Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM KESLING UPTD PUSKESMAS CILANGKAP TAHUN

2022

Target Target PENCAPAIAN


NO PROGRAM CAKUPAN / KEGIATAN Sasaran Sasaran JUMLAH % Kesenjangan MASALAH
2021
KESEHATAN Cakupan Rumah tangga yang memiliki akses sanitasi Masih ada 77 KK/ rumah tangga yang akses
1 99.01% 16,680 16515 100% 16438 99.5% 0.5%
LINGKUNGAN sanitasinya masih sharing
Cakupan rumah tangga dengan akses berkelanjutan
2
terhadap air minum layak perkotaan
89.11% 13654 12167 100% 13504 111.0% -11%
3 Cakupan Kelurahan yang melaksanakan STBM 100% 1 1 100% 1 100.0% 0%
Jumlah Tempat-Tempat Umum (TTU) Sehat yang dilakukan Belum ada Kordinasi Lintas Program (dengan
4 100% 84 84 100% 60 71.4% 29%
Inspeksi Kesehatan Lingkungan bidan), dan kordinasi dengan BPM
Jumlah Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang Kurangnya Kordinasi petugas dengan
5 100% 45 45 100% 29 64.4% 36%
dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan pemilik/penanggungjawab TPP
Cakupan Sarana Air Minum yang dilakukan Inspeksi Jadwal IKL Berbarengan dengan kepentingan
6 100% 1000 1000 100% 957 95.7% 4%
Kesehatan Lingkungan KADER
Jumlah Rumah tangga yang dilakukan Inspeksi Kesehatan Jadwal IKL Berbarengan dengan kepentingan
7 100% 1000 1000 100% 957 95.7% 4%
Lingkungan KADER
8 Jumlah pasien diberikan konseling 100% 180 180 100% 136 75.6% 24% Petugas jarang berada di dalam gedung

*BERDASARKAN HASIL MMK DAN SMD CAKUPAN CAKUPAN RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI AKSES SANITASI MANDIRI MERUPAKAN SALAH SATU PRIORITAS MASALAH
TABEL PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL RANGKING


NILAI
Cakupan Rumah tangga yang memiliki akses
1 9 7 7 441 1
sanitasi secara mandiri
Jumlah Tempat-Tempat Umum (TTU) Sehat
2 6 5 5 150 4
yang dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan

Jumlah Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)


3 7 6 3 126 5
yang dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Cakupan Sarana Air Minum yang dilakukan
4 8 7 6 336 2
Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Jumlah Rumah tangga yang dilakukan
5 7 6 5 210 3
Inspeksi Kesehatan Lingkungan
6 Jumlah pasien diberikan konseling 4 5 6 120 6
AKAR PENYEBAB MASALAH

MANUSIA Kurangnya kesadaran Kegiatan


Kurangnya pembinaan dari DINKES tokoh masyarakat
kordinasi lintas sektor dari kelurahan dengan tokoh masyarakat
Masyarakat mengharapkan bantuan dana METODE

Biaya/dana pertemuan kegiatan sosialisasi tidak ada Kurangnya sosialisasi dari konsultan dan
Masyarakat belum bisa mandiri

Penggunaan septictank komunal di tolak warga Tidak ada gagasan dari tokoh masyarakat untuk mengatasi
Masyarakat belum paham terkait pentingnya
Masyarakat tidak punya biaya/dana untuk membangun septictank mandiri
Kurangnya sosialisasi diluar gedung Masyarakat terbiasa BABS
Kelurahan belum membuat proposal untuk pengajuan pembuatan septictank ke CSR
Belum adanya CSR terkait bantuan septictank
Belum disahkannya
Belum ada sanksi yang diterapkan bagi yang melakukan BABS tertutup
StigmaPERDA NO. 08 TAHUN
masyarakat2018

memiliki akses sanitasi


secara mandiri (64 KK
bahwa septictank

yang aksesnya belum


secara mandiri) atau

Kurangnya Cakupan
Rumah tangga yang
itu mahal

Belum ada anggaran honor untuk Belum


KADER adadari
anggaran dana
DINKES penyuluhan
maupun dari DINKES
kelurahan Belum ada bantuan dana dari CSR, Dinas terkait
Rumah atau Pemerintah
warga yang dekat dengan sungai
Tidak ada leaflet/lembar balik terkait bahayanya BABS tertutup
DINKES tidak mengalokasi lembar balik/leaflet terkait BABS tertutup/ anggaran dari DINKES tidak mencukupi
Kurangnya poster terpajang di area dekat
Lingkungan masyarakat yang tidak peduli (tidak ada sanksi

Belum ada anggaran dana pembuatan media penyuluhan dari untuk pembuatan septictank
Tidak ada lahan
Tidak ada honor untuk KADER

Kelurahan belum menganggarkan dana pembuatan poster stop BABS tertutup di area deket sungai

SARANA DANA LINGKUNGAN


AKAR PENYEBAB MASALAH

METODE
MANUSIA

Tidak ada SK dari kelurahan


Tidak ada kader KESLING khusus
Jadwal IKL sarana air minum berbarengan dengan jadwal kegiatan
SDM kurang

PetugasBeban kerja
memegangpetugas terlalu

Sarana Air Minum yang


Kesehatan Lingkungan
sebesar 4% di Wilayah

Kurangnya Cakupan
dilakukan Inspeksi
Kurangnya sosialisasi FORM IKL
sarana air minum dari DINKES Tidak ada alokasi SANKIT dariTidak ada alokasi dana honor kader dari Dinkes maupun
DINKES
Lingkungan yang padat penduduk
Belum ada form IKL sarana air minum yang seragam digunakan untuk 38 Puskesmas Ada wilayah yang aksesnya jauh (RW 08)

Tidak ada SANITARIAN KIT


Tidak ada honor untuk KADER

Cuaca musim hujan

SARANA
DANA LINGKUNGAN
AKAR PENYEBAB MASALAH

MANUSIA METODE

Tidak ada SK dari kelurahan


Tidak ada kader KESLING khusus
Jadwal IKL rumah tangga berbarengan dengan jadwal kegiatan program lain
SDM kurang

PetugasBeban kerja
memegangpetugas terlalu

Kesehatan Lingkungan
sebesar 4% di Wilayah

Kurangnya Cakupan
rumah tangga yang
dilakukan Inspeksi
Tidak ada alokasi SANKIT dari DINKES Tidak ada alokasi dana honor kader dari Dinkes

Ada wilayah yang aksesnya jauh (RW 08)


Lingkungan yang padat penduduk

Tidak ada SANITARIAN KIT Tidak ada honor untuk KADER


Cuaca musim hujan

SARANA DANA LINGKUNGAN


TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH

1 Kurangnya Cakupan Rumah tangga


Berkolaborasi dengan DINKES dan
yang memiliki akses sanitasi secara Berkolaborasi dengan DINKES
Manusia : Stigma masyarakat bahwa Kelurahan untuk melakukan
mandiri (64 KK yang aksesnya belum dan Kelurahan untuk melakukan
septictank itu mahal sosialisasi kepada masyarakat terkait
secara mandiri) atau sebesar 0,1 % sosialisasi kepada masyarakat
biaya pembuatan septictank
di Wilayah UPTD Puskesmas terkait biaya pembuatan
Cilangkap septictank dan memberikan
Berkolaborasi dengan DINKES dan
solusi arisan jamban sehat bagi
Manusia : Masyarakat belum paham Kelurahan untuk melakukan
warga yang belum punya biaya
terkait pentingnya septictank pemberdayaan masyarakat untuk
pembuatan septictank

Manusia : Kurangnya sosialisasi diluar


gedung
Menggarkan untuk kegiatan
Pemicuan/sosialisasi baik di BOK
Dana : Biaya/dana pertemuan kegiatan maupun anggaran Kapitasi
sosialisasi/pemicuan tidak ada

Manusia : Masyarakat terbiasa Menggarkan untuk kegiatan


BABS tertutup Pemicuan STBM dan
Sosialisasi PERDA NO. 08 TAHUN sosialisasi PERDA No. 08
2018 Tahun 2018 baik di BOK
Metode : Belum ada sanksi yang maupun anggaran Kapitasi
diterapkan bagi yang melakukan
BABS tertutup

Manusia : Masyarakat belum bisa


mandiri
Menggarkan untuk kegiatan
Manusia : Masyarakat Pemicuan/sosialisasi baik di BOK
mengharapkan bantuan dana dari maupun anggaran Kapitasi
pemerintah

Dana : Masyarakat tidak punya


Memberikan arahan/solusi untuk
biaya/dana untuk membangun
melakukan arisan jamban sehat
septictank mandiri

Metode : Penggunaan septictank


komunal di tolak warga
Melakukan kolaborasi untuk
melakukan design septictank yang
Metode : Kurangnya sosialisasi dari tepat, efektif dan efisien
konsultan dan dinas terkait

Metode : Belum disahkannya Sosialisasi PERDA NO. 08 TAHUN


PERDA NO. 08 TAHUN 2018 2018

Metode : Kurangnya pembinaan dari


DINKES

Metode : Tidak ada gagasan dari tokoh Konsultasi dengan DINKES untuk
masyarakat untuk mengatasi melakukan sosialisasi dan
pemberdayaan
Metode : Kurangnya kesadaran
tokoh masyarakat

Metode : Kegiatan kordinasi lintas


sektor dari kelurahan dengan tokoh
masyarakat kurang
Melakukan advokasi
Melakukan advokasi pemicuan pemicuan kepada lintas sektor
Metode : Belum adanya CSR terkait kepada lintas sektor terkait untuk terkait untuk mengalokasikan
bantuan septictank mengalokasikan dana pembuatan dana pembuatan septictank di
septictank di MUSRENBANG MUSRENBANG
Metode : Kelurahan belum membuat
proposal untuk pengajuan pembuatan
septictank ke CSR yang ada

Sarana : Tidak ada leaflet/lembar


balik terkait bahayanya BABS
tertutup
Membuat inovasi media KIE melalui
Sana : DINKES tidak mengalokasi
diital (istagram Puskesmas)
lembar balik/leaflet terkait BABS
tertutup/ anggaran dari DINKES
tidak mencukupi

Sarana : Kurangnya poster terpajang di


area dekat sungai Melakukan advokasi kepada lintas
sektor terkait pembuatan dan
Dana : Kelurahan belum
pemasangan poster larangan BABS
menganggarkan dana pembuatan
tertutup
poster stop BABS tertutup di area
deket sungai

Dana : Belum ada anggaran dana


Membuat inovasi media KIE melalui
pembuatan media penyuluhan dari
diital (istagram Puskesmas)
DINKES
Berkolaborasi dengan kegiatan
Dana : Kader KESLING/PHBS tidak
program lain yang memang ada
mendapat honor
anggaranya

Dana : Belum ada anggaran honor


untuk KADER dari DINKES maupun
kelurahan Berkolaborasi dengan kegiatan
program lain yang memang ada
anggaranya
Dana : Belum ada anggaran dana
penyuluhan dari DINKES

Dana : Belum ada bantuan dana dari Melakukan advokasi pemicuan


CSR, Dinas terkait atau Pemerintah kepada lintas sektor terkait

Lingkungan : Tidak ada lahan untuk


pembuatan septictank Melakukan kolaborasi untuk
melakukan design septictank yang
tepat, efektif dan efisien
Lingkungan : Rumah warga yang
dekat dengan sungai
Konsultasi dengan DINKES untuk
Lingkungan : Lingkungan masyarakat
melakukan sosialisasi dan
yang tidak peduli (tidak ada sanksi
pemberdayaan
masyarakat)

2 Kurangnya Cakupan Sarana Air


Minum yang dilakukan Inspeksi Manusia : Beban kerja petugas
Kesehatan Lingkungan sebesar 4% terlalu banyak
Menganalisa kembali ANJAB dan
Manusia : Petugas memegang RENBUT pegawai
program lain Menganalisa kembali ANJAB
Manusia : SDM kurang dan RENBUT pegawai

Manusia : Tidak ada kader


KESLING khusus Melakukan advokasi ke kelurahan
Manusia : Tidak ada SK dari untuk membuat SK kader KESLING
kelurahan
Metode : Jadwal IKL sarana air minum Melakukan komunikasi dengan Melakukan komunikasi dengan
berbarengan dengan jadwal kegiatan program lain terkait jadwal kegiatan program lain terkait jadwal
program lain dan kordinasi kegiatan yang satu kegiatan dan kordinasi kegiatan
linear yang satu linear

Sarana : Belum ada form IKL sarana air


minum yang seragam digunakan untuk
Melakukan kolaborasi dan kordinasi
38 Puskesmas
dengan DINKES untuk melakukan
sosialisasi FORM IKL yang
Sarana : Kurangnya sosialisasi
digunakan
FORM IKL sarana air minum dari
DINKES

Sarana : Tidak ada SANITARIAN KIT Melakukan pengajuan


Melakukan pengajuan anggaran
anggaran SANITARIAN KIT
SANITARIAN KIT ke DINKES
ke DINKES maupun
Sarana : Tidak ada alokasi SANKIT maupun anggaran Kapitasi
anggaran Kapitasi
dari DINKES

Dana : Tidak ada honor untuk


Melakukan komunikasi dengan
KADER
program lain terkait jadwal kegiatan
dan kordinasi kegiatan yang satu
Dana : Tidak ada alokasi dana honor linear dan ada anggarannya
kader dari Dinkes maupun kelurahan

Melakukan kegiatan IKL sarana


Melakukan kegiatan IKL sarana air
air minum berbarengan dengan
Lingkungan : Lingkungan yang minum berbarengan dengan kegiatan
kegiatan lain yang satu linear
padat penduduk lain yang satu linear (dengan
(dengan PJB/IKL rumah
PJB/IKL rumah tangga)
tangga)

Membuat jadwal kegiatan dengan


Lingkungan : Ada wilayah yang
sistem mengelompokan wilayah
aksesnya jauh (RW 08)
yang 1 jalur

Lingkungan : Cuaca musim hujan Mempersiapkan jadwal reschedule

3. Kurangnya Cakupan rumah tangga Manusia : Beban kerja petugas


yang dilakukan Inspeksi Kesehatan terlalu banyak
Lingkungan sebesar 4% di Wilayah Menganalisa kembali ANJAB dan
Manusia : Petugas memegang
UPTD Puskesmas Cilangkap RENBUT pegawai
program lain

Manusia : SDM kurang Menganalisa kembali ANJAB


dan RENBUT pegawai
Manusia : Tidak ada kader
KESLING khusus Melakukan advokasi ke kelurahan
untuk membuat SK kader KESLING
Manusia : Tidak ada SK dari
kelurahan
Melakukan komunikasi dengan
Metode : Jadwal IKL sarana air minum Melakukan komunikasi dengan
program lain terkait jadwal kegiatan
berbarengan dengan jadwal kegiatan program lain terkait jadwal
dan kordinasi kegiatan yang satu
program lain kegiatan dan kordinasi kegiatan
linear
yang satu linear

Sarana : Belum ada form IKL sarana air


minum yang seragam digunakan untuk
Melakukan kolaborasi dan kordinasi
38 Puskesmas
dengan DINKES untuk melakukan
sosialisasi FORM IKL yang
Sarana : Kurangnya sosialisasi
digunakan
FORM IKL sarana air minum dari
DINKES

Sarana : Tidak ada SANITARIAN KIT


Melakukan pengajuan anggaran Melakukan pengajuan
SANITARIAN KIT ke DINKES anggaran SANITARIAN KIT
Sarana : Tidak ada alokasi SANKIT maupun anggaran Kapitasi ke DINKES maupun
dari DINKES anggaran Kapitasi

Dana : Tidak ada honor untuk KADER


Melakukan komunikasi dengan
program lain terkait jadwal kegiatan
dan kordinasi kegiatan yang satu
Dana : Tidak ada alokasi dana honor linear dan ada anggarannya
kader dari Dinkes maupun kelurahan

Melakukan kegiatan IKL sarana air


Lingkungan : Lingkungan yang minum berbarengan dengan kegiatan
padat penduduk lain yang satu linear (dengan
PJB/IKL rumah tangga)
Melakukan kegiatan IKL sarana
air minum berbarengan dengan
Lingkungan : Ada wilayah yang Membuat jadwal kegiatan dengan kegiatan lain yang satu linear
aksesnya jauh (RW 08) sistem mengelompokan wilayah (dengan PJB/IKL rumah
yang 1 jalur tangga)

Lingkungan : Cuaca musim hujan Mempersiapkan jadwal reschedule

Anda mungkin juga menyukai