Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PULAU TIGA
Jl. H. Yahya No. 1 Tanjung Batang, Pulau Tiga, Natuna, Kepulauan Riau 29788,
Pos-el puskesmaspulautiga@gmail.com
PULAU TIGA

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KELUARGA BERENCANA
(KB)
PUSKESMAS PULAU TIGA

I. Pendahuluan
Sejarah dengan semangat ICPD 1994 di cairo, pendekatan
pelayanan kontrasepsi di Indonesia memegang teguh prinsip-prinsip
hak asasi manusia. Prinsip-prinsip ini di terjemahkan dengan
memberikan kebebasan yang bertanggung jawab bagi pasangan untuk
menentukan jumlah penjarangan dan pembatasan kehamilan, serta
informasi dan cara untuk memenuhi hakhak reproduksi tersebut. AKI
merupakan indicator untuk menilai derajat kesehatan perempuan
tetapi juga derajat kesejahteraan perempuan. Selain pertolongan
persalinan oleh tenagga kesehatan penurunan kematian ibu di
pengaruhi juga oleh keberhasialan capaian universal akses kesehatan
reproduksi lainnya. Pelayanan KB di puskesmas dan jaringannyan di
puskesmas pulau tiga meliputi : pelayanan peserta KB baru termasuk
asuhan pasca persalinan dan pasca keguguran, pembinaan peserta
KB aktif, penanganan efek samping, dan penanganan komplikasi.

II. Latar Belakang


Pencegahan kematian dan kesakitan ibu merupakan alat utama di
perlukan nya pelayanan keluarga berencana. Masih banyak alasan
lain, misalnya membebaskan wanita dari rasa khawatir terhadap
terjadinya kehamilan yang tidak di inginkan, tewrjadinya gangguan
fisik atau psikologis akibat tindakan abortus yang tidak aman serta
tuntutan perkembangan sosial terhadap peningkatan status
perempuan di masyarakat. Pelayanan KB dan jaringannya di
puskesmas pulau tiga meliputi pelayanan peserta KB baru, termasuk
asuhan pasca persalinandan pasca keguguran, pembinaan peserta KB
aktif, penanganan efek samping penanganan komplikasi.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Program keluarga berencana mempunyai tujuan mewujudkan
keluarga berkualitas, keluarga yang berkualitas adalah keluarga
yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak ideal,
berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. Tujuan Khusus
1. Menunda kehamilan
2. Mengatur jarak anak
3. Membatasi jumlah anak
4. Pelayanan peserta KB Aktif, efek samping, komplikasi, kegagalan maupun drop out

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Kegiatan KB didalam Gedung 1. Pelayanan peserta KB baru,
termasuk asuhan pasca keguguran
2. Pembinaan peserta KB aktif
3. Penanganan efek samping
4. Penanganan komplikasi

2. Kegiatan KB diluar Gedung 1. Pendataan PUS


2. Pendataan sasaran KB
3. Penyuluhan dan konseling
Kesehatan reproduksi
4. Kunjungan PUS yang belum ber-
KB pasca salin

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

No Kegiatan Pokok Pelaksana Lintas Program Lintas Sektor

1. Kegiatan KB didalam Gedung Pj KIA-KB dan Bekerja sama Bekerja


Bidan dengan Bidan sama
desa dengan
pihak desa
dan perawat mengenai
pelaksanaan
jadwal
kegiatan
yang
kemudian
didampingi
oleh Kader
PL KB dari
desa
tersebut

2. Kegiatan KB diluar Gedung Pj KIA-KB dan Bekerja sama Bekerja


Bidan dengan Bidan sama
desa dengan
pihak desa
dan perawat mengenai
pelaksanaan
jadwal
kegiatan
yang
kemudian
didampingi
oleH Kader
PL KB dari
desa tersebut

VI. Sasaran
1. PUS yang ber-KB maupun yang tidak ber-KB
2. Masyarakat di Kecamatan Pulau Tiga

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

2024
Kegiatan Jan feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
Program √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keluarga
Berencana (KB)

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketetapan
pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan pelaksanaan
kegiatan. Evaluasi kegiatan ini dilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggung
jawab program dan ditunjukan kepada kepala puskesmas dan tembusan kedinas.
Evaluasi kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelaporan dilakukan oleh penanggung
jawab program dan ditunjukan kepada kepala puskesmas dengan tembusan Dinas
Kesehatan.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Penanggung jawab program harus membuat laporan setiap kegiatan paling lambat 1
bulan setelah pelaksanaan kegiatan kepada kepala puskesmas dan evaluasi akhir
kegiatan paling lambat 2 minggu setelah keseluruhan kegiatan selesai dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai