Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH MALAM REFLEKSI

MAJELIS JEMAAT
MINGGU,17 DESEMBER 2023

“Tanggalkanlah Kasutmu”

AWAL IBADAH
 (Suasana teduh, satu lilin putih besar menyala di atas
meja tengah dan alkitab dan temapat nazar, instrumen
lagu “Kumasuk Ruang Maha Kudus)
 Posisi duduk melingkar dn masing2 memgang 1 lilin
Pelayan : Siapakah kita?
Penjamkan matamu sejenak, tariklah nafasmu perlahan,
rasakan udara yang kau hirup; udara yang kau hirup itu,
Tuhan. Kita menghirup dan menghembuskan-Nya. Ya, kita
hidup karena hembusan nafas Tuhan (Kej. 2:7). Kita bukan
siapa-siapa tanpa Tuhan. Siapakah kita? Kita adalah ciptaan
Tuhan, milik Tuhan yang dikasih-Nya. Kita masih ada di sini
karena Tuhan mengasihi kita, Tuhan memberi nafas-Nya untuk
kita. Sadarilah!
Nyanyi : “Ku Masuk Ruang Maha Kudus”
‘Ku masuk ruang Maha Kudus dengan darah Anak Domba;
‘ku masuk dengan hati tulus menyembah yang maha Kuasa. 2x
Refr: ‘Ku menyembah-Mu, ‘ku sembah-Mu;
‘ku menyembah-Mu, ‘ku sembah-Mu,
S’bab nama-Mu kudus, kudus Tuhan.
Pelayan : Mengapa kita ada di sini?
Sekarang rasakanlah, Tuhan Yesus Kristus sedang
memandangmu, memandangmu dengan penuh cinta kasih dan
dengan rendah hati. “… dan dalam keadaan sebagai manusia,
Ia telah merendahkan diri-Nya…” (Fil. 2:8).
Kini, percayalah pada cinta kasih Kristus yang menjumpaimu
dengan perendahan diri, bahkan sampai mati di kayu salib.
Percayalah akan cinta kasih-Nya kepadamu tanpa syarat
apapun juga.
Mengapa kita ada di sini? Untuk menikmati kehadiran Tuhan
dan memercayakan diri kita kepada-Nya. Untuk itu, Allah
meminta kepadaMu, “…..tanggalkanlah kasutmu….”
Nyanyi : NKB 14:1-2 “Jadilah Tuhan, Kehendak-Mu” (berdiri)
Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu! Kaulah Penjunan, ‘ku tanahnya.
1
Bentuklah aku sesuka-Mu, ‘kan kunantikan dan berserah.
Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu! Tiliklah aku dan ujilah,
Sucikan hati, pikiranku, dan di depan-Mu ‘ku menyembah.

VOTUM & SALAM


Pelayan : Bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat oleh Yesus
Kristus; segala kemuliaan sampai selama-lamanya.
Jemaat : Amin.
Pe;ayan : Kasih karunia dan damai sejahtera Kristus besertamu,
Jemaat : dan sertamu juga. (duduk)

REFLEKSI FIRMAN TUHAN


Nyanyi : PKJ 15 “Kusiapkan Hatiku, Tuhan”
Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firman-Mu saat ini
Aku sujud menyembah Engkau dalam hadirat-Mu, saat ini.
Curahkanlah pengurapan-Mu kepada umat-Mu saat ini.
Kusiapkan hatiku, Tuhan, mendengar firman-Mu.
Firman-Mu, Tuhan, tiada berubah,
sejak semulanya dan s’lama-lamanya tiada berubah.
Firman-Mu, Tuhan, Penolong hidupku.
Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firman-Mu.
Pelayan : (Berdoa, membaca Alkitab dan refleksi firman Tuhan)

PENYATAAN IMAN
Pelayan : Kristus, Tuhan dan Raja, kami bersyukur bahwa Engkau
berkenan memakai kami, meskipun kami hanyalah
sekumpulan manusia tak berguna. Namun dalam kasih dan
pengampunan-Mu, Engkau membuat kami menjadi abdi-Mu,
mengangkat pekerjaan-Mu bagi pembangunan tubuh-Mu,
dalam Gereja Masehi Injili di Timor yakni menjadi penantua,
diaken dan pengajar, menjadi hambaMu.
Pelayan : Seperti Musa, kami mendengar panggilan-Mu dan perintah
pertama-Mu, “tanggalkanlah kasutmu dari kakimu.” Kami mau
menanggalkan kasut kami dan berjalan mengikuti-Mu. Biarlah
Engkau, Tuhan, menjadi Tuan atas kami dan jauhkan kami
untuk menjadi tuan atas diri kami sendiri.
Nyanyi : NKB 120:1 “Tiada Lain Landasanku”
Tiada lain landasanku, hanyalah pada darah-Mu.
Tiada lain harapanku, ‘ku bersandarkan nama-Mu.
Refr: Kristuslah Batu Karangku, di atas Dia ‘ku teguh;

2
landasan lain hancur luluh.

PERSEMBAHAN NAZAR
Pelayan : (berdoa) “Bapa dalam Yesus Kristus, kami menunduk dan
memberikan persembahan ini, bukan supaya Engkau berbuat
baik dan memberi lebih kepada kami, melainkan karena
Engkau telah lebih dahulu berbuat baik dan memberikan
hidup-Mu bagi kami.
Terimalah tanda syukur atas kebesaran kasih-Mu, Amin.
(satu persatu maju dan menyerahkan nazarnya)
Nyanyi : KJ 363:1,2 “Bagi Yesus Kuserahkan”
Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milik-Nya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya;
bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
Tanganku kerja bagi-Nya, kakiku mengikut-Nya;
mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku;
pada Dia ‘ku terpaut, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
O, betapa mengagumkan! Maharaja semesta
mau memanggilku sahabat; aku dilindungi-Nya!
Bagi Yesus semuanya aku dilindungi-Nya!
Bagi Yesus semuanya; aku dilindungi-Nya!

DOA SYUKUR/SYAFAAT
Pelayan : (Berdoa)

PENGUTUSAN & BERKAT (berdiri dan bergandengan tangan)


Pelayan : Saudaraku yang kekasih dalam Yesus Kristus, janganlah
bertanya “Apa yang telah kukerjakan bagi Kristus? Apa yang
sedang kukerjakan bagi Kristus? Apa yang akan kukerjakan
bagi Kristus?” sebab tidak ada sesuatu yang dapat kita lakukan
bagi Kristus, selain percaya dan memercayakan diri kepada-Nya
tanpa syarat. Itu yang berkenan bagi-Nya, dan Ia yang akan
menuntunmu melakukan apa yang diperkenankan-Nya.
Nyanyi : NKB 196:1 “‘Ku Beroleh Berkat”

3
‘Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap,
yang tidak dib’ri dunia.
Di relung hatiku, walau sarat beban,
ada damai sejahtera baka.
Refr: Yesus yang selalu tinggal serta;
Ia di dalamku, ‘ku dalam-Nya.
“Aku senantiasa menyertaimu”,
itulah janji-Nya kepadaku.
Pelayan : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya,
“Damai sejahtera Allah, yang melampaui akal akan memelihara
hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”.
Nyanyi : KJ 478a “Amin”

Anda mungkin juga menyukai