Anda di halaman 1dari 6

PELASANA PROGRAM KB

440/034/412.43,16/
No. Dokumen
KAK.V/2016
No. Revisi 00
KAK Tanggal Terbit 2 Mei 2016
Halaman 1/5
PEMERINTAH KABUPATEN
BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN dr. VERA AGUSTINA
UPTD PUSKESMAS KANOR NIP.197908172010012003
KECAMATAN KANOR

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM KB

I. PENDAHULUAN
Sejalan dengan semangat ICPD 1994 di Cairo, pendekatan pelayanan
kontrasepsi di Indonesia memegang teguh prinsip – prinsip hak asasi manusia.
Prinsip – prinsip ini di terjemahkan dengan memberikan kebebasan yang
bertanggung jawab bagi pasangan untuk menentukan jumlah,penjarangan dan
pembatasan kehamilan serta informasi dan cara untuk memenuhi hak - hak
reproduksinya tersebut. AKI merupakan indikator untuk menilai derajat kesehatan
perempuan tetapi juga derajat kesejahteraan perempuan. Selain pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan penurunan kematian ibu di pengaruhi juga oleh
keberhasila pencapaian universal akses kesehatan reproduksi lainnya. Pelayanan KB
di puskesmas dan jaringannya di Puskesmas Kanor meliputi: Pelayanan peserta KB
baru, termasuk asuhan pasca persalinan dan pasca keguguran, pembinaan peserta
KB aktif, Penanganan efek samping, Penanganan komplikasi.

II. LATAR BELAKANG


Pencegahan kematian dan kesakitan ibu merupakan alasan utama di
perlukannya pelayanan keluarga berencana. Masih banyak alasan lain,misalnya
membebaskan wanita dari rasa khawatir terhadap terjadinya kehamilan yang tidak di
inginkan,terjadinya gangguan fisik atau psikologik akibat tindakan abortus yang tidak
aman,serta tuntutan perkembangan sosial terhadap peningkatan status perempuan di
masyarakat.
Pelayanan KB di puskesmas dan jaringannya di Puskesmas Kanor meliputi:
Pelayanan peserta KB baru, termasuk asuhan pasca persalinan dan pasca
keguguran, pembinaan peserta KB aktif, Penanganan efek samping, Penanganan
komplikasi.
Untuk tahun 2015 pencapaian akseptor KB baru di puskesmas Kanor : 752
( 43,04 %) kesenjangan 59,96 % .Dengan jumlah PUS 10.932,CakupanAkseptor KB
aktif dari sasaran 8870 tercapai 8582 ( 96,75 % ) kesenjangan + 20,29 %, cakupan
peserta KB mengalami komplikasi dari target 300 tercapai 0 ( 100 5 ), cakupan
peserta KB yang mengalami kegagalan 16 tercapai 1 ( 100 % ), cakupan peserta KB
yang mengalami efek samping dari target 1072 tercapai 97 ( 100 % ). Dengan tidak
terpenuhinya target tersebut maka di susunlah kerangka acuan kerja program KB.

III. TUJUAN
 Tujuan umum :
Program keluarga berencana mempunyai tujuan mewujudkan keluarga
berkualitas .Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang
sejahtera,sehat,maju,mandiri,memiliki jumlah anak ideal, berwawasan ke
depan,bertanggung jawab,harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha
esa.
 Tujuan khusus :
a. Menunda kehamilan.
b. Mengatur jarak anak / menjarangkan.
c. Membatasi jumlah anak.
d. Pelayanan peserta kb aktif,efek samping,komplikasi,kegagalan maupun drop
out.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan program Keluarga berencana (KB), antara lain :
A. Dalam Gedung
1. Pelayanan peserta KB baru,termasuk asuhan pasca keguguran.
2. Pembinaan peserta KB aktif.
3. Penanganan efeks samping.
4. Penanganan komplikasi.
B. Luar Gedung
1. Pendataan PUS
2. Pendataan sasaran KB
3. Penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi
4. Kunjungan PUS yang belum berKB pasca salin
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Survei kebutuhan pelanggan
2.Pelayanan KB
3.Penyuluhan dan konseling KB
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Evaluasi.

VI. SASARAN
N
PELAYANAN KB Sasaran Target
O
1 Cakupan KB aktif 9734 76.16 % x jumlah PUS
2 Cakupan peserta KB baru 1918 15 % X jumlah PUS
3 Cakupan KB drop out 973 10 % x jumlah peserta KB aktif
4 Cakupan peserta KB mengalami
353 3,5% x jumlah peserta KB aktif
komplikasi.
5 Cakupan peserta KB mengalami 0,19% x jumlah peserta KB
19
kegagagalan kontrasepsi aktif
6 Cakupan peserta KB mengalami 12,5% x jumlah peserta KB
1261
efeks samping aktif
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi di lakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan
pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan pelaksanaan
kegiatan. Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggung jawab program
dan ditujukan kepada kepala puskesmas dengan tembusan Dinas Kesehatan.
Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk pelaporan dilakukan oleh
penanggung jawab program dan ditujukan kepada kepala puskesmas dengan
tembusan Dinas Kesehatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Penanggung jawab program harus membuat laporan tiap kegiatan paling
lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Puskesmas dan
evaluasi akhir kegiatan paling lambat 2 minggu setelah keseluruhan kegiatan
selesai di lakukan.

X. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini di buat sebagai bahan pedoman dalam
melaksanakan program KB
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Lokasi
 Hari Pelaksanaan : Pelayanan di Puskesmas setiap hari jam kerja
 Waktu Pelaksanaan : Di luar puskesmas sesuai jadwal.
 Sasaran : Kader,Tokoh Masyarakat, dan Lintas Sektor,PUS.
Lokasi Tenaga
Upaya Volume Rincian Jadwal
No. Kegiatan Sasaran Target Pelaksana Pelaksan Biaya
Kesehatan Kegiatan Pelaksanaan Pelaksana
an a
1. Penyululuhan PUS 25 X 10 X Transport desa bidan Sesuai jadwal BOK
KB & Kesehatan kunjungan ke desa 1 bulan 1 x PROM
Keluarga Reproduksi. KES
2 berencana Penyuluhan KB PUS 25 X 10 X Transport desa bidan Sesuai jadwal BOK
( KB ) pasca salin kunjungan ke desa 1 bulan 1 x PROM
KES

TAHUN 2016
NO KEGIATAN
BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penyuluhan KB &
1 - - PIYAK TEJO TB.REJO SIMOREJO KANOR SEMAMBUNG PILANG PRIGI BAKUNG KD.PRIMPEN SROYO
kesehatan reproduksi

2 Penyuluhan KB pasca salin - - PIYAK TEJO TB.REJO SIMOREJO KANOR SEMAMBUNG PILANG PRIGI BAKUNG KD.PRIMPEN SROYO

Anda mungkin juga menyukai