Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL PRAKERIN

MERAKIT PENGUAT SUARA (AMPLIFIER)


DENGAN SINGLE TRANSISTOR
DI BENGKEL EKO ELEKTRONIK PRINGSEWU
T.P.2023/2024

Disusun untuk melengkapi syarat mengikuti Ujian Nasional Produktif

Disusun oleh:

AZIS PRATAMA

NIS : 10417/E21

Kompetensi keahlian
Teknik Audio Video (TAV)

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 GADINGREJO
Jl. Bulumanis KM. 1,5,tlp.(0729)7081010-Fax. .(0729)7081086
Gadingrejo.www.smkn1gadingrejo.com-email:smkn1gading@yahoo.co.id
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN HASIL PRAKERIN


DI EKO ELEKTRONIK

Disusun oleh :

Nama : Azis Pratama

NIS : 10417`

Jurusan : Teknik Audio Video

Telah disetujui oleh :


Pimpinan dan Pembimbing DU/DI

EKO WALUYO

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Disahkan pada tanggal


…………………………………

Ketua Pembimbing Kegiatan


Kompetensi Keahlian

Mardiyanto ,S.Pd Trijanto, S.Pd


NIP. ………………………. NIP. ………………………

Pembimbing Industri Kepala SMKN 1 Gadingrejo

EKO WALUYO H. Kemis, S.Pd


NIP. ………………………

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Yang mana atas rahmat-Nya.
Saya dapat menyelesaikan laporan hasil praktik kerja industry ini. Untuk
memenuhi persyaratan mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional SMK N 1
Gadingrejo, serta mempraktikan langsung teori yang telah guru sampaikan di
sekolah.
Pada kesempatan ini saya sebagai penulis inigin mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Kemis, S.Pd selaku Kepala SMK N 1 Gadingrejo
2. Bapak Trijanto.S.Pd, selaku Guru Pembimbing Prakerin
3. Bapak Mardiyanto, S.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Audio Video SMK N
1 Gadingrejo
4. Semua Dewan Guru SMK N 1 Gadingrejo yang telah banyak berperan aktif
dalam penyelenggaraan Praktik Kerja Industri.
5. Dan Bapak Eko Waluyo selaku pimpinan Industri sekaligus pembimbing
dunia industri.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk saya sebagai penulis dan
untuk kegiatan prakerin pada tahun yang akan datang. Selanjutnya saya sebagai
penulis merasa bahwa laporan kegiatan praktik kerja industri ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, saya sebagai penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membantu dari para pembaca.

Gadingrejo, ………………….2024

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................…… i
HALAMAN PERSETUJUAN.....................................…… ii
LEMBAR PENGESAHAN..........................................…… iii
PERSEMBAHAN.........................................................…… iv
KATA PENGANTAR .................................................…… v
DAFTAR ISI ................................................................…… vi

BAB I PENDAHULUAN.............................................…... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................…… 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)..........…… 1
1.3 Batasan Masalah......................................................…… 2
1.4 Lokasi dan Teknik Penulisan..................................…… 2

BAB II GAMBARAN UMUM INDUSTRI/BENGKEL 3


2.1 Profil Industri .........................................................…… 3
2.2 Letak Geografis ......................................................…… 3
2.3 Struktur Organisasi..................................................…… 4
2.4 Tata Letak/Lay Out.................................................…… 4

BAB III PEMBAHASAN ............................................….. 5


3.1 Pengertian Amplifier ..............................................….. 5
3.2 Jenis Amplifier........................................................….. 5
3.3 Prinsip Kerja Amplifier...........................................….. 6
3.4 Perakitan Amplifier.................................................….. 7

BAB IV PENUTUP.......................................................….. 11
1.1 Kesimpulan ............................................................….. 11
1.2 Saran........................................................................….. 11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


SMKN 1 Gadingrejo adalah suatu lembaga pendidikan yang mempunyai
tugas untuk dapat menghasilkan siswa/siswi yang terampil dalam bidang
penguasaan dunia kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka siswa/siswi
harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus
memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam bidang dunia kerja. Agar
dapat mencapai kepada tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan
menerjunkan siswa/siswi langsung pada dunia kerja yang sebenarnya
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu bentuk penyelengara an
keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkrinasi
pendidikan di sekolah dan dunia usaha atau dunia industri yang dilakukan
dengan bekerja langsung pada duni usaha atau dunia industri sehingga
diperoleh suatu tingkat keahlian professional tertentu yang dicapai oleh siswa
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan untuk menambah
keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi dalam dunia kerja. Kegiatan praktek
ini dilakukan diberbagai perusahaan atau instansi milik Negara maupun swasta
yang berguna untuk mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam
mengetahui dunia kerja dan menerapkan ilmu pengetahuan uang didapat dari
akademik pada pekerjaan yang akan digelutinya, apabila terjun langsung ke
dunia kerja tidak mendapat kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja dan dapat menerapkan keahlian yang dimiliki.

1.2. Maksud dan Tujuan Penulisan


Maksud dan tujuan laporan ini dibuat agar penulis dapat mengikuti ujian
siding verifikasi Prakerin yang insya Allah dengan baik tanpa kurang satu
syarat pun dalam pelaksanaan tersebut, dan sebagai bukti bahwa saya telah

vi
melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Pratek Kerja Industri (PRAKERIN)
tanpa membuat kesalahan besar

1.3. Batasan Masalah


Mengingat kegiatan yang dilaksanakan selama PRAKERIN cukup
luas/kompleks, maka jenis kegiatan yang akan ditulis pada laporan juga perlu
dibatasi. Hal ini dapat dengan cara mengambil salah satu atau beberapa
kegiatan di lokasi Prakerin yang mengacu pada profil kompetensi dan yang
betul-betul dapat dikuasai. Adapun Batasan masalah pada laporan ini yaitu
terkait dengan perakitan Amplifier.

1.4. Lokasi dan Teknik Penulisan Laporan


Praktek Kerja Industri dilaksanakan di Eko Elektronik yang berlokasi di
kecamatan Gadingrejo, Kab. Pringsewu, Lampung. Adapun teknik Penulisan
Laporan ini antara lain:
1. Studi Lapangan
Yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek secara langsung dan
melakukan Praktek Kerja Industri secara langsung di Eko Elektronik.
2. Penulisan Laporan
Hasil Praktek kerja Industri dan data-data dari buku serta internet disusun
sebagai penulisan laporan kerja lapangan.

vii
BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1.1. Profil Industri

Sejarah singkat Bengkel Eko Elektronik ,berdiri pada tahun 2018 pertama
berdiri bengkel ini hanya untuk memperbaiki LCD TV, Rice cooker dan alat
elektronik rumah tangga lainnya. Terletak di Kabupaten Pringsewu Lampung
Eko eletkronik diambil dari nama pemiliknya yaitu bapak Eko Waluyo.

2.2. Letak Geografis

2.3. Tata Letak/Lay Out

Jalan Halaman rumah Belakang


rumah (Tempat
servis)

Rumah Pemilik

viii
2.4. Struktur Organisasi

Pendiri Perusahaan Bengkel

Bapak Eko Waluyo

Pemilik

Eko Waluyo

Karyawan

Eko Waluyo

ix
BAB III
PEMBAHASAN

2.5. Pengertian Amplifier


Amplifier adalah komponen elektronika yang di pakai untuk menguatkan
daya atau tenaga secara umum. Dalam pengunaannya, amplifier akan
menguatkan sinyal suara yaitu memperkuat sinyal arus I dan tegangan V
listrik dari inputnya. Sedangkan outputnya akan menjadi arus listrik dengan
tegangan yang lebih besar.
Besarnya pengertian amplifier sering di sebut dengan istilah Gain. Nilai dari
gain yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekuensi audio, Gain power
amplifier antara 200 kali sampai 100 kali dari signal output. Jadi gain
merupakan hasil bagi dari daya di bagian output dengan daya di bagian input
dalam bentuk fungsi frekuensi. Ukuran gain biasannya memakai decible
(dB).
Dalam bagian pengertian amplifier pada proses penguatan audio ini terbagi
menjadi dua kelompok bagian yang penting, yaitu bagian penguat sinyal
tegangan (V) yang kebanyakan menggunakan susunan transistor darlington
dan bagian penguat arus susunannya transistor parallel. Masing-masing
transistor berdaya besar dan menggunakan sirip pendingin untuk membuang
panas ke udara sehingga pada saat ini banyak menggunakan transistor
simetris komplementer.
Power amplifier rakitan berfungsi sebagai penguat akhir dan pre-amplifier
menuju ke driver speaker. Pengertian amplifier pada umumnya terbagi
menjadi 2, yaitu power amplifier dan integrated amplifier. Power amplifier
adalah adalah penguat akhir yang tidak disertai dengan tone control (volume,
bass, treble), sebaliknya integrated amplifier adalah penguat akhir yang telah
disertai dengan tone control..

2.6. Jenis Amplifier

10
Jenis-Jenis Amplifier telah bervariasi seperti OTL, BTL dan OCL yang
sudah sering di gunakan di pasaran. Dan setiap jenis komponen dan
pengertian amplifier tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Berikut kami jelaskan satu persatu :

1. OTL (Output Transformer Less = keluaran tanpa trafo), yaitu


rangkaian amplifier yang menggunakan elco sebagai ganti
transformer, misalkan nilai 2200uf untuk amplifier yang memiliki
watt besar. Umumnya tegangan rangkaian amplifier ini hanya +
(positif) dan – (negatif / ground).
2. BTL (Bridge Transformator Less) , yaitu rangkaian Amplifier OCL
yang digabung dengan metode Bridge (jembatan). Sehingga power
outputnya menjadi 2 kali lipat dari power Rangkaian Amplifier OCL.
3. OCL (Output Capacitor Less = keluaran tanpa kapasitor), yaitu
rangkaian amplifier yang memiliki skema rangkaian dari transistor/IC
penguat final langsung ke speaker output (tanpa pelantara apapun).
Umumnya tegangan amplifier ini simetris yaitu + (positif), 0 (nol), –
(negatif)
4. OT (Output Transformer), rangkaian ini merupakan jenis amplifier
yang menggunakan kopling pada sebuah transformer OT yang
digunakan untuk menghubungkan rangkaian penguat akhir dengan
beban pengeras suara (loudspeaker).

2.7. Prinsip Kerja Amplifier


Amplifier biasanya terdapat dalam rangkaian amplifier audio yang tersusun
atas rangkaian tertentu agar dapat menghasilkan gain dari arus dan tegangan
dari sumber masukan (input). Prinsip kerja rangkaian amplifier dijelaskan
melalui beberapa tahapan yang dimulai dari tahap penguatan tegangan
hingga mencapai tahap keluaran daya yang dihasilkan.
1. Tahap Penguat Tegangan

11
Tahapan ini merupakan tahapan pertama dimana sinyal yang berasal dari
masukan (input) sumber kemudian diberikan ke rangkaian amplifier
elektronik. Sinyal tersebut memiliki kisaran mili volt yang berperan
untuk menggerakkan tahap berikutnya. Jadi pada tahap ini sejumlah besar
tegangan diperkuat untuk memproses di tahap selanjutnya.

Tujuan ini akan didapatkan oleh amplifier kelas-A. ementara itu,


penguatan tegangan esensial dicapai dengan memanfaatkan dua/lebih
amplifier kelas-A yang masih itambah dengan RC.

2. Tahap Driver

Tahapan ini merupakan tahap pertengahan yang perannya menampilkan


penguatan tegangan dan tahap keluaran daya. Tahap penguat tegangan
saja masih belum cukup untuk bisa mendorong pada tahap keluaran daya.
Hal tersebut dikarenakan impedansi sinyal masukan yang rendah,
sehingga pada tahap kedua inilah yang berperan sebagai tahap tengah
yang menghasilkan keuntungan dari arus. Tidak hanya itu saja, pada
tahap ini juga menghasilkan keuntungan dari daya yang juga cukup.

3. Tahap Keluaran (Output)

Tahapan ini adalah tahap terakhir dari prinsip kerja amplifier. Pada tahap
ini terdapat dua bagian proses besar yaitu pengaturan push and pull dan
trasistor tunggal. Namun, kebanyakan lebih memilih menggunakan
pengaturan push-pull. Hal tersebut karena pengaturan ini dianggap lebih
efisien, keluaran daya yang dihasilkan juga lebih tinggi. Selain itu,
kelebihannya ada pada pembatalan arus DC dan pembatalan harmonik.

2.8. Perakitan Amplifier


Alat dan Bahan
1) Speaker 2inch

12
2) Transitor BC547
3) Resistor 1k
4) Elco 16/22ohm
5) Potensiometer 10k
6) Jack audio
7) Supply tegangan 5volt
8) Solderrumah.

Prosedur Percobaan

1) Siapkan speaker 2inch, transistor BC547, resistor 1k, elco 16/22ohm,


potensiometer10k, jack audio, supply tegangan 5v dan solder
2) Hubungkan kaki elco yang negative ke kaki potensio yang ke 2
3) Hubungkan pin 3 (emitter) transistor dihubungkan ke kaki ground
potensiometer
4) Hubungkan kaki positif elco ke basis transistor
5) Pasang resistor 1k ke transistor dari collector menuju basis
6) Sambungkan satu kabel jack pada kaki 3 potensiometer dan satu kabel
jack pada
7) ground
8) Pasang speaker yang negative pada kaki kolektor
9) Sambungkan supply power 5v yang negative ke potensiometer dan yang
positif pada speaker
10) Rangkaian sudah siap untuk dicoba

13
(gambar jadi rangkaian 1.1 )

Dalam percobaan ini dibuat mini amplifier dengan satu transitor yaitu jenis
BC547 NPN dengan resistor 1k, potensiometer 10k, elco dan supply power
5volt dengan speaker 2inch (4ohm 3watt) dan sebagai input suaranya
menggunakan gawai. Amplifier atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai
penguat daya merupakan sebuah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk
memperkuat atau memperbesar sinyal output pada suara. Dengan
menggunakan amplifier, suara yang berasal dari mikrofon, speaker,
megaphone akan terdengar lebih jelas dan kencang.
Ketika supply power 5volt diberi arus, maka peran resistor disini bekerja
membatasi arus listrik yang mengalir sehingga resistor mengatur tegangan
pada supply power. Selanjutnya dalam rangkaian ini terdapat elco yang
berfungsi untuk menyaring arus listrik bergelombang menjadi rata. Selain itu,
elco juga mempengaruhi suara Bass pada amplifier, semakin besar
kapasitasnya maka akan bagus keluaran yang dihasilkan. Setelah itu untuk
potensiometer disini berperan sebagai pengatur nada (tone control). Pengatur
nada bertujuan menyamakan (equalize) suara yang dihasilkan pada speaker
agar sesuai dengan aslinya (Hi-Fi). Pengatur nada minimal mempunyai
pengaturan untuk nada rendah dan nada tinggi, Setelah itu lanjut ke proses
penguat akhir. Penguat akhir bertujuan memperkuat sinyal dari pengatur nada
agar bisa menggetarkan membran speaker, maka disinilah transistor berfungsi
memperkuat sinyal. Karena kerja dari penguat akhir sangat berat maka
biasanya akan timbul panas dan dibutuhkan sebuah plat pendingin untuk
mencegah kerusakan komponen transistor penguat akhir karena terlalu panas.
Selanjutnya proses mengubah sinyal listrik menjadi suara, dan disinilah peran
speaker, ketika suatu benda bergetar, benda tersebut akan menghasilkan suara.
Pada speaker, benda yang bergetarnya yaitu membran speaker atau diafragma.
Untuk menerjemahkan sinyal listrik menjadi suara, speaker memiliki suatu

14
elektromagnet yaitu kumparan yang membentuk suatu medan magnet ketika
dialiri oleh arus listrik. Seperti yang dikatakan pada

Hukum Oested yang berisi “Jika muatan listrik mengalir melalui kawat
penghantar konduktor, maka akan timbul pengaruh magnetik disekitar kawar
berarus tersebut.” Pengaruh magnetik ini mampu menarik bahan magnetik
lainnya. Kumparan ini berperilaku seperti magnet normal, dengan satu
properti yang berguna yaitu dapat membalikkan arah arus pada kumparan
serta membalikkan kutub magnet. Di dalam speaker, elektromagnet
ditempatkan di depan sebuah magnet permanen. Magnet ini diposisikan
dengan tetap atau tidak berubah-rubah, sementara elektromagnetditempatkan
secara mobile. Elektromagnet tersebut melekat pada sesuatu yang fleksibel
seperti plastik atau kertas untuk menguatkan getaran. Ketika arus masuk ke
dalam kumparan pada speaker, kumparan menghasilkan medan magnet bolak-
balik. Bolak-balik polaritas kumparan menyebabkannya ditolak dan menarik
medan magnet permanen. Tindakan ini menyebabkan membran bergetar dan
menghasilkan suara sehingga percobaan ini bisa dikatakan berhasil

15
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penguat suara (audio amplifier) adalah sebuah penguat elektronik yang


berfungsi menguatkan sinyal audio rendah (frekuensi 20 – 20.000 Hz,
rentang pendengaran manusia) ke tingkat yang cocok untuk pengeras suara
dan merupakan tahapan akhir dalam proses pengolahan suara. Proses
pengolahan suara dengan amplifier melewati beberapa tahapan, yaitu input
(CD/DVD Player, gawai, radio, tape, dll), penguat depan (pre-amplifier),
pengatur nada ( tone control), penguat akhir (power amplifier), dan
loadspeaker. Sinyal input dari sebuah amplifier hanya beberapa ratus
mikrowatt, sedangkan sinyal keluaran mencapai 10, 100, atau 1000 watt.
Dalam praktikum pembuatan amplifier ini menggunakan single transistor.
Perangkat semikonduktor seperti transistor adalah salah satu jenis saklar
yang mengontrol secara elektrik. Ini terdiri dari tiga terminal seperti i/p, o/p
& jalur kontrol. Ini dinamai sebagai emitter (E), collector (C) dan base (B).
Transistor berfungsi seperti saklar sekaligus penguat (amplifier) untuk
mengubah gelombang dari audio menjadi elektronik. Transistor berukuran
lebih kecil, umur panjang dan dapat beroperasi dengan suplai tegangan
rendah.
Transistor berfungsi sebagai penguat (amplifier) sedangkan di wilayah aktif
berfungsi memperkuat tegangan, arus, dan daya pada berbagai konfigurasi.

4.2. Saran
Saran untuk peserta Prakerin
1. Untuk para peserta Prakerin (Praktik Kerja Industri) diharapkan untuk
lebih mempersiapkan diri sebelum terjun langsung bekerja di industri.
Misalnya saja mempelajari hal-hal dasar yang harus dilakukan selama
Prakerin di perusahaan agar lebih mudah dan tidak merasa bingung.

16
2. Peserta prakerin lebih rajin dan taat dalam mengikuti proses pelaksanaan
Prakerin terutama rajin hadir pada saat pelaksanaan Prakerin

Saran untuk industri

1. Untuk Eko Elektronik, saya berharap kedepannya dapat lebih


membimbing para peserta Prakerin dengan lebih baik tanpa ada rasa
sungkan. Tujuannya agar anak-anak Prakerin dapat bekerja dengan lebih
maksimal serta efektif dan efisien.

Saran untuk Guru

1. Untuk guru pembimbing Prakerin diharapkan dapat lebih mengayomi dan


memantau progress dan perkembangan kemampuan peserta Prakerin

2. Untuk guru pembimbing diharapkan dapat memberikan arahan kepada


peserta Prakerin agar lebih taat dan patuh terhadap aturan-aturan selama
Prakerin

17
Daftar Pustaka

Bakrie, Haris, Abdul & Saleh, Muh.. 2015. Penuntun Praktikum


Elektronika Dasar 2. Makassar Laboratorium Fisika FMIPA
UNM.
Hiperelektro. 2018, Cara membuat amplifier mini
Sederhana[online]Tersedia:https://hiperelekt
ro.blogspot.com/2018/11/cara-membuat amplifier mini-
sederhana.html?m=1 [14 Juni 2021]
Eletronika. 2012, Operasional Amplifier (Op-Amp)
[online].Tersedia:http://elektronikadasar.web
.id/teori-elektronika/operasional-amplifier op
-amp/ [20 Juni 2021]

Sinaupedia. 2020, Pengertian Amplifier [Online]


Tersedia:https://sinaupedia.com/pengertian- amplifier/ [20 Juni
2021]

LAMPIRAN-LAMPIRAN

18
19
20

Anda mungkin juga menyukai