Anda di halaman 1dari 13

0.

00
[Musik]
0.05
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi
0.13
wabarakatuh bismillah alhamdulillah wasalatu wasalamu ala
0.20
sayyidina wa Maulana wayafiina wa habibina
0.25
Muhammad rasulillah wa
0.39
ah ashabal Fadilah had muhtarin S ulama asabal
0.48
maahid ashabatfiah alabar anahdiah
0.55
almuk Gus
1.03
almukarom k. H Zamzami Mahrus
1.09
Ali musyrif maahad Lirboyo
1.14
ayadullahidih almukarom Kiai Badawi
1.20
Basyir almukarom keluarga besar Pesantren api
1.27
azahumullah dan yang saya
1.33
banggakan Insyaallah presiden Indonesia tahun
1.42
2024 profes Dr asayid Anis ba
1.49
suwaidan cucu pahlawan nasional Abdurrahman
1.55
basuedan asli Kuningan Cirebon Kalau saya Cirebon
2.00
beliau Kuningan Cirebon almukaram yang saya banggakan
2.05
pahlawan santri mantan tetangga
2.11
saya yang saya hormati Dr Gus Abdul muhimin
2.18
Iskandar Insyaallah wakil presiden tahun
2.24
2004 29 sadatiidti
2.31
AB Wati ayuhal hudur Alhamdulillah malam hari ini saya
2.42
bersama-sama bapak-bapak ibu-ibu anak-anak santri merayakan hari santri
2.49
nasional yang kees9 ringkas
2.57
cerita Indonesia diproklamirkan Merdeka tanggal 17 Agustus
3.06
1945 baru satu setengah bulan ada berita
3.11
bahwa tentara Inggris namanya Nika Netherland
3.19
indish Civil administration dipimpin oleh brigen
3.25
Malabi mau datang ke Indonesia yang tujuannya akan memulangkan
3.33
tentara-tentara Belanda yang ada di dalam penjara yang dipenjara oleh
3.40
Jepang jadi masih banyak tentara Belanda di dalam penjara yang dipenjara oleh
3.46
Jepang eh ternyata membawa senjata
3.52
berat membawa pesawat tempur alat perang berat maka presiden Bung Karno W
4.00
Muhammad Hatta Jenderal Sudirman berunding gimana ini ya dilawan Kita
4.07
Lawan yang lawan siapa tentara Waduh
4.12
tentara masih capek baru istirahat 1 bulan setengah sulit untuk dikerahkan
4.18
lagi untuk melawan melakukan peperangan lagi terus gimana dikeroyok saja
4.24
intifadah bahasa Arabnya di apa intifadah kerahkan rakyat dengan apa
4.32
adanya senjata mau ketepel mau kayu mau bata mau batu namanya intifadah namanya
4.38
bukan perang bukan kalau perang harus seimbang ini enggak enggak seimbang oke itu baik
pemikiran sangat baik tapi
4.46
yang bisa mengerahkan rakyat agar melakukan intifadah yang didengar oleh rakyat
4.52
perintahnya agar melakukan intifadah siapa setelah dipikir tidak ada lain
5.00
adalah hadrat syikh k. ha Hasyim
5.05
as'ari maka Bung Karno pahatta Jenderal Sudirman
5.11
mengutus orang menghadap hadrat Syekh kiaaji hasyams'ari di Tebu Ireng
5.18
Jombang Saya diutus oleh presiden wakil presiden dan Panglima Besar bertanya
5.24
kepada Kiai minta fatwa kepada Kiai hukumnya Membela tanah air apa hukumnya
5.32
ngti tanah air enggak ngerti enggak tanah air lemah karo
5.37
Banyu bukan Bela agama Bela apa tanah air maka Kiai Hasyim Asy'ari
5.44
mengumpulkan kiai-kiai senusantara waktu se yang terjangkaulah
5.51
dari Palembang Kiai Kamil Saleh dari dari Menes Banten Kiai Abdurrahman dari
5.58
Bogor Ajengan gentongan dari Betawi guru Marzuki dari
6.03
cireubon KIA Abbas Kia Arjawinangun kia
6.09
abntangun kia Amin babakaniaringin dari Semarang Kia Ridwan
6.14
dariem Kiai Maksum dari Kudus Raden Asnawi Kudus Raden Asnawi sepuh dari Cep
6.21
Kia Ihsan dari J kmidid dari Lombok
6.28
k dari Lombok Tengah kumpul di Tebu Ireng 2 hari 2 malam rapat musyawarah
6.36
akhirnya tanggal 22 Oktober keluarlah yang terkenal dengan nama
6.44
resolusi jihad intinya bahwa Membela
6.49
tanah air hukumnya fardu Ain sama dengan
6.55
Salat 5 Waktu wajib setiap individu wajib Membela tanah air sama seperti
7.02
wajib melaksanakan salat lima
7.09
waktuiahidan wialunamuh Barang siapa mati demi tanah
7.17
airnya mati syahid sama dengan membela
7.24
agama Barang siapa berkhianat kepada tanah airnya berpihak kepada penjajah
7.30
jadi mata-matanya penjajah boleh dibunuh tapi tidak mengkafirkan Bahasyim tidak
7.37
mengkafirkan tidak kafir tapi halal darahnya kalau ada orang Islam menjadi
7.43
mata-mata penjajah secunguknya penjajah itulah ringkas dari resolusi
7.51
jihad tanggal 25 Oktober pasukan nikah
7.57
Datang sudah kiai-kiai kumpul masyarakat kumpul Jombang Mojokerto Pasuruan
8.06
Surabaya Sidoarjo Gresik Madura semua
8.11
sudah tidak sabar ingin siap perang kata Mbah Hasyim as'ari Sabar tunggu singa
8.19
dari Cirebon dari mana cire Dari
8.25
mana saya cibon saya tunggu singa dari Cirebon yaitu
8.33
Kiai Abbas bin Abdul Jamil Pesantren Buntet Cirebon begitu Mbah Abbas datang
8.42
langsung ditunjuk menjadi komandan perang diwakili oleh k. Haj Abdul Wah
8.49
Hasbullah mengambil Posco satu rumah di desa
8.56
Siwalankerto Gang pabrik kulit masih ada sampai sekarang itulah cerita sedikit
9.01
tentang lahirnya resolusi jihad terjadi peperangan yang tidak
9.08
seimbang korban pun banyak Syuhada banyak kurang lebih 20.000 orang gugur
9.16
tapi alhamdulillah kita masih menang di hari tanggal 10
9.24
November pimpinan komandan Nika brigen Malabi dari Inggris
9.29
mobilnya meledak mobilnya Malabi mati ajudanya mati
9.37
sopirnya mati yang masang bom di mobilnya brien Malabi bukan tentara tapi
9.45
santri Tebuireng namanya Harun sayang Harun tidak lari
9.52
meninggalkan mobilnya Malabi malah melihat ingin tahu hasilnya seperti apa
9.59
Apa dikira mercon dikira Harun pun gugur Syahid bersama-sama brikar Malabi
10.06
terjadi di jembatan merah itu terjadinya Itulah sekilas cerita Perang 10 November
10.14
nah Kiai Abbas konon katanya Kiai Abbas mampu menjatuhkan pesawat tempur ada
10.22
pesawat tempur lewat Mau ngebom dilempar dengan biji tasbihnya jatuh kebetulan
10.27
mesinnya rusak datang lagi Mau ngebom dilempar satu
10.33
biji tasbihnya Kiai Abbas jatuh kebetulan pilotnya mabuk habis minum
10.39
arak satu lagi datang walhasil tiga pesawat tempur dijatuhkan oleh mbah Kiai
10.46
Abbas dari bunte Cirebon dan tasbihnya itu salah satu
10.53
biji tasbihnya itu dipegang oleh almarhum Gus Dur ketika m
10.59
Cipasung diberikan oleh Kiai Abdullah Abbas Bapak Ibu
11.05
sekalian kita ini sebenarnya kaya kita
11.11
ini sebenarnya kaya nahnul agniya
11.16
walasnal fuqar apa nahnul walasnal
11.23
fuq We are the rich Empower we are not poor
11.31
apa kekayaan kita satu sarawatul ijtimaiah
11.40
apa sosial kapital nah kita ini kaya konon kata
11.48
Kementerian Agama santri itu jumlahnya 4 juta lebih 4 juta santri punya ayah dan ibu
11.57
Berarti kali Sudah berapa itu kali 3 12
12.02
juta nanti santri itu nikah punya mertua Ayah punya mertua Ibu berap sudah berapa
12.10
itu 4 juta Kal l sudah nanti punya kakak ipar adik ipar punya Kakak punya Adik
12.18
punya paman berapa juta sudah ini kekayaan ijtimaiah miliknya para santri
12.26
kalau dimanage dengan baik kalau ditertibkan dengan baik Kalau Solid
12.33
pasti yakin Pak Anis dan Pak muhimin menang
12.39
tinggal kita mampu tidak mensolidkan mereka ini walyunziru ummahum idza rojau
12.48
ilaihim tugasnya kiai-kiai tugasnya para santri adalah mengerahkan
12.55
membimbing memimpin masyarakat agar memilih pemimpin yang benar
13.03
siap siap jadi pemimpin masyarakat agar memilih pemimpin yang
13.09
benar kapan lagi kalau bukan sekarang menang itu wajib menang
13.24
[Musik] itu kalah Kamu jangan rendah kamu harus
13.32
di atas menang kalau betul-betul kamu beriman jadi menang itu wajib kalah itu
13.42
dosa menang itu kalah Awas kalau
13.52
kalah jangan rendah jangan mind jangan
13.57
kalah Jangan Sedih jangan pusing jangan
14.03
sump kamu ada di atas kalau benar-benar kamu orang yang
14.11
beriman maka sekali lagi salital kekayaan masyarakat harus kita Man harus
14.18
kita bimbing agar kita
14.27
menjadiumul itu do Alhamdulillah paham Alhamdulillah paham yang kedua yang
14.34
kedua kita ini kaya dengan ararawatil tqofiah Wal
14.42
hadoriah kita kaya dengan modal kultur modal tradisi modal adat istiadat yang
14.51
kita warisi dari Luhur kita kita punya kitab kuning orang lain tidak punya
14.58
kitab kuning kita punya kitab tanpa Pesantren tanpa para santri
15.05
kitab kuning akan dibuang Ketong sampah tapi yang memelihara kitab kuning yaitu
15.11
hasil dari istilhnya para ulama Safinah sulam Fathul Qorib Fathul Muin Fathul
15.19
Wahab muhadab majmu mahali 40 jilid
15.24
majmu 24 jilid Siapa yang memelihara itu para santri seandainya tidak ada santri kitab
15.32
kuning itu jadi kertas gombal jadi sampah itu oleh karena itu Alhamdulillah
15.40
kita kaya dengan tsakaofah dan hadarah belum lagi ditambil dengan tradisi kita
15.46
Maulid Nabi Semarak di setiap Desa Berkat ada santri kalau enggak ada
15.53
santri Maulid Nabi dianggap bidah Isra Mikraj Semarak
15.59
malam Jumat baca berjanji akekah baca berjanji rumahnya rumah bagus rumah
16.05
rumah jadi baca berjanji apalagi naik pangkat
16.11
baca anaknya lulus baca Ya Allah tiap malam Jumat
16.16
Insyaallah yang yang biasa yang selalu berjanji Insyaallah Min ahli syafaati
16.23
rasulillah Sallallahu Alaihi Wasallam kita punya tradisi Isra Mikraj
16.31
kita punya tradisi halal bihalal kita tradisi mengadakan nuzul Quran kita
16.37
tradisi-tradisi yang lain dengan membaca selawat barzadi deba simtu Dur Burdah
16.42
Insyaallah kita akan menjadi mendapatkan syafaat rasulillah Sallallahu Alaihi
16.48
Wasallam ini perlu dipertahankan siap siap jangan sampai berjanji hilang dari
16.56
Indonesia jangan sampai deba simtud Duror Burdah hilang dari Bumi Pertiwi
17.02
Mari kita pertahankan baca barjanji selawat dan seterusnya dan seterusnya
17.09
siap siap syaratnya syaratnya supaya ituulanggeng Lestari debak sampai Il
17.15
yaumulqiamah berjanji sampai hari kiamat selalu dibaca syaratnya Pak Anis dan pak
17.21
Muhaimin menang paham tidak
17.29
maka Fathul Muin dibaca Fathul Qorib dibaca di pesantren jamul jawam dibaca
17.37
tafsir jalalen tafsir Ibnu Katsir dibaca alfiat IBN Malik dibaca kalau
17.43
Presidennya San tebaak berjanji dibaca di
17.48
masyarakat tahlilan haul tawasul ziarah
17.53
kubur manqib akan langgeng Il Yaum kiamah kalau
18.00
presidennya paham boten paham halfham
18.09
kalami mudah-mudahan paham semuanya ya gitu yaah Yang ketiga
18.17
ararawatusariah kita kaya dengan kapital simbolik kita kaya
18.23
itu santri itu punya simbol pakai sarung pakai k kopiah kadang-kadang enggak
18.30
pakai celah dalam kadang-kadang G Kalau saya kalau saya
18.36
pakai Kok saya pakai kita
18.43
tahu kita semua tahu kopiah itu enggak mempengaruhi apa-apa salat pakai kopiah
18.50
dengan yang tidak pakai kopyah tidak ada nilainya kalau tidak khusyuk paham tidak
18.57
paham salat pakai sarung yang satu pakai celana kalau yang pakai sarung tidak
19.02
khusyuk yang celana khusyuk mana yang baik yang pakai celang tapi walaupun itu
19.08
sekedar simbol harus kita pertahankan santri harus pakai kopiah
19.15
dan pakai sarung kalau salat paham tidak paham itu kekayaan simbol cium tangan
19.22
Kiai cium tangan orang tua cium tangan Habaib itu simbol para santri
19.28
Betul tidak Silakan Anda mondok di di luar
19.34
negeri tapi pulang tetap berbudaya Indonesia silakan sekolah di Arab
19.40
silakan sekolah di Amerika Pak Amerika pakkol Amerika ini makanya bukan Wahabi
19.46
bukan seol amerikain rasional
19.51
rasionalis sekolah di Amerika silakan silakkah diopa silakan di
19.57
arabakan saya 13 tahun di Arab 13 tahun pulang bawa anak
20.05
empat pakur syihab 14 tahun Panggil Munawar 14 tahun pulang bawa ya entah
20.13
banyak entah sedikit ilmu yang saya bawa bukan bawa budaya budaya kita Indonesia
20.20
yang paling unggul daripada budayabudaya asing paham boten itu
20.27
namanyaarawatus kital simbolik simbolik kital paham ng
20.34
tinggal yang belum punya kita ini itu kekayaan kita apa tadi nomor satu apa
20.40
tadi sosial wargawganya banyak santri ini yang
20.45
kedua tofah dan hadarah punya kitab kuning punya ilmu yang yang dilahirkan dan
20.53
diwariskan dari para ulama yang ketiga kita punya simbol yang keempat yang
20.59
masih jauh dari yang kita harapkan ararawatul maliah
21.06
kekayaan finansial kita masih rata-rata
21.11
mustahiin belum muzakin Masyaallah rata-rata
21.18
apa walaksadina
21.24
[Musik] KH
21.33
[Musik] Apa artinya Apa artinya jangan sampai
21.39
kamu orang mukmin mati meninggalkan anak cucu yang Melarat
21.46
driatanfan orang mukmin orang santri terutama kalau mati harus meninggalkan
21.52
harta yang diwarisi oleh anaknya sehingga anak keturunannya Sejahtera
21.58
paham
22.09
tidak saya wajibkan saya tetapkan bahwa kekayaan alam ini emas belian minyak gas
22.19
nikel batubara boksit mening biji besi tembaga saya tetapkan untuk siapa itu
22.26
untuk hamba hambaku yang Saleh paham tidak Allah mewajibkan kita kaya Allah
22.35
mewajibkan kita jadi kaya itu wajib Melarat
22.40
itu Alhamdulillah paham Alhamdulillah paham kaya itu Melarat itu
22.49
dosa ya yang terakhir yang terakhir yang harus kita perjuangkan
22.56
asarawatus siasiah modal politik
23.01
modal dulu yang membangun Nusantara ini para Aulia yang jadi raja di Cirebon
23.08
Sunan Gunung Jati yang jadi raja di Surabaya Sunan Ampel yang jadi raja di
23.14
Kudus Sunan Kudus yang jadi raja di Banten Maulana Hasanuddin paham dulu
23.20
para wali pegang politik kenapa kita sekarang di pinggiran cukup jadi
23.26
penonton mau enggak itu oleh karena itu politik pun harus kita rebut ada yang
23.34
ngomong kiai-kiai jangan berpolitik salah besar Mbah Hasyim berpolitik Kiai
23.41
arjunangun Kiai Abbas berpolitik Kiai Wahid Hasyim Kiai Wahab berpolitik bahkan Kiai
Wahid Hasyim bapaknya Gus
23.48
Dur salah satu tim Panitia Persiapan Kemerdekaan
23.54
Indonesia tim se inti yang menyekan Indonesia ketuanya Ir Soekarno
24.01
sekretaris ha Muhammad Hatta anggotanya Haj Agus Salim Kahar Muzakir Wahid
24.07
Hasyim bapaknya Gus Dur paham tidak Abi Kusno laimena Maramis yang nonmuslim dua
24.15
nonmuslim yang lainnya muslim semua jadi Kiai Wahid Hasyim bapaknya Gus Dur ulama
24.21
yang berpolitik dan melahirkan ikut serta melahirkan negara republik
24.31
jangan dikira tanggal 10 November resolusia itu perjuangan hanya itu-itu
24.37
ya tidak perjuangan para kiaiawan penjajah Jauh sebelum 10 novber
24.44
45 Kiai Zainul Mustofa dari Tasikmalaya dipenggal kepalanya oleh Jepang
24.52
diancol karena tidak mau setor beras tidak mau setor padi melarang masyarakat
24.58
sasik Malaya setor padi dipenggal di Ancol oleh Jepang sebelum merdeka Kiai
25.04
Ilyas pangatnya Kapten Kiai Ilias dari Lumajang diberondong oleh Jepang sebelum
25.12
merdeka jadi perjuangan Kiai bukan hanya resolia tahun 45 bukan Jauh sebelum itu
25.19
para Kiai para santri sudah berjuang dan berkorban
25.24
banyak ribuan Kiai wafat gugur Syahid sebelum tahun 45 paham tidak paham jadi
25.32
jangan dianggap kalau Oh jadi kiai itu berjuangnya hanya 10 apa 22 Oktober 45
25.39
enggak sebelum itu kiai-kiai sudah berjuang sedikit Saya ingin menceritakan
25.47
lahirnya hari santri Presiden Jokowi ketika kampanye pertama dalam kampanye
25.56
mengatakan demikian kalau saya nanti menang jadi presiden akan ada hari
26.02
santri dahah menang Pak Jokowi menangkan Eh Pak Jokowi akan menetapkan hari
26.09
santri tanggal 1 Muharom saya Matur saya mengh Matur yang
26.17
terhormat bapak presiden nyuwun Sewu Nyun Punten kul Matur kalau tanggal 1
26.25
muhar tidak layak jadi hari santri karena itu awal tahun Hijriah milik umat
26.32
islam sedunia jadi tanggal berapa 22 Oktober di mana peranan santri sangat
26.40
menentukan ketika itu dengan resuladim as'ari Pak Jokowi perintah Menteri Agama
26.48
Pak Lukman Saifuddin agar mengadakan diskusi di Hotel Salak Bogor
26.55
narasumbernya Prof azjumardi Azra Dr Abdullah Syarwani saya sendiri dan
27.03
direktur Pesantren Al Idrus semua ormas diundang keputusannya hasil hasil fgd
27.11
itu jam 00 malam semua ormas Islam
27.16
termasuk sahabat saya bapak Hidayat Nur Wahid pimpinan PKS setuju tanggal 2
27.25
Oktober jadi hari santri at itu Alhamdulillah Menteri Agama lapor ke
27.31
presiden semua ormas Islam sudah setuju saya dari luar atas nama n ulama pak
27.38
Muhaimin dari parlemen juga mengusulkan tanggal 2 Bul Oktober Jadi bukan hanya pak
Muhaimin saya juga itu dikenalnya
27.46
pak Muhaimin apa saya itu yang saya dan pak Muhaimin lah berdual saya dari NU
27.51
pemuhim dari PKB Alhamdulillah Kepres keluar
27.59
i lalah op opo lalah nomor kepresnya itu
28.08
22 tanggalnya tanggal Hijriah 9 Muharam
28.13
coba Bintang 9 nomor 22 pas tanggal 22
28.19
kersane Gusti Oleh karena itu kita bangga kita
28.25
harus merayakan setiap tahun hari santri agar kita menyemangati para pahlawan
28.31
para ulama para Kiai para santri terdahulu yang telah banyak berjuang
28.36
untuk merebut kemerdekaan Indonesia dulu waktu pertama kali
28.42
Merdeka tentara itu yang dipimpin oleh ulama ada 20 Batalion dikira Kiai enggak
28.50
jadi tentara apa dulu Kiai di depan perang Kiai munasir Ali bapaknya
28.58
komandan Kiai Yusuf Hasim dari Tebu Ireng brien mukhlas Abdul
29.05
Manan Kiai sulam Samsun itu Semua kiai-kiai komandan batalyion ada 20
29.13
Ketika berjuang melawan Belanda melawan Jepang yang dipimpin oleh Kiai ada 20
29.19
Batalion tentara tapi Kiai Ya maklum Kiai ya setelah Merdeka kebanyakan engak
29.26
terus karir di tent kembali ke pesantren jadi kiai yang yang lanjut ada yang lanjut
29.32
BRI Abdul Manan sulamsun siapa lagi ada Muklas itu Yang
29.40
Terus Yang k yang lain meletakkan senjata kembali mimpin Pesantren oleh
29.47
karena itu banyak sekali Jenderal yang bukan Kiai karena kainyaak terus tentaranya
29.54
kali pesantren Sekarang sudah saatnya kita sadar kita harus ngah dengan semangat
30.02
himmah yang luar biasa apa himmah apa Muhammadun qoimun lillahi himami
30.13
muhammadunodiul Awali Wal kalimi Nabi Muhammad orang yang himmahnya besar
30.20
engak mau kalah enggak mau kalah suatu ketika Nabi Muhammad dinasihati pamannya
30.26
abu Muhammad leren disik dakwahnya berhenti
30.32
dulu dakwahnya kamu itu akan diancam akan dibunuh oleh Abu Jahal CS Coba
30.39
kalau kamu gimana kalau kamu kalau kamu dikandani dinasihati leren disik
30.44
berjuangnya leren disik akan dibunuh kamu itu langsung leren ya ya mudah
30.50
Alhamdulillah Nabi Muhammad bukan kamu Alhamdulillah nabi jawabnya wallahi ya
30.56
Ami
31.06
apa aryai Allah Wah Paman seand Abu Jahal meletakkan matahari tangan Kanu
31.13
bulan di tangan kiriku agar aku berhenti dakwah Saya tidak akan berhenti sampai
31.22
menang isamus apa
31.28
namanya para sahabat juga himnya besar Wali Songo himnya besar Kia Hasyim
31.34
Asy'ari himnya besar apa kata Ki Hasyim NU harus besar besar belum NU sekarangar
31.41
besar di Indonesia ada nu di daerah yang minoritas muslim pun ada n itu berkat
31.48
himahnya k. ha Hasyim Asari Alhamdulillah kita harus bangga
31.55
menjadi pengikut beliau-beliau ulama Il Mukhlisin ulama ahli ibadah yang ikhlas
32.00
mempersembahkan amalnya lillahi taala walil Waton maka k Hasyim Asy'ari Kiai
32.08
Wahab dan kiai yang lain Mujahid muslim dan pejuang nasional pejuang nasionalis
32.15
jadi Kiai Hasyim itu pejuang nasionalis dan pejuang Islam dua dua-duanya pejuang
32.22
Islam dan pejuang tanah air beda dengan Timur Tengah Timur Tengah yang
32.28
nasionalis tidak berjuang Islam yang berjuang Islam tidak nasionalis yang
32.34
berjuang Islam syid quutb Muhammad quutb al-asmawi Zaki muhandis Hasan hudaibi
32.41
Umar tilimsani berjuang Islam bukan nasionalis yang nasionalis tidak berjuang Islam sodam
Husein Hafiz Asad
32.49
Hasan bakar Jamal Nasir Saad zahlul Muhammad khadfi habibul ghaibah Jafar
32.54
numeri dan lain-lain itu orang berjuang nasionalis tapi dengan semangat nasionalis mengusir
penjajah tapi tidak
33.02
berjuang untuk is Islam di kita Kiai pejuang agama dan pejuang nasionalis
33.10
Kiai mahruz Lirboyo Kiai Ali Maksum kerapiak Jogja dan dan kiai-kiai yang
33.16
lain Kiai Abbas buntet apaagi dan kiai-kiai yang lain termasuk kakeknya
33.21
Pak Anis Baswedan itu adalah pahlawan nasional yang
33.29
menghubungkan pergi ke Timur Tengah mencari dukungan kepada Indonesia
33.35
pergi ke Palestin ketemu dengan Mufti Palestin Amin al-husaini pergi ke Mesir pergi Saudi
33.43
itu kakeknya Pak suedan mencari dukungan kemikaan Indonesia tanggal 17 Agustus
33.53
1945 oleh karena itu mari kita berjuang Mari kita semangat Mari kita menangkan
34.01
siap siap siap siap menang itu wajib
34.09
Ayo kalah itu dosa kalah itu Syukron
34.14
wumtum fil Barakati W naajah wallahul thq wasalamualaikum warahmatullahi
34.20
wabarakatuh
34.25
Waalaikumsalam
Indonesia (dibuat secara otomatis)

Anda mungkin juga menyukai