Quiz Sessi II: Relevansi Keuangan Daerah dengan Pengembangan EFT

1. Berikut ini adalah jenis peraturan yang mengatur belanja transfer antar pemerintah daerah,
kecuali:
A. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
B. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019
C. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018
D. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
Jawaban: C

2. Manakah yang termasuk jenis belanja transfer antar pemerintah daerah?

A. Belanja Pegawai dan Belanja Barang dan Jasa;
B. Belanja Modal dan Belanja Bantuan Sosial;
C. Belanja Bunga dan Subsidi.
D. Belanja Bagi Hasil dan Belanja Bantuan Keuangan;
Jawaban: D
3. Dari jenis-jenis belanja pemerintah daerah di bawah ini, jenis belanja daerah manakah yang
direformulasi menjadi skema TAPE Provinsi Kalimantan Utara?
A. Belanja Barang dan Jasa;
B. Belanja Bantuan Keuangan;
C. Belanja Bagi Hasil; dan
D. Belanja Hibah.
Jawaban: B
4. Berapa persentase pagu minimal alokasi dana desa yang wajib dianggarkan dalam APBD
Kabupaten/Kota?
A. 10 persen APBD setelah dikurangi DBH dan DID
B. 11 persen APBD setelah dikurangi DBH dan DAK
C. 5 persen APBD setelah dikurangi DBH dan DAU
D. 10 persen APBD setelah dikurangi DBH dan DAU
Jawaban: D
5. Untuk pemerintah kota yang tidak memiliki desa, berapa alokasi untuk pendanaan
pembangunan kelurahan?
A. 3 persen APBD setelah dikurangi DAU
B. 5 persen APBD setelah dikurangi DAK
C. 7 persen APBD setelah dikurangi DBH
D. 10 persen APBD setelah dikurangi DAK
Jawaban: B
Dibawah ini beberapa alasan mengapa pemerintah daerah berpeluang mengembangkan
skema TAPE, TAKE dan ALAKE, kecuali:
A. Prinsipnya menambah beban anggaran
B. Lebih mereformulasi mekanisme pengalokasian pendekatan kinerja.
C. Perlu dukungan, koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah di bawahnya
dalam melindungi hutan dan lingkungan hidup
D. Pemerintah daerah memiliki diskresi fiskal dalam mereformulasi kebijakan anggaran
Jawaban: A