( POS )
PENYELENGGARAAN
UJIAN SEKOLAH ( US )
TAHUN 2016 / 2017
SD NEGERI BRONGKAL
KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG
1
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
UPT KANTOR DINAS PENDIDIKAN KEC.PAGELARAN
SD NEGERI BRONGKAL
Jln. Raya Pasar Brongkal No.05Brongkal -Pagelaran
NPSN : 20518838 N.S.S : 101051815048
KEPUTUSAN
KEPALA SD NEGERI BRONGKAL KECAMATAN PAGELARAN
NOMOR : 800/035/35.07.101.425.05/2017
Tentang
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US)
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 DI SDN BRONGKAL
KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2016/2017 pada SD
Negeri Brongkal sebagaimana tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini.
Kedua : Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian
Sekolah tahun pelajaran 2016/2017 dimaksud pada diktum satu
keputusan ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan ujian sekolah
tahun 2016/2017 pada SD Negeri Brongkal Kecamatan Pagelaran.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan serta akan ditinjau
kembali jika kelak dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan..
Ditetapkan di Pagelaran
Pada tanggal, 15 Maret 2017
Kepala Sekolah
SUKIMAN, S.Pd.
NIP: 196107031986061001
LAMPIRAN :
3
KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI BRONGKAL KECAMATAN PAGELARAN
NOMOR : 800/035/35.07.101.425.05/2017
Tentang : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELEGGARAAN
UJIAN SEKOLAH DI SDN BRONGKAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pengendalian Mutu Pendidikan secara Nasional sebagai
bentuk akuntabilitas bagi penyelenggara pendidikan perlu dilaksanakan Evaluasi
Hasil Belajar peserta didik pada setiap jenjang pendidikan. Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 57 ayat 1 (satu)
menyatakan bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan pada Bab X pasal 67 ayat (1a) menyatakan bahwa Ujian Nasional untuk
satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dikecualikan untuk SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat .serta pasal 65
ayat 4 menyatakan bahwa Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) untuk semua mata pelajaran dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah untuk
menentukan kelulusan Peserta Didik dari satuan pendidikan serta pasal 66 ayat (1)
menyatakan bahwa evaluasi hasil belajar bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada matapelajaran tertentu dan dilakukan
dalam bentuk Ujian Sekolah. Selanjutnya keputusan tersebut diperkuat dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia nomor : 58
tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah / Madrasah pada Sekolah
Dasar / Madrasah lbtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar Biasa Tahun Pelajaran
2016/2017
Mengingat permasalahan yang dihadapi, kondisi dan fasilitas sekolah di
daerah sangat beragam, maka disusun Pedoman TeknisPenyelenggaraan Ujian
Sekolah (US) pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar / Madrasah lbtidaiyah yang
ada di Provinsi Jawa Timur, dengan harapan dapat berguna bagi kelancaran dan
ketertiban pelaksanaan Ujian Sekolah (US) pada jenjang pendidikan Sekolah
4
Dasar/Madrasah lbtidaiyah sebagai salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar.
B. DASAR
1.Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor : 78 Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. '19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor : 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor : 4496);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar lsi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 23 tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 6 Tahun 2007
tentang Pelaksanaan Permendiknas Rl Nomor 22 dan 23 tahun 2006;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 20 tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 58 Tahun
2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Sekolah
pada Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar
Biasa Tahun pelajaran 2016/12017;
C. TUJUAN
Penyusunan Buku Pedoman Teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) pada
jenjang pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah (SD/MI) tahun pelajaran
2016/2017 dilakukan dengan tujuan agar semua pihak yang bertanggungjawab dan
berkepentingan terhadap pelaksanaan Ujian Sekolah SD/MI tahun pelajaran
2016/2017 di Provinsi Jawa Timur dapat memahami dengan jelas mulai tahapan
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan kegiatan Ujian Sekolah
pada jenjang pendidikan SD/MI tahun pelajaran 2016/2017, sehingga
pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan sukses.
D. RUANG LINGKUP
5
Penyusunan Buku Pedoman Teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) pada
jenjang pendidikan SD/MI tahun pelajaran 2016/2017 ini meliputi serangkaian
kegiatan dan tahapan pelaksanaan Ujian Sekolah pada jenjang SD/MI tahun
pelajaran 2016/2017 di Provinsi Jawa Timur, meliputi tahapan perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, sanksi, tata tertib dan pelaporan penyelenggaraan Ujian
Sekolah tahun pelajaran 2016/2017.
PEDOMAN TEKNIS
6
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
DI SD NEGERI BRONGKAL
KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG
I. PENGERTIAN
1. Ujian Sekolah SD / Ml yang selanjutnya disebut US SD/MI adalah Ujian
Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disebut US/M adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan untuk
semua mata pelajaran dan muatan lokal
2. Ujian Sekolah SD/MI dilaksanakan melalui Ujian Tulis sesuai dengan karakteristik
dan tujuan mata pelajaran yang diujikan.
3. Jenis Ujian Sekolah (US) SD/MI tahun pelajaran 2016/2017 meliputi Ujian Sekolah
Utama dan Ujian Sekolah Susulan.
4. Sekolah/Madrasah adalah Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah (SD/Ml) yang
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur sebagai penyelenggara
Ujian Sekolah SD/Ml tahun pelajaran 2016/2017.
5. Ijazah adalah dokumen/sertifikat pencapaian kompetensi akhir peserta didik
yang berisi keterangan: penyelesaian seluruh program pembelajaran;
perolehan nilai minimal baik pada penilaian akhir; dan lulus US/M.
6. Prosedur Operasi Standar yang selanjutnya disebut POS, adalah urutan langkah
baku yang mengatur teknis pelaksanaan Ujian Nasional yang ditetapkan oleh Badan
standar Nasional Pendidikan (BSNP).
7. Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian minimal bagi peserta didik untuk
dinyatakan lulus
8. Penyelenggara US/M adalah Satuan Pendidikan, Pemerintah
Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi, dan
Kantor Wilayah Kementerian Agama.
9. Kisi-kisi US/M adalah acuan dalam penyusunan dan perakitan Paket Soal
yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
dalam Standar Isi
1. TUJUAN
a. Ujian Sekolah pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah tahun
pelajaran 2016/2017 bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran Bahasa lndonesia, Matematika, dan llmu
Pengetahuan Alam (lPA).
7
b. Mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu.
2. FUNGSI
Hasil Ujian Sekolah SD/Ml tahun pelajaran 2016/2017digunakan sebagai bahan
Pertimbangan :
a. Pemetaan mutu satuan pendidikan,
b. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya,
c. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan,
d. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan
8
5. Sekolah Dasar/ Madrasah lbtidaiyah penyelenggara US melakukan verifikasi Daftar
Nominasi Sementara (DNS) dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UN
Tingkat Kabupaten/Kota.
6. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota melakukan finalisasi data, mencetak, dan
mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) beserta Kartu Peserta US ke Sekolah
Dasar/Madrasah lbtidaiyah penyelenggara UN paling tambat satu bulan sebelum
pelaksanaan Ujian Sekolah.
7. Kepala Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah penyelenggara US menandatangani dan
membubuhkan stempel pada Kartu Peserta US yang telah ditempel foto peserta.
8. Peserta didik yang belum lulus Tahun Pelajaran 2014/2015 dan Tahun Pelajaran
2015/2016 dapat mengikuti Ujian Sekolah SD/MI Tahun Pelajaran 2016/2017,
dengan ketentuan harus terdaftar pada SD/MI asal atau SD/MI penyelenggara US
dan mengikuti proses pembelajaran yang diatur oleh SD/MI yang bersangkutan. Mata
pelajaran yang ditempuh dapat seluruh mata pelajaran yang diujikan atau mata
pelajaran yang nilainya belum memenuhi syarat kelulusan. Nilai yang digunakan
adalah nilai tertinggi dari kedua hasil ujian.
9
d. Menyusun, menggandakan dan mendistribusikan Pedoman Teknis (Domnis)
Penyelenggaraan US SD/Ml Tahun Pelajaran 2016/2017 kepada
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota,
e. Menyelenggarakan pelatihan penulisan dan penetapan soal US bersama
penyelenggara US tingkat Pusat,
f. Menyusun 25 % butir soal berdasarkan kisi-kisi soal US Tahun Pelajaran
2016/2017 yang ditetapkan oleh Peraturan Balitbang Nomor 007/H/EP/2017
tentang POS Ujian Sekolah
g. Merakit soal berdasarkan kisi-kisi soal US Tahun Pelajaran 2016/2017 dan
melakukan penjaminan mutu soal bersama penyelenggara US Tingkat Pusat,
h. Mencetak bahan US yang mencakup Naskah soal, LJUS, Daftar Hadir, dan
Berita Acara,
i. Mendistribusikan bahan US ke sekolah/madrasah penyelenggara melalui
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota,
j. Menjaga kerahasiaan bahan US,
k. Menjaga keamanan pelaksanaan US,
l. Melakukan penskoran hasil US dengan menggunakan system dan standar
penilaian yang ditetapkan Balitbang Kemedikbud,
m. Menyampaikan hasil penskoran dan pemindaian (scanning) kepada
Penyelenggara US Tingkat Pusat,
n. Mencetak dan mendistribusikan Daftar Kolektif Hasil US (DKHUS) per
sekolah/madrasah penyelenggara yang ditandatangani oleh Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi atas nama Gubernur ke Penyelenggara US Tingkat
Kabupaten/Kota,
o. Mencetak dan mendistribusikan Surat Keterangan Hasil US (SKHUS) ke
sekolah/madrasah penyelenggara melalui Penyelenggara US Tingkat
Kabupaten/Kota,
p. Mencetak dan mendistribusikan blangko liazah,
q. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan US di wilayahnya,
r. Membuat Laporan pelaksanaan US Tingkat Provinsi dan menyampaikan kepada
Penyelenggara US Tingkat Pusat.
10
2. Penyelenggara US SD/MI Tingkat Kabupaten/Kota mempunyai tugas dan tanggung
jawab :
a. Mengkoordinasikan, merencanakan, dan mensosialisasikan pelaksanaan Ujian
Sekolah (US) yang jujur kepada Kepala sekolah/madrasah, Dewan Pendidikan,
DPRD Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, media massa, dan
pemangku kepentingan lain di wilayahnya,
b. Mendata dan menetapkan sekolah/madrasah penyelenggara UN untuk SD/MI
dengan prosedur :
1) mendata sekolah/madrasah berdasarkan aspek-aspek kelayakan tempat
pelaksanaan US, sebagai bahan pertimbangan penetapan sekolah/madrasah
penyelenggara,
2) menetapkan sekolah/madrasah penyelenggara ujian dan sekolah/madrasah
yang menggabung yang dituangkan dalam Surat Keputusan Penyelenggara UN
Tingkat Sekolah/Madrasah,
3) menyampaikan surat keputusan sekolah/madrasah penyelenggara UN,
c. Mendata dan menetapkan calon peserta ujian,
d. Mengelola database peserta US serta menerbitkan Daftar Nominasi Sementara
(DNS) dan Daftar Nominasi Tetap (DNT),
e. Menggandakan dan mendistribusikan Permendiknas Rl Nomor 102 Tahun 2013,
kisi-kisi soal US, Peraturan Balitbang tentang POS US dan Pedoman Teknis
(Domnis) Penyelenggaraan US SD/MI Tahun Pelajaran 2016/2017 ke
sekolah/madrasah penyelenggara sesuai kebutuhan di Daerah,
f . Mendistribusikan bahan US ke sekolahlmadrasah penyelenggara US,
g. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US;
h. Menjaga keamanan pelaksanaan US,
i. Melakukan pemindaian LJUS dengan menggunakan software yang ditentukan oleh
Penyelenggara US Tingkat Pusat. Bagi Kabupaten/Kota yang belum siap
melakukan pemindaian (scanning), pemindaian dilaksanakan oleh provinsi,
j Mengirimkan hasil pemindaian ke Penyelenggara US Tingkat Provinsi,
k. Menerima DKHUS dan SKHUS dari Penyelenggara US Tingkat Provinsi dan
mengirimkannya ke sekolah/madrasah penyelenggara US,
l. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US di wilayahnya,
m. Membuat laporan pelaksanaan US Tingkat Kabupaten/Kota dan
menyampaikannya ke Penyelenggara US Tingkat Provinsi.
11
2. Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah ditetapkan oleh Kepala
Sekolah/Madrasah penyelenggara US, yang terdiri atas unsur-unsur :
a. Kepala Sekolah/Madrasah dan guru dari sekolah/madrasah penyelenggara US
yang bersangkutan,
b. Kepala Sekolah/Madrasah dan guru dari sekolah/madrasah lain yang
bergabung.
3. Sekolah/Madrasah penyelenggara US mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
a. Merencanakan pelaksanaan US di sekolah/madrasah berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional tentang US dan Peraturan Balitbang
Kemendikbud tentang POS US,
b. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan US kepada guru, peserta US dan
orangtua dan komite sekolah,
c. Melakukan pendaftaran calon peserta US dan mengirimkannya ke
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota,
d. Melakukan pelatihan pengisian LJUS kepada calon peserta US,
e. Mengambil bahan US di tempat yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara
US Tingkat Kabupaten/Kota,
f. Memeriksa dan memastikan amplop naskah US dalam keadaan tertutup,
g. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US dengan melibatkan Kantor
Dinas Pendidikan/Unit Pelaksana Teknis Dasar Tingkat Kecamatan,
h. Melaksanakan US sesuai dengan POS,
i. Menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan US bagi siswa yang
berkebutuhan khusus,
j. Menjaga keamanan pelaksanaan US dengan melibatkan Kantor Cabang Dinas
Pendidikan/Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Dasar Tingkat Kecamatan,
k. Memeriksa dan memastikan amplop LJUS dalam keadaan tertutup dengan
dilem/dilak dan telah ditandatangani oleh Pengawas Ruang US, serta dibubuhi
stempel sekolah/madrasah penyelenggara US,
l. Mengumpulkan bahan Penyelenggara US Tingkat US serta mengirimkannya ke
Penyelanggara US Tingkat Kabupaten Malang
m. Menerima DKHUS dari penyelenggara US Kabupaten/Kota, tingkat
Kabupaten/Kota,
n. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SKHUS kepada peserta US,
o. Menyampaikan laporan pelaksanaan US Penyelenggara US Tingkat
Kabupaten/Kota.
12
V. PENYIAPAN BAHAN UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI :
13
VI. BENTUK UJIAN, MATERI UJIAN, DAN PENYIAPAN BAHAN UJIAN
Bentuk ujian berupa ujian tulis dan ujian praktik dengan rincian sesuai petunjuk dari
Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur dengan rincian sebagai berikut:
No. Mata Pelajaran Ujian Ujian Keterangan
Praktik Tulis
1. Pendidikan Agama √ √
2. PPKn √
3. Bahasa Indonesia √ √
4. Ilmu Pengetahuan Alam √ √
5. Ilmu Pengetahuan Sosial √
6. Seni Budaya dan Ketrampilan √
7. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan √
Kesehatan
8. Bahasa Jawa √ √
9. Bahasa Inggris √ √
14
15
JADWAL UJIAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH SUSULAN
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
KABUPATEN MALANG
SUKIMAN,S.Pd.
NIP.196107031986061001
16
C. RUANG UJIAN SEKOLAH (US) SD/Ml :
Sekolah/Madrasah penyelenggara US menetapkan ruang US dengan persyaratan
sebagai berikut :
1. Ruang kelas yang digunakan aman dan memadai untuk US;
2. Setiap ruang ujian ditempel kertas yang bertuliskan "DILARANG MASUK SELAIN
PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS RUANG”
3. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 1 meja untuk pengawas US;
4. Setiap meja diberi nomor peserta US;
5. Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US dan lak/segel;
6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US agar dikeluarkan dari
ruang US;
7. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut :
a. Satu bangku untuk satu orang peserta US;
b. Jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
minimal 1 (satu) meter;
c. Penempatan peserta US disesuaikan dengan urutan nomor peserta US (lihat
gambar contoh denah
17
1. Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota menetapkan pengawas ruang US di
Tingkat Sekolah/Madrasah atas usul dari sekolah/madrasah penyelenggara;
2. Pengawas ruang US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan;
3. Pengawas ruang US harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang US sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 30
menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara US;
4. Pengawas ruang US tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi
elektronik ke dalam ruang ujian;
5. Penempatan pengawas ruang US dilakukan oleh penyerenggara US Tingkat
Kabupaten/Kota dengan prinsip sistem silang murni antar sekolah / madrasah dalam
satu kecamatan:
6. Setiap ruangan diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ruang US;
7. Apabila jumlah pengawas dari madrasah tidak mencukupi dapat dilakukan silang
murni antar sekolah.
1. Persiapan US :
a. Tiga puluh (30) menit sebelum ujian dimulai, pengawas ruang US telah hadir di
lokasi sekolah/madrasah penyelenggara US,
b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua
Penyelenggara US Tingkat sekolah/Madrasah,
c. Pengawas ruang UN menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJUS,
amprop LJUS, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US.
2. Pelaksanaan US:
a. Pengawas ruang US masuk ke dalam ruang US 20 (dua puluh) menit sebelum
waktu pelaksanaan dan memeriksa kesiapan ruang ujian,
b. Pengawas Ruang US meminta peserta US untuk memasuki ruang US dengan
menunjukkan kartu peserta US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang
telah ditentukan,
c. Pengawas ruang US memeriksa setiap peserta US untuk tidak membawa tas, buku
atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, handphone (HP), kalkulator dan
sebagainya ke dalam ruang US kecuali alat tulis yang akan dipergunakan,
d. Pengawas Ruang US membacakan tata tertib US,
e. Pengawas Ruang US meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir US,
18
f. Pengawas Ruang US membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta
memeriksa pengisian identitas peserta US (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan
tanda tangan) sebelum waktu US dimulai,
g. Setelah seluruh peserta US selesai mengisi identitas, pengawas ruang US
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan
bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel),
disaksikan oleh peserta ujian,
h. Pengawas Ruang US membagikan naskah soal US dengan cara meletakkan di
atas meja peserta US dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US tidak
diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US dimulai,
i. Pengawas Ruang US mengecek kelengkapan soal US,
j. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, Pengawas Ruang US mempersilahkan
peserta US untuk mulai mengerjakan soal dan mengingatkan peserta agar terlebih
dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal,
k. Kelebihan naskah soal US selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang
ujian,
l, Selama US berlangsung, Pengawas Ruang US wajib menjaga ketertiban dan
ketenangan suasana sekitar ruang ujian, memberi peringatan dan sanksi kepada
peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang tidak
berkepentingan memasuki ruang US,
m. Pengawas Ruang US dilarang memberi isyarat, petunjuk dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US yang diujikan,
n. Lima (5) menit sebelum waktu US selesai, Pengawas Ruang US memberi
peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima (5) menit,
o. Setelah waktu US selesai, Pengawas Ruang US mempersilakan peserta US untuk
berhenti mengerjakan soal. Pengawas Ruang US mengumpulkan LJUS dan
naskah soal US Peserta US dipersilakan meninggalkan ruang ujian, setelah
pengawas menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta US,
p. Pengawas Ruang US menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan daftar hadir peserta, dan
kemudian ditutup dan dilak serta ditandatangani oleh Pengawas Ruang US di
dalam ruang ujian,
q. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada
Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan berita acara
pelaksanaan US.
19
F. TATA TERTIB PESERTA UN SD/MI :
1. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima
belas) menit sebelum US dimulai;
2. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah
mendapat izin dari Ketua Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi
perpanjangan waktu;
3. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik, handphone (HP),
kalkulator, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian;
4. Peserta US membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris.
dan bolpoint hitam atau biru. Serta kartu tanda peserta uiian:
5. Peserta US mengisi daftar hadir;
6. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
7. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar;
8. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS dapat
bertanya kepada Pengawas Ruang US dengan cara mengacungkan tangan terlebih
dahulu;
9. Selama US berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin
dan pengawasan dari Pengawas Ruang US, serta tidak melakukannya berulang kali;
10. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal
tetap dilakukan sambil menunggu penggantian Naskah Soal;
11. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti US pada mata pelajaran yang terkait;
12. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian;
13. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian;
14. Selama US berlangsung, peserta US dilarang :
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun,
b. bekerjasama dengan peserta lain,
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal,
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain,
e. membawa naskah soal US dan LJUS keluar dari ruang ujian,
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
20
VII. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI :
A. PENGUMPULAN HASIL US :
1. Kepala Sekolah/Madrasah penyelenggara US mengumpulkan amplop LJUS yang
telah disegel oleh Pengawas Ruang US dan memasukkannya ke dalam amplop
besar;
2. Kepala Sekolah/Madrasah penyelenggara US mengirimkan LJUS ke
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota, disertai dengan berita acara serah
terima;
3. Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota memeriksa kesesuaian berkas LJUS
dengan peserta US dari setiap sekolah/madrasah penyelenggara US;
4. Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota mengelompokkan LJUS per mata
pelajaran per sekolah/madrasah penyelenggara US.
21
VIII. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN :
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan ( SD/Ml ) setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran :
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran estetika, dan
4) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan,
c. Lulus Ujian Sekolah/Madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan
d. Lulus Ujian Sekolah (US).
22
f. Nilai Ujian Sekolah untuk mata pelajaran Matematika dikombinasikan dengan
nilai Ujian Nasional menjadi Nilai Akhir dengan rumus:
NA (mat) = 0,3 x NUS (mat) + 0,7 x Rata-rata Raport (mat)
g. Nilai Ujian Sekolah (NUS) dan Nilai Akhir untuk mata pelajaran yang diujikan
secara nasional (NA) menjadi pertimbangan untuk menentukan kelulusan siswa.
23
B. Penerbitan SKHUS dan Ijazah
1. Semua peserta yang dinyatakan lulus berhak mendapat Ijazah..
2. Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah namun dapat mengikuti ujian
periode tahun berikutnya dengan mengulang di kelas VI..
3. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
4. Sekolah Penyelenggara Ujian menerima DKHUS dan SKHUS dari Dinas
Pendidikan provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten.
5. Sekolah Penyelenggara Ujian menerima blanko ijazah dan berkewajiban
memeriksa jumlah dan keabsahannya disertai berita acara serah terima.
6. Sekolah Penyelenggara Ujian menerbitkan ijazah berdasar DKHUS dan hasil
Ujian Sekolah.
7. Nilai UN dan Nilai Ujian Sekolah dicantumkan dalam ijazah.
8. Ijazah diterbitkan dan ditandatangani Sekolah Penyelenggara Ujian dan
distempel.
9. Pengumuman kelulusan tanggal 17 Juni 2017.
10. Tanggal raport kelas VI semester II, tanggal STTB dan tanggal daftar nilai US SD
adalah 17 Juni 2017.
11. Penyerahan Ijazah, dan raport diperkirakan tanggal 27 Juni 2017.
XI. PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan Ujian Sekolah dibiayai sekolah dari APBN, APBD, dan APBS.
2. Penetapan pembiayaan ujian melalui APBS mengacu pada RAPBS yang telah
disusun dan ditetapkan melalui rapat dengan wali murid dan komite sekolah.
3. Penggunaan beaya Ujian Sekolah meliputi beaya: (a) pendataan dan pengadaan
instrument administrasi, (b) pembuatan soal, (c) reproduksi dan distribusi soal
UAS, (d) pengadaan bahan ujian praktik, (e) pelaksanaan ujian praktik, (f)
pelaksanaan dan pengawasan ujian tulis, (g) pemeriksaan, (h) administrasi,
pengelolaan, dan pelaporan, (i) pengambilan dan pengamanan soal ujian, (j)
penyetoran LJK, (k) pengadaan dan pengisian SKHU serta Ijazah.
24
3. Sekolah penyelenggara mengadakan pelaporan penyelenggaraan Ujian Sekolah
tanggal 20 s.d. 23 Juni 2017 ke UPT Dinas Pendidikan Kecamatan untuk
selanjutnya disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
4. Bentuk, jenis, dan format pelaporan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
25
5. Rapat koordinasi dan sosialisasi kebijakan US;
6. Operaional Pelaksanaan US;
7. Analisis hasil US, pelaporan, dan penyusunan rekomendasi; dan
8. Publikasi hasil US.
. D. Biaya penyelenggaraan US SD/MI di Tingkat Provinsi mencakup komponen-
komponen sebagai berikut :
1. Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerjasama dengan instansi terkait
di Provinsi dalam rangka persiapan pelaksanaan US;
2. Penggandaan dan pendistribusian Permendiknas, POS dari Pedoman
Teknis US;
3. Pelatihan dan penyusunan 75% butir soal US;
4. Pelatihan penskoran hasil US;
5. Perakitan Master Naskah Soal US;
6. Penggandaan, pengamplopan, dan pengepakan bahan US, serta
pendistribusian ke Kabupaten/Kota;
7. Operasional Pelaksanaan US;
8. Pengiriman hasil pemindaian LJUS dan hasil penskoran US kepada
Penyelenggara US Tingkat Pusat;
9. Pencetakan dan pendistribusian DKHUS dan SKHUS ke sekolah/madrasah
penyelenggara US melalui Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota;
10. Pencetakan dan pendistribusian blangko ijazah ke sekolah/madrasah
penyelenggara US melalui Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota ;
11. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US; dan
12. Penyusunan dan pengiriman laporan pelaksanaan US SD/Ml Tingkat Provinsi ke
Penyelenggara US Tingkat Pusat.
E. Biaya penyelenggaraan US SD/MI di Tingkat Kabupaten / Kota mencakup
komponen-komponen sebagai berikut :
1. Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerjasama dengan instansi terkait di
Kabupaten/Kota setempat dalam rangka persiapan Pelaksanaan US;
2. Pencetakan dan pendistribusian blangko pendataan calon peserta US ke
sekolah/madrasah;
3. Pengelolaan data Peserta US;
4. Pencetakan kartu Peserta US;
5. Pencetakan dan pendistribusian blangko pendataan calon Pengawas Ruang US
ke sekolah/madrasah;
6. Pengelolaan data Pengawas US;
7. Pencetakan kartu Pengawas US;
8. Penggandaan dan pendistribusian Permendiknas, SKLUS, POS dan Pedoman
Teknis Penyelenggaraan US SD/Ml sesuai kebutuhan Daerah ke
sekolah/madrasah penyelenggara US;
26
9. Operasional pelaksanaan US Kabupaten/Kota dan sekolah/madrasah;
10..Pemindaian (scanning) LJUS;
11. Pengiriman hasil pemindaian (scanning) LJUS dan pengambilan DKHUS dan
SKHUS kepada Penyelenggara US Tingkat Provinsi;
12. Pengiriman DKHUS dan SKHUS kepada Penyelenggara US Tingkat
sekolah/madrasah;
13. Pemantauan dan evaluasi US; dan
14. Penyusunan dan pengiriman laporan penyelenggaraan US SD/MI ke
Penyelenggara US Tingkat Provinsi.
F. Biaya penyelenggaraan US di Tingkat Sekolah / Madrasah mencakup
komponen-komponen sebagai berikut :
1. Pengisian dan pengiriman data calon peserta US kepada Penyelenggara US
Tingkat Kabupaten/Kota;
2. Pengambilan bahan US dari Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota;
3. Pengiriman LJUS kepada Penyelenggara US Tingkat Kabupaten / Kota;
4. Operasional Penyelenggara US;
5. Pengawasan Pelaksanaan US di sekolah/madrasah penyelenggara US; dan
6. Penyusunan dan pengiriman laporan penyelenggaraan US kepada
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota.
XII. SANKSI
A. Peserta US yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas Ruang
US. Apabila peserta US telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan
peringatan tersebut, maka Pengawas Ruang ujian mencatat dan mengusulkan
peserta US tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam Berita Acara.
B. Pengawas Ruang US yang melanggar ketentuan dibebas tugaskan dan diganti
oleh yang lain, serta diikutsertakan dalam kegiatan US yang akan datang.
C. Sekolah/Madrasah penyelenggara UN yang melanggar ketentuan POS tidak
akan ditunjuk sebagai penyelenggara US yang akan datang.
D. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh Pengawas Ruang US, dan
sekolah/madrasah penyelenggara dilaporkan kepada pimpinan lembaga asal
Yang bersangkutan
SUKIMAN,S.Pd.
NIP. 196107031986061001
27
LAMPIRAN :
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SD NEGERI BRONGKAL KECAMATAN PAGELARAN
Nomor : 800/035/35.07.101.425.05/2017
tentang
PEMBENTUKAN PANITIA UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Membentuk Panitia Penyelenggara Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan susunan dan
personalia seperti pada lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Menugaskan kepada panitia untuk melaksanakan hal-hal yang
diperlukan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional di SDN Brongkal dengan pembagian tugas seperti pada
lampiran keputusan ini serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh
panitia dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Ketiga : Segala pembiayaan yang timbul atas pelaksanaan keputusan ini
menjadi beban Anggaran Belanja Sekolah dan Bantuan Pemerintah.
Keempat : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur melalui
rapat panitia.
28
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan serta akan ditinjau
kembali jika ternyata kelak dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan..
Ditetapkan di Pagelaran
Pada tanggal 15 Maret. 2017
Kepala Sekolah
SUKIMAN,S.Pd
NIP. 196107031986061001
29
LAMPIRAN :
SUKIMAN,S.Pd.
NIP. 196107031986061001
30