Anda di halaman 1dari 6

KEPRIBADIAN JUGA

1. Pemimpin lebih utama dibandingkan sukarelawan

2. Lebih baik peduli pada sesama tetapi sering melanggar aturan dari pada taat

aturan

( walaupun kurang peduli sesama)

3. Lebig baik menepati jani daripada melayani orang lain

4. Orang sombong lebih menyebalkan daripada orang kikir

5. Dalam kegiatan kelompok saya memilih-milih teman

6. Iri hati lebih memuakkan daripada bersikap kasar

7. Tidak setia kawanlebih memuakkandari pada bersikap kasar

8. Orang yang kejam lebih berharga dibanding pengecut

9. Penemu gagasan lebih berharga dari pada donatur amal

10. Mampu bekerja sama lebih penting dari pada mampu bekerja keras

11. Saya suka menjadi oarang yang ramah dari pada orang intelek

12. Lebih baik menjadi orang rajin yang kurang pandai bergaul daripada orang

yang hangat tapi kurang pandai

13. Saya lebih menghargai oaring yang mudah menyerah daripada ambisius

14. Bersikap egois lebih menjengkelkan daripada memaksa orang lain

15. Lebih baik rakus dari pada sok kuasa

16. Orang yang pandai bicara lebih mengesankan dari pada orang yang mudah

bergaul

17. Lebih penting solider terhadap terhadap teman disbanding memiliki disiplin

18. Lebih baik punya banyak ide daripada punya banyak teman

19. Sikap pantang menyerah lebih baik dari pada sikap tenggang rasa
20. Menyelesaikan tugas dengan kreatif tapi terlambat, lebih penting dari pada

menyelesaikan tugas dengan cara biasa tapi tepat waktu

21. Orang yang berwawasan luas lebih berharga disbanding orang yang

memiliki kesalahan

22. Lebih baik kerja serampangan dari pada lamban

23. Saya lebih suka mengorbankan waktu istirahat untuk menghibur teman yang

punya masalah daripada ikut menyelesaikan masalah

24. Pengecut lebih hina dari pada penghianat

25. Menyontek lebih memalukan dari pada merasa gugup

26. Saya lebih menghargai jadi pemberani yang pendendam dari pada pengecut

yang mudah memafkan

27. Berbuat curang lebih menyedihkan dibanding bodoh

28. Mengorbankan diri sendiri lebih bijaksana dari pada menolong sekedarnya

tanpa mengharapkan imblan

29. Kecerdasan lebih utama daripada kejujuran

30. Melakukan korupsi lebih rendah disbanding menerima suap

31. Orang yang judes lebih menyebalkan dari pada orang yang nyinyir

32. Saya lebih memilih harus datang ke arisan keluarga daripada menolong

teman yang mengalami kesusahan

33. Berbuat curang merupakan suatu Tindakan yang dapat merugikan orang

lain

34. Ketika saya berada dalam keadaan tidak memiliki uang, terpaksa mengambil

uang ibu dan akan menggantinya suatu waktu Ketika saya memiliki uang

35. Melayat tetangga dengan rasa terpaksa masih lebih baik daripada hanya

memanjatkan doa (tanpa dating melayat)


36. Bila berpapasan di jalan yang sempit saya memberikan kepada orang lain

terlebih dahulu, meskipun saya terburu-buru.

37. Terlebih dahulu mengantar teman yang sakit untuk berobat, meskipun

terkena sangsi karena terlambat masuk sekolah.

38. Lebih baik tidak menolong daripada dilakukan dengan terpaksa

39. Membantu kesulittan teman jika diminta oleh guru

40. Menjadi sukarelawan adalah pekerjaan sia-sia

41. Banyak hal yang harus dipertimbangkan Ketika harus membantu seseorang

42. Saya merasa iba melihat penjahat yang dipukulin massa karena tertangkap

tangan

43. Saya sering membantu langsung korban bencana lam dari pada

memberikan sumbangan uang

44. Lebih baik ikut bergotong royong dari pada membersihkan rumah sendiri

45. Memafkan kesalahan seseorang lebih mulia disbanding menolongnya dalam

kesulitan

46. Lebih baik menjual barang di pasar murah dari pada mengobralnya di pasar

47. Lebih suka menghadiri pesta teman sekolah daripada mengikuti kegiatan

amal

48. Lebih memilikih ikut menjadi sukarelawan dari pada mengikuti kegiatan amal

49. Membantu kesulitan orang lain lebih menyenangkan daripada menekuni

hobi

50. Melaporkan peristiwa kejahatan lebih penting dari pada menekuni hobi

51. Saya merasa kehilangan gairah dalam bekerja

52. Saya merasa energi saya terkuras di akhir kerja


53. Saya merasa sangat Lelah saat bangun pagi hari dan berharap menemukan

hari lain untuk bekerja

54. Bekerja dengan sejumlah orang seharian benar benar melelahkan saya

55. Saya merasa gagal dalam pekerjaan saya

56. Saya merasa terhambat dalam pekerjaan saya

57. Saya merasa bekerja terlalu keras

58. Bekerja langsunmg berhuBungan dengan orang menyebabkan tekanan

pada saya

59. Saya merasa seperti di ujung tanduk

60. Saya dengan mudah memahami cara menerima merasakan sesuatu

61. Saya dengan mudah mengatasi masalah yang saya hadapi

62. Saya merasa mampu mempengaruhi orang lain dengan positif

63. Saya merasa sangat berenergi

64. Saya dengan mudah menciptakan suasan santai

65. Saya merasa nyaman setelah bekerja dengan orang

66. Saya mencapai banyak hal berharga di dalam tugas dari pekerjaan saya

67. Dalam pekerjaan saya mengolah masalah emosi dengan tenang

68. Saya merasa memperlakukan orang lain seperti objek yang bukan manusia

69. Saya menjadi kaku terhadap orang lain sejak saya bekerja

70. Saya khawatir pekerjaan ini merusak saya secara emosi

71. Saya tidak begitu peduli akan apa yang terjadi pada diri orang lain

72. Saya merasa orang lain menyalahkan saya atas saejumlah masalah yang

mereka temui

73. Saya menyumbang jika penerimanya pantas mendapatkannya

74. Saya berani mengerjakan tugas yang memiliki batas waktu


75. Menurut teman-teman saya lebih cocok jadi notulen dalam diskusi

76. Saya kurang nyaman bila bekerja di bawah pengawasan

77. Sayan berharap bahwa dengan membantu orang yang kesulitan, suatu saat

jika mengalami hal serupa aka nada orang lain yang membantu

78. Jika boleh memilih, saya tidak akan mengerjakan tugas yang memilikinbatas

waktu

79. Bekerja dapat saya selesaikan pada saat jam kerja

80. Menurut saya setiap orang berhak untuk memperoleh apa yang menjadi

kebutuhannya walaupun hal tersebut bertentangan dengan orang lain

81. Pendapat saya banyak digunakan dalam membantu penyeklesaikan

masalah

82. Saya lebih menyukai pekerjaan yang sudah direncanakan sebelumnya

dibandingkan harus mengerjakan hal hal yang sifatnya spontan

83. Lolos dalam tes seleksi bergantung pada keberuntungan

84. Saya merasa orang lain sukar untuk emmahami saya

85. Saya lebih nyaman berperan sebagai konseptor disbanding eksekutor

86. Bila sedang mengalami tekanan dalam melaksankan tugas, saya biasa

mencari kawan diskusi untuk menemukan letak masalahnya

87. Saat memberikan sumbangan saya tidak perlu mengetahui siapa

penerimanya

88. Saya kadang merasa sedih saat teringat kegagalan yang saya pernah alami

89. Saya menyanggupi atas tugas yang pernah diberikan dari pada tugas baru

yang belum pernah dilakukan

90. Kadang saya merasa sulit berkonsentrasi dalam situasi tergesa-gesa


91. Saya ingin teman-teman menghawatirkan kondisi saya saat sakit seperti

halnya saya menjenguk mereka saat sakit

92. Saya paham betul dengan tantangan dan resiko dari keputusan yang telah

saya ambil

93. Saya memilih merubah cara kerja untuk mencapai hasil yang maksimal

94. Saya lebih memilih kerja ditempat lama dari pada berpindah-pindah tempat

95. Sebagai orang baru saya menyadari bahwa saya perlu lebih banyak

mengikuti pendapat orang lain

96. Ketika sudah memutuskan suatu pilihan, saya sudah harus siap dengan

konsekuensinya

97. Saya pernah menerima pemberian orang lain walaupun tidak berhubungan

langsung dengan pekerjaan

98. Saya memberikan bantuan saya tidak perlu siapa yang dibantu

99. Saya menilai diri sebnagai orang yang sensitive dari pada menahan diri

100. Saya berusaha tampil sebaik mungkin saat Bersama teman-teman

Anda mungkin juga menyukai