Cerita
Proses Produksi Film Pendek
'Sanjang' 4
(Juni, 2020)
Cerita
Pemutaran Kompilasi Film
Pendek "Rembuk Layar" 5
(September, 2020)
Cerita
Proses Produksi Film Pendek
"Cinema Without Magic" 6
(April, 2021)
Cerita
Nonton bareng 'Seperti
Dendam Rindu Harus Dibayar
7
Tuntas' bersama Palari Films
(Desember, 2021)
Pemutaran 'Rembuk Layar' kali ini pun bekerja sama dengan Narai Space
sebagai penyedia fasilitas ruang pemutaran yang dapat menampung kurang
lebih 30 penonton. Pemutaran kali ini pun bersifat gratis, segala bentuk biaya
untuk terselenggarakannya pemutaran ini diambil dari uang kas komunitas dan
dukungan fasilitas ruang dari Narai Space.
Profil Narai Space
Narai adalah kata dimana untuk menanyakan sebuah kabar kepada
siapapun,saudara,teman,ataupun kolega. Berawal dari kata “Apa Kabar?”lalu
disusul “Bagaimana kesibukanmu sekarang?” Kepada kawan lama yang sudah
melalui beberapa prosesnya sendiri. Munculah ide untuk membuat sebuah
space dengan bertujuan membangkitkan Energy baru untuk membuat sebuah
10
gebrakan baru melalui Karya.
Narai Space sendiri merupakan sebuah ruang yang tegabung dalam satu
kawasan yang sama dengan kedai kopi Doa Ayah. Narai Space hadir sebagai
ruang komunal untuk berkegiatan dalam multi disiplin seni. Harapannya, Narai
Space dapat menciptakan koneksi, kolaborasi, dan menjadi ruang dialog dan
berproses antar pekerja kreatif dalam lintas disiplin seni.
Program 'Dari Kita Untuk Sinema'
Program 'Dari Kita Untuk Sinema merupakan sebuah program yang diakan
untuk fokus memberikan ruang apresiasi pada sineas lokal Mojokerto untuk
mengenalkan karya mereka ke masyarakat. pemilihan nama program 'Dari Kita
Untuk Sinema' sendiri berangkat dari semangat para film maaker daerah
terlebih di Mojokerto untuk terus 'menghidupi' pergerakan sinema di kota kecil
ini.
11
Dalam program ini akan ada 4 film pendek yang akan diputar yakni:
Epoch - Sefira Dheli Imania (2022)
Kalut - Nuril Hayyin S. (2021)
Megat Ruh - Muhammad Haidar Baqir (2022)
Pengasingan Yang Pesing - M. Arif Rahman (2022)
Program 'Menonton Yang Tak Biasa'
Program 'Menonton Yang Tak Biasa' merupakan program yang diadakan untuk
memberikan referensi tontonan berbeda pada masyarakat kota Mojokerto
harapannya penonton yang menonton program ini bisa menyadari lebih banyak
pola penceritaan dalam sebuah film pendek. Film-film yang diputar di program
ini pun merupakan film-film yang telah lolos di beberapa festival baik nasional
12
maupun internasional.
Program 'Menonton Yang Tak Biasa' akan memutarkan 5 film pendek yakni:
Lantun Rakyat - Moch. Dwi Cahya (2020)
Shitpost - Wimar Herdanto (2020)
Nebeng - M. Faisal Hibatullah (2019)
Pergi Menghias Bapak - Angge Akbar (2022)
Booking Out - Fuad Hilmi Hirnanda (2020)
Susunan Acara
17.00 - 17.30 Persiapan
17.30 - 18.00 Proses registrasi
18.00 - 19.30 Pemutaran Program 'Dari Kita Untuk Sinema'
19.30 - 20.00 Diskusi Program 'Dari Kita Untuk Sinema'
20.00 - 21.30 Pemutaran Program 'Menonton Yang Tak Biasa'
21.30 - 22.00 Diskusi Program 'Menonton Yang Tak Biasa'
13
Note:
Susunan acara tersebut bersifat sementara sebagai acuan pelaksanaan kegiatan, durasi
pemutaran nantinya akan disesuaikan dengan durasi total kompilasi film tiap sesinya.
Untuk diksusi setelah pemutaran dilakukan secara offline, untuk pembuat film pada program
'Menonton Yang Tak Biasa' pihak Studio Cerita tidak dapat menyediakan hospitality berupa
tiket dan penginapan bagi pembuat film dari luar Mojokerto.
Lokasi
14
Koordinat Lokasi:
https://goo.gl/maps/aQc9rCn8wCmZHhMX9
Kebutuan material untuk Promo yang dibutuhkan
dari masing-masing film yang diputar:
Judul Film
Nama Rumah Produksi
Nama Sutradara
Tahun Produksi
Sinopsis pendek
Trailer 13
Poster
riwayat pemutaran/penghargaan
Material film
Still photo/screen grab film
You
Email
studiocerita2019@gmail.com
Telepon