Anda di halaman 1dari 33

Lembar Kerja Peserta Didik

Pembelahan Sel

NAMA:
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi Dasar:
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
kesehatan dan upaya pencegahan pencegahan gangguan pada organ
A. Tujuan
Peserta didik mampu :
1. mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis dengan benar,
2. menjelaskan ciri-cici setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis dengan benar,
3. menjelaskan karakter atau sifat anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis dengan
tepat.

B. Petunjuk Mengerjakan
1. Duduk secara berkelompok, tulislah identitas kelompok pada kolom yang sudah
disediakan.
2. Baca dengan cermat setiap petunjuk dalam LKPD ini.
3. Diskusikanlah dengan kelompok.
4. Isilah bagian-bagian yang dikosongi dalam LKPD sesuai dengan hasil studi
pustaka/literatur/pengamatan gambar.
5. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas.

Pembelahan Sel
Pembelahan sel itu sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Ada 3
tujuan sel mengalami pembelahan yaitu pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi. Tujuan
pertama sel mengalami pembelahan adalah untuk pertumbuhan. Makhluk hidup dapat tumbuh
karena sel-selnya bertambah banyak. Semakin banyak sel dalam suatu makhluk hidup maka
akan semakin besar ukuran makhluk hidup tersebut.

Tujuan selanjutnya adalah untuk perbaikan. Jika pada bagian tubuh mengalami luka dan
terjadi kerusakan jaringan, maka adanya perbaikan jaringan yang rusak tersebut adalah hasil
dari proses pembelahan sel. Tujuan terakhir sel mengalami pembelahan adalah untuk
reproduksi atau perkembangbiakan merupakan ciri dari makhluk hidup. Reproduksi ada dua
macam, yaitu reproduksi seksual dan aseksual. Pada proses reproduksi seksual, diperlukan sel

1
kelamin untuk membentuk individu baru (anakan). Proses pembentukan sel kelamin
dilakukan dengan cara pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan
mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk
hidup. Sedangkan pembelahan meiosis hanya terjadi pada organ kelamin yang menghasilkan
sel gamet.

Setelah membaca teks diatas, mari berdiskusi dengan kelompok masing-masing.

1. Perhatikan gambar berikut ini!

Pada tahap interfase terdiri dari 3 tahap seperti pada gambar fase interfase diatas, jelaskan
fase-fase tersebut!
a. Fase Growth (G1) :

.
b. Fase Sintesis (S) :

.
c. Fase Growth (G2) :

.
2. Berikut ini adalah fase pembelahan mitosis.

2
a. Jelaskan istilah pembelahan sel berikut ini: benang spindel, sentromer, kinetokor,
kromosom,kromatid, sentrosom, kariokinesis, sitokinesis, bidang equator, haploid dan
diploid?
Jawab:

.
b. Jelaskan perubahan kromosom yang terjadi pada fase profase, metafase, anafase, dan
telofase!
Jawab:

3
.

c. Mengapa interfase tidak tepat jika disebut fase istirahat pada pembelahan sel?
Jawab:

.
3. Perhatikan gambar pembelahan meiosis berikut ini!
Meiosis I

Meiosis II

4
a. Sebutkan 4 Fase Meiosis I !
Jawab:

b. Sebutkan 4 Fase Mitosis II !


Jawab:

c. Jelaskan perubahan kromosom pada profase I !


Jawab:

d. Bagaiman terjadinya proses pindah silang pada profase I !


Jawab:

e. Jelaskan perbedaan profase I dan II !


Profase I:

5
Profase II:

f. Jelaskan perbedaan metafase I dan II !


Metafase I:

Metafase II:

g. Jelaskan perbedaan anafase I dan II !


Anafase I:

Anafase II:

h. Jelaskan perbedaan telofase I dan II !


Telofase I:

Telofase II:

4. Lengkapilah tabel berikut, isilah dengan kalimat singkat dan jelas.


Perbandingan Mitosis dan Meiosis

6
Faktor Pembanding Mitosis Meiosis
Tujuan
Tempat Terjadi
Tempat Pembelahan
Jumlah sel anak anak
hasil pembelahan
Jumlah kromosom
anak
Pindah silang
Komponen genetik

7
Lembar Kerja Peserta Didik
Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi pada
Pria dan Wanita

NAMA:
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi Dasar:
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
kesehatan dan upaya pencegahan pencegahan gangguan pada organ
A. Tujuan
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan struktur dan fungsi organ
reproduksi pria dan wanita.
B. Petunjuk Mengerjakan
1. Duduk secara berkelompok, tulislah identitas kelompok pada kolom yang sudah
disediakan.
2. Baca dengan cermat setiap petunjuk dalam LKPD ini.
3. Diskusikanlah dengan kelompok.
4. Isilah bagian-bagian yang dikosongi dalam LKPD sesuai dengan hasil studi
pustaka/literatur/pengamatan gambar.
5. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas.

Struktur Dan Fungsi Organ Reproduksi Pada Pria


I. Isilah kotak yang kosong dalam peta konsep organ reproduksi pria berikut ini!
.....................
Organ
Reproduksi ...
.....................
..........

Organ Primer .....................


Organ
Reproduksi .....................
Pria
Saluran .....................
Reproduksi
Organ
Reproduksi ... Uretra
...........
.....................

Kelenjar Prostat
Kelenjar
Asesoris .......................

8
II. Struktur organ reproduksi pada pria ditunjukkan pada gambar organ reproduksi
pria di bawah ini. Berilah nama organ yang ditunjukkan (angka) dan sebutkan
fungsinya.

Gambar 1. Organ Reproduksi Pria


Keterangan:
1=
Fungsi:

2=
Fungsi:

3=
Fungsi:

4=
Fungsi:

5=
Fungsi:

6=
Fungsi:

7=
Fungsi:

8=
Fungsi:

9=
Fungsi:

10 =
Fungsi:

11 =
Fungsi:

9
Struktur Dan Fungsi Organ Reproduksi Pada Wanita
I. Isilah kotak yang kosong secara urut.

Organ Reproduksi Wanita

Organ Reproduksi Luar Organ Reproduksi Dalam

Vulva 4................

1................ 5...............

2............... 6................

3................ 7................
II. Struktur organ reproduksi pada wanita bagian luar ditunjukkan pada gambar di
bawah ini. Beri nama organ yang ditunjuk angka tersebut.

Keterangan:

1. .........................................

2. .........................................

3. .........................................

4. .........................................

Gambar 2. Organ Reproduksi (Bagian Luar)


Wanita

Struktur organ reproduksi pada wanita bagian luar ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Beri nama organ yang ditunjuk (angka) dan sebutkan fungsinya.
Keterangan:
1. .........................................................
Fungsi: ............................................
2. .........................................................
Fungsi: ............................................
3. .........................................................
Fungsi: ............................................
4. .........................................................
Fungsi: ............................................
5. .........................................................
Fungsi: ............................................
6. ...................................................................................................................................
Fungsi: ........................................... .........................................................................
7. ....................................................... ..........................................................................
Fungsi: .......................... ..........................................................................................
8. ....................................... ..........................................................................................

10
Fungsi: .......................... ..........................................................................................

11
Lembar Kerja Peserta Didik
Spermatogenesis
NAMA:
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi Dasar:
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
A. Tujuan kesehatan dan upaya pencegahan pencegahan gangguan pada organ
Peserta didik mampu mendeskripsikan proses pembentukan sel sperma (spermatogenesis)
dan proses pembentukan sel ovum (Oogenesis).
B. Petunjuk Mengerjakan
1. Duduk secara berkelompok, tulislah identitas kelompok pada kolom yang sudah
disediakan.
2. Baca dengan cermat setiap petunjuk dalam LKPD ini.
3. Diskusikanlah dengan kelompok.
4. Isilah bagian-bagian yang dikosongi dalam LKPD sesuai dengan hasil studi
pustaka/literatur/pengamatan gambar.
5. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas.

Spermatogenesis

 Spermatogenesis adalah .
Tempat terjadinya .
 Proses ini sangat dipengaruhi oleh kerja hormon yang disekresi oleh testis melalui
mekanisme umpan balik negatif (ditunjukkan pada bagan pengaturan hormon ditestis
berikut ini).
Hipotalamus
menstimulasi

Hipotalamus
menghasilkan menghasilkan

FSH (Folicle Stimulating Hormon) ......................................................


menstimulasikan menstimulasi

......................... Sel Leydig


menghasilkan menyekresi

ABP (Androgen Binding Protein) .........................


memulai mengendalikan

......................... Melebarnya bahu

Kumis
12
Hormon yang mempengaruhi spermatogenesis:
1. Testosteron
Fungsi:
2. Luteinizing Hormone / LH
Fungsi:
3. Folicle Stimulating Hormone / FSH
Fungsi:

Proses spermatogenesis ditunjukkan pada peta konsep berikut ini.


Isilah kotak yang kosong dengan jawaban yang tepat dan benar.

Spermatogonium (2n)
mitosis

(2n)
meiosis I
(n)
(n)

meiosis II

Diferensiasi

Berilah keterangan bagian-bagian spermatozoa berikut ini!

Gambar 1. Spermatogenesis
Keterangan:
1. ................
2. ................
Fungsi: membentuk enzim hialuronidase dan proteinase yang berperan membantu
menembus lapisan yang melindungi sel telur.
3. ................
Fungsi: membawa informasi genetik.
4. Sentriol
5. ................
6. Bagian Tengah
7. .........................
Fungsi: menghasilkan energi dalam bentuk ATP untuk pergerakan sperma.
8. ........................

13
Fungsi: ..............................................................................................................................

14
Lembar Kerja Peserta Didik
KHITAN
NAMA:
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi Dasar:
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
kesehatan dan upaya pencegahan pencegahan gangguan pada organ
A. Tujuan
Peserta didik mampu mendeskripsikan manfaat berkhitan dengan benar.
B. Petunjuk Mengerjakan
1. Duduk secara berkelompok, tulislah identitas kelompok pada kolom yang sudah
disediakan.
2. Baca dengan cermat setiap petunjuk dalam LKPD ini.
3. Diskusikanlah dengan kelompok.
4. Isilah bagian-bagian yang dikosongi dalam LKPD sesuai dengan hasil studi
pustaka/literatur/pengamatan gambar.
5. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas.

Khitan

Tradisi khitan tentu tidak asing lagi di telinga kita. Khitan atau sunat digambarkan sebagai
pengangkatan kulit kulup penis alias preputium. Biasanya hal ini dilakukan untuk berbagai
alasan, baik tradisi, agama, dan medis. Akan tetapi dari segi medis, apakah memang perlu
laki-laki disunat?
Penis yang tidak disunat lebih rentan terhadap perkembangan bakteri. Karena kulit kulup
yang tidak diangkat dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran. Bila dibiarkan, kotoran
tersebut dapat menumpuk dan menyebabkan infeksi pada organ reproduksi pria. Sehingga
khitan secara medis memberi manfaat bagi kesehatan laki-laki. Pada dasarnya ada beberapa
metode khitan bagi pria, baik konvensional maupun modern. Cara khitan anak laki-laki yaitu
dengan memotong kulup atau kulit yang menutupi ujung zakar atau kepala zakar.
Berikut tabel 4 metode khitan, kelebihan dan kekurangannya.

Metode Kelebihan Kekurangan


Sirkumsisi  Minim resiko  Waktu penyembuhan lama
Laser (Electrical  Minim jahitan dan pendarahan  Resiko kepala penis
Cauter)  Cepat sembuh. terpotong
Klem  Tanpa jahitan dan minim  Klem menggantung di penis.
pendarahan.  Mahal.
 Cepat sembuh dan minim rasa sakit.
Stapler  Jahitan lebih kuat dan minim  Stapler menggantung di

15
Metode Kelebihan Kekurangan
pendarahan. kepala penis.
 Mahal.
Berikut ini gambar Metode Khitan Konvensional:
1. Mengiris kulit pada bagian punggung penis
(dorkumsisi), tujuannya mengeluarkan
ujung bagian dalam penis.
2. Memotong kulit kulup yang mengelilingi
penis (sirkumsisi), sehingga penis terbuka.
3. Penjahitan luka, sehingga terjadi
penyembuhan dan diharapkan tidak timbul
komplikasi/pendarahan.

Diskusikan dengan anggota kelompokmu!


1. Berdasarkan tabel 4 metode khitan, menurut kelompokmu, metode manakah yang
lebih aman digunakan? Berikan alasannya!
Jawab:

.
2. Berdasarkan observasi/ wawancara/ studi literatur (buku atau onlain internet), Metode
khitan manakah yang lebih banyak digunakan di masyarakat Indonesia? Mengapa?
Jawab:
.
3. Melalui studi literatur, secara lengkap dan benar jelaskan manfaat khitan!
Jawab:

.
4. Melalui studi literatur atau diskusi kelompok, Kapan waktu yang tepat seorang anak
laki-laki melaksanakan prosesi khitan? Jelaskan!
Jawab:

.
5. Melalui studi literatur atau diskusi kelompok, Bagaimana dengan anak perempuan?
Apakah anak perempuan juga melaksanakan khitan? Mengapa dan bagaimana
prosedurnya?
Jawab:

16
(lanjutkan jawaban kalian di halaman belakang ----------  )

17
Lembar Kerja Peserta Didik
Oogenesis

NAMA:
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi Dasar:
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
kesehatan dan upaya pencegahan pencegahan gangguan pada organ

A. Tujuan
Peserta didik mampu mendeskripsikan proses pembentukan sel ovum (Oogenesis).

B. Petunjuk Mengerjakan
1. Duduk secara berkelompok, tulislah identitas kelompok pada kolom yang sudah
disediakan.
2. Baca dengan cermat setiap petunjuk dalam LKPD ini.
3. Diskusikanlah dengan kelompok.
4. Isilah bagian-bagian yang dikosongi dalam LKPD sesuai dengan hasil studi
pustaka/literatur/pengamatan gambar.
5. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas.

OOGENESIS

 Oogenesis adalah (a) .


Tempat terjadinya (b) .
 Hasil akhir proses Oogenesis: (c) yang fungsional dan (d)
yang mengalami degenerasi.

Proses Oogenesis sangat dipengaruhi oleh kerja hormon untuk perkembangan folikel dalam
ovarium. Lengkapilah penjelasan tentang bagan peraturan hormon perkembangan folikel di
bawah ini dengan jawaban yang tepat.

18
Gambar 2. Pengaturan Hormon Perkembangan Folikel
1. Gonadotropin-releasing Hormon (GnRH) yang diproduksi hipotalamus bagian otak
besar, merangsang tubuh untuk melepas hormon FSH. Follicle stimulating hormone
(FSH) berfungsi untuk (e) ................................................. .
2. Folikel yang telah dewasa dinamakan (f) .................................. .
3. (f) ..................................... berfungsi untuk menghasilkan hormon estrogen.
4. Estrogen berfungsi untuk merangsang sekresi (g) ............. (..........................................).
5. (g) ............. berfungsi merangsang luruhnya ovum dari dalam folikel de Graaf, disebut
dengan peristiwa (h) ..................
6. Folikel de Graaf yang telah ditinggalkan ovum dinamakan (i) ................................... .
7. (i) .............................. yang mengalami degenerasi, berfungsi untuk menghasilkan
hormon estrogen dan hormon (j) ......................

Adapun proses oogenesis ditunjukkan pada bagan di bawah ini.


Isilah kotak yang kosong dengan jawaban yang tepat.
Kapan Waktu
Oogonium (2n) terjadinya? ........................
mitosis ..........................................
..................
(2n) ........................
.
Badan Polar Primer (n) .....................................(n)

......................

Degenerasi

Fungsional
19
Mari Berdiskusi!
Diskusikan dengan anggota kelompokmu perbandingan antara spermatogenesis dengan
oogenesis. Tuliskan hasil diskusi kelompok kalian dalam tabel berikut ini.
Perbedaan Spermatogenesis Oogenesis

Tempat

Hasil

Proses

Ukuran

Waktu

Jumlah sel anak


yang dihasilkan

SELAMAT MENGERJAKAN! FIGHTING!

20
Lembar Kerja Peserta Didik
Ovulasi, Menstruasi, dan Fertilisasi
NAMA:
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi Dasar:
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
kesehatan dan upaya pencegahan pencegahan gangguan pada organ
A. Tujuan
Peserta didik mampu mendeskripsikan proses ovulasi, menstruasi, dan fertilisasi dengan
benar.
B. Petunjuk Mengerjakan
1. Duduk secara berkelompok, tulislah identitas kelompok pada kolom yang sudah
disediakan.
2. Baca dengan cermat setiap petunjuk dalam LKPD ini.
3. Diskusikanlah dengan kelompok.
4. Isilah bagian-bagian yang dikosongi dalam LKPD sesuai dengan hasil studi
pustaka/literatur/pengamatan gambar.
5. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas.

Ovulasi dan Menstruasi

Perkembangan folikel dalam ovarium ditunjukkkan pada gambar berikut.


Isilah kotak yang kosong dengan jawaban yang tepat.

Gambar 1. Perkembangan Folikel di dalam Ovarium


 Ovulasi adalah (a) ,
yang dipengaruhi oleh hormon (b) .

21
 Pada peristiwa ovulasi, ovum yang dilepas dari ovarium akan ditangkap oleh (c)
 Selanjutnya ovum tersebut akan menuju (d) .
 Jika dalam fase tersebut tidak ada sperma yang datang untuk pembuahan (fertilisasi),
maka akan terjadi menstruasi. Menstruasi adalah (d)

.
Untuk lebih memahami tentang menstruasi, diskusikanlah grafik siklus menstruasi berikut
ini, kemudian tuliskan hasil diskusi kalian pada tabel yang telah tersedia.

Gambar 2. Siklus Menstruasi

Hipofisis anterior mensekresi FSH.


Berhentinya sekresi hormon estrogen dan FSH merangsang pertumbuhan folikel menjadi
progesteron. Folikel de Graaf.
Sel-sel dinding endometrium luruh bersama Folikel de Graaf menghasilkan estrogen yang
dengan ovum yang tidak dibuahi (menstruasi). merangsang pemulihan endometrium setelah
menstruasi.

Sekresi LH meningkat, merangsang luruhnya


Produksi hormon LH dan FSH turun.
folikel.
Corpus luteum mengecil dan menghilang. Ovum meninggalkan folikel dan ovum keluar dari
Pembentukan estrogen berhenti sehingga ovarium (hari ke 14) ovulasi.
Sisa folikel diubah menjadi corpus luteum
pemberian nutrisi pada endometrium juga
menghasilkan progesteron berfungsi mempertebal
berhenti. 22
dinding endometrium (persiapan implantasi zigot)
Tabel 1. Siklus Mestruasi
Terjadi pada Kondisi
No Fase Kadar hormon Kondisi Uterus
hari ke ovarium
Peluruhan dinding
endometrium
1. Menstruasi
karena ovum tidak
dibuahi sperma

Pertumbuhan
2. Proliferasi
folikel

LH meningkat,
FSH terhambat,
3. Ovulasi
Progesteron
meningkat

4. Sekresi 15-28

Mari berdiskusi!
Tahukah kamu, pada saat baru lahir, anak perempuan sudah memiliki bakal sel ovum (sel
primordial) sebanyak 200.000 hingga 2.000.000, namun hanya sekitar 40.000 yang tersisa
saat anak perempuan puber dan hanya 360 – 400 sel yang akan matang dan berkembang
sempurna. Sel telur yang matang tersebut akan diovulasikan (dikeluarkan dari ovarium)
selama siklus reproduksi perempuan. Sehingga dapat dihitung setiap diovulasikan, maka
jumlah sel ovum selalu berkurang. Jika seorang wanita setiap bulan menstruasi secara rutin,
diprediksikan dalam satu tahun jumlah sel ovum akan berkurang 12 sel ovum. Hingga suatu
saat nanti sel ovum akan mulai menipis, dan seorang wanita dapat mengalami gejala
menopause.
Bisakah memprediksi kapan menopause? Bagaimana memprediksikan kapan seorang wanita
mengalami menopause? Kapan seorang wanita mengalami menopause dapat diprediksikan
dengan menghitung dari umur pertama kali haid, tetapi menopause dapat ditunda dengan pola
hidup sehat. Berikut ini bagaimana cara menghitung prediksi kapan seorang wanita
mengalami menopause.
Jumlah sel telur (± minimal ataumaksimal)
Prediksiumur menopause={ } + umur pertama kali
jumlah bulanmengalami menstruasi (1th )
haid
Menggunakan cara tersebut
a. Prediksikan pada umur berapa seorang wanita mengalami menopause jika wanita tersebut
menstruasi pertama kali umur 14 tahun! (ada dua prediksi jawaban, jika jumlah ovum
minimal dan maksimal)

23
Jawab:

b. Prediksikan kapan (umur berapa) seorang wanita mengalami menopause jika menstruasi
pertama kali saat 11 tahun? (ada dua prediksi jawaban jika jumlah ovum minimal dan
maksimal)
Jawab:

c. Kapan kamu mulai haid? Dengan cara tersebut, prediksikan kapan akan mengalami
menopause? (ada dua prediksi jawaban jika jumlah ovum minimal dan maksimal)
Jawab:

d. Melalui studi pustaka, sebutkan gejala seorang wanita sedang memasuki masa
menopause!
Jawab:

24
FERTILISASI

 Pada peristiwa ovulasi, ovum yang dilepas dari ovarium akan ditangkap oleh (a)
.
 Selanjutnya ovum tersebut akan menuju (b) .
 Jika dalam fase tersebut ada sperma yang masuk, akan terjadi proses (c) .
 Satu sel ovum akan dibuahi oleh (d) sel sperma dan akan dihasilkan (e)
yang selanjutnya akan melanjutkan perjalanan menuju (f) untuk
berimplantasi dan mengalami perkembangan menjadi janin.
 Proses fertilisasi dijelaskan pada gambar berikut. Berilah keterangan tentang gambar
fertilisasi berikut ini dengan jawaban yang tepat.

Keterangan:
1. Spermatozoa mendekati ovum, selanjutnya spermatozoa bermigrasi melalui corona
radiata.
2.
3. Protein pada kepala sperma berikatan dengan reseptor pada membran ovum.
4.
5.
6. Perubahan pada membran sel telur sehingga sperma yang lain tidak bisa memasuki
ovum.
7. Inti sel sperma berfusi dengan inti sel telur membentuk .

SELAMAT MENGERJAKAN! GOOD LUCK!

25
Lembar Kerja Peserta Didik
Kehamilan, Kelahiran, Laktasi
NAMA:
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi Dasar:
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
kesehatan dan upaya pencegahan pencegahan gangguan pada organ
A. Tujuan
Peserta didik mampu mendeskripsikan proses kehamilan, perkembangan janin, fungsi
cairan ketuban, gaya dorong dan gaya gesek yang terjadi pada proses melahirkan dengan
benar.
B. Petunjuk Mengerjakan
1. Duduk secara berkelompok, tulislah identitas kelompok pada kolom yang sudah
disediakan.
2. Baca dengan cermat setiap petunjuk dalam LKPD ini.
3. Diskusikanlah dengan kelompok.
4. Isilah bagian-bagian yang dikosongi dalam LKPD sesuai dengan hasil studi
pustaka/literatur/pengamatan gambar.
5. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas.

KEHAMILAN

 Definisi kehamilan .
Kehamilan adalah suatu proses berkembangnya embrio di dalam (a) sejak
proses pertemuan sperma dan ovum yang disebut (b) hingga dilahirkan ke
dunia.
1. Setelah terjadi (b) maka akan terbentuk (c) .
2. (c) akan berkembang menjadi (d) kemudian menjadi
blastula.
3. Blastula yang sudah terbentuk, akan membentuk embrioblas (calon embrio) dan
bangunan (e) yang berfungsi sebagai alat untuk implantasi pada
dinding uterus.
4. Pada hari ke-7 kehamilan, zigot berimplantasi pada dinding uterus, lebih tepatnya
pada (f) .

26
5. (e) yang terbentuk akan menghasilkan HCG (Human Corionic
Gonadotropin) merupakan hormon pendeteksi kehamilan pada test pack. Adapun
fungsi HCG adalah (g) .
6. Blastula yang sudah terbentuk akan berkembang menjadi (h) yaitu
struktur yang mempunyai 3 lapisan (ektoderm, mesoderm, dan endoderm).
7. Minggu ke-4 hingga ke-8 proses kehamilan, lapisan lembaga meliputi ektoderm,
mesoderm, dan endoderm akan membentuk jaringan, organ, dan sistem organ. Proses
ini dinamakan (h) .
8. Pada minggu ke-8, semua organ telah terbentuk. Pada saat ini embrio disebut (i)
.

Berilah keterangan nama bagian yang ditunjuk (angka) pada gambar lapisan
pelindung embrio berikut ini.

Keterangan:
1. fungsi .
2. Amnion merupakan membran terdalam yang berupa selaput atau kantong yang
mengelilingi rongga amnion.
3. .
4. fungsi .
5. .
6. Kantung telur (yolk sac) atau sakus vitelinus, pada manusia tidak memiliki fungsi yang
jelas dan akhirnya terbenam dalam plasenta.
7. Plasenta bayi.
8. Plasenta ibu.
9. .
10. fungsi .
11. fungsi .

27
KELAHIRAN

Kelahiran adalah sebuah akhir dari sebuah kehamilah hewan dan manusia, di mana anak
dikeluarkan dari badan induknya. Proses kelahiran (persalinan) juga dipengaruhi oleh hormon
yang ada di tubuh manusia. Dimulai dari proses kontraksi uterus yang dipengaruhi oleh
hormon oksitosin dan prostaglandin, sehingga karena adanya kontraksi terseebut maka akan
terbentuk gaya dorong yang semakin besar. Adanya gaya dorong pasti akan menimbulkan
gaya gesek. Namun gaya gesek dapat diperkecil dengan adanya hormon oksitosin.
Perhatikan gambar hormon yang mempengaruhi persalinan berikut ini.

Bahan Diskusi:
Buatlah skema pengaruh hormon terhadap proses kelahiran sesuai gambar tersebut!.
Jawab:

28
Perhatikan gambar Gaya Gesek dan Gaya Dorong dalam proses persalinan berikut ini!

Setelah mengamati gambar tersebut, diskusikan dengan kelompokmu:


1. Prediksikan bagaimana hubungan gaya dorong dan gaya gesek yang terjadi pada saat
melahirkan?
2. Jelaskan fungsi cairan ketuban bagi janin!
Jawab:

LAKTASI

 Laktasi adalah (a)


 ASI yang pertama kali terbentuk saat bayi sudah lahir dinamakan (b) .
Kandungan (b) adalah .
Fungsi (b) adalah .
 Manfaat ASI bagi bayi:
1. .
2. .
3. .

SELAMAT MENGERJAKAN! GOOD LUCK!


29
Lembar Kerja Peserta Didik
Bayi Kembar, Kontrasepsi
NAMA:
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.

Kompetensi Dasar:
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
kesehatan dan upaya pencegahan pencegahan gangguan pada organ
A. Tujuan
Peserta didik mampu mendeskripsikan proses kehamilan bayi kembar dengan benar.
B. Petunjuk Mengerjakan
1. Duduk secara berkelompok, tulislah identitas kelompok pada kolom yang sudah
disediakan.
2. Baca dengan cermat setiap petunjuk dalam LKPD ini.
3. Diskusikanlah dengan kelompok.
4. Isilah bagian-bagian yang dikosongi dalam LKPD sesuai dengan hasil studi
pustaka/literatur/pengamatan gambar.
5. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas.

BAYI KEMBAR

Mari berdiskusi kelompok, amati gambar berikut ini!

Gambar 1. Bayi Kembar Gambar 2. Skema Pembentukan Bayi Kembar

30
Setelah kalian mengamati 2 gambar diatas, diskusikan tabel berikut ini dan lengkapi tabel
tersebut.
Kembar monozigotik Kembar Dizigotik
Pembeda
(Identik) (Fraternal)
Jenis kelamin
Golongan darah
Cap tangan dan kaki
Jumlah Plasenta
Jumlah Korion
Jumlah Amnion
Jumlah Ovum dan
Sperma yang melebur

KONTRASEPSI

Demi mendukung program Keluarga Berencana (KB) ada beberapa alat bantu seperti alat
kontrasepsi yang dapat digunakan baik secara temporer maupun permanen. Temporer artinya,
jika penggunaan alat kontrasepsi dihentikan, maka masih ada kemungkinan si pengguna dapat
hamil kembali. Kontrasepsi temporer biasanya digunakan oleh pasangan suami istri yang
menunda kehamilan. Sedangkan kontrasepsi permanent adalah tindakan sterilisasi yang dapat
membuat seseorang tidak akan dapat melakukan pembuahan lagi. Biasanya cara kontrasepsi
permanent dilakukan bagi pasangan yang memutuskan untuk tidak akan lagi menambah anak.
Dari teks tersebut, mari diskusikan dengan kelompok masing-masing.
1. Tujuan kontrasepsi adalah .
2. Lengkapilah peta konsep metode kontrasepsi berikut ini!

Metode Kontrasepsi

Sterilisasi Konvensional Hormonal Mekanik

Coitus interuptus ................


................. Susuk ......................
..........................
................ Diafragma
................. .....................
Spermisida

31
Lembar Kerja Peserta Didik
Kelainan / Gangguan Pada Sistem Reproduksi
NAMA:
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.

Kompetensi Dasar:
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
kesehatan dan upaya pencegahan pencegahan gangguan pada organ
A. Tujuan
Peserta didik mampu menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi
manusia dan upaya pencegahannya dengan benar.
B. Petunjuk Mengerjakan
1. Duduk secara berkelompok, tulislah identitas kelompok pada kolom yang sudah
disediakan.
2. Baca dengan cermat setiap petunjuk dalam LKPD ini.
3. Diskusikanlah dengan kelompok.
4. Isilah bagian-bagian yang dikosongi dalam LKPD sesuai dengan hasil studi
pustaka/literatur/pengamatan gambar.
5. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas.

KELAINAN/GANGGUAN PADA SISTEM


REPRODUKSI

Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah .


Bagaimana cara penularannya? .
Bagaimana cara mencegah PMS?
1. .
2. .
3. .

Penyakit Menular Seksual (PMS) dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Dengan masa
inkubasi, cara penularan, gejala, pengobatan, dan pencegahan yang berbeda-beda. Tabel 1
menunjukkan berbagai kelainan/gangguan yang terjadi pada sistem reproduksi (PMS).

32
Tabel 1. Ciri-ciri Penyakit Menular Seksual

No Kelainan/ Penyebab Masa Penularan Gejala Pengobatan Pencegahan


Gangguan Inkubasi
1 Gonorrhoe Bakteri Antara Hubungan  Pada wanita: nyeri pada punggung, Pemberian antibiotika Melakukan pemeriksaan
(GO) 2-10 hari seksual abdomen dan panggul. dalam dosis tinggi rutin, setia dengan
 Pada pria: bau busuk pada area genitalis, (misalnya: penicilline) pasangan, menerapkan
sekresi cairan pekat yang menetes dari hubungan seksual yang
ujung penis dan rasa perih ketika BAK. sehat dan “aman:, menjaga
kebersihan khususnya area
genital tubuh.
2 Sifilis (Raja
Singa)

3 Herpes
Simplex
Genitalis

4 HIV/AIDS

33

Anda mungkin juga menyukai