Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Andi Saefullah Ismail

NIM : R1C122026

Tugas 1.

Obejek wisata Pantai Pajala “Bone Kadea”. Berdasarkan data


KEMENPAREKRAF dalam situs jadesta.kemenparerkraf.go.id objek wisata
pantai pajala berada pada Desa Pajala di bagian ujung barat Kabupaten Muna
Barat. Kita mulai dari fasilitas yang dimiliki berupa: 1. Area parkir; 2. kamar
mandi umum; 3. musholla; 4. Selfie area; 5. spot foto; 6. tempat makan.

Fasilitas-fasilitas yang disebutkan diatas hanya beberapa yan dapat


dinikmati dengan baik. Jika mengambil kadaan sekarang, maka kita akan
mendapati fasilitas-fasilitas yang ada dengan kondisi kurang terawat. Dimulai dari
musholla yang selalu tertutup dan tidak dapat digunakan. Penngunjung biasanya
memilih menunaikan ibadah pada mesjid Desa Pajala dengan jarak yang lumayan
dari lokasi. Selanjutnya kamar mandi umum yang mana kurang baik dalam
pengelolaanya, tidak adanya air bersih yang mengalir menjadi kendala (kamar
mandi umum yang dibangun permanen), pengunjung dialihkan untuk
menggunakan kamar mandi umun yang ala kadarnya (bukan bangunan
permanen). Untuk tambahan sinyal pada daerah wisata ini terbilang buruk.

Selebihnya merupakan fasilitas yang terbilang cukup bagus dimana tempat


parkir dekat dengan bibir pantai dan cukup luas untuk menampung kendaraan
roda empat dan roda dua. Untuk fasilitas spot foto, selfie area mencakup
keseluruhan area pantai sedangkan tempat makan merupakan para pemilik
UMKM masyarakat setempat. Beberapa fasilitas yang belum disebutkan seperti
gazebo diatas kolam air tawar dan aula, akan tetapi sekarang kondisinya sudah
buruk, hanya beberapa yang bertahan selebihnya rusak diakibatkan kurangnya
perawatan.
Terlepas dari penjelasan diatas, Pantai Pajala memiliki pasir pantai
berwarna agak kemerahan seperti namanya “Bone Kadea” (berasal dari bahasa
muna bone = pasir dan kadea = merah) atau biasa disebut Pantai Pasir Merah/
pasmer. Pasmer memiliki pasir pantai kemerahan yang hanya ada beberapa di
Indonesia. Puncak keindahan pantai pasmer pada saat momen matahari terbenam
dimana pantai yang mengarah tepat diposisi matahari tebenam membuat
pemandangan dimana lanigt, laut, dan pasir panntai menyatu dengan warna
terbenamnya matahari.

Sebagai perbandingannya yaitu objek wisata pink beach pada Labuan


Bajo, Pulau Komodo. Objek wisata ini merupakan objek wisata yang sudah go
internasional, meiliki kesamaan pasir pantai yang memiliki warna. Pasmer dan
pink beach memiliki kesenjangan dalam pengelolaannya. Sebagai contoh pada
pink beach telah memiliki tour guide bahkan telah banyak meiliki jasa travel.
Selain hal ini masih banyak kesenjangan-kesenjangan lain baik dibidang
administrasi, kebersihan maupun antraksi yang di sajikan olek pengelola setempat.

Menurut saya pengelola bone kadea harus mencotnoh pengelola pink


beach dalam memanajemenkan hal-hal yang berkaitan dengan objek wisaata.
Perlu digaris bawahi sebelum melakukan tindakan terhadap suatu objek wisata
hendaknya kita membentuk demografi yang mendukung terciptanya sebuah
destinasi wisata.

Anda mungkin juga menyukai