KABUPATEN TUBAN
TENTANG
PERATURAN PELAKSANAAN
PENGELOLAAN AIR BERSIH DESA KESAMBEN
YANG DI KELOLA BUM DESA JAYA MAKMUR SENTOSA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA KESAMBEN TENTANG
PERATURAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN AIR BERSIH DESA
KESAMBEN YANG DI KELOLA BUM DESA JAYA MAKMUR
SENTOSA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB III
PELAKSANAAN
Pasal 3
1) Kepegawaian
a. Pegawai Pengelolaan Air Bersih disebut juga dengan karyawan
meliputi ( Sekretaris,Bendahara, Teknisi dan lain – lain sesuai
kebutuhan)
b. Pegawai Pengelolaan Air Bersih diangkat dan diberhentikan melalui
Surat Keputusan Direktur BUM Desa setiap satu tahun sekali dan
dapat diperpanjang oleh Direktur BUM Desa setelah melihat dan
menimbang kinerja selama satu tahun berjalan.
c. Pegawai Pengelolaan Air Bersih yang telah memenuhi persyaratan.
2) Persayaratan yang dimaksud dalam ayat (1) huruf c adalah :
a. Warga Penduduk Desa Kesamben dibuktikan dengan KTP.
b. Minimal Berdomisili di Desa Kesamben selama 3 tahun terakhir.
c. Usia Minimal 25 Tahun dan Maksimal 45 Tahun.
d. Mampu Membaca dan Menulis.
e. Sanggup Melaksanakan dan mentaati ketentuan AD/ART BUM Desa
dan Peraturan Pelaksanaan.
f. Sanggup bekerja full Time (sewaktu-waktu dibutuhkan).
BAB IV
Pasal 4
Hak, Kewajiban & Larangan Pegawai
1) Pegawai Unit Pengelolaan Berhak :
a. Mendapat honor dan tunjangan sesuai keuangan BUM Desa
b. Mendapat perlindungan dan pendampingan dari BUM Desa
c. Memperoleh sesuatu yang seharusnya didapatkan Pegawai sesuai
peraturan perundang-undangan dan AD/ART BUM Desa yang
disesuaikan dengan kemampuan keuangan BUM Desa.
2) Pegawai Unit Pengelolaan Air bersih berkewajiban :
a. Melaksanakan tugas Sesuai dengan AD/ART dan Peraturan
Pelaksanaan.
b. Melaporkan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan dan
permasalahan Kepada Direktur BUM Desa baik secara lisan
maupun tertulis.
c. Melaksanakan Pekerjaan secara cepat, tepat dan proporsional.
d. Memastikan jaringan dan segala perangkatnya bekerja dengan baik.
e. Menginventarisasi Aset Pengelolaan Air Bersih secara tertulis utuk
dilaporkan kepada Direktur BUM Desa.
f. Melakukan pembenahan dan perbaikan jaringan.
g. Melakukan pengecekan meteran.
h. Menerima pembayaran Iuran pelanggan.
i. Membuat laporan iuran setiap bulan kepada direktur BUM Desa.
j. Membantu Direktur BUM Desa untuk merencakan program BUM
Desa kepada Direktur BUM Desa.
k. Menerima pendaftaran pelanggan baru.
l. Melaksanakan perintah direktur demi kebaikan dan kemajuan BUM
Desa.
3) Pegawai Unit Pengelolaan Air Bersih dilarang :
a. Melakukan tindakan di luar kapasitas dan kewenangan pegawai
Pengelolaan Air Bersih.
b. Menyalahgunakan status pegawai demi keuntungan pribadi yang dapat
merugikan BUM Desa .
c. Menerima uang dan barang dari pelanggan Pengelolaan Air Bersih
untuk melakukan hal-hal/tindakan diluar aturan BUM Desa yang dapat
merugikan BUM Desa.
d. Membawa Uang diluar kapasitas dan kewenangannya.
4) Sanksi Pegawai
a. Pegawai yang telah melakukan pelanggaran dan tidak mentaati aturan
maka akan diberikan sanksi.
b. Pelanggaran dimaksud akan dikeluarkan surat peringatan ( SP ) oleh
direktur BUM Desa.
c. Jika telah mendapatkan SP sebanyak 3 kali maka selanjutnya akan
dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ).
d. PHK yang telah di laksanakan Pegawai tidak berhak mendapatkan
pesangon apapun.
e. Sanksi yang dilakukan dan merugikan Pengelolaan Air Bersih dan
berdampak pada tindakan kriminal maka akan di teruskan pada jalur
hukum tanpa menunggu surat peringatan (SP).
BAB V
Pasal 5
Hak, Kewajiban & Larangan Pelanggan
1) Yang dimaksud pelanggan air bersih adalah warga masyarakat Desa
Kesamben dan sekitarnya yang telah melakukan pendaftaran dengan
membayar sejumlah uang tertentu kepada BUM Desa sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
2) Pelanggan berhak :
a. Memperoleh Pasokan Air dari Pengelolaan Air Bersih.
b. Mendapatkan pelayanan yang baik secara maksimal dan proporsional.
c. Menyampaikan kritik dan saran kepada BUM Desa Melalui Pegawai
Pengelolaan Air Bersih.
d. Mendapat bukti yang jelas atas pembayaran iuran air.
e. Mendapatkan informasi tentang hal-hal yang dirasa perlu disampaikan
kepada pelanggan untuk mendapatkan kejelasan.
3) Pelanggan pengelolaan Unit Air Bersih Berkewajiban :
a. Menjaga dan memelihara aset Pengelolaan Air Bersih dari segala hal-hal
yang dapat merusak jaringan dan kerugian Pengelolaan Air Bersih.
b. Membayar Iuran tepat waktu.
c. Melaporkan gangguan jaringan kepada pegawai.
d. Membayar Tagihan air pada tanggal 27,28,29 Setiap Bulannya.
4) Pelanggan Air Bersih Dilarang :
a. merubah dan merusak jaringan instalasi apapun yang menjadi aset
Pengelolaan Air Bersih.
b. Menyalahgunakan air dan jaringan yang tidak sesuai peruntukannya
sehingga dapat merugikan orang lain maupun BUM Desa.
c. Tidak memindahkan Instalasi Air (Water Meter) tanpa seijin BUM Desa
jaya Makmur Sentosa baik secara kepemilikan maupun letak water
meter.
BAB VI
Pasal 6
TATA CARA PENDAFTARAN DAN BIAYA PEMASANGAN
1) Yang berhak menjadi Calon pelanggan Unit Pengelolaan Air Bersih adalah :
a. Warga Desa Kesamben.
b. Lembaga di wilayah Desa Kesamben.
c. Warga ataupun lembaga diluar desa yang jaraknya berdekatan.
2) Pelanggan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikategorikan menjadi :
a. Rumah Tangga A
b. Rumah Tangga B
c. Rumah Tangga C
d. Sosial A
e. Sosial B
f. Bisnis
3) Pengertian kategori pelanggan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yaitu
a. Rumah Tangga A merupakan pelanggan rumah tangga diwilayah Dusun
Kesamben Barat dan Dusun Kesamben Timur
b. Rumah Tangga B adalah pelanggan rumah tangga diluar wilayah Desa
Kesamben yang berdekatan
c. Rumah Tangga C adalah Pelanggan diwilayah Dusun Pesuruhan.
d. Sosial adalah pelanggan untuk fasilitas umum.
e. Sosial B Adalah pelanggan dengan kriteria keluarga tidak mampu yang
mendapatkan pengurangan pembayaran.
f. Bisnis merupakan pelanggan yang untuk Pelaku Usaha yang
menggunakan bahan dasar air bersih.
Pasal 7
1) Tata cara menjadi pelanggan Unit Pengelolaan Air Bersih :
a. Calon pelanggan melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir
pendaftaran serta menandatangani Surat Pernyataan Pendaftaran &
Kesediaan Menjadi Pelanggan Air Bersih diatas Materai 10.000.
b. Membayar sejumlah uang pendaftaran.
Pasal 8
1) Uang pendaftaran sebagimana dimaksud pasal 6 ayat (2) huruf b adalah
sebagai berikut :
2) Dari biaya pemasangan sesuai pasal 8 ayat (1) calon pelanggan mendapatkan
fasilitas :
a. Water Meter ½ inch 1 unit.
b. Stop Kran ½ Inch 1 unit.
c. Kran air ½ inch 1 unit.
d. Knee ½ Inch 6 unit.
e. Naple 1 unit.
f. Tutup Meteran 1 unit.
g. Clam Sadle 1 unit.
h. Pipa ½ inch 2 batang.
i. Tenaga Pasang.
Pasal 9
1) Pihak BUM Desa menyediakan pipa sejumlah dua batang selebihnya
menjadi tanggung jawab calon pelanggan.
2) Pemasangan instalasi (Water Meter) wajib dipasang di luar rumah untuk
memudahkan dalam pengecekan meteran bulanan.
3) Bagi pelanggan yang instalasi pipa jarak lebih dari 40 m’ dari pipa Induk
maka diharapkan menyediakan tenaga untuk membantu pemasangan dan
dibiayai sendiri oleh pelanggan.
Pasal 10
TARIF DAN DENDA KETERLAMBATAN PEMBAYARAN
1) Tarif atas pemakaian air bersih dibedakan berdasarkan golongan sebagai
berikut :
4) Yang dimaksud dengan sanksi pemutusan sementara pada ayat (2) huruf b
adalah :
a. Apabila tunggakan lebih dari 3 bulan
b. Sudah diberikan surat peringatan maupun surat tagihan yang berjangka
waktu 14 dari tanggal surat tersebut diterbitkan belum ada
pelunasan/pembayaran.
c. Jangka waktu pemutusan sementara selama 7 hari.
d. Apabila sudah dilakukan pemutusan sementara pelanggan akan
melakukan penyambungan kembali maka pelanggan diwajibkan
melunasi seluruh tunggakan dan membayar biaya pasang sejumlah Rp.
150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah)
5) Yang dimaksud dengan sanksi pemutusan permanen pada ayat (2) huruf c
adalah :
a) Apabila sudah dilakukan semutusan sementara selama 7 hari namun
pelanggan tidak melakukan kewajiban pembayaran.
b) Setelah pemutusan permanen maka secara otomatis pelanggan dicabut
status sebagai Pelanggan Air Bersih.
c) Apabila menginginkan pasang kembali maka wajib melalui mekanisme
aturan pelanggan baru.
6) Pelanggaran yang dilakukan menimbulkan kerugian bagi BUM Desa dan
serta tergolong pelanggaran berat maka akan tidak dilayani menjadi
Pelanggan Air Bersih (Black List)
7) Jenis Pelanggaran tergolong Pelanggaran Berat sebagaimana dimaksud pada
ayat (6) sebagai berikut :
a. Mencuri Air .
b. Merusak Jaringan Instalasi.
c. Mengganggu Instalasi yang dapat merugikan dan membahayakan
pelanggan lain.
8) Pelanggaran yang mengarah pada tindakan kriminal maka akan di teruskan
pada jalur hukum tanpa menunggu surat peringatan (SP).
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
1) Ketentuan dalam Peraturan Kepala Desa ini mengikat seluruh personel
organisasi pengelola BUM Desa dan Pelanggan Air Bersih.
2) Apabila terdapat kekeliruan dan kekurangan maka dapat diubah sesuai
dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 12
Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Kesamben.
Ditetapkan di : KESAMBEN
pada tanggal : 7 Februari
2024
KEPALA DESA KESAMBEN
M. TAQIM
Diundangkan di KESAMBEN
pada tanggal : 7 Februari 2024
SEKRETARIS DESA KESAMBEN,