Anda di halaman 1dari 24

Laboratorium Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
. Jl. Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. 55183. Tilp. 0274- 387656

SOP
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
UMY

I.Fungsi dan Tujuan


Fungsi utama dari laboratorium adalah wadah untuk melakukan praktik atau
penerapan atas teori, penelitian dan pengembangan keilmuan Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik UMY, sehingga menjadi unsur penting dalam kegiatan pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat.
Tujuan disusunnya standar operasional prosedur laboratorium adalah untuk membantu
memperlancar pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium
beserta semua sumberdaya yang ada didalamnya, sehingga dapat membantu mewujudkan visi
dan misi dari Program Studi Teknik Sipil UMY.
Kegiatan yang ada dalam lingkup pengelolaan laboratorium meliputi praktikum,
penggunaan peralatan laboratorium, penggunaan laboratorium untuk penelitian dan kerjasama
penelitian atau sejenisnya.
Laboratorium Program Studi Teknik Sipil UMY meliputi :
 Laboratorium Struktur dan Bahan Kontruksi
 Laboratorium Geoteknik
 Laboratorium Jalan dan Transportrasi
 Laboratorium Keairan dan Lingkungan
 Laboratorium Komputasi
Program studi menunjuk Kepala Laboratorium untuk mengelola laboratoriumnya masing-
masing.
II. Pengertian
1. Koordinator Laboratorium adalah seorang staf edukatif yang ditugaskan menjadi
koordinator kegiatan laboratorium. Bertanggung jawab dalam mengelola SDM
laboratorium (laboran), kegiatan praktikum (persiapan praktikum, pelaksanaan praktikum,
pasca praktikum), kegiatan penelitian di laboratorium dan pengelolaan peralatan
praktikum.
2. Kepala laboratorium adalah seorang staf edukatif (sesuai bidang keahlian) yang ditugaskan
menjadi kepala laboratoriumnya. Berperan aktif bersama koordinator laboratorium dalam
pengelolaan dan pengembangan laboratorium.
3. Anggota laboratorium adalah kumpulan staf edukatif yang memiliki minat keilmuan
serumpun dan bersedia turut berperan aktif dalam pengelolaan serta pengembangan
laboratorium.
4. Pembimbing praktikum (Dosen praktikum) adalah staf edukatif yang bertanggungjawab
dalam memberikan bimbingan praktikum bagi mahasiswa untuk matakuliah yang
dibinanya.
5. Laboran adalah staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis
operasional dalam laboratorium, administrasi praktikum (dan penelitian) dan
mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan penelitian.
6. Asisten praktikum adalah mahasiswa yang diberi tugas oleh pembimbing praktikum untuk
membantu kelancaran pelaksanaan praktikum, dan bertanggung jawab kepada pembimbing
praktikum.
7. Koordinator asisten praktikum adalah salah seorang dari asisten praktikum yang ditunjuk
untuk mengkoordinasikan semua asisten. Penunjukan koordinator asisten atas kesepakatan
dari para asisten dan Koordinator laboratorium. Koordinator asisten dibantu ketua asisten
masing-masing laboratorium.
8. Peserta praktikum adalah mahasiswa yang telah terdaftar untuk matakuliah yang
bersangkutan pada semester berjalan yang ditunjukkan dengan Kartu Rencana Studi (KRS)
dan telah memenuhi secara administrasi sebagai peserta praktikum dengan key in
praktikum.

III. Tugas dan Tanggung Jawab


1. Koordinator laboratorium bertugas mengkoordinasikan kegiatan praktikum, penelitian
maupun kerjasama yang ada dilaboratorium dan bertanggungjawab terhadap kegiatan
dilaboratorium kepada ketua jurusan
2. Kepala laboratorium bertugas mengembangkan laboratoriumnya masing-masing
(khususnya hal penelitian dan kerjasama) dengan berkoordinasi dengan koordinator
laboratorium dan bertanggung jawab kepada koordinator laboratorium dan ketua jurusan.
3. Anggota laboratorium bertugas melakukan penelitian, kajian dan pengembangan ilmu
pengetahuan sesuai dengan bidang keilmuannya untuk mengembangkan laboratorium dan
bertanggung jawab kepada kepala laboratorium dan koordinator laboratorium.
4. Dosen praktikum bertugas membimbing kegiatan praktikum bagi mahasiswa untuk
matakuliah yang dibinanya dan bertanggung jawab kepada koordinator laboratorium. Satu
dosen praktikum mengampu 30 – 60 mahasiswa praktikan.
5. Laboran bertugas mempersiapkan administrasi, peralatan dan bahan untuk kegiatan
praktikum dan penelitian serta bertanggung jawab kepada koordinator laboratorium.
Sedangkan untuk penelitian (misalnya Tugas Akhir), laboran juga bertanggung jawab
kepada kepala dan koordinator laboratorium. Secara time schedule tugas laboran mengecek
alat dan bahan (inventarisasi) sebelum praktikum/penelitian, mengawal alat dan bahan
(kontroling), dan menerima kembali alat yang digunakan (evaluasi).
6. Asisten praktikum bertugas memberikan bimbingan praktikum sesuai acara praktikum dan
bertanggung jawab kepada pembimbing praktikum. Satu asisten mengampu 25 – 40
mahasiswa praktikan atau 5 – 8 kelompok.
7. Koordinator asisten praktikum bertugas memimpin dan mengkoordinasikan semua asisten
praktikum khususnya dalam persiapan, scheduling (mengatur jadwal agar antar praktikum
dapat berjalan dengan tertib, teratur dan terprogram) dan laporan akhir kegiatan praktikum.
Koordinator asisten bertanggung jawab kepada koordinator laboratorium. Ketua asisten
laboratorium bertugas mengatur kegiatan praktikum di laboratorium masing-masing.
Kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan asisten laboratorium.
8. Peserta praktikum wajib melaksanakan kegiatan praktikum yang telah dijadwalkan
laboratorium pada semester yang bersangkutan sesuai dengan matakuliah yang diambilnya.

IV. Tata Tertib Laboratorium


1. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik dalam laboratorium
2. Menjunjung tinggi dan menghargai pembimbing, laboran dan asisten laboratorium dan
sesama pengguna laboratorium
3. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang laboratorium
4. Peserta praktikum berikut : mengenakan pakaian/kaos oblong, memakai sandal; TIDAK
BOLEH MENGIKUTI PRAKTIKUM
5. Peserta praktikum dilarang merokok, makan dan minum, membuat kericuhan selama
kegiatan praktikum dan di dalam ruang laboratorium
6. Dilarang menyentuh, menggeser dan menggunakan peralatan di laboratorium yang tidak
sesuai dengan acara praktikum matakuliah yang diambil.
7. Membersihkan peralatan yang digunakan dalam praktikum maupun penelitian dan
mengembalikannya kepada petugas laboratorium (laboran)
8. Membaca, memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap peralatan dan
kegiatan selama praktikum dan di ruang laboratorium
9. Selama kegiatan praktikum, TIDAK BOLEH menggunakan handphone untuk pembicaraan
dan/atau SMS

V. Mekanisme Pelaksanaan Praktikum


1. Mahasiswa calon peserta praktikum mendaftarkan diri melalui SIMAK UMY dengan
mengkey–in matakuliah dan praktikumnya.
2. Laboratorium mengumumkan peserta praktikum terdaftar dan dilengkapi dengan
pembagian kelompok, asisten, acara dan jadwal praktikum pada semester yang
bersangkutan.
3. Mahasiswa yang telah key-in praktikum akan tercatat sebagai daftar peserta praktikum.
Mahasiswa calon peserta praktikum berhak memperoleh petunjuk praktikum sesuai yang
diambil.
4. Dosen praktikum menentukan mahasiswa angkatan sebelumnya sebagai asisten
praktikum. Asisten yang terpilih, memilih ketua asisten praktikum yang bersangkutan.
Asisten praktikum mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi praktikum sebelumnya,
mengadakan latihan uji (gladi bersih), dan mensepakati aturan-aturan di laboratorium dan
sistem penilaian.
5. Asisten praktikum dan laboran mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
untuk kegiatan praktikum. Alat dan bahan dicatat, untuk dimintakan persetujuan kepala
laboratorium atau dosen praktikum. Catatan alat dan bahan diteruskan ke koordinator
praktikum untuk diadakan pengadaannya.
6. Acara praktikum meliputi pre-test/kuis, kehadiran praktikum, pelaporan kegiatan
praktikum dan asistensi dengan asisten dan dosen praktikum. Apabila tidak mengikuti
kehadiran praktikum maka dianggap gugur atau tidak lulus nilai praktikumnya.
Praktikum yang kehadirannya lebih dari satu kali, dihitung dengan prosentase tertentu,
ketidaklengkapan hadir tersebut juga akan mengurangi nilai asisten dan dosen, karena
sejatinya buku laporannya juga tidak lengkap.
7. Peserta praktikum wajib mengikuti pelaksanaan pre-test, inti praktikum dan asistensi
sesuai dengan jadwal.
8. Sebelum memulai praktikum, asisten mengadakan brifing pra praktikum kepada peserta
praktikum. Brifing berupa materi umum, aturan-aturan di laboratorium, sistem penilaian
dan hal-hal yang perlu disiapkan saat praktikum. Saat brifing juga dibagikan buku
panduan praktikum.
9. Setiap materi praktikum dalam praktikum inti dapat dipandu oleh satu (1) atau beberapa
orang asisten praktikum. Praktikum kelompok, untuk setiap kelompok dengan jumlah 4-6
peserta praktikum
10. Setelah menyelesaikan materi dalam praktikum inti, peserta praktikum wajib memberikan
copian data yang diperoleh selama praktikum berlangsung. Setelah semua rangkaian
praktikum selesai, kemudian menyusun draf laporan secara individu atau kelompok,
mengikuti sistematika dalam petunjuk praktikum. Batas waktu penyusunan laporan sudah
dijelaskan saat brifing sesuai time-schedule yang disepakati.
11. Peserta praktikum mendapat bimbingan mengenai materi untuk laporan dari asisten
praktikum.
12. Setiap kegiatan bimbingan selama penyusunan laporan, peserta praktikum dan asisten
praktikum wajib mengisi dan menandatangani kartu bimbingan.
13. Penjilidan laporan praktikum dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari
asisten praktikum. Laporan akhir juga memuat paraf dari asisten dan dosen praktikum.
Paraf tersebut diperlukan agar memperoleh nilai praktikum (atau kartu puas).
14. Asisten praktikum mengevaluasi hasil pre-test, kehadiran, post test dan laporan.
Ketentuan prosentase masing-masing bagian, harus disepakati dengan dosen praktikum
dengan diketahui oleh koordinator laboratorium. Hasil penilaian tersebut diserahkan
kepada dosen pembimbing praktikum dan koordinator laboratorium. Hasil penilaian
masing-masing bagian dan akhir dalam bentuk angka. Koordinator laboratorium dan
dosen praktikum mengumpulkan nilai peserta praktikum dari asisten sebagai arsip apabila
dikemudian hari ada complain tentang nilai.
15. Post test bisa dilakukan oleh asisten atau dosen praktikum atau kedua-duanya dengan
prosentase yang telah disepakati. Post-test dapat dilakukan oleh dosen praktikum saja
sebagai bagian dari penilaian.
16. Bobot Nilai Praktikum
 Pre Test 5%
 Kehadiran 60 % (kehadiran 50 + keaktifan 10)
 Laporan 10%
 Post Test pertama 5%
 Post Test kedua 20% (oleh dosen praktikum)
Pre test, kehadiran, laporan dan post test pertama oleh asisten praktikum. Sedangkan post
test kedua oleh dosen praktikum. Dan nilai akhir praktikum akan dikeluarkan apabila
peserta praktikum melewati semua proses tersebut, dan apabila sebagian proses dilewati
dapat menggugurkan proses yang lainnya. Angka tersebut merupakan keputusan
bersama, bila laboratorium tertentu memandang prosentase tersebut belum sesuai
laboratoriumnya, maka prosentase dapat disesuaikan.
17. Nilai akhir praktikum memberi kontribusi berkisar (30 – 40)% terhadap nilai akhir mata
kuliah.
18. Kartu puas berupa : tandatangan asisten dan dosen praktikum pada lembar asistensi
sebagai bukti bahwa mahasiswa telah menyelesaikan proses praktikum
19. Laporan praktikum yang dilengkapi tandatangan asisten dan dosen praktikum,
dinyatakan lulus praktikum dan digunakan untuk melengkapi kelulusan matakuliah
tersebut.

VI. Mekanisme Penggunaan Laboratorium


A. Kegiatan Praktikum
1. Sebelum kegiatan praktikum dimulai, asisten praktikum harus membuat berita acara pra
praktikum. Berita acara tersebut ditandatangani oleh ketua asisten dan salahsatu dosen
praktikum. Berita acara tersebut juga memuat jadwal praktikum, nama dosen praktikum,
nama asisten praktikum, daftar peserta praktikum dan buku panduan praktikum.
2. Berita acara pra praktikum tersebut diserahkan kepada koordinator laboratorium, atau
dapat diserahkan melalui laboran masing-masing.
3. Koordinator laboratorium memberikan memo kepada Laboran yang dimaksud. Laboran
menyiapkan peralatan untuk kegiatan praktikum sesuai dengan alat yang dibutuhkan.
4. Asisten praktikum dan laboran melakukan cek atas alat yang telah disediakan. Bila ada
kerusakan alat atau bahan atau tidak sesuai buku panduan segera melapor kepada kepala
laboratorium atau dosen praktikum. Bahan habis pakai untuk praktikum, dicatat dan
diparaf oleh dosen praktikum atau kepala laboratorium, kemudian diajukan kepada
koordinator laboratorium, untuk diadakan pengadaannya.
5. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya,
serta spesifikasinya, asisten praktikum mengisi berita acara siap praktikum.
6. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke
tempat lain; selain judul acara praktikum yang tercantum dalam petunjuk praktikum.
7. Peserta praktikum harus membersihkan peralatan, meja dan ruang praktikum, serta
merapikannya.
8. Asisten praktikum bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang digunakan dalam
kegiatan praktikum, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan tersebut
digunakan.
9. Apabila ada alat laboratorium yang rusak karena kecerobohan, maka peserta praktikum
wajib mengganti alat tersebut.
10. Setelah kegiatan praktikum selesai, asisten praktikum segera melapor pada laboran. Dan
menandatangani berita acara selesai kegiatan praktikum. Laboran juga menandatangi,
sebagai telah menerima alat itu kembali. Untuk setiap item praktikum dilengkapi berita
acara tersebut.

B. Kegiatan Penelitian (Tugas Akhir dan penelitian mahasiswa atau Dosen JTS UMY)
1. Sebelum kegiatan penelitian dimulai; mahasiswa, dosen disebut dengan PEMINJAM;
sudah menyerahkan berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh mahasiswa,
pembimbing tugas akhir (mahasiswa tersebut), laboran dan koordinator laboratorium
sebagai administrasi laboratorium.
2. Khusus untuk penelitian diluar TA (misalnya lomba, PKM), mahasiswa bersangkutan
juga melampirkan proposal dan atau lembar brosur (lomba).
3. Biaya administrasi atas pemakaian laboratorium untuk Tugas Akhir dan penelitian
mahasiswa dan atau dosen Program Studi Teknik Sipil UMY, dibebaskan. Beban biaya
tersebut ditanggung oleh Program Studi, yang diambilkan dari dana pemeliharaan
laboratorium. Sedangkan biaya bahan habis pakai dibebankan kepada mahasiswa yang
penelitian.
4. Biaya lembur untuk laboran akibat kegiatan tersebut untuk waktu tertentu juga
dibebankan dari dana pemeliharaan laboratorium (dalam batas waktu tertentu). Apabila
melebihi waktu yang telah ditetapkan, maka biaya lembur dibebankan pada mahasiswa
yang bersangkutan.
5. Koordinator laboratorium memberikan memo kepada Laboran yang dimaksud
6. Laboran menyiapkan peralatan sesuai dengan berkas peminjaman alat.
7. Peminjam melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
8. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat
sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
9. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya,
serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, peminjam mengisi buku
peminjaman alat.
10. Saat kegiatan penelitian berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke
tempat lain, selain judul penelitian yang tercantum dalam proposal dan berkas
peminjaman alat.
11. Setelah kegiatan penelitian selesai, peminjam segera melapor pada laboran.
12. Peminjam harus membersihkan peralatan, meja dan ruang laboratorium, serta
merapikannya, jika menggunakan ruang laboratorium selama kegiatan penelitian.
13. Peminjam bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan
dalam kegiatan penelitian, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan
akan dipinjam dan digunakan.
14. Apabila ada alat laboratorium yang rusak karena kecerobohan, maka peserta praktikum
wajib mengganti alat tersebut.
15. Setelah menyelesaikan semua administrasi dan memastikan kondisi peralatan
sebagaimana saat peminjaman dilakukan; peminjam memperoleh berita acara keterangan
bebas tanggungan alat dan laboratorium serta pengesahan atas hasil penelitian yang
dilakukan.

C. Kegiatan Praktikum atau Penelitian atau pengabdian Masyarakat atau data proyek
(dengan pihak luar)
1. Empat hari (4) hari sebelum kegiatan praktikum, penelitian, pengabdian masyarakat atau
data proyek dimulai; mahasiswa, dosen atau instansi (dari pihak luar) disebut dengan
PEMINJAM; sudah menyerahkan surat ijin penggunaan laboratorium atau surat ijin
pinjam alat. Surat tersebut dilengkapi lampiran laboratorium yang akan dipakai atau alat
yang akan dipinjam. Surat tersebut juga harus ditandatangani oleh pimpinan yang
bersangkutan. Selanjutanya koordinator laboratorim mengecek time schedule dan
meminta ijin ketua jurusan, apakah memungkinkan peminjaman alat atau ruang
laboratorium.
2. Apabila memungkinkan, maka koordinator laboratorium membalas surat tersebut
dilengkapi perincian time shedule, biaya (administrasi, alat, lembur) dan aturan-ataran
pendukungnya. Kemudian dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh pihak
peminjam dan yang dipinjami.
3. Koordinator laboratorium memberikan memo kepada Laboran yang dimaksud
4. Laboran menyiapkan peralatan sesuai dengan berkas peminjaman alat.
5. Peminjam melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
6. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat
sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
7. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya,
serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, peminjam mengisi buku
peminjaman alat.
8. Saat kegiatan penelitian berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke
tempat lain; selain judul penelitian yang tercantum dalam proposal dan berkas
peminjaman alat.
9. Setelah kegiatan penelitian selesai; peminjam segera melapor pada laboran.
10. Peminjam harus membersihkan peralatan, meja dan ruang laboratorium, serta
merapikannya; jika menggunakan ruang laboratorium selama kegiatan penelitian.
11. Peminjam bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan
dalam kegiatan penelitian, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan
akan dipinjam dan digunakan.
12. Apabila ada alat laboratorium yang rusak karena kecerobohan, maka peserta praktikum
wajib mengganti alat tersebut.
13. Setelah menyelesaikan semua administrasi dan memastikan kondisi peralatan
sebagaimana saat peminjaman dilakukan; peminjam memperoleh berita acara keterangan
bebas tanggungan alat dan laboratorium serta pengesahan atas hasil penelitian yang
dilakukan.

VII. Sangsi
A. Kegiatan Praktikum
1. Peserta praktikum yang tidak mematuhi tata tertib TIDAK BOLEH masuk dan mengikuti
kegiatan praktikum di ruang laboratorium
2. Peserta praktikum yang datang terlambat (tidak sesuai kesepakatan), tidak memakai
sepatu, tidak memakai baju berkerah/kaos berkerah, dan/atau tidak membawa petunjuk
praktikum, tetap diperbolehkan masuk laboratorium tetapi TIDAK BOLEH
MENGIKUTI KEGIATAN PRAKTIKUM.
3. Mahasiswa wajib mengikuti praktikum sesuai jadwal yang bersangkutan. Yang tidak
sesuai jadwal tetap diperbolehkan mengikuti kegiatan praktikum hanya jika dapat
menunjukkan surat keterangan dari dokter (jika sakit), dosen wali (untuk alasan tertentu),
atau dosen praktikum dan hanya apabila masih ada praktikum yang tersisa yang dapat
diikuti dengan berbagai konsekuensinya.
4. Peserta praktikum yang memindahkan dan/atau menggunakan peralatan praktikum tidak
sesuai dengan yang tercantum dalam petunjuk praktikum, kegiatan praktikum yang
dilaksanakan akan dihentikan dan praktikum yang bersangkutan dibatalkan.
5. Peserta praktikum yang ≥ 50% tidak hadir dari total sceduling praktikum maka
praktikum dinyatakan GUGUR dan harus mengulang pada semester berikutnya, kecuali
surat dari dokter dan masih ada sceduling praktikum yang berlangsung. Mengapa bisa
gugur :
- karena nilainya yang hilang dari (pre test 5 + kehadiran 60 + laporan 10 + post test
assiten 5 + post test dosen 20 ) = 100, praktikum tidak lulus maka matakuliah juga
tidak lulus.
- Contoh lain misal praktikum 3 kali, tidak hadir 1x, maka nilai yang hilang (pre test 5 +
kehadiran 20 + laporan 3,3 + post test asisten 5 + post test dosen 6,6) = 40. Jadi nilai
maksimum 60.
6. Peserta praktikum wajib mengumpulkan laporan sesuai jadwal di asisten. Keterlambatan
jadwal :
- terlewati 3 hari akan terkurangi 50% dari (item laporan+post test1+post test2).
- terlewati satu minggu praktikum terkurangi 75%.
- terlewati dua minggu praktikum terkurangi 90%
- terlewati tiga minggu praktikum terkurangi 100% atau diberi nilai 0 untuk 3 item
tersebut.
7. Plagiat dan kecurangan sejenisnya selama kegiatan praktikum maupun penyusunan
laporan praktikum, pekerjaan dari kegiatan yang bersangkutan diberikan penilaian total
maksimum 25%.
8. Peserta praktikum yang telah menghilangkan, merusak atau memecahkan peralatan
praktikum harus mengganti sesuai dengan spesifikasi alat yang dimaksud, dengan
kesepakatan antara laboran, pembimbing praktikum dan koordinator laboratorium.
Prosentase pengantian alat yang hilang, rusak atau pecah disesuaikan dengan jenis alat
atau tingkat kerusakan dari alat.
9. Apabila peserta praktikum sampai dengan jangka waktu yang ditentukan tidak bisa
mengganti alat tersebut, maka peserta praktikum TIDAK BOLEH mengikuti uji
kompetensi 4; dan apabila peserta praktikum tidak sanggup mengganti alat yang hilang,
rusak atau pecah dikarenakan harga alat mahal atau alat tidak ada dipasaran, maka nilai
penggantian ditetapkan atas kesepakatan antara ketua jurusan, dosen praktikum dan
peserta praktikum (atau peminjam).
B. Peminjaman Alat
1. Berkas peminjaman alat yang tidak sesuai prosedur, tidak dilayani.
2. Peminjam yang menggunakan alat tidak sesuai dengan proposal penelitian dan berkas
peminjaman alat, akan dikenakan denda atau diberi peringatan tertulis. Peringatan tertulis
sampai 3 kali, maka peminjam tersebut tidak akan diijinkan melanjutkan penelitiannya.
3. Apabila peralatan yang dipinjam mengalami kerusakan, hilang atau pecah, maka peminjam
wajib mengganti alat tersebut.
4. Batas waktu penggantian alat yang rusak, hilang atau pecah adalah tiga (3) hari setelah
adanya laporan kondisi alat kepada laboran; apabila melewati batas waktu yang ditentukan,
maka hasil penelitian tidak mendapatkan pengesahan dari koordinator laboratorium.

IX. Jam Kerja Laboratorium


1. Prinsip utama jam kerja adalah sesuai jadwal yang telah disepakati / diketahui dengan
koordinator laboratorium
- Kegiatan praktikum (didalam dan diluar) sesuai jadwal yang disepakati
- Kegiatan penelitian sesuai jadwal yang disetujui
2. Jam kerja Laboran sesuai jam kerja karyawan non edukatif.
- Senin – kamis (07.00 – 15.00)
- Jum’at (07.00 – 11.00 dan 13.00 – 15.00)
- Sabtu (07.00 – 12.00)
3. Sesi praktikum
- Sesi 1, jam (08.00 – 11.30)
- Sesi 2, jam (13.00 – 14.30)
- Sesi 3, lembur, jam (15.30 – 17.00)
4. Apabila ada kegiatan diluar jam tersebut dianggap sebagai lembur
5. Kegiatan penelitian diluar jam kerja harus seizin koordinator laboratorium.

X. Hal – hal pendukung


1. Konsumsi kegiatan saat praktikum bagi dosen praktikum, laboran dan asisten disediakan.
Asisten dan laboran dapat memilih dalam bentuk makanan atau ‘mentahan’. Apabila
‘mentahan’, dana konsumsi akan diberikan bersamaan honorarium praktikum.
2. Tidak diadakan konsumsi saat persiapan, monitoring dan evaluasi praktikum. Untuk
minuman dan pendukungnya, setiap laboratorium sudah disediakan per semester oleh
laboran.

XI. Penutup
Hal-hal lain yang belum diatur dalam SOP ini akan diatur dalam keputusan tersendiri.

Koordinator Laboratorium PS Teknik Sipil UMY, 2014


Burhan Barid, ST., MT
Laboratorium Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
. Jl. Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. 55183. Tilp. 0274- 387656
.

Daftar SOP Praktikum


Laboratorium Jurusan Teknik Sipil UMY

A. Hal Praktikum
1. Prosedur Penentuan Asisten
2. Prosedur Laboran Praktikum
3. Prosedur Bahan Habis Pakai
4. Prosedur Modul/ Buku Panduan
5. Prosedur Alat Lab (Pemeliharaan)
6. Prosedur Aturan Praktikum
7. Prosedur Jadwal Praktikum
8. Prosedur Pelaporan Hasil Praktikum
9. Prosedur Pelaporan Usai Praktikum
10. Prosedur Evaluasi Praktikum

B. Hal Selain Praktikum


1. Prosedur Penelitian Mahasiswa (TA. Lomba, PKM)
2. Prosedur Penelitian Dosen
3. Prosedur Untuk Pihak Luar
4. Prosedur Kunjungan Lab

Koordinator Laboratorium PS Teknik Sipil UMY, 2014


Burhan Barid, ST., MT
A. HAL PRAKTIKUM

1. PROSEDUR PENENTUAN ASISTEN

LANGKAH PELAKU

Koordinator Lab dan Perwakilan


Persiapan Asisten (semester sebelumnya)

Pembentukan Panitia Kecil Koord Lab dan


Seleksi Asisten Perwakilan Asisten

Pengumuman Seleksi Asisten Tim Panitia Seleksi


Asisten

Tim panitia Seleksi


Seleksi admisnistrasi dan tertulis Asisten

-Hasil Seleksi dikonsultasikan Dosen praktikum/kepala lab

- Pelaporan asisten hasil seleksi


Koordinator
- Pembentukan Koord Asisten,
Laboratorium
kontrak tugas dan pelatihan

Administrasi Lab.
selesai
2. PROSEDUR LABORAN PRAKTIKUM (tugas rutin)

LANGKAH PELAKU

Koordinator Lab dan Kepala Lab


Persiapan

Tugas rutin sesuai lab masing- Kepala Lab


masing

Beban total kegiatan Koord laboratorium


praktikum

- Ceklist alat untuk praktikum


- bahan habis pakai Koord lab dan dosen
- sceduling praktikum praktikum

Mengajukan ceklist dan bahan


dosen praktikum/kepala lab
habis pakai

Ceklist final Koordinator


Laboratorium

- Pembelian bahan habis pakai Koord praktikum /


dan alat yg belum terpenuhi kepala lab
- Penataan untuk praktikum
- Praktikum selesai, ceklist ulang
- Evaluasi kegiatan praktikum

selesai Administrasi Lab.


3. PROSEDUR BAHAN HABIS PAKAI

LANGKAH PELAKU

Koordinator Lab
Persiapan

Sesi dan materi praktikum Asisten, Laboran dan


(jumlah peserta / kelompok) dosen praktikum /
Kepala Lab

Cek bahan habis pakai yg Asisten dan laboran


telah dipunyai dan yg belum

- Membuat list bahan habis pakai Asisten, laboran dan


yg perlu disediakan Dosen praktikum
- Jumlah dan harga

Mengajukan list bahan habis Dosen praktikum atau


pakai Kepala laboratorium (paraf)

Ceklist final Koordinator


- Cek bahan habis pakai Laboratorium
- Menurunkan dana bahan habis pakai

- Pembelian bahan habis pakai Dosen praktikum /


- Penataan bahan habis pakai kepala laboratorium,
- Pelatihan penggunaan bahan habis laboran dan asisten
pakai

selesai Administrasi Lab.


4. PROSEDUR MATERI / MODUL / BUKU PANDUAN
PRAKTIKUM

LANGKAH PELAKU

Koordinator Lab
Persiapan

- Modul praktikum sebelumnya Asisten dan dosen


- sceduling praktikum praktikum

Evaluasi modul sebelumnya (mata


kuliah, alat lab, sceduling) Asisten dan dosen
praktikum

- Menentukan modul terbaru (tetap atau


ada perbaikan) Asisten dan Dosen
- Batasan halaman, biaya per modul praktikum
dan jumlah

Mengajukan Modul / buku Dosen praktikum atau


panduan terbaru Kepala laboratorium (paraf)

Ceklist final Koordinator


- Cek modul terbaru Laboratorium
- Menurunkan dana modul/buku panduan

- Pengadaan buku panduan praktikum Dosen praktikum,


- Penyimpanan buku panduan laboran dan asisten
- Pembagian buku panduan

selesai Administrasi Lab.


5. PROSEDUR ALAT LABORATORIUM
(pemeliharaan alat lab praktikum)

LANGKAH PELAKU

Koordinator Lab
Persiapan

- Sesi dan materi praktikum Laboran dan Kepala


- Sceduling praktikum Lab

Cek alat lab yg bisa dipakai Laboran dan Kepala lab


dan yg rusak

- Membuat list alat lab yg perlu


disediakan (utamakan untuk praktikum laboran dan kepala lab
berikutnya), perbaikan atau pembelian
- Spesifikasi, jumlah dan harga

Mengajukan list alat laboratorium Kepala laboratorium


(yang diperbaiki dan dibeli)

Ceklist final Koordinator


Laboratorium

- Pemeliharaan atau Pembelian alat lab Kepala lab dan laboran


- Penataan alat lab
- Inventarsisi pemeliharaan dan
pembelian alat lab

selesai Administrasi Lab.


6. ATURAN PRAKTIKUM

LANGKAH PELAKU

Koordinator Lab
Persiapan

- Lembar aturan sebelumnya Asisten, Laboran dan


- Lembar standar aturan dosen praktikum
terbaru Kepala Lab

Asisten, laboran, dosen


Cek Aturan Umum dan praktikum dan kepala lab
khusus praktikum sebelumnya

- Melihat saran dari praktikum


sebelumnya Asisten, laboran, dosen
- Bila mungkin, masukkan saran praktikum dan kepala
lab

Mengajukan perbaikan aturan


Kepala laboratorium
laboratorium

Aturan final (tetap atau Koordinator


diperbaharui) Laboratorium

- Pengumuman aturan yg Asisten, laboran,


diperbaharui dosen praktikum dan
- sosialisasi dengan aturan yg kepala
diperbaharui (sebelum kegiatan
praktikum)

selesai Administrasi Lab.


7. JADWAL PRAKTIKUM

LANGKAH PELAKU

Koordinator Lab
Persiapan

Sesi dan materi praktikum Asisten dan dosen


(jumlah peserta / kelompok) praktikum

Penyatuan jadwal berbagai Korps Asisten dan


praktikum Koord Lab

- Memperhatikan jadwal kuliah praktikan


- Memperhatikan jadwal praktikum
disemester yg sama korps Asisten dan
- memperhatikan jadwal asisten Koord Lab

Jadwal diperbaiki / revisi Korps Asisten

Koordinator
Jadwal final Laboratorium

- Pengumuman jadwal (sceduling) Korps Asisten,


praktikum final Laboran dan Koord
- Penataan lab sesuai jadwal Lab

selesai Administrasi Lab.


8. PELAPORAN HASIL PRAKTIKUM (berita acara
asisten dan dosen praktikum)

LANGKAH PELAKU

Persiapan laporan Asisten dan dosen Praktikum

Nilai praktikum praktikan (peserta Asisten


praktikum) dari kegiatan
praktikum

Nilai praktikum terkumpul Korps Asisten


dari berbagai asisten

- Berita Acara nilai ke dosen praktikum korps Asisten, dosen


- Berita acara nilai ke koord lab praktikum dan Koord
Lab

Melengkapi nilai praktikum dari


dosen (responsi oleh dosen) dosen praktikum

Nilai Final (praktikum) Dosen praktikum dan


koord Lab

- Penggabungan dengan Nilai MK


- Nilai Akhir Sekretaris / Ketua
jurusan

selesai Administrasi Lab.


9. PELAPORAN USAI PRAKTIKUM (berita acara
laboran)

LANGKAH PELAKU

Persiapan laporan Laboran

Laporan kehadiran dan Laboran


kegiatan praktikum

Mengambil ceklist (data Laboran


sebelum praktikum)

- Berita Acara ceklist alat lab usai


praktikum Laboran
- Berita acara bahan habis pakai usai
praktikum

Supervisi Kepala Lab

Koordinator
Ceklist final
Laboratorium

- Acuan pemeliharaan dan praktikum Koord lab / Ketua


berikutnya jurusan
- Data evaluasi

selesai Administrasi Lab.


10. EVALUASI PRAKTIKUM

LANGKAH PELAKU

Asisten, Laboran, Dosen


Persiapan laporan
praktikum, Kepala Lab

Evaluasi kegiatan praktikum Asisten, laboran, Dosen


praktikum, kepala Lab

Pengumpulan evaluasi Koord lab


praktikum

- Pertemuan evaluasi praktikum


- Perencanaan praktikum berikutnya Kepala lab dan koord
lab

Data Evaluasi
Koord lab

Acuan Kegiatan praktikum


berikutnya Koordinator
Laboratorium

- Evaluasi sebaga acuan praktikum Koord lab / Ketua


berikutnya jurusan
- Perencanaan praktikum

selesai Administrasi Lab.


B. HAL SELAIN PRAKTIKUM

1. Untuk Penelitian Mahasiswa (TA / lomba / PKM)

LANGKAH PELAKU

Ijin Penelitian Pembimbing Penelitian


(Proposal Penelitian) (Dosen Pembimbing, DP)

Ambil Formulir Pemakaian Lab


(tulis bahan dan alat lab yang dipakai) Administrasi Lab

Pengesahaan
- Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing dan
- Koordinator Lab Koord Lab

- Penyerahaan formulir yg telah


lengkap disisi Laboratorium/ Laboran
- NB : untuk PKM dan lomba, bila Yang dituju
perlu dilengkapi dengan proposal
atau brosur lomba

Laboran
Pelaksanaan Penelitian

Lapor selesai Pemakaian Lab Laboratorium/ Laboran


Yang dituju

Surat Ket. Selesai Pemakaian Lab.


(Cek Alat yang dipakai) Laboratorium/ Laboran
Yang dituju

selesai Administrasi Lab.


2. Untuk Penelitian Dosen

LANGKAH PELAKU

Ijin Penelitian Mengetahui Kepala


(Proposal Penelitian) Laboratorium

Ambil Formulir Laboratorium/ Laboran


Pemakaian Lab. Yang dituju

Pengesahaan Koordinator
( Tanda Tangan DP ) Laboratorium

Penyerahaan Laboratorium/ Laboran


Yang dituju

Pelaksanaan Penelitian
Laboran

Lapor selesai Pemakaian Lab Laboratorium/ Laboran


Yang dituju

Surat Ket. Selesai Pemakaian Lab. Laboratorium/ Laboran


(Cek Alat yang dipakai) Yang dituju

selesai Administrasi Lab.


3. Untuk Pihak Luar (selain JTS UMY)

LANGKAH TEMPAT/ PELAKU

- Mengetahui Kepala
- Ijin Pengunaan Lab untuk Uji
Lab
- Proposal ijin lab (paraf pimpinan)
- Persetujuan awal kord
lab

Ambil Formulir Laboratorium/ Laboran


Pemakaian Lab. Yang dituju

Persetujuan Koordinator
( biaya, waktu) Laboratorium

Pengujian dilakukan oleh Laboratorium/ Laboran


Laboran JTS UMY Yang dituju

Pelaksanaan Pengujian
Laboran

Lapor selesai Pengujian Kepala Laboratorium

Surat Ket. Selesai Pemakaian Lab. Koordinator


Data hasil pengujian laboratorium

selesai Administrasi Lab.


4. Untuk Kunjungan Laboratorium (Tanpa Penelitian)

LANGKAH TEMPAT/ PELAKU

Ijin Kunjungan Lab Ketua Jurusan /


Koordinator Lab

Cek kesiapan kunjungan Lab Laboratorium/ Laboran


(waktu dan tempat) Yang dituju

Persetujuan Koordinator
Laboratorium

Pelaksanaan kunjungan Laboran dan asisten


lab

Penjelasan lab
Kepala lab / Asisten

Kunjungan Lab selesai Koordinator


Laboratorium

Surat Ket. Selesai Kunjungan Lab Administrasi


(bila perlu)

selesai Administrasi Lab.


SOP
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UMY

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
MARET 2016

Anda mungkin juga menyukai