Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TAZIYAH DAN ZIARAH KUBUR

Untuk memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran PAI

Disusun Oleh:
Wiwin Komala
Nia N.
Setia Rahayu
Ketrin Nazila
Ai Fatimah
Idar Darsiah

KELAS IX A
MTS ASSALAM
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang maha kuasa yang telah memberikan kita
taufik dan hidayahnya sehingga dengan izinnya jualah penulis bisa menyelesaikan
tugas untuk memenuhi tugas mata pelajaran PAI yang membahas tentang bagaimana
adab seorang muslim dalam bertaziyah dan berziarah kubur. Salawat serta salam kita
haturkan kepada baginda Rasulullah SAW. yang telah membawa umatnya dari alam
kebodohan hingga kealam yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada
saat sekarang ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru pengampu
yang telah memberikan pengetahuan untuk kelancaran makalah ini.
Penulis memohon kritik dan saran dari pembaca demi untuk membangun
makalah ini agar lebih baik. Penulis mengucapkan maaf kepada pembaca jika
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan sistematika yang belum mencapai
standar ejaan yang sebenarnya. Karena penulis masih dalam tahap belajar. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca, amien.

Lemahsugih, Agustus 2016


Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUA...............................................................................................1
1.1

Latar Belakang................................................................................................1

1.2

Rumusan Masalah...........................................................................................1

1.3

Tujuan.............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
2.1

Taziyah Dan Ziarah Kubur............................................................................3

2.1.1

Taziyah...................................................................................................3

2.1.2

Ziarah Kubur............................................................................................6

BAB III PENUTUP.....................................................................................................9


3.1

Kesimpulan.....................................................................................................9

3.2

Saran...............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi untuk selamanya
membuat seseorang menjadi sedih dan terpuruk. Sebagai seorang muslim kita
harus bisa mengurangi beban saudara sesama muslim. Apalagi jika terdapat
sanak keluarga dan tetangga yang meninggal, tanpa disuruhpun kita harus
mengunjungi kepada keluarga yang ditinggal. Sesama muslim kita memang
wajib saling membantu semampunya. Untuk lebih lengkapnya kita bahas
pada bab II.
1.2 Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jelaskan pengertian taziyah?


Jelaskan hukum taziyah dalam Islam?
Jelaskan adab taziyah?
Jelaskan hikmah taziyah?
Jelaskan pengertian ziarah kubur?
Jelaskan hikmah ziarah kubur?

1.3 Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Untuk mengetahui pengertian taziyah.


Untuk mengetahui hukum taziyah dalam Islam.
Untuk mengetahui adab taziyah.
Untuk mengetahui hikmah taziyah.
Untuk mengetahui ziarah kubur.
Untuk mengetahui hikmah ziarah kubur.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Taziyah Dan Ziarah Kubur


2.1.1

Taziyah

1. Pengertian Taziyah
Taziyah menurut bahasa artinya menghibur. Taziyah menurut istilah
mengunjungi keluarga orang yang meninggal dunia dengan maksud agar
keluarga yang mendapat musibah dapat terhibur dan diberikan keteguhan
serta kesabaran dalam menghadapi musibah dan mendoakan kepada orang
yang meninggal supaya diampuni dosa-dosanya selama hidupnya.
Sabda Nabi saw.yang artinya: Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata,
Rasulullah saw.telah bersabda, Siapa yang jenazah itu maka baginya pahala
satu qirath, dan siapa yang menghadiri jenazah hingga jenazah dikubur maka
baginya pahala dua qirath. Ditanyakan,Apakah dua qirath itu? Nabi
saw.menjawab,(yaitu) seperti dua buah gunung besar. (HR. Al-Bukhari dan
Muslim).
Betapa besar pahala orang yang bertaziyah dan dalam hal ini sangat
dianjurkan di dalam agama Islam. Jika salah seorang di antara kita mendengar
kematian sesame muslim maka hendaklah kita segera melakukan taziyah,
ikut menyalatkan dan mengantarkannya sampai makam.
2. Hukum Taziyah
Taziyah hukumnya sunah dan merupakan hak muslim yang satu
terhadap muslim yang satu terhadap muslim yang lain. Hak orang Islam
terhadap orang Islam yang lain ada enam yaitu:

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Menjawab salam
Mengabulkan / memenuhi undangan
Member nasihat
Mendoakan orang yang bersin
Menjenguk orang sakit
Mengantarkan jenazah
Hal ini sesuai hadits Rasulullah yang artinya: Hak seorang muslim

terhadap muslim yang lain ada enam, jika engkau ,menjumpainya maka
berilah salam kepadanya, jika dia mengundangmu maka datangilah, jika ia
meminta nasehat kepadamu maka nasehatilah ia, jika ia bersin dan memuji
Allah maka doakanlah ia, jika ia sakit maka jenguklah, jika ia meninggal
maka iringkanlah (jenazah) nya. (HR. Bukhari).
3. Adab Taziyah
a. Orang yang

mendengarkan

musibah

kematian

hendaknya

mengucapkan:

.
Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami akan
kembali.
b. Orang yang bertaziyah hendaknya memakai pakaian yang sopan dan
rapi. Di rumah duka ia harus menunjukkan perasaan sedih, jangan
tertawa, dan jangan bercakap-cakap dengan orang lain terlalu mencolok.
c. Orang yang bertaziyah berusaha menghibur keluarga yang terkena
musibah agar tetap sabar, karena semua manusia pasti akan meninggal
dunia. Hal ini tentunya disesuaikan dengan keadaan setempat. Jika situasi
memungkinkan orang yang bertaziyah berusaha mendekati jenazah dan

mendoakan agar dosa-dosanya diampuni oleh Allah swt. Firman Allah


SWT. Yang artinya:
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari
kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. (QS. Ali Imran:
185)
d. Jika memungkinkan, orang yang bertaziyah dapat memberikan
sumbangan untuk meringankan beban keluarga yang terkena musibah.
e. Usahakan dalam bertaziyah ikut shalat jenazah dan mendoakannya agar
diampuni dosa-dosanya serta ikut mengantar jenazah ke kubur untuk
dimakamkan.
4. Hikmah Taziyah
a. Dengan bertaziyah akan tercipta hubungan silaturahmi yang lebih erat
antara orang yang bertaziyah dengan keluarga yang terkena musibah
kematian.
b. Keluarga yang terkena musibah dapat terhibur dengan adanya taziyah
sehingga yang demikian ini dapat mengurangi beban kesedihan yang
berkepanjangan.
c. Orang yang bertaziyah dapat ikut mendoakan kepada jenazah agar dosadosanya diampuni dan amal-amal kebaikannhya dapat diterima oleh
Allah swt.
d. Orang yang bertaziyah akan mendapat pahala dari Allah swt.
2.1.2 Ziarah Kubur
1. Pengertian Ziarah Kubur
Yang dimaksud dengan ziarah kubur ialah mengunjungi makam
(kuburan) orang-orang Islam dengan maksud untuk mengambil pelajaran
yang berkaitan dengan kematian dan kehidupan di akhirat dan
mendoakannya supaya dosa-dosa mereka diampuni oleh Allah swt.
2. Hukum Ziarah Kubur

Ziarah kubur hukumnya sunah dan diharapkan dengan ziarah


kubur ini diambil Itibar dari orang yang telah meninggal dunia, sehingga
dengan demikian seseorang akan lebih dapat mendekatkan diri kepada
Allah swt. dengan meningkatkan amal-amal kebaikan. Rasulullah
saw.bersabda yang artinya: Dari Buraidah r.a., Rasulullah saw.
Bersabda, Sungguh dahulu aku telah melarang kamu ziarah kubur, maka
sekarang Muhammad saw. telah mengizinkan untuk berziarah ke kubur
ibundanya, maka ziarahlah kamu karena sesungguhnya ziarah kubur itu
mengingatkan akan akhirat. (HR. Muslim, Abu Dawud, dan AtTurmudzi).
Ada yang berpendapat bahwa ziarah kubur bagi perempuan
hukumnya makruh atau bahkan haram jika dengan ziarah kubur itu akan
mendatangkan fitnah seperti menangis, meratap, atau tingkah laku yang
tidak senonoh. Rasulullah saw.bersabda yang artinya: Dari Abu
Hurairah ra., sesungguhnya Rasulullah saw.telah melaknati para
perempuan yang ziarah kubur, (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan AtTurmudzi).
3. Adab Ziarah Kubur
a. Ketika masuk ke pintu kubur orang yang berziarah member salam
kepada ahli kubur dan membaca doa untuk mereka.
b. Berdoa memohonkan ampun bagi ahli kubur sebagaimana yang
pernah dilakukan oleh Nabi saw.ketika ziarah kubur. Nabi saw.
bersabda:

( ) .

Artinya: Ya Allah, ampunilah ahli (kubur) baqi.

Doa yang dibaca ketika ziarah kubur intinya ialah memohonkan ampun
kepada Allah saw.atas segala kesalahan dan dosa para ahli kubur
muslimin dan muslimat.
c. Orang yang ziarah kubur tidak duduk diatas kuburan
d. Bagi orang yang ziarah kubur tidak boleh meminta sesuatu apapun
kepada kuburan, baik kuburan biasa maupun kuburang yang disebut
orang sebagai kuburan keramat, karena yang demikian itu termasuk
perbuatan syirik.
4. Hikmah Ziarah Kubur
a. Orang yang ziarah kubur akan mengingat mati dan kehidupan di
akhirat sehingga dapat menimbulkan dorongan bagi seseorang untuk
lebih meningkatkan amal kebajikannya.
b. Orang yang ziarah kubur akan menyadari bahwa setiap orang pasti
akan mati dan datangnya kematian tidak dapat diduga-duga
sebelumnya. Dengan demikian ia akan bertambah imannya kepada
Allah yang telah menciptakan segala sesuatu, termasuk yang
mematikan seluruh makhluk-Nya.
c. Orang yang ziarah kubur akan mendapat pahala dari Allah swt.,
karena ziarah kubur termasuk amalan sunah.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Taziyah adalah mengunjungi keluarga orang yang meninggal dunian
dengan maksud agar keluarga yang mendapat musibah dapat terhibur dan
diberikan keteguhan serta kesabaran dalam menghadapi musibah dan
mendoakan kepada orang yang meninggal supaya diampuni dosa-dosanya
selama hidupnya. Adab taziyah yaitu memakai pakaian yang sopan dan rapi,
berusaha menghibur keluarga yang terkena musibah, memberikan sumbangan
untuk meringankan beban keluarga yang terkena musibah. Sedangkan ziarah
kubur adalah mengunjungi makam (kuburan) orang-orang Islam dengan
maksud untuk mengambil pelajaran yang berkaitan dengan kematian dan
kehidupan di akhirat dan mendoakannya supaya dosa-dosa mereka diampuni
oleh Allah.
3.2 Saran
Bagi pembaca budiman, hendaknya kita sebagai umat Islam harus
bertaziyah kepada keluarga yang ditinggal. Karena dengan kita bertaziyah
bisa mengurangi beban keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

Amir Abyan dan Zainal Muttaqin. 2007. Fiqih Kelas IX. Semarang: Karya Toha
Putra.
Amir Abyan dan Zainal Muttaqin, Fiqih Kelas IX, (Semarang: Karya Toha Putra,
2007), hlm. 53.

Anda mungkin juga menyukai