Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga seni bela diri yang

berasal dari Negara Korea yang pada khususnya sangat populer di Negara Korea

Selatan. Makna kata Taekwondo yang berasal dari bahasa Korea, Hanja untuk

makna “ Tae “ adalah menendang atau menghancurkan dengan kaki, “ Kwon “

adalah memukul atau menghancurkan dengan kepalan tangan dan “ Do “ adalah

jalan kehidupan atau kesenian. Oleh karena itu dalam arti keseluruhan, kata

Taekwondo adalah seni bela diri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai

senjata bela diri untuk dapat menaklukan lawan (www.taekwondo-

indonesia.com/sejarah). Olahraga seni bela diri Taekwondo yang mulai masuk

Indonesia pada awal tahun 1970-an, dapat menarik perhatian masyarakat Indonesia

yang menyukai seni bela diri yang mengandalkan kontak fisik selain dari pada

cabang olahraga bela diri seperti tinju, pencak silat, karate, dan bela diri lainnya.

Olahraga seni bela diri Taekwondo semakin mulai diminati dan berkembang

di Indonesia, khususnya oleh insan-insan muda, anak-anak, remaja dan dewasa.

Dengan banyaknya remaja yang meminati seni bela diri Taekwondo, tidak terlepas

dengan terbentuknya kegiatan mahasiswa di STIEB (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Bandung) pada tahun 1992 yang kini telah menjadi Universitas Widyatama.

Kegiatan Taekwondo di Universitas Widyatama terbentuk menjadi Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) Taekwondo, dimana telah menorehkan prestasinya di kancah

1
2

Nasional. Salah satu dari sekian banyak prestasinya adalah dengan menjuarai

Kejuaraan Nasional Taekwondo Antar Perguruan Tinggi Piala Presiden selama 6

(enam) kali berturut-turut. Berikut adalah torehan prestasi yang pernah di juarai

oleh UKM Taekwondo Universitas Widyatama (Yanti ; 2017).

Tabel 1.1.
Prestasi UKM Taekwondo Universitas Widyatama
No. Keterangan Prestasi

Penyelenggara Kejuaraan Nasional Antar SMA, SMK dan MA Sederajat dimulai pada
1.
STIEB CUP I (1996) s.d UTAMA CUP VI (2011).

Juara Umum, Kejurnas Taekwondo Antar Perguruan Tinggi IV


2.
Piala Presiden, 09 – 12 September 1999, Denpasar – Bali.

Juara Umum, Kejurnas Taekwondo Antar Perguruan Tinggi V


3.
Piala Presiden, 22 – 24 September 2000, Yogyakarta.

Juara Umum, Kejurnas Taekwondo Antar Perguruan Tinggi VI


4.
Piala Presiden, 24 – 26 Agustus 2001, Universitas Trisakti – Jakarta.

Juara Umum, Kejurnas Taekwondo Antar Perguruan Tinggi VII


5.
Piala Presiden, 13 – 15 September 2002, Universitas Hasanudin - Makassar.

Juara Umum, Kejuaraan Walikota Cup II Bandung


6.
2002, Kota Bandung.

Juara Umum, Kejurnas Taekwondo Antar Perguruan Tinggi VIII


7.
Piala Presiden,01 – 04 Oktober 2003, Surabaya.

Juara Umum, Kejurnas Taekwondo Antar Perguruan Tinggi IX


8.
Piala Presiden, 08 – 10 Oktober 2004, UGM – Yogyakarta.

Juara Umum, Kejurnas Invitasi ITB II


9.
2005, Kota Bandung.

Juara Umum II, Kejurnas Taekwondo Antar Perguruan Tinggi XII


10.
04 – 06 Desember 2008, Universitas Trisakti – Jakarta.

Juara Umum III, Kejurnas IT-TELKOM


11.
2010, Bandung.

Juara Umum Senior Putera, Kejurnas Bali Championship


12.
21 – 23 Oktober 2011, Denpasar – Bali.

Juara Umum III, Kejurnas Jakarta Open Championship


13.
26 – 27 April 2014, Jakarta.
Sumber : Kepengurusan UKM Taekwondo Universitas Widyatama (2017)
3

Dari tabel diatas dapat menjelaskan prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh

UKM Taekwondo Universitas Widyatama pada setiap kompetisi atau kejuaraan-

kejuaraan yang telah diikutinya. UKM Taekwondo Universitas Widyatama juga

aktif didalam kegiatan Universitas seperti agenda setiap tahun untuk

memperkenalkan UKM-UKM yang dimiliki oleh Universitas untuk dapat menarik

minat dan bakat mahasiswa Universitas Widyatama seperti program PPU (Program

Pengenalan Universitas). Informasi mengenai prestasi yang gemilang dan

konsistensi didalam melakukan kegiatan rutin UKM dan juga atas capaian UKM

Taekwondo Universitas Widyatama dapat menimbulkan pandangan terhadap

kegiatan Taekwondo yang baik dimata mahasiswa Universitas Widyatama, dimana

seorang mahasiswa dapat termotivasi untuk bertindak dan dapat mempengaruhi

individu dari masukan-masukan informasi yang diperoleh oleh mahasiswa tersebut

(Syah ; 2014).

UKM Taekwondo yang memiliki banyak prestasi gemilang pada tahun 1999

sampai dengan tahun 2014 dengan anggota-anggota UKM yang membuni dari segi

kemampuan, bakat dan konsistensi, melahirkan citra yang baik dilingkungan

Universitas Widyatama. Dalam kancah Taekwondo Nasional di Indonesia, Tim

Taekwondo Universitas Widyatama merupakan satu-satunya kontingen yang dapat

menjuarai kejuaraan tingkat Nasional dengan lebih dari 3 (tiga) beruturut-turut

bahkan 6 (enam) kali didalam suatu title kejuaraan skala Nasional yang

diselenggarakan secara terus menerus (dari tahun 1999 sampai dengan 2004). UKM

Taekwondo Universitas Widyatama memiliki pola latihan yang sama dengan porsi
4

dari latihan atlet-atlet Nasional (Pelatnas Taekwondo Indonesia) yang dapat

dikemas dengan baik oleh pelatih dan dapat menjadi daya tarik atlet-atlet

Taekwondo dan Taekwondoin lainnya untuk berlatih Taekwondo do Universitas

Widyatama (Pernyataan dari Pendiri UKM Taekwondo Universitas Widyatama,

Sabeum Nim / Kwang Jang Nim Boboy Yudha). Dari prestasi yang diraih oleh

UKM Taekwondo Universitas Widyatama dapat melahirkan pengakuan dan

reputasi dari para Taekwondoin lainnya dan masyarakat atas torehan prestasi yang

dicapai oleh UKM Taekwondo Universitas Widyatama (Hamel dan Prahald ; 2013

: 481).

Prestasi-prestasi yang sudah dihasilkan oleh UKM Taekwondo Universitas

Widyatama ternyata tidak berbanding lurus dengan minat mahasiswa Universitas

Widyatama untuk aktif mengikuti kegiatan-kegiatan UKM Taekwondo Universitas

Widyatama. Menurut Getels dalam Djaramah (2014 : 75) minat dapat diartikan

sebagai kecenderungan sifat yang terorganisir berdasarkan dari pengalaman suatu

individu yang mendorong individu lainnya untuk mencari keterangan / fakta-fakta,

pemahaman, kemampuan, tujuan perhatian dan ingin mahir pada bidang tertentu.

Minat yang kurang ditunjukan oleh mahasiswa Universitas Widyatama

untuk aktif di kegiatan UKM Taekwondo Universitas Widyatama, walaupun

kegiatan UKM Taekwondo Universitas Widyatama melahirkan prestasi-prestasi

dibidang seni bela diri Taekwondo. Kegiatan UKM Taekwondo Universitas

Widyatama juga didukung secara penuh oleh pihak Universitas, yang dapat

mengurangi rasa kekhawatiran mahasiswa Universitas Widyatama apabila

terbentur dengan permasalahan yang mengganggu kegiatan akademis (Ka. Bag.


5

Kemahasiswaan Universitas Widyatama 2017). Berikut adalah jumlah data anggota

UKM Taekwondo Universitas Widyatama yang aktif dari mahasiswa angkatan

2013 sampai dengan 2016.

Tabel 1.2.
Jumlah Anggota UKM Taekwondo Universitas Widyatama
Keterangan Anggota Jumlah Anggota Jumlah Sabuk Hitam
No
Berdasarkan Angkatan Baru Aktif Aktif
1. Mahasiswa Angkatan 2014 12 Anggota 3 Anggota

2. Mahasiswa Angkatan 2015 4 Anggota 2 Anggota

3. Mahasiswa Angkatan 2016 4 Anggota 0 Anggota

4. Mahasiswa Angkatan 2017 3 Anggota 0 Anggota


Sumber : Kepengurusan UKM Taekwondo Universitas Widyatama (2018)

Dari tabel diatas dapat menerangkan bahwa anggota aktif di UKM

Taekwondo Universitas Widyatama menunjukan jumlah yang sangat sedikit.

Pelatih/Penanggung Jawab UKM Taekwondo Universitas Widyatama saat ini

menyatakan bahwa jumlah anggota yang sedikit dan didominasi dengan anggota

baru yang belum pernah mengikuti Taekwondo sebelumnya, berdampak pada

raihan prestasi yang harus dikejar oleh anggota-anggota baru tersebut dan ditambah

konsistensi dari anggota-anggota itu sendiri dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di

UKM Taekwondo Universitas Widyatama. Data diatas juga menerangkan

mengenai penyandang sabuk hitam di UKM Taekwondo Universitas Widyatama

selain pelatih, hal ini dapat menjadi beban tersendiri bagi pelatih untuk dapat

memompa semangat berlatih untuk anggota-anggota lainnya karena tidak ada

contoh lain selain dari pada pelatih tersebut.


6

Universitas Widyatama setiap tahunnya menerima lanjutan pendidikan dari

siswa yang sudah lulus pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun yang

akan melanjutkan pendidikan dari institusi lainnya sesuai dengan fakultas dan

jurusan yang ada di Universitas Widyatama. Dengan memiliki lima fakultas dan

menerima mahasiswa baru setiap tahunnya, Universitas Widyatama memiliki

jumlah mahasiswa aktif yang tidak sedikit. Jumlah mahasiswa aktif Universitas

Widyatama dapat dijelaskan pada tabel berikut ini.

Tabel 1.3.
Jumlah Mahasiswa Baru Universitas Widyatama

No. Program Studi / Jurusan 2014 2015 2016 2017

1. Akuntansi S1 528 531 441 416

2. Manajemen S1 811 887 663 854

3. Akuntansi D3 33 33 18 26

4. Manajemen D3 71 50 43 46

5. Teknik Industri S1 38 46 73 154

6. Teknik Informatika S1 92 90 75 172

7. Bahasa Inggris S1 49 44 50 97

8. Bahasa Jepang D3 17 17 11 17

9. Desain Grafis D4 31 39 49 85

10. Multimedia D3 11 28 24 16

11. Sistem Informasi S1 37 45 44 86

Jumlah Mahasiswa Baru 1718 1810 1491 1969


Sumber : Biro Administrasi dan Akademik Universitas Widyatama (2018)

Tabel diatas menjelaskan bahwa dari banyaknya jumlah mahasiswa baru

yang masuk dan mendaftar di Universitas Widyatama seharusnya dapat

berkontribusi kepada UKM-UKM di Universitas Widyatama khususnya di UKM

Taekwondo Universitas Widyatama yang mengalami kekurangan regenerasi,


7

dimana pada paragraf sebelumnya telah dijelaskan mengenai prestasi yang banyak

dihasilkan oleh UKM Taekwondo Universitas Widyatama untuk dapat menarik

minat mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang seni bela diri

Taekwondo. Akan tetapi pengetahuan dari mahasiswa-mahasiswa Universitas

Widyatama menunjukan rasa enggan untuk aktif kedalam UKM Taekwondo

Universitas Widyatama, walaupun citra yang telah diciptakan oleh UKM

Taekwondo Universitas Widyatama dari torehan yang banyak menghasilkan

prestasi.

Adapun untuk mengetahui seberapa besar informasi yang diterima oleh

mahasiswa Universitas Widyatama mengenai kegiatan-kegiatan yang

dileselenggarakan oleh UKM Taekwondo Universitas Widyatama, peneliti

memiliki inisiatif kepada mahasiswa-mahasiswa Universitas Widyatama.

Rangkaian hasil wawancara pra-survey yang dilakukan oleh peneliti yang

dilakukan pada bulan September 2018, tabel berikut adalah hasil wawancara pra-

survey dengan mahasiswa Universitas Widyatama mengenai UKM Taekwondo

Universitas Widyatama.
8

Tabel 1.4.
Wawancara Pra-Survey Dengan Mahasiswa Universitas Widyatama
No Pernyataan Ya Tidak

Kesadaran mahasiswa mengenai kegiatan UKM Taekwondo di


1. 25 5
Universitas Widyatama

Mahasiswa mengetahui tentang prestasi yang sudah diraih oleh UKM


2. 20 10
Taekwondo Universitas Widyatama

Minat mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan UKM


3. 9 21
Taekwondo di Universitas Widyatama
Sumber : Hasil Wawancara Pra-Survey Pada September 2018

Dari hasil wawancara pra-survey yang dilakukan oleh penulis kepada 30

(tiga puluh) orang mahasiswa Universitas Widyatama secara acak, didapatkan hasil

yang dapat ditunjukan oleh tabel diatas. Pada tabel diatas diketahui bahwa

mahasiswa Universitas Widyatama menyadari akan kegiatan Taekwondo yang ada

di lingkungan Universitas Widyatama, dan juga mahasiswa-mahasiswa Universitas

Widyatama juga mengetahui tentang prestasi yang telah diraih oleh UKM

Taekwondo Universitas Widyatama. Hasil wawancara dengan mahasiswa sama

dengan teori yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (2014 : 54) mengenai

pengetahuan, yaitu pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Berdasarkan hasil wawancara

dengan mahasiswa-mahasiswa dari pra-survey diatas, maka dapat dikorelasikan

bahwa mahasiswa-mahasiswa tersebut mengetahui kegiatan UKM Taekwondo

berdasarkan dari kegiatan Proses Perkenalan Universitas (PPU) dan aktivitas

sehari-hari yang dilakukan di Universitas Widyatama.

Namun minat mahasiswa-mahasiswa Universitas Widyatama menunjukan

kurang termotivasi untuk dapat berpartisipasi dalam UKM Taekwondo di


9

Universitas Widyatama. Oleh karena itu dari fenomena yang telah dijabarkan

diatas, didapatkan masalah yang menunjukan kesenjangan antara citra UKM

Taekwondo dan pengetahuan mahasiswa Universitas Widyatama dalam

menentukan minat mahasiswa aktif kedalam kegiatan UKM Taekwondo

Universitas Widyatama.

1.2. Identifikasi, Pembatasan dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Kegiatan Taekwondo di Universitas Widyatama telah terbentuk menjadi

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo yang didukung secara penuh dan

resmi oleh pihak Universitas Widyatama. Prestasi yang dihasilkan oleh UKM

Taekwondo tersebut juga dapat membanggakan pihak Civitas, yaitu salah satu

prestasinya adalah Juara Umum pada Kejuaraan Nasional Antar Mahasiswa Piala

Presiden dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2004 (enam kali berturut-turut). Dari

sekian banyak torehan prestasi di UKM Taekwondo Universitas Widyatama, hanya

sedikit yang yang aktif kedalam UKM tersebut. Seharusnya faktor psikologis

internal dan karakteristik individu dari setiap mahasiswa yang menerima informasi

mengenai prestasi yang dihasilkan UKM Taekwondo dapat menarik mahasiswa-

mahasiswa Universitas Widyatama untuk dapat aktif di kegiatan UKM Taekwondo

Universitas Widyatama (Kotler dan Keller, 2014 : 161). Citra yang baik telah

dibentuk oleh UKM Taekwondo Universitas Widyatama karena sederet banyak

prestasi yang dapat dikagumi oleh mahasiswa Universitas Widyatama, menurut

Aaker (2016 : 111) asosiasi organisasi dalam pengukuran citra terdapat dari
10

beberapa aspek yang salah satunya adalah hasil dari organisasi yang dapat

dikagumi. Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Arista (2011) bahwa

citra perusahaan dapat meningkatkan minat konsumen untuk menggunakan Internet

Speedy di Telkom Semarang, dan Semuel (2014) mengungkapkan bahwa citra

merek dan kepercayaan terhadap mereka dapat meningkatkan minat beli konsumen

melalui media Internet.

Namun, minat mahasiswa Universitas Widyatama untuk aktif kedalam

UKM Taekwondo sangat kurang. Terbukti dari data yang diambil dari

kepengurusan UKM Taekwondo Universitas Widyatama didapatkan anggota yang

aktif di kegiatan UKM Taekwondo Universitas Widyatama yaitu tidak lebih dari 6

(enam) orang mahasiswa yang menjadi anggota aktif di kegiatan UKM Taekwondo

Universitas Widyatama. Kesadaran mahasiswa atas prestasi UKM Taekwondo

Universitas Widyatama dan Citra yang dibentuk oleh prestasi tersebut, ternyata

tidak dapat merangsang minat mahasiswa untuk aktif didalam kegiatan UKM

Taekwondo di Universitas Widyatama. Mahasiswa-mahasiswa Universitas

Widyatama mengetahui adanya kegiatan Taekwondo dilingkungan kampusnya,

informasi tersebut didapatkan oleh mahasiswa dengan jangka waktu yang tidak

sebentar. Seperti penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fitri (2016) bahwa

variabel pengetahuan dapat menentukan minat nasabah untuk menggunakan

transaksi secara online dengan menggunakan e-Banking dan penelitian yang serupa

juga dilakukan Saraswati (2016) menunjukan bahwa minat nasabah-nasabah Bank

Muamalat KCP Magelang memiliki hubungan erat dengan pengetahuan nasabah

untuk membuka rekening di Bank Muamalat KCP Magelang.


11

Adapun kedua variabel citra merek dan pengetahuan konsumen yang dapat

ditunjukan dengan baik seharusnya dapat meningkatkan minat, didalam kasus ini

merupakan minat mahasiswa-mahasiswa Universitas Widyatama untuk aktif dalam

kegiatan UKM Taekwondo di Universitas Widyatama. Penelitian yang dilakukan

oleh Aryanto (2015) menunjukan bahwa citra merek dan pengetahuan konsumen

mengenai wafer Tanggo, dapat mempengaruhi minat konsumen untuk membeli

produk Wafer Tango. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Hidayati (2014)

menunjukan bahwa pengetahuan produk dan citra merek memiliki hubungan yang

erat dengan niat beli konsumen untuk membeli Toyota Yaris di Kota Bandung. Oleh

karena itu penulis tertarik untuk meneliti mengenai citra UKM Taekwondo dan

pengetahuan mahasiswa dalam menentukan minat mahasiswa untuk aktif secara

aktif kedalam UKM Taekwondo di Universitas Widyatama.

1.2.2. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi hanya pada variabel citra UKM Taekwondo dan

pengetahuan mahasiswa Universitas Widyatama dalam menentukan minat

mahasiswa untuk aktif di kegiatan UKM Taekwondo Universitas Widyatama.

Pembatasan terhadap variabel-variabel penelitian ini juga diduga menyebabkan

menurunnya minat mahasiswa terhadap kegiatan-kegiatan non-akademis yang

mengarah kepada capaian prestasi, khususnya dilingkungan Universitas

Widyatama. Dari sisi waktu penelitian, penelitian ini hanya membatasi waktu

penelitian dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2018 dan sumber informasi

mengenai jumlah anggota UKM Taekwondo yang aktif maupun jumlah mahasiswa
12

baru yang mendaftar di Universitas Widyatama pada mahasiswa angkatan 2014

hingga mahasiswa angkatan 2017. Penelitian ini juga melakukan pra-survey berupa

wawancara langsung kepada 30 (tiga puluh) narasumber, yaitu mahasiswa aktif

yang berada disekitar lingkungan Universitas Widyatama.

1.2.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pendahuluan yang menjadi latar belakang masalah pada

penelitian ini dan yang sudah dikemukakan diatas, maka pokok permasalahan yang

yang dapat dirumuskan pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana citra Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas

Widyatama

2. Bagaimana pengetahuan mahasiswa tentang UKM Taekwondo Universitas

Widyatama

3. Bagaimana minat mahasiswa tentang UKM Taekwondo Universitas

Widyatama.

4. Seberapa besar pengaruh citra Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo

terhadap minat mahasiswa untuk aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Taekwondo Universitas Widyatama.

5. Seberapa besar pengaruh pengetahuan mahasiswa terhadap minat mahasiswa

untuk aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas

Widyatama.
13

6. Seberapa besar pengaruh citra UKM Taekwondo dan pengetahuan mahasiswa

terhadap minat mahasiswa untuk aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Taekwondo Universitas Widyatama.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengumpulkan, mengolah

dan menganalisis data serta mengintrepretasikannya tentang citra Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) Taekwondo dan pengetahuan mahasiswa dalam menentukan

minat mahasiswa untuk aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo

Universitas Widyatama yang di lakukan secara komprehensif.

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka penelitian ini

bertujuan untuk :

1. Mendapatkan hasil kajian mengenai citra yang telah dibentuk dan dihasilkan

oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Widyatama.

2. Mendapatkan hasil kajian mengenai pengetahuan yang telah dibentuk dan

dihasilkan oleh mahasiswa tentang UKM Taekwondo Universitas Widyatama.

3. Mendapatkan hasil kajian mengenai minat mahasiswa untuk dapat aktif pada

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Widyatama

4. Mendapatkan hasil analisis mengenai pengaruh citra Unit Kegiatan Mahasiswa

(UKM) Taekwondo terhadap minat mahasiswa untuk aktif di Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Widyatama.


14

5. Mendapatkan hasil analisis mengenai pengaruh pengetahuan mahasiswa

terhadap minat mahasiswa untuk aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Taekwondo Universitas Widyatama.

6. Mendapatkan hasil analisis mengenai pengaruh pengaruh citra UKM

Taekwondo dan pengetahuan mahasiswa terhadap minat mahasiswa untuk aktif

di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Widyatama.

1.4. Kegunaan Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Implikasi Akademik

Penelitian ini dapat mengungkapkan hubungan antara citra Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) Taekwondo dan pengetahuan mahasiswa dalam

menentukan minat mahasiswa untuk aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Taekwondo Universitas Widyatama.

2. Implikasi Manajerial

Penelitian ini dapat menambah gagasan pemikiran dan masukan kepada

mahasiswa Universitas Widyatama untuk berperan aktif meningkatkan prestasi

dibidang non-akademis seperti di Organisasi Kemahasiswaan (OK) khususnya

pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Widyatama.

Anda mungkin juga menyukai