REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN:
KEDUA : Pedoman dan Tata Cara Pengajuan Kepala Teknik dan Wakil
Kepala Teknik Minyak dan Gas Bumi sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU merupakan pedoman dalam
pelaksanaan Pengajuan Kepala Teknik dan Wakil Kepala
Teknik Minyak dan Gas Bumi.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal
26 Desember 2022
Tembusan :
1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
3. Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
4. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
5. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi
6. Kepala Badan Pengelola Migas Aceh
A. LATAR BELAKANG
Pedoman dan Tata Cara Pengajuan Kepala Teknik dan Wakil Kepala Teknik
Minyak dan Gas Bumi ini dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi
Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap (Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha)
dalam rangka pengajuan Kepala Teknik dan Wakil Kepala Teknik Minyak
dan Gas Bumi dan panduan bagi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
dalam rangka melakukan evaluasi dan menetapkan Kepala Teknik dan Wakil
Kepala Teknik Minyak dan Gas Bumi dan melakukan pembinaan
Keselamatan Minyak dan Gas Bumi di wilayah kerja yang menjadi tanggung
jawabnya.
6. Wakil Kepala Teknik Minyak dan Gas Bumi yang selanjutnya disebut
Wakil Kepala Teknik adalah pimpinan dalam perusahaan yang bertugas
untuk membantu tugas Kepala Teknik.
7. Kontraktor adalah Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap yang
ditetapkan untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi pada suatu
Wilayah Kerja berdasarkan Kontrak Kerja Sama dengan Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
8. Pemegang Izin Usaha adalah badan usaha yang telah memperoleh izin
usaha sementara atau izin usaha pada kegiatan usaha hilir minyak dan
gas bumi.
9. Kecelakaan adalah kejadian yang tidak terencana/disengaja dan tidak
terkendali yang disebabkan oleh manusia, peralatan/instalasi,
situasi/faktor lingkungan atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut
yang mengganggu proses kerja dan/atau dapat menimbulkan cedera,
kematian, kerusakan properti/sarana dan prasarana, termasuk kondisi
darurat dengan jenis kejadian antara lain kecelakaan kerja, kebakaran,
ledakan, pencemaran lingkungan, berupa kebocoran dan/atau
tumpahan (minyak, gas, dan bahan berbahaya dan beracun lainnya),
kerusakan properti, gangguan operasional termasuk blow out, kerusakan
peralatan, kegagalan tenaga (power failure), gangguan keamanan,
sabotase, vandalisme, terorisme, serta bencana alam.
10. Kecelakaan Kerja Minyak dan Gas Bumi yang selanjutnya disebut
Kecelakaan Kerja Migas adalah setiap kecelakaan yang memenuhi lima
kriteria kecelakaan kerja migas, yaitu i. kecelakaan yang benar-benar
terjadi, ii. menimpa karyawan atau orang yang diberi izin oleh Kepala
Teknik, iii. terjadi pada jam kerja, iv. sedang melakukan aktivitas
kegiatan migas, dan v. terjadi di dalam wilayah kerja dan/atau kejadian
yang terjadi di dalam area tanggung jawab Kepala Teknik sesuai izin
usahanya.
11. Instalasi Minyak dan Gas Bumi yang selanjutnya disebut Instalasi
adalah rangkaian peralatan yang terintegrasi dalam suatu sistem untuk
melaksanakan fungsi operasi pada kegiatan usaha minyak dan gas
bumi.
1. Kepala Teknik
Persyaratan pengajuan Kepala Teknik, yaitu:
a. Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha menyampaikan penunjukan
Kepala Teknik kepada Kepala Inspeksi.
Yang Terhormat
Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi
Selaku Kepala Inspeksi
Gedung Ibnu Sutowo Lantai 14 Jalan
H.R. Rasuna Said, Kav. B-5 Jakarta
Dalam rangka pemenuhan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 32
Tahun 2021 dan Surat Keputusan Kepala Inspeksi, bersama ini kami sampaikan pejabat di
perusahaan kami yang diajukan sebagai Kepala Teknik dan/atau Wakil Kepala Teknik.
Untuk klarifikasi atau terdapat kekurangan dokumen dapat menghubungi Sdr. … (No.
telepon … ). Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan
terima kasih.
Nama:……………………………..
Jabatan: …………………………..
A-2 : Surat Pengajuan Perubahan Jabatan Kepala Teknik / Wakil Kepala Teknik
Yang Terhormat
Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi
Selaku Kepala Inspeksi
Gedung Ibnu Sutowo Lantai 14 Jalan
H.R. Rasuna Said, Kav. B-5 Jakarta
Dalam rangka pemenuhan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 32
Tahun 2021 dan sesuai dengan surat keputusan Kepala Inspeksi, bersama ini kami sampaikan
perubahan jabatan Kepala Teknik dan/atau Wakil Kepala Teknik di perusahaan kami.
Untuk klarifikasi atau terdapat kekurangan dokumen dapat menghubungi Sdr. … (No.
telepon …). Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan
terima kasih.
Kepala Teknik
Nama :……………………………..
No. SK : …………………………….
Foto
(Pas foto berwarna pakaian formal,
Background warna merah)
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
hal 1 dari 2
KHUSUS TENAGA KERJA ASING
Warga Negara
Nomor Paspor
Berlaku s.d.
Nomor IMTA
Berlaku s.d.
Mengetahui,
Pimpinan Tertinggi / Kepala Teknik Kepala Teknik / Wakil Kepala Teknik
(tanda tangan & stempel) (tanda tangan & stempel)
Nama:…………………………….. Nama:……………………………..
Jabatan: ………………………….. Jabatan: …………………………..
hal 2 dari 2
2. Bertanggung jawab atas dilaksanakan dan ditaatinya ketentuan Keselamatan Migas yang
menjadi kewajiban Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha dengan cara membina,
memberikan instruksi, menyediakan peralatan dan perlengkapan serta melakukan
pengawasan yang diperlukan; dan
3. Apabila saya terbukti tidak menjalankan tanggung jawab saya sebagai Kepala Teknik /
Wakil Kepala Teknik sehingga mengakibatkan Kecelakaan Migas, maka saya bersedia
diberhentikan sebagai Kepala Teknik / Wakil Kepala Teknik dan/atau menerima
sanksi administrasi dan sanksi lainnya sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
diberikan wewenang untuk menjabat sebagai Wakil Kepala Teknik dengan tugas dan tanggung
jawab penuh untuk membina, memberikan instruksi, menyediakan peralatan dan perlengkapan,
melakukan pengawasan serta melaporkan kepada Kepala Inspeksi atas segala kejadian terkait
Keselamatan Minyak dan Gas Bumi.
dengan keterangan :
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku selama yang bersangkutan menjabat
sebagai [Jabatan dalam organisasi] serta dapat ditinjau kembali apabila dianggap perlu.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal
..........................................
1)
untuk penetapan Kepala Teknik
2)
untuk penetapan Wakil Kepala Teknik
Lampiran Standard Operation Procedure Tata Cara Pengajuan Kepala Teknik dan Wakil Kepala Teknik
Pelaksana
No. Kegiatan KKKS / Direktur / Koordinator Sub Pejabat Kelengkapan Waktu Output Keterangan
Pemegang Kepala Koordinator Fungsional
Izin Usaha Inspeksi
Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha menyampaikan
surat pengajuan Kepala Teknik dan/atau Wakil
1. Kepala Teknik kepada Direktur Teknik dan Surat Pengajuan
Lingkungan Migas selaku Kepala Inspeksi
Checklist, Konsep
Memeriksa kelengkapan dokumen dan membuat konsep
Surat Penetapan /
5. surat penetapan dan input database / undangan 1 hari kerja
Surat Undangan
wawancara
Konsep Surat
Memeriksa kelengkapan dokumen dan konsep surat
6. 1 hari kerja Penetapan / Surat
penetapan / undangan wawancara
Undangan
Konsep Surat
Memeriksa konsep surat penetapan / undangan
7. 1 hari kerja Penetapan / Surat
wawancara
Undangan