Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUNGURAN SELATAN
Jalan. Padang Meliso – Cemaga, Bunguran Selatan, Natuna, Kepulauan Riau 29763
Laman pkmbungsel.natunakab.go.id, Pos-el uptpkmbungsel@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ANTENATAL CARE (ANC)

I. Pendahuluan
Upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita, meningkatkan
status gizi masyarakat serta pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional bidang kesehatan
sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014.
Melihat kenyataan tersebut, maka pelayanan antenatal harus dilaksanakan
secara komprehensif, terpadu dan berkualitas agar adanya masalah/penyakit dapat
dideteksi dan ditangani secara dini. Melalui pelayanan antenatal yang terpadu, ibu
hamil akan mendapatkan pelayanan yang lebih menyeluruh dan terpadu, sehingga
hak reproduksinya dapat terpenuhi, missed opportunity dapat dihindari serta
pelayanan kesehatan dapat diselenggarakan secara lebih efektif dan efisien.

II. Latar Belakang


Pelayanan Antenatal adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil oleh
petugas kesehatan sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM). Pelayanan
Antenatal diberikan sekurang-kurangnya 4 kali dalam masa kehamilan yaitu 1 kali
di trimester 1, 1 kali di trimester 2 dan 2 kali di trimester 3 (K4). Salah satu
faktor yang sangat mempengaruhit erjadinya angka kesakitan dan kematian ibu
adalah factor pelayanan yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan keterampilan
tenaga kesehatan sebagai penolong pertama pada persalinan tersebut, karena sebagian
besar persalinan di Indonesia masih terjadi di tingkat pelayanan kesehatan
primer sehingga upaya kesehatan ibu yang
dilakukan sebelum dan semasa hamil hingga melahirkan penting dilakukan
sesuai standart dan tenaga yang kompeten untuk menghasilkan keturunan yang
sehat dan lahir dengan selamat.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


A. Tujuan Umum
untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan
antenatal
yang berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan
sehat,
bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat.
B. Tujuan Khusus
1. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas,
termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan
pemberian ASI.
2. Menghilangkan “missed opportunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan
pelayanan antenatal terpadu, komprehensif, dan berkualitas.
3. Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu
hamil.
4. Melakukan intervensi terhadap kelainan/penyakit/gangguan pada ibu
hamil sedini mungkin.
5. Melakukan rujukan kasus ke fasiltas pelayanan kesehatan sesuai dengan
sistem rujukan yang ada.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Anamnesis dan A. Anamnesis:
pemeriksan fisik B. Pemeriksaan
sesuai standar 1. Menimbang BB dan mengukur TB
2. Mengukur Tekanan Darah
3. Menilai status gizi ( ukur lengan lingkar atas )
4. Mengukur tinggi fundus uteri
5. Menentukan presentasi janin dengan
menggunakan Leopold I-IV
6. Menentukan denyut jantung bayi
7. Melakukan Skrining status imunisasi TT bila
diperlukan
8. Memberikan zat besi ( obat-obat yang
diperlukan selama hamil )
9. Melakukan Test laboratorium (rutin dan
khusus)
10. Melakukan Temu wicara (konseling), termasuk P4K
serta KB pasca persalinan
11. Melakukan pencatatan pada pemeriksaan ibu hamil.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Lintas Lintas sektor
No Kegiatan Pokok Pelaksana
Program
1 Pemeriksaan Ibu Bidan Gizi -
Hamil di dalam Laboratorium
gedung Dokter Umum
Imunisasi
2 Pemeriksaan Ibu Bidan Gizi Kader Posyandu TP
Hamil di luar Imunisasi PKK
gedung Pokja IV
Kader TPK

VI. Sasaran
Seluruh Ibu hamil yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bunguran Selatan

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Tempat Waktu

1 Pemeriksaan ANC di Ruang KIA Setiap hari pada


dalam gedung jam kerja
UPTD Puskesmas
Bunguran Selatan
2 Pemeriksaan ANC di luar Gedung Posyandu Desa, Sesuai jadwal
gedung rumah ibu hamil yang telah
ditentukan
VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan oleh tim managemen Puskesmas terhadap ketepatan
pelaksanaan kegiatan dengan jadwal yang telah ditentukan, dan evaluasi terhadap
pelayanan bidan yang diberikan dalam melakukan pemeriksaan ANC.
Laporan evaluasi kegiatan disusun setiap alhir kegiatan oleh tim Managemen
Puskesmas kepada kepala Puskesmas.

IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling
lambat 1 hari setelah pelaksanaan kegiatan kepada bidan koordinator di puskesmas
dan seluruh kegiatan harus di evaluasi keberhasilannya paling lambat 1 bulan setelah
kegiatan dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan dinas Kesehatan Kabupaten

Anda mungkin juga menyukai