Anda di halaman 1dari 6
HIDUP DALAM DAMAI SEJAHTERA PENGANTAR A. Menyanyi Kubawa Damai Sejahtera Hevenu shalom Aleichem (3X) Hevenu shalom, shalom, shalom aleichem Ku bawa damai sejahtera (3x) Ku bawa damai, damai, damai sejahtera We brought peace unto you (3x) We brought peace, peace, peace upon you B. Bacaan Alkitab Imamat 26:1-13; Matius 10:1-13 C. Doa Pembuka URAIAN MATERI A. Pengertian Damai Sejahtera Kita sering mendengar salam dengan menggunakan kata syalom. Syalom berasal dari bahasa Ibrani yang mempunyai arti damai, perdamaian, atau ketenangan. Dalam PerjanjianLama, Kata ini juga digunakan untuk mengucapkan selamat kepada seseorahg atau menan selamatannya dalam perjalinan. Dalam Perja a ‘mengandung beberapa pengertian, yaitu damai (1 Raj. 5:12; Tbr. a era 122:7; Yer, 28:7), selamat (Kej. 43:27, Mz. 5:34), persahabatan (Yos. 9: zi i onan Mia (Hak. 19:20), kemujuran (Mzm. 73:3), tenteram eta A et ae damai sejahtera (Yes. 48:18; Luk. 1:79, 2:14, 10:5; Yoh. 14:27, 20:1% Nis: 0 00 ci Ge sate selalu digunakan untuk mengucapkan salam, trap soem it as diveapkan dengan kerinduan_akan adanya keamanan_untulbersaru, beet} TO © TEGD rang yang diberi salam. Dalam Perjanjian Lama, kata ini pernah digunakan Allah ketila fa menghendaki Musa mendirikan Tabernakel, tempat Allah dapat berdiam antara umat-Nya dan memberi damai seahtera bagi kehidupan mereka (Im. 26:6, 11-13). : Dalam Perjanii T \gajar_n murid-Nya_agar_memberi salam ketika masuk ke rumah_orang lain, Jika mereka ‘Tayak_menerimanya, damai_sejahtera akan rmenjadi milk mercka, Jka tidak, damai sejahtera itu akan kembali kepada si pemberi salam (Mat. 10:12-13). Damai_sejahtera mengandung makna yang sangat berattibagi_kehidupan manusia. Tidak ada ucapan damai sejahtera yang akan terbuang percuma scbab sumbernya adalah Allah yang memberi kesejahteraan. Tuhan Yesus memberikan damai sejahtera tinggal Tantra para murid-Nya, menjadi milik mereka yang harus diteruskan kepada orang lain yang, reaya kepada Kristus. B. Damai dengan Allah Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, damai sejahtera hilang. Manusia tidak memilikinya lagi, Hidup manusia dipenuhi dengan dosa dan manusia menjadi pendosa. Manusia hanya me- miliki kehidupan yang cendcrung kepada dosa. Dalam Kejadian 6:5-6, TUHAN_mel Bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan segala kecenderungan hatinya selalu membu kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN karena Ia telah menjadikan manus yini-gangat memilukan hati TUHAN (Ke). 6:7), tetapi Nuh mendapat kasih karunia.di_mata TUHAN (Kej. 6:8). Keadaan manusia_yang-hidup dalam dosa itulah yang mewarnai kehidupan di bumi sebagaimana dikatakan oleh Paulus, “Semua manusia telah berbuat dosa dan telah kedilangan Aemuligan Allah” (Ron. 3:23). Kehidupan seperti ini adalah kehidupan tanpa damai sejahtera sebab_hubungan dengan Allab-terputus karena dosa. Bahkan “Rob Allah tidak akan selama~ Jamanya tinggal di dalam manusia sebab manusia adalah daging” (Ke}.6:3) memberikan pengertian bahwa ada sesuatu yang hilang dari manusia yang menyebabkan manusia terpisah d: Penciptanya, YP ware eV np tn aaa = Damai sejahtera selalu ada bersama-sama dengan kebenaran dan 8; Mam, 85:11) dan tidak hnubungannya dengan Allah tidak dipulihkan, ‘Hidup berdamai dengan Allah tidak dapat dilakukan oleh manusia berdosa, Keadaan dirinya yang berdosa tidak dapat menuntun manusia ke dalam perdamaian, Oleh karena itu, dibutubkan perantara yang memperdamaikan. Lukas 2:4 mengejutkan manusia berdasa dengaa ae salam, ‘Damai sejabtera di bumi diantara manusia y kgali:terdengar setelah manusia jatuh ke dalam dosa, yaitu ketika kelahira an_hubungan_mi Dengan cara itulah manusia kembali memi en ‘Allah dimulai dan dilakukan oleh Allah senditi, melalui Anak-Nya, Yesus Kristus. Tidak ada jalan pendamaian yang lain selain melalui Yesus Kristus. Pengurbanan dan kematian-Nya di kaayu salib merupakan kurban bagi pendamaian itu. Kebangkitan-Nya dari antara orang mati merupakan kemenangan atas maut. Paulus mengatakan bahwa hidup dalam dosa adalah per~ seteruan dengan Allah sedangkan hidup berdamai dengan Allah lalah kehidupan dalam damai sejahtera (Rm. 8:5-6). Oleh karena itu, Paulus meminta kepada jemaat di Korintus. “Berilah dirimu didamaikan dengan Allah” (2 Kor. 5:20) sebab Allah yang mendamaikan dun an disi-Nya tidak memperhitungkan pelanggaran manusia (2 Kor. 5:19). Ini bukan b tak peduli dengan dosa manusia melainkan kasih-Nya yang besar itu sanggup menutup pelanggaran schingga manusia dapat mengalami kehidupan yang penuh damai sejahtera._ Untuk menjadi pembawa damai sejahtera, seseorang harus diperdamaikan terlebih dahulu_ dengan Allah, men rang yang berkenan kepada-Nya. Perdamaian ini memberikan damai_ Sejahtera kepada manusia schingga dapat dihadirkan melalui k lupannya ke tengah-tengah manusia_yang lainnya. semua Kegiatan Pembelajaran: Model Project Based Learning, Metode Demonstrasi 1. Penugasan: Proyek mengampuni 2. Desain rencana proyek a. Waktu: dua minggu b. Yang dilakukan: mohon pengampunan dari orang lain 3. Kegiatan proyek a. Pikirkan, siapa yang pernah kamu sakiti. b. Doakanlah agar dia mau memaafkanmu. c. Luangkan waktu untuk menemuinya dan mohon maaf kepadanya. 4, Monitoring a. Apakah kendalamu? b. Apakah kamu sudah mendapatkan solusi?Jelaskan, c. Saran guru dan teman. 5. Ujihasil a. Apakah proyek ini dapat kamu laksanakan? b. Apakah kamu melaksanakannya dengan mudah? 6. Evaluasi a. Apakah proyekini bermanfaat bagi disimu sendiri? b. Apakah kamu akan melaksanakannya terus menerus? c. Tuliskan pengalaman yang paling berarti bagimu melalui proyek ini. BABI5 95 DAMAI SEJAHTERA C. Damai dengan Diri Send D. 96 ee os iri? Sebagian_ oranj Tahuka kama, mengapa mansin hans bedana-dongan dior end SPAN. menganggap dirinya harus disiksa agar menjadi_bersih_ kembali fnginkan hetetangun ‘menyiksa tubuh, sebab ada dosa di dalam tubuhnya. Semua manusit ae : i ee batin dan hidup ‘haga, Upaya menyisa dri adalah upaya penyucian deh SSP OAS DANA sesungguhnya berdamai-dengan diri sendiri itu? Harry berlari sangat cepat menuju rumahnya. memandangi dompet coklat yang digenggamnya erat. yang ag cukup chil ae perawatan Putri, anak tunggalnya yang sedang terbaring di rumah sakit, ‘Aku seorang ayah. Aku tidak ingin kehilangan anakku satu-satunya, gumamnya. Dia bara saja merampas dompet seorang ibu yang turun dari kendarsan umum, “Maaflan Ayah, Nak,” bisiknya dalam hati. Harry segera memasukkan uang itu ke dalam tas kecil dan bergegas menuju rumah sakit. Sepanjang perjalanan, ia membayangkan, betapa bahagianya Putri karena sudah bisa keluar dari rumah sakit hari itu. Tetapi ada suara berbisik dari dalam hatinya, “Kamu sudah merampas dompet ibu tadi. Kamu sudah berbuat dosa.” Harry berusaha menenangkan diri bahwa tidak ada yang akan mengenalnya dengan kostum tertutup tadi. Waktu terus berlalu, Harry sedang berditi di halte ketika seorang polisi menghampirinya, “Tugas di mana, Pak?” tanya polisi tadi. Melihat seragam itu, Harry tiba-tiba gugup tak mampu membuka mulutnya. Degup jantungnya makin keras. Ia ketakutan dan berlalu menjauhi polisi tadi. Harry terus dihantui rasa bersalah. Pagi tadi tiba-tiba Putri menanyakan darimana asal uang yang banyak itu. Harry hanya menjawab, “Ah, itu tidak penting. Yang penting anak ayah sudah kembali ke rumah dan sehat.” Hatinya terus merasa berdosa karena membohongi anaknya sendiri. Ta masuk ke kamar, menutup pintu dan Di dalam dompet itu ada sejumlah uang Perabkah kamu mengalami perasaan serupa? Kamu merasa bahwa dosa yang kamu laku- kan terlalu banyak atau terlalu besar sehingga mustahil Allah mengampunimu? Hatimu gelisah, pikiranmu kacau, terus didera oleh perasaan bersalah dan diganggu oleh suara hati nurani yang selalu mengingatkan akan dosa yang disembunyikan, Semua ini tidak mendatangkan damai sejahtera yang telah hilang ketika melakukan dosa. Manusia harus berdamai dengan dirinya sendiri agar memiliki damai sejahtera dalam hidupnya. Berdamai dengan diri senditi berarti mengampuni diri setelah mohon pengampunan kepada Allah dan berdamai dengan-Nya. Berdamai dengan diri sendiri bukan menyangkal rasa bersalah dan tanpa penyesalan, tetapi mengakui semua perasaan dan penyesalan itu di hadapan Allah schingga tidak ada lagi bayang- bayang kerakutan, Tidak ada dosa yang tidak diampuni oleh Allah dan tidak ada seorang pun manusia yang ditolak oleh Allah ketika mohon pengampunan-Nya. 7 Damai Dengan Sesama Corrie ten Boom, seorang pembicara dan penulis yang terkenal, dipenjara dalam kamp konsentrasiJerman selama Perang Dunia II, Dia sangat menderita karena perlakuan salah seorang penjaga Jerman, Bertahun-tahun kemudian, dia memberikan kesaksian tentang - | sukacita mengikut Tuhan dalam suatu pertemuan sesudah perang Jerman. Sementara orang-orang bercakap-cakap dengan dia, penjaga Jerman itu mendekati Corrie dan | meminta agar dia mengampuninya. Sekilas melihatnya, Corrie mengingat kembali luka | dan penderitaan yang sangat dalam karena dipenjara dan perlakuan penjaga penjara itu. Sekarang, penjaga penjara itu berdiri di hadapannya meminta belas kasihan. Dan, penjaga yang tidak patut menerima pengampunan itu menerimanya. Belas kasihan telah menang! Ta mengulurkan tangannya kepada pria ini, “Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi ....” (Luk. 6:35). [Disadur dari buku You Can Be A World Changes, 101 stories of people who made a difference... and you can too} nerupakan ungkapan kasih Allah kepada manusia oleh karena Kristus telah mati ketika n masih berdosa (Rm. 5:8). "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh. 3:16). Jika sebesar itu ungkapan kasih Allah kepada manusia, tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak mengampuni dan berdamai dengan sesamanya. + Kegiatan Pembelajaran: Model Project Based Learning, Metode Praktek Lapangan 1. Penugasan: proyek mengampuni orang lain 2. Desain rencana proyek a. Waktu: dua minggu b. Yang dilakukan: saling mengampuni 3. Kegiatan proyek a. Pikirkan, siapa yang pernah menyakiti kamu. b. Doakanlah agar kamu dapat memaafkan dan berdamai dengannya. c._Luangkah waktu untuk menemuinya dan berdamai dengannya, 4, Monitoring a. Apakah kendalamu? b. Apakah kamu sudah mendapatkan solusi? Jelaskan. c. Saran guru dan teman. 5. Uji hasil a. Apakah proyek ini dapat kamu laksanakan? b. Apakah kamu melaksanakannya dengan mudah? 6. Evaluasi a. Apakah proyek ini bermanfaat bagi dirimu sendiri? b. Apakah kamu akan melaksanakannya terus menerus? 7 c. Tuliskan pengalaman yang paling berarti bagimu melalui proyek ini. PENUTUP A. Refleksi ‘Apa yang kamu rasakan ketika orang lain tidak mau memaafkanmu? Seandainya kamu adalah orang yang tidak mau memaafkan, saat ini kamu dapat memahami kesedihan yang dialami sescorang jika tidak dimaafkan. Bersediakah kamu untuk selalu mudah memaafkan orang lain tak peduli berapa banyak kali ia melakukan kesalahan kepadamu? Penugasan ‘Tuliskan pengalamanmu berdamai dengan anggota keluargamu. Kesimpulan D. Doa Penutup 98 KELAS 12,

Anda mungkin juga menyukai