Anda di halaman 1dari 15

KEUTAMAAN SHOLAT JAMAAH DI MASJID

Alloh berfirman :Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Alloh ialah orang-orang yang
beriman kepada Alloh dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan
tidak takut kepada siapapun selain kepada Alloh, maka merekalah orang-orang yang diharapkan
termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. At Taubah 18)

Keterangan : Banu Salamah umumnya rumahnya jauh dari masjid Nabawi, karenanya mereka
berniat pindah mendekati masjid. Tetapi Rosul Saw bersabda :”Tetaplah tinggal di sana kerena
setiap langkahmu untuk pergi ke masjid di catat satu pahala, di kurangi satu dosa, dan di angkat
satu derajat. Beliau juga bersabda :”Seseorang yang berwudu dengan sempurna di rumahnya,
kemudian keluar untuk pergi ke masjid, bagaikan seorang yang telah memakai kain ihrom di
rumahnya, lalu keluar untuk mengerjakan ibadah haji. (Fadhoil A’mal 49 / Ihya Ulumuddin 39)
KEJELEKAN BAGI YANG MENGABAIKAN SUARA ADZAN
Alloh berfirman :”Dan apabila kamu menyeru mereka untuk mengerjakan sembahyang, mereka
menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka adalah
benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal. (QS. Al Maidah 58)
Dalam kitab Fadhoil A’mal 57-58 di terangkan :
Ibnu Abbas berkata, Rosululloh Saw bersabda ”Barangsiapa mendengar seruan adzan, tetapi
tidak memenuhinya tanpa udzur, maka sholat yang di kerjakannya tidak akan diterima. “Para
sahabat bertanya, “apakah udzurnya? Beliau Saw menjawab :”Ketakutan atau sakit”
Keterangan, maksud dari “Sholatnya tidak akan di terima” adalah, dia tidak akan memperoleh
pahala dari sholat yang di kerjakannya, walaupun kewajibannya telah di tunaikan. Dengan
kata lain, dia tidak akan memperoleh kemulyaan dan kehormatan yang seharusnya dia terima. Ini
adalah menurut Imam kita. (Madhab Imam Asy Syafi’I,)
Jelasnya : Laki-laki yang mendengar suara adzan tetapi tetap sholat fardu di rumah tanpa
udzur ketakutan atau sakit, sholatnya tidak akan di beri pahala.
Perhatian :
1. Para sahabat dan sebagian tabi’in mengatakan, bahwa meninggalkan sholat berjamaah
tanpa alasan yang kuat adalah haram. Jadi sholat berjamaah hukumnya adalah wajib,
sehingga banyak ulamak yang mengatakan, bahwa meninggalkan sholat berjamaah,
sholatnya tidak sah.
2. Imam Hanafi Ra mengatakan, meskipun sholatnya sah, namun dia tetap berdosa karena
meninggalkan sholat berjamaah.
3. Ibu Abbas Ra berkata, bahwa orang seperti itu berdosa karena mengingkari Alloh Swt.
Beliau juga berkata, “Barangsiapa mendengar suara adzan, tetapi tidak melaksanakan
sholat berjamaah, maka dia tidak menghendaki kebaikan dan tidak mau di beri kebaikan.
4. Abu Huroiroh Ra berkata, “Barangsiapa yang mendengar suara adzan, tetapi tidak sholat
berjamaah, maka lebih baik di tuangkan cairan timah yang mendidih ke dalam telinganya.
Rosul Saw bersabda :” Uluk salamlah kepada Yahudi dan Nasroni daripada uluk salam kepada
umatku yang berlagak Yahudi. Siapakah mereka itu ya Rosul? Jawabnya :”Orang-orang yang
mendengar suara adzan dan qomat, namun enggan menghadiri sholat berjamaah. (Durotun
Nasihin 528)
(Al Faqir Imam Maryono, 08883105979)
BAB WALI
Maulana Malik ibrohim
Pada tahun 1404 M. Raja Turki Sultan Muhammad 1 mendapat kabar dari para saudagar yang sering berlayar,
bahwa di pulau Jawa sudah ada beberapa orang yang masuk islam, karenanya Sultan mengirimkan beberapa
Ulamak berkaromah yang di pimpin Maulana Malik Ibrohim untuk dakwah islam. Mereka menetap di desa
Leran, Manyar, Gresik.
Bersamaan pada saat itu di pulau Jawa sedang terjadi banyak kekacauan terutama sejak meninggalnya Raja
Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, sebab banyak kerajaan kecil yang dulunya bersatu di bawah Majapahit
ingin memisahkan diri, sehingga terjadi peperangan, pembunuhan, perampokan, dan pemerkosaan. Di sinilah
para Wali mengajarkan akhlak, bahwa manusia harus hidup jujur, rukun, dan saling tolong menolong. Dengan
filsafatnya yang terkenal. “Yen di jiwit kroso loro ojo njiwit, sopo nandur bakale ngunduh, sopo utang
bakale nyaur.
Selain itu juga banyak terjadi ritual keagamaan yang sesat, contoh : Kalau terjadi kemarau panjang, jika ingin
hujan segera turun harus mengorbankan gadis-gadis yang katanya untuk persembahan pada dewa-dewa hujan.
Dari sinilah para Wali mulai mengajarkan ilmu Tauhid / Ketuhanan, bahwa alam semesta ini yang memiliki dan
mengatur adalah Alloh.
Akhirnya pada tahun 1419 M / 822 H. beliau wafat dan di makamkan di desa Gapuro, Gresik, Jatim.
Sunan Ampel
Dengan wafatnya Maulana Malik Ibrohim, maka Wali Songo menjadi kurang satu, karenanya Sayid Ali
Ahmad Rohmatulloh bin Maulana Ibrohim Asmoro kondi dari Campa di datangkan untuk menggantikannya.
Beliau menetap sementara di Majapahit karena bibinya yang bernama Anorowati di kawin Raja Majapahit
Prabu Brawijaya. Karena ketampanan dan keluhuran budi pekertinya akhirnya oleh sang Raja beliau di
nikahkan dengan putrinya sendiri yang bernama Dewi Condro Wati. Lalu di hadiahi tanah di Ampel Dento
Surabaya, di situlah beliau mendirikan pesantren dan masjid untuk berdakwak dengan gelar Sunan Ampel.
Ajarannya yang paling terkenal adalah :”Moh limo, Yaitu : 1.moh main 2.moh mendem 3.moh madat
4.moh maling 5.moh madon.
Sudah menjadi kebiasaan setelah mengajar di pesantren, beliau mendatangi rumah-rumah penduduk untuk
berdakwah. Ketika berjalan di tepi sungai kalimas di lihatnya ada buah delima yang mengapung, karena lapar
maka langsung di ambil lalu di cuci dan di makan. Tiba-tiba datanglah lelaki tua sambil bertanya ”Apakah
kisanak tidak melihat buah delima milik putri saya yang hanyut di sungai ini? Dengan jujur di jawabnya “Ya dan
baru saja saya makan, karenanya maafkanlah saya. Orang tua itu menjawab “Wahai kisanak, saya bersedia
memaafkanmu tapi dengan syarat, asal kisanak mau menikah dengan putriku. Tapi dia bisu, buta, dan tuli. Sunan
Ampel menjawab “Asal saya di maafkan, saya bersedia nikah dengannya. Kemudian orang tua itu
memperkenalkan diri, “Nama saya Ki Ageng Bungkul, sedangkan putri saya Nyai Karimah. Bukankah kisanak
ini Kanjeng Sunan Ampel? Ya benar.
Sebelum akad nikah di laksanakan Ki Ageng Bungkul menyuruh putrinya keluar untuk di perkenalkan pada
calon suaminya lalu di tanyai :”Anakku, lihatlah calon suamimu, apakah kamu bersedia aku nikahkan dengannya?
Karena takjub dengan ketampanannya hingga pertanyaan itu tidak di jawab, setelah di ulang beberapa kali baru
putrinya sadar. Dengan tersipu dia menjawab :”Ya saya bersedia”. Sekarang ganti Sunan Ampel yang terpana,
sebab wanita di hadapannya ini selain cantik ternyata juga tidak bisu, tidak tuli dan tidak buta. Belum sempat
Sunan Ampel bertanya Ki Ageng Bungkul sudah bicara :”Yang saya maksud bisu, buta, dan tuli adalah :”bisu
dari bicara maksiat, buta dari melihat maksiat, dan tuli dari mendengarkan maksiat.
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
MEMINJAMI ALLOH ________________________________
_________________________________________________
Alloh berfirman :”Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Alloh, pinjaman yang baik,
(Menafkahkan hartanya di jalan Alloh), maka Alloh akan meperlipat gandakan pembayaran
kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Alloh menyempitkan dan melapangkan rizki
dan kepada-Nya-lah kamu di kembalikan. (QS. Al Baqoroh 245)

MR. Dalam ayat ini Alloh memberi penawaran :” Siapa ingin hartanya bertambah banyak dengan
berlipat ganda secara pasti, Maka pinjamilah Alloh!!! Maksudnya infaqlah di jalan Alloh seperti
untuk Masjid-masjid / Musholla-musholla / untuk pejuang-pejuang agama islam / santunilah anak
yatim / faqir miskin. Maka pasti Alloh akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya
dengan lipat ganda yang banyak. Rosul Saw juga bersabda :
_________________________________________________
_________________________________________________
Bersedekahlah kamu untuk dirimu dan kawan atau saudara atau orang tuamu yang sudah
meninggal dunia, sekalipun hanya seteguk air, maka jika tidak mampu demikian, berhadiahlah
kamu dengan bacaan Al Quran atau seayat, dan jika tidak mampu pula, maka mohonkanlah
ampunan dan Rohmat bagi mereka. Sungguh Alloh menjanjikan kepadamu bagi
pengabulannya”. (Durotun Nasihin 340)

MR. Sehubungan dengan Firman Alloh dan Sabda Rosul di atas, dengan ini kami mengajak, mari
kita tingkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kita, dengan tindakan nyata, yaitu mari kita
tingkatkan nilai sodakoh kita di jalan Alloh. Dan mari kita niati :
1. Agar di karuniai rizki yang belimpah dan barokah untuk bekal ibadah kepada Alloh
2. Untuk keselamatan diri dan keluarga dunia sampai akhirot.
3. Untuk kirim doa kepada seluruh Ahli kuburnya, sehingga di ampuni segala dosanya dan di
tempatkan di taman surga-Nya bersama Arwahnya orang-orang soleh. Amin 3x
Karenanya di himbau ketika menyerahkan sodakoh di masjid atau musholla, tuliskan pula
nama-nama Ahli kuburnya agar di bacakan surat Al Fatihah.

MR. Pada akhirnya mari kita ingat dawuhnya orang-orang kuno :” Siapa ingin panen jagung
tanamlah jagung,. Siapa ingin panen padi tanamlah padi. Siapa ingin panen mangga tanamlah
mangga. Siapa ingin panen doa tanamlah doa. Begetu pula siapa ingin panen harta maka
tanamlah harta. Perhatian : Jika tanaman itu bukan kita yang memanen hasilnya, pasti Alloh
akan memberikannya kepada anak keturunan kita.
Sebaliknya perlu di ingat, siapa menanam kebencian akan panen kebencian. Siapa menanam
permusuhan akan panen permusuhan. Dan siapa menanam kejahatan maka akan panen kejahatan
pula.
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
KEJELEKAN KIKIR : __________________________________
Maka bertakwalah kepada Alloh menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatilah; dan
nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu, not 1481), dan barangsiapa yang di pelihara dari
kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.(QS. At Tagobun 16) (64)
Ket. Not 1481 : Ayat ini peringatkan agar kita loman pada diri sendiri, sebab saat ini banyak
orang yang loman pada orang lain, atau loman dalam urusan dunia, namun kikir dalam urusan
agama. Padahal harta kita yang sesungguhnya adalah yang kita nafkahkan dalam agama.
karenanya pada akhir ayat ini Allh menegaskan : dan barangsiapa yang di pelihara dari
kekikiran dirinya, (maksudnya siapa bisa membebaskan dirinya dari sifat kikir) maka mereka
itulah orang-orang yang beruntung.

Lalu bagaimana cara menghilangkan sifat kikir?


1. Harus yakin bahwa janji Alloh pasti benar, pada ayat berikutnya Alloh berjanji :

Jika kamu meminjamkan kepada Alloh pinjaman yang baik, niscaya Alloh melipat gandakan
(pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu, Dan Alloh Maha Pembalas jasa lagi Maha
Penyantun. (QS. At Tagobun 17) Jelasnya : wajib yakin bahwa harta yang di infakkan di jalan
Alloh tidak akan hilang, justru akan menjadi bertambah banyak secara berlipat ganda.
2. Wajib sadar, sebanyak apapun hartanya, semegah apapun rumahnya, semewah apapun
kendaraannya, seindah apapun perhiasannya, yang jika di total mungkin nilainya mencapai
puluhan juta, ratusan juta, atau bahkan mungkin milyatan, namun jika mati…yang bisa menjadi
teman sejati hanyalah kain kafan, papan, dan maesan, serta yang telah di infakkan di jalan
Alloh. Itulah harta kita yang sesungguhnya.
Selebihnya akan menjadi harta warisan, yang jika ahli warisnya sholeh mungkin sebagaian
akan di infakkan dengan atas nama kita, namun jika ahli warisnya durhaka, maka akan di jadikan
rebutan dan permusuhan.

3. Wajib faham, bahwa harta yang di simpan atau di bakhilkan di hari kiamat akan menjadi
masalah yang amat sangat mengerikan. Alloh memperingatkan : Pertama :
______________________________________________________
______________________________________________________
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Alloh berikan kepada mereka
dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan
itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan di kalungkan kelak di
lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Alloh-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di
bumi. Dan Alloh mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS.Ali Imron 180) Kedua :
______________________________________________________
______________________________________________________
Pada hari di panaskan emas perak itu dalam neraka jahanam, lalu di bakar dengannya dahi
mereka, lambung dan punggung mereka (lalu di katakan) kepada mereka :”Itulah harta
bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang akibat dari apa
yang kamu simpan itu” (QS. At Taubah 35)
MR. Pada akhirnya marilah kita mengkoreksi diri sendiri. Kalau kita senang pada orang yang
loman, sudahkah kita belajar menjadi orang yang loman? Jika kita benci orang yang kikir,
sudahkah kita belajar tidak kikir?
PANITIA PEMBANGUNAN MASJID “NURUL ISLAM”
Jl. Kapas Baru 1 / 101 A Surabaya. Tlp. 0313732986 / Hp 08883105979
________________________________________________________________________________________________________________________________________
Perihal : Infaq / Meminjami Alloh untuk Masjid Nurul Islam
Kepada Yth :
Kaum Muslimin / Muslimat /
Dermawan Agama Islam di tempat.
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Alloh berfirman :”Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Alloh, pinjaman yang baik,
(Menafkahkan hartanya di jalan Alloh), maka Alloh akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya
dengan lipat ganda yang banyak. Dan Alloh menyempitkan dan melapangkan rizki dan kepada-Nya-lah kamu di
kembalikan. (Al Quran surat Al Baqoroh 245)
Rosul Saw bersabda :” Bersedekahlah kamu untuk dirimu dan kawan atau saudara atau orang tuamu
yang sudah meninggal dunia, sekalipun hanya seteguk air, maka jika tidak mampu demikian, berhadiahlah
kamu dengan bacaan Al Quran atau seayat, dan jika tidak mampu pula, maka mohonkanlah ampunan dan
Rohmat bagi mereka. Sungguh Alloh menjanjikan kepadamu bagi pengabulannya”. (Durotun Nasihin 340)
Berdasarkan Firman Alloh dan sabda Rosul di atas, juga karena Masjid Nurul Islam sering tidak muat untuk
sholat magrib berjamaah, lebih-lebih untuk sholat jum’at. Karenanya kami mengajak Kaum Muslimin Muslimat
agar menginfaqkan sebagian hartanya guna Perluasan Masjid Nurul Islam . Dengan niat : Agar mendapat
Ridho-Nya, di lipat gandakan hartanya, di sembuhkan sakitnya, di selamatkan diri, keluarga dan ahli kuburnya.
DANA YANG DI BUTUHKAN : Dua ratus dua puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.
rinciannya : Pembelian rumah nomor 120 seharga tiga puluh juta, mengadakan bangunan baru yang lantai
duanya sambung dengan bangunan induk, pembuatan tempat wudhu, kamar kecil, ruang sekretariat, ruang
peralatan, pembuatan menara dan pembongkaran tempat wudhu yang lama untuk perluasan lantai bawah dan atas.
Petrhatian : 1. Foto copy ini jangan di buang, infaq / tidak mohon di kembalikan pada yang mengedarkan. 2.
infaq yang masuk akan di beri tanda terima. 3. Yang tidak bisa mengantar bisa SMS ke nomor HP. di atas dengan
menuliskan nama, alamat dan infaqnya secara jelas agar kami siapkan tanda terimanya. Atau langsung kirim
melalui Bank Jatim Nomor rekening 0017824872 atas nama Panitia Pembangunan Masjid Nurul Islam.
Demikian pemberitahuan kami, atas perhatian dan infaqnya kami sampaikan terima kasih teriring doa :
”Jaza kumullohu khoiron katsiro / Semoga Alloh memberi balasan yang lebih baik dan lebih banyak” Amin.

Surabaya 5 Agustus 2010 Mengetahui


Ketua Panitia Pembangunan Ketua Ta’mir Masjid Ketua RT 3 Ketua RW 12 Kapas Baru
Kapas Baru Kelurahan Gading

IMAM MARYONO TOHIRUDDIN PAMUDJI MASCHURI


Dengan niat : Agar Alloh meridhoi, melipat gandakan rizki , menyelamatkan kami sekeluarga,
menyembuhkan yang sedang sakit dan mengampuni seluruh Ahli kubur kami. Dengan ini kami
berinfaq untuk pembangunan :“Masjid Nurul Islam” Kapas Baru 1 / 101 A Surabaya.
Nama : ________________Alamat : _________________________
Infaq Rp._____________ ( _______________________________ )
Hajat kami ini mohon dibacakan surat Al Fatihah secara berjamaah dan sebagai Doa
untuk seluruh Ahli kubur kami terutama :
1. _____________________________9 ____________________________
2. _____________________________10___________________________
3. _____________________________11___________________________
4. _____________________________12___________________________
5. _____________________________13___________________________
6. _____________________________14___________________________
7. _____________________________15___________________________
8. _____________________________16___________________________
PANITIA PEMBANGUNAN MASJID “NURUL ISLAM”
Jl. Kapas Baru 1 / 101 A Surabaya. Tlp. 0313732986 / Hp 08883105979
Rekening Bank Jatim Nomor :

Tanda Terima Infaq :


Telah terima infaq untuk perluasan / pembangunan Masjid Nurul Islam Jln. Kapas Baru 1 /101 A Surabaya dari :
Nama : ______________________________________________
Alamat : ______________________________________________
Infaq : Rp ______________ ( _____________________________________ )
Kami selaku panitia hanya bisa menyampaikan terima kasih teriring doa :” Jazakumullohu khoiron katsiro /
Semoga Alloh memberi balasan yang lebih baik dan lebih banyak. Amin.

Surabaya, -- -- 2011 Ketuan Panitia


Sekretaris

Imam Maryono Miftahul Ulum


___________________________________________________________________________________________

PANITIA PEMBANGUNAN MASJID “NURUL ISLAM”


Jl. Kapas Baru 1 / 101 A Surabaya. Tlp. 0313732986 / Hp 08883105979
=====================================================
Tanda Terima Infaq :
Telah terima infaq untuk perluasan / pembangunan Masjid Nurul Islam Jln. Kapas Baru 1 /101 A Surabaya dari :
Nama : ______________________________________________
Alamat : ______________________________________________
Infaq : Rp ______________ ( _____________________________________ )
Kami selaku panitia hanya bisa menyampaikan terima kasih teriring doa :” Jazakumullohu khoiron katsiro /
Semoga Alloh memberi balasan yang lebih baik dan lebih banyak. Amin.

Surabaya, -- -- 2011
Ketuan Panitia Sekretaris

Imam Maryono Miftahul Ulum


_________________________________________________________________________________________________________________________________________

PANITIA PEMBANGUNAN MASJID “NURUL ISLAM”


Jl. Kapas Baru 1 / 101 A Surabaya. Tlp. 0313732986 / Hp 08883105979
=====================================================
Tanda Terima Infaq :
Telah terima infaq untuk perluasan / pembangunan Masjid Nurul Islam Jln. Kapas Baru 1 /101 A Surabaya dari :
Nama : ______________________________________________
Alamat : ______________________________________________
Infaq : Rp ______________ ( _____________________________________ )
Kami selaku panitia hanya bisa menyampaikan terima kasih teriring doa :” Jazakumullohu khoiron katsiro /
Semoga Alloh memberi balasan yang lebih baik dan lebih banyak. Amin.

Surabaya, -- -- 2011
Ketuan Panitia Sekretaris

Imam Maryono
SUSUNAN PENGURUS
PANITIA PEMBANGUNAN MASJID “NURUL ISLAM”
Jl. Kapas Baru 1 / 101 A Surabaya. Tlp. 0313732986 / Hp 08883105979
=====================================================
Pelindung : Ketua RT 03 RW 12 Kapas Baru
Ketua : Imam Maryono
Wakil : Siswadi
Bendahara : Ahmad Maksum
Wakil : Sumarno
Sekretaris : Miftahul Ulum
Wakil : Slamet

Seksi-seksi :

Ketua pencari dana : Abdul Hasan


Anggota : Jamaah Masjid dan Warga Sekitar
Pembantu umum : Budiono, Matsuli, Hakki, warga, dan
Jamaah
Humas : Remaja Masjid

Surabaya 5 Agustus 2010

Ketua Panitia Pembangunan Sekretaris Ketua Ta’mir


Masjid Nurul Islam Masjid Nurul Islam

Imam Maryono Miftahul Ulum Tohiruddin


______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
JAUHI SIFAT MUNAFIQ. Mengawali majlis yang mubarok ini marilah kita haturkan
puja puji syukur kehadirot Alloh Swt. Tuhan Pencipta, Pengatur, Pemelihara sekaligus Penguasa
seluruh alam Jagat raya ini, Dialah Raja dari segala Raja, dan pengadil tunggal di hari kiamat,
sebagai pengadilan yang sejati. Yang kedua kita haturkan puji syukur karena Alloh telah
berkenan menghiasi hati kita dengan cahaya keislaman. Semoga keislaman ini bisa berbuah
keimanan yang kokoh, jauh dari sifat kufur, takabur, iri, dengki, musrik, serta munafiq. Sebab
sifat-sifat itu sangat di benci Alloh dan Rosul-Nya, terutama sifat munafiq.
Karenanya saya mengajak sebagai wasiat, utamanya untuk pribadi saya, marilah berusaha
menjauhinya. Karena sifat munafiq itu menyebabkan manusia akan di tempatkan di neraka yang
paling bawah / di jadikan intipnya neraka untuk selama-lamanya. Lalu apakah tanda-tanda
munafik itu? Alloh berfirman dalam surat At Taubah 67 :

______________________________________________________
_____________________________________________________
Orang-orang munafiq laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah
sama, mereka menyuruh membuat yang munkar, dan melarang berbuat yang makruf, dan
mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah lupa kepada Alloh, maka Alloh
melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafiq itu adalah orang-orang yang fasik..
MR. Berdasarkan ayat ini Alloh memberitahukan dengan jelas dan gamblang, bahwa orang-
orang munafiq laki-laki dan permpuan itu mempunyai ciri-ciri atau tanda-tanda yang sama:
1. Ya’muruna bil munkari, wa yanhauna ‘anil ma’rufi / Mereka saling suruh menyuruh,
saling kuat menguatkan, saling bantu membantu, saling dukung mendukung dalam kemunkaran
atau kemaksiatan, dan selalu berusaha menghalang-halangi segala perbuatan yang makruf,
atau selalu tidak setuju dalam kebaikan.
MR. Karenanya jika ada yang mempunyai watak seperti itu walaupun ia kerabat dekat atau
teman akrab jangan di dukung agar kita tidak di masukkan dalam golongan orang munafiq.

2. Yaqbiduna aidiyahum. Mereka menggenggamkan tangannya. Maksudnya mereka sangat


kikir. Jangankan dengan hartanya, dengan tenaga dan fikiranpun kalau untuk kemajuan agama
mereka sangat kikir, padahal mereka mengaku sebagai umat islam. Na’udu billahi min dzalik.

Maka mari kita koreksi diri, Kalau kita masih kikir berarti masih seperti orang munafik.
Karenanya marilah terus berusaha menjadi orang yang loman sesuai kemampuan kita, sebab
Nabi Saw bersabda :“Siapa memiliki harta, maka bersedekahlah dengan hartanya. Dan siapa
yang mampunya hanya tenaga, maka bersedekahlah dengan tenaganya. Dan jika mampunya
hanya dengan ilmu, maka bersedekahlah dengan ilmunya.

3. Nasulloha fanasiahum. / Mereka telah lupa kepada Alloh, maka Alloh melupakan mereka.
Maksudnya, karena mereka tetap tidak peduli walaupun sudah di bacakan hukum berdasarkan
ayat-ayat Alloh, maka Alloh melupakan atau membiarkan mereka dengan kemunafikannya itu,
lalu menghukuminya sebagai orang fasik atau pengkhianat, bahkan di hinakan melebihi orang
kafir lalu di jadikan intipnya neraka untuk selama-lamanya. Alloh mengancam :
______________________________________________________
______________________________________________________
Alloh mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan
neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Alloh
melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal. (At Taubah 68)
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
JANGAN KHIANATI AMANAT “Melalui khotbah pada sayyidul ayyam / di
hari yang istimewa ini saya mengajak sebagai wasiat, utamanya untuk pribadi saya juga untuk
seluruh yang hadir maupun yang mendengar dari rumah, yakni marilah kita bersama-sama belajar
menjadi orang yang amanah / jujur. Dan marilah kita jauhi sifat khianat. Alloh berfirman :
______________________________________________________
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Alloh dan Rosul (Muhammad)
dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang di percayakan kepadamu, sedang
kamu mengetahui. (QS. Al Anfal 27)
Keterangan :Ayat ini memerintahkan agar kita menjadi orang yang amanah atau
jujur. Jangan sampai kita khianat kepada Alloh dan Rosul-Nya, juga jangan sampai kita
mengkhianati amanat yang telah di percayakan kepada kita.

MR, Tugas keagamaan mulai pengurus pengajian, Takmir Musholla, Takmir Masjid, hingga
pengurus Pondok. mulai tukang sapu hingga ketua Ta’mirnya, dari guru ngaji, imam rowatib,
penceramah hingga Kiainya, haqiqotnya adalah Amanat atau tugas dari Alloh dan Rosul-Nya
yang wajib di laksanakan dengan ikhlas penuh tanggung jawab sesuai petunjuk Al Quran dan
hadist Rosul Saw. Dan jadikanlah tugas itu sebagai sarana untuk bersyukur, sebab dengan
amanah itu ia bisa ikut berjuang membela Agama Alloh. Dan perlu di ingat, siapa melaksanakan
amanat itu berarti ia telah menolong / memperjuangkan Agama Alloh. Tentunya ia akan
mendapat pertolongan dan kedudukan yang tinggi di sisi-Nya. Alloh berfirman :
______________________________________________________
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (Agama) Alloh, niscaya Dia akan
menolongmu, dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad 7)
MR. Namun perlu di ingat, untuk mencapai kedudukan yang tinggi itu tidaklah mudah,
banyak rintangan dan cobaan yang harus dilalui, seperti di fitnah, di hina, di ejek, di sepelekan,
di curigai dan lain sebagainya. Intinya jika ingin di anggap sebagai pejuang agama maka wajib
sabar dan berserah diri kepada Alloh. Juga wajib sadar, jangankan hanya dirinya, Baginda Nabi
saja dalam berdakwah sering di hina, di ludahi, di lempari kotoran unta, di usir dari kampung
halamannya, bahkan berkali-kali di perangi untuk di bunuh.

Perhatian : Sebaliknya, siapa menyia-nyiakan atau mengkhianati atau menyelewengkan amanat


yang telah dipercayakan kepadanya, baik dalam urusan agama, kemasyarakatan, maupun
pemerintahan, pasti kelak akan di mintai tanggung jawabnya, bahkan orang semacam ini oleh
Alloh di anggap sebagai orang yang sangat dolim dan sangat bodoh. Alloh berfirman :
______________________________________________________
______________________________________________________
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat (tugas tugas keagamaan) kepada langit, bumi,
dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu, mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan di pikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat
zalim dan amat bodoh. (QS. Al Ahzab 72) Rosul Saw bersabda :
______________________________________________________
Tidaklah dianggap beriman, orang yang tidak melaksanakan amanat. (Durotun Nasihin 669)

Perhatian!! Istri, anak, keluarga, harta, pangkat, jabatan, dan ilmu semuanya adalah amanat yang
wajib di laksanakan sesuai kedudukannya.
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
____________________________________________________
JANGAN SOMBONG. MR. Mengawali majlis yang mubarok ini marilah kita
haturkan puja puji syukur kehadirot Alloh Swt. Tuhan Pencipta, Pengatur, Pemelihara sekaligus
Penguasa seluruh alam Jagat raya ini, Dialah Raja dari segala Raja yakni Pengadil tunggal di hari
kiamat. Yang ke dua kita haturkan puji syukur karena Alloh telah berkenan menghiasi hati kita
dengan cahaya keislaman, dan menempatkan kita sebagai pengikut Nabi Saw. Semoga keislaman
ini berbuah keimanan yang kokoh disertai akhlaqul karimah / budi pekerti yang terpuji. Jauh
dari sifat musrik, munafiq, riyak, iri, dengki, kufur dan takabur. Sebab sifat-sifat itu sangat di
benci Alloh dan Rosul-Nya, juga di benci masyarakat. Terutama sifat takabur yaitu : sombong,
angkuh, dan suka membangga-banggakan diri.
Alloh berfirman :Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong,
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh, sesungguhnya Alloh tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membangga-banggakan diri. (QS. Luqman 18)

MR. Dengan ayat ini Alloh mengajarkan akhlaqul karimah, yakni budi pekerti
yang luhur kepada umat islam melalui tiga perkara :
1. Wala tusho’ir khoddaka linnasi / Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
karena sombong. Ketahuilah!! Bahwa Qorun terkenal sebagai orang yang sangat kaya raya, kunci
gudangnya saja 60 gerobak. Namun karena sombong / selalu menolak kebenaran, akhirnya dia
di tenggelamkan di perut bumi bersama hartanya.
2. Wala tamsi fil ardi maroha / Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Wahai saudaraku, mari kita buka sejarah : Raja Namrut, Raja Firaun, Abu Jahal, dan Abu
Lahab mereka adalah orang-orang yang berkedudukan tinggi di masyarakatnya, namun karena
angkuh / selalu minta di hormati, akhirnya juga di hancurkan Alloh sesuai firman-Nya dalam
surat Al Lahab (1) Binasalah kedua tangan Abu Lahab, dan sesungguhnya dia akan binasa (2)
Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang di usahakan
3. Innalloha la yuhibbu kulla mukhtalin fakhur / sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang –
orang yang sombong lagi membangga-banggakan diri.
Al Arif Billah berkata dalam Pencerah Qolbu 70 :”Sungguh buruk engkau wahai manusia,
jika uban sudah mulai tampak sementara pikiranmu masih seperti anak-anak. Engkau masih
suka membangga-banggakan diri, ingin di puji, suka omong kasar, gampang ngambek,
pantang mengalah, bahkan masih suka ngajak berkelahi.

Wahai saudaraku, marilah mulai belajar seperti padi, semakin tua seharusnya semakin berisi,
tandanya mari semakin menunduk. Jika uban sudah mulai tampak, tetapi kita masih tetap
membusungkan dada, tidak berusaha menundukkan nafsu, berarti kita masih seperti padi yang
tidak berisi. Yang kemungkinannya akan di bakar di neraka. Nau’dzubillahi mindzalik.
Imam Al Gozali dalam kitab Mukasafatul Qulub 81 berkata, dahulunya Iblis adalah makhluk
yang sangat tampan dan cantik rupanya, cemerlang indah cahayanya, tekun ibadahnya, surga
tempat tinggalnya, dan tinggi keilmuannya. Sehingga di percaya Alloh untuk menjadi imam bagi
para Malaikat langit. Namun karena sombong, angkuh dan membangga-banggakan diri,
akhirnya di usir dari surga, bahkan di laknati hingga kiamat. Karena itulah Rosul Saw bersabda :
______________________________________________________
Siapa tawaduk / rendah diri (dengan niat menundukkan nafsunya), maka di angkatlah derajatnya
oleh Alloh. Sebaliknya siapa sombong / angkuh / suka membangga-banggakan diri, pasti di
jatuhkan derajatnya oleh Alloh. (Durotun Nasihin 599)
DAFTAR PEMBERI INFAQ LEMBAR KE :

No Nama Alamat Infaq


1 ____________________________________________
2 ____________________________________________
3 ____________________________________________
4 ____________________________________________
5 ____________________________________________
6 ____________________________________________
7 ____________________________________________
8 ____________________________________________
9 ____________________________________________
10 ____________________________________________
11 ____________________________________________
12 ____________________________________________
13 ____________________________________________
14 ____________________________________________
15 ____________________________________________
16 ____________________________________________
17 ____________________________________________
18 ____________________________________________
19 ____________________________________________
20 ____________________________________________
21 ____________________________________________
22 ____________________________________________
23 ____________________________________________
24 ____________________________________________
25 ____________________________________________
26 ____________________________________________
27 ____________________________________________
28 ____________________________________________
29 ____________________________________________
30 ____________________________________________
Jumlah
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
NGAJI AL QURAN, Di ceritakan dari muqodimah Al Quran 53, Dahulu di kota
makah 40 tahun setelah peristiwa perang gajah, tepatnya pada malam ke 17 Romadhon atau 6
Agustus 610 Masehi, Sayyidina Muhammad Saw tepat berusia 40 tahun 6 bulan lebih 8 hari. Saat
beliau bertahanuts yakni betapa di gua Hiro, tiba-tiba datanglah Maikat Jibril untuk
menyampaikan Wahyu dengan berkata :”Iqrok yang artinya “bacalah!! Dengan terperanjat
beliau menjawab :”aku tidak bisa membaca. Lalu Malaikatpun merengkuhnya hingga beliau
merasa sesak nafas. Dan di ulanginya perintah itu, “Iqrok / bacalah!! tetapi beliau tetap berkata
“Aku tidak bisa membaca” setelah perintah itu di ulang tiga kali, dengan gemetar beliau ganti
bertanya :”Apa yang harus kubaca? Maka Jibril berkata : ________________________
______________________________________________________
1. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan 2. Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah 3.Bacalah, dan tuhanmulah yang maha Mulya 4.Yang
mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam. (yakni baca dan tulis) 5.Dia mengajarkan
kepada manusia apa yang tidak di ketahui. (Al ‘Alaq 1-5) (segumpal darah, surat ke 96)
MR. Inilah ayat Al Quran yang pertama kali turun, yang di awali kata perintah :”Iqrok yang
artinya bacalah / belajarlah!! Ini menunjukkan bahwa seluruh umat islam, hukumnya wajib
ngaji Al Quran. Jangan sampai mengaku berpedoman pada Kitab Al Quran tetapi enggan
mempelajarinya. Takutlah jika di alam kubur di suruh membaca ternyata tidak bisa. Ingat! Gara-
gara itu Nabi kita pernah di rengkuh Malaikat hingga sesak nafasnya.
MR. Karenanya melalui khotbah ini saya mengajak :” Bagi yang belum bisa membaca, atau
belum mengerti tajwidnya, atau belum fasih khurufnya, atau belum faham maknanya seperti saya,
mari belajar dan terus belajar hingga bisa membaca dengan lebih baik. Jangan beralasan umur
terlanjur tua, Ingatlah! Baginda Nabi Saw sebelumnya juga buta huruf Al Quran. Beliau mulai
di ajari Malaikat Jibril ya sejak turunnya ayat ini. Yaitu ketika usianya sudah 40 tahun 6 bulan
lebih 8 hari. Ini menunjukkan bahwa belajar Al Quran itu tidak ada istilah kasep. Asal belum
mati masih wajib ngaji. Jadi jangan malu atau gengsi, sebab perasaan malu atau gengsi itu
adalah bisikan setan yang wajib kita perangi. Mari kita adakan rapemberantasan buta huruf
Al Qun dengan cara belajar dan mengajar bersama-sama. Sebab Rosul Saw bersabda :

____________________________
Sebaik-baik kamu ialah yang suka belajar Al Quran dan mengajarkannya (DN. 683 / FA 320)
MR. berdasarkan sabda Nabi di atas, sesungguhnya untuk menjadi orang yang terbaik dalam
pandangan Alloh itu tidaklah sulit. Saratnya mudah saja, jadilah orang yang suka belajar Al
Quran, dan bagi yang sudah bisa sudilah mengajarkannya. Rosul Saw juga bersabda :
______________________________________________________
Sesungguhnya Alloh meninggikan kedudukan kaum berkat Al Quran, (sebab mereka suka
mempelajarinya sebagai pedoman hidup) Dan Alloh menjatuhkan kedudukan kaum lainnya juga
akibat Al Quran, di sebabkan mereka meremehkannya, (DN 684)
Maka beruntunglah orang-orang yang di sibukkan dengan Al Quran, dialah yang akan
menuntunnya di jalan Alloh, Dia yang akan menghiburnya di saat sekaratul maut, Dia pula yang
akan menjadi pembela di alam kubur hingga hari kiamat. Rosul Saw bersabda :
______________________________________________________
Pada hari kiamat tidak ada pemberi syafaat di hadapan Alloh yang lebih utama daripada Al
Quran. Bukan Nabi, bukan Malaikat, dan bukan pula yang lainnya. (DN. 368)
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
JANAN GDENGKI
N
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
JANGA DENGKI MR. Marilah kita niati kehadiran kita dalam majlis yang mubarokah
ini selain untuk memenuhi kewajiban kita sebagai seorang Muslim, mari kita niati pula untuk
mengkoreksi diri. Sudah berapa lama kita sebagai seorang Muslim? Sudah berapa kali kita
mendapat nasehat dari para Kiai, para Mubalig? juga sudah berapa kali kita mendapat wasiat
takwa dari para Khotib dalam setiap sholat jum’at? Apakah dengan berbagai nasehat itu sudah
menjadikan hati kita terang? Bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk? Sedahkah
hati kita bersih dari sifat hasud, iri, dan dengki? Alloh berfirman :

JANGAN MENGKHIANATI
AMANAT_____________________________________________
_________________
Alloh berfirman :”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Alloh dan
Rosul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang di
percayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS. Al Anfal 27)

Keterangan :Tugas keagamaan dalam bidang apapun seperti Ketua Ta’mir, Sekretaris,
bendahara, Imam rowatib, penceramah dan lain-lain yang di berikan kepada seseorang,
haqiqotnya adalah Amanat atau tugas dari Alloh dan Rosulnya. Maka wajib di laksanakan
dengan ikhlas penuh tanggung jawab. Dan perlu di ingat, bahwa Alloh tidak mungkin
mempercayakan tugas agama kepada sembarang orang. Seperti tidak mungkinnya Presiden
menugaskan urusan Negara yang sangat penting kepada sembarang orang.
Karenanya siapa melaksanakan amanat itu berarti ia telah melaksanakan tugas dari Alloh dan
Rosulnya, maka ia pantas di sebut sebagai pejuang / penolong Agama Alloh. Dan tentu ia akan
mendapat anugerah dan penghargaan yang tinggi. Alloh berfirman :”Hai orang-orang yang
beriman, jika kamu menolong (Agama) Alloh, niscaya Dia akan menolongmu, dan meneguhkan
kedudukanmu. (QS. Muhammad 7)
Sebaliknya, siapa menyia-nyiakan amanat itu, berarti ia telah berkhianat kepada Alloh dan
Rosul-Nya, dan pastinya ia akan di mintai tanggung jawabnya, bahkan mungkin akan di anggap
sebagai pengkhianat atau orang yang sangat zolim dan sangat bodoh. Alloh
berfirman :”Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat (tugas tugas keagamaan) kepada
langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu, mereka
khawatir akan mengkhianatinya, dan di pikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya
manusia itu amat zalim dan amat bodoh. (QS. Al Ahzab 72)
Rosul Saw bersabda :Tidaklah dianggap beriman, orang yang tidak melaksanakan amanat.
(Durotun Nasihin 669)
(Al Faqir Imam Maryono, Hp 08883105979)

Anda mungkin juga menyukai