Anda di halaman 1dari 64

Cap waktu,"Total skor","NAMA LENGKAP","NAMA LENGKAP [Skor]","NAMA LENGKAP [Masukan]","NOMER PESERTA UJIAN",

1. RNA-d (RNA duta)


2. mRNA (messenger RNA)
3. RNA-r ( RNA ribosom)
4. RNA-t (RNA transfer)","1. RNA yang berperan membawa asam amino dalam sintesis protein adalah….
1. RNA-d (RNA duta)
2. mRNA (messenger RNA)
3. RNA-r ( RNA ribosom)
4. RNA-t (RNA transfer) [Skor]","1. RNA yang berperan membawa asam amino dalam sintesis protein adalah….
1. RNA-d (RNA duta)
2. mRNA (messenger RNA)
3. RNA-r ( RNA ribosom)
4. RNA-t (RNA transfer) [Masukan]","2. Perhatikan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis berikut ini: Urutan tahap pembe
Basa N yang terbentuk pada bagian yang bernomor 1 sampai dengan 6 adalah.............","3. Perhatikan peristiwa replikasi DNA
Basa N yang terbentuk pada bagian yang bernomor 1 sampai dengan 6 adalah............. [Skor]","3. Perhatikan peristiwa replika
Basa N yang terbentuk pada bagian yang bernomor 1 sampai dengan 6 adalah............. [Masukan]","4. Berikut ini adalah bebe
1) Bertindak sebagai pola cetakan untuk membentuk polipeptida dengan jalan mengatur urutan asam-asam amino dari polipe
2) Sebagai pembawa kode kode genetik yang disebut kodon.
3) berfungsi untuk mengikat asam-asam amino yang akan disusun sebagai protein.
4) fungsinya berhubungan dengan sintesis protein.
5) sebagai cetakan untuk mensintesis protein di dalam ribosom.

Dari data di atas yang merupakan fungsi RNAt adalah........","4. Berikut ini adalah beberapa fungsi RNA :
1) Bertindak sebagai pola cetakan untuk membentuk polipeptida dengan jalan mengatur urutan asam-asam amino dari polipe
2) Sebagai pembawa kode kode genetik yang disebut kodon.
3) berfungsi untuk mengikat asam-asam amino yang akan disusun sebagai protein.
4) fungsinya berhubungan dengan sintesis protein.
5) sebagai cetakan untuk mensintesis protein di dalam ribosom.

Dari data di atas yang merupakan fungsi RNAt adalah........ [Skor]","4. Berikut ini adalah beberapa fungsi RNA :
1) Bertindak sebagai pola cetakan untuk membentuk polipeptida dengan jalan mengatur urutan asam-asam amino dari polipe
2) Sebagai pembawa kode kode genetik yang disebut kodon.
3) berfungsi untuk mengikat asam-asam amino yang akan disusun sebagai protein.
4) fungsinya berhubungan dengan sintesis protein.
5) sebagai cetakan untuk mensintesis protein di dalam ribosom.

Dari data di atas yang merupakan fungsi RNAt adalah........ [Masukan]","5. Diketahui salah satu rantai DNA dengan urutan bas
(1) Kromatid memisahkan diri dari sentromer
(2) Benang-benang kromatin menebal
(3) Terlihat sepasang sentriol
(4) Kromosom berada di bidang ekuator
(5) Kromatid berpisah menuju ke kutub
(6) Nukleus dan membran inti mulai hilang

Hal yang terjadi pada tahap profase adalah nomor.........","9. Berikut adalah gambaran tentang pembelahan mitosis:
(1) Kromatid memisahkan diri dari sentromer
(2) Benang-benang kromatin menebal
(3) Terlihat sepasang sentriol
(4) Kromosom berada di bidang ekuator
(5) Kromatid berpisah menuju ke kutub
(6) Nukleus dan membran inti mulai hilang

Hal yang terjadi pada tahap profase adalah nomor......... [Skor]","9. Berikut adalah gambaran tentang pembelahan mitosis:
(1) Kromatid memisahkan diri dari sentromer
(2) Benang-benang kromatin menebal
(3) Terlihat sepasang sentriol
(4) Kromosom berada di bidang ekuator
(5) Kromatid berpisah menuju ke kutub
(6) Nukleus dan membran inti mulai hilang

Hal yang terjadi pada tahap profase adalah nomor......... [Masukan]","10. Makhluk hidup yang berhasil berkembangbiak tanp
Berdasarkan gambar tersebut, sel berada pada fase......","19. Perhatikan gambar berikut ini :
Berdasarkan gambar tersebut, sel berada pada fase...... [Skor]","19. Perhatikan gambar berikut ini :
Berdasarkan gambar tersebut, sel berada pada fase...... [Masukan]","20. Pada gambar oogenesis dibawah, yang di tunjukan o
Nira mengalir dari bunga jantan yang dipangkas ujungnya. Jaringan tumbuhan yang mengalirkan zat yang ditampung dalam b
Nira mengalir dari bunga jantan yang dipangkas ujungnya. Jaringan tumbuhan yang mengalirkan zat yang ditampung dalam b
Nira mengalir dari bunga jantan yang dipangkas ujungnya. Jaringan tumbuhan yang mengalirkan zat yang ditampung dalam b
Bagaimanakah kegiatan tersebut akan mempengaruhi proses pernapasan mereka?","30. Orang-orang pada gambar berikut se
Bagaimanakah kegiatan tersebut akan mempengaruhi proses pernapasan mereka? [Skor]","30. Orang-orang pada gambar be
Bagaimanakah kegiatan tersebut akan mempengaruhi proses pernapasan mereka? [Masukan]","31. Perhatikan gambar di ba
Tempat pematangan sperma, saluran keluar dari tempat pematangan dan tempat produksinya sperma, dari gambar ditunjuk
Tempat pematangan sperma, saluran keluar dari tempat pematangan dan tempat produksinya sperma, dari gambar ditunjuk
Tempat pematangan sperma, saluran keluar dari tempat pematangan dan tempat produksinya sperma, dari gambar ditunjuk
Pernyataan berikut ini adalah benar berkaitan dengan gambar di atas, kecuali ....","36. Perhatikan gambar di bawah.
Pernyataan berikut ini adalah benar berkaitan dengan gambar di atas, kecuali .... [Skor]","36. Perhatikan gambar di bawah.
Pernyataan berikut ini adalah benar berkaitan dengan gambar di atas, kecuali .... [Masukan]","37. Perhatikan diagram di baw
Produk 1 dan 3 dihasilkan dari proses ....","37. Perhatikan diagram di bawah ini.
Produk 1 dan 3 dihasilkan dari proses .... [Skor]","37. Perhatikan diagram di bawah ini.
Produk 1 dan 3 dihasilkan dari proses .... [Masukan]","38. Di bawah ini yang bukan merupakan hal yang benar tentang albino
2024/03/18 10:30:53 AM GMT+7,"24.00 / 100","Yoga aditya hidayat","-- / 0","","0063794779","-- / 0","","A. (1),(2) dan (3)","
2024/03/18 10:33:43 AM GMT+7,"18.00 / 100","Sultan barnawi ","-- / 0","","0006","-- / 0","","B. (1) dan (3)","0.00 / 2","","E.
2024/03/18 10:41:03 AM GMT+7,"34.00 / 100","Ruhiyat Mahmud Fajar ","-- / 0","","019-0069187281","-- / 0","","D. (4)","2.0
Blastula merupakan bentuk lanjutan dari morula yang terus mengalami perkembangan.
gastrula adalah fasse dirombaknya sel-sel blastula menjadi tiga lapisan germinal (lapisan embrionik).","-- / 4","","membangun
2024/03/18 10:46:53 AM GMT+7,"14.00 / 100","Saepul anwar","-- / 0","","0059066424","-- / 0","","A. (1),(2) dan (3)","0.00 /
2024/03/18 10:55:22 AM GMT+7,"28.00 / 100","Sandy andriansyah ","-- / 0","","0048666984","-- / 0","","B. (1) dan (3)","0.0
2024/03/18 10:55:44 AM GMT+7,"52.00 / 100","Yudi Yudaswara ","-- / 0","","3062492523","-- / 0","","E. Benar semua","0.00
2.Blastula: Blastula adalah tahap embrio yang terbentuk setelah morula
3.Gastrula: Gastrula adalah tahap embrio yang terbentuk setelah blastula.","-- / 4","","Enzim berfungsi meningkatkan kecepa
2024/03/18 10:58:11 AM GMT+7,"14.00 / 100","Riki baehaki ","-- / 0","","0066950927","-- / 0","","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","
2024/03/18 11:00:29 AM GMT+7,"22.00 / 100","Muhammad Rafly Arif Rahman","-- / 0","","18","-- / 0","","E. Benar semua","
Gastrula dikembangkan dari blastula dan terdiri lebih banyak sel daripada blastula ","-- / 4","","membangun otot, menghanc
2024/03/18 11:02:21 AM GMT+7,"36.00 / 100","SAPITRI IMBARYANI","-- / 0","","0065624304","-- / 0","","B. (1) dan (3)","0.0
2024/03/18 11:03:02 AM GMT+7,"38.00 / 100","Abdul Rahman ","-- / 0","","001- 0032832414","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","
2024/03/18 11:06:54 AM GMT+7,"30.00 / 100","Agustiana","-- / 0","","0063804439","-- / 0","","E. Benar semua","0.00 / 2","
BLASTULA:bentuk lanjutan dari morula yang mengalami perkembangan
GASTRULA:fasse dirombaknya sel sel blastula menjadi tiga lapisan germinal(lapisan embrionik) ","-- / 4","","membangun otot
2024/03/18 11:07:59 AM GMT+7,"26.00 / 100","Muhammad Abdul Malik","-- / 0","","0064392514","-- / 0","","D. (4)","2.00 /
#NAME?
-Gastrulasi adalah fase awal dalam perkembangan embrio sebagian besar hewan, di mana blastula berlapis tunggal direorgan
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi aktivitas enzim adalah suhu, pH, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, inhibitor
Hukum segregasi bebas menyatakan bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin anak), kedua gen induk (orang tua) yang m
2024/03/18 11:10:14 AM GMT+7,"36.00 / 100","Harlan maulana yusuf","-- / 0","","013-0066868881","-- / 0","","C. (2) dan (4

,-- / 4","","Enzim adalah protein yang bertindak sebagai biokatalisator dalam reaksi kimia biologis. Fungsi utama enzim adalah

,-- / 4","","Struktur DNA terdiri dari dua untai polinukleotida yang saling berpilin membentuk heliks ganda. Setiap untai polinu

1. Genetik
2. Lingkungan fisik
3. Nutris
4. Kesehatan
5. Faktor sosial dan psikologis","-- / 4",""
2024/03/18 11:10:40 AM GMT+7,"64.00 / 100","ABDUL ROHIM","-- / 0","","0058754147","-- / 0","","E. Benar semua","0.00 /
Morula, blastula, dan gastrula adalah tahapan dalam perkembangan embrio yang terjadi setelah pembelahan sel telur. Moru

1. Genetik: Gen adalah faktor pembawaan sifat yang diturunkan dari orang tua ke anak. Gen mempengaruhi ciri fisik dan sifat

2. Hormon: Hormon adalah senyawa kimia organik yang dihasilkan oleh tubuh dan berfungsi untuk mengatur berbagai aspek

3. Nutrisi: Nutrisi atau makanan, meskipun berasal dari luar tubuh, setelah dikonsumsi dan diolah di dalam tubuh menjadi fak
2024/03/18 11:12:31 AM GMT+7,"52.00 / 100","Dinar suci Rahma diyanti ","-- / 0","","0068504213","-- / 0","","A. (1),(2) dan
Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan.
Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dindi
2024/03/18 11:13:58 AM GMT+7,"18.00 / 100","Wina fitriani","-- / 0","","0056508379","-- / 0","","E. Benar semua","0.00 / 2
Benang-benang kromatin menebal
Terlihat sepasang sentriol
Kromosom berada di bidang ekuator","-- / 4","","Teknik perbanyakan tumbuhan secara vegetatif buatan dengan menghasilka
mRNA (messenger RNA)
RNA-r ( RNA ribosom)
RNA-t (RNA transfer","-- / 4","","Dalam peristiwa atavisme pada karakter bentuk pial ayam, genotip R_P_ melambangkan aya
2024/03/18 11:14:42 AM GMT+7,"42.00 / 100","Ayu Oktavia Ramadani ","-- / 0","","0062879411","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2
Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan.
Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dindi
2024/03/18 11:15:33 AM GMT+7,"46.00 / 100","Gumilar","-- / 0","","0065246442","-- / 0","","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","","E.

2.Blastula Blastula adalah tahap selanjutnya setelah morula. Pada tahap ini, morula mengalami pembelahan yang lebih lanjut

3. *Gastrula* Gastrula adalah tahap perkembangan embrio yang lebih lanjut setelah blastula. Pada tahap ini, blastula mengal
2. Konsentrasi enzim Semakin tinggi konsentrasi enzim, semakin cepat laju reaksi akan terjadi hingga mencapai titik jenuh.
3. Suhu Kenaikan suhu biasanya meningkatkan laju reaksi karena meningkatkan energi kinetik molekul, tetapi suhu yang sang
4. pH Enzim memiliki pH optimum di mana mereka bekerja paling efisien. Perubahan pH di luar rentang optimum dapat meng
5. Kofaktor dan koenzim Beberapa enzim memerlukan kofaktor atau koenzim untuk berfungsi secara optimal.
6. Inhibitor Zat-zat seperti inhibitor kompetitif atau inhibitor non-kompetitif dapat menghambat aktivitas enzim dengan men

Keseluruhan, faktor-faktor ini dapat mempengaruhi bagaimana enzim bekerja dalam sistem biologis dan dapat diatur untuk m

2. Nukleotid Setiap unit monomer DNA disebut nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen: gula deoksiribosa, s

3. Basapar Basa nitrogen adalah komponen yang membentuk pasangan berdasarkan aturan yang konsisten: adenin (A) berpa

4. Rantai Gula-Fosfat Setiap nukleotida terhubung satu sama lain melalui ikatan kovalen antara gugus fosfat dari satu nukleoti

5. Pasangan Basa Basa nitrogen dari setiap untai polinukleotida berpasangan dengan basa nitrogen dari untai polinukleotida y

Secara singkat, Hukum Mendel pertama dapat dijelaskan sebagai berikut: ""Alel-alel dari sepasang gen terpisah atau dipisahk

2. Nutrisi Asupan nutrisi yang mencukupi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Nutrisi yang t

3. Faktor lingkungan Lingkungan tempat tinggal individu, termasuk kualitas udara, air, dan makanan, serta paparan terhadap

4. Paparan hormon Hormon-hormon seperti hormon pertumbuhan, hormon seks, dan hormon tiroid memainkan peran penti

5. Stimulasi fisik dan mental Aktivitas fisik dan stimulasi mental memengaruhi perkembangan otot, saraf, dan kognitif. Interak

6. Faktor genetik Faktor genetik berperan dalam menentukan potensi pertumbuhan dan perkembangan individu. Pewarisan s
2024/03/18 11:16:17 AM GMT+7,"20.00 / 100","Rian Gunawan","-- / 0","","017","-- / 0","","E. Benar semua","0.00 / 2","","E.

1. Morula adalah tahap awal dari embrio yang terjadi setelah pembuahan, di mana zigot mengalami pembelahan sel secara b

2. Blastula adalah tahap embrio yang terjadi setelah morula, di mana blastomer-blastomer tersebut terus berkembang dan m

3. Gastrula adalah tahap embrio yang terjadi setelah blastula, di mana terjadi proses gastrulasi yang melibatkan invaginasi da

Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim meliputi:


1. Suhu: Perubahan suhu dapat mempengaruhi aktivitas enzim. Suhu optimal untuk kebanyakan enzim adalah sekitar suhu tu
2. pH: Enzim memiliki pH optimal di mana mereka beroperasi dengan efisiensi maksimal. Perubahan pH di luar rentang pH op
3. Konsentrasi substrat: Konsentrasi substrat yang tinggi dapat meningkatkan laju reaksi hingga titik jenuh, di mana semua en
4. Konsentrasi enzim: Jumlah enzim yang tersedia dalam sistem juga dapat mempengaruhi laju reaksi, dengan peningkatan ko
5. Kofaktor dan koenzim: Beberapa enzim memerlukan kofaktor atau koenzim tertentu untuk berfungsi dengan baik. Kofakto

Faktor-faktor ini dapat secara signifikan memengaruhi aktivitas enzim dan, oleh karena itu, mempengaruhi berbagai proses b

1. Genetik: Faktor genetik atau warisan genetik dari orang tua memainkan peran penting dalam menentukan potensi pertum

2. Lingkungan: Lingkungan fisik, seperti nutrisi, kebersihan, dan akses terhadap perawatan medis, dapat memengaruhi pertum

3. Nutrisi: Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Kekuranga
4. Kesehatan: Kesehatan umum individu, termasuk keberadaan penyakit atau gangguan kesehatan tertentu, dapat mempeng

5. Faktor sosial dan psikologis: Interaksi sosial, dukungan emosional, dan stimulasi intelektual juga dapat memengaruhi perke

Semua faktor ini saling berinteraksi dan kompleks, dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan secara holistik.","--
2024/03/18 11:16:24 AM GMT+7,"36.00 / 100","Cahyana","-- / 0","","PSAJ 007-0051369832","-- / 0","","E. Benar semua","0.
Blastula tahap embiro terjadi setelah beberapa pembelahan sel dalam morula
Gastrula tahap embiro terbentuk setelah proses gastrulasi","-- / 4","","Enzim adalah protein yang bertindak sebagai katalisa
2. Nukleotida
3. Pasangan basa
4. Gugus fosfat
5. Gula deoksiribosa","-- / 4","","Hukum pemilikan satu Gen atau hukum pembagian","-- / 4","","1. Genetika
2. Gizi
3. Lingkungan
4. Faktor hormonal
5. Kesehatan dan penyakit
6. Faktor psikososial","-- / 4",""
2024/03/18 11:22:20 AM GMT+7,"62.00 / 100","Dini Damayanti ","-- / 0","","009-0052850401","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","
Blastulasi, yaitu proses terbentuknya blastula yang merupakan bentuk perkembangan lanjutan dari morula
Gastrulasi, merupakan tahap pembentukan gastrula yang merupakan hasil pertumbuhan blastula.","-- / 4","","Enzim berfung
Faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim antara lain suhu, pH, jumlah enzim (konsentrasi enzim), konsentrasi substrat, za
2024/03/18 11:22:46 AM GMT+7,"52.00 / 100","Nabila","-- / 0","","0058935677","-- / 0","","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","","C. (
Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan.
gastrula adalah fasse dirombaknya sel-sel blastula menjadi tiga lapisan germinal (lapisan embrionik).","-- / 4","","Enzim berfu
2024/03/18 11:23:46 AM GMT+7,"44.00 / 100","Arya Widyastama ","-- / 0","","004-0069089150","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2
2024/03/18 11:30:22 AM GMT+7,"48.00 / 100","Siti nurjanah","-- / 0","","0062418739","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","C. (2

Balstula adalah bentuk lanjutan dari morula yang terus mengalami perkembangan

Gastrula adalah tahapan perkembangan embrio setelah blastula","-- / 4","","Fungsinya membangun otot, menghancurkan rac

Yang mempengaruhi kerja enzin adalah suhu, pH, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, inhibitor dan aktivator","-- / 4","",
2024/03/18 11:30:23 AM GMT+7,"44.00 / 100","SITI NURAZIZAH ","-- / 0","","PSAJ 025-0058609923","-- / 0","","D. (4)","2.00
blastula adalah bentuk morula yang terus mengalami perkembangan
gastrula
gastrula adalah dirombaknya sel sel bastulla","-- / 4","","membangun otot
menghancurkan racun","-- / 4","","dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin","-- / 4","","kedua gen in
faktor eksternal ","-- / 4",""
2024/03/18 11:30:30 AM GMT+7,"42.00 / 100","SITI NAILLA PADLA ","-- / 0","","0064191708","-- / 0","","C. (2) dan (4)","0.00
2024/03/18 11:31:56 AM GMT+7,"50.00 / 100","Santika Suryania ","-- / 0","","PSAJ 022-0059962008","-- / 0","","B. (1) dan (3
blastula adalah bentuk lanjutan dari morula
gastrula","-- / 4","","Membangun otot menghancurkan racun dan memecah partikel makanan selama proses pencernaan suh
2024/03/18 11:32:10 AM GMT+7,"60.00 / 100","Linda agustina","-- / 0","","0052157858","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","C. (
Blastula merupakan bentuk lanjutan dari morula yang terus mengalami perkembangan
gastrula adalah fasse dirombaknya sel-sel blastula menjadi tiga lapisan germinal (lapisan embrionik)","-- / 4","","membangun
2024/03/18 11:32:26 AM GMT+7,"30.00 / 100","SINTA NURAENI ","-- / 0","","0058036777","-- / 0","","B. (1) dan (3)","0.00 /
2024/03/18 11:33:07 AM GMT+7,"48.00 / 100","SUCI RAHMAWATI","-- / 0","","027-0066779643","-- / 0","","A. (1),(2) dan (3
Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan.
Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dindi
Yang mempengaruhi kerja enzim
temperatur, perubahan PH, Konsentrasi enzim dan substrat, Inhibitor enzim","-- / 4","","gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan b
2024/03/18 11:33:16 AM GMT+7,"54.00 / 100","viera azhara","-- / 0","","0032832418","-- / 0","","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","
blastula:adalah berbentuk embrio
gastrula:fase awal dalam perkembangan hewan","-- / 4","","membangun otot, menghancurkan racun, dan memecah partikel
2024/03/18 11:40:40 AM GMT+7,"60.00 / 100","Epi Maelany","-- / 0","","0059413252","-- / 0","","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","
#NAME?
-Gastrula merupakan tahapan perkembangan embrio setelah blastula","-- / 4","","Fungsi enzim adalah membantu proses sist
2024/03/18 11:40:41 AM GMT+7,"58.00 / 100","Asri Rahayu","-- / 0","","0068803881","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","C. (2)
#NAME?
-Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dind
2024/03/18 11:40:47 AM GMT+7,"42.00 / 100","FITRIANI","-- / 0","","0053219215","-- / 0","","E. Benar semua","0.00 / 2","",
Blaastula:lanjutan dari morula yang mengalami perkembangan
Gastrula:fasse di robaknya sel sel blastula menjadi tiga bagian germinal","-- / 4","","Fungsi enzim,mambangun otot,menghan

Yang mempengaruhi enzim,suhu,pH,konsentrasi enzim,kosentarsi usbstrat,inhibitor,aktivator","-- / 4","","Gula pentosa,asam


-faktor eksternal,mencakup makanaan,nutrisi,air,kelembapan,oksigen,aktivitas tubuh","-- / 4",""
2024/03/18 11:40:48 AM GMT+7,"38.00 / 100","Anisa Lestari ","-- / 0","","003-0073915207","-- / 0","","E. Benar semua","0.0
=> Blastula adalah bentuk lanjutan dari morula yang terus mengalami perkembangan.
=> gastrula adalah embrio multiseluler awal, terdiri dari dua atau lebih lapisan sel germinal yang kemudian menjadi asal berb
ukan]","NOMER PESERTA UJIAN","NOMER PESERTA UJIAN [Skor]","NOMER PESERTA UJIAN [Masukan]","1. RNA yang berperan membawa

s berikut ini: Urutan tahap pembelahan mitosis yang tepat adalah ....","2. Perhatikan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis berikut ini:

atu rantai DNA dengan urutan basa nitrogen = GTS - AGG - STA. Urutan basa nitrogen yang terdapat pada RNAd yang dibentuk rantai DNA
ng berhasil berkembangbiak tanpa proses meiosis adalah.......","10. Makhluk hidup yang berhasil berkembangbiak tanpa proses meiosis a

nesis dibawah, yang di tunjukan oleh nomer (4) adalah........","20. Pada gambar oogenesis dibawah, yang di tunjukan oleh nomer (4) adala
irkan zat yang ditampung dalam bambu pada proses tersebut adalah … .","28. Perhatikan gambar proses penyadapan nira di bawah ini
irkan zat yang ditampung dalam bambu pada proses tersebut adalah … . [Skor]","28. Perhatikan gambar proses penyadapan nira di baw
irkan zat yang ditampung dalam bambu pada proses tersebut adalah … . [Masukan]","29. Berkaitan dengan fungsi organel, sel berikut in
ang-orang pada gambar berikut sedang mendaki menuju puncak gunung yang cukup tinggi. Kandungan oksigen di daerah puncak gunung
"30. Orang-orang pada gambar berikut sedang mendaki menuju puncak gunung yang cukup tinggi. Kandungan oksigen di daerah puncak g
an]","31. Perhatikan gambar di bawah ini. Bagian yang ditunjuk tanda panah berfungsi untuk ...","31. Perhatikan gambar di bawah ini. Bag

kan hal yang benar tentang albino adalah ....","38. Di bawah ini yang bukan merupakan hal yang benar tentang albino adalah .... [Skor]","
79","-- / 0","","A. (1),(2) dan (3)","0.00 / 2","","B. (1), (3), (4), (2)","0.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","B. 2","0.00 / 2","","C. SGA - TSS
"","B. (1) dan (3)","0.00 / 2","","E. (4), (1), (2), (3)","0.00 / 2","","C. ASG TGA","0.00 / 2","","B. 2","0.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 /
069187281","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","D. (3), (4), (1), (2)","0.00 / 2","","B. TGA AST","0.00 / 2","","E. 5","0.00 / 2","","E. SAG - USS - G

mbrionik).","-- / 4","","membangun otot, menghancurkan racun, dan memecah partikel makanan selama proses pencernaan.","-- / 4","","d
- / 0","","A. (1),(2) dan (3)","0.00 / 2","","A. (1), (2), (3), (4)","0.00 / 2","","D. AST AST","0.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","A. GST - AGG - STA
84","-- / 0","","B. (1) dan (3)","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","D. AST AST","0.00 / 2","","B. 2","0.00 / 2","","E. SAG - USS - GA
,"-- / 0","","E. Benar semua","0.00 / 2","","E. (4), (1), (2), (3)","0.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GA

m berfungsi meningkatkan kecepatan laju reaksi kimia, tetapi enzim tidak ikut bereaksi","-- / 4","","dua rantai polinukleotida yang berben
/ 0","","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","","A. (1), (2), (3), (4)","0.00 / 2","","D. AST AST","0.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT","0.0
"18","-- / 0","","E. Benar semua","0.00 / 2","","D. (3), (4), (1), (2)","0.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","B. 2","0.00 / 2","","D. TAG - STT
,"","membangun otot, menghancurkan racun, dan memecah partikel makanan selama proses pencernaan","-- / 4","","dua rantai polinukl
04","-- / 0","","B. (1) dan (3)","0.00 / 2","","B. (1), (3), (4), (2)","0.00 / 2","","D. AST AST","0.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - G
414","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","D. (3), (4), (1), (2)","0.00 / 2","","C. ASG TGA","0.00 / 2","","A. 1","0.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2
","","E. Benar semua","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","E. 5","0.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2

nik) ","-- / 4","","membangun otot, menghancurkan racun, dan memecah partikel makanan selama pencernaan","-- / 4","","gula pentosa(d
392514","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","B. (1), (3), (4), (2)","0.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","D. TAG - STT - AGS

blastula berlapis tunggal direorganisasi menjadi struktur berlapis-lapis yang dikenal sebagai gastrula. ","-- / 4","","Fungsi enzim di dalam tu
m, konsentrasi substrat, inhibitor dan aktivator.","-- / 4","","Struktur DNA adalah berupa dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti
edua gen induk (orang tua) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya. Hu
6868881","-- / 0","","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","","D. (3), (4), (1), (2)","0.00 / 2","","E. AST UGA","0.00 / 2","","A. 1","0.00 / 2","","B. GSU -

ologis. Fungsi utama enzim adalah untuk mempercepat laju reaksi kimia dalam sel atau organisme, dengan cara menurunkan energi aktiv

k heliks ganda. Setiap untai polinukleotida terdiri dari serangkaian nukleotida yang terdiri dari tiga komponen utama","-- / 4","","Hukum

-- / 0","","E. Benar semua","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU
telah pembelahan sel telur. Morula terbentuk setelah dua kali pembelahan sel, dengan bentuk seperti buah beri. Setelah itu, sel-sel terse

n mempengaruhi ciri fisik dan sifat individu, dan oleh karena itu, memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Misalny

i untuk mengatur berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak sel atau organ lainnya, hormon

diolah di dalam tubuh menjadi faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Makhluk hidup membutuhkan nutr
8504213","-- / 0","","A. (1),(2) dan (3)","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","E. SAG

yata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh.","-- / 4","","Fungsi enzim adalah membantu proses sistem pencer
/ 0","","E. Benar semua","0.00 / 2","","D. (3), (4), (1), (2)","0.00 / 2","","D. AST AST","0.00 / 2","","A. 1","0.00 / 2","","B. GSU - AGG - SUA"

etatif buatan dengan menghasilkan individu baru yang seragam, dalam jumlah besar, waktu yang singkat dan dapat juga sebagai upaya pe

genotip R_P_ melambangkan ayam berpial walnut, R_pp ayam berpial rose, rrP_ ayam berpial pea dan rrpp ayam berpial single.","-- / 4"
79411","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","B. TGA AST","0.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT",

yata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh. ","-- / 4","","Merupakan satu senyawa protein yang memiliki kem
"","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","","E. (4), (1), (2), (3)","0.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 /

ami pembelahan yang lebih lanjut dan membentuk struktur berongga yang disebut blastosel. Blastula memiliki dua lapisan sel yang disebu

a. Pada tahap ini, blastula mengalami invaginasi, di mana salah satu ujung blastula masuk ke dalam blastosel, membentuk lapisan tengah
biologis dan dapat diatur untuk mengatur berbagai proses metabolik dalam tubuh.","-- / 4","","1. Heliks Ganda DNA terdiri dari dua unta

ga komponen: gula deoksiribosa, sebuah gugus fosfat, dan salah satu dari empat basa nitrogen (adenin, sitosin, guanin, atau timin).

yang konsisten: adenin (A) berpasangan dengan timin (T), dan guanin (G) berpasangan dengan sitosin (C).

ara gugus fosfat dari satu nukleotida dengan gula deoksiribosa dari nukleotida berikutnya, membentuk rangkaian yang disebut rantai gula

itrogen dari untai polinukleotida yang lain, membentuk struktur tangga yang stabil.","-- / 4","","Hukum Mendel pertama, juga dikenal seb

pasang gen terpisah atau dipisahkan satu sama lain saat pembentukan gamet, sehingga setiap gamet hanya membawa satu alel untuk seti

angan yang optimal. Nutrisi yang tepat dibutuhkan untuk pembentukan jaringan, pertumbuhan tulang, fungsi otak, dan banyak lagi.

makanan, serta paparan terhadap polusi dan zat-zat beracun, dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

an otot, saraf, dan kognitif. Interaksi sosial, pendidikan, dan pengalaman hidup juga memainkan peran dalam perkembangan individu.

rkembangan individu. Pewarisan sifat-sifat dari orangtua memengaruhi aspek-aspek seperti tinggi badan, bentuk tubuh, dan potensi perk
"E. Benar semua","0.00 / 2","","E. (4), (1), (2), (3)","0.00 / 2","","B. TGA AST","0.00 / 2","","D. 4","0.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 /

engalami pembelahan sel secara berturut-turut membentuk struktur padat berbentuk bola yang terdiri dari beberapa sel yang disebut bla

tersebut terus berkembang dan membentuk struktur berongga yang disebut blastosel, yang dikelilingi oleh satu lapisan sel yang disebut b

lasi yang melibatkan invaginasi dan migrasi sel-sel embrio, membentuk lapisan-lapisan jaringan yang disebut lapisan germinal (ektoderm,

akan enzim adalah sekitar suhu tubuh, tetapi suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengurangi aktivitas enzim.
rubahan pH di luar rentang pH optimal dapat mengganggu struktur enzim dan mengurangi aktivitasnya.

aju reaksi, dengan peningkatan konsentrasi enzim cenderung meningkatkan laju reaksi sampai titik jenuh tercapai.
uk berfungsi dengan baik. Kofaktor adalah molekul non-protein yang membantu enzim dalam katalisis reaksi, sedangkan koenzim adalah m

mempengaruhi berbagai proses biokimia dalam sel dan organisme.","-- / 4","","Struktur DNA terdiri dari dua untai polinukleotida yang sa

medis, dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Faktor lingkungan juga mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang

mbangan yang optimal. Kekurangan gizi atau malnutrisi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan.
2","-- / 0","","E. Benar semua","0.00 / 2","","A. (1), (2), (3), (4)","0.00 / 2","","B. TGA AST","0.00 / 2","","D. 4","0.00 / 2","","B. GSU - AGG

401","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","B. GSU - AGG - SUA","0

astula.","-- / 4","","Enzim berfungsi meningkatkan kecepatan laju reaksi kimia, tetapi enzim tidak ikut bereaksi
asi enzim), konsentrasi substrat, zat hasil, aktivator, dan adanya zat penghambat (inhibitor).","-- / 4","","dua rantai polinukleotida yang be
,"C. (2) dan (4)","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","C. ASG TGA","0.00 / 2","","A. 1","0.00 / 2","","A. GST - AGG - STA","0.00 / 2

mbrionik).","-- / 4","","Enzim berfungsi meningkatkan kecepatan laju reaksi kimia, tetapi enzim tidak ikut bereaksi. ","-- / 4","","Struktur DN
89150","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","B. TGA AST","0.00 / 2","","B. 2","0.00 / 2","","D. TAG - STT - AGS",
/ 0","","D. (4)","2.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2"

nhibitor dan aktivator","-- / 4","","Berupa dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin","-- / 4","","alel-alel memisahk
8609923","-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","B. (1), (3), (4), (2)","0.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GA

berpilin","-- / 4","","kedua gen induk yang merupakan pasangan alel yang berpisah dan menyebabkan tiap gamet menerima satu gen dar

08","-- / 0","","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","B. TGA AST","0.00 / 2","","A. 1","0.00 / 2","","A. GST - AGG - S
59962008","-- / 0","","B. (1) dan (3)","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","C. ASG TGA","0.00 / 2","","E. 5","0.00 / 2","","C. SGA -

an selama proses pencernaan suhu ph konsentrasi substrat","-- / 4","","Dua rantai polinukleotida yang membentuk seperti tangga terpilin
-- / 0","","D. (4)","2.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","E. 5","0.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2

mbrionik)","-- / 4","","membangun otot, menghancurkan racun, dan memecah partikel makanan selama proses pencernaan","-- / 4","","du
,"-- / 0","","B. (1) dan (3)","0.00 / 2","","A. (1), (2), (3), (4)","0.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT"
79643","-- / 0","","A. (1),(2) dan (3)","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","C. ASG TGA","0.00 / 2","","A. 1","0.00 / 2","","C. SGA -

yata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh.","-- / 4","","Fungsi enzim adalah membantu proses sistem pencer

gus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen (nukleobasa)","-- / 4","","menjelaskan gen-gen dalam alel akan memisahkan atau bersegr
/ 0","","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","C. ASG TGA","0.00 / 2","","E. 5","0.00 / 2","","B. GSU - AGG - SUA","0

kan racun, dan memecah partikel makanan selama proses pencernaan.suhu, pH, konsentrasi substrat","-- / 4","","dua rantai polinukleotid
/ 0","","C. (2) dan (4)","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","B. TGA AST","0.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.

zim adalah membantu proses sistem pencernaan dan fungsi organ tubuh lainnya. Yang mempengaruhi kerja enzim adalah temperatur, pe
0","","D. (4)","2.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","C. 3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2",

yata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh.","-- / 4","","Membantu proses sistem pencernaan dan fungsi orga
"","E. Benar semua","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","A. 1","0.00 / 2","","A. GST - AGG - STA","0.0

enzim,mambangun otot,menghancurkan racun,memecah peratikel makanan selama peroses pencernaan

or","-- / 4","","Gula pentosa,asam pospat,basa nitrogen","-- / 4","","Menyatakan bahawa pembentukan sel gamet (sel kelamin anak),kedu

7","-- / 0","","E. Benar semua","0.00 / 2","","C. (2), (3), (4), (1)","2.00 / 2","","A. AST TGA","2.00 / 2","","A. 1","0.00 / 2","","C. SGA - TSS - G

yang kemudian menjadi asal berbagai organ. ","-- / 4","","membangun otot, menghancurkan racun, dan memecah partikel makanan selam
p pembelahan mitosis berikut ini: Urutan tahap pembelahan mitosis yang tepat adalah .... [Skor]","2. Perhatikan gambar tahap-tahap pem

a RNAd yang dibentuk rantai DNA tersebut di atas adalah........","5. Diketahui salah satu rantai DNA dengan urutan basa nitrogen = GTS - A
mbangbiak tanpa proses meiosis adalah....... [Skor]","10. Makhluk hidup yang berhasil berkembangbiak tanpa proses meiosis adalah.......

g di tunjukan oleh nomer (4) adalah........ [Skor]","20. Pada gambar oogenesis dibawah, yang di tunjukan oleh nomer (4) adalah........ [Masu

engan fungsi organel, sel berikut ini yang banyak mengandung organel “badan golgiâ€
oksigen di daerah puncak gunung tersebut mulai menipis sehingga tampak beberapa orang sudah kelelahan.
ungan oksigen di daerah puncak gunung tersebut mulai menipis sehingga tampak beberapa orang sudah kelelahan.
rhatikan gambar di bawah ini. Bagian yang ditunjuk tanda panah berfungsi untuk ... [Skor]","31. Perhatikan gambar di bawah ini. Bagian ya

entang albino adalah .... [Skor]","38. Di bawah ini yang bukan merupakan hal yang benar tentang albino adalah .... [Masukan]","39. Peru
","B. 2","0.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 / 2","","B. Guanin","0.00 / 2","","C. B","0.00 / 2","","B. badan golgi","0.00 / 2","","D. (3), (4
2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","B. Guanin","0.00 / 2","","E. A","0.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","D. (3), (4) dan
E. 5","0.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","B. Guanin","0.00 / 2","","E. A","0.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","D

proses pencernaan.","-- / 4","","dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin.","-- / 4","","menyatakan bahwa pada p
","2.00 / 2","","A. GST - AGG - STA","0.00 / 2","","A. Sitosin","2.00 / 2","","D. ABO","0.00 / 2","","B. badan golgi","0.00 / 2","","D. (3), (4) d
2","0.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","E. Semua jawaban benar","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom",
3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","C. Adenin","0.00 / 2","","A. O","0.00 / 2","","C. ofum","0.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)"

antai polinukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin","-- / 4","","menyatakan bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin anak)
00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 / 2","","C. Adenin","0.00 / 2","","C. B","0.00 / 2","","C. ofum","0.00 / 2","","C. (3), (4) dan (5)","0.00 /
","B. 2","0.00 / 2","","D. TAG - STT - AGS","0.00 / 2","","E. Semua jawaban benar","0.00 / 2","","D. ABO","0.00 / 2","","A. di dalam kromo
an","-- / 4","","dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin. ","-- / 4","","menyatakan bahwa pada pembentukan gam
. 3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","C. Adenin","0.00 / 2","","D. ABO","0.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","
.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","C. Adenin","0.00 / 2","","E. A","0.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","A. (1), (2
00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","C. Adenin","0.00 / 2","","A. O","0.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","C. (3), (4)

ernaan","-- / 4","","gula pentosa(deoksiribosa), asam fosfat, dan basa netrigen","-- / 4","","menyatakan bahwa pada pembentukan gamet
","2.00 / 2","","D. TAG - STT - AGS","0.00 / 2","","B. Guanin","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","C. (3

- / 4","","Fungsi enzim di dalam tubuh sangat penting, yaitu membangun otot, menghancurkan racun, dan memecah partikel makanan se
nukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin. Dikutip dari DNA Barcode Fauna Indonesia tulisan M Syamsul Arifin Zein dan Dewi Mal
nerima satu gen dari induknya. Hukum ini berlaku untuk persilangan dengan satu sifat yang berbeda.","-- / 4","","GIZI YG CUKUP","-- / 4","
2","","A. 1","0.00 / 2","","B. GSU - AGG - SUA","0.00 / 2","","A. Sitosin","2.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 /

ponen utama","-- / 4","","Hukum Mendel pertama, atau hukum segregasi, menyatakan bahwa pada saat reproduksi seksual, pasangan ale

","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","C. Adenin","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","E. (2
uah beri. Setelah itu, sel-sel tersebut membentuk blastula, yang memiliki rongga di tengahnya. Kemudian, sel-sel tersebut membentuk ga

uhan dan perkembangan. Misalnya, burung akan melahirkan anak yang memiliki ciri-ciri yang sama, seperti memiliki sayap.

ak sel atau organ lainnya, hormon memiliki peran yang sangat penting. Misalnya, gangguan pertumbuhan pada anak bisa disebabkan oleh

Makhluk hidup membutuhkan nutrisi tidak hanya sebagai sumber energi, tetapi juga untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkemb
/ 2","","C. 3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","D. Urasil","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 /

membantu proses sistem pencernaan dan fungsi organtubuh lainnya.","-- / 4","","Dua rantai polinukleotida yg berbentuk seperti tangga
"0.00 / 2","","B. GSU - AGG - SUA","0.00 / 2","","A. Sitosin","2.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","E. stomata","0.00 / 2","","A. (1), (2) dan (3)"

rrpp ayam berpial single.","-- / 4","","Peningkatan kebutuhan oksigen akan menyebabkan aktivitas alveoli meningkat sehingga volume ca
"2.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 / 2","","A. Sitosin","2.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","C. (3),

nyawa protein yang memiliki kemampuan mengatalisis","-- / 4","","Dua rantai pulinuleoktida yang seperti tangga berpilin","-- / 4","","me
2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 / 2","","C. Adenin","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan

emiliki dua lapisan sel yang disebut blastoderm, yang terdiri dari lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm).

tosel, membentuk lapisan tengah yang disebut mesoderm. Gastrula memiliki tiga lapisan sel utama yang disebut lapisan ektoderm, meso
s Ganda DNA terdiri dari dua untai polinukleotida yang melingkar membentuk struktur heliks ganda. Polinukleotida ini terdiri dari rantai g

Mendel pertama, juga dikenal sebagai hukum segregasi, menjelaskan proses pewarisan sifat-sifat genetik dari orangtua ke keturunan me

nya membawa satu alel untuk setiap gen."" Ini merupakan dasar dari keragaman genetik yang teramati pada keturunan dan menjadi land

2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 / 2","","D. Urasil","0.00 / 2","","C. B","0.00 / 2","","C. ofum","0.00 / 2","","C. (3), (4) dan (5)","0.00 / 2",""

ebut lapisan germinal (ektoderm, endoderm, dan mesoderm) yang nantinya akan berkembang menjadi berbagai jaringan dan organ tubu

eaksi, sedangkan koenzim adalah molekul organik yang biasanya berperan sebagai pengangkut gugus fungsional dalam reaksi kimiawi.

i dua untai polinukleotida yang saling berpilin membentuk heliks ganda. Setiap untai polinukleotida terdiri dari serangkaian nukleotida ya
D. 4","0.00 / 2","","B. GSU - AGG - SUA","0.00 / 2","","A. Sitosin","2.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","

.00 / 2","","B. GSU - AGG - SUA","0.00 / 2","","A. Sitosin","2.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","E. (2), (3

dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin","-- / 4","","tiap organisme memiliki dua alel untuk setiap sifat. Selama p
","","A. GST - AGG - STA","0.00 / 2","","A. Sitosin","2.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","B. (2), (3) dan (

bereaksi. ","-- / 4","","Struktur DNA adalah berupa dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin. ","-- / 4","","Hukum
"0.00 / 2","","D. TAG - STT - AGS","0.00 / 2","","E. Semua jawaban benar","0.00 / 2","","D. ABO","0.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2
"","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","B. Guanin","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","C. ofum","0.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2",""

ilin","-- / 4","","alel-alel memisahkan diri secara bebas dalam pembentukan gamet","-- / 4","","faktor internal dan eksternal","-- / 4",""
3","2.00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","B. Guanin","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","C. ofum","0.00 / 2","","C. (3), (4) dan (5)

1","0.00 / 2","","A. GST - AGG - STA","0.00 / 2","","C. Adenin","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","D
2","","E. 5","0.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 / 2","","B. Guanin","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","C. ofum","0.00 / 2","","E. (2), (3)

membentuk seperti tangga terpilin","-- / 4","","Pada pembentukan gamet yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga zat ters
","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","A. Sitosin","2.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan

proses pencernaan","-- / 4","","dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin","-- / 4",""," menyatakan bahwa pada pe
","2.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 / 2","","A. Sitosin","2.00 / 2","","C. B","0.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","B. (2),
2","","A. 1","0.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 / 2","","C. Adenin","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2

membantu proses sistem pencernaan dan fungsi organ tubuh lainnya. Yang mempengaruhi kerja enzim adalah temperatur, perubahan P

el akan memisahkan atau bersegregasi secara bebas saat pembentukan gamet.","-- / 4","","faktor internal dan eksternal.","-- / 4",""
00 / 2","","B. GSU - AGG - SUA","0.00 / 2","","A. Sitosin","2.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","C. ofum","0.00 / 2","","B. (2), (3) dan (4)","0.00

"-- / 4","","dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin.","-- / 4",""," pada pembentukan gamet (sel kelamin anak), ke
00 / 2","","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","E. Semua jawaban benar","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 /

kerja enzim adalah temperatur, perubahan PH, konsentrasi enzim dan subrat, dan inhibitor enzim.","-- / 4","","adenin (A),timin (T),guanin
","E. SAG - USS - GAU","2.00 / 2","","E. Semua jawaban benar","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","E

sistem pencernaan dan fungsi organ tubuh lainnya. Yang mempengaruhi kerja enzim adalah temperatur, perubahan PH, konsentrasi enzim
0 / 2","","A. GST - AGG - STA","0.00 / 2","","C. Adenin","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","E. (2), (3)

sel gamet (sel kelamin anak),kedua gen induk merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap tiap gamet menerima satu gen dari

A. 1","0.00 / 2","","C. SGA - TSS - GAT","0.00 / 2","","E. Semua jawaban benar","0.00 / 2","","B. AB","2.00 / 2","","A. di dalam kromosom"

memecah partikel makanan selama proses pencernaan. ","-- / 4","","gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen (nukleobasa). Pad
rhatikan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis berikut ini: Urutan tahap pembelahan mitosis yang tepat adalah .... [Masukan]","3. Per

gan urutan basa nitrogen = GTS - AGG - STA. Urutan basa nitrogen yang terdapat pada RNAd yang dibentuk rantai DNA tersebut di atas ad
tanpa proses meiosis adalah....... [Masukan]","11. Sitokinesis yang terjadi pada pembelahan mitosis berlangsung pada fase.........","11. Si

oleh nomer (4) adalah........ [Masukan]","21. Berdasarkan gambar dibawah, spermatogonium dan spermatid ditunjukan oleh nomor.........

an gambar di bawah ini. Bagian yang ditunjuk tanda panah berfungsi untuk ... [Masukan]","32. Gerak abduksi dan ekstensi pada gambar d

o adalah .... [Masukan]","39. Perubahan kupu-kupu Biston betularia bersayap cerah lebih banyak sebelum revolusi industri dan setelah re
adan golgi","0.00 / 2","","D. (3), (4) dan (6)","0.00 / 2","","C. Drosophila","0.00 / 2","","B. Metafase","0.00 / 2","","B. Kromatid sedang me
som","2.00 / 2","","D. (3), (4) dan (6)","0.00 / 2","","E. Paramecium","0.00 / 2","","E. Interfase","0.00 / 2","","E. Kromosom tetrad berjaja
alam kromosom","2.00 / 2","","D. (3), (4) dan (6)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","D. Kromosom homo

4","","menyatakan bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin anak), kedua gen induk (orang tua) yang merupakan pasangan alel aka
an golgi","0.00 / 2","","D. (3), (4) dan (6)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","B. Metafase","0.00 / 2","","A. Kromatid sampai di kutub
0 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","D. (3), (4) dan (6)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","A. Profase","0.00 / 2","","D. Kr
m","0.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","E. Kromosom tetrad berjajar di bidan

entukan gamet (sel kelamin anak), kedua gen induk (orang tua) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet m
/ 2","","C. (3), (4) dan (5)","0.00 / 2","","C. Drosophila","0.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","C. Benang kromatin berubah menjadi krom
","0.00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","C. (3), (4) dan (5)","0.00 / 2","","D. Plasmodium","0.00 / 2","","A. Profase","0.00 / 2"
an bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin anak), kedua gen induk (orang tua) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehing
i dalam kromosom","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","E. Kromosom tetr
romosom","2.00 / 2","","A. (1), (2) dan (3)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","C. Benang kromatin beruba
omosom","2.00 / 2","","C. (3), (4) dan (5)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","E. Kromosom tetrad berjajar

bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin laki anak) kedua gen induk (orang tua) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehin
am kromosom","2.00 / 2","","C. (3), (4) dan (5)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","B. Kromatid sedang me

an memecah partikel makanan selama proses pencernaan. Enzim diproduksi secara alami di dalam tubuh.
Syamsul Arifin Zein dan Dewi Malia Prawiradilaga, setiap anak tangga ini terdiri atas pasangan basa adenine (A), guanine (G), cytosine (C)

,"A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","B. (2), (3) dan (4)","0.00 / 2","","E. Paramecium","0.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","A. Krom

t reproduksi seksual, pasangan alel yang mengontrol suatu sifat terpisah selama pembentukan gamet, sehingga setiap gamet hanya mem

am kromosom","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","C. Benang kromatin b
an, sel-sel tersebut membentuk gastrula, yang memiliki tiga lapisan sel. Lapisan-lapisan ini akan berkembang menjadi organ-organ tubuh."

n pada anak bisa disebabkan oleh kekurangan hormon pertumbuhan yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis.

roses pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi pokok yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan adalah karbohidra
","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","B. Kromatid

tida yg berbentuk seperti tangga berpilin","-- / 4","","adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme yang dijabarkan oleh Greg
a","0.00 / 2","","A. (1), (2) dan (3)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","B. Metafase","0.00 / 2","","A. Kromatid sampai di kutub","0.00

m kromosom","2.00 / 2","","C. (3), (4) dan (5)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","B. Metafase","0.00 / 2","","C. Benang kromatin ber

rti tangga berpilin","-- / 4","","menyatakan bahwa pada pembentukan gamet sel kelamin anak kedua gen induk orang tua yang merupaka
som","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","A. Kromatid sampai di kutub","0

g disebut lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Dari ketiga lapisan sel ini, semua jaringan dan organ tubuh akan berkembang pad
tik dari orangtua ke keturunan mereka. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat reproduksi seksual, pasangan alel-alel yang merupakan v

pada keturunan dan menjadi landasan bagi pemahaman tentang pewarisan sifat-sifat dalam genetika klasik.","-- / 4","","1. Faktor geneti

"","C. (3), (4) dan (5)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","E. Kromosom tetrad berjajar di bidang pembelaha

berbagai jaringan dan organ tubuh.","-- / 4","","Enzim adalah protein yang bertindak sebagai biokatalisator dalam reaksi kimia biologis. Fu

iri dari serangkaian nukleotida yang terdiri dari tiga komponen utama: gula deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogen t
i dalam kromosom","2.00 / 2","","D. (3), (4) dan (6)","0.00 / 2","","E. Paramecium","0.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","B. Kromatid s

kromosom","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","C. Benang kromatin berub

ua alel untuk setiap sifat. Selama pembentukan gamet, dua alel tersebut berpisah sehingga masing-masing gamet hanya mengandung sat
om","2.00 / 2","","B. (2), (3) dan (4)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","C. Benang kromatin berubah me

ngga berpilin. ","-- / 4","","Hukum segregasi bebas menyatakan bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin anak), kedua gen induk (ora
2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","D. (3), (4) dan (6)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","E. Krom
"","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","C. Benang kromatin berubah menjadi kromosom"

m","0.00 / 2","","C. (3), (4) dan (5)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","C. Benang kromatin berubah menja

alam kromosom","2.00 / 2","","D. (3), (4) dan (6)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","D. Kromosom homo
"C. ofum","0.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","C. Benang kromatin berubah

el akan memisah sehingga zat tersebut menerima satu gen dari induknya 45","-- / 4","","Internal, eksternal ","-- / 4",""
som","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","E. Kromosom tetrad berjajar di bi

",""," menyatakan bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin anak), kedua gen induk (orang tua) yang merupakan pasangan alel akan
kromosom","2.00 / 2","","B. (2), (3) dan (4)","0.00 / 2","","B. Anopheles","0.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","A. Kromatid sampai di
"A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","A. (1), (2) dan (3)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","E. Kromosom

00 / 2","","B. (2), (3) dan (4)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","C. Benang kromatin berubah menjadi krom

ukan gamet (sel kelamin anak), kedua gen induk (orang tua) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet mene
","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","C. Benang k

4","","adenin (A),timin (T),guanin (G),dan sitosin (C)","-- / 4","","menjelaskan gen-gen dalam alel akan memisahkan atau bersegregasi sec
dalam kromosom","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","E. Kromosom tetrad

perubahan PH, konsentrasi enzim dan subrat, dan inhibitor enzim","-- / 4","","Yaitu dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti tan
omosom","2.00 / 2","","E. (2), (3) dan (6)","2.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","E. Kromosom tetrad berjaja

00 / 2","","A. di dalam kromosom","2.00 / 2","","D. (3), (4) dan (6)","0.00 / 2","","A. Amoeba","2.00 / 2","","D. Telofase","2.00 / 2","","C. B

n basa nitrogen (nukleobasa). Pada DNA, nukleobasa yang ditemukan adalah Adenina (A), Guanina (G), Sitosina (C) dan Timina (T).","-- / 4
tuk rantai DNA tersebut di atas adalah........ [Skor]","5. Diketahui salah satu rantai DNA dengan urutan basa nitrogen = GTS - AGG - STA. Ur
rlangsung pada fase.........","11. Sitokinesis yang terjadi pada pembelahan mitosis berlangsung pada fase......... [Skor]","11. Sitokinesis yan

matid ditunjukan oleh nomor.............","21. Berdasarkan gambar dibawah, spermatogonium dan spermatid ditunjukan oleh nomor.............

duksi dan ekstensi pada gambar di bawah ditunjukkan dengan nomor ....","32. Gerak abduksi dan ekstensi pada gambar di bawah ditunju

m revolusi industri dan setelah revolusi industri yang bersayap gelap lebih banyak, menunjukkan peristiwa ....","39. Perubahan kupu-kup
00 / 2","","B. Kromatid sedang menuju kutub","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung ak
2","","E. Kromosom tetrad berjajar di bidang pembelahan","0.00 / 2","","A. Profase","0.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","C. Benan
"0.00 / 2","","D. Kromosom homolog memisah dari pasangannya","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","C

ang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya. ","-- / 4","","Faktor internalnya m
","","A. Kromatid sampai di kutub","0.00 / 2","","B. Metafase","0.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","C. Benang sari, ujung batang, dan u
","A. Profase","0.00 / 2","","D. Kromosom homolog memisah dari pasangannya","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","D. Metafase","0
Kromosom tetrad berjajar di bidang pembelahan","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang,

misah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya.","-- / 4","","Faktor internalnya meliputi gen dan hormon, sedangkan fa
ng kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","C. Benang sari, ujung batang,
0.00 / 2","","A. Profase","0.00 / 2","","D. Kromosom homolog memisah dari pasangannya","0.00 / 2","","A. Profase","0.00 / 2","","A. Telo
asangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya. ","-- / 4","","Faktor internalnya meliputi gen dan h
","2.00 / 2","","E. Kromosom tetrad berjajar di bidang pembelahan","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","D. Metafase","0.00 / 2","","A
2","","C. Benang kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung
","","E. Kromosom tetrad berjajar di bidang pembelahan","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","D. Metafase","0.00 / 2","","A. Ujung Ba

pasangan alel akan memisah sehingga tiap tiap gamet menerima satu gen dari induknya","-- / 4","","faktor internal, dan faktor external","
00 / 2","","B. Kromatid sedang menuju kutub","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, uju

nine (A), guanine (G), cytosine (C), dan thymine (T).","-- / 4","","Hukum segregasi (hukum pertama Mendel)

D. Telofase","2.00 / 2","","A. Kromatid sampai di kutub","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","C. Anafase","0.00 / 2","","C. Benang sari, u

ehingga setiap gamet hanya membawa satu alel untuk setiap sifat.","-- / 4","","Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pe

.00 / 2","","C. Benang kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. U
bang menjadi organ-organ tubuh.","-- / 4","","Fungsi enzim adalah membantu proses sistem pencernaan dan fungsi organ tubuh lainnya. Y

perkembangan adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Misalnya, kekurangan nutrisi dapat menyebabkan seseorang tumbuh menjadi kur
nafase","0.00 / 2","","B. Kromatid sedang menuju kutub","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung

anisme yang dijabarkan oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya Percobaan mengenai Persilangan Tumbuhan. ","-- / 4","","Faktor int
. Kromatid sampai di kutub","0.00 / 2","","D. Telofase","0.00 / 2","","D. Metafase","0.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambiu

00 / 2","","C. Benang kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","D. Telofase","0.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Uju

n induk orang tua yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya","-- / 4","","F
,"A. Kromatid sampai di kutub","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan k

rgan tubuh akan berkembang pada tahap selanjutnya dari embriogenesis.","-- / 4","","1. Konsentrasi substrat Semakin tinggi konsentrasi s
angan alel-alel yang merupakan versi alternatif dari gen-gen tertentu akan dipisahkan atau terpisah selama pembentukan gamet, sehingg

lasik.","-- / 4","","1. Faktor genetik Faktor genetik berperan dalam menentukan potensi pertumbuhan dan perkembangan individu. Pewar

trad berjajar di bidang pembelahan","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar,

ator dalam reaksi kimia biologis. Fungsi utama enzim adalah untuk mempercepat laju reaksi kimia dalam sel atau organisme, dengan cara

dan basa nitrogen. Basa nitrogen terdiri dari adenin (A), timin (T), sitosin (C), dan guanin (G). Pasangan basa antara untai-untai polinukleoti
ofase","2.00 / 2","","B. Kromatid sedang menuju kutub","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","D. Metafase","0.00 / 2","","A. Ujung Batan

/ 2","","C. Benang kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung

ng gamet hanya mengandung satu alel untuk satu sifat. ","-- / 4","","Faktor internal dan eksternal ","-- / 4",""
"C. Benang kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batan

lamin anak), kedua gen induk (orang tua) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dar
"C. Anafase","0.00 / 2","","E. Kromosom tetrad berjajar di bidang pembelahan","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","
atin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","D. Metafase","0.00 / 2","","C. Benang sari, ujung batang, dan u

. Benang kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang,

"2.00 / 2","","D. Kromosom homolog memisah dari pasangannya","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","
","","C. Benang kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung B

"E. Kromosom tetrad berjajar di bidang pembelahan","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Bata

ng merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya","-- / 4","","Faktor internalnya me
00 / 2","","A. Kromatid sampai di kutub","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung ak
afase","0.00 / 2","","E. Kromosom tetrad berjajar di bidang pembelahan","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","D. Metafase","0.00 / 2",

ng kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung a

ah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya. ","-- / 4","","internal,eksternal","-- / 4",""
elofase","2.00 / 2","","C. Benang kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 /

memisahkan atau bersegregasi secara bebas saat pembentukan gamet","-- / 4","","Faktor internalnya meliputi gen dan hormon, sedangka
"0.00 / 2","","E. Kromosom tetrad berjajar di bidang pembelahan","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","

eotida yang berbentuk seperti tangga berpilin. ","-- / 4","","Yaitu menyatakan bahwa pada pembentukan gamet (sel kelamin anak), kedu
2","","E. Kromosom tetrad berjajar di bidang pembelahan","0.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","D. Metafase","0.00 / 2","","A. Ujung Ba

"","D. Telofase","2.00 / 2","","C. Benang kromatin berubah menjadi kromosom","2.00 / 2","","C. Anafase","2.00 / 2","","E. Profase akhir"

Sitosina (C) dan Timina (T).","-- / 4","","menjelaskan gen-gen dalam alel akan memisahkan atau bersegregasi secara bebas saat pembentu
asa nitrogen = GTS - AGG - STA. Urutan basa nitrogen yang terdapat pada RNAd yang dibentuk rantai DNA tersebut di atas adalah........ [M
e......... [Skor]","11. Sitokinesis yang terjadi pada pembelahan mitosis berlangsung pada fase......... [Masukan]","12. Peristiwa meiosis yan

tid ditunjukan oleh nomor............. [Skor]","21. Berdasarkan gambar dibawah, spermatogonium dan spermatid ditunjukan oleh nomor.......

nsi pada gambar di bawah ditunjukkan dengan nomor .... [Skor]","32. Gerak abduksi dan ekstensi pada gambar di bawah ditunjukkan deng

wa ....","39. Perubahan kupu-kupu Biston betularia bersayap cerah lebih banyak sebelum revolusi industri dan setelah revolusi industri ya
/ 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","B. Tipe pembelahan selnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a
ofase akhir","2.00 / 2","","C. Benang sari, ujung batang, dan ujung akar","0.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","b. se
","E. Profase akhir","2.00 / 2","","C. Benang sari, ujung batang, dan ujung akar","0.00 / 2","","B. Tipe pembelahan selnya","0.00 / 2","","e.

. ","-- / 4","","Faktor internalnya meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal mencakup makanan, nutrisi, air dan kelembapan,
C. Benang sari, ujung batang, dan ujung akar","0.00 / 2","","A. Jumlah kromosomnya","0.00 / 2","","b. sel meristematik","0.00 / 2","","b. 1
se","2.00 / 2","","D. Metafase","0.00 / 2","","C. Benang sari, ujung batang, dan ujung akar","0.00 / 2","","B. Tipe pembelahan selnya","0.0
ir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","D. Fase-fase pembelahan selnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","

uti gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal mencakup makanan, nutrisi, air dan kelembapan, aktivitas tubuh, dan oksigen.","-- / 4","
,"","C. Benang sari, ujung batang, dan ujung akar","0.00 / 2","","C. Perangkat kromosomnya","0.00 / 2","","c. sel tubuh baru","0.00 / 2",""
"A. Profase","0.00 / 2","","A. Telofase","0.00 / 2","","E. Bunga, daun, dan batang","0.00 / 2","","D. Fase-fase pembelahan selnya","0.00 /
tor internalnya meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal mencakup makanan, nutrisi, air dan kelembapan, aktivitas tubuh, d
","","D. Metafase","0.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2",""
ase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","A. Jumlah kromosomnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","
etafase","0.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","C. Perangkat kromosomnya","0.00 / 2","","e. sel gamet",

"2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","B. Tipe pembelahan selnya","0.00 / 2","","a. sel organ kelamin","

se","0.00 / 2","","C. Benang sari, ujung batang, dan ujung akar","0.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet

Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e.
n dan fungsi organ tubuh lainnya. Yang mempengaruhi kerja enzim adalah temperatur, perubahan PH, konsentrasi enzim dan subrat, dan

ase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel g

ng Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","A. Jumlah kromosomnya","0.00 / 2","","a. sel organ kelamin","0.00 / 2","","c. 2 ovum

Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","D. Fase-fase pembelahan selnya","0.00 / 2","","e. s

tu gen dari induknya","-- / 4","","Faktor internalnya meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal mencakup makanan, nutrisi, air
A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 o
ma pembentukan gamet, sehingga setiap gamet hanya membawa satu alel untuk setiap gen. Ketika gamet-gamet tersebut bergabung se

an perkembangan individu. Pewarisan sifat-sifat dari orangtua memengaruhi aspek-aspek seperti tinggi badan, bentuk tubuh, dan potens

,"","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","C. Perangkat kromosomnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1

sel atau organisme, dengan cara menurunkan energi aktivasi yang diperlukan untuk reaksi tersebut terjadi.

asa antara untai-untai polinukleotida terbentuk melalui ikatan hidrogen antara adenin dan timin (A-T) serta antara sitosin dan guanin (C-G
fase","0.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","A. Jumlah kromosomnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00

fase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel

hir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","B. Tipe pembelahan selnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00

","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","D. Fase-fase pembelahan selnya"
. Benang sari, ujung batang, dan ujung akar","0.00 / 2","","B. Tipe pembelahan selnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum

r","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","B. Tipe pembelahan selnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 /

","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","
se akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel ga

akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel game

,"-- / 4","","Faktor internalnya meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal mencakup makanan, nutrisi, air dan kelembapan, ak
/ 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","B. Tipe pembelahan selnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","b
0 / 2","","D. Metafase","0.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2

0 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2

/ 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00

eliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal mencakup makanan, nutrisi, air dan kelembapan, aktivitas tubuh, dan oksigen","-- / 4
"","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","

an gamet (sel kelamin anak), kedua gen induk (orang tua) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerim
etafase","0.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gam

e","2.00 / 2","","E. Profase akhir","2.00 / 2","","A. Ujung Batang, ujung akar, dan kambium","2.00 / 2","","E. Jumlah gamet yang dihasilka
NA tersebut di atas adalah........ [Masukan]","6. Molekul DNA tersusun atas rangkaian nukleotida. Pasangan gugus dari basa T (timin) adala
ukan]","12. Peristiwa meiosis yang terjadi pada profase II adalah ........","12. Peristiwa meiosis yang terjadi pada profase II adalah ........ [S

matid ditunjukan oleh nomor............. [Masukan]","22. Rambut keriting dominan terhadap lurus. Jika hasil persilangan dihasilkan perband

ambar di bawah ditunjukkan dengan nomor .... [Masukan]","33. Seorang bergolongan darah B tidak dapat di transfusi dengan darah berg

tri dan setelah revolusi industri yang bersayap gelap lebih banyak, menunjukkan peristiwa .... [Skor]","39. Perubahan kupu-kupu Biston b
","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","d. anafase","0.00 / 2","","b. oosit primer","0.00 /
ang dihasilkan","2.00 / 2","","b. sel meristematik","0.00 / 2","","c. 2 ovum fungsional dan 2 badan kutub","0.00 / 2","","b. interfase","0.00
mbelahan selnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","b. interfase","0.00 / 2"

l meristematik","0.00 / 2","","b. 1 ovum fungsional dan 1 badan kutub","0.00 / 2","","d. anafase","0.00 / 2","","c. oogonium","0.00 / 2",""
"B. Tipe pembelahan selnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","d. anafase
nya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","d. polos

"","c. sel tubuh baru","0.00 / 2","","c. 2 ovum fungsional dan 2 badan kutub","0.00 / 2","","c. telofase","0.00 / 2","","b. oosit primer","0.0
-fase pembelahan selnya","0.00 / 2","","d. sel kambium","0.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","b. interfase

met yang dihasilkan","2.00 / 2","","a. sel organ kelamin","0.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","a. interkine
nya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","c. telofase","0.00 / 2","","c. oogoni
mnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","d. anafase","0.00 / 2","","d. polosi

00 / 2","","a. sel organ kelamin","0.00 / 2","","b. 1 ovum fungsional dan 1 badan kutub","0.00 / 2","","b. interfase","0.00 / 2","","a. oosit s

asilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","a. oo

yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","c. telofase","0.00 / 2",
onsentrasi enzim dan subrat, dan inhibitor","-- / 4","","ã€

g dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","c. telofase","0.00 / 2","","d.

kelamin","0.00 / 2","","c. 2 ovum fungsional dan 2 badan kutub","0.00 / 2","","c. telofase","0.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","c. (2) da

belahan selnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","b. interfase","0.00 / 2","

"e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","b. interfase","0.00 / 2","","a. oosit sekunder","0.00 /
met-gamet tersebut bergabung selama pembuahan, mereka akan menghasilkan individu keturunan yang memiliki dua alel untuk setiap ge

,"e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","b. interfase","0.00 / 2","","a. oosit sekunder","0.00 /

erta antara sitosin dan guanin (C-G). Struktur DNA membentuk tangga spiral yang stabil dengan berkas-berkas gugus fosfat dan gula deoks
,"0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","b. interfase","0.00 / 2","","a. oosit sekun

ng dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","c. telofase","0.00 / 2","","d

","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","d. polosit","

"D. Fase-fase pembelahan selnya","0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. me
sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1)

0.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","d. polosit","2.

amet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","d. anafase","0.00 /
dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","c.

hasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","d. p

","","e. sel gamet","2.00 / 2","","b. 1 ovum fungsional dan 1 badan kutub","0.00 / 2","","a. interkinesis","0.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2
h gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2

.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","d. polosit","2.0

mlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase

amet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00

sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari induknya. ","-- / 4","","Gen, hormon, makanan, nutrisi, air","-- / 4",""
dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","c. telofase","0.00 / 2","","d. p

","E. Jumlah gamet yang dihasilkan","2.00 / 2","","e. sel gamet","2.00 / 2","","a. 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub","2.00 / 2","","d. an
an gugus dari basa T (timin) adalah..............","6. Molekul DNA tersusun atas rangkaian nukleotida. Pasangan gugus dari basa T (timin) ada
adi pada profase II adalah ........ [Skor]","12. Peristiwa meiosis yang terjadi pada profase II adalah ........ [Masukan]","13. Pada pembelaha

asil persilangan dihasilkan perbandingan rambut keriting dan lurus 1 : 1, maka genotip parentalnya adalah ….","22. Rambut keriting dom

pat di transfusi dengan darah bergolongan A karena ....","33. Seorang bergolongan darah B tidak dapat di transfusi dengan darah bergolo

9. Perubahan kupu-kupu Biston betularia bersayap cerah lebih banyak sebelum revolusi industri dan setelah revolusi industri yang bersay
00 / 2","","b. oosit primer","0.00 / 2","","a. (1) dan (2)","0.00 / 2","","c. HH, Hh","0.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00
b","0.00 / 2","","b. interfase","0.00 / 2","","b. oosit primer","0.00 / 2","","d. (3) dan (5)","0.00 / 2","","d. hh, hh","0.00 / 2","","a. 100%","0
00 / 2","","b. interfase","0.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","

/ 2","","c. oogonium","0.00 / 2","","d. (3) dan (5)","0.00 / 2","","c. HH, Hh","0.00 / 2","","b. 75%","0.00 / 2","","e. RrPp X rrPp","0.00 / 2","
n kutub","2.00 / 2","","d. anafase","0.00 / 2","","e. ovum","0.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","d. hh, hh","0.00 / 2","","b. 75%","0.0
. metafase","2.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rr

0.00 / 2","","b. oosit primer","0.00 / 2","","c. (2) dan (4)","0.00 / 2","","c. HH, Hh","0.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","c. RrPP X rrPP","0.0
n kutub","2.00 / 2","","b. interfase","0.00 / 2","","e. ovum","0.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","e. HH, hh","0.00 / 2","","b. 75%","0.

n kutub","2.00 / 2","","a. interkinesis","0.00 / 2","","e. ovum","0.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","
telofase","0.00 / 2","","c. oogonium","0.00 / 2","","e. (4) dan (5)","0.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","c. RrPP X r
d. anafase","0.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","c. (2) dan (4)","0.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","e. RrPp X rrP

interfase","0.00 / 2","","a. oosit sekunder","0.00 / 2","","c. (2) dan (4)","0.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","b. 75%","0.00 / 2","","b. RR

"e. metafase","2.00 / 2","","a. oosit sekunder","0.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","e. 10%","0.00 / 2","","d

00 / 2","","c. telofase","0.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b

2","","c. telofase","0.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","c. HH, Hh","0.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","a. RR

"d. polosit","2.00 / 2","","c. (2) dan (4)","0.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","a. tanp

0 / 2","","b. interfase","0.00 / 2","","e. ovum","0.00 / 2","","e. (4) dan (5)","0.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","e.

/ 2","","a. oosit sekunder","0.00 / 2","","c. (2) dan (4)","0.00 / 2","","a. Hh, Hh","0.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","c. RrPP X rrPP","0.00 /
/ 2","","a. oosit sekunder","0.00 / 2","","c. (2) dan (4)","0.00 / 2","","c. HH, Hh","0.00 / 2","","b. 75%","0.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00

erkas gugus fosfat dan gula deoksiribosa sebagai ""tangga samping"" dan pasangan basa sebagai ""tangga silang"" di antara keduanya.","
rfase","0.00 / 2","","a. oosit sekunder","0.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","c. HH, Hh","0.00 / 2","","a. 100%","0.00 / 2","","b. RRPp

2","","c. telofase","0.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RR

tafase","2.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","e. RrPp X rrPp",

badan kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","a. 10
"","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. d

fase","2.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","b. 75%","0.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2

","2.00 / 2","","d. anafase","0.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","a. (1) dan (2)","0.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2",
","","e. metafase","2.00 / 2","","c. oogonium","0.00 / 2","","d. (3) dan (5)","0.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b.

","e. metafase","2.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp

"0.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","a. (1) dan (2)","0.00 / 2","","a. Hh, Hh","0.00 / 2","","b. 75%","0.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 /
tub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00

ase","2.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.

kutub","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","b. (1) dan (4)","2.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2

","2.00 / 2","","e. metafase","2.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","e. (4) dan (5)","0.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2

,"","c. telofase","0.00 / 2","","d. polosit","2.00 / 2","","a. (1) dan (2)","0.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","c. RrPP

3 badan kutub","2.00 / 2","","d. anafase","0.00 / 2","","b. oosit primer","0.00 / 2","","c. (2) dan (4)","0.00 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","",
ngan gugus dari basa T (timin) adalah.............. [Skor]","6. Molekul DNA tersusun atas rangkaian nukleotida. Pasangan gugus dari basa T (ti
Masukan]","13. Pada pembelahan sel mitosis, pemisahan kromatid terjadi pada tahapan .......","13. Pada pembelahan sel mitosis, pemisa

ah ….","22. Rambut keriting dominan terhadap lurus. Jika hasil persilangan dihasilkan perbandingan rambut keriting dan lurus 1 : 1, mak

di transfusi dengan darah bergolongan A karena .... [Skor]","33. Seorang bergolongan darah B tidak dapat di transfusi dengan darah bergo

telah revolusi industri yang bersayap gelap lebih banyak, menunjukkan peristiwa .... [Masukan]","40. Teknik perbanyakan tumbuhan seca
2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","B. Phaeophyta mengandung pigmen xantofil","0.00 / 2","","
hh, hh","0.00 / 2","","a. 100%","0.00 / 2","","d. RrPP X rrPp","0.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","E. Chlorophyta mengandun
.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","c. RrPP X rrPP","0.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fi

2","","e. RrPp X rrPp","0.00 / 2","","a. tanpa oksigen","0.00 / 2","","B. Phaeophyta mengandung pigmen xantofil","0.00 / 2","","D. Kakiny
hh, hh","0.00 / 2","","b. 75%","0.00 / 2","","a. RRPP X rrPP","0.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","C. Chrysophyta mengandung
d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin","

","2.00 / 2","","c. RrPP X rrPP","0.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","C. Chrysophyta mengandung pigmen fikoeritrin","0.00 / 2
HH, hh","0.00 / 2","","b. 75%","0.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","a. tanpa oksigen","0.00 / 2","","B. Phaeophyta mengandung pi

b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","d. RrPP X rrPp","0.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","C. Chrysophyta mengandung p
"d. 25%","2.00 / 2","","c. RrPP X rrPP","0.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin","2.00
. 25%","2.00 / 2","","e. RrPp X rrPp","0.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin","2.00 /

2","","b. 75%","0.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin

00 / 2","","e. 10%","0.00 / 2","","d. RrPP X rrPp","0.00 / 2","","a. tanpa oksigen","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeri

00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fi

2","","d. 25%","2.00 / 2","","a. RRPP X rrPP","0.00 / 2","","e. dengan cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritri

RRPp X rrPp","2.00 / 2","","a. tanpa oksigen","0.00 / 2","","B. Phaeophyta mengandung pigmen xantofil","0.00 / 2","","A. Kakinya di kepal

0 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","e. RrPp X rrPp","0.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritr

.00 / 2","","c. RrPP X rrPP","0.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin","2.00 / 2",""
0.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin","2.00 / 2","","B

ga silang"" di antara keduanya.","-- / 4","","Hukum Mendel pertama, atau hukum segregasi, menyatakan bahwa pada saat reproduksi sek
","a. 100%","0.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritr

2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoer

5%","2.00 / 2","","e. RrPp X rrPp","0.00 / 2","","e. dengan cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin","2.00 / 2

","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","a. 100%","0.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengan
b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin","2.00 / 2","","C. Kakiny

%","0.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","e. dengan cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin","2.00 / 2"

","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","e. dengan cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen
0 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fiko

"","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritri

0 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","a. tanpa oksigen","0.00 / 2","","A. Rhodophyta mengandung pigmen fikosantin","0.00 / 2","","B. K
h, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigm

,"2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin","2.00 / 2

Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","c. dari zat anorganik","2.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandun

h","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","b. RRPp X rrPp","2.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen

"","d. 25%","2.00 / 2","","c. RrPP X rrPP","0.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta mengandung pigmen fikoeritrin","2

0 / 2","","b. Hh, hh","2.00 / 2","","d. 25%","2.00 / 2","","e. RrPp X rrPp","0.00 / 2","","d. tanpa cahaya","0.00 / 2","","D. Rhodophyta men
mbut keriting dan lurus 1 : 1, maka genotip parentalnya adalah …. [Skor]","22. Rambut keriting dominan terhadap lur

at di transfusi dengan darah bergolongan A karena .... [Masukan]","34. Cara bernapas dapat ditempuh dengan 2 cara, yaitu pernapasan

knik perbanyakan tumbuhan secara vegetatif buatan dengan menghasilkan individu baru yang seragam, dalam jumlah be
n bahwa pada saat reproduksi seksual, pasangan alel yang mengontrol suatu sifat terpisah selama pembentukan gam
engan 2 cara, yaitu pernapasan

Anda mungkin juga menyukai