Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
. Jl. Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. 55183. Tilp. 0274- 387656
SOP
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
UMY
B. Kegiatan Penelitian (Tugas Akhir dan penelitian mahasiswa atau Dosen JTS UMY)
1. Sebelum kegiatan penelitian dimulai; mahasiswa, dosen disebut dengan PEMINJAM;
sudah menyerahkan berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh mahasiswa,
pembimbing tugas akhir (mahasiswa tersebut), laboran dan koordinator laboratorium
sebagai administrasi laboratorium.
2. Khusus untuk penelitian diluar TA (misalnya lomba, PKM), mahasiswa bersangkutan
juga melampirkan proposal dan atau lembar brosur (lomba).
3. Biaya administrasi atas pemakaian laboratorium untuk Tugas Akhir dan penelitian
mahasiswa dan atau dosen Program Studi Teknik Sipil UMY, dibebaskan. Beban biaya
tersebut ditanggung oleh Program Studi, yang diambilkan dari dana pemeliharaan
laboratorium. Sedangkan biaya bahan habis pakai dibebankan kepada mahasiswa yang
penelitian.
4. Biaya lembur untuk laboran akibat kegiatan tersebut untuk waktu tertentu juga
dibebankan dari dana pemeliharaan laboratorium (dalam batas waktu tertentu). Apabila
melebihi waktu yang telah ditetapkan, maka biaya lembur dibebankan pada mahasiswa
yang bersangkutan.
5. Koordinator laboratorium memberikan memo kepada Laboran yang dimaksud
6. Laboran menyiapkan peralatan sesuai dengan berkas peminjaman alat.
7. Peminjam melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
8. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat
sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
9. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya,
serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, peminjam mengisi buku
peminjaman alat.
10. Saat kegiatan penelitian berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke
tempat lain, selain judul penelitian yang tercantum dalam proposal dan berkas
peminjaman alat.
11. Setelah kegiatan penelitian selesai, peminjam segera melapor pada laboran.
12. Peminjam harus membersihkan peralatan, meja dan ruang laboratorium, serta
merapikannya, jika menggunakan ruang laboratorium selama kegiatan penelitian.
13. Peminjam bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan
dalam kegiatan penelitian, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan
akan dipinjam dan digunakan.
14. Apabila ada alat laboratorium yang rusak karena kecerobohan, maka peserta praktikum
wajib mengganti alat tersebut.
15. Setelah menyelesaikan semua administrasi dan memastikan kondisi peralatan
sebagaimana saat peminjaman dilakukan; peminjam memperoleh berita acara keterangan
bebas tanggungan alat dan laboratorium serta pengesahan atas hasil penelitian yang
dilakukan.
C. Kegiatan Praktikum atau Penelitian atau pengabdian Masyarakat atau data proyek
(dengan pihak luar)
1. Empat hari (4) hari sebelum kegiatan praktikum, penelitian, pengabdian masyarakat atau
data proyek dimulai; mahasiswa, dosen atau instansi (dari pihak luar) disebut dengan
PEMINJAM; sudah menyerahkan surat ijin penggunaan laboratorium atau surat ijin
pinjam alat. Surat tersebut dilengkapi lampiran laboratorium yang akan dipakai atau alat
yang akan dipinjam. Surat tersebut juga harus ditandatangani oleh pimpinan yang
bersangkutan. Selanjutanya koordinator laboratorim mengecek time schedule dan
meminta ijin ketua jurusan, apakah memungkinkan peminjaman alat atau ruang
laboratorium.
2. Apabila memungkinkan, maka koordinator laboratorium membalas surat tersebut
dilengkapi perincian time shedule, biaya (administrasi, alat, lembur) dan aturan-ataran
pendukungnya. Kemudian dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh pihak
peminjam dan yang dipinjami.
3. Koordinator laboratorium memberikan memo kepada Laboran yang dimaksud
4. Laboran menyiapkan peralatan sesuai dengan berkas peminjaman alat.
5. Peminjam melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
6. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat
sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
7. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya,
serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, peminjam mengisi buku
peminjaman alat.
8. Saat kegiatan penelitian berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke
tempat lain; selain judul penelitian yang tercantum dalam proposal dan berkas
peminjaman alat.
9. Setelah kegiatan penelitian selesai; peminjam segera melapor pada laboran.
10. Peminjam harus membersihkan peralatan, meja dan ruang laboratorium, serta
merapikannya; jika menggunakan ruang laboratorium selama kegiatan penelitian.
11. Peminjam bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan
dalam kegiatan penelitian, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan
akan dipinjam dan digunakan.
12. Apabila ada alat laboratorium yang rusak karena kecerobohan, maka peserta praktikum
wajib mengganti alat tersebut.
13. Setelah menyelesaikan semua administrasi dan memastikan kondisi peralatan
sebagaimana saat peminjaman dilakukan; peminjam memperoleh berita acara keterangan
bebas tanggungan alat dan laboratorium serta pengesahan atas hasil penelitian yang
dilakukan.
VII. Sangsi
A. Kegiatan Praktikum
1. Peserta praktikum yang tidak mematuhi tata tertib TIDAK BOLEH masuk dan mengikuti
kegiatan praktikum di ruang laboratorium
2. Peserta praktikum yang datang terlambat (tidak sesuai kesepakatan), tidak memakai
sepatu, tidak memakai baju berkerah/kaos berkerah, dan/atau tidak membawa petunjuk
praktikum, tetap diperbolehkan masuk laboratorium tetapi TIDAK BOLEH
MENGIKUTI KEGIATAN PRAKTIKUM.
3. Mahasiswa wajib mengikuti praktikum sesuai jadwal yang bersangkutan. Yang tidak
sesuai jadwal tetap diperbolehkan mengikuti kegiatan praktikum hanya jika dapat
menunjukkan surat keterangan dari dokter (jika sakit), dosen wali (untuk alasan tertentu),
atau dosen praktikum dan hanya apabila masih ada praktikum yang tersisa yang dapat
diikuti dengan berbagai konsekuensinya.
4. Peserta praktikum yang memindahkan dan/atau menggunakan peralatan praktikum tidak
sesuai dengan yang tercantum dalam petunjuk praktikum, kegiatan praktikum yang
dilaksanakan akan dihentikan dan praktikum yang bersangkutan dibatalkan.
5. Peserta praktikum yang ≥ 50% tidak hadir dari total sceduling praktikum maka
praktikum dinyatakan GUGUR dan harus mengulang pada semester berikutnya, kecuali
surat dari dokter dan masih ada sceduling praktikum yang berlangsung. Mengapa bisa
gugur :
- karena nilainya yang hilang dari (pre test 5 + kehadiran 60 + laporan 10 + post test
assiten 5 + post test dosen 20 ) = 100, praktikum tidak lulus maka matakuliah juga
tidak lulus.
- Contoh lain misal praktikum 3 kali, tidak hadir 1x, maka nilai yang hilang (pre test 5 +
kehadiran 20 + laporan 3,3 + post test asisten 5 + post test dosen 6,6) = 40. Jadi nilai
maksimum 60.
6. Peserta praktikum wajib mengumpulkan laporan sesuai jadwal di asisten. Keterlambatan
jadwal :
- terlewati 3 hari akan terkurangi 50% dari (item laporan+post test1+post test2).
- terlewati satu minggu praktikum terkurangi 75%.
- terlewati dua minggu praktikum terkurangi 90%
- terlewati tiga minggu praktikum terkurangi 100% atau diberi nilai 0 untuk 3 item
tersebut.
7. Plagiat dan kecurangan sejenisnya selama kegiatan praktikum maupun penyusunan
laporan praktikum, pekerjaan dari kegiatan yang bersangkutan diberikan penilaian total
maksimum 25%.
8. Peserta praktikum yang telah menghilangkan, merusak atau memecahkan peralatan
praktikum harus mengganti sesuai dengan spesifikasi alat yang dimaksud, dengan
kesepakatan antara laboran, pembimbing praktikum dan koordinator laboratorium.
Prosentase pengantian alat yang hilang, rusak atau pecah disesuaikan dengan jenis alat
atau tingkat kerusakan dari alat.
9. Apabila peserta praktikum sampai dengan jangka waktu yang ditentukan tidak bisa
mengganti alat tersebut, maka peserta praktikum TIDAK BOLEH mengikuti uji
kompetensi 4; dan apabila peserta praktikum tidak sanggup mengganti alat yang hilang,
rusak atau pecah dikarenakan harga alat mahal atau alat tidak ada dipasaran, maka nilai
penggantian ditetapkan atas kesepakatan antara ketua jurusan, dosen praktikum dan
peserta praktikum (atau peminjam).
B. Peminjaman Alat
1. Berkas peminjaman alat yang tidak sesuai prosedur, tidak dilayani.
2. Peminjam yang menggunakan alat tidak sesuai dengan proposal penelitian dan berkas
peminjaman alat, akan dikenakan denda atau diberi peringatan tertulis. Peringatan tertulis
sampai 3 kali, maka peminjam tersebut tidak akan diijinkan melanjutkan penelitiannya.
3. Apabila peralatan yang dipinjam mengalami kerusakan, hilang atau pecah, maka peminjam
wajib mengganti alat tersebut.
4. Batas waktu penggantian alat yang rusak, hilang atau pecah adalah tiga (3) hari setelah
adanya laporan kondisi alat kepada laboran; apabila melewati batas waktu yang ditentukan,
maka hasil penelitian tidak mendapatkan pengesahan dari koordinator laboratorium.
XI. Penutup
Hal-hal lain yang belum diatur dalam SOP ini akan diatur dalam keputusan tersendiri.
A. Hal Praktikum
1. Prosedur Penentuan Asisten
2. Prosedur Laboran Praktikum
3. Prosedur Bahan Habis Pakai
4. Prosedur Modul/ Buku Panduan
5. Prosedur Alat Lab (Pemeliharaan)
6. Prosedur Aturan Praktikum
7. Prosedur Jadwal Praktikum
8. Prosedur Pelaporan Hasil Praktikum
9. Prosedur Pelaporan Usai Praktikum
10. Prosedur Evaluasi Praktikum
LANGKAH PELAKU
Administrasi Lab.
selesai
2. PROSEDUR LABORAN PRAKTIKUM (tugas rutin)
LANGKAH PELAKU
LANGKAH PELAKU
Koordinator Lab
Persiapan
LANGKAH PELAKU
Koordinator Lab
Persiapan
LANGKAH PELAKU
Koordinator Lab
Persiapan
LANGKAH PELAKU
Koordinator Lab
Persiapan
LANGKAH PELAKU
Koordinator Lab
Persiapan
Koordinator
Jadwal final Laboratorium
LANGKAH PELAKU
LANGKAH PELAKU
Koordinator
Ceklist final
Laboratorium
LANGKAH PELAKU
Data Evaluasi
Koord lab
LANGKAH PELAKU
Pengesahaan
- Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing dan
- Koordinator Lab Koord Lab
Laboran
Pelaksanaan Penelitian
LANGKAH PELAKU
Pengesahaan Koordinator
( Tanda Tangan DP ) Laboratorium
Pelaksanaan Penelitian
Laboran
- Mengetahui Kepala
- Ijin Pengunaan Lab untuk Uji
Lab
- Proposal ijin lab (paraf pimpinan)
- Persetujuan awal kord
lab
Persetujuan Koordinator
( biaya, waktu) Laboratorium
Pelaksanaan Pengujian
Laboran
Persetujuan Koordinator
Laboratorium
Penjelasan lab
Kepala lab / Asisten