(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
1. Peserta didik dapat menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
2. Peserta didik dapat menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
3. Peserta didik dapat menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis
dan meiosis
Pertemuan Kedua:
4. Peserta didik dapat menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada
laki-laki dan perempuan
5. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pembelahan meiosis pada proses
spermatogenesis oogenesis
6. Peserta didik dapat menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
Pertemuan Ketiga:
7. Peserta didik dapat memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
8. Peserta didik dapat mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-
laki dan perempuan
Pertemuan Keempat:
9. Peserta didik dapat menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi
manusia
10. Peserta didik dapat menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi
manusia
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Esensial
Pembelahan Mitosis
Pada saat mengajarkan materi ini, guru dapat menggunakan metode diskusi ataupun
dengan metode lainnya yang menurut guru sesuai dan memudahkan siswa untuk
memahami materi ini. Hal yang harus dipahami oleh peserta didik pada materi ini antara
lain, fase-fase pembelahan mitosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari
pembelahan mitosis, dan tempat terjadinya pembelahan mitosis. Agar peserta didik dapat
dengan mudah memahami fase-fase pembelahan dan ciri-ciri yang terjadi pada setiap fase
pembelahan, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk mencermati Gambar 1.2 yang
terdapat pada buku siswa.
Seperti pada saat mengajarkan materi pembelahan mitosis, pada saat mengajarkan
materi ini, guru dapat menggunakan metode diskusi ataupun dengan metode lainnya yang
menurut guru sesuai dan memudahkan siswa untuk memahami materi ini. Hal yang harus
dipahami oleh peserta didik pada materi ini antara lain, fase-fase pembelahan meiosis,
sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari pembelahan meiosis, dan tempat
terjadinya pembelahan meiosis. Agar peserta didik dapat dengan mudah memahami fase-
fase pembelahan dan ciri- ciri yang terjadi pada setiap fase pembelahan, guru dapat
mengarahkan peserta didik untuk mencermati Gambar 1.3 yang terdapat pada buku
siswa.
Spermatogenesis (Proses Pembentukan Sel Sperma) Proses pembentukan sperma
terjadi di dalam tubulus seminiferus. Tubulus seminiferus merupakan sebuah saluran
panjang yang menggulung atau berkelok-kelok. Kumpulan dari tubulus seminiferus ini
membentuk testis. Agar kamu lebih memahami struktur dari testis, perhatikan Gambar
Potongan Melintang Tubulus Seminiferus!
Oogenesis (Proses Pembentukan Sel Telur/Ovum) Bagaimanakah proses
pembentukan sel telur? Samakah dengan proses pembentukan sperma? Ternyata proses
pembentukan sel telur berbeda dengan proses pembentukan sperma. Oogenesis dimulai di
dalam embrio perempuan (pada saat masih di dalam rahim). Oogenesis terjadi di dalam
ovarium.
2. Materi Pengayaan
Bayi Kembar Macam-macam bayi kembar:
a. Kembar monozigot Bayi kembar yang berasal dari satu sel telur dan satu sel sperma.
Kembar monozigotik akan mempunyai jenis kelamin yang sama dan wajah yang
serupa.
b. Kembar dizigotik Bayi kembar yang berasal dari dua sel telur/lebih dan dua sel
sperma/lebih. Kembar dizigotik bisa mempunyai jenis kelamin sama, bisa
mempunyai jenis kelamin berbeda. Begitu wajah bisa serupa bisa berbeda.
3. Materi Remedial
Siswa membaca dan mempelajari tentang siklus menstruasi:
a. Fase-fase dalam satu siklus
b. Menentukan hormon yang berperanan pada setiap fase
c. Menentukan masa subur
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
F. Media, Alat dan Bahan
1. Media
Lembar kerja peserta didik, Lembar penilaian sistem reproduksi manusia
2. Alat dan bahan
Papan tulis
Kapur tulis
Alat tulis
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama: Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Menarik
kesimpulan
generalisasi
Mengkomunikasikan
Pertemuan ke lima: Penyakit dan Kelainan yang menyerang Sistem Reproduksi Manusia dan
upaya pencegahannya
Kegiatan -
Guru mengucap salam dan 5 menit
Pendahuluan mengajak peserta didik untuk
berdoa terlebih dahulu
- Guru mengecek kehadiran
dengan menanyakan “siapa
yang tidak hadir hari ini,
peserta didik menjawab
pertanyaan guru
Kegiatan Inti Mengamati Guru meminta peserta didik untuk: 60 menit
- Membaca penyakit-penyakit
tentang sistem reproduksi bisa
dicari lewat internet atau buku
-
Bagaimana bisa tertular
penyakit HIV?
- Bagaimana cara
mencegahnya?
Mengumpulkan Guru mengajak peserta didik untuk:
informasi
- Membuat kelompok terlebih
dahulu
- Peserta didik mengamati gambar
berbagai organisme penyebab
penyakit pada sistem reproduksi
manusia dan meminta pendapat
atau pertanyaan peserta didik
terkait gambar yang ditampilkan
Menalar / - Peserta didik duduk
mengasosiasi berkelompok dan
mendiskusikan berbagai jenis
penyakit sistem reproduksi dan
upaya pencegahannya (setiap
kelompok mendapat materi
berbeda)
- Peserta didik diminta
membandingkan dengan
referensi yang terdapat di
internet/buku dan dapat
menjabarkan
Mengkomunikas - Peserta didik
ikan mempresentasikan hasil
diskusinya kedepan kelas.
- Peserta didik bersama-sama
guru menarik kesimpulan:
“Penyakit yang terjadi pada
sistem reproduksi manusia
adalah Gonorhoe, Sifilis,
Herpes, HIV/AIDS,
Keputihan, dan Epididimitis”
2. Pembelajaran Remidial
Terlampir.
3. Pengayaan
Terlampir.
J. Media, Alat dan Sumber belajar
1. Media
Laptop, LCD, Papan tulis.
2. Alat dan Bahan
Gambar
3. Sumber Belajar
Buku Guru IPA Kurikulum 2013 Kelas IX
Buku Siswa IPA Kurikulum 2013 Kelas IX Semester I
Buku IPA SMP Kelas IX yang relevan
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut:
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat
berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang
menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial
Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Reproduksi Manusia
Sikap
Kerjasama
No Nama Peserta Didik Keterangan
Jujur
Teliti
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kriteria penskoran:
Petunjuk penskoran:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Reproduksi pada Manusia
6. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase....
a. oogonium
b. ooosit primer
c. oosit sekunder
d. ootid
7. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut
adalah....
a. FSH dan progesteron
b. LH dan FSH
c. LH dan estrogen
d. estrogen dan progesteron
8. Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi adalah....
a. sel telur
b. sel sperma
c. zigot
d. embrio
9. Pada siklus menstruasi apabila fertilisasi tidak terjadi maka akan terjadi peristiwa berikut, kecuali...
a. kehamilan
b. estrogen dan progesteron menurun
c. dinding rahim akan luruh
d. menstruasi
10. Terdapat ciri penyakit sebagai berikut:
1) Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri
2) Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin
3) Disebabkan oleh Treponema pallidum
Soal Uraian
1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!
2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu
fungsi uterus.
3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular
HIV/AIDS!
4. Pada proses fertilisasi, telur dapat dicapai oleh lebih dari satu sperma, namun secara normal hanya
satu yang berfusi dengan membran plasma sel telur, dan selanjutnya inti haploid dari sperma dan
telur berfusi membentuk satu inti yang diploid. Peristiwa dimana hanya satu sperma yang mampu
membuahi sel telur disebut monospermi. Bila satu sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sperma
disebut polispermi. Polispermi menyebabkan terbentuknya sel-sel triploid dan menyebabkan
perkembangan embrio menjadi terhenti. Sel telur memiliki cara untuk mencegah terjadinya
polispermi melalui perubahan muatan listrik. Jelaskan mekanisme tersebut!
5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada
dinding endoterium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endoterium harus dipertahankan
selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan
ketebalan dinding ketebalan endometrium!
Kunci Jawaban
No
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Uraian
1. FSH yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari memicu 3 Jawaban benar
perkembangan follikel dalam ovarium. Folikel yang 2 Jawaban kurang
berkembang akan menghasilkan hormon estrogen dan 1 tepat
progesteron akan memicu dinding rahim untuk Jawaban salah
menebal mempersiapkan melekatnya embrio jika sel
telur dibuahi. Estrogen yang dihasilkan memicu
dikeluarkannya hormon LH oleh kelenjar
pituitari. Hormon LH meningkat secara mendadak
dan memicu pengeluaran sel telur keluar folikel akan
berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang
diovulasikan akan bergerak menuju tuba fallopi.
Apabila tidak ada sel sperma yang membuahi maka
korpus luteum akan berhenti memproduksi estrogen
dan progesteron. Rendahnya hormon estrogen
dan progesteron menyebabkan rusaknya jaringan
dinding rahim dan pecahnya pembuluh darah
sehingga terjadilah menstruasi.
2. Fungsi uterus adalah melindungi bayi yang tumbuh, 3 Jawaban benar
selain itu mbruterus merupakan tempat tumbuhnya 2 Jawaban kurang
embrio. 1 tepat
Jawaban salah
3. AIDS adalah penyakit yang disebabkan leh virus 3 Jawaban benar
HIV. Seseorang dapat tertular virus HIV apabila 2 Jawaban kurang
melakukan kontak dengan penderita seperti 1 tepat
berhubungan seksual dengan orang yang memiliki Jawaban salah
HIV/AIDS atau menerima transfusi darah dari orang
yang memiliki HIV/AIDS.
Intinya HIV/AIDS dapat menular apabila seseorang
bersinggungan dengan cairan yang berasal dari tubuh
penderita seperti air mani, darah, dan air liur. Cara
pencegahan agar tidak tertular adalah hindari seks
diluar nikah, hindari penggunaan jarum suntik secara
bersama atau lebih dari satu kali pemakaian,
melakukan hubungan badan hanya jika
sudah menikah dan setia pada pasangan.
Salah satu cara pencegahan polispermi adalah
4. depolarisasi membrane sel telur. Depolarisasi 3 Jawaban benar
membran sel telur meliputi perubahan-perubahan 2 Jawaban kurang
potensial elektrik membran yang berlangsung dengan 1 tepat
cepat, mungkin hanya beberapa detik segera setelah Jawaban salah
sperma memasuki telur. Seperti halnya dengan
membran sel yang lain, membran sel telur dapat
No
Jawaban Skor Keterangan
Soal
membangkitkan potensial membran yang berbeda
yang disebut resting potensial membran. Pada telur
yang telah dibuahi, resting potensial membrannya
bermuatan negatif. Fusi tubulus akrosom sperma
dengan membran plasma telur, menyebabkan
membran plasma mengalami depolarisasi dengan
cepat menyebabkan membrannya
menjadi bermuatan positif, dan selama 2-3 detik
potensial membran sel seluruhnya menjadi positif.
Potensial membran yang positif menyebabkan
sperma yang lain tidak dapat berfusi dengan
membran plasma sel telur. Kejadian tersebut
merupakan dasar penghambatan polispermi yang
berlangsung dengan cepat.
Hormon FSH yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis
5. merangsang pertumbuhan folikel. Folikel yang 3 Jawaban benar
sedang tumbuh tersebut menghasilkan hormon 2 Jawaban kurang
estrogen yang berfungsi merangsang pertumbuhan 1 tepat
endometrium (penebalan dinding rahim). Setelah Jawaban salah
terjadi ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan
hormone progesterone yang akan mempertahankan
ketebalan dinding endometrium yang memungkinkan
terjadinya implantasi. Setelah terjadi kehamilan dan
terbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya akan
menghasilkan HCG yang akan mempertahankan
korpus luteu agar tidak berdegenerasi
Jumlah 25
Hasil Penilaian
4 3 2 1
No. Indikator
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan bahan presentasi
2 Melakukan laporan studi ke petugas
kesehatan
3 Deskripsi hasil pengamatan
4 Mengumpulkan poster
5 Mempresentasikan hasil studi
Jumlah Skor yang Diperoleh
Kriteria penilaian
Lampiran 5: Remidi
soal pilihan ganda
1. Pernyataan yang tepat berhubungan dengan proses spermatogenesis adalah….
a. Spermatogenesis terjadi melalui pembelahan mitosis dan meiosis dalam waktu yang bersamaan
b. Setiap calon sperma pada proses spermatogenesis akan menghasilkan1 sel haploid dan 3 polosit
c. Pada spermatogenesis satu spermatogonium akan menghasilkan 4 sel haploid
d. Spermatogenesi berlangsung di vasdeferen dengan dipengaruhi testosterone
2. Perhatikan gambar berikut!
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
a. pendewasaan spermatozoon
b. menghasilkan spermatozoon
c. mengatur kestabilan suhu testis
d. menampung spermatozoon
5. Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum disebut ....
a. Gonorhoe
b. Sifilis
c. Herpes
d. HIV/AIDS
Soal Uraian
1. Sebutkan organ reproduksi laki-laki dan perempuan
2. Jelaskan siklus fase menstrusi
3. Jelaskan fase fertilisasi pada manusia
Lampiran 6: Pengayaan
1) Masih ingatkah kamu apa itu spermatogenesis dan oogenesis? Dimanakah terjadinya kedua
peristiwa tersebut? Serta bagaimanakah peristiwa tersebut terjadi?
2) Jelaskan proses pembentukan sel sperma terjadi!
3) Bagaimanakah proses pembentukan sel telur? Samakah dengan proses spermatogenesis?