Anda di halaman 1dari 6

1.

Sumpah Putra Bangsa


Mawar hitam telah pudar
Terganti oleh setangkai mawar putih

Laksana telah pudarnya perseteruan


Lahirlah persatuan anak emas bangsa

Kini lahirlah semangat putra bangsa


Lahirlah bahasa persatuan
Kini tak ada lagi perbedaan yang memisahkan
Sumpah telah menyatukan
Janji telah diikatnya oleh seutas tali emas

Bersatulah tanah airku


Tanah airku Indonesia
2. Sumpah Pemuda

Pemuda-pemuda Indonesia
Berjuang demi bangsa
Dengan suatu tujuan
Mencapai suatu kemerdekaan

Mereka mendirikan sebuah ikrar


Bertumpah darah Indonesia
Berbangsa Indonesia
Menjunjung bahasa persatuan

Para pemuda indonesia


Terimakasih atas perjuanganmu
Segala jasamu akan ku amalkan di kehidupan
Agar negara Indonesia bisa selalu maju dan utuh
3. Pemuda Indonesia

Kami pemuda pemudi Indonesia


Berjuang untukmu bangsa
Bersatu padu untuk tanah air Indonesia
Kami, pemuda Indonesia

Kami pemuda pemudi Indonesia


Tak akan ingkar pada janji pemuda
Janji yang kami kukuhkan untuk bangsa
Untukmu Indonesia

Dan kami pemuda pemudi Indonesia


Mengikat erat satu bahasa
Bahasa yang mempersatukan kita
Bahasa Indonesia
4. Kenangan Sumpah Pemuda

Hampir 100 tahun silam engkau dilahirkan


Walau telah tiada, namamu tetap harum
Bak bunga pengantin nan belum layu
Jasa-jasamu masih tetap tertanam kuat dalam benakku

Engkau satukan banyak pulau dalam satu wadah


Engkau tetapkan warna suci dan berani sebagai bendera kita
Dan bahasa yang merdu serta nyaring untuk dilantunkan
Engkau kobarkan api semangat nan menggebu-nggebu

Dari 10 pemuda dapat merubah dunia


Pemuda itu cahaya dan api yang menyala
Pemuda itu pelopor pembawa obor masa depan
Penggerak nurani tua yang gersang
5. Ucapan Terima Kasih

Tanah Air Indonesia


Telah merdeka
Semangat juang para pemuda
Memberikan semangat bagi warga lainnya

Satu bangsa
Satu bahasa
Satu wilayah
Satu tumpah darah

Perjuanganmu berarti bagi bangsa


Semangatmu bermakna bagi negara
Jiwamu berkesan untuk para pemuda
Terima kasih untuk semuanya

Kini adalah giliran para pemudi pemuda


Berjuang mengharumkan bangsa
Terima kasih untuk segalanya
6. Diponegoro
Karya: Chairil Anwar

Di masa pembangunan ini


tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti


Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU…..

Ini barisan tak bergenderang-berpalu


Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU…..

Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju …
Serbu …
Serang …
Terjang…

Anda mungkin juga menyukai