Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTsN 1 Pandeglang


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Sistem Reproduksi Manusia
Alokasi Waktu : 5 Pertemuan (12 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
3.1.1 mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.2 menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.3 menjelaskan sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.4 mengidentifikasi proses pembentukan sperma dan proses pembentukan sel telur
3.1.5 mendiskripsikan proses pembentukan sel telur
3.1.6 menerapkan konsep pembelahan meiosis pada spermatogenesis dan oogenesis
4.1.1 menggambarkan pembelahan sel mitosis dengan benar

Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.1.7 mengidentifikasi organ-organ penyusun system reproduksi pada laki-laki dan perempuan dengan
tepat
3.1.8 menjelaskan fungsi organ-organ penyusun system reproduksi pada laki-laki dan perempuan
dengan bahasanya sendiri
3.1.9 mendiskripsikan manfaat berkhitan, dengan bahasanya sendiri
3.1.10 menuliskan sekurang-kurangnya tiga fungsi zat yang dihasilkan oleh kelenjar vesikula seminalis
dengan benar
4.1.2 membuat tabel perbedaan sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan dengan benar

Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.1.11 menjelaskan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim dengan bahasanya sendiri
3.1.12 menjelaskan jenis dan fungsi hormone yang berperan pada siklus menstruasi dengan tepat
3.1.13 mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan dengan bahasanya sendiri
3.1.14 menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan dengan bahasanya sendiri
3.1.15 mendiskripsikan fungsi cairan ketuban bagi janin dengan bahasanya sendiri
3.1.16 menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang terjadi pada proses melahirkan dengan benar.
4.1.3 membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi dengan benar

Pertemuan keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.1.17 menjelaskan berbagai macam penyakit pada system reproduksi manusia, sekurang-kurangnya 4
macam.
3.1.18 menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada system reproduksi manusia dengan bahasanya
sendiri
4.1.1 menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada system reproduksi dengan bahasanya
sendiri
4.1.2 membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit seksual dengan kreatif

Pertemuan kelima
Ulangan Harian

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KI Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1 1.1 Menghargai dan 1.1.1 Berdoa diawal dan diakhir pelajaran.
menghayati ajaran agama 1.1.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir pelajaran
yang dianutnya
2 2.1 Menghargai dan 2.1.1 Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan
menghayati perilaku jujur, waktu yang ditentukan mengikuti kaidah berbahasa
disiplin, santun, percaya tulis yang baik dan benar.
diri, peduli, dan 2.1.2 Melaksanakan tugas individu dengan baik.
bertanggung jawab dalam 2.1.3 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi

1
berinteraksi secara efektif apa adanya.
sesuai dengan
perkembangan anak di
lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3 3.1. Memahami sistem 3.1.1 Mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis dan
reproduksi pada manusia meiosis
dan gangguan pada 3.1.2 Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan
sistem reproduksi, serta meiosis
penerapan pola hidup 3.1.3 Menjelaskan sifat sel anakan hasil pembelahan
yang menunjang mitosis dan meiosis
kesehatan. 3.1.4 Mengidentifikasi organ-organ penyusun system
reproduksi pada laki-laki dan perempuan
3.1.5 Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun system
reproduksi pada laki-laki dan perempuan
3.1.6 Mendiskripsikan manfaat berkhitan
3.1.7 Menuliskan fungsi beberpa zat yang dihasilkan oleh
kelenjar vesikula seminalis
3.1.8 Mengidentifikasi proses pembentukan sperma dan
proses pembentukan sel telur
3.1.9 Mendiskripsikan proses pembentukan sel telur
3.1.10 Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada
spermatogenesis dan oogenesis
3.1.11 Mendeskripsikan siklus menstruasi yang terjadi pada
dinding rahim
3.1.12 Menjelaskan jenis dan fungsi hormon yang berperan
pada siklus menstruasi.
3.1.13 Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan.
3.1.14 Menjelaskan proses perkembangan janin selama
dalam kandungan.
3.1.15 Mendeskripsikan fungsi cairan ketuban bagi janin.
3.1.16 Menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang
terjadi pada proses melahirkan.
3.1.17 Menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem
reproduksi manusia.
3.1.18 Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada
sistem reproduksi manusia.
4 4.1. Menyajikan hasil 4.1.2 Menggambar pembelahan sel mitosis
penelusuran informasi dari 4.1.3 Membuat tabel perbedaan sistem reproduksi pada
berbagai sumber terkait laki-laki dan perempuan
kesehatan dan upaya 4.1.4 Membuat grafik level hormon dalam siklus
pencegahan gangguan menstruasi dengan benar
4.1.5 Menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada
pada organ reproduksi
sistem reproduksi
4.1.6 Membuat poster tentang upaya pencegahan dan
penularan penyakit seksual.
* Nilai karakter : religius, kejujuran, kerja keras

C. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
Pertemuan pertama
Pembelahan sel
a. Pembelahan mitosis
b. Pembelahan Meiosis
c. Pembentukan sel kelamin (spermatogenenis dan oogenesis
Pertemuan kedua
Sistem reproduksi manusia
a. Struktur dan fungsi organ reproduksi pada laki-laki
b. Fungsi zat yang dihasilkan vesikula seminalis
c. Struktur dan fungsi organ reproduksi perempuan
2
Pertemuan ketiga
Fungsi sistem reproduksi wanita
a. Siklus mestruasi
b. Jenis dan fungsi hormone yang berperan dalam menstruasi
c. Grafik level hormone dalam siklus menstruasi
d. Fertilisasi dan kehamilan
e. Tahap perkembangan embrio
f. Fungsi cairan ketuban
g. Proses kelahiran
Petemuan keempat
Kesehatan Reproduksi
a. Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
b. Pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
c. Pencegahan dan penularan penyakit seksual

2. Materi Pengayaan
a. Bayi kembar.
b. Bayi tabung
c. Ultrasonografi

3. Materi Remidial
Pembelahan sel
a. Pembelahan mitosis
b. Pembelahan Meiosis
c. Pembentukan sel kelamin (spermatogenenis dan oogenesis

D. Metode Pembelajaran
A. Pendekatan : Saintifik
B. Model : Discovery/Inquiry Learning
C. Metode : Diskusi, pengamatan, penugasan

E. Media dan Bahan


A. Media
a. PPt Pembelahan sel
b. gambar atau poster tentang gambar reproduksi manusia
c. video pertumbuhan janin manusia
B. Bahan
a. Spidol warna
b. kertas manila
c. penggaris
d. bolpoint

F. Sumber Belajar
i. Siti Zubaidah dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman 1-50)
ii. Sri Hartono dkk. 2019. Buku Aktivitas Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX. Wonogiri. Perusda
Giri Tunggal
iii. Tim Abdi Guru. 2017. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Erlangga. Halaman
iv. https://greatedu.co.id/greatpedia/pembelahan-sel-mitosis-dan-meiosis
v. https://www.youtube.com/watch?v=NLH86qTZjbI
vi. http://www.softilmu.com/2014/01/tahap-pembelahan-sel.html
vii. https://biologigonz.blogspot.com/2010/08/system-reproduksi-kelas-9-smp.html
viii. https://id.scribd.com/doc/274589673/LKS-Sistem-Reproduksi-Manusia
ix. https://hedisasrawan.blogspot.com/2014/03/25-penyakit-pada-sistem-reproduksi.html

G. Langkah-langkah Pembelajaran
A. PERTEMUAN PERTAMA (3 JP)

3
Sintak Model
Langkah Pembelajaran Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran (Discovery Waktu
Learning)
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan mengecek 5 menit
Pendahuluan kehadiran dan kondisi peserta didik
2. Guru mengajak peserta didik untuk
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah diberi kesempatan untuk lahir
di dunia sehingga dapat melihat
keindahan berbagai ciptaan-Nya.
3. Guru melakukan apersepsi, dengan cara
menghubungkan materi yang akan
disampaikan tentang pembelahan sel
dengan asal usul terbentuknya manusia
- Sebutkan ciri-ciri makhluk hidup?
- Bagaimana awal pembentukan
manusia?
4. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan rencana kegiatan.
5. Guru menyampaikan manfaat materi
pembelajaran dalam kehidupan sehari-
hari
6. Guru menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian
7. Guru membagi peserta didik menjadi 6
kelompok.
Kegiatan Inti Stimulation  Guru menyajikan tayangan gambar tentang 105 menit
(Stimulasi/ berbagai susunan sel dan jaringan tubuh
Pemberian manusia.
rangsangan) (https://greatedu.co.id/greatpedia/pembelah
an-sel-mitosis-dan-meiosis)
 Kemudian dilanjutkan dengan video
penciptaan manusia
(https://www.youtube.com/watch?
v=NLH86qTZjbI, gambar tentang
pertumbuhan manusia dari 1 sel menjadi
dua sel, 4 sel dan seterusnya
(http://www.softilmu.com/2014/01/tahap-
pembelahan-sel.html)

4
Sintak Model
Langkah Pembelajaran Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran (Discovery Waktu
Learning)
Problem  Peserta didik mengidentifikasi sebanyak
Statement mungkin masalah yang berkaitan dengan
(Pertanyaan/Identi kegiatan pengamatan di atas dan
fikasi masalah) pengamatan di buku siswa kelas IX gambar
1.2 hal. 5, gambar 1.3 hal. 6, gambar 1.4
hal. 8 dan gambar 1.5 hal. 14, sampai
peserta didik dapat berpikir dan bertanya.
 Peserta didik merumuskan satu pertanyaan
setelah berkaitan dengan pengamatan di
atas. Pertanyaan diarahkan terkait dengan
pembelahan sel, dan struktur organ
reproduksi seperti:
 Bagaimana terbentuknya manusia?
 Bagaimana terjadinya pembelahan
sel?
 Apakah perbedaan pembelahan
mitosis dan meiosis?
 Bagaimana struktur dan fungsi organ
sistem reproduksi?
 Bagaimana pembentukan sperma
(spermatogenesis)?
 Peserta didik membuat hipotesis atau
jawaban sementara atas pertanyaan yang
mereka rumuskan
Data Collection  Peserta didik menerima lembar kerja siswa
(Pengumpulan yang dibagikan oleh guru
Data  Lembar Kerja Siswa 1 tentang
Pembelahan sel ( Mitosis dan Meiosis),
 Lembar Kerja Siswa 2 tentang Organ
Penyusun Sistem Reproduksi pada
laki-laki. Dan
 Lembar Kerja Siswa 3 tentang
Spermatogenesis.
 Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk mencari jawaban atas
pertanyaan yang telah dirumuskan melalui
diskusi kelompok.
 Peserta didik membaca literatur/bahan
bacaan tentang Pembelahan sel (Mitosis
dan Meiosis). Organ sistem reproduksi laki-
laki dan Spermatogenesis
Data Processing  peserta didik berdiskusi untuk mengolah
(Pengolahan informasi yang diperoleh dari hasil diskusi
Data) dan bahan bacaan/literatur tentang
Pembelahan sel (Mitosis dan Meiosis).
Organ sistem reproduksi laki-laki dan
Spermatogenesis
 Peserta didik mengasosiasi informasi yang
diperoleh sehingga dapat menjawab
pertanyaan di dalam LKS 1,2 dan 3 tentang
Pembelahan sel (Mitosis, Meiosis), Organ
sistem reproduksi laki-laki dan
Spermatogenesis.

5
Sintak Model
Langkah Pembelajaran Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran (Discovery Waktu
Learning)
Verification  Peserta didik memeriksa secara cermat
(Pembuktian) rumusan hipotesis yang telah dibuat pada
awal pembelajaran
 Peserta didik membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan
dengan cara menggambar dan mencermati
tentang pembelahan sel mitosis dan
meiosis, organ sistem reproduksi laki-laki
dan spermatogenesis, dengan konsep
yang berhasil ditemukan dari diskusi, kerja
kelompok dan buku sumber/literatur.
Generalization  Peserta didik menyimpulkan hasil
(Menarik pengumpulan informasi dan diskusi,
kesimpulan) misalnya:
 Menyimpulkan bahwa makhluk hidup
mengalami pembelahan sel
 Pembelahan terjadi secara Mitosis
menghasilkan 2 sel anakan dan
Meiosis menghasilkan 4 sel anakan.
 Organ sistem reproduksi laki-laki
terdiri dari : penis, skrotum, testis,
epididimis, vas deferent dan uretra.
 Proses pembentukan sperma
(spermatogenesis) terjadi melalui
tahap mitosis dan meiosis, terjadi di
tubulus seminiferus.
 Peserta didik mengomunikasikan informasi
yang telah diperoleh di depan kelas.
Kegiatan  Guru memfasilitasi peserta didik membuat 10 menit
Penutup butir-butir simpulan mengenai “pembelahan
sel mitosis dan meiosis, organ sistem
reproduksi laki-laki dan
spermatogenesis”Guru bersama-sama
peserta didik melakukan identifikasi
kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran
 Guru guru memberi umpan balik peserta
didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan beberapa
pertanyaan
 Guru menyampaikan kegiatan belajar yang
dikerjakan sebagai PR yaitu mencari dan
membaca literatur tentang organ sistem
reproduksi perempuan dan proses
oogenesis untuk didiskusikan pada
pertemuan berikutnya.
 Guru memberitahukan kegiatan belajar
yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu sistem reproduksi laki-laki
dan perempuan
 Peserta didik melakukan salam sesuai
budaya sekolah

B. PERTEMUAN KEDUA (2 JP)

6
Sintak Model
Langkah Pembelajaran Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran (Discovery Waktu
Learning)

Kegiatan  Guru menyiapkan peserta didik untuk 5 menit


Pendahuluan belajar.
 Guru mengajak peserta didik untuk
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah diberi kesempatan untuk lahir
di dunia sehingga dapat melihat keindahan
berbagai ciptaan-Nya
 Guru melakukan apersepsi, dengan cara
menghubungkan materi yang akan
disampaikan tentang organ reproduksi
pada perempuan dengan materi
dipertemuan pertama.
 Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan rencana kegiatan.
 Guru menyampaikan manfaat materi
pembelajaran
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian
 Guru membagi peserta didik menjadi 6
kelompok.
Kegiatan Inti Stimulation  Guru memberikan kesempatan pada 65 menit
(Stimulasi/ peserta didik untuk mengidentifikasi
Pemberian sebanyak mungkin masalah yang
rangsangan) berkaitan dengan kegiatan pengamatan di
buku siswa kelas IX gambar 1.6 hal 16,
gambar 1.7 hal 20 dan gambar 1.8 hal 21,
sampai peserta didik dapat berpikir dan
bertanya.
Problem Statement  Peserta didik diminta merumuskan satu
(Pertanyaan/ pertanyaan setelah melakukan
Identifikasi pengamatan pada buku siswa:
masalah)  Apa sajakah organ reproduksi pada
perempuan?
 Sebutkan fungsi organ reproduksi pada
perempuan!
 Bagaimana proses Oogenesis?
 Peserta didik diminta untuk membuat
hipotesis atau jawaban sementara atas
pertanyaan yang mereka rumuskan
Data Collection  Guru membagikan Lembar Kerja Siswa 3
(Pengumpulan tentang organ reproduksi pada perempuan
Data dan Lembar Kerja Siswa 4 tentang
Oogenesis.
 Peserta didik mengamati gambar organ
reproduksi perempuan dan proses
oogenesis
 Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk mencari jawaban atas
pertanyaan yang telah dirumuskan
 Peserta didik membaca literatur/bahan
bacaan tentangorgan reproduksi pada
perempuan dan proses oogenesis

7
Sintak Model
Langkah Pembelajaran Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran (Discovery Waktu
Learning)

Data Processing  Dalam kelompoknya peserta didik


(Pengolahan Data) berdiskusi untuk mengolah informasi yang
diperoleh tentang organ reproduksi pada
perempuan dan proses oogenesis.
 Peserta didik mengasosiasi informasi yang
diperoleh sehingga dapat menjawab
pertanyaan
Verification  Peserta didik memeriksa secara cermat
(Pembuktian) rumusan hipotesis yang telah dibuat pada
awal pembelajaran
 Peserta didik membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan
dengan cara menggambar dan
mencermati tentang organ reproduksi
pada perempuan dan proses oogenesis
dengan konsep yang berhasil ditemukan
dari diskusi, kerja kelompok dan buku
sumber/literatur.
Generalization  Peserta didik menyimpulkan hasil
(Menarik pengumpulan informasi dan diskusi,
kesimpulan) misalnya: .
 Menyimpulkan organ reproduksi pada
perempuan terdiri dari ovarium, tuba
fallopi, rahim,
endometrium,serviks,vagina dan
fimbriae
 Menyimpulkan proses oogenesis
adalah pembentukan sel telur yang
terjadi di ovarium dan pada akhir
oogenesis dari satu sel induk telur
dihasilkan satu sel telur yang haploid
(n)
 Peserta didik mengomunikasikan informasi
yang telah diperoleh di depan kelas.
 Guru dan peserta didik membuat
kesimpulan tentang organ reproduksi
pada perempuan dan Oogenesis
Penutup  Peserta didik dan guru me-review hasil 10
kegiatan pembelajaran.
 Peserta didik ditugaskan mencari dan.
 Guru memfasilitasi peserta didik membuat
butir-butir simpulan mengenai “pembelahan
sel mitosis dan meiosis, organ sistem
reproduksi laki-laki dan
spermatogenesis”Guru bersama-sama
peserta didik melakukan identifikasi
kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran
 Guru guru memberi umpan balik peserta
didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan beberapa
pertanyaan
 Guru menyampaikan kegiatan belajar yang
dikerjakan sebagai PR yaitu membaca
literatur tentang proses menstruasi untuk
didiskusikan pada pertemuan berikutnya.
 Guru memberitahukan kegiatan belajar

8
Sintak Model
Langkah Pembelajaran Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran (Discovery Waktu
Learning)

yang akan dikerjakan pada pertemuan


berikutnya, yaitu sistem Kesehatan
reproduksi manusia
 Peserta didik melakukan salam sesuai
budaya sekolah

C. Pertemuan Ketiga : 3 JP
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan  Peserta didik menjawab salam guru. 10 menit
Pendahuluan  Peserta didik berdoa dipimpin oleh guru
untuk memulai pelajaran.
 Peserta didik menyiapkan kondisi psikis dan
fisik untuk siap belajar dengan meneriakkan
yel-yel dipimpin oleh guru.
 Peserta didik menjawab serangkaian
pertanyaan lisan guru secara bersama-
sama (penilaian formatif dengan teknik
jawaban bersama untuk mengecek
penguasaan kompetensi yang dipelajari
sebelumnya).
 Peserta didik menyimak informasi guru
mengenai kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari.
 Peserta didik menyimak guru
menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan.
 Peserta didik menyimak, guru
menyampaikan lingkup penilaian, dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
Kegiatan Inti Stimulasi  Peserta didik menyimak tayangan video 100 menit
tentang iklan perempuan yang mengalami
nyeri saat haid dan dilanjutkan tentang
orang yang sedang hamil.
Problem  Peserta didik menanyakan hal-hal yang
statement berkaitan dengan tayangan, misalnya :
 Mengapa menstruasi dapat terjadi?
 Mengapa bisa terjadi kehamilan ?
Data collection  Peserta didik saling berpasangan untuk
mencermati gambar 1.9 pada buku siswa
tentang siklus yang terjadi pada dinding
rahim
 Peserta didik saling berpasangan untuk
mencermati gambar 1.11pada buku siswa
skema proses fertilisasi hingga implantasi
 Peserta didik saling berpasangan untuk
mencermati gambar 1.3 pada buku siswa
tentang tahap perkembangan embrio
 Peserta didik membaca penjelasan tentang
siklus menstruasi yang ada di Buku Siswa
hal 22 - 23.
 Peserta didik membaca penjelasan tentang
9
proses fertilisasi yang ada di Buku Siswa
hal 24 .
 Peserta didik membaca penjelasan tentang
perkembangan embrio selama dalam
kandungan yang ada di Buku Siswa hal 26-
27 gambar 1.4 .
 Peserta didik mencermati gambar 1.17 pada
buku Siswa halaman 32 tentang gaya yang
terjadi pada saat melahirkan
Verification  Setelah membaca informasi pada fitur
(pembuktian) ‘Tahukah kamu, peserta didik membuat grafik
level hormon dengan bimbingan guru
Generalization  Peserta didik mengomunikasikan
kesimpulan hasil pengamatannya secara
tertulis dalam bentuk laporan dan
mempresentasikan didepan kelas agar
mampu menjelaskan siklus menstruasi
Kegiatan  Guru memfasilitasi peserta didik membuat 10 menit
Penutup butir-butir simpulan mengenai fungsi sistem
reproduksi wanita
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan
identifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran
 Guru guru memberi umpan balik peserta didik
dalam proses dan hasil pembelajaran dengan
cara memberikan beberapa pertanyaan
 Guru menyampaikan kegiatan belajar yang
dikerjakan sebagai PR
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang
akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu kesehatan reproduksi
 Peserta didik melakukan salam sesuai budaya
sekolah

D. Pertemuan Keempat : 2 JP
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
Pendahuluan  Peserta didik menjawab salam guru. 10 menit
 Peserta didik berdoa dipimpin oleh guru
untuk memulai pelajaran.
 Peserta didik menyiapkan kondisi psikis
dan fisik untuk siap belajar dengan
meneriakkan yel-yel dipimpin oleh guru.
 Peserta didik menjawab serangkaian
pertanyaan lisan guru secara bersama-
sama (penilaian formatif dengan teknik
jawaban bersama untuk mengecek
penguasaan kompetensi yang dipelajari
sebelumnya).
 Peserta didik menyimak informasi guru
mengenai kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari.
 Peserta didik menyimak guru
menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan.
 Peserta didik menyimak, guru
menyampaikan lingkup penilaian, dan
teknik penilaian yang akan digunakan.

10
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
Kegiatan Inti Stimulation Peserta didik mengamati gambar jenis-jenis 60 menit
penyakit pada sistem reproduksi manusia.
Pengamatan diarahkan pada efek yang
terjadi pada anggota tubuh yang lain sebagai
akibat dari penyakit yang diderita manusia.
Problem statemen  Peserta didik mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/iden mungkin masalah yang berkaitan dengan
tifikasi masalah) pengamatan karakteristik dan data yang
diperoleh teman-temannya.
 Peserta didik merumuskan satu pertanyaan
yang terkait dengan pengamatan
karakteristik penyakit dari data yangleh
teman-temannya di depan kelas
Contoh pertanyaan peserta didik:
 Mengapa bagian tubuh seseorang
menjadi seperti dalam gambar yang
ditampilkan oleh guru ?
 Apa yang menyebabkan bagian tubuh
seseorang menjadi demikian?
 Faktor apa yang mempengaruhi
bagian tubuh seseorang menjadi
demikian?
 Mengapa dapat tejadi perubahan
tubuh seperti itu ?
Data collection  Peserta didik mengumpulkan informasi
(pengumpulan data) melalui observasi untuk mengidentifikasi
jenis-jenis penyakit reproduksi melalui
pengamatan gambar dan bacaan buku
siswa hal 35-38.
 Peserta didik mencatat data yang
berkaitan dengan jenis penyakit reproduksi
dan penyebabnya.
Data processing Peserta didik mengumpulkan informasi materi
(pengolahan Data) jenis penyakit reproduksi dan penyebabnya
dan upaya-upaya pencegahan yang dipelukan
agar terhindar dari penyakit tersebut.
Verification Peserta didik membandingkan data yang
(pembuktian) diperoleh dengan data temannya melalui
diskusi tentang penyakit reproduksi dan upaya
pencegahan penyakit reproduksi.
Generalization Peserta didik menyimpulkan penyebab serta
(menarik upaya pencegahan terjadinya penyakit sistem
kesimpulan) reproduksi manusia.
Generalization  Peserta didik membuat laporan hasil
(menarik penyelidikan dan observasi untuk
kesimpulan) menemukan penyebab serta upaya
pencegahan terjadinya penyakit sistem
reproduksi manusia.
 Peserta didik mengomunikasikan laporan
hasil penyelidikan dan kesimpulannya
tentang penyebab serta upaya
pencegahan terjadinya penyakit sistem
reproduksi manusia.
Kegiatan  Guru bersama peserta didik membuat 10 menit
Penutup rangkuman/simpulan pelajaran tentang
penyakit pada sistem reproduksi
 Guru mengajak siswa untuk melakukan
refleksi
 Guru memberikan penghargaan pada
siswa yang berkinerja baik pada

11
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
pertemuan tersebut.
 Guru memberikan tugas berupa laporan
tertulis tentang kesehatan dan upaya
pencegahan gangguan pada organ
reproduksi
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan
salam.

E. Pertemuan kelima (2 JP)


Penilaian harian

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
1) Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Obeservasi
c. Butir Sikap yang dinilai : Syukur dan berdoa
d. Instrumen : Buku Jurnal
No Tanggal Nama Catatan Perilaku Butir TTD Tindak
Sikap Lanjut

2) Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Obeservasi
c. Butir Sikap yang dinilai : Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab
d. Instrumen : Buku Jurnal
No Tanggal Nama Catatan Perilaku Butir TTD Tindak
Sikap Lanjut

3) Pengetahuan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik : Tes Tertulis
c. Bentuk instrumen : Pilihan Ganda, Benar-Salah dan Uraian
d. Instrumen : Terlampir

4) Ketrampilan
a. Jenis Penilaian : Nontes
b. Teknik : Penilaian Kinerja
c. Bentuk instrumen : Lembar Observasi Diskusi
d. Instrumen : Terlampir

2. Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis diberikan
pembelajaran remedial berupa bimbingan perorangan
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal- soal dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi.

12
Pandeglang, Juli 2019

Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Hj. Tati Jumiati, M.Pd Wulan Novita, S.Si


NIP. 196912251994052003 NIP. 198211132014112003

13
Lampiran 1. Materi Pembelajaran Reguler

Pertemuan Pertama
Pembelahan sel
 Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang ter diri atas empat fase
pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase

 Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel
anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk

 Pembentukan sel kelamin (spermatogenenis dan oogenesis)


Spermatogenesis
Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis. Pembentukan sel sperma terjadi di
dalam tubulus seminiferus.

Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan yaitu sel telur atau ovum dan terjadi
di dalam organ yang disebut ovarium

14
Pertemuan Kedua
Sistem reproduksi manusia
 Struktur dan fungsi organ reproduksi pada laki-laki
 Fungsi zat yang dihasilkan vesikula seminalis
 Struktur dan fungsi organ reproduksi perempuan

Sistem Reproduksi pada Manusia


1. Organ Reproduksi pada Pria
Organ reproduksi pria mempunyai dua fungsi reproduksi, yaitu produksi sel kelamin dan pelepasan
sel-sel ke saluran sel kelamin wanita. Organ reproduksi pria terdiri atas empat bagian utama, yaitu testis, vas
defferens, kantong sperma, dan penis.

Gambar 1.2 Organ reproduksi pada pria


Testis
Testis berjumlah sepasang dan berbentuk bulat telur. Testis tersimpan dalam suatu kantong yang
disebut skrotum atau kantong buah zakar. Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sel sperma dan
hormon kelamin (testosteron).

Vas deferens
Vas defferens merupakan saluran yang menghubungkan testis dan kantong sperma. Vas defferens
berjumlah sepasang. Bagian ujungnya terletak di dalam kelenjar prostat.

Kantong sperma (vesikula seminalis)


Vesikula seminalis berjumlah sepasang dan terletak di atas dan di bawah kantung kemih. Vesikula
seminalis menghasilkan 60% dari volume total cairan. Cairan dari vesikula seminalis berwarna jernih, kental,
berlendir, mengandung asam amino dan fruktosa. Cairan ini berfungsi untuk memberi makan pada sperma.
Selain itu vesikula seminalis juga mengekskresikan prostaglandin yang berfungsi membuat otot uterin
berkontraksi untuk mendorong semen mencapai uterus.
Penis
Di dalam penis terdapat uretra yang berfungsi sebagai saluran urine dan saluran sperma.

Pertemuan ketiga
Organ Reproduksi pada Wanita
Organ reproduksi seorang wanita terdiri atas ovarium (indung telur), oviduk/tuba fallopi (saluran
telur), dan vagina.

Gambar 1.3 Organ reproduksi pada wanita


Ovarium
Ovarium berjumlah sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum). Ovarium terletak di
rongga perut tepatnya di daerah pinggang kiri dan kanan. Ovarium diselubungi oleh kapsul pelindung dan
mengandung beberapa folikel. Setiap folikel mengandung satu sel telur. Folikel merupakan struktur, seperti
bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan melindungi perkembangan
sel telur. Sel telur yang telah masak akan lepas dari ovarium. Peristiwa itu disebut ovulasi. Selain
menghasilkan sel telur, ovarium juga berfungsi menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.
Oviduk

15
Oviduk berjumlah sepasang dan berfungsi menggerakkan ovum ke arah rahim dengan gerakan
peristaltik. Ujungnya berbentuk corong berjumbai-jumbai (fimbrae). Fimbrae berfungsi untuk menangkap
ovum yang dilepaskan oleh ovarium. Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi pada oviduk, selanjutnya
ovum yang telah dibuahi bergerak ke rahim (uterus).
Rahim (uterus)
Rahim merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan. Rahim
manusia bertipe simpleks, artinya hanya mempunyai satu ruangan. Pada wanita yang belum pernah
melahirkan, biasanya rahim berukuran panjang 7 cm dan lebar 4 cm. Rahim bagian bawah mengecil dan
dinamakan serviks uteri, sedangkan bagian yang besar disebut corpus uteri (badan rahim). Dinding rahim
terdiri atas tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium. Endometrium menghasilkan
banyak lendir dan mengandung banyak pembuluh darah. Lapisan inilah yang mengalami penebalan dan
akan mengelupas setiap bulannya, jika tidak ada zigot yang menempel, yaitu saat terjadi menstruasi.
Vagina
Vagina berfungsi sebagai organ persetubuhan dan untuk melahirkan bayi. Organ tersebut
mempunyai banyak lipatan sehingga pada saat melahirkan dapat mengembang. Dalam vagina terdapat
lendir yang dihasilkan oleh dinding vagina dan oleh suatu kelenjar, yaitu kelenjar bartholini.
Pertemuan keempat
Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Pencegahannya
1. Penyakit Tidak Menular
a. Kanker leher rahim dan kanker rahim
b. Kista
c. Kanker prostat (pada pria)
d. Impoten (lemah syahwat)
2. Penyakit Menular
Pada umumnya penyakit kelamin yang dapat menular disebabkan oleh mikroorganisme.
Penularannya melalui hubungan seksual, contoh:
a. Gonorhoe (GO) kencing nanah disebabkan oleh bakteri Niesheria gonorhoe
b. Sifilis, yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum
c. Herpes simplek genitalis disebabkan oleh virus Herpes simplex tipe II
d. AIDS yang disebabkan oleh Virus HIV
e. Keputihan, disebabkan oleh Trichomonas vaginalis hewan Protozoa sejenis Flagellata.

3. Cara mencegah penyakit kelamin adalah sebagai berikut.


a. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun dan bertesktur lembut.
b. Biasakan membilas dengan bersih organ reproduksi setiap selesai buang air kecil maupun
buang air besar. Selanjutnya, keringkan sisa air yang masih menempel di kulit dengan
menggunakan tissue atau handuk hingga benar-benar kering.
c. Mengganti celana dalam 2 – 3 kali sehari.
d. Memotong rambut yang ada di daerah organ reproduksi apabila sudah panjang, karena apabila
terlalu panjang akan menjadi sarang kuman.
e. Bagi kamu yang perempuan, apabila sedang mengalami menstruasi, gantilah pembalut sesering
mungkin. Pada saat aliran darah banyak, kamu dapat menggantinya minimal 2-3 jam sekali.
Darah yang tertampung pada pembalut dapat menjadi media tumbuhnya kuman penyebab
infeksi.
f. Bagi kamu yang perempuan, hindari menggunakan sabun pembersih daerah kewanitaan dan
pantyliner secara terus menerus. Penggunaan sabun pembersih daerah kewanitaan akan
mengubah pH vagina dan akan membunuh bakteri baik (flora normal) dalam vagina, yang
selanjutnya akan memicu tumbuhnya jamur.
g. Rajin berolahraga dan banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Selain bermanfaat bagi
kesehatan, juga dapat mencegah terjadinya
h. infeksi organ reproduksi oleh jamur.

16
Lampiran 2. Penilaian Sikap

Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


No Tanggal Nama Catatan Perilaku Butir TTD Tindak
Sikap Lanjut

17
Lampiran 3. Penilaian Pengetahuan

a. Kisi-kisi penilaian pengetahuan


Kompetensi Nomor
Indikator Bentuk Soal
Dasar Soal
3.1Memahami 1. Mengurutkan fase-fase pembelahan mitosis Pilihan ganda 1
sistem 2. Mengurtkan fase-fase pembelahan meiosis. Pilihan ganda 2
reproduksi 3. Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan Pilihan ganda 3
pada manusia mitosis
4. Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan
dan gangguan Pilihan ganda 4
mitosis
pada sistem
5. Menjelaskan karakter atau sifat sel anakan
reproduksi, Pilihan ganda 5
hasil pembelahan mitosis dan meiosis.
serta 6. Mengidentifkasi organ-organ penyusun
penerapan pola sistem reproduksi pada lakilaki dan Pilihan ganda 6
hidup yang perempuan.
menunjang 7. Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun
kesehatan sistem reproduksi pada laki-laki dan Pilihan ganda 7
perempuan.
8. Mendeskripsikan manfaat berkhitan.
9. Menuliskan fungsi beberapa zat yang Pilihan ganda 8
dihasilkan oleh kelenjar vesikula seminalis. Pilihan ganda 9
10. Mengidentifkasi proses pembentukan
sperma (spermatogenesis) dan proses Pilihan ganda 10
pembentukan sel telur (oogenesis).
11. Mendeskripsikan proses pembentukan sel
telur (oogenesis). Pilihan ganda 11
12. Menerapkan konsep pembelahan meiosis
pada proses spermatogenesis dan
Pilihan ganda 12
oogenesis.
13. Mendeskripsikan siklus menstruasi yang
terjadi pada dinding rahim
14. Menjelaskan jenis dan fungsi hormon yang Pilihan ganda 13
berperan pada siklus menstruasi.
15. Mendeskripsikan proses fertilisasi dan Pilihan ganda 14
kehamilan.
16. Menjelaskan proses perkembangan janin Pilihan ganda 15
selama dalam kandungan.
17. Mendeskripsikan fungsi cairan ketuban bagi Pilihan ganda 16
janin.
18. Menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek Pilihan ganda 17
yang terjadi pada proses melahirkan.
19. Menjelaskan berbagai macam penyakit pada Pilihan ganda 18
sistem reproduksi manusia.
20. Menjelaskan upaya pencegahan penyakit
Pilihan ganda 19
pada sistem reproduksi manusia
Pilihan ganda 20

b. Soal Penilaian Pengetahuan


Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling tepat !
1. Urutan fase-fase mitosis yang benar adalah ....
a. profase-metafase-telofase-anafase
b. profase-telofase-metafase-anafase
c. profase-metafase-anafase-telofase
d. profase-anafase-metafase-telofase
2. Perhatikan gambar berikut!
Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut
Anafase 1 dan Telofase 1ditunjukkan oleh nomor… .
A. 2 dan 4
B. 3 dan 4
C. 5 dan 6
D. 6 dan 8
18
3. Ciri fase Metafase pada pembelahan sel secara mitosis adalah….
A. kromosom mengganda dan memadat
B. terbentuk dua sel anakan yang diploid
C. kromosom berjajar pada bidang pembelahan
D. kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan
4. Meiosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan ....
A. dua sel anakan yang mengandung setengah kromosom induknya
B. sel anakan yang mempunyai dua kali kromosom induk
C. sel anakan yang mengandung kromosom diploid
D. sel anakan yang identik dengan sel induk
5. Proses pembelahan secara mitosis menghasilkan sel anakan yang mengandung 2n kromosom
disebut
A. diploid
B. haploid
C. reduksi
D. deduksi
6. Organ reproduksi laki-laki yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron disebut....
A. testis
B. vas deferens
C. vesikula seminalis
D. tubulus seminiferus
7. Perhatikan gambar organ penyusun sistem reproduksi berikut !
Fungsi bagian yang ditunjuk dengan huruf X adalah
A. tempat peleburan sel telur dengan sperma
B. menghasilkan sel telur
C. menangkap sperma yang masuk dari penis
D. tempat perkembangan embrio menjadi janin

8. Mengapa laki-laki dianjurkan khitan. Apa manfaat khitan?


A. terhindar dari penyakit menular
B. untuk pembentukan sel telur
C. untuk pembentukan sperma
D. terhindar dari kemandulan
9. Fungsi vesikula seminalaais adalah ....
A. menghasilkan spermatozoit
B. menyalurkan sperma ke penis
C. menghasilkan hormon progesteron
D. mengumpulkan sperma sebelum disalurkan ke penis
10. Pada proses oogenesis, diakhir proses pembelahan dihasilkan sel anakan sebanyak....
A. 2 sel oosit primer dan 2 sel oosit sekunder
B. 2 badan polar dan 2 ootit
C. 1 sel telur dan 3 badan polar
D. 2 sel telur dan 2 badan polar
11. Perhatikan gambar berikut!
Oogonium dan Meiosis II pada proses Oogenesis ditunjukkan
oleh nomor…
A. 1 dan 4
B. 3 dan 6
C. 1 dan 6
D. 8 dan 2

12. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Spermatogonium yang bersifat diploid (2n) mengalami mitosis membentuk spermatosit primer
2) Spermatosit sekunder mengalami mitosis tahap II membentuk spermatid
3) Oogonium mengalami pembelahan mitosis membentuk oosit primer bersifat diploid (2n)
4) Oosit primer mengalami meiosis I membentuk ovum
Pernyataan yang benat tentang Spermatogenesis dan Oogenesis ditunjukkan oleh nomor
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
19
13. Perhatikan pernyataan berikut !
i. Kehamilan
ii. Estrogen dan progesteron menurun
iii. Dinding rahim akan luruh
iv. Menstruasi
Pada siklus menstruasi apabila tidak terjadi fertilisasi maka akan terjadi peristiwa ....
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (2) dan (4)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (3) dan (4)
14. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut
adalah ....
A. FSH dan progesteron
B. LH dan FSH
C. LH dan estrogen
D. estrogen dan progesteron
15. Pernyataan yang benar tentang fertilisasi dan kehamilan adalah ....
Fertilisasi Kehamilan
A Terjadi di pada endometrium Terjadi pada tuba fallopi
B Terjadi pada ovarium Terjadi pada endometrium
C Proses implantasi embrio ke dalam Proses peleburan inti sel sperma dengan
endometrium (dinding rahim) inti sel telur sehingga terbentuk zigot
D Proses peleburan inti sel sperma Proses implantasi embrio ke dalam
dengan inti sel telur sehingga endometrium (dinding rahim)
terbentuk zigot
16. Urutan perkembangan embrio setelah terbentuk zigot adalah ....
A. blastula-gastrula-morula
B. morula-blastula-gastrula
C. gastrula-blastula-gastrula
D. morula-gastrula-blastula
17. Perhatikan pernyataan berikut !
(1) Memberi ruang gerak bagi janin
(2) Pelindung janin dari benturan
(3) Cadangan cairan dan nutrisi bagi janin
(4) Menjadi inkubator atau pengatur suhu alami
(5) Memberikan kekebalan pada janin
Fungsi cairan ketuban bagi janin ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (1), (2), (3) dan (5)
C. (1), (3), (4) dan (5)
D. (2), (3), (4) dan (5)
18. Bagaimana hubungan antara gaya dorong dan gaya gesek pada proses melahirkan ?
A. Kontraksi otot uterus memberikan gaya dorong pada bayi untuk keluar dari serviks, sedangkan
hormon oksitosin yang dihasilkan oleh dinding serviks dan cairan ketuban akan memperkecil
gaya gesek sehingga mempermudah bayi keluar.
B. Kontraksi otot uterus memberikan gaya dorong pada bayi untuk keluar dari serviks, sedangkan
hormon oksitosin yang dihasilkan oleh dinding serviks dan cairan ketuban akan memperbesar
gaya gesek sehingga mempermudah bayi keluar.
C. Kontraksi otot uterus memberikan gaya gesek pada bayi untuk keluar dari serviks, sedangkan
hormon oksitosin yang dihasilkan oleh dinding serviks dan cairan ketuban akan memperbesar
gaya dorong sehingga mempermudah bayi keluar.
D. Kontraksi otot uterus memberikan gaya gesek pada bayi untuk keluar dari serviks, sedangkan
hormon oksitosin yang dihasilkan oleh dinding serviks dan cairan ketuban akan memperkecil
gaya dorong sehingga mempermudah bayi keluar.
19. Berikut ini adalah penyakit pada sistem reproduksi manusia
(1) Sifilis
(2) Gonorhoe
(3) AIDS
(4) Candidiasis
Penyakit pada sistem reproduksi manusia yang disebabkan oleh virus adalah....
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (2) dan (4)
C. (1), (3) dan (4)
20
D. (2), (3) dan (4)
20. Perhatikan pernyataan berikut !
(1) menggunakan jarum suntik yang steril dan sekali pakai
(2) peralatan operasi harus steril
(3) tidak perlu melakukan donor darah
(4) memeriksa darah sebelum melakukan transfusi darah
Usaha untuk mencegah penularan virus HIV, dapat dilakukan dengan cara....
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (2) dan (4)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (3) dan (4)

c. Kunci Jawaban
1. C 6. A 11. C 16. B
2. B 7. B 12. B 17. A
3. C 8. A 13. D 18. A
4. A 9. D 14. D 19. C
5. A 10. C 15. C 20. B

d. Pedoman penskoran dan penilaian


Pedoman penskoran :
 tiap jawaban benar mendapat skor :1
 Jumlah Skor maksimal : 20
Pedoman Penilaian :
 Nilai akhir : Jumlah skor X 100
20

21
Lampiran 4. Penilaian Keterampilan

a. Kisi-kisi penilaian keterampilan


Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk Penilaian
4.1. Menyajikan 1. Pembelahan sel 1. peserta didik dapat Produk
hasil penelusuran menggambar proses
informasi dari pembelahan sel
berbagai sumber mitosis
terkait kesehatan dan Produk
upaya pencegahan 2. Sistim reproduksi 2. peserta didik dapat
gangguan pada laki-laki dan membuat tabel
organ reproduksi perempuan perbedaan sistem
reproduksi pada laki-
laki dan perempuan
Produk
3. Siklus menstruasi 3. peserta didik dapat
membuat grafik level
hormon dalam siklus
menstruasi
Poyek
4. Penyakit pada 4. peserta didik dapat
sistem reproduksi menyajikan laporan
hasil studi tentang
penyakit pada
sistem reproduksi Proyek
5. upaya pencegahan
5. peserta didik dapat
dan penularan
embuat poster
penyakit seksual
tentang upaya
pencegahan dan
penularan penyakit
seksual.

b. Soal Penilaian keterampilan


1) Buatlah gambar proses pembelahan sel mitosis sistem reproduksi manusia !
2) Buatlah tabel perbedaan antara sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan !
3) Buatlah grafik level hormon dalam siklus menstruasi !
4) Buatlah laporan hasil studi tentang penyakit pada sistem reproduksi manusia !
5) Buatlah poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit seksual pada manusia !

c. Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran


1) Penilaian Produk
Rubrik Penilaian produk
Aspek Skor Bobot Jumlah
Penilaian 0 1 2 3 4
1. Alat dan bahan yang digunakan 20 %
2. Bentuk dan ukuran 20 %
3. Kelengkapan gambar/grafik/laporan 20 %
4. Komposisi warna 20 %
5. Kerapian 20 %
Jumlah 100 %

Pedoman Penskoran
Aspek Kriteria Skor
Alat dan bahan yang digunakan Sangat sesuai 4
Sesuai 3
Cukup sesuai 2
Kurang sesuai 1
Tidak sesuai 0
Bentuk dan ukuran Sangat proposional 4
Proposional 3
Cukup proposional 2
Kurang proposional 1
Tidak Proposional 0

22
Kelengkapan Sangat lengkap 4
gambar/grafik/laporan Lengkap 3
Cukup lengkap 2
Kurang lengkap 1
Tidak lengkap 0
Komposisi warna Sangat sesuai 4
Sesuai 3
Cukup sesuai 2
Kurang sesuai 1
Tidak sesuai 0
Kerapian Sangat rapi 4
rapi 3
Cukup rapi 2
Kurang rapi 1
Tidak rapi 0
Nilai = skor x bobot
5
2) Penilaian Proyek
Rubrik penilaian proyek
Aspek Kriteria Skor
0 1 2 3
Perencanaan  Pemilihan tema yang menarik dan orisinil
 Perancangan strategi pelaksanaan priyek yang
lengkap dan jelas
 Pelibatan seluruh anggota kelompok dengan diskripsi
tugas yang jelas
Pelaksanaan  Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
 Penggunaan strategi sesuai untuk mengatasi kendala
atau mencapai hasil yang maksimal
 Partisipasi semua anggota kelompok sesuai dengan
tugasnya masing-masing
Hasil  Kelengkapan bahasa dan informasi
 Kelengkapan laporan/gambar
 Kesesuaian dengan tema yang dipilih

Pedoman penskoran
 0 = tidak satupun kriteria terpenuhi
 1 = hanya satu kriteria terpenuhi
 2 = dua kriteria terpenuhi
 3 = tiga kriteria terpenuhi

Pedoman penilaian
Nilai = Skor Perolehan x100
Skor maksimal

23
Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa

Pertemuan Kesatu
Pertemuan Kesatu
Lembar Kerja Siswa 1

Mendiskripsikan Pembelahan Sel


(Mitosis dan Meiosis)
A. Tujuan
Mendiskripsikan Pembelahan Sel (Mitosis dan Meiosis)
B. Alat dan Bahan
1. Kertas karton
2. Kertas HVS
3. Spidol warna
C. Langkah Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri 5-6 orang!
2. Ambilah kertas karton dan spidol
3. Gambar pembelahan mitosis dan meiosis
4. Beri keterangan tahap-tahap mitosis dan meiosis
5. Masukkan hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan!
D. Hasil Pengamatan
No Gambar Keterangan
1 Mitosis

2 Meiosis

Tabel perbedaan Mitosis dan Meiosis


No Pembeda Mitosis Meiosis
1. Tempat berlangsung
2. Jumlah pembelahan
3. Sel anakan yang dihasilkan
4. Jumlah kromosom
5. Fungsi

E. Pertanyaan
1. Dimanakah terjadinya pembelahan mitosis dan meiosis?
2. Sebutkan fase-fase pada mitosis dan meiosis
3. Berapa jumlah sel anakan yang dihasilkan mitosis dan meiosis?
F. Kesimpulan

24
Lembar Kerja Siswa 2

Mengidentifikasi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada laki-laki

A. Tujuan
Menjelaskan struktur dan fungsi organ reproduksi pada laki-laki
B. Alat dan Bahan
1. Kertas karton
2. Kertas HVS
3. Spidol warna
4. Carta organ-organ penyusun reproduksi pada laki-laki
C. Langkah Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri 5 orang!
2. Ambilah kertas karton dan spidol
3. Amatilah carta alat reproduksi pada laki-laki
4. Berilah keterangan pada bagian yang ditunjuk
5. Identifikasi fungsi dari masing-masing bagian alat reproduksi laki-laki
6. Catat hasil pengamatanmu!
D. Hasil Pengamatan
1. Berilah keterangan pada gambar alat reproduksi laki-laki berikut!

2. Isilah tabel fungsi organ reproduksi laki-laki berikut!


Huruf Nama Organ Keterangan

f
g
h
i

E. Pertanyaan
1. Dimanakah tempat pembentukan sperma?
2. Bagian apakah yang berfungsi sebagai penyimpan sperma sementara?
3. Apakah fungsi zat yang dihasilkan oleh kelenjar vasikula seminalis?
F. Kesimpulan

25
Lembar Kerja Siswa 3

Mendiskripsikan Spermatogenesis

A. Tujuan
Mendiskripsikan proses pembentukan sperma ( Spermatogenesis)
B. Alat dan Bahan
1. Kertas karton
2. Kertas HVS
3. Spidol warna

C. Langkah Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri 5 orang!
2. Ambilah kertas karton dan spidol
3. Amatilah gambar 1.5 Potongan Tubulus Seminiferus buku siswa kelas IX
4. Gambarlah tahapan spermatogenesis
5. Beri keterangan tahap-tahap spermatogenesis
6. Masukkan hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan!

D. Hasil Pengamatan
Gambar Keterangan
Spermatogenesis

E. Pertanyaan
1. Dimanakah proses spermatogenesis terjadi?
2. Sebutkan bagian dari sperma!
3. Bagaimana akhir tahapan spermatogenesis?

F. Kesimpulan

26
Lembar Kerja Siswa 4

Mengidentifikasi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada perempuan

A. Tujuan
Menjelaskan struktur dan fungsi organ reproduksi pada perempuan
B. Alat dan Bahan
1. Kertas karton
2. Kertas HVS
3. Spidol warna
4. Carta organ-organ penyusun reproduksi pada perempuan
C. Langkah Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri 5 orang!
2. Ambilah kertas karton dan spidol
3. Amatilah carta alat reproduksi pada perempuan
4. Berilah keterangan pada bagian yang ditunjuk
5. Identifikasi fungsi dari masing-masing bagian alat reproduksi perempuan
6. Catat hasil pengamatanmu!
D. Hasil Pengamatan
1. Berilah keterangan pada gambar organ reproduksi perempuan berikut!

2. Isilah tabel fungsi organ reproduksi perempuan berikut!


Huruf Nama Organ Keterangan
a
b
c
d
e
f
g

E. Pertanyaan
1. Sebutkan alat reproduksi luar dan dalam pada perempuan!
2. Bagian manakah organ reproduksi yang berfungsi sebagai tempat fertilisasi?
3. Jelaskan fungsi uterus dan fembriae?
F. Kesimpulan

27
Lembar Kerja Siswa 5

Mendiskripsikan Oogenesis

A. Tujuan
Mendiskripsikan proses pembentukan sel telur ( Oogenesis)
B. Alat dan Bahan
1. Kertas karton
2. Kertas HVS
3. Spidol warna

C. Langkah Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri 5 orang!
2. Ambilah kertas karton dan spidol
3. Amatilah gambar 1.7 hal 20 dan gambar 1.8 hal 21 buku siswa kelas IX
4. Gambarlah tahapan oogenesis
5. Beri keterangan tahap-tahap oogenesis
6. Masukkan hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan!

D. Hasil Pengamatan
Gambar Keterangan
Oogenesis

E. Pertanyaan
1. Dimanakah proses oogenesis terjadi?
2. Apakah perbedaan spermatogenesis dengan oogenesis?
3. Bagaimana akhir tahapan oogenesis?

F. Kesimpulan

28
Lembar Kegiatan siswa 6

Pertemuan keempat

Studi Lapangan Tentang Penyakit Pada Sistem Reproduksi

A. Tujuan
Menyajikan laporan hasil studi lapangan tentang penyakit pada sistem reproduksi

B. Alat dan Bahan


1. Alat tulis,
2. buku daftar pertanyaan, dan
3. kamera.

C. Cara Kerja
1. Ayo kita buat kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
2. Buatlah daftar pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada para petugas kesehatan tentang
penyakit pada sistem reproduksi
3. Diskusikan dengan guru untuk membantu menyusun pertanyaan tersebut !
4. Bersama anggota kelompokmu kunjungilah pusat-pusat kesehatan seperti Puskesmas, rumah
sakit, atau tempat praktik dokter untuk mencari tahu tentang penyakit pada sistem reproduksi
manusia.
5. Bersikaplah sopan dan santun ketika kamu bertanya kepada petugas kesehatan!
6. Susunlah hasil wawancara yang kamu lakukan dalam bentuk laporan, jika memungkinkan
lengkapi laporanmu dengan foto atau video yang diambil saat studi lapangan !

29

Anda mungkin juga menyukai