Anda di halaman 1dari 32

PEDOMAN

PELAKSANAAN
FESTIVAL FILM
INDONESIA (FFI)
2023 Festival Film Indonesia 2023 | 1
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN 4

JENIS KOMPETISI 7

PERSYARATAN DAN KETENTUAN


KOMPETISI 9

PENJURIAN 14

PENGHARGAAN 24

PENGUMUMAN NOMINASI DAN


MALAM ANUGERAH 27

PENUTUP 29

2 | Festival Film Indonesia 2023


Festival Film Indonesia 2023 | 3
FESTIVAL FILM INDONESIA 2023

4 | Festival Film Indonesia 2023


01
PENDAHULUAN
A. Pengantar

F
estival Film Indonesia (FFI) yang diselenggarakan sejak pertama kali pada tahun 1955 adalah
suatu kegiatan sosial budaya yang berfungsi sebagai tolok ukur prestasi, apresiasi, dan promosi
bagi film Indonesia. Oleh karena itu, FFI dituntut untuk memiliki kredibilitas dan akuntabilitas
yang tinggi. Seluruh kegiatan FFI 2023 dilaksanakan oleh Komite Tetap Festival Film Indonesia
2021-2023. Komite FFI 2021-2023 dibentuk oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI) dan ditetapkan
oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Festival film bukan sekedar melahirkan proses kompetisi, tapi juga menjadi peta membaca dinamika
perfilman Indonesia. Salah satunya, dengan menjadi bagian membangun ekosistem perfilman. FFI
2023 digelar dengan tema PIALA CITRA. CITRA yang bermakna “bayangan” atau “imaji” terinspirasi
dari sajak karya Usmar Ismail. CITRA disematkan sebagai nama anugerah perfilman Indonesia
yang telah diberikan sejak tahun 1967 dan menjadi simbol supremasi tertinggi perfilman Indonesia.
PIALA CITRA yang diberikan setiap tahun menjadi benang merah capaian perfilman Indonesia yang
membentuk peta dinamika dan kemajuan perfilman Indonesia dahulu, kini, dan nanti. Tema ini
merupakan tema umum festival dan tidak mengikat tema film-film yang akan berpartisipasi pada
FFI tahun ini.

FFI 2023 berusaha hadir sebagai katalisator untuk mengelola kebersamaan membangun ekosistem
perfilman Indonesia yang utuh dengan mengaktifkan kinerja Komite FFI 2021-2023 bersama asosiasi-
asosiasi profesi perfilman, Akademi Citra, dan komponen ekosistem perfilman Indonesia, mengelola
sistem teknologi penjurian yang terus mengakses teknologi baru yang mutakhir dan menjaga
keamanan beragam hak intelektual, serta memaksimalkan partisipasi publik dan memfokuskan
Piala Citra sebagai sorotan utama dan puncak Festival Film Indonesia.

Kegiatan FFI 2023 terdiri dari rangkaian kegiatan sebagai berikut:


1. Kompetisi Film Cerita Panjang;
2. Kompetisi Film Non Cerita Panjang (Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film
Dokumenter Pendek, Film Animasi Panjang, dan Film Animasi Pendek);
3. Kompetisi Kritik Film;
4. Kompetisi Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton;
5. Pemberian Penghargaan Khusus;
6. Pengumuman Nominasi;
7. Rangkaian Program Diskusi Daring;
8. Penyelenggaraan Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023.

B. Keluaran FFI 2023


1. Para pemenang FFI 2023;
2. Anggota Akademi Citra FFI 2023;
3. Laman Daring Ruang Penayangan FFI 2023 berbasis website;
4. Katalog FFI 2023 berisi pelaksanaan kegiatan dan evaluasi penjurian FFI 2023.

C. Komite Tetap FFI 2021-2023


Komite Tetap FFI 2021-2023 terdiri dari:
1. Ketua Komite, Reza Rahadian;
2. Ketua Bidang Penjurian, Garin Nugroho;
3. Ketua Bidang Acara, Inet Leimena;
4. Sekretariat, Linda Gozali;
5. Humas, Nazira C. Noer dan Emira P. Pattiradjawane;
6. Keuangan dan Pengembangan Usaha, Gita Fara.
Festival Film Indonesia 2023 | 5
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5060);
2. Surat Keputusan Badan Perfilman Indonesia Nomor II-211/IV-2021/BPH.BPI Tanggal 7 April
2021 tentang Penetapan Komite Tetap Festival Film Indonesia Tahun 2021-2023.

6 | Festival Film Indonesia 2023


FESTIVAL FILM INDONESIA 2023

02
JENIS KOMPETISI Festival Film Indonesia 2023 | 7
1. Film Cerita Panjang, yaitu kompetisi film cerita fiksi yang diperuntukkan bagi film yang telah
ditayangkan melalui jaringan bioskop layar lebar, pemutaran alternatif, penayangan secara
daring melalui platform streaming, maupun telah diumumkan untuk ditayangkan di festival film
internasional pada periode waktu yang telah ditetapkan oleh Komite FFI 2021-2023, dengan
durasi tayang minimal 70 (tujuh puluh) menit.

2. Film Non Cerita Panjang terdiri dari Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film
Dokumenter Pendek, Film Animasi Panjang, dan Film Animasi Pendek:
• Film Cerita Pendek, yaitu kompetisi film cerita fiksi yang memiliki durasi tayang di bawah 60
(enam puluh) menit;
• Film Animasi Panjang, yaitu kompetisi film cerita animasi dalam format 2D atau 3D yang dibuat
dengan menggunakan teknik frame-by-frame serta teknik animasi lain, termasuk animasi cell,
animasi komputer, stop-motion, dan animasi tanah liat (clay animation), ataupun menggunakan
bentuk-bentuk ekspresi dan teknologi baru sesuai perkembangan zaman yang memiliki durasi
tayang di atas 60 (enam puluh) menit;
• Film Animasi Pendek, yaitu kompetisi film cerita animasi dalam format 2D atau 3D yang dibuat
dengan menggunakan teknik frame-by-frame serta teknik animasi lain, termasuk animasi cell,
animasi komputer, stop-motion, dan animasi tanah liat (clay animation), ataupun menggunakan
bentuk-bentuk ekspresi dan teknologi baru sesuai perkembangan zaman yang memiliki durasi
tayang di bawah 60 (enam puluh) menit;
• Film Dokumenter Panjang, yaitu kompetisi film dengan subjek budaya, seni, sejarah, sosial,
ilmiah, ekonomi atau lainnya. Film ini merupakan kejadian yang sebenarnya, atau dapat
menggunakan peragaan parsial, bahan cuplikan (stock footage), foto still, animasi, stop-
motion, atau teknis lainnya, yang penekanannya pada fakta, dan memiliki durasi tayang di atas
60 (enam puluh) menit;
• Film Dokumenter Pendek, yaitu film yang merekam beragam subjek kehidupan berbasis
kenyataan beserta interpretasinya. Subjek dapat berupa budaya, seni, sejarah, sosial, ilmiah,
ekonomi atau lainnya. Film ini merupakan kejadian yang sebenarnya, atau dapat menggunakan
peragaan parsial, bahan cuplikan (stock footage), foto still, animasi, stop-motion, atau teknis
lainnya, yang penekanannya pada fakta, dan memiliki durasi tayang minimal 15 (lima belas)
menit dan kurang dari 60 (enam puluh) menit;

3. Kritik Film merupakan seni mengulas, menganalisis, membandingkan, atau mengevaluasi film
dengan meninjau aspek naratif dan unsur-unsur sinematik. Karya dapat membahas isu sosial,
kultural, dan politik, baik dalam bentuk tulisan maupun non tulisan. Kompetisi ini diperuntukkan
bagi publik yang tulisannya sudah ditayangkan melalui jurnal, media cetak maupun daring, dan
sesuai syarat dan ketentuan penulisan yang telah ditetapkan oleh Komite FFI 2021-2023 bersama
asosiasi kritikus dan pengkaji film.

8 | Festival Film Indonesia 2023


FESTIVAL FILM INDONESIA 2023

03
PERSYARATAN DAN
KETENTUAN KOMPETISI
Festival Film Indonesia 2023 | 9
A. Peserta
Peserta FFI 2023 ditempuh dengan 2 (dua) cara, yaitu:
1. Penjaringan oleh Komite FFI 2021-2023 bersama dengan asosiasi profesi perfilman Indonesia;
dan
2. Pendaftaran daring oleh Peserta.

B. Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Film Cerita Panjang


Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Film Cerita Panjang:
1. Film cerita dengan durasi minimal 70 (tujuh puluh) menit;
2. Film cerita diproduksi oleh perorangan atau Perusahaan Film Indonesia atau Badan Hukum
Indonesia lainnya, baik secara sendiri atau bekerja sama dengan perusahaan atau Badan Hukum
Indonesia atau Badan Hukum Asing;
3. Film disutradarai oleh Warga Negara Indonesia dan sebagian besar unsur kreatif dalam film
tersebut dikerjakan oleh Warga Negara Indonesia;
4. Semua unsur yang menjadi objek penilaian adalah Warga Negara Indonesia;
5. Film telah ditayangkan untuk umum melalui jaringan bioskop layar lebar, pemutaran alternatif,
maupun telah diumumkan untuk ditayangkan di festival film internasional, penayangan secara
daring melalui platform streaming yang dapat diakses oleh publik, baik nasional maupun
internasional, sejak 16 September 2022 – 31 Agustus 2023;
6. Film yang tayang pada periode 15 – 31 Agustus 2023 wajib memberikan bukti tanggal penayangan.
Jika terjadi penangguhan penayangan karena situasi yang mendesak, Rumah Produksi/Produser
wajib menginformasikan kepada Komite Bidang Penjurian FFI. Film yang telah didaftarkan
otomatis akan dibatalkan dan dapat didaftarkan kembali pada FFI 2024;
7. Film tersebut belum pernah diikutsertakan pada FFI tahun sebelumnya;
8. Film-film yang lolos kurasi diharapkan memenuhi visi FFI secara tepat sebagai supremasi
tertinggi perfilman Indonesia dan pencapaian kerja artistik yang menjadi tolok ukur masa kini,
dengan mengutamakan 6 (enam) kriteria berikut sebagai dasar penilaian, yaitu:
• KEJERNIHAN GAGASAN DAN TEMA, yaitu film yang memiliki kejernihan gagasan dan tema
yang relevan dengan situasi dan perkembangan zaman;
• KUALITAS TEKNIS DAN ESTETIKA, yaitu film dengan pencapaian teknis dan estetika berkualitas
yang mendukung keutuhan gagasan dan tema;
• PROFESIONALISME, yaitu film yang merefleksikan profesionalisme dan keterampilan pembuat
film dalam mewujudkan gagasannya;
• PRINSIP KEBERAGAMAN, yaitu film yang lugas memaparkan budaya inklusif dalam
kebhinekaan Indonesia;
• ORISINALITAS, yaitu film yang orisinal dari karya–karya yang sudah ada;
• NUANSA BARU, yaitu film-film yang membawa nilai-nilai kebaruan, baik dalam hal teknis, cara
tutur, unsur genre maupun tema;
9. Untuk keperluan seleksi, Rumah Produksi/Produser wajib menyiapkan:
a. Materi film dengan spesifikasi 16:9, mp4, minimal Full HD atau H264, serta diberi watermark
“Preview Only FFI 2023”;
b. Skenario film dengan format pdf;

10 | Festival Film Indonesia 2023


c. Lagu tema film dengan format mp3;
d. Video singkat berisi potongan adegan sebelum dan setelah pemberian efek visual dengan
durasi 3-5 menit jika film menggunakan efek visual khusus;
10. Periode pendaftaran 30 Maret – 15 Agustus 2023.

C. Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Film Non Cerita Panjang


Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Film Non Cerita Panjang (Film Cerita Pendek, Film Dokumenter,
dan Film Animasi):
1. Film Non Cerita Panjang terdiri dari Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film
Dokumenter Pendek, Film Animasi Panjang, dan Film Animasi Pendek;
2. Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Pendek, dan Film Animasi Pendek berdurasi di bawah 60
(enam puluh) menit, khusus Film Dokumenter Pendek memiliki durasi tayang minimal 15 (lima
belas) menit;
3. Film Dokumenter Panjang dan Film Animasi Panjang berdurasi di atas 60 (enam puluh) menit;
4. Film Animasi sepenuhnya dikerjakan dengan teknik animasi dalam format 2D dan/atau 3D;
5. Film diproduksi oleh perorangan atau Perusahaan Film Indonesia atau Badan Hukum Indonesia
lainnya, baik secara sendiri maupun bekerja sama dengan perusahaan atau Badan Hukum
Indonesia atau Badan Hukum Asing;
6. Film disutradarai oleh Warga Negara Indonesia dan sebagian besar unsur kreatif dalam film
tersebut dikerjakan oleh Warga Negara Indonesia;
7. Film yang selesai diproduksi sejak 16 September 2022 – 31 Agustus 2023, dan/atau belum
pernah didaftarkan pada FFI tahun sebelumnya;
8. Film-film yang lolos kurasi diharapkan memenuhi visi FFI secara tepat sebagai supremasi
tertinggi perfilman Indonesia dan pencapaian kerja artistik yang menjadi tolok ukur masa kini,
dengan mengutamakan 6 (enam) kriteria berikut sebagai dasar penilaian, yaitu:
• KEJERNIHAN GAGASAN DAN TEMA, yaitu film yang memiliki kejernihan gagasan dan tema
yang relevan dengan situasi dan perkembangan zaman;
• KUALITAS TEKNIS DAN ESTETIKA, yaitu film dengan pencapaian teknis dan estetika berkualitas
yang mendukung keutuhan gagasan dan tema;
• PROFESIONALISME, yaitu film yang merefleksikan profesionalisme dan keterampilan pembuat
film dalam mewujudkan gagasannya;
• PRINSIP KEBERAGAMAN, yaitu film yang lugas memaparkan budaya inklusif dalam
kebhinekaan Indonesia;
• ORISINALITAS, yaitu film yang orisinal dari karya-karya yang sudah ada;
• NUANSA BARU, yaitu film-film yang membawa nilai-nilai kebaruan, baik dalam hal teknis, cara
tutur, unsur genre maupun tema;
9. Untuk keperluan seleksi, spesifikasi materi film yang didaftarkan adalah 16:9, mp4, minimal Full
HD atau H264, serta diberi watermark “Preview Only FFI 2023”;
10. Periode pendaftaran 30 Maret – 31 Agustus 2023.

Festival Film Indonesia 2023 | 11


D. Ketentuan Lainnya
1. Film Cerita Panjang yang lolos seleksi dan menjadi Nominasi akan dihubungi oleh Komite FFI
2021-2023 untuk proses penjurian akhir, dan diminta untuk menyiapkan materi film, berupa
format DCP (Digital Cinema Package);
2. Film Cerita Panjang yang lolos seleksi dan menjadi Nominasi tetapi tidak dapat menyediakan
format DCP (Digital Cinema Package) dikarenakan adanya perjanjian dengan pihak OTT, maka
film tersebut dapat diseleksi melalui penayangan via daring;
3. Film Cerita Panjang yang lolos seleksi dan menjadi Nominasi wajib menyertakan Surat Tanda
Lulus Sensor (STLS) yang diterbitkan oleh Lembaga Sensor Film;
4. Materi Film Cerita Pendek, Film Dokumenter, dan Film Animasi yang telah terpilih menjadi
nominasi akan diunduh dan diunggah di laman Ruang Penayangan FFI untuk proses penjurian
akhir;
5. Film berbentuk omnibus (kesatuan film-film pendek atau dokumenter yang dirangkai dalam
sebuah kesatuan cerita atau berbentuk antologi) hanya boleh dinilai sebagai film panjang. Bagian
dari film omnibus yang dinilai sebagai film panjang tidak bisa dinilai sebagai film pendek;
6. Penggunaan unsur-unsur hak cipta orang lain sebagaimana diatur dalam perundang-undangan
harus bisa dibuktikan dengan dokumen legal, yang jika diperlukan untuk pembuktian wajib
diperlihatkan aslinya kepada Komite FFI 2021-2023;
7. Sekiranya selama atau setelah proses penjurian terdapat serta terbukti unsur pelanggaran hak
cipta, maka sebuah film bisa dicabut haknya untuk mengikuti proses penjurian atau dicabut
penghargaannya oleh Komite FFI 2021-2023;
8. Seluruh Film Nominasi menyerahkan screening copy (materi film yang diproyeksikan untuk
keperluan penjurian) terbaik sesuai dengan yang disyaratkan;
9. Produser, sutradara, pemeran film, dan seluruh unsur pekerja film yang lolos seleksi dan menjadi
Nominasi, bersedia untuk terlibat aktif dalam acara-acara utama, acara pendukung, dan publikasi
FFI 2023;
10. Produser atau pembuat film-film yang meraih Nominasi wajib memberikan hak dan izin yang
diperlukan sekarang dan/atau di kemudian hari kepada Komite FFI 2021-2023 untuk menayangkan
potongan film dan trailer (dengan atau tanpa soundtrack, termasuk music score);
11. Komite FFI 2021-2023 diizinkan menggunakan potongan film dan trailer untuk tujuan promosi
dan sosialisasi FFI. Komite FFI 2021-2023 juga diizinkan untuk menggunakan foto still adegan
film dan poster, untuk kepentingan publikasi dan lain-lain dalam rangka pelaksanaan FFI 2023.

E. Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Kritik Film


Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Kritik Film:
1. Film yang diulas adalah film Indonesia, baik film naratif dan non naratif, berbentuk animasi dan
live action, berjenis fiksi, dokumenter, dan eksperimental, berdurasi pendek maupun panjang;
2. Tahun rilis film yang diulas bebas, diutamakan film yang dirilis 16 September 2022 – 31 Agustus
2023;
3. Karya dalam bentuk tulisan dan non tulisan. Untuk karya non tulisan (video, podcast, atau konten
kreatif lainnya) harus disertakan transkripnya;
4. Karya menggunakan bahasa Indonesia. Jika menggunakan bahasa asing, maka wajib
menyertakan terjemahan dalam bahasa Indonesia;

12 | Festival Film Indonesia 2023


5. Karya kritik tulisan berupa tulisan utuh atau berseri dengan panjang 700 – 10.000 kata, sedangkan
karya kritik non tulisan berbentuk rekaman audio dan audio-visual dengan durasi 10 – 50 menit;
6. Karya sudah dipublikasikan, baik melalui media cetak maupun daring (blog, media sosial, website,
atau portal daring). Untuk publikasi daring wajib menyertakan tautan, sedangkan untuk publikasi
media cetak menyertakan bukti publikasi melalui tautan gdrive;
7. Setiap karya boleh dibuat oleh lebih dari 1 (satu) orang dan semuanya merupakan Warga Negara
Indonesia (WNI);
8. Setiap peserta boleh mendaftarkan lebih dari 1 (satu) karya dengan mengisi data di formulir
yang berbeda;
9. Karya yang terbukti mengandung unsur plagiarisme akan didiskualifikasi;
10. Karya tidak diskriminatif dan/atau memuat ujaran kebencian kepada suatu pihak atau golongan
tertentu;
11. Periode pendaftaran 30 Maret – 31 Agustus 2023.

Festival Film Indonesia 2023 | 13


FESTIVAL FILM INDONESIA 2023

14 | Festival Film Indonesia 2023


04
PENJURIAN
A. Latar Belakang Sistem Penjurian
Sebuah festival bersifat nasional seperti FFI bukan hanya menyangkut persoalan menang dan kalah,
tapi juga menyangkut pemilihan sistem yang dipandang terbuka dan berkeadilan secara profesional
dalam menilai kualitas film. Di sisi lain, sebuah festival dan sistem penjurian memperkokoh bangunan
ekosistem perfilman Indonesia yang ditantang tumbuh dinamis sesuai perubahan zaman.

Komite FFI 2021-2023 menerapkan sistem berbasis konsep yang berjenjang dan komprehensif
dengan merancang sistem penjurian yang berkesinambungan dalam jangka tiga tahun dan
mengedepankan kolaborasi yang baik antara lembaga Kemendikbudristek RI, BPI, asosiasi-asosiasi
profesi perfilman, insan film, hingga publik.

Sistem Penjurian FFI 2023 merupakan kelanjutan dari sistem yang sudah terbangun sebelumnya
dengan sistem hybrid, yaitu penggabungan dari sistem pemungutan suara dan sistem dewan juri
akhir. Sistem Penjurian FFI 2023 tetap berpijak pada 3 (tiga) aspek penting, yaitu:

Peran Asosiasi Profesi Perfilman


• Penghormatan pada profesionalisme melalui asosiasi-asosiasi profesi perfilman dengan
memberikan proses dasar penjurian kepada organisasi-organisasi asosiasi, yaitu proses Tahap
Film Rekomendasi;
• Tahap penjurian ini menjadi ruang bagi asosiasi-asosiasi profesi perfilman untuk mengevaluasi
dan mengaktifkan keterlibatan anggotanya dalam berorganisasi;
• Pada sisi lain, tahap penjurian ini juga menjadi ruang bagi asosiasi-asosiasi profesi perfilman
untuk mengevaluasi film Indonesia, dan diharapkan akan terjadi dialog antar-asosiasi atas
masalah yang tumbuh.

Sistem Dewan Juri Akhir


• Sistem penjurian tahap akhir untuk memilih pemenang terbaik, menggunakan sistem dewan juri
akhir yang pernah dilakukan oleh FFI, sekaligus dilakukan oleh festival-festival film besar di dunia;
• Dewan Juri Akhir berjumlah 9 (sembilan) orang dan dipilih berdasarkan rekomendasi asosiasi.
Hal ini diharapkan agar kepercayaan terhadap profesionalisme terbangun dan menumbuhkan
tanggung jawab individu yang ditunjuk sebagai juri untuk bertugas demi kemajuan perfilman
Indonesia dan ekosistem perfilman yang sehat;
• Film sebagai produk budaya tidak hanya semata-mata dinilai dengan sistem kuantitatif, tetapi
juga dengan kacamata kualitatif yang dapat dicapai dengan sistem dewan juri akhir;
• Sistem dewan juri akhir dilakukan untuk menumbuhkan ekosistem film yang lebih luas dengan
mengikutsertakan budayawan, pakar pendidikan film hingga kritikus, selain perwakilan asosiasi.
Sistem dewan juri akhir juga bertujuan melahirkan diskusi yang mampu membangun pilihan
atas dasar kajian dan berbagi pengetahuan sebagai dasar membaca sebuah film pada peta film
Indonesia. Jika sistem pemungutan suara (voting) harus dilakukan, diharapkan tetap berdasarkan
pada nilai-nilai diskusi dari kajian mendalam.

Keterlibatan Publik
Guna membangun partisipasi masyarakat, serta menambah rasa keterlibatan masyarakat pada
pelaksanaan Festival Film Indonesia, maka kategori Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton,
serta kategori Kritik Film yang dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berpartisipasi perlu
dilanjutkan.
Sistem Penjurian FFI 2023 melanjutkan Akademi Citra FFI dan Ruang Penayangan FFI sebagai
elemen penting penjurian.

Festival Film Indonesia 2023 | 15


Akademi Citra FFI
• Akademi Citra FFI dibentuk sebagai penghargaan dan juga bentuk kontribusi para insan film yang
pernah meraih Piala Citra;
• Anggota Akademi Citra FFI adalah para peraih Piala Citra minimal 1 (satu) kali;
• Masih terlibat aktif dalam produksi dan kegiatan perfilman hingga saat ini;
• Diutamakan sudah terdaftar pada salah satu asosiasi profesi perfilman;
• Anggota Akademi Citra FFI berperan dalam menentukan Nominasi sesuai kategori yang pernah
diraih.

Ruang Penayangan FFI adalah platform daring berbasis website, sebagai ruang putar virtual film-film
yang lolos seleksi FFI sejak Tahap Seleksi Awal hingga Tahap Nominasi dan platform pemungutan
suara (voting).

Materi film yang diunggah ke Ruang Penayangan FFI akan disimpan dengan sistem Brightcove dan
dengan keamanan DRM (Digital Rights Management). Materi film akan dienkripsi sehingga tidak bisa
direkam (screen record). Jika sistem enkripsi dapat diretas oleh pengguna (user), film yang terunduh
dan/atau terekam akan memiliki watermark berisi kode unik yang posisinya dapat berpindah-pindah
dan penggunanya dapat diketahui.

Keseluruhan proses pemungutan suara di atas dilakukan secara tertutup dan dijaga oleh Akuntan
Publik.

B. Sistem Penjurian Film Cerita Panjang


1. TAHAP SELEKSI AWAL
a. Komite FFI 2021-2023 membuka pendaftaran kategori Film Cerita Panjang melalui situs resmi
FFI pada 30 Maret – 15 Agustus 2023;
b. Pendataan dilakukan oleh Komite Bidang Penjurian FFI 2021-2023 terhadap film-film Indonesia
yang tayang selama periode 16 September 2022 – 31 Agustus 2023 yang harus didaftarkan
secara resmi oleh Rumah Produksi/Produser masing-masing selambat-lambatnya 15 Agustus
2023 melalui situs FFI;
c. Komite Bidang Penjurian FFI 2021-2023 melakukan tahap seleksi administratif dan kurasi
awal berdasarkan unsur penilaian pada syarat dan ketentuan. Film diseleksi menjadi 30 film
yang pada tahap selanjutnya akan diseleksi oleh asosiasi profesi perfilman.

2. TAHAP FILM REKOMENDASI


a. Asosiasi profesi perfilman melalui perwakilan anggotanya (minimum 3 orang dan maksimum
20 orang) akan menonton 30 film seleksi awal melalui laman Ruang Penayangan FFI;
b. Asosiasi dibebaskan untuk menentukan sendiri metode pemilihan Film Rekomendasi. Metode
tersebut dapat berupa diskusi, pemungutan suara atau penunjukan langsung dari pengurus
asosiasi;
c. Asosiasi merekomendasikan 15 film yang memenuhi kriteria nilai-nilai profesionalisme dengan
tetap menilai film secara menyeluruh (komprehensif) dalam formulir yang disediakan oleh
Komite Bidang Penjurian FFI 2021-2023 dan ditandatangani oleh perwakilan asosiasi;
d. Seluruh data yang masuk, melalui Akuntan Publik, akan ditabulasi menjadi 20 Film Rekomendasi
Asosiasi berdasarkan ranking (pilihan terbanyak).

16 | Festival Film Indonesia 2023


3. TAHAP FILM NOMINASI
a. Anggota Akademi Citra akan menilai 20 Film Rekomendasi Asosiasi melalui laman Ruang
Penayangan FFI;
b. Anggota Akademi Citra akan menilai film sesuai kategori penghargaan Piala Citra yang pernah
diraih dan memilih 3-5 nominasi. Anggota Akademi Citra juga akan memilih 3-5 film terbaik
yang akan dinilai unsurnya secara keseluruhan (komprehensif);
c. Khusus untuk para peraih kategori Film Terbaik (Produser) dan Sutradara Terbaik dapat
memilih 3-5 nominasi pada minimal 10 kategori;
d. Anggota Akademi Citra wajib memberikan skor pada masing-masing pilihan dengan rentang
nilai 50-100 (kelipatan 5);
e. Laman penilaian Nominasi akan muncul setelah anggota Akademi Citra menonton seluruh
Film Rekomendasi Asosiasi;
f. Semua nilai yang masuk akan dihitung oleh Akuntan Publik dan 5 (lima) peringkat tertinggi
pada masing-masing kategori akan menjadi Nominasi FFI 2023.

4. TAHAP FILM PEMENANG


a. Proses penjurian akhir, yaitu pemilihan 1 (satu) pemenang, dilakukan oleh Dewan Juri Akhir FFI
2023, yang terdiri dari 9 (sembilan) orang perwakilan ekosistem perfilman Indonesia dengan
beragam latar belakang profesinya;
b. Dewan Juri Akhir dipilih oleh Komite FFI 2021-2023 berdasarkan rekomendasi atau usulan
oleh masing-masing asosiasi profesi perfilman dan insan film;
c. Komite Bidang Penjurian FFI 2021-2023 akan memberikan daftar nominasi beserta jadwal
menonton bersama, dan juga Formulir Penjurian;
d. Dewan Juri Akhir menilai film dari daftar nominasi dan tidak dapat mengubah hasil Nominasi
yang telah ditetapkan oleh Juri Nominasi;
e. Dewan Juri Akhir memberikan hasil pilihan dalam catatan Penjurian yang selanjutnya akan
didiskusikan dalam rapat penentuan Pemenang FFI 2023;
f. Penentuan Pemenang FFI 2023 dilakukan dengan cara diskusi terbuka yang difasilitasi oleh
Ketua Bidang Penjurian FFI dan diawasi oleh Akuntan Publik;
g. Keputusan Dewan Juri Akhir disahkan oleh Akuntan Publik dan tidak dapat diganggu
gugat;
h. Jika terjadi pelanggaran hukum yang sudah ditetapkan oleh lembaga pengadilan pada unsur
film yang memenangkan penghargaan Piala Citra FFI 2023, maka penghargaan yang diberikan
pada kategori tersebut akan dibatalkan demi hukum.

C. Anggota Dewan Juri Film Cerita Panjang


A. Juri Nominasi
Juri Nominasi adalah anggota Akademi Citra yang merupakan insan perfilman Indonesia yang
pernah meraih Piala Citra dan diutamakan sudah terdaftar pada salah satu asosiasi profesi
perfilman. Anggota Akademi Citra berperan dalam menentukan Nominasi sesuai kategori Piala
Citra yang pernah diraih dan Nominasi Film Terbaik. Anggota Akademi Citra peraih kategori Film
Terbaik (Produser) dan Sutradara Terbaik memilih untuk seluruh kategori;

Festival Film Indonesia 2023 | 17


B. Dewan Juri Akhir
Anggota Dewan Juri Akhir adalah para insan perfilman Indonesia yang merupakan anggota
dan/atau pengurus asosiasi profesi perfilman dan para ahli yang mewakili ekosistem perfilman
Indonesia dengan beragam latar belakang profesi. Anggota Dewan Juri Akhir dipilih oleh Komite
FFI 2021-2023 melalui berbagai masukan dan rekomendasi oleh asosiasi dan juga insan film.
Dewan Juri Akhir terdiri dari:
• Profesional Film/Pembuat Film;
• Kritikus Film dan Seni;
• Budayawan;
• Aktor dan Aktris;
• Pakar Pendidikan Film;
• Perwakilan Wartawan/Pers.

D. Sistem Penjurian Film Non Cerita Panjang (Film Cerita


Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film Dokumenter
Pendek, Film Animasi Panjang, dan Film Animasi Pendek)
1. TAHAP SELEKSI AWAL
a. Komite FFI 2021-2023 menerbitkan surat penunjukan kepada Asosiasi Film Non Cerita Panjang
agar dapat melaksanakan proses penjurian untuk masing-masing kategori Penghargaan Film
Non Cerita Panjang;
b. Komite FFI 2021-2023 membuka pendaftaran kategori Film Non Cerita Panjang melalui situs
resmi FFI pada 30 Maret – 31 Agustus 2023;
c. Asosiasi melakukan pendataan dan menjaring peserta melalui jejaring dan kolaborasi dengan
festival film, komunitas di daerah-daerah, dan masyarakat umum, serta menjadi jembatan
untuk menginformasikan perihal pendaftaran film melalui situs resmi FFI;
d. Komite Bidang Penjurian FFI 2021-2023 mengirimkan data pendaftar Film Non Cerita Panjang
kepada asosiasi yang selanjutnya akan dipilih oleh asosiasi menjadi daftar pendek 30 film
yang lolos seleksi awal.

2. TAHAP FILM NOMINASI


a. Asosiasi menunjuk 3 (tiga) orang yang bertugas sebagai Juri Nominasi. Juri Nominasi adalah
anggota, pengurus asosiasi, dan perorangan yang ditunjuk dan diberikan kuasa sebagai
pemangku tugas;
b. Juri Nominasi terdiri dari perorangan yang mempunyai pengetahuan, wawasan atau
pengalaman mengenai Film Pendek, Film Dokumenter, dan Film Animasi, baik sebagai praktisi,
pengamat, penggiat maupun pengajar;
c. Juri Nominasi akan menilai film untuk menentukan Nominasi pada setiap kategori sebanyak
5 (lima) nomine. Penambahan dan/atau pengurangan jumlah nomine dapat dilakukan
berdasarkan pertimbangan Juri Nominasi;
d. Asosiasi mengelola proses penjurian dengan memberikan Formulir Penjurian dan melakukan
koordinasi dengan Juri Nominasi;
e. Penentuan Nominasi dilakukan dengan cara diskusi terbuka yang difasilitasi oleh Ketua Bidang
Penjurian FFI dan diawasi oleh Akuntan Publik;
f. Keputusan Juri Nominasi disahkan oleh Akuntan Publik dan tidak dapat diganggu gugat.

18 | Festival Film Indonesia 2023


3. TAHAP FILM PEMENANG
a. Asosiasi menunjuk 3 (tiga) orang yang bertugas sebagai Dewan Juri Akhir. Dewan Juri Akhir
adalah anggota, pengurus asosiasi, dan perorangan yang ditunjuk dan diberikan kuasa sebagai
pemangku tugas;
b. Dewan Juri Akhir terdiri dari perorangan yang mempunyai pengetahuan, wawasan atau
pengalaman mengenai Film Pendek, Film Dokumenter, dan Film Animasi, baik sebagai praktisi,
pengamat, penggiat maupun pengajar;
c. Asosiasi mengelola proses penjurian dengan memberikan Formulir Penjurian dan melakukan
koordinasi dengan Dewan Juri Akhir;
d. Dewan Juri Akhir menonton film nominasi di bioskop;
e. Dewan Juri Akhir menentukan pemenang dengan cara diskusi terbuka yang difasilitasi oleh
Ketua Bidang Penjurian FFI dan diawasi oleh Akuntan Publik;
f. Keputusan Dewan Juri Akhir disahkan oleh Akuntan Publik dan tidak dapat diganggu
gugat.

E. Kategori Kritik Film


1. TAHAP SELEKSI AWAL
a. Komite FFI 2021-2023 menerbitkan surat penunjukkan kepada asosiasi agar dapat
melaksanakan proses penjurian untuk kategori Kritik Film;
b. Komite FFI 2021-2023 membuka pendaftaran kategori Kritik Film melalui situs resmi FFI pada
30 Maret – 31 Agustus 2023;
c. Asosiasi melakukan pendataan dan menjaring peserta melalui jejaring dan kolaborasi dengan
festival film, komunitas di daerah-daerah, dan masyarakat umum, serta menjadi jembatan
untuk menginformasikan peserta perihal pendaftaran kritik film melalui situs resmi FFI;
d. Komite Penjurian FFI 2021-2023 mengirimkan data pendaftar kategori Kritik Film kepada
asosiasi yang selanjutnya akan dipilih oleh asosiasi menjadi daftar pendek kritik film yang
lolos seleksi awal.

2. TAHAP NOMINASI
a. Asosiasi menunjuk 3 (tiga) orang yang bertugas sebagai Juri Nominasi. Juri Nominasi adalah
anggota dan/atau pengurus asosiasi yang ditunjuk dan diberikan kuasa sebagai pemangku
tugas;
b. Juri Nominasi terdiri dari perorangan yang mempunyai pengetahuan, wawasan atau
pengalaman mengenai kritik dan kajian film, baik sebagai praktisi pengamat, penggiat maupun
pengajar;
c. Juri Nominasi akan menilai tulisan kritik film untuk menentukan sebanyak 5 (lima) nomine;
d. Asosiasi memberikan daftar pendek kritik film beserta tautan tulisan dan juga Formulir
Nominasi;
e. Juri Nominasi memberikan hasil rekomendasi nomine dalam Formulir Nominasi yang
selanjutnya akan didiskusikan dalam rapat dengar pendapat penentuan Nominasi;
f. Rapat Penentuan Nominasi dilakukan dengan cara diskusi terbuka dan/atau pemungutan
suara;
g. Semua rekomendasi yang masuk akan dihitung oleh Akuntan Publik, dan 5 (lima) peringkat
tertinggi akan menjadi Nominasi.
Festival Film Indonesia 2023 | 19
3. TAHAP PEMENANG
a. Asosiasi menunjuk 3 (tiga) orang yang bertugas sebagai Dewan Juri Akhir penentu pemenang
kategori Kritik Film. Dewan Juri Akhir adalah anggota dan/atau pengurus asosiasi yang
ditunjuk dan diberikan kuasa sebagai pemangku tugas;
b. Dewan Juri Akhir terdiri dari perorangan yang mempunyai pengetahuan, wawasan atau
pengalaman mengenai kritik dan kajian film, baik sebagai praktisi pengamat, penggiat maupun
pengajar;
c. Asosiasi memberikan daftar nominasi beserta tautan karya tulisan maupun non tulisan, dan
juga Formulir Pemenang kepada Dewan Juri Akhir;
d. Dewan Juri Akhir menentukan pemenang dengan cara diskusi terbuka yang difasilitasi oleh
Ketua Bidang Penjurian FFI dan diawasi oleh Akuntan Publik;
e. Keputusan Dewan Juri Akhir disahkan oleh Akuntan Publik dan tidak dapat diganggu
gugat.

F. Kategori Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton


a. Komite FFI 2021-2023 melampirkan data film dan data nama aktor dan aktris sesuai dengan
film yang telah lolos seleksi 30 Film Seleksi Awal melalui situs resmi FFI;
b. Publik dapat menuliskan film, aktor, dan aktris pilihan mereka melalui formulir yang tersedia
di situs resmi FFI;
c. Hasil pemungutan suara akan dihitung dan pemenangnya akan diumumkan pada Malam
Anugerah FFI 2023.

G. Kode Etik Penjurian


a. Juri tidak diperkenankan untuk mempublikasikan dirinya sebagai anggota juri kepada pihak
mana pun, termasuk asosiasi profesinya, sebelum diumumkan secara resmi oleh Komite FFI
2021-2023. Anggota Juri Nominasi akan diumumkan menjelang Malam Nominasi, sedangkan
anggota Dewan Juri Akhir akan diumumkan pada saat Konferensi Pers Menuju Malam
Anugerah 2023;
b. Juri wajib mengikuti dan menaati peraturan dan panduan yang sudah ditetapkan oleh Komite
FFI 2021-2023;
c. Juri tidak berhak mengubah, mengurangi, dan menambah hasil keputusan proses penjurian
sebelumnya;
d. Ketua Bidang Penjurian FFI akan menjadi fasilitator agar diskusi berjalan secara demokratis,
terbuka, dan adil, serta berhak memberikan komentar atau catatan yang tidak mengikat proses
penjurian;
e. Juri wajib menjaga kerahasiaan proses dan hasil penjurian dari pihak mana pun;
f. Juri tidak diperkenankan memberikan informasi dan/atau pendapat pribadi di ranah publik
(media sosial, grup WhatsApp, dan lain-lain) mengenai film-film yang sedang menjalani proses
penjurian hingga Malam Anugerah FFI 2023;
g. Juri akan diberhentikan dari proses penjurian jika terbukti melakukan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika dan/atau melakukan pelanggaran hukum.

20 | Festival Film Indonesia 2023


H. Linimasa Penjurian
Linimasa penjurian kategori Film Cerita Panjang; Film Non Cerita Panjang; Kritik Film; dan Film,
Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton; serta penentuan penerima Piala Citra Pengabdian Seumur Untuk
Film tahun 2023 adalah:

1. Linimasa Penjurian Film Cerita Panjang 2023

No. Kegiatan Tanggal


1. Perancangan Penjurian dan Pedoman Pelaksanaan FFI 01 Januari – 28 Februari 2023
2. Focus Group Discussion (FGD) bersama BPI 10 Februari 2023
Sosialisasi Linimasa FFI dengan Asosiasi Film Cerita
3. Panjang, Film Non Cerita Panjang dan Kritik Film (via April 2023
Daring)
4 Pendataan Akademi Citra (Film Cerita Panjang) 30 Maret – 15 Juni 2023
5. Penerimaan pendaftaran Film Cerita Panjang 30 Maret – 15 Agustus 2023
16 September 2022 –
6. Periode tayang Film Cerita Panjang
31 Agustus 2023
7. Konfirmasi Kesediaan Akademi Citra 01 Juni – 31 Agustus 2023
Seleksi Tahap-1 (Seleksi Awal): Pengumuman Daftar
8. 01 September 2023
Pendek Seleksi Awal 30 Film Cerita Panjang
Tenggat waktu 30 Film Cerita Panjang di Ruang
9. 05 September 2023
Penayangan FFI
Seleksi Tahap-2 (Rekomendasi Asosiasi): Proses
10.
menonton 30 Film Cerita Panjang di laman Ruang
02 – 20 September 2023
Penayangan FFI
Batas Pengiriman Surat Resmi Rekomendasi 15 Film
11. 19 – 21 September 2023
pilihan Asosiasi ke Sekretariat FFI
Perhitungan 20 Film Rekomendasi Asosiasi (bersama
12. 22 September 2023
Akuntan Publik)
13. Pengumuman 20 Film Rekomendasi Asosiasi 23 September 2023
14. Finalisasi Nama Dewan Juri Akhir FFI 2023 23 September 2023
Seleksi Tahap-3 (Nominasi): Proses menonton 20
Film Cerita Panjang dan pemungutan suara (voting)
15. 25 September –10 Oktober 2023
Nominasi oleh anggota Akademi Citra di laman Ruang
Penayangan FFI 2023
Perhitungan Suara Peraih Nominasi Film Cerita
16. 11 Oktober 2023
Panjang (bersama Akuntan Publik)
17. Finalisasi Nomination Package 16 Oktober 2023
18. Pengumuman Nominasi 18 Oktober 2023
Seleksi Tahap-4 (Pemenang): Proses penjurian penen-
19. 23 Oktober – 04 November 2023
tuan peraih Piala Citra Film Cerita Panjang FFI 2023
Rapat Dewan Juri Akhir Film Cerita Panjang FFI 2023
20. 04 November 2023
(bersama Akuntan Publik)
21. Konferensi Pers Menuju Malam Anugerah 09 November 2023
22. Malam Anugerah FFI 2023 18 November 2023

Festival Film Indonesia 2023 | 21


2. Linimasa Penjurian Film Non Cerita Panjang 2023

No. Kegiatan Tanggal


Penerimaan pendaftaran Film Non Cerita Panjang dan
1. 30 Maret – 31 Agustus 2023
Kritik Film
Seleksi Tahap-1 (Seleksi Awal): Proses Penetapan
2. Daftar Pendek Seleksi Awal 15 Film Non Cerita Pan- 01 – 20 September 2023
jang dan Kritik Film
24 – 27 September 2023
Pengumuman Daftar Pendek Film Non Cerita Panjang
3. (Film Animasi, Film Dokumenter,
dan Kritik Film
Kritik Film, Film Cerita Pendek)
Seleksi Tahap-2 (Nominasi): Proses penjurian penentu-
4. 25 September – 10 Oktober 2023
an Nominasi Film Non Cerita Panjang dan Kritik Film
Perhitungan Suara Peraih Nominasi Film Animasi (ber-
5. 11 Oktober 2023
sama Akuntan Publik)
Perhitungan Suara Peraih Nominasi Film Dokumenter
6. 11 Oktober 2023
(bersama Akuntan Publik)
Perhitungan Suara Peraih Nominasi Kritik Film (bersa-
7. 12 Oktober 2023
ma Akuntan Publik)
Perhitungan Suara Peraih Nominasi Film Cerita Pendek
8. 12 Oktober 2023
(bersama Akuntan Publik)
9. Pengumuman Nominasi 18 Oktober 2023
Seleksi Tahap-3 (Pemenang): Proses penjurian pe-
10. nentuan peraih Piala Citra Film Non Cerita Panjang (di 25 – 31 Oktober 2023
Bioskop) dan Kritik Film FFI 2023
Rapat Dewan Juri Akhir Film Non Cerita Panjang FFI
2023 (bersama Akuntan Publik)
11. - Film Animasi 27 Oktober 2023
- Film Dokumenter 30 Oktober 2023
- Film Cerita Pendek 31 Oktober 2023
Rapat Dewan Juri Akhir Kritik Film FFI 2023 (bersama
12. 04 November 2023
Akuntan Publik)
13. Konferensi Pers Menuju Malam Anugerah 09 November 2023
14. Malam Anugerah FFI 2023 18 November 2023

3. Linimasa Penjurian Film, Aktor & Aktris Pilihan Penonton 2023

No. Kegiatan Tanggal


1. Pengumuman 30 Film Seleksi Awal 01 September 2023
Pemungutan Suara 3 Kategori Pilihan Penonton (Film, 02 September - 03 November
2.
Aktor & Aktris) melalui Situs Resmi FFI 2023
3. Malam Anugerah FFI 2023 18 November 2023

22 | Festival Film Indonesia 2023


4. Linimasa Penentuan Penerima Piala Citra Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film 2023

No. Kegiatan Tanggal


Finalisasi Dewan Pengabdian Seumur Hidup untuk
1. 15 Juli 2023
Film
Daftar Pendek Penerima Pengabdian Seumur Hidup
2. 15 Agustus 2023
untuk Film
Penentuan Penerima Pengabdian Seumur Hidup untuk
3. 15 September 2023
Film
4. Malam Anugerah FFI 2023 18 November 2023

Festival Film Indonesia 2023 | 23


FESTIVAL FILM INDONESIA 2023

24 | Festival Film Indonesia 2023


05
PENGHARGAAN
A. Kategori Penghargaan
Piala Citra Festival Film Indonesia 2023

1. Film Cerita Panjang Terbaik.


2. Sutradara Terbaik.
3. Penulis Skenario Asli Terbaik.
4. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.
5. Pengarah Sinematografi Terbaik.
6. Pengarah Artistik Terbaik.
7. Penata Efek Visual Terbaik.
8. Penyunting Gambar Terbaik.
9. Penata Suara Terbaik.
10. Penata Musik Terbaik.
11. Pencipta Lagu Tema Terbaik.
12. Penata Busana Terbaik.
13. Penata Rias Terbaik.
14. Pemeran Utama Pria Terbaik.
15. Pemeran Utama Perempuan Terbaik.
16. Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
17. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.
18. Pemeran Anak Terbaik (berumur 15 tahun ke bawah).
19. Film Cerita Pendek Terbaik.
20. Film Dokumenter Pendek Terbaik.
21. Film Dokumenter Panjang Terbaik.
22. Film Animasi Panjang Terbaik.
23. Film Animasi Pendek Terbaik.
24. Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film.

Piala Tanete Pong Masak


1. Kritik Film Terbaik Kategori Tulisan.
2. Kritik Film Terbaik Kategori Non Tulisan.

Penghargaan Pilihan Penonton


1. Film Pilihan Penonton.
2. Aktor Pilihan Penonton.
3. Aktris Pilihan Penonton.
Penamaan penghargaan kategori Pilihan Penonton dilakukan berdasarkan nama-nama tokoh
perfilman yang telah berkontribusi sepanjang sejarah perfilman Indonesia.

Festival Film Indonesia 2023 | 25


B. Penghargaan Khusus
Komite FFI 2021-2023 memberikan Penghargaan Khusus, sebagai berikut:

1. Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film kepada perorangan atau lembaga/institusi
yang dinilai berjasa terhadap perfilman Indonesia;
2. Penghargaan Khusus Dewan Juri Akhir pada film atau perorangan yang dinilai perlu mendapatkan
apresiasi di luar kategori penghargaan yang sudah ditetapkan.

C. Sertifikat
Sertifikat diberikan kepada Unggulan/Nomine, Peraih Piala Citra, Peraih Penghargaan Khusus, dan
Komite FFI 2021-2023.

D. Hadiah
Pemenang Piala Citra mendapatkan hadiah berupa Piala, Sertifikat, dan Uang, dengan ketentuan:
1. Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih pemenang pada 1 (satu) kategori, maka hadiah uang
besarannya tetap untuk 1 (satu) kategori dan piala maksimum 3 (tiga) buah;
2. Hadiah uang akan dikenakan pajak hadiah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
perpajakan yang berlaku di Indonesia.

26 | Festival Film Indonesia 2023


FESTIVAL FILM INDONESIA 2023

06
PENGUMUMAN NOMINASI
DAN MALAM ANUGERAH
Festival Film Indonesia 2023 | 27
1. Pengumuman Nominasi untuk semua kategori dan semua jenis kompetisi dilakukan di salah
satu kota di Indonesia secara daring;
2. Malam Puncak Anugerah Piala Citra FFI 2023 untuk Film Cerita Panjang, Film Pendek, Film
Dokumenter, dan Film Animasi dilaksanakan bersamaan di Jakarta;
3. Pelaksanaan off air Malam Puncak Anugerah Piala Citra tidak disela untuk kepentingan iklan di
televisi.

28 | Festival Film Indonesia 2023


FESTIVAL FILM INDONESIA 2023

07
PENUTUP Festival Film Indonesia 2023 | 29
Tugas dan wewenang Juri FFI 2023 otomatis berakhir pada saat selesainya pelaksanaan Malam
Anugerah FFI 2023.

Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Pelaksanaan FFI 2023 ini akan diatur lebih lanjut dengan
Keputusan Ketua Komite FFI 2024-2026.

Hormat Kami,

Ketua Bidang Penjurian 2021-2023 Ketua Komite FFI 2021-2023

Garin Nugroho Reza Rahadian

30 | Festival Film Indonesia 2023


Festival Film Indonesia 2023 | 31
32 | Festival Film Indonesia 2023

Anda mungkin juga menyukai