Jawaban : ungsi Konstitusi Antara Lain a enentukan Pembatasan terhadap kekuasaan sebagai suatu Iungsi konstitusionalisme b emberikan legitimasi terhadap kekuasaan pemerintah c $ebagai instrument untuk mengalihkan kewenangan dari pemegang kekuasaan asal (baik rakyat dalam system demokrasi atau raga dalam system monarki kepada organ-organ kekuasaan Negara
2 $ebutkan UUD sistem perubahan system Pemerintahan menurut ProI $umantri adalah campuran unsur parlementer dan presidensial, sebutkan ciri- cirinya ? Ciri-ciri pemerintahan perlementer Kabinet doipimpin oleh seorang Perdana enteri yang dibentuk berdasarkan kekuatan yang menguasai parlemen Anggota Kabinet sebagian atau seluruhnya dari anggota parlemen Presiden dengan saran atau nasehat Perdana enteri dapat membubarkan parlemen dan memerintahkan diadakannya Pemilu Umum Ciri-ciri Pemerintahan Presidensial Presiden memiliki kekuasaan nominal sebagai Kepala Negara, tetapi juga memiliki kedudukan sebagai Kepala Pemerintahan Presiden dipilih langsung oleh rakyat Presiden tidak termasuk pemegang kekuasaan legislative dan tidak dapat memerintahkan Pemilihan Umum
Jelaskan Hubungan Negara dan Konstitusi /UUD ? Jawaban : Hubungan Negara dengan Konstitusi adalah erhubungan sangan erat, konstitusi lahir merupakan usaha untuk melaksanakan dasar Negara Dasar Negara memuat norma-norma ideal yang penjabarannya dirumuskan dalam pasal-pasal oleh UUD (Konstitusi) erupakan satu kesatuan utuh dimana dalam pembukaan UUD tercantum dasar Negara Pancasila, melaksanakan konstitusi pada dasarnya juga melaksanakan dasar Negara
enurut $audara apakah konstitusi itu penting bagi suatu Negara ? enurut saya konstitusi itu sangatlah penting karena konstitusi merupakan alat untuk melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bernegara
Coba $audara sebutkan kelemahan-kelemahan UUD sebelum perubahan ? Jawaban : Kelemahan sebelum UUD perubahan Kekuasaan tertinggi ditangan PR dan pada kenyataannya bukan ditangan rakyat Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden Adanya pasal-pasal yang terlalu luwes
6 $uatu Negara dikatakan demokratis apabila konstitusinya menurut hal-hal apa saja? Jawaban : $uatu Negara dikatakan demokratis jika konstitusinya mengandung prinsip- prinsip dasar demokrasi dalam kehidupan bernegara : a enempatkan warga Negara sebagai sumber utama kedaulatan b ayoritas berkuasa dan terjaminnya hak minoritas c Pembatasan pemerintahan d Pembatasan dari pemisahan kekuasaan Negara meliputi : Pemisahan wewenang kekuasaan Kontrol dan keseimbangan lembaga lembaga pemerintahan Proses hokum Adanya pemilihan umum sebagai mekanisme peralihan kekuasaan
7 Kalau anda perhatikan apakah UUD kita dalam system perubahannya di katagorinya dalam system Rigid (Kaku)/ Ileksibel ! Jawaban : Konstitusi Ileksibel mempunyai ciri-ciri pokok antara lain : a $iIat elastis, artinya dapat disesuaikan dengan mudah b Dinyatakan dan dan dilakukan perubahan adalah mudah seperti mengubah Undang-Undang Konstitusi Rigid mempunyai ciri-ciri pokok antara lain : emiliki tingkat dan derajat yang lebih tinggi dari undang-undang Hanya dapat diubah dengan tata cara khusus/istimewa, jadi konstitusi di Indonesia di kata gorikan termasuk konstitusi Ileksibel
8 Coba $audara uraikan hukum Konstitusi menurut ProI$olly Lubis! Jawaban : Konstitusi menurut ProI $olly Lubis, Konstitusi sebagai hukum dasar memuat aturan-aturan dasar atau pokok-pokok penyelenggaraan bernegara yang masih bersiIat umum atau bersiIat garis besar dan perlu dijabarkan lebih lanjut ke norma hukum dibawahnya
Coba saudara sebutkan lembaga-lembaga Negara yang diatur dalam UUD sebelum dan sesudah perubahan beserta kewenangannya masing-masing ! Jawaban : Wewenang dan Tugas lembaga-lembaga Negara yang diatur dalam UUD sebelum perubahan : PR $ebagai Lembaga tertinggi Negara diberi kekuasaan tak terbatas ($uper Power) karena kekuasaan ada ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh PR, dan DPR adalah penjelmaan seluruh rakyat Indonesia yang berwenang menetap UUD, GHN, mengankat Presiden, dan Wakil Presiden $usunan keanggotaan terdiri dari anggota DPR dan Utusan Daerah serta Utusan Golongan yang Diangkat Dalam praktek ketatanegaraan PR pernah menetapkan antara lain : a Presiden sebagai Presiden seumur hidup b Presiden yang dipilih secara terus menerus sampai 7 kali berturut- turut c emberhentikan sebagai pejabat Presiden d eminta Presiden untuk mundur dari jabatannya e Tidak memperpanjang masa jabatan sebagai presiden I Lembaga Negara yang paling mungkin menandingi PR adalah Presiden, yaitu dengan memanIaatkan Partai Politik yang paling banyak menduduki kursi di PR 2 Presiden / Wapres Presiden memegang posisi sentral dan dominan sebagai mendetaris PR meskipun kedudukannya tidak 'neben akan tetapi 'intergeordnet Presiden menjalankan kekuasaan Pemerintaha Negara Tertinggi Presiden selain memegang kekuasaan eksekutiI, juga memegang kekuasaan legislatiI Presiden mempunyai hak prerogative sangat besar Tidak ada aturan mengenai batasan periode seseorang dapat menjabat sebagai Presiden serta mekanisme pemberentian Presiden dalam masa jabatannya
DPR emberikan persetujuan atas RUU yang diusulkan Presiden emberikan persetujuan atas PERPU emberikan persetujuan atas Anggaran eminta PR untuk mengadakan sidang istimewa guna meminta pertanggung jawaban Presiden DPA dan PK Disamping itu, UUD tidak banyak mengintrodusiI Lembaga-Lembaga Negara lain seperti DPA dan PK dengan memberikan wewenang yang sangat minim
A erupakan Lembaga Tinggi Negara dari peradilan Tata Usaha Negara, PN, PA, dan P
Wewenang dan tugas Lembaga-Lembaga Negara sesudah perubahan : PR Lembaga tinggi Negara sejajar kedudukannya dengan lembaga Tinggi lainnya seeperti Presiden, DPR, DPD, A, K, PK enghilangkan $upremasi kewenanganya enghilangkan kewenanganya menetapkan GHN enghilangkan kewenanganya mengangkat Presiden karena Presiden dipilih secara langsung melalui pemilu Tetap berwenang menetapkan dan mengubah UUD $usunan keanggotaannya berubah, terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih langsung melalui pemilu
2 DPR Posisi dan kewenagan diperkuat empunyai membentuk UU (sebelum ada ditangan Presiden, sedangkan DPR hanya memberi persetujuan saja) sementara Pemerintah berhak mengajukan RUU Proses dan mekanisme yang membentuk UU DPR dan Pemerintah empertegas Iungsi DPR yaitu : Iungsi legislatiI, Iungsi anggaran, dan sebagai Iungsi pengawasan sebagai mekanisme kontrol antara Lembaga Negara
DPD Lembaga Negara baik sebagai langkah akomodasi bagi keterwakilan kepentingn Daerah dalam badan perwakilan Tingkat Nasional setelah ditiadakannya utusan Daerah dan Utusan Golongan yang diangkat oleh PR Keberadaannya dimaksud untuk memperkuat kesatuan Negara Republik Indonesia Dipilih secara langsung oleh masyarakat didaerah melalui PEILU emiliki kewenangan untuk mengajukan dan ikut membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, Hubungan Pusat dan Daerah, RUU lain yang berkaitan dengan kepentingan Daerah PK Anggota PK dipilih DPR dengan memperhatikan perimbangan DPP erwenang mengawasi dan pengelolaan keuangan Negara (APN) dan daerah (APD)serta menyampaikan hasil pemeriksaan kepada DPR dan DPD dan ditindak lanjuti oleh aparat penegak hukum erkedudukan di Ibu Kota Negara dan mewakili perwakilan di setiap provinsi engintegrasi peran PKP sebagai instansi pengawas internal departemen yang bersangkutan ke dalam PK Presiden embatasi beberapa kekuasaan Presiden dengan memperbaiki tata cara pemilihan dan pemberhentian Presiden dalam masa jabatannya serta memperkuat system Pemerintahan Presidensial Kekuasaan LegislatiI sepenuhnya diserahkan pada DPR embatasi masa jabatan Presiden maksimum menjadi dua periode saja Kewenangan pengankatan Duta dan menerima Duta harus memperhatikan pertimbangan DPR Kewenangan pemberian Grasi, Amnesti, dan abolisi harus memperhatkan pertimbangan DPR emperbaiki syarat dan mekanisme pengangkatan calon Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pemilu juga mengenai pemberhentian Presiden pada masa jabatannya
$ebelum perubahan UUD PR membuat suatu kesepakatan dasar, sebutkan kesepakatan tersebut ? Jawaban : Kesepakan yang dibuat PR dalam perubahan UUD antara lain : a Tidak mengubah pembukaan UUD b Tetap mempertahankan susunan kenegaraan ( NKRI ) c empertegas system Pemerintahan Presidensial