Anda di halaman 1dari 13

LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN

DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

KERANGKA ACUAN KERJA

KAJIAN TENTANG PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN


BBM DALAM KAITANNYA DENGAN CADANGAN
OPERASIONAL BBM, PEMANFAATAN BERSAMA
FASILITAS PENYIMPANAN DAN UPAYA PENCEGAHAN
KELANGKAAN BBM DI DAERAH 3T, KHUSUSNYA
INDONESIA TIMUR

TAHUN ANGGARAN 2022

DIREKTORAT BAHAN BAKAR MINYAK


BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 1


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

TAHUN 2021

KERANGKA ACUAN KERJA


KERANGKA ACUAN KERJA

KAJIAN TENTANG PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BBM DAN UPAYA


PENCEGAHAN KELANGKAAN BBM DI DAERAH 3T, KHUSUSNYA INDONESIA
TIMUR

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Unit Eselon I/II : BPH Migas/ Direktorat BBM BPH Migas

Hasil (Outcome) : Tersedianya bahan kebijakan dalam rangka


pencegahan kelangkaan BBM di daerah 3T
khususnya daerah Indonesia Timur

Kegiatan : Kajian tentang Penyediaan dan Pendistribusian


BBM dan Upaya Pencegahan Kelangkaan BBM di
Daerah 3T khususnya Indonesia Timur

Indikator Kinerja Kegiatan :

Jenis Keluaran : Laporan


Volume RO : 1 (satu)
Satuan RO : Laporan

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 2


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4152) sebagaimana telah
diubah berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 002/PUU-I/2003
tanggal 21 Desember 2004 (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2005);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 tentang Badan Pengatur
Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Kegiatan Usaha
Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4253) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah 49 Tahun
2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 95);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 Tentang Kegiatan Usaha
Hilir Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4436);
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah 30 Tahun 2009;
d. Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan,
Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 399) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 Tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang
Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 83);
e. Peraturan Menteri ESDM Nomor 01 tahun 2013 tentang Pengendalian
BBM Bersubsidi;

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 3


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

f. Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan


Harga Jual Eceran Jenis BBM Tertentu dan Bahan bakar Khusus
Penugasan Tertentu sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
ESDM Nomor 05 tahun 2015.
g. Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor
2.K/12/MEM/2016 Tahun 2006 tentang Harga Jual Eceran Jenis BBM
Tertentu dan Bahan bakar Khusus Penugasan;
h. Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi No. 07/BPH
MIGAS/IX/2005 tentang Pengaturan dan Pengawasan Penyediaan dan
Pendistribusian Bahan Bakar Minyak.
i. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13 Tahun 2018
tentang kegiatan penyaluran Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan
Liquiefied Petroleum Gas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 303);
j. Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Nomor 06 Tahun
2015 tentang Penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis
Bahan Bakar Khusus Penugasan Pada Daerah yang Belum Terdapat
Penyalur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 763).

2. Gambaran Umum
Penyediaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia
memiliki posisi vital dan strategis dalam kebijakan pembangunan negara.
Pemerintah wajib menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian
BBM di seluruh wilayah NKRI. Pelaksanaan atas pengaturan dan pengawasan
kegiatan tersebut dilakukan oleh Badan Pengatur, yang dibentuk berdasarkan
Keputusan Presiden.
Pemenuhan kebutuhan energi komersil di daerah terdepan, terpencil
dan tertinggal (3T) menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah karena
beratnya permasalahan logistik yang harus diselesaikan. Distribusi BBM pada
daerah 3T mengalami permasalahan logistik yang disebabkan oleh jauhnya
jarak daerah tersebut dari depo-depo BBM dan jarak dari konsumen ke titik
penyalur serta akses pendistribusian BBM. Hal ini menyebabkan

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 4


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

meningkatnya biaya distribusi, sehingga sulit bagi penyalur untuk


mendistribusikan BBM ke titik-titik permintaan di daerah tersebut. Sulitnya
proses pengangkutan BBM juga menimbulkan permasalahan lain, yaitu sering
terjadi kelangkaan BBM di daerah 3T.
Permasalahan logistik BBM ini tentunya perlu diselesaikan karena
memiliki dampak yang besar pada daerah 3T. Oleh karena itu, dibutuhkan
suatu kajian yang meninjau aspek penyediaan dan pendistribusian BBM untuk
daerah 3T yang mencakup desain sistem logistik yang dapat mendukung
lancarnya distribusi BBM ke daerah 3T sehingga dapat mencegah kelangkaan
BBM di daerah tersebut.
Dalam kajian ini akan dilakukan juga kajian terhadap penyediaan dan
pendistribusian dengan kaitannya dengan pemanfaatan fasilitas bersama
penyimpanan BBM dan kebutuhan Cadangan Operasional BBM per wilayah
Propinsi.

3. Maksud dan Tujuan


Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan dari
tenaga ahli untuk meninjau aspek logistik BBM untuk di daerah 3T guna
mendukung lancarnya distribusi BBM sehingga tidak terjadi kelangkaan di
daerah tersebut, kemudian dilakukan kajian pemanfaatan fasilitas bersama di
daerah 3T serta kajian cadangan operasional di seluruh NKRI.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu mewujudkan ketersediaan
dan kelancaran pendistribusian Bahan Bakar Minyak di seluruh wilayah NKRI
agar tercipta energi berkeadilan bagi masyarakat Indonesia.

B. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:
1. Laporan 1 berisi kajian Penyediaan dan Pendistribusian BBM dalam upaya
pencegahan kelangkaan BBM di wilayah 3T khususnya Indonesia Timur.
2. Laporan 2 berisi kajian Penyediaan dan Pendistribusian BBM dalam
kaitannya dengan Pemanfaatan Fasilitas Bersama Penyimpanan BBM di
wilayah 3T seluruh NKRI.

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 5


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

3. Laporan 3 berisi kajian Penyediaan dan Pendistribusian BBM dalam


kaitannya dengan kebutuhan Cadangan Operasional BBM per wilayah
Propinsi di seluruh NKRI.

C. MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya dukungan
Penguatan Badan Pengatur dalam pengaturan dan pengawasan demi
ketersediaan Bahan Bakar Minyak di seluruh Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

D. METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data didapatkan dengan mengambil data dari lembaga lain
yang terkait maupun pengamatan langsung di lapangan. Data yang
dibutuhkan antara lain:
a. Literatur review
b. Review aturan dan kebijakan eksisting
c. Penelitian lapangan
d. Hasil Wawancara dengan stakeholder
2. Pengolahan Data
Dalam pengolahan data diharapkan menghasilkan data sebagai berikut:
a. Identifikasi supply and demand BBM 3T
b. Identifikasi kondisi kelangkaan penyaluran BBM 3T
c. Identifikasi kondisi skema penyimpanan BBM daerah 3T
d. Identifikasi kondisi eksisting pengangkutan BBM daerah 3T
e. Identifikasi kondisi skema penyimpanan di wilayah 3T seluruh NKRI
f. Identifikasi kebutuhan Cadangan Operasional BBM per wilayah
Propinsi di seluruh NKRI
3. Analisa
a. Analisis kondisi eksisting
b. Analisis supply and demand BBM 3T

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 6


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

c. Analisis dan rekomendasi skema penyimpanan BBM di wilayah 3T


d. Analisis dan rekomendasi skema pendistribusian BBM di wilayah 3T
e. Analisis skema pemanfaatan fasilitas bersama penyimpanan BBM di
wilayah 3T seluruh NKRI
f. Analisis kebutuhan Cadangan Operasional BBM per wilayah Propinsi
di seluruh wilayah NKRI
4. Pelaporan Hasil Kajian
1. Penyusunan Laporan Penyediaan dan Pendistribusian BBM dalam
upaya pencegahan kelangkaan BBM di wilayah 3T khususnya
Indonesia Timur.
2. Penyusunan Laporan Penyediaan dan Pendistribusian BBM dalam
kaitannya dengan Pemanfaatan Fasilitas Bersama Penyimpanan
BBM di wilayah 3T seluruh NKRI.
3. Penyusunan Laporan Penyediaan dan Pendistribusian BBM dalam
kaitannya dengan kebutuhan Cadangan Operasional BBM per
wilayah Propinsi di seluruh NKRI.

E. TAHAPAN KEGIATAN
Adapun tahapan kegiatan pada kajian ini antara lain:
1. Penandatangan kontrak penelitian;
2. Pelaksanaan survey dan studi literatur;
3. Analisis hasil survey dan studi literatur;
4. Focus Group Discussion;
5. Penyusunan Laporan.

F. KELUARAN DAN HASIL


Kajian ini akan menghasilkan luaran (output) sebagai berikut:
1. Laporan kajian Penyediaan dan Pendistribusian BBM dalam upaya
pencegahan kelangkaan BBM di wilayah 3T khususnya Indonesia Timur.
2. Laporan kajian Penyediaan dan Pendistribusian BBM dalam kaitannya
dengan Pemanfaatan Fasilitas Bersama Penyimpanan BBM di wilayah 3T
seluruh NKRI.

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 7


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

3. Laporan kajian Penyediaan dan Pendistribusian BBM dalam kaitannya


dengan kebutuhan Cadangan Operasional BBM per wilayah Propinsi di
seluruh NKRI.

Hasil (outcome) dari kegiatan ini adalah tersedianya bahan kebijakan dalam
rangka pencegahan kelangkaan BBM di daerah 3T khususnya daerah
Indonesia timur, pemanfaatan fasilitas bersama penyimpanan dan cadangan
operasional,

G. PELAKSANA
1. Penanggung jawab kegiatan ini adalah Direktur BBM BPH Migas.
2. Pelaksana Kegiatan
a. Pelaksana Swakelola Tipe II Kajian dari K/L/D/I lain yang telah memiliki
MoU dengan BPH Migas.

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 8


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 9


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

b. Pelaksana dari Personil BPH Migas

KEDUDUKAN
NO NAMA JABATAN DALAM TIM
1. Patuan Alfon Direktur Bahan Penanggung
Simanjuntak Bakar Minyak Jawab

2. Sekaryawan Koordinator Ketua


Pemantauan
Cadangan dan
Pengelolaan
Informasi BBM

3. Irawan Bayu Kusuma Sub Koordinator Wakil Ketua I


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

4. Husen Rusdiansyah Staff Wakil Ketua II


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

5. Ayu Kusumawati Staff Sekretaris


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

6. Ari Lestari Rahmawati Staff Anggota


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

1. Gulistiani Fuzuli Staff Anggota


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

8. Aulia Sofyana Staff Anggota


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 10


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

KEDUDUKAN
NO NAMA JABATAN
DALAM TIM
9. Mesra Nova Junaida S. Staff Anggota
Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

10. Rolan Lambhert Staff Anggota


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

11. Diram Staff Anggota


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

12. Miqdad Ali Akbar Staff Anggota


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

13. Septina Ayu Badriyah Staff Anggota


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

14. Reni Setia Purtanti Staff Anggota


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

15. Anisa Nur Azizah Staff Anggota


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

16. Rais Naufal Hawari Staff Anggota


Pengelolaan
Data dan
Informasi Usaha
BBM

17. Zulfikar Tanjung Staff Pemantauan Anggota


Cadangan

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 11


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

KEDUDUKAN
NO NAMA JABATAN
DALAM TIM
BBM

18. David Yuliandar Staff Pemantauan Anggota


Cadangan
BBM

19. Agung Gunarto Staff Pemantauan Anggota


Cadangan
BBM

20. Ariyan Noviyanto Staff Pemantauan Anggota


Cadangan BBM

21. Sena Aji Prabawa Staff Pemantauan Anggota


Cadangan
BBM

22. Sandi Asmarajaya Staff Pemantauan Anggota


Cadangan
BBM

23. Sekar Dwi Saputri Staff Pemantauan Anggota


Cadangan
BBM

24. Yusuf Heru Susanto Staff Pemantauan Anggota


Cadangan
BBM

25. Arif Riadi Pamula Staff Pemantauan Anggota


Cadangan
BBM

H. WAKTU DAN PENCAPAIAN KELUARAN


Waktu pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 120 (Seratus dua
puluh) hari Kalender tanggal penandatanganan kontrak penelitian, dapat
dijelaskan dengan jadwal sebagai berikut:
Mei Juni Juli Agustus September
No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kick-off
1 Meeting/Resume
Pendahuluan
Pengumpulan Data
2
(Ondesk)

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 12


LAYANAN DATA INFORMASI DAN SISTEM PENGAWASAN PENYEDIAAN
DAN PENDISTRIBUSIAN BBM

Pengumpulan Data
3
(visitasi)
4 Pengolahan Data
Analisis
5
Kelangkaan BBM
Penyusunan
6 Laporan
Kelangkaan BBM
Analisis
Pemanfaatan
7
Fasilitas Bersama
BBM
Penyusunan
Laporan
Pemanfaatan
8
Fasilitas Bersama
Penyimpanan
BBM
Analisis Cadangan
9
Operasional
Penyusunan
Laporan
8
Cadangan
Operasional
Focus Group
10
Discussion
12 Finalisasi Laporan

I. BIAYA PELAKSANAAN KEGIATAN


Biaya yang diperlukan untuk mencapai output yang diharapkan adalah
Rp 1.010.130.000,00 (satu milyar sepuluh juta seratus tiga puluh ribu Rupiah)
dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir.

Jakarta, Maret 2022


Direktur BBM

Patuan Alfon S.
NIP. 196610281993031013

DIREKTORAT BBM BPH Migas - 13

Anda mungkin juga menyukai