Pasal 21
Badan Pengatur melakukan pengaturan, pengawasan, dan verifikasi terhadap kelancaran dan
ketepatan pelaksanaan pendistribusian bahan bakar minyak
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.02/2015 tentang Tata Cara Penyediaan Anggaran,
2 Perhitungan, Pembayaran, dan Pertanggungjawaban Dana Subsidi Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu,
sebagaimana telah diubah terakhir dengan PMK Nomor 169/PMK.02/2021
Pasal 11
❑ Ayat 2
Untuk data pendukung terkait volume penjualan per Jenis BBM Tertentu, penelitian dan verifikasi
sebagaimana dimaksud padat ayat (1) mengacu pada hasil verifikasi Badan Pengatur Hilir Migas
❑ Ayat 3
Hasil verifikasi Badan Pengatur Hilir Migas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi volume
penyediaan dan pendistribusian Jenis BBM Tertentu kepada Konsumen pengguna sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
| 5
FLOW PROSES VERIFIKASI VOLUME JBT
BPH Migas memulai
Paling lambat tanggal 8 setiap bulan
pelaksanaan verifikasi
BU P3JBT Menyampaikan Surat Permohonan 1 volume on desk
Verifikasi, Raw Data Penyaluran JBT penyaluran JBT
dan Data Dukung lainnya
3 2
Penyampaian Undangan ke BU
Pembuatan Undangan Dilaksanakan beberapa pengecekan sebagai berikut :
P3JBT dan/atau stakeholder
Pembahasan Verifikasi a. Pengecekan terhadap realisasi per konsumen pengguna
Volume Penyaluran JBT b. Pengecekan terhadap titik serah dan kuota yang tercantum
di SK Kepala BPH Migas
Permintaan klarifikasi dan 4 c. Perbandingan antara raw data dengan data dukung
data dukung 5
Pembahasan klarifikasi hasil Verifikasi d. Pengecekan terhadap harga dan volume
Penyampaian klarifikasi dan Volume Penyaluran JBT, serta penyusunan e. Pengecekan terhadap realisasi yang tidak sesuai ketentuan
data dukung 6 Berita Acara, Notulen dan Lampiran Hasil f. Hasil pelaksanaan uji petik lapangan
Verifikasi Volume Penyaluran JBT
Pengecekan Realisasi terhadap Penyiapan Surat Resmi Badan Usaha menginput Verifikator melakukan
kepada Direktur Utama data Realisasi penyaluran verifikasi secara
KUOTA NASIONAL Badan Usaha Penugasan JBKP per penyalur dan online/offline terhadap
terkait permintaan per Kabupaten/Kota tiap rekap realisasi
penyampaian raw data bulan ke silvia.esdm.go.id penyaluran JBKP
Pengecekan Realisasi terhadap dan jadwal klarifikasi atau secara manual
verifikasi volume JBKP (excel)
KUOTA PER KABUPATEN/KOTA per bulan
| 7
KUOTA VS REALISASI JBT DAN JBKP
TAHUN 2017 – 2024
7,98%
7,97%
0,42
1,43
Keterangan :
❑ 2017 s.d 2023 : Realisasi Verified BPH Migas
❑ 2024 : Realisasi 01 s.d 31 Januari (unverified),
7,96% ❑ Kuota Tahun 2024 untuk JBT Minyak Solar dicadangkan sebesar 1.030.194 KL,
2,52 JBT Minyak Tanah dicadangkan sebesar 56.312 KL, dan JBKP Pertalite
dicadangkan sebesar 100.000 KL
|8
KUOTA VS REALISASI JBT MINYAK SOLAR TAHUN 2023
Per Provinsi MOR III
Nomor Provinsi Kuota Total Realisasi Total Realisasi vs Kuota Realisasi vs
Nomor Provinsi Kabupaten/Kota Kuota (KL) *) Realisasi (KL)
1 Provinsi Aceh 398.528,174 398.715,162 100,05% Kuota (%)
2 Provinsi Sumatera Utara 1.248.694,483 1.249.195,821 100,04% 1 Provinsi DKI Jakarta Kab. Administrasi Kepulauan Seribu - - -
3 Provinsi Sumatera Barat 496.876,231 497.548,894 100,14% 2 Provinsi DKI Jakarta Kota Administrasi Jakarta Barat 115.147,373 115.124,869 99,980%
4 Provinsi Riau 963.937,651 962.199,456 99,82% 3 Provinsi DKI Jakarta Kota Administrasi Jakarta Pusat - - -
4 Provinsi DKI Jakarta Kota Administrasi Jakarta Selatan 12.136,000 12.131,694 99,965%
5 Provinsi Kepulauan Riau 153.026,695 148.933,384 97,33%
5 Provinsi DKI Jakarta Kota Administrasi Jakarta Timur 197.574,310 197.373,641 99,898%
6 Provinsi Jambi 312.028,809 312.070,974 100,01% 6 Provinsi DKI Jakarta Kota Administrasi Jakarta Utara 457.721,629 456.780,193 99,794%
7 Provinsi Bengkulu 102.149,986 102.129,578 99,98% Total Provinsi DKI Jakarta 782.579,312 781.410,397 99,851%
8 Provinsi Sumatera Selatan 630.966,437 630.135,747 99,87% 1 Provinsi Banten Kab. Tangerang 212.429,147 212.373,213 99,974%
9 Provinsi Bangka Belitung 168.904,468 168.754,453 99,91% 2 Provinsi Banten Kab. Serang 65.658,503 65.467,713 99,709%
10 Provinsi Lampung 824.771,272 826.100,726 100,16% 3 Provinsi Banten Kab. Lebak 34.625,771 34.566,944 99,830%
11 Provinsi DKI Jakarta 782.579,312 781.410,397 99,85% 4 Provinsi Banten Kab. Pandeglang 39.027,896 38.948,654 99,797%
5 Provinsi Banten Kota Tangerang 224.524,814 224.349,578 99,922%
12 Provinsi Banten 908.848,305 907.688,952 99,87%
6 Provinsi Banten Kota Serang 67.375,935 67.239,364 99,797%
13 Provinsi Jawa Barat 2.225.464,795 2.226.012,770 100,02% 7 Provinsi Banten Kota Cilegon 188.942,305 188.552,388 99,794%
14 Provinsi Jawa Tengah 2.303.907,757 2.307.291,207 100,15% 8 Provinsi Banten Kota Tangerang Selatan 76.263,934 76.191,098 99,904%
15 Provinsi D.I. Yogyakarta 173.335,333 173.719,784 100,22% Total Provinsi Banten 908.848,305 907.688,952 99,872%
16 Provinsi Jawa Timur 2.613.292,254 2.612.186,905 99,96% 1 Provinsi Jawa Barat Kab. Tasikmalaya 44.368,000 44.350,827 99,961%
17 Provinsi Bali 237.150,514 237.427,967 100,12% 2 Provinsi Jawa Barat Kab. Bandung 95.256,000 95.357,176 100,106%
3 Provinsi Jawa Barat Kab. Bandung Barat 55.842,459 55.922,487 100,143%
18 Provinsi Nusa Tenggara Barat 203.603,970 203.982,685 100,19%
4 Provinsi Jawa Barat Kab. Bekasi 267.847,850 267.914,354 100,025%
19 Provinsi Nusa Tenggara Timur 179.268,002 179.611,286 100,19% 5 Provinsi Jawa Barat Kab. Bogor 273.290,600 273.068,251 99,919%
20 Provinsi Kalimantan Barat 388.905,920 389.627,674 100,19% 6 Provinsi Jawa Barat Kab. Ciamis 42.375,977 42.442,574 100,157%
21 Provinsi Kalimantan Tengah 93.759,188 93.792,188 100,04% 7 Provinsi Jawa Barat Kab. Cianjur 50.576,000 50.643,042 100,133%
22 Provinsi Kalimantan Selatan 286.032,885 285.560,640 99,83% 8 Provinsi Jawa Barat Kab. Cirebon 187.302,507 187.804,183 100,268%
23 Provinsi Kalimantan Timur 246.011,636 246.117,125 100,04% 9 Provinsi Jawa Barat Kab. Garut 42.104,000 42.102,471 99,996%
10 Provinsi Jawa Barat Kab. Indramayu 86.582,375 86.654,818 100,084%
24 Provinsi Kalimantan Utara 42.610,900 42.443,036 99,61%
11 Provinsi Jawa Barat Kab. Karawang 272.118,887 271.884,392 99,914%
25 Provinsi Sulawesi Utara 194.981,469 194.979,320 100,00% 12 Provinsi Jawa Barat Kab. Kuningan 19.272,000 19.313,284 100,214%
26 Provinsi Gorontalo 44.349,190 44.436,836 100,20% 13 Provinsi Jawa Barat Kab. Majalengka 69.089,582 69.163,537 100,107%
27 Provinsi Sulawesi Tengah 150.966,000 151.161,010 100,13% 14 Provinsi Jawa Barat Kab. Purwakarta 128.151,657 128.232,709 100,063%
28 Provinsi Sulawesi Tenggara 136.148,240 136.202,114 100,04% 15 Provinsi Jawa Barat Kab. Subang 141.901,548 142.039,781 100,097%
16 Provinsi Jawa Barat Kab. Sukabumi 60.031,370 60.102,659 100,119%
29 Provinsi Sulawesi Selatan 742.058,453 742.557,504 100,07%
17 Provinsi Jawa Barat Kab. Sumedang 49.975,917 49.988,240 100,025%
30 Provinsi Sulawesi Barat 65.261,882 65.364,618 100,16% 18 Provinsi Jawa Barat Kota Bandung 86.399,849 86.397,321 99,997%
31 Provinsi Maluku 42.369,461 42.395,401 100,06% 19 Provinsi Jawa Barat Kota Bekasi 100.684,562 100.360,648 99,678%
32 Provinsi Maluku Utara 29.122,999 29.202,891 100,27% 20 Provinsi Jawa Barat Kota Bogor 16.759,989 16.705,603 99,676%
33 Provinsi Papua 46.661,832 46.711,131 100,11% 21 Provinsi Jawa Barat Kota Cirebon 14.127,999 14.170,580 100,301%
34 Provinsi Papua Pegunungan 6.439,000 6.515,912 101,19% 22 Provinsi Jawa Barat Kota Banjar 5.584,000 5.636,777 100,945%
23 Provinsi Jawa Barat Kota Cimahi 25.071,496 25.044,589 99,893%
35 Provinsi Papua Tengah 26.004,929 26.005,601 100,00%
24 Provinsi Jawa Barat Kota Depok 20.110,214 20.034,559 99,624%
36 Provinsi Papua Selatan 38.422,598 38.438,655 100,04% 25 Provinsi Jawa Barat Kota Sukabumi 12.864,000 12.878,849 100,115%
37 Provinsi Papua Barat 19.238,000 19.330,572 100,48% 26 Provinsi Jawa Barat Kota Tasikmalaya 43.991,957 43.987,152 99,989%
38 Provinsi Papua Barat Daya 41.681,924 41.755,658 100,18% 27 Provinsi Jawa Barat Kab. Pangandaran 13.784,000 13.811,907 100,202%
Total Provinsi Jawa Barat 2.225.464,795 2.226.012,770 100,025%
TOTAL 17.568.360,954 17.567.714,036 99,996%
Konsumen Pengguna adalah konsumen pengguna akhir yang berhak mendapatkan Jenis BBM Tertentu
(M. Solar) atau Jenis BBM Khusus Penugasan (Pertalite) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, untuk kebutuhannya sendiri dan tidak diperjualbelikan kembali.
Transportasi Darat
Transportasi Air
STEP
STEP
Usaha Perikanan
Layanan Umum/Pemerintah
Usaha Mikro
| 12
KONSUMEN PENGGUNA JBT DAN JBKP (dengan Surat Rekomendasi)
Sesuai Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023
Nelayan dengan kapal s.d. 5 GT (Gross Nelayan dengan kapal s.d. 5 GT yang
Tonnage) yang terdaftar, kapal > 5GT terdaftar, dan Pembudi Daya Ikan skala
USAHA PERIKANAN s.d. 30 GT yang terdaftar dan Pembudi kecil (Kincir) genset daya s.d. 15.000
Daya Ikan skala kecil (Kincir). watt dan pompa air daya s.d. 24 PK.
a. Pertanian tanaman pangan, holtikultura, & perkebunan luas maksimal 2 ha,
diusahakan Perseorangan dan Kelompok Tani;
USAHA PERTANIAN b. Usaha pelayanan jasa alat & mesin pertanian yang melakukan usaha pertanian
pangan, holtikultura, & perkebunan luas maksimal 2 ha;
c. Peternakan pengguna mesin pertanian.
Evaluasi
Pengajuan Penerbitan Surat
dan Evaluasi kebutuhan
Permohonan Rekomendasi
Verifikasi YA
| 16
PENERBIT SURAT REKOMENDASI
Sektor Usaha Kepala Perangkat Daerah Lurah Kepala Desa
Usaha Mikro 1. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota;
2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota;
3. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten/Kota; atau
4. Perangkat Daerah Kabupaten atau Perangkat Daerah Kota yang membidangi
usaha Mikro.
Usaha Perikanan 1. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota (nelayan),
Kabupaten/Kota (pembudi daya ikan);
2. Kepala Pelabuhan Perikanan;
3. Perangkat Daerah Provinsi atau Perangkat Daerah Kabupaten/Kota (nelayan),
Kabupaten/Kota (pembudi daya ikan) yang membidangi perikanan.
Usaha Pertanian 1. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten/Kota;
2. Perangkat Daerah Kabupaten/Kota yang membidangi usaha Pertanian
Transportasi air 1. Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota;
motor tempel 2. Perangkat Daerah Kabupaten/Kota yang membidangi urusan perhubungan;
3 Koordinasi
1 Koordinasi dengan K/L lain
2 Koordinasi dengan APH
PENEGAKAN
3 Koordinasi dengan Pemda HUKUM
| 18
PENGAWASAN JANUARI – DESEMBER TAHUN 2023 NASIONAL
Verifikasi On Desk Jan s.d. Des Tahun 2023 Perkiraan subsidi dan kompensasi yang dihemat
transportasi Total Koreksi Total Penghematan *
6.316 khusus
penyalur
(Transportasi laut dan PT KAI)
6.718,618 Kilo
liter 68,194 Miliyar
Rupiah
yang menyalurkan JBT
Sebaran Koreksi
Uji petik Kriteria pemilihan sampling untuk uji petik Jumlah Titik Jumlah Koreksi Jumlah Titik Jumlah
766
Penyalur
lapangan berdasarkan hasil analisa data
Bali
Provinsi
Serah
37
(KL)
372,138
Provinsi
Serah
69
Koreksi (KL)
penyaluran JBT secara rutin oleh tim Banten 65 172,130
Lampung 305,622
JBT pengawasan BPH Migas, pengaduan Bengkulu 7 8,014
Maluku 1 0,539
NAD 8 2,438
masyarakat, pemberitaan di media cetak D.I Yogyakarta
DKI Jakarta
17
33
75,343
326,749 Nusa Tenggara Barat 16 72,006
dan elektronik. Gorontalo 3 2,609 Nusa Tenggara Timur 14 26,697
Jambi 6 2,391 Papua 8 3,161
Periode Januari-Desember 2023 114 Papua Barat 1 0,076
Total Koreksi Jawa Barat 1.168,141 Papua Selatan 12 9,766
246 Papua Tengah 2 3,071
Sektor Layanan Sektor Transportasi Jawa Tengah 2.163,431
Total Koreksi *) Umum Laut Jawa Tengah 1 1,388 Riau 19
5
39,844
Jawa Timur 139 234,995 Sulawesi Barat 23,196
Kilo Kilo
6.718,618 Kilo
liter 10,000 liter 22,577 liter Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
20
7
36,348
19,737
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
38
1
202,535
10,066
Sektor Perikanan Kereta Api Kalimantan Tengah 7 14,812 Sulawesi Tenggara 1 0,060
Kalimantan Timur 3 81,387
Sulawesi Utara 6 8,719
Kilo Kilo Kalimantan Utara 4 182,533
23,668 liter 1,500 liter Sumatera Barat 61 556,540
Transportasi Darat Kepulauan Bangka Belitung
13
133,964 Sumatera Selatan 4 115,900
Kepulauan Riau 16 63,688 Sumatera Utara 43 278,584
6.660,873 Kilo
liter
Penyaluran tidak wajar dimana penyaluran ke kendaraan yang sama secara Jumlah Titik Serah 1047
berulang dalam 1 hari atau kurun waktu tertentu dengan frekuensi, lama
Total
Total Koreksi 6.718,618
waktu penyaluran dan volume yang disalurkan tidak wajar.
*) Total Koreksi, tidak termasuk pengembalian koreksi *) merupakan selisih harga Dexlite Rp 16.950/Liter dengan harga Solar JBT Rp 6.800/Liter | 19
CONTOH DOKUMENTASI
HASIL PENGAWASAN LAPANGAN
Berdasarkan pelaksanaan uji petik lapangan, beberapa dokumentasi diperoleh dari pemantauan CCTV di Penyalur :
Berdasarkan gabungan
Analisa data dan
pencocokan rekaman
CCTV, kedua transaksi
tersebut dilakukan oleh
kendaraan yang sama
dengan input nopol yang
berbeda
| 20
KEGIATAN PENGAWASAN JBT MOR III (lanjutan)
| 21
TUJUAN SK BPH Migas No.64 tahun 2023
22
SK 64/2023 PEDOMAN PEMBINAAN PENYALUR
koreksi volume dan pengurangan
/pencabutan Kuota
www.bphmigas.go.id @bphmigas | 25
| 26
GEDUNG BPH MIGAS
Jl. Kapten P. Tendean No: 28 Jakarta Selatan
12710, Indonesia
Telepon: +6221 5255500, +6221 5212400
Fax: +6221 5223210, +6221 5255656