PERJANJIAN KERJASAMA,
ANTARA
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK,
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN NATUNA.
DENGAN
KEPALA PUSKESMAS BUNGURAN SELATAN
TENTANG
PEMANFAATAN DANA BOKB (BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA
BERENCANA) PENGGERAKKAN PELAYANAN KB DI PUSKESMAS.
TAHUN 2021
NOMOR : 16/DP3AP2KB-MOU/2021/27
Pada hari ini Rabu tanggal Tiga bulan Februari tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu, yang bertanda tangan di bawah ini :
1. DrRIKA AZMI, 9.7P.,.MM : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Natuna, berkedudukan di Gedung Komersil Il Lantai Dasar,
Komplek Natuna Gerbang Utara Ku Ranai Kabupaten Natuna, bertindak
untuk dan atas nama Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Natuna;
‘Selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
Part
Pasi eee
G Dipindai dengan CamScannerI.dr. KAMISAH : Kepala Puskesmas Bunguran Selatan Kabupaten Natuna
yang berkedudukan di Jalan Padang Meliso Cemaga, bertindak untuk
dan atas nama Puskesmas Bunguran Selatan Kabupaten Natuna;
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK,
Bahwa untuk menindaklanjuti Kesepakatan Bersama PARA PIHAK,
tentang Pemanfaatan Dana BOKB (Bantuan Operasional Keluarga
Berencana) Penggerakkan Pelayanan KB di Puskesmas Tahun 2021,
maka dengan ini kedua belah pihak sepakat membuat perjanjian
kerjasama sebagai berikut :
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1, Maksud Perjanjian Kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kerjasama
koordinasi dan singkronisasi dalam perencanaan pengorganisasian,
pelaksanaan serta pembinaan dan pengawasan BANGGA KENCANA
(Pembangunan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana).
2. Tujuan Perjanjian Kerjasama ini adalah upaya meningkatkan Presentase
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) Yang Ingin Ber KB Tidak Terpenuhi
(Unmeetneed) di Kabupaten Natuna dan Kualitas Hidup Keluarga
PASAL 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama antara PARA PIHAK ini meliputi :
1. Total Target akseptor MKJP masing-masing fasilitas kesehatan ;
2. Surat Keputusan Daftar fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan
Keluarga Berencana
3. Fasilitas Kesehatan yang menjadi tempat pelayanan harus memiliki
registrasi Klinik (K/0/KB) untuk menjadi tempat pelayanan KB yang jasa
medisnya dibiayai melalui dana BOKB ;
Dipindai dengan CamScannerFasilitas Kesehatan yang menjadi tempat pelayanan harus membuat
kerjasama dengan OPD-KB kabupaten untuk menjadi tempat pelayanan
KB yang jasa medisnya dibiayai melalui dana BOKB ;
Fasilitas Kesehatan (Puskesmas Bunguran Selatan) tidak akan
melakukan klaim jasa medis pelayanan KB yang sudah di biayai melalui
BOKB kepada BPUS Kesehatan ;
Kegiatan Pelayanan Kontrasepsi KB disesuaikan dengan jadwal yang
sudah ditentukan dimasing-masing fasilitas kesehatan;
Pembayaran Jasa medis dilakukan dengan melampirkan bukti kwitansi
asli tanda terima dari_bidan pemberi pelayanan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Tidak diperkenankan melakukan klaim ganda pembayaran
jasa medis ;
Kelengkapan administrasi dalam rangka pembayaran biaya operasional
Penggerakkan pelayanan KB dilengkapi dengan :
a). Daftar nama akseptor;
b). Fotokopi identitas akseptor (KTP)/Surat keterangan domisili dari
RT/RW;
¢). Fotokopi K /IV /KB ;
d). Rekapitulasi Daftar Akseptor Penerima Pelayanan (bukti pengganti
K/IV/KB) yang ditandatangani oleh penanggungjawab pelayanan di
faskes
. Satuan nilai biaya penggerakkan kontrasepsi memuat antara lain ;
a). Biaya Konsumsi ;
0). Biaya Transportasi ;
c). Biaya Jasa Medis ;
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak dan Kewajiban PIHAK KESATU :
a. PIHAK KESATU berkewajiban berkoordinasi dan memberikan data-
data yang berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
b.PIHAK KESATU berkewajiban memberikan informasi dan jadwal
kegiatan beberapa hari sebelum kegiatan dilaksanakan;
c. PIHAK KESATU menyediakan ketersediaan alat dan obat kontrasepsi
dalam kegiatan pelayanan pemasangan Kontrasepsi KB ;
[Pact
og
Dipindai dengan CamScannerd.PIHAK KESATU Berkewajiban memberikan informasi kegiatan
Program Pelayanan Kontrasepsi di Faskes KB dan jejaring ;
2. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA:
a. PIHAK KEDUA berhak mengetahui kegiatan pelaksanaan pelayanan
Keluarga Berencana;
b.PIHAK KEDUA berhak mengetahui perkembangan pelaksanaan
pelayanan Keluarga Berencana;
¢. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan informasi dan jadwal kegiatan
beberapa hari sebelum kegiatan dilaksanakan;
d. PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan kegiatan yang mendukung
kegiatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang akan
dilaksanakan;
e. PIHAK KEDUA berkewajiban membuat laporan secara rutin tentang
hasil kegiatan dan pencapaian program Keluarga Berencana yang
dilakukan bersama-sama;
f, PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan informasi data-data yang
dibutuhkan PIHAK KESATU;
g. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediaan tempat pelayanan di faskes
dan jejaring;
h, PIHAK KEDUA berhak menunjuk petugas pelayanan kontrasepsi KB
dengan persyaratan yang sudah dilatih CTU;
i, PIHAK KEDUA berkewajiban menyiapkan Bahan Habis Pakai dan obat
dasar;
3. Kewajiban para pihak :
1. PARA PIHAK berkewajiban melaksanakan pertemuan secara rutin
untuk evaluasi MOU;
2. PARA PIHAK mensingkronisasikan data;
Pauat
G Dipindai dengan CamScannerPASAL 4
TEMPAT DAN WAKTU
1. PIHAK ATU dan KEDUA melaksanakan koordinasi dan evaluasi di
hasil kegiatan yang disepakati;
2.PIHAK KEDUA memberikan umpan balik terhadap hasil pelayanan
Keluarga Berencana sesuai kebutuhan;
3. Waktu kegiatan dan pelayanan berdasarkan kesepakatan kedua belah
pihak;
PASAL 5
PELAYANAN KEGIATAN, PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL
DAN HONOR KEGIATAN
1. Untuk efektifnya kegiatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana maka PIHAK KEDUA dapat menugaskan tenaga profesional
dalam hal ini Bidan yang sudah dilatih CTU untuk mengikuti berbagai
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KESATU jika dibutuhkan;
2, PIHAK KESATU dapat membayar Honor Kegiatan sesuai dengan anggaran
yang tersedia;
3.Segala bentuk biaya operasional yang timbul dalam pelaksanaan
Kegiatan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan menjadi
tanggungjawab masing-masing pihak;
PASAL7
JANGKA WAKTU-
1. Perjanjian Kerjasama ini berlaku mulai_kegiatan yang dilakukan sesuai
jadwal yang sudah disepakati, terhitung sejak dikeluarkan MOU ini ;
2. Pengkleman dilakukan setiap hari jumat diakhir bulan;
Porat
=|
G Dipindai dengan CamScannerJadwal Pelayanan KB di Fasilitas kesehatan
[No] Pelaksanaan kegiatan | Tulan Fuskes Pelayanan | Keterangan
1 | Uji coba’ Pelaksanaan | Maret Puskesmas Ranai | Dokumentasi
Pelayanan KB dalam menggunakan
rangka TMMD TNI ke time stamp
110
2 | Perayaan Hari Kartini | April 14 Puskesmas: Dokumentasi
ke 100 1Pustu Suak Midai | menggunakan
e - time stamp —_
3 | Kamis minggu ke 1] Mei 14 Puskesmas Dokumentasi
dan ke 3 IPustu Suak Midai | menegunakan
time stamp
(| Setiap hari kamis ‘Juni 14 Puskesmas Dokumentast
| ‘dai | menegunal
1Pustu Suak Midai Gas co,
3 | Setiap hari kamis uli 14 Puskesmas Dokumentas
i ‘menggunakan
1Pustu Suak Midai | MENesUnek
6 | Setiap hari kamis ‘Agustus | 14 Puskesmas Delamont
P smengguné
1Pustu Suak Midai ray
7 _| Setiap hari kamis September | 14 Puskesmas Dokumentasi
1Pustt Suak Midai | Menegunakan
time stamp_
8 | Setiap hari kamis Oktober | 14 Puskesmas Dokumentasi
1Pustu Suak Midai | menggunakean
time stamp _
9 | Setiap hari kamis November | 14 Puskesmas Dokumentasi
1Pustu Suak Midai | menggunakan
time stamp
170 | Kamis minggu ke :1,2|Desember | 14 Puskesmas Dokumentasi
dan3 1Pustu Suak Midai | ™enagunakan
time stamp
3. Perjanjian Kerjasama ini berakhir :
a. Karena telah berakhirnya waktu kerjasama yang telah disepakati PARA
PIHAK;
b.Salah satu pihak diantara PARA PIHAK tidak dapat melaksanakan
Ketentuan dalam Perjanjian Kerjasama ini
¢. Karena adanya Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna yang
berakibat harus berakhirnya Perjanjian Kerjasama ini;
Dipindai dengan CamScannerPASAL 8
AMANDEMEN/ ADDENDUM
Dalam hal diperlukan perubahan dan atau penambahan terhadap isi
Perjanjian Kerjasama ini, maka akan dilakukan dalam bentuk addendum
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK dan merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama i
PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1, Perselisihan yang timbul sebagai akibat dilaksanakannya Perjanjian
Kerjasama ini diselesaikan secara musyawarah dan mufakat;
2. Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud bersifat final dan
mengikat;
PASAL 10
PEMBIAYAAN
Semua biaya yang timbul sebagai akibat dilaksanakannya Perjanjian
Kerjasama ini dibebankan pada Anggaran Bantuan Operasional Keluarga
Berencana (BOKB) Kabupaten Natuna di tahun berjalan dan sumber-
sumber lain yang sah dan tidak mengikat;
PASAL 11
KETENTUAN PENUTUP
Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak ditetapkan dan dibuat rangkap 2
{dua}, bermaterai cukup masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
[Pipes
ne |
Dipindai dengan CamScannerDemikian Peraniian Kerjus
sebagaimana mestinya,
ww int dibuat untuk dapat dipergunakan
Ranai, 3 Februari 2021
PUIAK SATU PIHAK KEDUA
\
, (Woyoa,)
fe~ oe Wal
6 tum oy
fo” ia
Dr.RIKA AZMI, S.TP..MM dr. KAMISAH
Dipindai dengan CamScanner