Anda di halaman 1dari 3

Literasi dalam Bahasa Indonesia

Intensif 2023-2024
Bacalah teks berikut ini dengan saksama!
(1) Selain tradisi dan budaya, bagi kita yang melakukan perjalanan wisata di Huta Tinggi, kita pun dapat menikmati
keindahan alamnya yang masih asri dan belum tercemar. (2) Di kawasan ini pun kita dapat menemukan sebuah
permukiman yang masih tradisional dan tempat ritual masyarakat lokal, seperti Bale Pasogit bagi masyarakat Parmalim
yang merupakan area suci atau yang dinamakan huta nabadia. (3) Sekilas, tempat ini seperti gereja dan sekaligus masjid.
(4) Bangunannya sendiri terlihat mirip gereja, namun atapnya terlihat dalam bentuk kubah seperti masjid. (5) Bentuk
rumah mereka juga kebanyakan seragam dengan cat kuning dan berbentuk panggung.
(6) Bila kita memiliki kesempatan melakukan perjalanan wisata budaya di kawasan ini, sebagai saran tambahan,
jangan lupa untuk berkunjung ke Huta Tinggi. (7) Temuilah para tetua Parmalim untuk bersilaturahmi dan bertukar
informasi di sana. (8) Kita akan mendapatkan nilai-nilai luhur dalam kearifan lokal masyarakat setempat. (9) Bukan
perbedaan yang menolak mereka untuk menerima budaya dari luar, namun hanya sebuah nilai lebih pada penghormatan
mereka kepada para leluhur nenek moyang yang telah lebih dulu menurunkan mereka dengan kepercayaan dan
keyakinan seperti ini.
(10) Dalam sebuah perbedaan, terdapat sebuah pesan norma dan moral yang dalam. (11) Bagi kita yang mau
membuka cakrawala pengetahuan untuk selalu belajar lebih mengerti dan menghormati, hal inilah yang akan
menjadikan diri kita berpijak pada kebijakan hidup dan merasakan sebuah perbedaan merupakan rahmat dalam hidup
berdampingan secara damai.
(Teks di atas dikutip dan diadaptasi semata untuk kebutuhan tes LBI)

01. Masyarakat Huta Tinggi menolak budaya luar karena ...


(A) hal-hal yang berhubungan dengan perbedaan.
(B) upaya menjaga nilai-nilai luhur dalam kearifan lokal masyarakat setempat.
(C) pesan norma dan moral yang dalam pada Bale Pasogit.
(D) terdapat area suci atau yang dinamakan huta nabadia.
(E) sebuah nilai lebih pada penghormatan mereka kepada para leluhur atau nenek moyang.

02. Bale Pasogit bagi masyarakat Parmalim merupakan ...


(A) tempat orang suci.
(B) bangunan seperti gereja dan sekaligus masjid.
(C) permukiman tradisional dan tempat ritual masyarakat lokal.
(D) tempat benda bernilai luhur dalam kearifan lokal masyarakat setempat.
(E) alam yang masih asri dan belum tercemar.

03. Berikan tanda silang (x) pada kolom BENAR atau SALAH setiap pernyataan berdasarkan teks!
BENAR SALAH
(1) Di kawasan Huta Tinggi ada tetua Parmalim sebagai tempat
bertukar informasi.
(2) Masyarakat Parmalim memaknai Bale Pasogit sebagai area suci
yang dinamakan huta nabadia.
(3) Selain memiliki permukiman tradisional, Huta Tinggi memiliki
keindahan alam yang masih asri dan belum tercemar.
(4) Di Huta Tinggi masih banyak ditemukan gereja yang sekaligus
masjid.
(5) Huta Tinggi merupakan kawasan yang sangat indah dan asri.

(A) BBSSS
(B) BSBSB
(C) BBBSB
(D) BSBSS
(E) BBBSS

Prosus INTEN Literasi dalam Bahasa Indonesia UTBK-SNBT 2024, Kuis 7 1


Bacalah teks berikut ini dengan saksama!
(1) Tawuran pelajar yang dilakukan oleh remaja disebabkan ketidakmampuannya melakukan kontrol diri. (2)
Kontrol dirinya lemah dalam menahan emosi, mudah marah, stres, frustrasi, dan tidak bisa menyesuaikan terhadap
lingkungan sosialnya. (3) Akibatnya, saat ada masalah datang, mereka tidak bisa menyelesaikannya dengan baik,
bahkan menjadi lebih suka menyalahkan orang lain atau menghindarinya.
(4) Pada masa remaja, pikirannya memang masih labil dan cenderung mencari jati diri. (5) Emosi tidak stabil dan
idealisme yang tinggi sangat melekat pada diri remaja. (6) Hal ini bisa menyebabkan terjadinya tawuran saat emosinya
tidak bisa dikendalikan. (7) Misalnya, saat ada masalah dengan temannya karena diejek, ia akan menantang
musuhnya untuk berkelahi dan tidang jarang berujung tawuran antarpelajar.
(8) Jika dalam diri remaja terdapat kontrol diri yang baik, tawuran atau perilaku buruk lainnya tidak akan terjadi.
(9) Selain tawuran, jika kontrol diri lemah, bisa saja remaja menggunakan narkoba untuk menyelesaikan masalahnya
agar bisa lebih nyaman dan melupakan masalah tersebut.
(Teks di atas dikutip dan diadaptasi semata untuk kebutuhan tes LBI)

04. Berikan tanda silang (x) pada kolom BENAR atau SALAH setiap pernyataan berdasarkan teks!
BENAR SALAH
(1) Jika dalam diri remaja terdapat kontrol diri yang baik, tawuran
atau perilaku buruk lainnya tidak akan terjadi.
(2) Jika kontrol diri lemah, remaja akan menggunakan narkoba untuk
menyelesaikan masalahnya.
(3) Dengan mengonsumsi narkoba, pasti lebih nyaman dan melupakan
berbagai masalah.
(4) Idealisme yang tinggi sangat melekat pada diri remaja sehingga
bisa menyebabkan terjadinya tawuran.
(5) Pelajar yang sering terlibat dalam tawuran merupakan ciri remaja
yang sedang melupakan masalah.

(A) SBBSS
(B) BSSBS
(C) SSBSB
(D) SBSBB
(E) SSBBS

05. Simpulan yang paling mungkin dari bacaan di atas adalah ....
(A) Pelajar yang tidak berkemampuan melakukan kontrol diri selalu menyebabkan tawuran.
(B) Pada masa remaja, pikiran remaja memang masih labil dan sedang mencari jati diri.
(C) Saat ada masalah dengan temannya karena diejek, para remaja akan menantangnya sebagai musuh.
(D) Apabila kontrol dirinya lemah dalam menahan emosi, remaja masa kini akan cepat marah, stres, frustrasi, dan
tidak bisa menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan sosialnya.
(E) Remaja akan selalu menantang musuhnya untuk berkelahi.

06. Pertanyaan manakah yang jawabannya ditemukan pada bacaan di atas?


(A) Apa yang menyebabkan ketidakmampuan remaja dalam melakukan kontrol diri?
(B) Mengapa pikiran remaja labil dan selalu mencari jati diri?
(C) Mengapa remaja menjadi lebih suka menyalahkan orang lain?
(D) Apa yang menyebakan terjadinya perilaku buruk remaja?
(E) Mengapa pada diri remaja tidak terdapat kontrol diri yang baik?

Prosus INTEN Literasi dalam Bahasa Indonesia UTBK-SNBT 2024, Kuis 7 2


Bacalah teks berikut ini dengan saksama!
(1) Praktik pengawetan jasad makhluk hidup sebagai mumi tersebar di berbagai peradaban, di antaranya Inca,
Aborigin Australia, Aztec, Afrika, Eropa kuno, dan lain-lain. (2) Di Mesir kuno, mumifikasi atau proses memumikan
makhluk hidup pada dasarnya adalah pengawetan jaringan kulit.
(3) Proses mumifikasi bagi bangsawan dan orang kaya umumnya terdiri dari pembasuhan badan, pemisahan
semua organ kecuali jantung dan penempatannya di toples, dan pengemasan tubuh dan organ dalam garam untuk
menghilangkan kelembapan. (4) Tubuh lalu dibalsem dengan resin dan minyak esensial seperti mur, cassia, minyak
juniper, dan minyak cedar sebelum dilapis kain linen.
(5) Mumifikasi dilakukan orang Mesir kuno dari semua kalangan, tetapi orang dari kalangan ekonomi rendah
melakukannya dengan langkah lebih sederhana. (6) Beberapa jasad diisi dengan minyak juniper saja sebelum
dimakamkan. (7) Sementara itu, bangsawan seperti firaun Mesir ditempatkan di peti mati batu berornamen atau
sarkofagus. (8) Para firaun dimakamkan sebagai mumi dengan makam yang mirip kamar, lengkap dengan kendaraan,
makanan, parfum, barang-barang kesukaan, barang-barang rumah tangga, hewan peliharaan, dan pelayan.
(Teks di atas dikutip dan diadaptasi semata untuk kebutuhan tes LBI)

07. Gagasan yang mendominasi bacaan di atas adalah ....


(A) Proses mumifikasi bagi bangsawan dan orang kaya.
(B) Pengawetan jaringan kulit.
(C) Mumifikasi dilakukan oleh semua kalangan di Mesir kuno.
(D) Pemakaman para firaun di Mesir kuno.
(E) Praktik pengawetan jasad makhluk hidup sebagai mumi.

08. Kalimat (4) merupakan ...


(A) penyebab terhadap kalimat (3).
(B) akibat dari kalimat (3).
(C) penegasan dari kalimat (3).
(D) penambahan terhadap kalimat (3).
(E) penentang terhadap kalimat (3).

09. Melalui bacaan di atas Anda mendapat informasi tentang ...


(A) proses mengawetkan jaringan kulit di Mesir kuno.
(B) proses membalsem jasad para firaun.
(C) proses mengemas organ tubuh.
(D) proses memisahkan organ tubuh pada mumifikasi.
(E) proses pemakaman para leluhur di Mesir kuno.

10. Berikut ini merupakan proses mengawetkan jaringan kulit, kecuali ...
(A) pembalseman tubuh.
(B) pembasuhan badan.
(C) pemisahan organ.
(D) pengemasan tubuh.
(E) pelapisan kain linen.

Prosus INTEN Literasi dalam Bahasa Indonesia UTBK-SNBT 2024, Kuis 7 3

Anda mungkin juga menyukai