Madura. Sementara itu, rakyat indonesia terus melakukan serangan gerilya ke wilayah-wilayah yang diduduki
Belanda. Menanggapi hat tersebut,Belanda mengepung Yogyakarta pada 19 Desember 1948,yang kemudian dikenal
dengan Agresi Mititer Belanda Il.
10. Selain ancaman eksternal, Indonesia juga mengatami ancaman-ancaman internal berupa pemberontakan-
pemberontakan dari dalam negeri. Pemberontakan tersebut terjadi, baik pada masa Revolusi Fisik, masa Demokrasi
Liberal, maupun pada masa Demokrasi Terpimpin.
Informasi yang tepat untuk mengisi tabel yang kosong pada huruf X, Y, dan Z secara berturut-turut adalah....
A. Dr. Soumokil, penyerangan markas TNI, dan DI/TII di Kalimantan Selatan
B. Amir Fatah, adanya penurunan status daerah istimewa, dan pemberontakan RMS
C. Ahmad Husein, keinginan untuk mempertahankan Negara Pasundan, dan G-30-S/PKI
D. Amir Syarifuddin, keinginan untuk mempertahankan Negara Indonesia Timur, dan pemberontakan RMS
E. Ibnu Hajar, adanya pemberontakan dari Kesatuan Rakyat yang Tertindas,dan pemberontakan PKI Madiun
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Mengapa Perjanjian Linggarjati berbuntut lengsernya Sutan Syahrir dari kursi perdana menteri? Jelaskan.
2. Jelaskan latar belakang Agresi Militer Belanda Il.
3. Jelaskan isi Perjanjian Renville serta tanggapan rakyat Indonesia.
4. Jelaskan latar belakang munculnya gerakan Permesta pada masa Demokrasi Liberal.
5. Jelaskan hubungan antara hasil perjanjian Renville dan gerakan DI/TII Jawa Barat.
Soal Tipe