia menyebutkan, sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia
pada tahun 2017 adalah industri pengolahan, yakni 0,91 persen. Selain itu, disusul sektor konstruksi
sebesar
0,67 persen, perdagangan 0,59 persen, dan pertanian 0,49 persen. "Sumber pertumbuhan 3 tahun terakhir
dari industri pengolahan. Kalau bisa meningkatkan pertumbuhan di industri dampaknya bisa besar, karena
menyerap banyak tenaga kerja dan kontribusinya besar sekali," sebut Suhariyanto.
Gambar 2

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonomi Indonesia 2017 Tumbuh 5,07 Persen,
Tertinggi Sejak Tahun 2014"

8. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah (A) PDB meningkat


ini pernyataan yang BENAR? (B) target APBD diturunkan
(A) Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 lebih (C) sama dengan tahun 2014
rendah dari PDB (D) kuartal berikutnya cukup bagus
(B) Pertumbuhan ekonomi Indonesia naik (E) kesejahteraan rakyat belum meningkat
drastis
(C) Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 10. Berdasarkan paragraf 2, apa yang paling
2017 di bawah target mungkin dapat dilakukan agar tidak banyak
(D) PDB Indonesia tahun 2017 mencapai 5,2 terjadi pengangguran?
% (A) Pembangunan infrastruktur
(E) PDB Indonesia tahun 2017 merupakan mulai digulirkan
angka tertinggi selama ini (B) Meningkatkan sektor pertanian
(C) Meningkatkan sektor perdagangan
9. Berdasarkan paragraf 1, jika ekonomi (D) Meningkatkan sektor konstruksi
Indonesia pada tahun 2018 turun drastis, (E) Meningkatkan sektor industri
manakah di bawah ini simpulan yang
BENAR?

3
ET477
11. Berdasarkan Gambar 2, pada 15. Diantara lima bilangan yang nilainya paling
tahun berapakah terjadi penurunan besar adalah ….
tertinggi 7
pertumbuhan ekonomi Indonesia? x 0,45
(A) 2010 (A)
(B) 2011 9
7
(C) 2012 (B) x 0,90
(D) 2013 9
(E) 2014 14
(C) x 1,80
9
12. Berdasarkan Gambar 2, simpulan manakah 7
yang paling benar terhadap pertumbuhan (D) x 1,80
ekonomi Indonesia antara 2010 – 2017? 18
14
(A) fluktuatif (E) x 1,80
(B) cenderung menurun 18
(C) cenderung meningkat
5
(D) stabil 16. Yang lebih besar dari 40%  adalah ....
(E) turun drastis 7
3
(A) 45%  
13. Berdasarkan Gambar 2, apa yang paling 7
mungkin terjadi jika pertumbuhan ekonomi 12
Indonesia tidak ditunjang oleh (B) 20%  
berkembangnya sektor industri dan 7
5
konstruksi? (C) 80% 
(A)  6,81 14
(B)  6,81 4
(D) 80%  
(C) < 6,81 14
(D) > 6,81 3
(E) = 6,81 (E) 90%  
14
14. Perhatikan paragraf berikut!
Beberapa saat setelah disajikan dua 17.
piring yang masing-masing berisi apel hijau
15 3 12 4
dan apel merah di hadapan Wakidi, ternyata 9 …
isi kedua piring tersebut telah habis dimakan.
Ibu menduga bahwa Wakidi menyukai kedua 4 5
buah tersebut. Ibu pun berkomentar tentang
apel hijau dan apel merah yang telah habis (A) 4
dimakan. Namun, Wakidi menyanggah (B) 5
bahwa dirinya telah memakan buah tersebut. (C) 6
Ia hanya memakan apel hijau yang (D) 7
diletakkan pada salah satu piring. Ternyata, (E) 8
buah apel merah di piring lainnya telah habis
dimakan oleh ayah setelah Wakidi memakan 18.
buah apel hijau. 6 4
Simpulan yang tepat dari paragraf di atas
adalah .... 4 3 7 2
(A) Tidak benar bahwa Wakidi menyukai
buah apel hijau 5 6
(B) Ayah dan Wakidi menyukai buah apel (A) 10
merah dan hijau (B) 12
(C) Jika Wakidi menyukai apel hijau (C) 14
maka ayah menyukai apel merah (D) 16
(D) Wakidi sebenarnya menyukai apel hijau
(E) 18
dan merah, tetapi sudah keduluan ayah
(E) Wakidi hanya menyukai apel hijau

4
ET477
19. Nilai yang tepat untuk menggantikan x dan y 20. 13, 12, 14, 12, 16, 13, 22, x
pada pola bilangan berikut: Nilai x yang tepat adalah ...
X, 12, 15, 16, 12, 20, 9, y adalah ….
(A) 16
(A) 12 dan 6 (B) 17
(B) 18 dan 24 (C) 18
(C) 19 dan 24 (D) 19
(D) 17 dan 21 (E) 20
(E) 16 dan 26

Anda mungkin juga menyukai