Anda di halaman 1dari 3

KORUPSI

Pengertian Korupsi

Korupsi adalah perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma yang terjadi di masyarakat,atau
tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu masalah atau organisasi untuk
mendapatkan keuntungan.Korupsi tersebut dianggap sebagai kejahatan.

Faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi antara lain:

1. Faktor internal
Yang menjadi penyebab akibat terjadinya korupsi pada faktor internal adalah:
1) Sifat rakus atau tamak yang dimiliki oleh manusia
2) Gaya hidup yang konsumtif
3) Moral yang kurang kuat
2. Faktor eksternal
Penyebab korupsi dari faktor eksternal antara lain:
1) Politik
2) Hukum
3) Ekonomi
4) Organisasi

beberapa hal di Indonesia yang menyebabkan korupsi susah diberantas dan selalu bermunculan dengan
cara-cara baru, yang cukup mengerikan. Yaitu :

1. Korupsi Sudah Mengakar dan Menjadi Budaya


2. Tidak Ada Hukuman yang Mematikan
3. Korupsi Bukan Perkara Individu Tapi Sistem yang Kuat
4. Tidak Ada Upaya Kuat dari Pemerintah Untuk Memberantas Korupsi
5. Korupsi Bukanlah Akhir dari Segalanya, Hidup Masih Berjalan

Dampak Korupsi

1. Dampak Terhadap Ekonomi


Hasil dari dampak korupsi terhadap ekonomi yakni :
1) Lambatnya Pertumbuhan ekonomi dan Investasi
2) Turunnya Produktifitas
3) Rendahnya kualitas barang dan jasa
4) Menurunnya pendapatan negara dari sektor pajak
5) Meningkatnya hutang negara
2. Dampak Sosial dan Kemiskinan Rakyat
Dari dampak sosial dan Kemiskinan Rakyat akan menyebabkan
1) Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik
2) Lambatnya pengentasan kemiskinan rakyat
3) Akses bagi masyarakat sangat terbatas
4) Bertambahnya angka kriminalitas.
3. Runtuhnya Otoritas Pemerintahan
Penyebab dari runtuhnya otoritas pemerintahan yakni,
1) Matinya Etika Sosial Politik
2) Tidak Berlakunya Peraturan dan Perundang Undangan
4. Dampak Terhadap Polittik dan Demokrasi
Dari dampak terhadap politik dan demokrasi tersebut menghasilkan:
1) Munculnya kepemimpinan yang korup
2) Hilangnya kepercayaam publik pada demokrasi
3) Menguatnya sistem politik yang dikuasai oleh pemilik modal
4) Hancurnya kedaulatan rakyat
5. Dampak Terhadap Penegak Hukum
Korupsi terhadap penegak hukum dapat melemahkan suatu pemerintahan bahwasanya setiap
pejabat atau pemegang kekusaan memiliki peran penting dalam membangun suatu negara,
apabila pejabat sudah melalaikan kewajibannya maka yang akan terjadi yakni:
1) Fungsi pemerintahan tidak berjalan dengan baik
2) Masyarakat akan kehilangan kepercayaan kepada pemerintah
6. Dampak terhadap Pertahanan dan keamanan
Dampak terhadap pertahanan dan keamanan mengakibatkan
1) Lemahnya alusistra (senjata) dan SDM
2) Lemahnya garis batas negara
3) Menguatnya kekerasan dalam masyarakat
7. Dampak Terhadap Lingkungan
Dampak korupsi terhadap lingkungan dapat menyebabkan
1) Menurunnya kualitas lingkungan
2) Menurunnya kualitas hidup

Upaya Pemberantasan Korupsi yang Dilakukan Pemerintah di Indonesia

pemerintah Indonesia berupaya melakukan tindakan pemberantasan korupsi yang sudah menyasar
pada lingkup masyarakat kecil agar negara Indonesia tidak mengalami kemerosotan di berbagai aspek
dan bidang karena dampak dari adanya korupsi ini sendiri. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam
melakukan pemberantasan korupsi terdiri dari upaya pencegahan, upaya penindakan, dan upaya
edukasi.

beberapa macam cara upaya pemerintah dalam melanjutkan tingkat jumlah pemberantasan korupsi di
Indonesia:

1. Upaya Pencegahan Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan
pemberantasan korupsi adalah melalui tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan ini
dimaksudkan agar masyarakat memiliki benteng diri yang kuat guna terhindar dari perbuatan
yang mencerminkan tindakan korupsi di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Upaya
pencegahan tindakan korupsi dilakukan oleh permerintah berdasarkan nilai-nilai dasar Pancasila
agar dalam tindakan pencegahannya tidak bertentangan dengan nilai-nilai dari Pancasila itu
sendiri. Adapun tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka melakukan
upaya pemberantasan korupsi di wilayah negara Indonesia diantaranya:
1) Penanaman Semangat Nasional
2) Melakukan Penerimaan Pegawai Secara Jujur dan Terbuka
3) Himbauan Kepada Masyarakat
4) Pengusahaan Kesejahteraan Masyarakat
5) Pencatatan Ulang Aset
2. Upaya Penindakan
Upaya penindakan korupsi, pemerintah dibantu oleh sebuah lembaga independen
pemberantasan korupsi yaitu KPK. Siapapun yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi
akan ditindak oleh lembaga independen ini tanpa terkecuali. Dalam melaksanakan tugasnya,
KPK membutuhkan peranan lembaga peradilan dalam menegakkan keadilan di Indonesia
terutama yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Tentunya pelaksanaan proses peradilan
dilakukan sesuai dengan mekanisme sistem peradilan di Indonesia dan berdasarkan hukum dan
undang-undang yang berlaku. Penindakan yang dilakukan pemerintah melalui KPK terhadap
pelaku tindak pidana korupsi dimaksudkan agar memberikan efek jera kepada para pelakunya
dan secara tidak langsung memberikan shock therapy pada orang-orang yang berniat untuk
melakukan tindak pidana korupsi baik itu di dalam pemerintahan maupun di dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Upaya Edukasi
Upaya edukasi yang dilakukan pemerintah dalam usahanya untuk memberantas korupsi adalah
upaya yang dilakukan melalui proses pendidikan. Proses pendidikan di Indonesia dilakukan
dalam tiga jenis yaitu pendidikan formal, informal, dan non formal. melalui edukasi yang
diberikan oleh pemerintah, peranan mahasiswa dalam pemberantasan korupsi juga dapat
dimaksimalkan sehingga para mahasiswa ini dapat memberikan contoh yang baik bagi adik-
adiknya maupun bagi masyarakat umum terhadap cara pemberantasan korupsi dari dalam diri
masing-masing. Upaya edukasi yang dilakukan oleh pemerintah juga termasuk sebagai upaya
membangun karakter bangsa di era globalisasi untuk memberantas pertumbuhan budaya
korupsi yang dapat merugikan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai