SMK N JATENG DI SEMARANG

JOB SHEET TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Semester : 5 MEMPERBAIKI KERUSAKAN KOPLING 360 Menit

Nomor : Revisi : Tanggal :

Kompetensi Dasar
4.15 Memperbaiki kopling

Tujuan
Setelah melaksanakan praktik diharapkan siswa dapat :
1. Melalui praktek, peserta didik diharapkan dapat melakukan perbaikan kopling dengan
bertanggung jawab.
2. Melalui praktek perbaikan, peserta didik diharapkan dapat melakukan pengujian hasil
perbaikankerusakan kopling secara bertanggung jawab.

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.15.1 Melakukan perbaikan kopling.
4.15.2 Melakukan pengujian hasil perbaikan kopling

Alat dan Bahan

Alat :
1. 1 Unit kopling
2. Tool box
3. Jangka sorong
4. Dial gauge
5. Grease / gemuk
6. Lap / majun
Media :
1. Powerpoint
2. LCD Proyektor
3. Video tayang
Keselamatan Kerja :
1. Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja.
2. Mintalah ijin kepada instruktur anda bila akan melakukan pekerjaan yang tidak tertulis pada
lembar kerja.
3. Menggunakan pakaian praktik saat praktik .
4. Mematuhi peraturan yang ada di lab.

Langkah Kerja :

Komponen – komponen unit kopling

Pelepasan Unit Kopling

1. Lepaskan transmisi dari mesin
Petunjuk : jangan menguras oli transmisi
2. Lepas penutup kopling dan kopling
a. Buatlah tanda pada penutup kopling dan roda
penerus.
b. Kendorkan setiap baut satu putaran pada suatu saat
hingga pegas penegang menjadi bebas.
c. Lepas baut pengikat dan tarik penutup kopling
bersama dengan plat kopling
Petunjuk : Hati-hati, agar plat kopling tidak terjatuh.
 3. Lepas bantalan pembebas bersama hub, garpu dan
boot dari transmisi
a. Lepas klip dan lepas bantalan bersama hub
b. (tipe kontrol kabel)
Lepas pegas penegang
c. Lepas garpu dan boot

Pemeriksaan dan perbaikan komponen kopling

1. Pemeriksaan plat kopling terhadap keausan atau
kerusakan
Menggunakan kaliper (jangka sorong), ukur
kedalaman kepala paku keling.
Kedalaman kepala paku keling minimum : 0,3 mm
(0,012 in)
Bila diketahui ada kelainan, ganti plat kopling
Hasil pemeriksaan :.......................................................
.......................................................................................
Kesimpulan :.................................................................
.......................................................................................
2. Periksa keolengan plat kopling
Menggunakan dial gauge, ukur keolengan plat
kopling.
Keolengan maksimum : 0,8 mm (0,031 in)
Bila berlebihan, gantilah plat kopling
Hasil pemeriksaan :.......................................................
......................................................................................
Kesimpulan :.................................................................
......................................................................................
3. Periksa keolengan roda penerus
Menggunakan dial gauge, ukur keolengan roda
penerus.
Keolengan maksimum : 0,1 mm (0,004 in)
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :
4. Periksa bantalan pilot
Putar bantalan dengan tangan, sambil memberikan
tekanan pada arah aksial.
Bila bantalan macet atau terlampau besar tahanannya,
gantilan bantalan pilot.
Petunjuk : bantalan telah dilumasi secara permanen di
pabrik dan tidak memerlukan pembersihan atau
pelumasan kembali.
Hasil pemeriksaan :.......................................................
.......................................................................................
Kesimpulan :.................................................................
......................................................................................
5. Bila perlu, ganti bantalan pilot
a. Menggunakan SST, ganti bantalan pilot
SST 09303-35011

b. Menggunakan SST dan palu, pasang bantalan

pilot yang baru
SST 09304-12012

6. Periksa pegas diaphragma terhadap keausan

Menggunakan kaliper (jangka sorong), ukur
kedalaman dan lebar pegas diaphragma.
Limit kedalaman : 0,6 mm (0,0024 in)
Lebar : 5,0 mm (0,197 in)
Bila perlu, ganti rakitan penutup kopling.
Hasil pemeriksaan :........................................................
.......................................................................................
Kesimpulan :..................................................................
.......................................................................................
7. Periksa bantalan pembebas
Putar bantalan dengan tangan, sambil memberi
tekanan pada arah aksial.
Bila bantalan macet atau terlampau besar tahanannya,
gatilan bantalan pembebas.
Petunjuk : bantalan telah dilumasi secara permanen di
pabrik dan tidak memerlukan pembersihan atau
pelumasan kembali.
Hasil pemeriksaan :........................................................
........................................................................................
Kesimpulan :..................................................................
........................................................................................
8. (Tipe kontrol kabel)
Bila perlu, ganti bantalan pembebas
a. Menggunakan SST dan hydraulic press, lepas
bantalan pembebas dari hub
SST 09315-00010
b. Menggunakan SST dan hydraulic press, pasang
bantalan pembebas yang baru pada hub.
SST 09315-00021
c. Setelah pemasangan bantalan, periksa kembali
bahwa tidak ada kemacetan bila diputar sambil
ditekan.

Guru Mata Pelajaran

Sutriyono