Nama :
Kelas :
Tanggal :
1. Kebijakan sistem tanam paksa dan politik pintu terbuka yang dijalankan pada masa pemerintahan
kolonial Belanda di Indonesia sangat menyengsarakan kehidupan pribumi. Menanggapi hal tersebut
tokoh-tokoh dari golongan humanis Belanda mengeluarkan sejumlah gagasan untuk mengubah
kebijakan politik yang membawa penderitaan yang berkepanjangan bagi pribumi tersebut.
Implementasi gagasan ini kemudian disetujui oleh ratu Belanda dan diwujudkan pada tahun 1901
dengan diberlakukannya politik etis di Indonesia. Adapun alasan para tokoh humanis memberikan
gagasan untuk mengubah kebijakan politik yang menyengsarakan penduduk pribumi yaitu....
A. pemerintah Hindia Belanda bisa mendapatkan tenaga kerja yang terampil dan terdidik yang patuh
kepada pemerintah Hindia Belanda nantinya
B. Indonesia telah memberikan banyak hal kepada pemerintah kolonial Belanda dengan adanya
eksploitasi dari segala bidang kehidupan yang berlebihan, dan Indonesia sudah seharusnya
merasakan kemakmuran sebagai upah dari kerjakerasnya
C. agar Indonesia bisa memiliki generasi yang terpelajar yang nantinya bisa membentuk organisasi-
organisasi pergerakan nasional Indonesia
D. Indonesia sudah seharusnya menikmati kemerdekaannya dari penjajahan kolonial Belanda
E. sebagai propaganda agar masyarakat Indonesia tetap mendukung setiap kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah Hindia Belanda
2. Tiga program politik etis atau Trias van Deventer yaitu....
A. pendidikan, pengairan, pertanian
B. edukasi, politik, ekonomi
C. pertanian, migrasi, pengairan
D. pengairan, edukasi, migrasi
E. pengairan, edukasi, pertanian
3. Berikut ini yang menyebabkan program irigasi dalam politik etis mengalami kegagalan yaitu....
A. Hindia Belanda dilanda kemarau yang panjang
B. air lebih banyak dialirkan ke perkebunan-perkebunan milik pengusaha swasta asing
C. pembangunan saluran irigasi mengalami hambatan karena ditolak oleh para petani
D. sumber air terlalu jauh jaraknya dengan perkebunan dan persawahan milik penduduk
E. saluran irigasi sering mengalami kerusakan akibat bencana alam
4. Beberapa faktor yang melatarbelakangi munculnya pergerakan nasional di Indonesia, salah satunya
yaitu....
A. akibat pelaksanaan politik Gubernur Jenderal de Jong
B. adanya pengaruh politik pintu terbuka
C. lahirnya golongan-golongan terpelajar
D. adanya penderitaan masyarakat Indonesia akibat penjajahan Jepang
E. lahirnya pergerakan dari setiap daerah untuk merdeka
5. Tokoh yang menggagas politik etis yaitu....
A. Sukarno
B. Hatta
C. de Jonge
D. van Mook
E. van Deventer
6. Peran Tan Malaka dalam peristiwa pascaproklamasi kemerdekaan adalah….
A. merumuskan susunan Menteri-menteri baru dalam pemerintahan Indonesia
B. memobilisasi para pemuda ke rapat raksasa di Lapangan Ikada.
C. menyebarkan berita proklamasi melalui siaran radio
D. menyediakan tempat untuk pelaksanaan rapat PPKI
E. menyebarkan foto proklamasi kemerdekaan.
7. Budi Utomo merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional yang didirikan pada masa
pemerintahan kolonial Belanda oleh para pemuda pelajar STOVIA pada 20 Mei 1908. Tujuan
organisasi dibentuk yaitu....
A. membantu pemerintah kolonial untuk merekrut pegawai pemerintahan
B. memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat yang masih terbelakang melalui pendidikan
C. sebagai sarana persatuan pemuda untuk menentang kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial yang
merugikan masyarakat Indonesia
D. untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
E. sebagai bukti bahwa program politik etis berhasil diterapkan
8. Berikut adalah makna yang terkandung dalam Sumpah Pemuda 1928, kecuali....
A. puncak perjuangan pada masa pergerakan nasional Indonesia
B. menunjukkan tekad kuat untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia
C. menghentikan perkembangan nasionalisme sempit yang menganggap daerahnya lebih unggul
D. menginspirasi berbagai organisasi pergerakan lainnya untuk bersatu memperjuangkan daerah
masing-masing-masing
E. semakin menumbuhkan semangat perjuangan dan persatuan bangsa Indonesia untuk mencapai
kemerdekaan.
9. Soetomo merupakan salah satu tokoh yang memberikan kontribusi besar pada masa pergerakan
nasional. Selain sebagai pendiri organisasi Budi Utomo, ada berbagai peran yang ia berikan untuk
perkembangan inspirasi kaum muda pada masa pergerakan nasional, salah satunya yaitu....
A. menghimpun para pemuda dan mengajarkan cara memperkuat sektor perekonomian Indonesia
dengan tetap mengikuti peraturan pemerintah kolonial
B. menghimpun kaum buruh dan petani untuk mendirikan organisasi mandiri yang berafiliasi dengan
partai politik
C. mendirikan Studie Club sebagai wadah bagi para pelajar untuk mengembangkan wawasan tentang
gerakan kebangsaan yang lebih luas
D. memberikan pembelajaran tentang dunia kedokteran kepada masyarakat agar kesehatan
masyarakat dapat terjamin
E. menghimpun para pelajar dan memberikan wawasan agar memiliki keberanian menentang
pemerintah kolonial
10. Peran Mohammad Yamin dalam pergerakan pemuda di Indonesia adalah....
A. memobilisasi para pemuda ke rapat raksasa di Lapangan Ikada
B. membentuk Komite Indonesia Merdeka untuk menghimpun kekuatan rakyat
C. mendirikan sekolah milik pribumi yang bertujuan memajukan dunia pendidikan pribumi
D. sebagai pelopor perjuangan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh
pendidikan
E. memimpin Jong Sumatranen Bond dan mengusulkan pentingnya bahasa persatuan serta mengajak
para pemuda untuk senantiasa memiliki semangat nasionalisme
11. Tujuan Silas Papare membentuk Partai Kemerdekaan Irian adalah....
A. memperjuangkan Irian menjadi wilayah yang sepenuhnyamerdeka, baik dari pihak Indonesia
maupun Belanda
B. mengumpulkan massa untuk menolak pembentukan provinsi Irian Barat oleh pemerintah Indonesia
C. mengembalikan Irian Barat kembali kepangkuan Republik Indonesia
D. menunjukkan kemandirian berpolitik masyarakat Irian
E. mendukung kekuasaan Belanda di Irian
12. perhatikan informasi berikut!
1) Menjadi anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP) pada November
1945
2) Menduduki jabatan Menteri penerangan pada tiga kabinet yang berbeda yakni, Syahrir, Amir
Syarifuddin, dan Hatta
3) Menjadi Menteri pengajaran Pendidikan dan kebudayaan (1953-1955)
4) Menjadi wakil presiden muktamar alam islami yang berpusat di Karachi, Pakistan serta menjadi
anggota Liga Muslimin Dunia.
5) Menjadi penasihat delegasi Indonesia dalam usahanya menyelesaikan konflik dengan Belanda
lewat Konfrensi Meja Bundar (KMB) 1949
Peran Mohammad Natsir ditunjukkan nomor….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5