Anda di halaman 1dari 16

Rembuk Layar

KEDAI KOPI DOA AYAH | 28 JANUARI 2023


Profil Studio Cerita

Studio Cerita merupakan sebuah komunitas film yang berada di Mojokerto.


Studio Cerita memiliki tujuan untuk memberikan wadah bagi mereka para
pembuat film atau mereka yang ingin belajar bagaimana proses pembuatan
sebuah film. Studio Cerita memulai perjalanan nya pada juli 2019 dan berfokus
pada tiga hal yakni Produksi, Ekshibisi, dan Edukasi.
2
Proses Produksi Film Pendek
Perjalanan 'Suatu Kisah di Permukaan'
(Oktober, 2019)
Studio
Cerita
Workshop Penulisan Skenario
di White Modjo 3
(Desember, 2019)

Pemutaran Film Pendek


di White Modjo
(Desember, 2019)
Perjalanan Workshop Film Pendek di
SMA Negeri 2 Kota Mojokerto
Studio (Februari, 2020)

Cerita
Proses Produksi Film Pendek
'Sanjang' 4
(Juni, 2020)

Pemutaran Film Pendek


'Sanjang'
(Juli, 2020)
Perjalanan Proses Produksi Film Pendek
'Merisau'
Studio (Juni, 2020)

Cerita
Pemutaran Kompilasi Film
Pendek "Rembuk Layar" 5
(September, 2020)

Nonton Bareng Film "The


Science of Fictions" bersama
"Kawan Kawan Media".
(Desember, 2020)
Nonton Bareng Film "The
Perjalanan Science of Fictions" bersama
Kemendikbud RI.
Studio (Desember, 2020)

Cerita
Proses Produksi Film Pendek
"Cinema Without Magic" 6
(April, 2021)

Pemutaran Film Pendek


"Cinema Without Magic"
(Mei, 2021)
Pemutaran film pendek
Perjalanan 'Sanjang' di 16th Jogja-NETPAC
Asian Film Festival
Studio (Desember, 2021)

Cerita
Nonton bareng 'Seperti
Dendam Rindu Harus Dibayar
7
Tuntas' bersama Palari Films
(Desember, 2021)

Nonton bareng 'Backstage'


bersama dengan Paragon
Pictures dan Ideasource
Entertaiment
(Januari, 2022)
Workshop produksi film 'Sinau
Sinema' bersama Dinas
Perjalanan Pendidikan dan Kebudayaan

Studio Kota Mojokerto


(Maret, 2022)
Cerita
Menyelenggarakan Mojokerto
Independent Film Festival
bersama dengan Pemkot 8
Mojokerto
(Maret, 2022)

Pemutaran kompilasi film


pendek 'Rembuk Layar'
bersama Makadamia
(Agustus, 2022)
Rembuk Layar
'Rembuk Layar' merupakan program pemutaran kompilasi film pendek yang
terdiri dari dua sesi program pemutaran. Program pertama yakni program 'Dari
kita Untuk Sinema' yang berfokus pada layar apresiasi untuk sineas lokal
Mojokerto. lalu yang kedua yakni program 'Menonton Yang Tak Biasa', sebuah
program yang berfokus pada pemutaran film-film pendek dengan
keberagaman pendekatan bercerita dengan berbagai macam isu yang
9
diangkat.

Pemutaran 'Rembuk Layar' kali ini pun bekerja sama dengan Narai Space
sebagai penyedia fasilitas ruang pemutaran yang dapat menampung kurang
lebih 30 penonton. Pemutaran kali ini pun bersifat gratis, segala bentuk biaya
untuk terselenggarakannya pemutaran ini diambil dari uang kas komunitas dan
dukungan fasilitas ruang dari Narai Space.
Profil Narai Space
Narai adalah kata dimana untuk menanyakan sebuah kabar kepada
siapapun,saudara,teman,ataupun kolega. Berawal dari kata “Apa Kabar?”lalu
disusul “Bagaimana kesibukanmu sekarang?” Kepada kawan lama yang sudah
melalui beberapa prosesnya sendiri. Munculah ide untuk membuat sebuah
space dengan bertujuan membangkitkan Energy baru untuk membuat sebuah
10
gebrakan baru melalui Karya.

Narai Space sendiri merupakan sebuah ruang yang tegabung dalam satu
kawasan yang sama dengan kedai kopi Doa Ayah. Narai Space hadir sebagai
ruang komunal untuk berkegiatan dalam multi disiplin seni. Harapannya, Narai
Space dapat menciptakan koneksi, kolaborasi, dan menjadi ruang dialog dan
berproses antar pekerja kreatif dalam lintas disiplin seni.
Program 'Dari Kita Untuk Sinema'
Program 'Dari Kita Untuk Sinema merupakan sebuah program yang diakan
untuk fokus memberikan ruang apresiasi pada sineas lokal Mojokerto untuk
mengenalkan karya mereka ke masyarakat. pemilihan nama program 'Dari Kita
Untuk Sinema' sendiri berangkat dari semangat para film maaker daerah
terlebih di Mojokerto untuk terus 'menghidupi' pergerakan sinema di kota kecil
ini.
11

Dalam program ini akan ada 4 film pendek yang akan diputar yakni:
Epoch - Sefira Dheli Imania (2022)
Kalut - Nuril Hayyin S. (2021)
Megat Ruh - Muhammad Haidar Baqir (2022)
Pengasingan Yang Pesing - M. Arif Rahman (2022)
Program 'Menonton Yang Tak Biasa'

Program 'Menonton Yang Tak Biasa' merupakan program yang diadakan untuk
memberikan referensi tontonan berbeda pada masyarakat kota Mojokerto
harapannya penonton yang menonton program ini bisa menyadari lebih banyak
pola penceritaan dalam sebuah film pendek. Film-film yang diputar di program
ini pun merupakan film-film yang telah lolos di beberapa festival baik nasional
12
maupun internasional.

Program 'Menonton Yang Tak Biasa' akan memutarkan 5 film pendek yakni:
Lantun Rakyat - Moch. Dwi Cahya (2020)
Shitpost - Wimar Herdanto (2020)
Nebeng - M. Faisal Hibatullah (2019)
Pergi Menghias Bapak - Angge Akbar (2022)
Booking Out - Fuad Hilmi Hirnanda (2020)
Susunan Acara
17.00 - 17.30 Persiapan
17.30 - 18.00 Proses registrasi
18.00 - 19.30 Pemutaran Program 'Dari Kita Untuk Sinema'
19.30 - 20.00 Diskusi Program 'Dari Kita Untuk Sinema'
20.00 - 21.30 Pemutaran Program 'Menonton Yang Tak Biasa'
21.30 - 22.00 Diskusi Program 'Menonton Yang Tak Biasa'
13
Note:
Susunan acara tersebut bersifat sementara sebagai acuan pelaksanaan kegiatan, durasi
pemutaran nantinya akan disesuaikan dengan durasi total kompilasi film tiap sesinya.

Untuk diksusi setelah pemutaran dilakukan secara offline, untuk pembuat film pada program
'Menonton Yang Tak Biasa' pihak Studio Cerita tidak dapat menyediakan hospitality berupa
tiket dan penginapan bagi pembuat film dari luar Mojokerto.
Lokasi

14

Koordinat Lokasi:
https://goo.gl/maps/aQc9rCn8wCmZHhMX9
Kebutuan material untuk Promo yang dibutuhkan
dari masing-masing film yang diputar:
Judul Film
Nama Rumah Produksi
Nama Sutradara
Tahun Produksi
Sinopsis pendek
Trailer 13
Poster
riwayat pemutaran/penghargaan
Material film
Still photo/screen grab film

semua kebutuhan material dapat dikirimkan ke email


studiocerita2019@gmail.com
Thank
Kontak Kami
Alamat

Jl Suratan Amd No 25 , Kota Mojokerto

You
Email

studiocerita2019@gmail.com

Telepon

+62 813-3241-8042 (Wahyu)

Anda mungkin juga menyukai