Anda di halaman 1dari 25

DOKUMEN NEGARA Paket

UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

LEMBARAN KERJA SISWA


UJI KOMPETENSI TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Nama Sekolah : SMK N 1 SS III


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kode : 1289
Alokasi Waktu : 8 Jam
Kompetensi : Pemeliharaan Sistem Injeksi, Pemeliharaan /Service Chasis,
Pemeliharaan Sistem Elektrical, Pemeliharaan AC pada Kendaraan,
Pemeliharaan servies mesin disel 10.000km
__________________________________________________________________________
Nomor Peserta : .......................................................................
Nama Peserta : .......................................................................
A. Pemeliharaan Sistem Injeksi

1. Pemeriksaan oli mesin

1. Kebocoran system pelumas:

2. Pemeriksaan kuantitas oli:

3. Pemeriksaan kualitas oli:


2. Pemeriksaan Baterai

 - Memeriksa berat jenis baterai


Standar : 1, 25 – 1,27
Sel 1 Sel 2 Sel 3 Sel 4 Sel 5 Sel 6

 - Jumlah elektrolit baterai :

- Kondisi terminal baterai:

 - Kondisi rumah baterai:

 - Kondisi tutup ventilasi baterai:

 - Memeriksa tegangan baterai:

3. Pemeriksaan sistem pendingin

Standar tekanan : 0,9 – 1.1 kg/cm2


1. Tes kebocoran :

2. Tes radiator cap:

3. Kuantitas air pendingin:

4. Test kwalitas air pendingin:


4. Pemeriksaan Tali kipas

Standar kekencangan: tekanan 10 kg/cm2 efek


defleksinya 10 mm
1. Pemeriksaan kekencangan tali kipas :

2. Pemeriksaan kondisi tali kipas :

5. Pemeriksaan air filter / fuel filter

 Pemeriksaan air filter :


6. Pemeriksaan system pengapian

1. Pemeriksaan celah Busi


Standar 1,1 mm
Busi 1 Busi 2 Busi 3 Busi 4

Pengetesan dengan multi tester ,


Standar : 13,5 Ohm

 EFI main relay


Injektor :

 Mencari gangguan dengan scner :


7. KESIMPULAN

NO ITEM KESIMPULAN
PEMERIKSAAN
1 Pemeriksaan oli
mesin
2 Pemeriksaan baterai
3 Pemeriksaan system
pendingin
3 Pemeriksaan tali
kipas
4 Pemeriksaan air filter
dan fuel filter
6 Pemeriksaan system
pengapian
7 Pemeliharaan/
Servis Sistem
Kontrol Emisi
B. Pemeliharaan /Service Chasis
1. Memelihara/Servis Unit Kopling dan Komponen - Komponennya Sistem Pengoperasian

a) Pemeriksaan plat kopling terhadap keausan atau kerusakan.


Menggunakan vernier caliper (jangka sorong), ukur kedalaman kepala paku keling.
Kedalaman kepala paku keling minimum : 0,3 mm (0,012 in), bila diketahui ada
kelainan, ganti plat kopling.

Hasil Pemeriksaan : ………………….


Kesimpulan : Masih Layak
Gambar Kerja :

b) Periksa keolengan (Run-Out) plat kopling.


Menggunakan dial gauge, ukur keolengan plat kopling. Keolengan maksimum : 0,3
mm, bila berlebihan, gantilah plat kopling dengan yang baru.

Hasil Pemeriksaan : ………………..


Kesimpulan : …………………….
Gambar Kerja :
c) Periksa keolengan (run- out) roda penerus.
Menggunakan dial gauge, ukur keolengan roda penerus. Keolengan maksimum
: 0,1 mm (0,004 in).
Hasil Pemeriksaan: …………………
Kesimpulan : ……………………..

Gambar Kerja :

d) Periksa bantalan pilot (Pilot Bearing).


Putar bantalan dengan tangan, sambil memberikan tekanan pada arah aksial. Bila
bantalan macet atau terlampau besar tahanannya, gantilah bantalan pilot

Hasil Pemeriksaan: ………………


Kesimpulan : ……………………..

Gambar kerja:
e) Periksa Pegas diaphragma terhadap keausan.
Menggunakan Vernier caliper (jangka sorong), ukur kedalaman dan lebar keausan
pegas diaphragma. Limit kedalaman : 0,6 mm (0,024 in) Limit lebar : 5,0 mm (0,197
in).

Hasil Pemeriksaan: Kedalaman pegas diapragma :……………


Lebar keausan pegas diapragma :……………….
Kesimpulan :
Gambar kerja:

2. System rem
Lakukan pemeriksaaan terhadap sepatu rem, cakram dan tromol, kondisi karet penutup debu
wheel silinder dan kebocoran wheel silinder.

Pemeriksaan terhadap tebal pelapis bantalan :


Tebal standar : 10,0 mm
Tebal minimum : 1,0 mm
Hasil pemeriksaan : ................................... mm
Perbaikan : ...................................................

Pemeriksaan terhadap tebal piringan rotor :


Tebal standar : 20,0 mm
Tebal minimum : 10,0 mm

Hasil pemeriksaan : .................................. mm


Perbaikan : .................................................

Pemeriksaan kelonjongan (Runout) piringan rotor :


Kelonjongan maksimum : 0,15 mm

Hasil pemeriksaan : .....................................mm


Perbaikan : .................................................
Periksa fungsi torak :
Minta tolong seseorang untuk menekan pedal rem. Pada waktu pedal ditekan, torak harus
bergerak keluar. Jika torak macet, kaliper rem harus dioverhaul. Untuk mengembalikan posisi
torak, pakai alat penekan khusus atau tang pompa air.

Hasil pemeriksaan : ...................................................


Pemeriksaan terhadap tebal pelapis sepatu rem tromol:
Tebal standar : 4,00 mm
Tebal minimum : 1,0 mm

Hasil pemeriksaan : .....................................


Perbaikan : ...................................................
Pemeriksaan terhadap diameter dalam tromol rem :
Diameter dalam standar : 200 mm
Diameter dalam maksimum : 201mm
Hasil pemeriksaan : .....................................
Perbaikan : ...................................................
Pemeriksaan pelapis rem dan tromol apakah bersentuhan dengan tepat :

Kondisi pemeriksaan : .......................................


Perbaikan : ..........................................................

KESIMPULAN :
3. System Kemudi

No Komponen Standar Pengukuran Hasil Kesimpulan


Pemeriksaan Pengukuran
1 Dengan mesin hidup
(operasi tekanan hidrolik)
roda mulai
bergerak.
Standar : 10 mm
Limit : 30 mm

2 Tempatkan roda
depan pada alat
pengukur radius
putar dan ukur
sudut belok.
Nilai standar :
Inner wheels :
36°30`. ± 1°30`.
Outer wheels (For
reference) : 31°40`.
3 Ketegangan drive
belt
Standar : 11-13 mm

5 Tutup shut-off
valve pengukur
tekanan dan ukur
tekanan pompa
minyak. Nilai
standar : 8,3 - 9,0
MPa.

6 Mengecek
kebocoran sistem
hidrolik power
steering
4. System Suspensi

1. Periksa kondisi shock absorber dan karet - karet ganti bila perlu
- Pemeriksaan panjang pegas

Gambar. Mengukur Panjang


Pegas Coil

Std panjang pegas: mm

Hasil pemeriksaan :…….. mm


Kesimpulan : …………………..
- Lakukan pemeriksaan kebocoran minyak pada shock absorber.

Gambar. Memeriksa
Kebocoran Shock Absorber

Hasil Pemeriksaan : ………………..


Kesimpulan : ……………………….
- Pemeriksaan kinerja dengan cara merasakan kerja shock absorber saat
kompresi dan ekspansi.

Gambar. Memeriksa Kerja Shock


Absorber

Hasil Pemeriksaan : ……mm


Kesimpulan : …………………….
- Periksa komponen-komponen shock absorber dari kerusakan. Periksa karet
shock absorber dari kemungkinan sobek dan pastikan kondisinya baik. Jika
kurang sesuai, lakukan penggantian.

Gambar. Memeriksa Dudukan


Pegas Coil

Hasil Pemeriksaan : ……mm


Kesimpulan :……………………….
5. Melepas, Memasang dan Menyetel Roda

SUB KOMPETENSI KESIMPULAN


Mengidentifikasi konstruksi jenis roda dan
sistem pemasangannya

Melepas roda-roda

Pemeriksaan roda dan pemasangannya

Memasang roda

C. Pemeliharaan Sistem Elektrical

1. Perbaikan Ringan pada Rangkalan / Sistem Kellstrikan

LANGKAH KERJA:

1. Rangkai lampu senja


Putar switch kontrol lampu satu langkah, dan
kemudian periksa bahwa lampu-lampu berikut
menyala:
 Lampu Senja / Kecil ...................(Menyala /
Tidak Menyala)

2. Rangkai Lampu Kepala


Periksa bahwa lampu besar (Lo) menyala saat
memutar switch kontrol lampu dua langkah.
Lalu, tarik switch dimmer ke belakang untuk
memeriksa apakah lampu besar (Hi) menyala
 Lampu Kepala ........................ (Menyala
/ Tidak Menyala)

3. Rangkai Lampu Tanda Belok / Sean


Periksa bahwa lampu-lampu berikut menyala
atau berkedip dengan normal saat menarik
switch dimmer ke depan atau saat
menggerakkan switch tanda belok ke atas dan
ke bawah
 Lampu tanda belok kanan.................. (Menyala /
Tidak Menyala)
 Lampu tanda belok kiri ................... (Menyala /
Tidak Menyala)
4. Rangkai Lampu Rem, Lampu Hazad,
Klakson,Lampu Mundur
Periksa bahwa lampu-lampu berikut menyala ,
dan klaskson berbunyi
 Lampu Rem.......................... (Menyala / Tidak
Menyala)
 Lampu Hazad....................(Menyala / Tidak
Menyala)
 Klakson ........................... (Menyala / Tidak
Menyala)
 Lampu Mundur........................ (Menyala /
Tidak Menyala)

2. Memperbaiki sistem starter

A. Pemeriksaan armature coil


1. Ground tes ( pengetesan hubungan kemasa / bodi )
Dengan mengunakan alat pengetes armature atau circuit breker twster, periksa komutator dan
inti coil armature .jika ada hubungan dengan massa bodi harus diganti.
2. Pengetesa hubungan singkat
Letakan armature diatas tester ( glower) lalu letakan mata gergaji pada inti armature
sementara armature di putar .Jika mata gergaji tertarik atau bergetar , berarti ada hubungan
singkat .

Keterangan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan


3. Pengetesan sirkuit terbuka
Dengan menggunakan alat pengetes armature atau circuit tester ,periksa periksa hubungan
antara segmen . Jika tidak ada hubungan pada segala titik ,berartiuterdapat kebocoran .

Keterangan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan

4. Pemeriksaan komutator
 Periksa permukaan yang kotor atau terbakar .
 Perbaikan dengan menggunakan amplas atau bubut bila perlu.
 Periksa kedalam mika
 Kedalaman mikla : STD : 0,45 – 0,75 mm
 Limit : 0,2 mm
 Jika kedalaman mika kurang dari limit , perbaiki dengan mata gergaji.
 Haluskan pinggirnya menggunakan mata gergaji.
 Gunakan kertas amplas # 400 untuk memmbersihkan serpihan bram.

Keterangan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan


 Peiksa kelonjongan ,perbaiki dengan di bubut bila melebihi limit
Limit : 0,005 mm

Keterngan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan

 Periksa diameter komutator, jika dibawah limit armature harus dig anti.
STD : 30 mm
Limit :28 mm

Keterangan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan

B. Pemeriksaan coil medan


1. Pengetesan kebocoran .
Periksa hubungan antara kabeltimah dan coil medan . Jika tidak ada hubungan berarti
terdapat kebocoran pada coil medan dan coil harus dig anti.
2. Ground test.
Periksa hubungan antar ujung coil medan dengan bodi . jika ada hubungan maka coil medan
harus diperbaiki atau diganti.
Keterangan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan

3. Pemegang sikat.
Periksa insulator antara pemegang sikat negative (-) dan positif (-). Pemegang sikat harus
diperbaiki atau diganti jika ada hubungan.

Keterangan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan

4. Sikat
Ukur panjang sikat dang anti jika dibawah lmit.
Panjang sikat STD : 13,5 mm
Limit : 9 mm
Keterangan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan

5. Ukur beban pegas sikat dengan pull scala jika dibawah standar harus diganti
Beban : 1,5 – 2,0 kg

Keterangan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan

C. Peemeriksaan magnetic switch


1. Tekan plunger lalau dilepas , Plunger harus berputar balik dengan segera setelah dilepaskan
keposisi semula.

Keterangan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan


2. Periksa kebocoran pull in coil .
Periksa kemungkinan terdapat hubungan antara terminal 50 dengan terminal C.

Keterngan:

Hasil Pengukuran Kesimpulan

3. Pengetsan kebocoran hold in cooil .


4. Periksa kemungkinan terdapat hubungan antara terminal 50 dan bodi switch.

D. Pengetesan kemampuan kerja motor stater .


Jepitlah motor stater pada ragum untukmencegah hal-hal yang tidak di Inginkan.
a. Hubungkan stater pada baterai seperti pada gambar.
Bagian positif (+) : (+) Baterai --- ( +) Ammeter +
(-) Ammeter - Terminal 30
Bagian negative (-) : (-) Baterai - Bodo stater

b. Hubungkan terminal 50 . Jika stater berputar dengan halus dengan meloncat keluar
serta mempergunakan arus kuaranng dari spesifikasi berarti dalam keadaan baik.
Arus spesikasi : 0,6 kw kurang dari 55 A pada 11 V
0,8 kw kurang dari 50 A pada 11 V

c. Pengetesan switch mgnet .


- Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3-5 detik.
- Lepaskan terminal C

- Pull in tes
Hubungkan switch magnet dengan baterai seperti pada gambar.
Bagian negative :
(-) Baterai  bodi stater dan terminal C
Bagian positif : (+) Baterai  terminal 50
Jika pinion menonjol , pull dalam keadaan baik.

- Hold in test .
Lepaskan terminal C . Pinion harus masih dalam keadaan menonjol.

5. Tes kembalinya gigi pinion


Lepaskan kabel negative dari switch bodi dan periksa bahwa gigi pinion dapat tertarik masuk
.

Keteranagan:

Hasil Pengetesan Kesimpulan

D. Pemeliharaan AC pada Kendaraan

SUB KOMPETENSI KESIMPULAN


Memasang Sistem A/C (Air Conditioner)
Memasang sistem AC ………………………..
Mengisi dan mengosongkan refrigerant pada sistem
A/C ………………………..
Overhaul Komponen Sistem A/C (Air Conditioner
Overhaul komponen sistem A/C
………………………..
Memperbaiki/Retrofit Sistem A/C (Air
Conditioner)
Mengosongkan dan mengisi refrigerant ………………………..
Memelihara/Servis Sistem A/C (Air Conditioner)
Memelihara/servis sistem A/C ………………………..

E. Pemeliharan Sistem Diesel 10.000 km


1. Pemeriksaan oli mesin diesel

1. Kebocoran system pelumas

4. Pemeriksaan kuantitas oli:

5. Pemeriksaan kualitas oli:

2. Pemeriksaan Baterai

 - Memeriksa berat jenis baterai


Standar : 1, 25 – 1,27
Sel 1 Sel 2 Sel 3 Sel 4 Sel 5 Sel 6

 - Jumlah elektrolit baterai :

- Kondisi terminal baterai:

 - Kondisi rumah baterai:

 - Kondisi tutup ventilasi baterai:

 - Memeriksa tegangan baterai:

3. Periksa sedimenter air radiator mesin (diesel)


1. Tes kebocoran :

2. Kuantitas air pendingin:

3. Test kwalitas air pendingin:

4. Periksa Saringan Udara

1. Periksa dan bersihkan saringan


udara :

2. Periksa kandugan CO/HC dan


asap gas buang saat idel:

3. Periksa asap gas buang mesin


diesel:

5. Periksa Celah Katub

Silinder 1 Silinder 2 Silinder 3 Silinder 4


in ex in ex in ex in ex

“SELAMAT MENGERJAKAN DAN SUKSES”

Anda mungkin juga menyukai