LEMBAR JOBSHEET
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat memeriksa armature coil dengan alat tes Ohmeter
2. Siswa dapat memeriksa armature coil dengan dial indikator
3. Siswa dapat menentukan kondisi komutator, sikat – sikat beserta pemegangnya dan
kopling starter
4. Siswa dapat memeriksa field coil dengan alat tes Ohmeter
B. ALAT
1. Ohmmeter (Multitester)
2. Mikrometer/Jangka Sorong
3. Dial indicator
4. Kunci kombinasi 12mm
5. Kunci kombinasi 10mm
6. Kunci kombinasi 8 mm
C. BAHAN
1. Motor starter
2. Amplas 800
3. Majun/kain lap
4. Baterai 12v
Hal. 1 dari 10
D. WAKTU
1. Instruksi : 2 jam pelajaran
2. Latihan : 6 jam pelajaran
E. KESELAMATAN KERJA :
1. Gunakan pakaian kerja
2. Perhatikan dan patuhi instruksi dari guru / instruktur
3. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
F. TEORI
Komponen Motor Starter dan Fungsinya
Motor Starter berfungsi untuk memulai putaran mesin agar siklus kerja pada mesin
bekerja (hisap, kompresi, usaha, dan buang) sehingga mesin dapat hidup.
Hal. 2 dari 10
Yoke pada motor starter berfungsi sebagai
tempat mengikat pole core. Sedangkan pole
core berfungsi untuk menopang field coil dan
untuk memperkuat medan magnet yang
ditimbulkan oleh field coil. Field coil
berbentuk kumparan dan apabila field coil
dialiri arus listrik maka akan timbul medan
magnet.
Armature coil berfungsi untuk menciptakan
medan magnet yang bertujuan agar terjadi gaya
putar. Armature coil tersusun dari beberapa
komponen utama yaitu armature core, armature
coil, comutator, armature shaft, oneway clutch
serta pinion gear dan kedua ujung shaft
armature masing-masing ditopang oleh
sepasang bearing yang bertujuan agar armature
dapat berputar dengan stabil diantara pole core
(tidak oleng).
Motor starter pada mobil biasanya dilengkapi
dengan empat buah sikat atau brush. 4 buah
brush pada motor starter mobil terdiri dari dua
buah sikat positif dan dua buah sikat negatif.
Sikat positif berfungsi untuk meneruskan arus
baterai dari terminal C ke komutator lalu ke
armature coil. Sikat negatif meneruskan arus
baterai dari armature coil ke sikat negatiflalu
ke field coil kemudian ke massa/body.
Hal. 3 dari 10
Oneway clutch berfungsi untuk memindahkan
momen putar dari armature shaft ke fly wheel
dan untuk mencegah berpindahnya tenaga putar
dari fly wheel (ketika mesin sudah hidup) ke
motor starter untuk menghindari kerusakan
pada motor starter.
Hal. 4 dari 10
G. LANGKAH KERJA : Pemeriksaan
1. Mengetes hubungan komutator (armature/anker) dengan massa menggunakan
multitester (ohmmeter).
Periksa armature coil terhadap hubungan
singkat dengan massa. Jika ada hubungan
singkat dengan massa, maka armature coil
harus diganti / diperbaiki
Hasil Pengetesan : ...............................
Kesimpulan : ......................................
Kesimpulan : ......................................
Kesimpulan : ......................................
Hal. 5 dari 10
Periksa diameter komutator dengan jangka
sorong sorong.
Diameter standar : 28 mm
Diameter minimum : 27 mm
Hasil Pengetesan : ...................................
Kesimpulan : ......................................
Kesimpulan : ......................................
Hal. 6 dari 10
Periksa roda gigi pinion dan poros ulir
memanjang terhadap aus dan cacat.
Periksa kopling jalan bebas diputar searah
jarum jam pinion berputar bebas dan diputar
berlawanan arah jarum jam pinion terkunci
Hasil Pengetesan : ...................................
Kesimpulan : ......................................
Kesimpulan : ......................................
Kesimpulan : ......................................
Hal. 7 dari 10
Menggunakan ohmmeter periksa
kontinuitas/hubungan antara pemegang sikat
positif (+) dan negatif (-). Jika ada
kontinuitas/hubungan, perbaiki/ganti pemegang
sikat.
Hasil Pengetesan : ...................................
Kesimpulan : ......................................
Kesimpulan : ......................................
Kesimpulan : ......................................
Hal. 8 dari 10
Menggunakan ohmmeter, periksa kontinuitas
antara terminal 50 dan body. Jika tidak ada
kontinuitas, ganti switch magnet.
Hasil Pengetesan : ...................................
Kesimpulan : ......................................
Kesimpulan : ......................................
Kesimpulan : ......................................
Hal. 9 dari 10
Hubungkan terminal 30 dengan positif baterai,
hubungkan body dengan negatif baterai,
hubungkan terminal 50 dengan kontak positif
baterai. Motor starter harud berputar dan pinion
maju kedepan
Hasil Pengetesan : ...................................
Kesimpulan : ......................................
AL Fajri, S. Pd.
Hal. 10 dari 10