Anda di halaman 1dari 30

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

( POS )
PENYELENGGARAAN
UJIAN SEKOLAH ( US )
TAHUN 2016 / 2017

SD NEGERI BRONGKAL
KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


UPT DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG
TAHUN 2017

1
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
UPT KANTOR DINAS PENDIDIKAN KEC.PAGELARAN
SD NEGERI BRONGKAL
Jln. Raya Pasar Brongkal No.05Brongkal -Pagelaran
NPSN : 20518838 N.S.S : 101051815048

SEKOLAH DASAR NEGERI BRONGKAL


KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

KEPUTUSAN
KEPALA SD NEGERI BRONGKAL KECAMATAN PAGELARAN
NOMOR : 800/035/35.07.101.425.05/2017

Tentang
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US)
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 DI SDN BRONGKAL
KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

Kepala Sekolah Dasar Negeri Brongkal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatan mutu pendidikan dan


pelayanan pendidikan bagi masyarakat, maka lembaga
pendidikan wajib menyelenggarakan penilaian akhir satuan
pendidikan atau Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017.
b. Bahwa untuk acuan pelaksanaan ujian sekolah tersebut, sekolah
berkewajiban menyelenggarakan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2016/2017, sekolah perlu menyusun Prosedur Operasional
Standart (POS) Ujian Sekolah sebagai pelaksanaan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 tahun
2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada
Sekolah/Madrasah dan Sekolah Luar Biasa tahun 2016/2017
serta Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 007/H/EP/2017
Tentang Prosedur Operasi Standar Pelaksanaan Ujian Sekolah
Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, Dan Sekolah Dasar Luar Biasa
Tahun Pelajaran 2016/2017
c. Bahwa sehubungan dengan hal di atas, dirasa perlu untuk
menerbitkan Surat Keputusan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2016/2017 tentang Prosedur Operasional Standart (POS) Ujian
Sekolah.

Mengingat : 1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, tentang Standart
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2007 tentang Standart Penilaian Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 57 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtida’iyah.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 58 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah atau Bentuk lain yang sederajad.
2
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 24 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
9. Peraturan Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor
007/H/EP/2017 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Pada
Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, Dan Sekolah Dasar
Luar Biasa dan Penyelenggara Program Paket A/ULA Tahun
Pelajaran 2016/2017

Memperhatikan: a. Keputusan Rapat Dewan Guru SDN Brongkal tentang


Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun
Pelajaran 2016/2017 pada tanggal 21 Februari 2017
b. Hasil rapat dinas Kepala SD se Kecamatan Pagelaran
tanggal 17 Februari 2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2016/2017 pada SD
Negeri Brongkal sebagaimana tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini.
Kedua : Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian
Sekolah tahun pelajaran 2016/2017 dimaksud pada diktum satu
keputusan ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan ujian sekolah
tahun 2016/2017 pada SD Negeri Brongkal Kecamatan Pagelaran.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan serta akan ditinjau
kembali jika kelak dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan..

Ditetapkan di Pagelaran
Pada tanggal, 15 Maret 2017
Kepala Sekolah

SUKIMAN, S.Pd.
NIP: 196107031986061001

LAMPIRAN :

3
KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI BRONGKAL KECAMATAN PAGELARAN
NOMOR : 800/035/35.07.101.425.05/2017
Tentang : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELEGGARAAN
UJIAN SEKOLAH DI SDN BRONGKAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PROSEDUR OPERASI STANDAR ( POS )


PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
DI SD NEGERI BRONGKAL
KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pengendalian Mutu Pendidikan secara Nasional sebagai
bentuk akuntabilitas bagi penyelenggara pendidikan perlu dilaksanakan Evaluasi
Hasil Belajar peserta didik pada setiap jenjang pendidikan. Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 57 ayat 1 (satu)
menyatakan bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan pada Bab X pasal 67 ayat (1a) menyatakan bahwa Ujian Nasional untuk
satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dikecualikan untuk SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat .serta pasal 65
ayat 4 menyatakan bahwa Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) untuk semua mata pelajaran dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah untuk
menentukan kelulusan Peserta Didik dari satuan pendidikan serta pasal 66 ayat (1)
menyatakan bahwa evaluasi hasil belajar bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada matapelajaran tertentu dan dilakukan
dalam bentuk Ujian Sekolah. Selanjutnya keputusan tersebut diperkuat dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia nomor : 58
tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah / Madrasah pada Sekolah
Dasar / Madrasah lbtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar Biasa Tahun Pelajaran
2016/2017
Mengingat permasalahan yang dihadapi, kondisi dan fasilitas sekolah di
daerah sangat beragam, maka disusun Pedoman TeknisPenyelenggaraan Ujian
Sekolah (US) pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar / Madrasah lbtidaiyah yang

ada di Provinsi Jawa Timur, dengan harapan dapat berguna bagi kelancaran dan
ketertiban pelaksanaan Ujian Sekolah (US) pada jenjang pendidikan Sekolah

4
Dasar/Madrasah lbtidaiyah sebagai salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar.

B. DASAR
1.Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor : 78 Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. '19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor : 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor : 4496);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar lsi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 23 tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 6 Tahun 2007
tentang Pelaksanaan Permendiknas Rl Nomor 22 dan 23 tahun 2006;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 20 tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 58 Tahun
2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Sekolah
pada Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar
Biasa Tahun pelajaran 2016/12017;

C. TUJUAN
Penyusunan Buku Pedoman Teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) pada
jenjang pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah (SD/MI) tahun pelajaran
2016/2017 dilakukan dengan tujuan agar semua pihak yang bertanggungjawab dan
berkepentingan terhadap pelaksanaan Ujian Sekolah SD/MI tahun pelajaran
2016/2017 di Provinsi Jawa Timur dapat memahami dengan jelas mulai tahapan
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan kegiatan Ujian Sekolah
pada jenjang pendidikan SD/MI tahun pelajaran 2016/2017, sehingga
pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan sukses.

D. RUANG LINGKUP

5
Penyusunan Buku Pedoman Teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) pada
jenjang pendidikan SD/MI tahun pelajaran 2016/2017 ini meliputi serangkaian
kegiatan dan tahapan pelaksanaan Ujian Sekolah pada jenjang SD/MI tahun
pelajaran 2016/2017 di Provinsi Jawa Timur, meliputi tahapan perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, sanksi, tata tertib dan pelaporan penyelenggaraan Ujian
Sekolah tahun pelajaran 2016/2017.

PEDOMAN TEKNIS

6
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
DI SD NEGERI BRONGKAL
KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

I. PENGERTIAN
1. Ujian Sekolah SD / Ml yang selanjutnya disebut US SD/MI adalah Ujian
Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disebut US/M adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan untuk
semua mata pelajaran dan muatan lokal
2. Ujian Sekolah SD/MI dilaksanakan melalui Ujian Tulis sesuai dengan karakteristik
dan tujuan mata pelajaran yang diujikan.
3. Jenis Ujian Sekolah (US) SD/MI tahun pelajaran 2016/2017 meliputi Ujian Sekolah
Utama dan Ujian Sekolah Susulan.
4. Sekolah/Madrasah adalah Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah (SD/Ml) yang
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur sebagai penyelenggara
Ujian Sekolah SD/Ml tahun pelajaran 2016/2017.
5. Ijazah adalah dokumen/sertifikat pencapaian kompetensi akhir peserta didik
yang berisi keterangan: penyelesaian seluruh program pembelajaran;
perolehan nilai minimal baik pada penilaian akhir; dan lulus US/M.
6. Prosedur Operasi Standar yang selanjutnya disebut POS, adalah urutan langkah
baku yang mengatur teknis pelaksanaan Ujian Nasional yang ditetapkan oleh Badan
standar Nasional Pendidikan (BSNP).
7. Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian minimal bagi peserta didik untuk
dinyatakan lulus
8. Penyelenggara US/M adalah Satuan Pendidikan, Pemerintah
Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi, dan
Kantor Wilayah Kementerian Agama.
9. Kisi-kisi US/M adalah acuan dalam penyusunan dan perakitan Paket Soal
yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
dalam Standar Isi

II. TUJUAN DAN FUNGSI

1. TUJUAN
a. Ujian Sekolah pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah tahun
pelajaran 2016/2017 bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran Bahasa lndonesia, Matematika, dan llmu
Pengetahuan Alam (lPA).

7
b. Mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu.

2. FUNGSI
Hasil Ujian Sekolah SD/Ml tahun pelajaran 2016/2017digunakan sebagai bahan
Pertimbangan :
a. Pemetaan mutu satuan pendidikan,
b. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya,
c. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan,
d. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan

III. PESERTA UJIAN NASIONAL (UN)

A. PERSYARATAN PESERTA UJIAN SEKOLAH (UN) SD/MI :


1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SD dan Ml.
2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan
pendidikan sampai dengan semester 1 tahun terakhir.
3. Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di lndonesia yang memiliki izin
untuk menerima peserta didik WNl, dapat mengikuii US pada sekolah/madrasah
penyelenggara terdekat
4. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
rnengikuti US di satuan pendidikan yang bersangkutan, dapat mengikuti UN di
satuan pendidikan lain pada jenjang dan jenis yang sarna atau pada tempat lain
yang ditentukan sebagai Penyelenggara US.
5. Peserta didlk yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.
B. PENDAFTARAN PESERTA UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI :
1. Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah penyelenggara US melakukan pendaftaran
peserta dengan menggunakan format pendaftaran dari Pusat Penilaian Pendidikan
(Puspendik) Balitbang Kemdiknas
2. Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah penyelenggara US mengirimkan daftar peserta
ke Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat dua bulan sebelum
pelaksanaan ujian
3. Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota mengkoordinasikan entry data peserta
dengan rnenggunakan software yang diterbitkan oleh Puspendlk Balitbang
Kemdiknas
4. Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota mencetak dan mendistribusikan Daftar
Nominasi Sementara (DNS) ke Sekolah Dasar/ Madrasah lbtidaiyah penyelenggara
US

8
5. Sekolah Dasar/ Madrasah lbtidaiyah penyelenggara US melakukan verifikasi Daftar
Nominasi Sementara (DNS) dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UN
Tingkat Kabupaten/Kota.
6. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota melakukan finalisasi data, mencetak, dan
mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) beserta Kartu Peserta US ke Sekolah
Dasar/Madrasah lbtidaiyah penyelenggara UN paling tambat satu bulan sebelum
pelaksanaan Ujian Sekolah.
7. Kepala Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah penyelenggara US menandatangani dan
membubuhkan stempel pada Kartu Peserta US yang telah ditempel foto peserta.
8. Peserta didik yang belum lulus Tahun Pelajaran 2014/2015 dan Tahun Pelajaran
2015/2016 dapat mengikuti Ujian Sekolah SD/MI Tahun Pelajaran 2016/2017,
dengan ketentuan harus terdaftar pada SD/MI asal atau SD/MI penyelenggara US
dan mengikuti proses pembelajaran yang diatur oleh SD/MI yang bersangkutan. Mata
pelajaran yang ditempuh dapat seluruh mata pelajaran yang diujikan atau mata
pelajaran yang nilainya belum memenuhi syarat kelulusan. Nilai yang digunakan
adalah nilai tertinggi dari kedua hasil ujian.

IV PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH (UN) SD/MI :


Penyelenggara Ujian Sekolah (US) SD/Ml Tahun Pelajaran 2016/2017 di Provinsi
Jawa Timur terdiri atas Penyelenggara UN Tingkat Provinsi, Penyelenggara US
Tingkat Kabupaten/Kota, dan Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah.

A. PENYELENGGARA US SD/MI TINGKAT PROVINSI :


1. Gubernur menetapkan Penyelenggara UN Tingkat Provinsi yang terdiri atas unsur-
unsur :
a. Dinas Pendidikan Provinsi,
b. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
2. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mempunyai tugas dan tanggung jawab :
a. Merencanakan pelaksanaan ujian di wilayahnya,
b. Melakukan sosialisasi pelaksanaan ujian kepada Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Dewan
Pendidikan Provinsi, DPRD Provinsi, Pemerintah Daerah Provinsi, Media
Massa, dan pemangku kepentingan di wilayahnya,
c. Menggandakan dan mendistribusikan Permendikbud Rl Nomor 53 Tahun 2015
dan Peraturan Balitbang Nomor 007/H/EP/2017 tentang POS US ke
sekolah/madrasah penyelenggara ujian melalui Penyelenggara UN Tingkat
Kabupaten/ Kota,

9
d. Menyusun, menggandakan dan mendistribusikan Pedoman Teknis (Domnis)
Penyelenggaraan US SD/Ml Tahun Pelajaran 2016/2017 kepada
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota,
e. Menyelenggarakan pelatihan penulisan dan penetapan soal US bersama
penyelenggara US tingkat Pusat,
f. Menyusun 25 % butir soal berdasarkan kisi-kisi soal US Tahun Pelajaran
2016/2017 yang ditetapkan oleh Peraturan Balitbang Nomor 007/H/EP/2017
tentang POS Ujian Sekolah
g. Merakit soal berdasarkan kisi-kisi soal US Tahun Pelajaran 2016/2017 dan
melakukan penjaminan mutu soal bersama penyelenggara US Tingkat Pusat,
h. Mencetak bahan US yang mencakup Naskah soal, LJUS, Daftar Hadir, dan
Berita Acara,
i. Mendistribusikan bahan US ke sekolah/madrasah penyelenggara melalui
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota,
j. Menjaga kerahasiaan bahan US,
k. Menjaga keamanan pelaksanaan US,
l. Melakukan penskoran hasil US dengan menggunakan system dan standar
penilaian yang ditetapkan Balitbang Kemedikbud,
m. Menyampaikan hasil penskoran dan pemindaian (scanning) kepada
Penyelenggara US Tingkat Pusat,
n. Mencetak dan mendistribusikan Daftar Kolektif Hasil US (DKHUS) per
sekolah/madrasah penyelenggara yang ditandatangani oleh Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi atas nama Gubernur ke Penyelenggara US Tingkat
Kabupaten/Kota,
o. Mencetak dan mendistribusikan Surat Keterangan Hasil US (SKHUS) ke
sekolah/madrasah penyelenggara melalui Penyelenggara US Tingkat
Kabupaten/Kota,
p. Mencetak dan mendistribusikan blangko liazah,
q. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan US di wilayahnya,
r. Membuat Laporan pelaksanaan US Tingkat Provinsi dan menyampaikan kepada
Penyelenggara US Tingkat Pusat.

B. PENYELENGGARA US SD/MI TINGKAT KABUPATEN/KOTA,

1. Bupati/Walikota menetapkan Penyelenggara Ujian Sekolah (US) SD/MI Tingkat


Kabupaten/Kota yang terdiri atas unsur-unsur :
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
b. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

10
2. Penyelenggara US SD/MI Tingkat Kabupaten/Kota mempunyai tugas dan tanggung
jawab :
a. Mengkoordinasikan, merencanakan, dan mensosialisasikan pelaksanaan Ujian
Sekolah (US) yang jujur kepada Kepala sekolah/madrasah, Dewan Pendidikan,
DPRD Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, media massa, dan
pemangku kepentingan lain di wilayahnya,
b. Mendata dan menetapkan sekolah/madrasah penyelenggara UN untuk SD/MI
dengan prosedur :
1) mendata sekolah/madrasah berdasarkan aspek-aspek kelayakan tempat
pelaksanaan US, sebagai bahan pertimbangan penetapan sekolah/madrasah
penyelenggara,
2) menetapkan sekolah/madrasah penyelenggara ujian dan sekolah/madrasah
yang menggabung yang dituangkan dalam Surat Keputusan Penyelenggara UN
Tingkat Sekolah/Madrasah,
3) menyampaikan surat keputusan sekolah/madrasah penyelenggara UN,
c. Mendata dan menetapkan calon peserta ujian,
d. Mengelola database peserta US serta menerbitkan Daftar Nominasi Sementara
(DNS) dan Daftar Nominasi Tetap (DNT),
e. Menggandakan dan mendistribusikan Permendiknas Rl Nomor 102 Tahun 2013,
kisi-kisi soal US, Peraturan Balitbang tentang POS US dan Pedoman Teknis
(Domnis) Penyelenggaraan US SD/MI Tahun Pelajaran 2016/2017 ke
sekolah/madrasah penyelenggara sesuai kebutuhan di Daerah,
f . Mendistribusikan bahan US ke sekolahlmadrasah penyelenggara US,
g. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US;
h. Menjaga keamanan pelaksanaan US,
i. Melakukan pemindaian LJUS dengan menggunakan software yang ditentukan oleh
Penyelenggara US Tingkat Pusat. Bagi Kabupaten/Kota yang belum siap
melakukan pemindaian (scanning), pemindaian dilaksanakan oleh provinsi,
j Mengirimkan hasil pemindaian ke Penyelenggara US Tingkat Provinsi,
k. Menerima DKHUS dan SKHUS dari Penyelenggara US Tingkat Provinsi dan
mengirimkannya ke sekolah/madrasah penyelenggara US,
l. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US di wilayahnya,
m. Membuat laporan pelaksanaan US Tingkat Kabupaten/Kota dan
menyampaikannya ke Penyelenggara US Tingkat Provinsi.

C. PENYELENGGARA US TINGKAT SEKOLAH/MADRASAH (SD/M|) :


1. Sekolah/Madrasah yang dapat menyelenggarakan US adalah sekolah/madrasah
yang memiliki fasilitas ruang yang layak dan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten /Kota;

11
2. Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah ditetapkan oleh Kepala
Sekolah/Madrasah penyelenggara US, yang terdiri atas unsur-unsur :
a. Kepala Sekolah/Madrasah dan guru dari sekolah/madrasah penyelenggara US
yang bersangkutan,
b. Kepala Sekolah/Madrasah dan guru dari sekolah/madrasah lain yang
bergabung.
3. Sekolah/Madrasah penyelenggara US mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
a. Merencanakan pelaksanaan US di sekolah/madrasah berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional tentang US dan Peraturan Balitbang
Kemendikbud tentang POS US,
b. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan US kepada guru, peserta US dan
orangtua dan komite sekolah,
c. Melakukan pendaftaran calon peserta US dan mengirimkannya ke
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota,
d. Melakukan pelatihan pengisian LJUS kepada calon peserta US,
e. Mengambil bahan US di tempat yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara
US Tingkat Kabupaten/Kota,
f. Memeriksa dan memastikan amplop naskah US dalam keadaan tertutup,
g. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US dengan melibatkan Kantor
Dinas Pendidikan/Unit Pelaksana Teknis Dasar Tingkat Kecamatan,
h. Melaksanakan US sesuai dengan POS,
i. Menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan US bagi siswa yang
berkebutuhan khusus,
j. Menjaga keamanan pelaksanaan US dengan melibatkan Kantor Cabang Dinas
Pendidikan/Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Dasar Tingkat Kecamatan,
k. Memeriksa dan memastikan amplop LJUS dalam keadaan tertutup dengan
dilem/dilak dan telah ditandatangani oleh Pengawas Ruang US, serta dibubuhi
stempel sekolah/madrasah penyelenggara US,
l. Mengumpulkan bahan Penyelenggara US Tingkat US serta mengirimkannya ke
Penyelanggara US Tingkat Kabupaten Malang
m. Menerima DKHUS dari penyelenggara US Kabupaten/Kota, tingkat
Kabupaten/Kota,
n. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SKHUS kepada peserta US,
o. Menyampaikan laporan pelaksanaan US Penyelenggara US Tingkat
Kabupaten/Kota.

12
V. PENYIAPAN BAHAN UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI :

Penyiapan bahan US SD/Ml Tahun Pelajaran 2016/2017 meliputi beberapa tahapan


sebagai berikut :
1. Bahan US SD/Ml disusun berdasarkan kurikulum, standar lulusan dan kisi-kisi
yang telah ditentukan oleh Menteri Pendidikan Nasional dan Balitbang Kemendikbud
2. Standar Kompetensi Lulusan Ujian Sekolah (SKLUS) SD/Ml Tahun Pelajaran
2016/2017 merupakan irisan (interseksi) dari Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar pada Kurikulum 2004, dan standar lsi;
3. Naskah soal US SD/MI tahun pelajaran 2016/2017 terdiri atas : 25 % butir soal
yang disiapkan oleh Penyelenggara US Tingkat Pusat, dan 75 % butir soat yang
disiapkan oleh Penyelenggara US Tingkat Provinsi;
4. Penyelenggara US SD/MI Tingkat Provinsi bersama BSNP melakukan perakitan
master naskah soal US SD/MI dengan cara menggabungkan 25% butir soal yang
disiapkan oleh Penyelenggara US Tingkat Pusat dan 75% butir soal yang dibuat
oleh Penyelenggara US Tingkat
5. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US SD/Ml tahun pelajaran 2016/2017 adalah
sebagai berikut :

No Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal Alokasi Waktu


1 Bahasa Indonesia 50 120 menit
2 Matematika 40 120 menit
3 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 120 menit

6. Penggandaan dan pendistribusian naskah soal US SD/Ml tahun pelajaran 2016/2017


dilakukan oleh Perusahaan percetakan yang ditetapkan oleh Penyelenggara US
Tingkat Provinsi; Penyelenggara US Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota
menyiapkan pengamanan mulai penyiapan naskah soal, penggandaan,
pendistribusian, pelaksanaan US, pemindaian (scanning) LJUS dan scoring hasil US
SD/MI tahun pelajaran 2016/2017.

13
VI. BENTUK UJIAN, MATERI UJIAN, DAN PENYIAPAN BAHAN UJIAN

Bentuk ujian berupa ujian tulis dan ujian praktik dengan rincian sesuai petunjuk dari
Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur dengan rincian sebagai berikut:
No. Mata Pelajaran Ujian Ujian Keterangan
Praktik Tulis
1. Pendidikan Agama √ √
2. PPKn √
3. Bahasa Indonesia √ √
4. Ilmu Pengetahuan Alam √ √
5. Ilmu Pengetahuan Sosial √
6. Seni Budaya dan Ketrampilan √
7. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan √
Kesehatan
8. Bahasa Jawa √ √
9. Bahasa Inggris √ √

VlI. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI :

A. JADWAL UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI :


1. US terdiri atas US Utama dan US Susulan,
2. US Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan
dibuktikan dengan surat keterangan yang sah,
3. Jadwal pelaksanaan US sebagai berikut:

14
15
JADWAL UJIAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH SUSULAN
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
KABUPATEN MALANG

NO HARI TANGGAL PUKUL MATA PELAJARAN


Kamis 18 Mei 2017 07.30-09.30 Pendidikan Agama
1
10.00-12.00 Pendidikan Kewarganegaraan
Jum’at 19 Mei 2017
2 07.30-09.30 Bahasa Inggris

Senin 22 Mei 2017 07.30-09.30 IPS


3
10.00- 12.00 Bahasa Jawa

NO HARI TANGGAL PUKUL MATA PELAJARAN


Senin 22 Mei 2017
1 08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia

Selasa 23 Mei 2017


2 08.00 – 10.00 Matematika

Rabu 24 Mei 2017


3 08.00 – 10.00 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pagelaran, April 2017


Kepala Sekolah

SUKIMAN,S.Pd.
NIP.196107031986061001

B. PENGUMUMAN HASIL US SD/MI :


1. Pengumuman hasil US SD/Ml tahun perajaran 2016/2017 dilakukan secara serentak
di sekolah/madrasah penyelenggara;
2. Pengumuman kelulusan peserta didik SD/Ml paling lambat tanggal 17 Juni 2017

16
C. RUANG UJIAN SEKOLAH (US) SD/Ml :
Sekolah/Madrasah penyelenggara US menetapkan ruang US dengan persyaratan
sebagai berikut :
1. Ruang kelas yang digunakan aman dan memadai untuk US;
2. Setiap ruang ujian ditempel kertas yang bertuliskan "DILARANG MASUK SELAIN
PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS RUANG”
3. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 1 meja untuk pengawas US;
4. Setiap meja diberi nomor peserta US;
5. Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US dan lak/segel;
6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US agar dikeluarkan dari
ruang US;
7. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut :
a. Satu bangku untuk satu orang peserta US;
b. Jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
minimal 1 (satu) meter;
c. Penempatan peserta US disesuaikan dengan urutan nomor peserta US (lihat
gambar contoh denah

D. PENGAWAS RUANG US SD/MI :

17
1. Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota menetapkan pengawas ruang US di
Tingkat Sekolah/Madrasah atas usul dari sekolah/madrasah penyelenggara;
2. Pengawas ruang US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan;
3. Pengawas ruang US harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang US sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 30
menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara US;
4. Pengawas ruang US tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi
elektronik ke dalam ruang ujian;
5. Penempatan pengawas ruang US dilakukan oleh penyerenggara US Tingkat
Kabupaten/Kota dengan prinsip sistem silang murni antar sekolah / madrasah dalam
satu kecamatan:
6. Setiap ruangan diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ruang US;
7. Apabila jumlah pengawas dari madrasah tidak mencukupi dapat dilakukan silang
murni antar sekolah.

E. TATA TERTIB PENGAWAS RUANG US SD/MI :

1. Persiapan US :
a. Tiga puluh (30) menit sebelum ujian dimulai, pengawas ruang US telah hadir di
lokasi sekolah/madrasah penyelenggara US,
b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua
Penyelenggara US Tingkat sekolah/Madrasah,
c. Pengawas ruang UN menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJUS,
amprop LJUS, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US.

2. Pelaksanaan US:
a. Pengawas ruang US masuk ke dalam ruang US 20 (dua puluh) menit sebelum
waktu pelaksanaan dan memeriksa kesiapan ruang ujian,
b. Pengawas Ruang US meminta peserta US untuk memasuki ruang US dengan
menunjukkan kartu peserta US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang
telah ditentukan,
c. Pengawas ruang US memeriksa setiap peserta US untuk tidak membawa tas, buku
atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, handphone (HP), kalkulator dan
sebagainya ke dalam ruang US kecuali alat tulis yang akan dipergunakan,
d. Pengawas Ruang US membacakan tata tertib US,
e. Pengawas Ruang US meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir US,

18
f. Pengawas Ruang US membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta
memeriksa pengisian identitas peserta US (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan
tanda tangan) sebelum waktu US dimulai,
g. Setelah seluruh peserta US selesai mengisi identitas, pengawas ruang US
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan
bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel),
disaksikan oleh peserta ujian,
h. Pengawas Ruang US membagikan naskah soal US dengan cara meletakkan di
atas meja peserta US dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US tidak
diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US dimulai,
i. Pengawas Ruang US mengecek kelengkapan soal US,
j. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, Pengawas Ruang US mempersilahkan
peserta US untuk mulai mengerjakan soal dan mengingatkan peserta agar terlebih
dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal,
k. Kelebihan naskah soal US selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang
ujian,
l, Selama US berlangsung, Pengawas Ruang US wajib menjaga ketertiban dan
ketenangan suasana sekitar ruang ujian, memberi peringatan dan sanksi kepada
peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang tidak
berkepentingan memasuki ruang US,
m. Pengawas Ruang US dilarang memberi isyarat, petunjuk dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US yang diujikan,
n. Lima (5) menit sebelum waktu US selesai, Pengawas Ruang US memberi
peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima (5) menit,
o. Setelah waktu US selesai, Pengawas Ruang US mempersilakan peserta US untuk
berhenti mengerjakan soal. Pengawas Ruang US mengumpulkan LJUS dan
naskah soal US Peserta US dipersilakan meninggalkan ruang ujian, setelah
pengawas menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta US,
p. Pengawas Ruang US menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan daftar hadir peserta, dan
kemudian ditutup dan dilak serta ditandatangani oleh Pengawas Ruang US di
dalam ruang ujian,
q. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada
Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan berita acara
pelaksanaan US.

19
F. TATA TERTIB PESERTA UN SD/MI :
1. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima
belas) menit sebelum US dimulai;
2. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah
mendapat izin dari Ketua Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi
perpanjangan waktu;
3. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik, handphone (HP),
kalkulator, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian;
4. Peserta US membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris.
dan bolpoint hitam atau biru. Serta kartu tanda peserta uiian:
5. Peserta US mengisi daftar hadir;
6. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
7. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar;
8. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS dapat
bertanya kepada Pengawas Ruang US dengan cara mengacungkan tangan terlebih
dahulu;
9. Selama US berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin
dan pengawasan dari Pengawas Ruang US, serta tidak melakukannya berulang kali;
10. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal
tetap dilakukan sambil menunggu penggantian Naskah Soal;
11. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti US pada mata pelajaran yang terkait;
12. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian;
13. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian;
14. Selama US berlangsung, peserta US dilarang :
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun,
b. bekerjasama dengan peserta lain,
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal,
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain,
e. membawa naskah soal US dan LJUS keluar dari ruang ujian,
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

20
VII. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI :

A. PENGUMPULAN HASIL US :
1. Kepala Sekolah/Madrasah penyelenggara US mengumpulkan amplop LJUS yang
telah disegel oleh Pengawas Ruang US dan memasukkannya ke dalam amplop
besar;
2. Kepala Sekolah/Madrasah penyelenggara US mengirimkan LJUS ke
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota, disertai dengan berita acara serah
terima;
3. Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota memeriksa kesesuaian berkas LJUS
dengan peserta US dari setiap sekolah/madrasah penyelenggara US;
4. Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota mengelompokkan LJUS per mata
pelajaran per sekolah/madrasah penyelenggara US.

B. PENGOLAHAN HASIL UN SD/MI ;


1. BSNP bersama Puspendik mengembangkan sistem dan perangkat lunak
(software) untuk pendataan calon peserta, pemindaian (scanning) LJUS, analisis,
dan pelaporan hasil ujian;
2. BSNP bersama Puspendik mengkoordinasikan pelaksanaan pengolahan hasil US
diseluruh provinsi;
3. Tim Pemindaian (scanning) LJUS Tingkat Kabupaten/Kota memindai LJUS
dengan menggunakan software dari Puspendik;
4. Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota mengirimkan hasil pemindaian
(scanning) ke Penyelenggara US Tingkat Provinsi, disertai dengan Berita Acara
Serah Terima;
5. Pengiriman hasil pemindaian LJUS dari Kabupaten/Kota ke Provinsi paling lambat
satu minggu setelah US SD/MI selesai.
6. Penyelenggara US Tingkat Provinsi melakukan penskoran (scoring) hasil US
dengan menggunakan software dari Puspendik dan kunci jawaban di Provinsi;
7. Hasil penskoran US dinyatakan dalam DKHUS dan SKHUS;
8. Penyelenggara US Tingkat Provinsi mencetak DKHUS dan SKHUS;
9. DKHUS dan SKHUS dikirim kepada sekolah/madrasah penyelenggara US melalui
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota disertai Berita Acara Serah Terima;
10. Penyelenggara US Tingkat Provinsi mengirimkan hasil scoring US dan hasil
pemindaian kepada Penyelenggara US Tingkat Pusat disertai Berita Acara Serah
Terima.

21
VIII. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN :
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan ( SD/Ml ) setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran :
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran estetika, dan
4) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan,
c. Lulus Ujian Sekolah/Madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan
d. Lulus Ujian Sekolah (US).

IX. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN


1. Pemeriksaan, Penilaian dan Penskoran
a. Penilaian ujian praktik dilakukan oleh guru yang ditunjuk oleh sekolah dengan
pedoman penilaian sebagaimana petunjuk yang dikeluarkan oleh Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
b. Pemeriksaan dan penilaian mata ujian tulis dilakukan melalui komputer.
2. Daftar Nilai dan Pengolahan Nilai
a. Daftar nilai ujian diterbitkan oleh sekolah penyelenggara dan ditandatangani
kepala sekolah penyelenggara.
b. Daftar nilai diisi berdasar hasil ujian yang telah dikombinasikan dengan nilai
raport semester 7, 8, 9, 10, 11 dengan rentangan 1 s.d. 10 dengan pecahan dua
angka di belakang koma.
c. Nilai akhir ujian sekolah adalah jumlah dari 50 % - 70% rata-rata nilai raport
semester 7, 8, 9, 10, 11 dan 30 % - 50% nilai ujian sekolah yang ditentukan
dengan rumus. Prosentase pengolahan nilai harus berjumlah 100 %.
NUS = (R7 + R8 + R9 + R10 + R 11) : 5 x 0,7 + US x 0,3.
Rumus ini digunakan untuk mata pelajaran: Agama, PPKn, IPS, SBK, Penjaskes,
Bahasa Jawa, Bahasa Inggris.
Khusus untuk Pelajaran Agama, nilai Ujian Sekolah yang diolah adalah nilai ujian
tulis, sedangkan nilai ujian praktik menjadi Nilai Praktik.
d. Nilai ujian sekolah untuk mata pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia (dalam
bentuk ujian praktik) dikombinasikan dengan nilai Ujian Nasional menjadi nilai
akhir mata pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia, masing-masing dengan rumus:
NA = 0,3 x NUS + 0,7 x Rata-rata raport
e. Nilai Ujian Sekolah untuk mata pelajaran Matematika ditentukan dari 70% rata-
rata nilai raport semester 7, 8, 9, 10, 11 dan 30% nilai US yang ditentukan
dengan rumus: NUS (mat) = (R7 + R8 + R9 + R10 + R 11) : 5 x 0,7 + US x 0,3

22
f. Nilai Ujian Sekolah untuk mata pelajaran Matematika dikombinasikan dengan
nilai Ujian Nasional menjadi Nilai Akhir dengan rumus:
NA (mat) = 0,3 x NUS (mat) + 0,7 x Rata-rata Raport (mat)
g. Nilai Ujian Sekolah (NUS) dan Nilai Akhir untuk mata pelajaran yang diujikan
secara nasional (NA) menjadi pertimbangan untuk menentukan kelulusan siswa.

X. PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH


A. Penetapan Kelulusan
1. Penetapan pelulusan dilakukan dalam rapat sekolah dilengkapi daftar hadir,
notula dan berita acara/keputusan rapat tanggal 17 Juni 2017 dengan
mempertimbangkan: Nilai Akhir Ujian Sekolah (NUS), Nilai Ujian Sekolah NUS,
sikap/perilaku/budi pekerti siswa yang bersangkutan.
2. Kriteria pelulusan ditentukan oleh sekolah penyelenggara melalui Surat
Keputusan Kepala Sekolah.
3. Penentuan batas kelulusan ujian sekolah dilaporkan ke Dinas Pendidikan
Kabupaten melalui UPT Dinas Pendidikan Kecamatan.
4. Peserta Ujian Sekolah dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria kelulusan
sebagai berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester I Kelas I s.d.
semester II Kelas VI.
b. Telah mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan.
c. Mencapai nilai minimal 6 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, PPKn,
SBK, Penjaskes.
d. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan ketentuan nilai minimal :
1. Pendidikan Agama = 6,00
2. PPKn = 6,00
3. Bahasa Indonesia = 6,00
4. IPA = 6,00
5. IPS = 6,00.
6. Matematika = 6,00
7. Bahasa Jawa = 6,00
8. Bahasa Inggris = 6,00
9. SBK = 6,00
10. Penjaskes dan OR = 6,00
Nilai rata-rata US minimal = 6,00
e. Memiliki kepribadian yang baik.
5. Kriteria kelulusan ditetapkan dalam rapat dewan guru sebelum kegiatan ujian
dimulai.

23
B. Penerbitan SKHUS dan Ijazah
1. Semua peserta yang dinyatakan lulus berhak mendapat Ijazah..
2. Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah namun dapat mengikuti ujian
periode tahun berikutnya dengan mengulang di kelas VI..
3. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
4. Sekolah Penyelenggara Ujian menerima DKHUS dan SKHUS dari Dinas
Pendidikan provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten.
5. Sekolah Penyelenggara Ujian menerima blanko ijazah dan berkewajiban
memeriksa jumlah dan keabsahannya disertai berita acara serah terima.
6. Sekolah Penyelenggara Ujian menerbitkan ijazah berdasar DKHUS dan hasil
Ujian Sekolah.
7. Nilai UN dan Nilai Ujian Sekolah dicantumkan dalam ijazah.
8. Ijazah diterbitkan dan ditandatangani Sekolah Penyelenggara Ujian dan
distempel.
9. Pengumuman kelulusan tanggal 17 Juni 2017.
10. Tanggal raport kelas VI semester II, tanggal STTB dan tanggal daftar nilai US SD
adalah 17 Juni 2017.
11. Penyerahan Ijazah, dan raport diperkirakan tanggal 27 Juni 2017.

XI. PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan Ujian Sekolah dibiayai sekolah dari APBN, APBD, dan APBS.
2. Penetapan pembiayaan ujian melalui APBS mengacu pada RAPBS yang telah
disusun dan ditetapkan melalui rapat dengan wali murid dan komite sekolah.
3. Penggunaan beaya Ujian Sekolah meliputi beaya: (a) pendataan dan pengadaan
instrument administrasi, (b) pembuatan soal, (c) reproduksi dan distribusi soal
UAS, (d) pengadaan bahan ujian praktik, (e) pelaksanaan ujian praktik, (f)
pelaksanaan dan pengawasan ujian tulis, (g) pemeriksaan, (h) administrasi,
pengelolaan, dan pelaporan, (i) pengambilan dan pengamanan soal ujian, (j)
penyetoran LJK, (k) pengadaan dan pengisian SKHU serta Ijazah.

XII. PELAPORAN UJIAN SEKOLAH


1. Pelaporan penyelenggaraan Ujian Sekolah memuat informasi tentang penyiapan
bahan, pelaksanaan ujian, penetapan kriteria kelulusan ujian, pengawasan ujian,
pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta laporan
hasil ujian sekolah yang mencakup nilai ujian tiap siswa dan nilai rata-rata tiap
mata pelajaran.
2. Sekolah Dasar Penyelenggara menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan
Kabupaten melalui UPTD TK, SD, dan PLS Kecamatan.

24
3. Sekolah penyelenggara mengadakan pelaporan penyelenggaraan Ujian Sekolah
tanggal 20 s.d. 23 Juni 2017 ke UPT Dinas Pendidikan Kecamatan untuk
selanjutnya disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
4. Bentuk, jenis, dan format pelaporan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.

IX. KELULUSAN UJIAN SEKOLAH (US) SD/MI :


1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah/Madrasah pada SD/MI apabila
peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yanq ditetapkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah/Madrasah (Nilai S/M).
2. Nilai S/M diperoleh dari dan nilai rata-rata rapor semester 7, 8, 9, 10, dan 11
dengan pembobotan 50% - 70% untuk nilai US/M dan 30% - 50 % untuk nilai rata-
rata raport
3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA;
4. NA sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diperoleh dari nilai rata-rata gabunqan
nilai S/M dari mata pelajaran yang di-US-kan dan nilai US dengan formula 50% -
70% nilai UN dan 30% - 50% nilai S/M:
5. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaimana
dimaksud pada romawi Vlll.

X. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN US SD/MI :


Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan US SD/Ml Tahun Pelajaran 2016/2017
dilakukan oleh setiap Penyelenggara US Tingkat Pusat Provinsi, Kabupaten/Kota,
dan Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.

XI. BIAYA PENYELENGGARAAN UN SD/MI :


A. Komponen biaya untuk penyelenggaraan US SD/Ml meliputi biaya
penyelenggaraan di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan
Sekolah/Madrasah.
B. Biaya penyelenggaraan US SD/Ml menjadi tanggung jawab Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah
C. Biaya penyelenggaraan US SD/Ml di Tingkat Pusat mencakup komponen-
komponen sebagai berikut :
1. Penyusunan POS US;
2. Sosialisasi US ke Provinsi;
3. Penyiapan 25 % butir soal US;
4. Pemantauan persiapan dan pelaksanaan US;

25
5. Rapat koordinasi dan sosialisasi kebijakan US;
6. Operaional Pelaksanaan US;
7. Analisis hasil US, pelaporan, dan penyusunan rekomendasi; dan
8. Publikasi hasil US.
. D. Biaya penyelenggaraan US SD/MI di Tingkat Provinsi mencakup komponen-
komponen sebagai berikut :
1. Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerjasama dengan instansi terkait
di Provinsi dalam rangka persiapan pelaksanaan US;
2. Penggandaan dan pendistribusian Permendiknas, POS dari Pedoman
Teknis US;
3. Pelatihan dan penyusunan 75% butir soal US;
4. Pelatihan penskoran hasil US;
5. Perakitan Master Naskah Soal US;
6. Penggandaan, pengamplopan, dan pengepakan bahan US, serta
pendistribusian ke Kabupaten/Kota;
7. Operasional Pelaksanaan US;
8. Pengiriman hasil pemindaian LJUS dan hasil penskoran US kepada
Penyelenggara US Tingkat Pusat;
9. Pencetakan dan pendistribusian DKHUS dan SKHUS ke sekolah/madrasah
penyelenggara US melalui Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota;
10. Pencetakan dan pendistribusian blangko ijazah ke sekolah/madrasah
penyelenggara US melalui Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota ;
11. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US; dan
12. Penyusunan dan pengiriman laporan pelaksanaan US SD/Ml Tingkat Provinsi ke
Penyelenggara US Tingkat Pusat.
E. Biaya penyelenggaraan US SD/MI di Tingkat Kabupaten / Kota mencakup
komponen-komponen sebagai berikut :
1. Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerjasama dengan instansi terkait di
Kabupaten/Kota setempat dalam rangka persiapan Pelaksanaan US;
2. Pencetakan dan pendistribusian blangko pendataan calon peserta US ke
sekolah/madrasah;
3. Pengelolaan data Peserta US;
4. Pencetakan kartu Peserta US;
5. Pencetakan dan pendistribusian blangko pendataan calon Pengawas Ruang US
ke sekolah/madrasah;
6. Pengelolaan data Pengawas US;
7. Pencetakan kartu Pengawas US;
8. Penggandaan dan pendistribusian Permendiknas, SKLUS, POS dan Pedoman
Teknis Penyelenggaraan US SD/Ml sesuai kebutuhan Daerah ke
sekolah/madrasah penyelenggara US;

26
9. Operasional pelaksanaan US Kabupaten/Kota dan sekolah/madrasah;
10..Pemindaian (scanning) LJUS;
11. Pengiriman hasil pemindaian (scanning) LJUS dan pengambilan DKHUS dan
SKHUS kepada Penyelenggara US Tingkat Provinsi;
12. Pengiriman DKHUS dan SKHUS kepada Penyelenggara US Tingkat
sekolah/madrasah;
13. Pemantauan dan evaluasi US; dan
14. Penyusunan dan pengiriman laporan penyelenggaraan US SD/MI ke
Penyelenggara US Tingkat Provinsi.
F. Biaya penyelenggaraan US di Tingkat Sekolah / Madrasah mencakup
komponen-komponen sebagai berikut :
1. Pengisian dan pengiriman data calon peserta US kepada Penyelenggara US
Tingkat Kabupaten/Kota;
2. Pengambilan bahan US dari Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota;
3. Pengiriman LJUS kepada Penyelenggara US Tingkat Kabupaten / Kota;
4. Operasional Penyelenggara US;
5. Pengawasan Pelaksanaan US di sekolah/madrasah penyelenggara US; dan
6. Penyusunan dan pengiriman laporan penyelenggaraan US kepada
Penyelenggara US Tingkat Kabupaten/Kota.

XII. SANKSI
A. Peserta US yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas Ruang
US. Apabila peserta US telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan
peringatan tersebut, maka Pengawas Ruang ujian mencatat dan mengusulkan
peserta US tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam Berita Acara.
B. Pengawas Ruang US yang melanggar ketentuan dibebas tugaskan dan diganti
oleh yang lain, serta diikutsertakan dalam kegiatan US yang akan datang.
C. Sekolah/Madrasah penyelenggara UN yang melanggar ketentuan POS tidak
akan ditunjuk sebagai penyelenggara US yang akan datang.
D. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh Pengawas Ruang US, dan
sekolah/madrasah penyelenggara dilaporkan kepada pimpinan lembaga asal
Yang bersangkutan

Pagelaran, 15 Maret 2017


Kepala Sekolah
Selaku Ketua Penyelenggara

SUKIMAN,S.Pd.
NIP. 196107031986061001

27
LAMPIRAN :

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SD NEGERI BRONGKAL KECAMATAN PAGELARAN
Nomor : 800/035/35.07.101.425.05/2017

tentang
PEMBENTUKAN PANITIA UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelayanan pendidikan, lembaga pendidikan


wajib menyelenggarakan penilaian akhir satuan pendidikan atau
Ujian Sekolah (US) yang diselenggarakan Pemerintah.
b. Bahwa sehubungan dengan hal di atas, dirasa perlu untuk
membentuk Panitia Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun
pelajaran 2016/2017 yang ditetapkan melalui surat keputusan.

Mengingat : a. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional..


b. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, tentang Standart
Nasional Pendidikan.
c. Peraturan Mendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standart
Penilaian Pendidikan.
d. Peraturan Mendiknas Nomor 53 tahun 2015 tentang Ujian
Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada Sekolah
Dasar/Madarasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar Biasa
Tahun Pelajaran 2016/2017.
e. Peraturan Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor 007/H/EP/2017
tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Pada Sekolah Dasar,
Madrasah Ibtidaiyah, Dan Sekolah Dasar Luar Biasa dan
Penyelenggara Program Paket A/ULA Tahun Pelajaran
2016/2017

Memperhatikan: a. Keputusan rapat Dewan Guru SDN 03 Sukodono tanggal 21


Februari 2017
b. Hasil rapat dinas Kepala SD se Kecamatan Dampit tanggal 17
Februari 2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Membentuk Panitia Penyelenggara Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan susunan dan
personalia seperti pada lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Menugaskan kepada panitia untuk melaksanakan hal-hal yang
diperlukan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional di SDN Brongkal dengan pembagian tugas seperti pada
lampiran keputusan ini serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh
panitia dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Ketiga : Segala pembiayaan yang timbul atas pelaksanaan keputusan ini
menjadi beban Anggaran Belanja Sekolah dan Bantuan Pemerintah.
Keempat : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur melalui
rapat panitia.

28
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan serta akan ditinjau
kembali jika ternyata kelak dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan..

Ditetapkan di Pagelaran
Pada tanggal 15 Maret. 2017
Kepala Sekolah

SUKIMAN,S.Pd
NIP. 196107031986061001

29
LAMPIRAN :

SK KEPALA SDN BRONGKAL NOMOR 800/06/35.07.101.417.47/2017


TENTANG PANITIA UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SUSUNAN PANITIA UJIAN SEKOLAH


TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SDN BRONGKAL

Jabatan Jabatan dalam


No Nama dan NIP Keterangan
Dinas Panitia
Kepala
1. SUKIMAN,S.Pd. Sekolah Ketua

2. THOHA FAUZI,S.Pd,. Guru Sekretaris

3. SULISMIN,S.Pd. Guru Bendahara

4. MUSTAKIM,S.Pd. Guru Anggota

5. MOHAMMAD ISMAIL Guru Anggota

6. KOMARUDIN,S.Ag. Guru Anggota

7. TIANI,S.Pd. Guru Anggota

8. MUKSIN,S.Pd. Guru Anggota

9 MANU,S.Pd. Guru Anggota

10. ACHMAD NIZAR Penjaga Anggota

11 MISTIASRI,S.Pd Guru Anggota

Pagelaran , 15 Maret .2017


Kepala Sekolah

SUKIMAN,S.Pd.
NIP. 196107031986061001

30

Anda mungkin juga menyukai