Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 2 LADONGI
Desa Putemata, Kec. Ladongi, Kab. Kolaka Timur 93573
E – MAIL : sma2ladongi@yahoo.com

Mata Pelajaran : EKONOMI


Kelas / Semester : XI IS 2 / Genap
Waktu : 90 Menit

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR!

1. Yang dimaksud kebijakan fiskal adalah kebijakan . . . .

A. menaikkan tarif pemungutan pajak


B. menurunkan tarif pemungutan pajak

C. kebijakan untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran dalam APBN


D. menghemat pengeluaran pemerintah

E. melonggarkan pengeluaran pemerintah

2.Salah satu tujuan dari kebijakan fiskal yang paling utama adalah . . . .

A. memperbanyak jumlah uang beredar

B. mengurangi jumlah uang beredar


C. menaikkan nilai mata uang
D. mengusahakan kesempatan kerja
E. menambah uang masuk ke kas Negara
3.Tabel APBN selama 2 tahun sebagai berikut:

Uraian APBN-P 2018 APBN-P 2019

A Pendapatan Negara dan Hibah 1.635.378,1 1.768.970,6

III.Penerimaan Dalam Negeri 1.633.053,4 1.765.662,2

IV. Hibah 2.325,1 3.308,4

B Belanja Negara 1.876.872,8 1.994.888,7

III.Belanja Pemerintah Pusat 1.280.368,6 1.330.766,8

IV. Transfer ke Daerah 596.504,2 664.121,9

Berdasarkan data tersebut, pernyataan berikut ini yang benar adalah …

A. pemerintah menerapkan surplus anggaran dengan jumlah pendapatan lebih besar dari belanja

B. pendapatan negara mengalami penurunan baik penerimaan dalam negeri maupun hibah
C. anggaran negara dalam 2 tahun mengalami surplus anggaran disebabkan pendapatan lebih besar dari
penegeluaran
D. pada tahun 2018 pemerintah menetapkan kebijakan anggaran surplus, sedangakan pada tahun 2019 anggaran
defisit

E. belanja negara mengalami peningkatan baik belanja pemerintah pusat maupun untuk transfer ker daerah

4. Berikut ini adalah kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.

1. menaikkan tarif pemungutan pajak


2. menjual surat-surat berharga seperti SBI
3. melakukan pinjaman pemerintah
4. menaikkan cadangan kas
5. memperketat pengeluaran konsumsi pemerintah
Yang merupakan kebijakan fiskal adalah . . . .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5

5. Berikut ini yang bukan tujuan kebijakan fiskal adalah . . . .

A. meningkatkan harga valuta asing


B. memperbaiki keadan ekonomi
C. mengusahakan kesempatan kerja
D. menjaga kestabilan harga
E. memperbaiki neraca pembayaran

6. Berikut ini adalah peran kebijakan fisikal yaitu . . . .

A. peran alokasi
B. kesanggupan bayar
C. ketersediaan alat-alat pembayaran
D. inpres desa tertinggal
E. pemerataan pendapatan

7. APBN adalah….
A. Suatu daftar sistematis yang memuat tentang segala bentuk dan sumber penerimaan negara serta pengeluarannya setiap dua
tahun sekali.

B. Suatu daftar sistematis yang memuat tentang segala bentuk dan sumber penerimaan negara serta pengeluarannya selama satu
bulan.

C. Suatu daftar sistematis yang memuat tentang segala bentuk dan sumber penerimaan negara serta pendapatan lainnya selama
periode tertentu.
D. Suatu daftar sistematis yang memuat tentang segala bentuk dan sumber penerimaan negara serta pengeluarannya selama
periode tertentu.
E. Suatu daftar sistematis yang memuat tentang segala bentuk dan sumber penerimaan negara serta pengeluarannya yang
dikhususkan untuk belanja kementrian dan lembaga selama periode tertentu.

8. APBN diatur dalam perundang-undangan, salah satu undang-undang yang mengatur tentang APBN adalah….

A. UU No. 17 Tahun 2000


B. UU No. 17 Tahun 2003
C. UU No. 17 Tahun 2004
D. UU No. 17 Tahun 2005
E. UU No. 17 Tahun 2008

9. Tujuan dari penyususunan APBN adalah….

A. Sebagai acuan atau pedoman penerimaan keuangan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kenegaraan demi
tercapainya tujuan pembangunan nasional
B. Sebagai acuan atau pedoman pengeluaran keuangan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kenegaraan demi
tercapainya tujuan pembangunan nasional

C. Sebagai acuan atau pedoman penerimaan dan pengeluaran keuangan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
dikementrian dan lembaga-lembaga negara demi tercapainya tujuan pembangunan nasional

D. Sebagai acuan atau pedoman penerimaan dan pengeluaran keuangan pemerintah daerah masing-masing dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan kenegaraan demi tercapainya tujuan pembangunan nasional
E. Sebagai acuan atau pedoman penerimaan dan pengeluaran keuangan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
kenegaraan demi tercapainya tujuan pembangunan nasional

10. Berikut pernyataan dari fungsi Otoritas adalah….

A. APBN menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun berikutnya.
B. APBN menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan

C. APBN menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada dua tahun yang bersangkutan
D. APBN menjadi dasar untuk merencanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan
E. APBN menjadi hasil dari pelaksanaan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan

11. APBN dalam proses penyusunannya melalui tahapan di bawah ini. Yang tidak termasuk tahapan penyusunan RAPBN
adalah….

A. Pemerintah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara


B. Pemerintah meminta Badan Pengawas Keuangan untuk menilai RAPBN
C. Pemerintah mengajukan RAPBN kepada DPR untuk dibahas

D. DPR membahasa RAPBN dengan tujuan untuk diterima atau ditolak


E. RAPBN akan disahkan menjadi APBN dan disampaikan kepada pemerintah yang dilaksanakan

12. Postur APBN terbagi atas Penerimaan dan Pengeluaran . Penerimaan meliputi….

A. Penerimaan Pajak
B. Penerimaan Pajak dan Penerimaan non Pajak
C. Penerimaan Dalam negeri
D. Penerimaan dalam Negeri dan Penerimaan Hibah
E. Penerimaan Luar Negeri dan Hibah

13.. Untuk meningkatkan produksi tekstil dalam negeri, pemerintah menaikkan tarif pajak tekstil impor. Tindakan ini merupakan
contoh penerapan fungsi ….

A. lokasi

B. regulasi
C. anggaran
D. stabilisasi
E. redistribusi

14. Wajib pajak yang tidak membayar pajak akan dikenakan sanksi tertentu. Sanksi bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak
terdiri atas ….

A. sanksi teguran, sanksi kenaikan, dan sanksi pidana


B. sanksi administrasi, sanksi perdata, dan sanksi kenaikan

C. sanksi peringatan pertama, sanksi peringatan kedua, dan sanksi pidana


D. sanksi penambahan jenis pajak, sanksi denda, dan sanksi pidana
E. sanksi denda, sanksi bunga, dan sanksi pidana.

15. Manfaat pajak sangat penting untuk menjalankan kegiatan suatu negara. Jika target penerimaan ditetapkan 90% dan terealisasi
75% dampak yang akan ditimbulkan adalah….

A. utang pemerintah turun


B. angka kemiskinan menurun
C. tunjangan pegawai naik
D. anggaran untuk pembangunan infrastruktur meningkat
E. pembangunan daerah tertinggal terhambat
16. Apabila besarnya pengenaan pajak sebagai berikut:

Dasar Pengenaan PKP Besarnya Pajak

Rp50.00.000,00 Rp5.000.000,00

Rp75.000.000,00 Rp7.500.000,00

Rp100.000.000,00 Rp10.000.000,00

Maka tarif pajak tersebut bersifat ….

A. progresif
B. degresif
C. proporsional
D. tetap
E. konstan

17. Pajak berbeda dengan pungutan resmi lainnya. Hal ini membedakan pajak dengan retribusi adalah ….

A. besarnya tarif yang ditarik pemerintah


B. balas jasa yang diberikan
C. sistem pemungutannya
D. lembaga pemungut
E. proses penarikannya

18. Pemungutan pajak yang dilakukan negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak, hal ini sesuai dengan
asas ….

A. Equality
B. Certanty
C. Convinience of payment
D. Effecienty
E. Activity

19. Dalam melakukan pemungutan pajak harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi, artinya mempertimbangkan agar biaya
pemungutan pajak tidak melebihi hasil pemungutan pajak. Hal ini merupakan asas ….

A. kesamaan
B. daya manfaat
C. kepastian hukum
D. beban
E. kelayakan

20. Berikut yang termasuk pajak daerah ….

A. Pajak Penghasilan
B. Pajak Pertambahan Nilai
C. Pajak Penjualan Barang Mewah
D. Pajak Reklame
E. Bea Masuk

21. Berikut ini jenis-jenis pajak:


1) Pajak Penghasilan
2) Pajak Reklame
3) Pajak Kendaran Bermotor
4) Pajak Pertambahan Nilai
5) Pajak Bumi dan Bangunan
Yang termasuk pajak langsung ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5

22. Berikut ini jenis-jenis pajak:

1) Pajak hotel dan restoran


2) Pajak reklame
3) Pajak kendaran bermotor
4) Pajak pertambahan nilai
5) Pajak bumi dan bangunan

Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah ….


A. 1, 2, dan 3

B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 3
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5

23. Kamar Dagang dan Industri Indonesia menilai masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan hal yang berbeda dengan
Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community/ EEC) karena lebih menjamin penyerahan keputusan kepada
setiap negara anggota.

Bentuk kerjasama organisasi di atas adalah:

A. Bilateral
B. Multilateral
C. Regional
D. Antarregional E. Multiregional

24. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, perjanjian pasar bebas alias free trade agreement (FTA) bukan suatu hal
yang perlu dikhawatirkan.

….

Menurut wacana di atas, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena: A. Produk luar negeri akan menggeser
produk dalam negeri

B. Para pekerja Indonesia akan kalah saing dengan pekerja asing

C. Negara Indonesia akan selalu menjadi sasaran empuk target pasar dari berbagai produk Negara-negara dunia

D. Pasar bebas merupakan peluang untuk memperluas pasar.


E. Narkoba bebas keluar masuk Negara Indonesia.

25. Berikut ini adalah dampak positif dan negative masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA): 1) hambatan perdagangan akan cenderung
berkurang bahkan menjadi tidak ada. 2) eksploitasi yang dilakukan perusahaan asing dapat merusak ekosistem di Indonesia

3) banyaknya barang impor yang akan mengalir dalam jumlah banyak ke Indonesia yang akan mengancam industri lokal
dalam bersaing dengan produk-produk luar negri yang jauh lebih berkualitas.

4) Tersedianya lapangan kerja yang banyak.


Yang merupakan dampak negatif adanya MEA adalah:

A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
C. 1 dan 4

26. Uni Eropa dan Jepang sedang menegosiasikan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang bisa meningkatkan ukuran ekonomi
Uni Eropa sebesar 0,6 persen menjadi 0,8 persen dari PDB Uni Eropa.

Yang tidak termasuk dalam perjanjian di atas adalah:

A. Amerika Serikat dengan Singapura

B. Jakarta dan Bali


C. Japan dengan Singapura;
D. ASEAN Free Trade Area (AFTA)
E. North America Free Trade Area (NAFTA)

27. Berikut transaksi-transaksi yang terdapat dalam neraca pembayaran


(1) Bunga dan dividen yang diterima dari luar negeri

(2) Hasil pariwisata di luar negeri


(3) Pembayaran pariwisata ke luar negeri
(4) Bunga dan dividen yang dibayar ke luar negeri
(5) Jasa-jasa yang dikerjakan untuk luar negeri

Transaksi-transaksi yang dicatat pada sisi kredit neraca pembayaran ditunjukkan pada nomor adalah ....

A. (1), (2), dan (5)

B. (1), (3), dan (5)


C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
28. Pengusaha Rizal eksportir garmen menjual barang ke Singapura seharga $600.000. Tiga bulan kemudian membeli
barang dari negara Amerika seharga $400.000. Diketahui kurs pada saat transaksi kurs jual $1 = Rp12.000,00 dan
kurs beli 1$ = Rp11.000,00. Besar rupiah yang diterima Rizal adalah ....

A. Rp2.800.000.000,00

B. Rp2.400.000.000,00
C. Rp2.300.000.000,00
D. Rp2.200.000.000,00
E. Rp1.800.000.000,00

29. Sumber-sumber perolehan devisa dan fungsi devisa sebagai berikut (1) Mengekspor hasil pertanian ke
Jepang

(2) Gaji TKI di Saudi Arabia


(3) Menerima hadiah dari negara lain
(4) Mempermudah transaksi jual beli antar negara
(5) Membayar utang luar negeri

Pernyataan yang merupakan sumber-sumber devisa yang diperoleh negara adalah ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (4)


C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (4), dan (5)

30. Dua negara akan saling melakukan perdagangan yang saling menguntungkan jika masing-masing negara mempunyai
keunggulan dan mempunyai kelemahan dalam produksi barang tertentu. Teori perdagangan internasional di atas
adalah teori ....

A. Keunggulan mutlak oleh Adam Smith


B. Keunggulan komparatif oleh Adam Smith
C. Keunggulan komparatif oleh David Ricardo
D. Keunggulan komparatif oleh JS Mill
E. Keunggulan mutlak oleh David Ricardo

SELAMAT BEKERJA!

Anda mungkin juga menyukai