Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Madrasah : SMP Manba’ul Hikmah


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Sistem Reproduksi Pada Manusia
Alokasi Waktu

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Mengagumi keteraturan dan


kompleksitas ciptaan Tuhan tentang kompleksitas ciptaan Tuhan
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan tentang aspek fisik dan kimiawi
dalam ekosistem, dan peranan dengan bersyukur dalam
manusia dalam lingkungan serta mempelajari sistem reproduksi
mewujudkannya dalam pengamalan pada manusia
ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu,


(memiliki rasa ingin tahu, objektif, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,
jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, hati-hati, bertanggung jawab dalam
bertanggung jawab, terbuka, kritis, mempelajari sistem reproduksi pada
kreatif, inovatif dan peduli manusia
lingkungan) dan bekerja sama dalam
aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan 2.2.1 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-hari kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi dalam sebagai wujud implementasi dalam
melaksanakan percobaan dan melakukan pengamatan dan
melaporkan hasil percobaan melaporkan hasil pengamatan,
diskusi kelompok tentang sistem
reproduksi pada manusia

3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi 3.1.1 Menjelaskan fase-fase pembelahan


sistem reproduksi pada manusia, mitosis dan meiosis
kelainan dan penyakit pada sistem 3.1.2 Menjelaskan ciri setiap fase
reproduksi dan penerapan pola hidup pembelahan mitosis dan meiosis
yang menunjang kesehatan reproduksi 3.1.3 Menyebutkan karakter atau sifat sel
anakan hasil pembelahan mitosis dan
meiosis
3.1.4 Menyebutkan fungsi organ-organ
penyusun sistem reproduksi pada
laki-laki dan perempuan
3.1.5 Menjelaskan konsep pembelahan
meiosis pada proses spermatogenesis
oogenesis
3.1.6 Menjelaskan proses fertilisasi dan
kehamilan
3.1.7 Menjelaskan proses perkembangan
janin selama dalam kandungan
3.1.8 Menjelaskan fungsi cairan ketuban
bagi janin
3.1.9 Menjelaskan berbagai macam
penyakit pada sistem reproduksi
manusia
3.1.10 Menjelaskan upaya pencegahan
penyakit pada sistem reproduksi
manusia
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi 4.1.1 Mengidentifikasi organ-organ
dari berbagai sumber tentang penyakit penyusun sistem reproduksi pada
menular seksual dan upaya laki-laki dan perempuan
pencegahannya. 4.1.2 Mengidentifikasi proses
pembentukan sperma
(spermatogenesis) dan proses
pembentukan sel telur (oogenesis)
4.1.3 Memaparkan siklus menstruasi yang
terjadi pada dinding Rahim
4.1.4 Membuat poster tentang upaya
pencegahan dan penularan penyakit
Seksual

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
1. Peserta didik dapat menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
2. Peserta didik dapat menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
3. Peserta didik dapat menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis
dan meiosis

Pertemuan Kedua:

4. Peserta didik dapat menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada
laki-laki dan perempuan
5. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pembelahan meiosis pada proses
spermatogenesis oogenesis
6. Peserta didik dapat menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan

Pertemuan Ketiga:

7. Peserta didik dapat memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
8. Peserta didik dapat mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-
laki dan perempuan

Pertemuan Keempat:

9. Peserta didik dapat menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi
manusia
10. Peserta didik dapat menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi
manusia

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Esensial
Pembelahan Mitosis
Pada saat mengajarkan materi ini, guru dapat menggunakan metode diskusi ataupun
dengan metode lainnya yang menurut guru sesuai dan memudahkan siswa untuk
memahami materi ini. Hal yang harus dipahami oleh peserta didik pada materi ini antara
lain, fase-fase pembelahan mitosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari
pembelahan mitosis, dan tempat terjadinya pembelahan mitosis. Agar peserta didik dapat
dengan mudah memahami fase-fase pembelahan dan ciri-ciri yang terjadi pada setiap fase
pembelahan, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk mencermati Gambar 1.2 yang
terdapat pada buku siswa.
Seperti pada saat mengajarkan materi pembelahan mitosis, pada saat mengajarkan
materi ini, guru dapat menggunakan metode diskusi ataupun dengan metode lainnya yang
menurut guru sesuai dan memudahkan siswa untuk memahami materi ini. Hal yang harus
dipahami oleh peserta didik pada materi ini antara lain, fase-fase pembelahan meiosis,
sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari pembelahan meiosis, dan tempat
terjadinya pembelahan meiosis. Agar peserta didik dapat dengan mudah memahami fase-
fase pembelahan dan ciri- ciri yang terjadi pada setiap fase pembelahan, guru dapat
mengarahkan peserta didik untuk mencermati Gambar 1.3 yang terdapat pada buku
siswa.
Spermatogenesis (Proses Pembentukan Sel Sperma) Proses pembentukan sperma
terjadi di dalam tubulus seminiferus. Tubulus seminiferus merupakan sebuah saluran
panjang yang menggulung atau berkelok-kelok. Kumpulan dari tubulus seminiferus ini
membentuk testis. Agar kamu lebih memahami struktur dari testis, perhatikan Gambar
Potongan Melintang Tubulus Seminiferus!
Oogenesis (Proses Pembentukan Sel Telur/Ovum) Bagaimanakah proses
pembentukan sel telur? Samakah dengan proses pembentukan sperma? Ternyata proses
pembentukan sel telur berbeda dengan proses pembentukan sperma. Oogenesis dimulai di
dalam embrio perempuan (pada saat masih di dalam rahim). Oogenesis terjadi di dalam
ovarium.

2. Materi Pengayaan
Bayi Kembar Macam-macam bayi kembar:
a. Kembar monozigot Bayi kembar yang berasal dari satu sel telur dan satu sel sperma.
Kembar monozigotik akan mempunyai jenis kelamin yang sama dan wajah yang
serupa.
b. Kembar dizigotik Bayi kembar yang berasal dari dua sel telur/lebih dan dua sel
sperma/lebih. Kembar dizigotik bisa mempunyai jenis kelamin sama, bisa
mempunyai jenis kelamin berbeda. Begitu wajah bisa serupa bisa berbeda.
3. Materi Remedial
Siswa membaca dan mempelajari tentang siklus menstruasi:
a. Fase-fase dalam satu siklus
b. Menentukan hormon yang berperanan pada setiap fase
c. Menentukan masa subur

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
F. Media, Alat dan Bahan
1. Media
Lembar kerja peserta didik, Lembar penilaian sistem reproduksi manusia
2. Alat dan bahan
Papan tulis
Kapur tulis
Alat tulis
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama: Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Discovery
Learning

Kegiatan - Guru mengucap salam dan 10 menit


Pendahuluan mengajak peserta didik untuk
berdoa terlebih dahulu
- Guru mengecek kehadiran
dengan menanyakan siapa
yang tidak hadir hari ini,
peserta didik menjawab
pertanyaan guru
- Guru mengingatkan materi
kelas VII tentang organisasi
kehidupan makhluk hidup dan
mengaitkan dengan
pembelajaran hari ini tentang
pembelahan sel
- Guru menjelaskan tujuan
kegiatan pembelajaran hari ini
Peserta didik mendengarkan
penjelasan guru
- Guru memerintahkan agar
peserta didik membentuk
kelompok yang beranggotakan
4 orang, dengan
memperhatikan komposisi
kelompoknya yang terdiri dari
laki-laki dan perempuan,
mempunyai kemampuan
bervariasi.
Kegiatan Inti Stimulasi Mengamati:
- Guru menayangkan gambar:
a. tentang pertumbuhan pada
manusia.
b. Dua foto keluarga yang
berbeda.
- Peserta didik mengamati
tayangan tersebut
Menyanya:
- Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk
bertanya tentang gambar
dalam tayangan tersebut
Contoh pertanyaan peserta
didik:
Identifikasi
 “Mengapa tubuh manusia bisa
Masalah bertambah besar dan tinggi
 Apa penyebab wajah anak
mirip orang tuanya?”
 Mengapa wajah dari dua
keluarga itu berbeda?
 Apa yang menyebabkan wajah
orang ada yang putih ada yang
coklat dan hitam?”
- Guru dan siswa mendiskusikan
bagaimana proses
terbentuknya individu baru
melalui pembelahan sel secara
mitosis maupun meiosis
- Guru membagikan LKPD pada
tiap kelompok untuk
didiskusikan dan dikerjakan
Mengumpulkan data

- Peserta Didik mengumpulkan


data dari beberapa sumber
(misalnya dari internet atau
buku-buku di perpustakaan)
dan mendiskusikannya dengan
teman satu kelompok. Guru
mengamati dan memberikan
bantuan seperlunya.
Mengasosiasi

- Peserta didik mengolah data


hasil dan mengkonfirmasikan
dengan teori yang mereka
temukan serta menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada
LKPD Mengomunikasikan
- Siswa menarik kesimpulan
dari hasil pengolahan data.
- Tiap kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya,
kelompok lain menanggapi.
Guru memandu jalannya
diskusi
- Peserta didik dengan
bimbingan guru membuat
kesimpulan tentang perbedaan
pembelahan mitosis dan
Pengumpulan meiosis.
data Mengomunikasikan

- Siswa menarik kesimpulan


dari hasil pengolahan data.
- Tiap kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya,
kelompok lain menanggapi.
Guru memandu jalannya
Pengolahan Data diskusi
dan Pembuktian - Peserta didik dengan
bimbingan guru membuat
kesimpulan tentang perbedaan
pembelahan mitosis dan
meiosis

Menarik
kesimpulan
generalisasi

Kegiatan - Guru memberikan penguatan 30 menit


Penutup konsep tentang pembelahan
mitosis dan meiosis. Peserta
didik mencatat hal-hal yang
penting tentang pembelahan
mitosis dan meiosis
- Guru memberikan kuis tentang
pembelahan mitosis dan
meiosis. Peserta didik
menjawab pertanyaan secara
tertulis. Kemudian dicocokkan
bersama- sama dan diberikan
skor.
- Guru memberi
pujian/penghargaan kepada
kelompok yang paling kompak
dan paling aktif saat berdiskusi
- Guru memberikan tugas
peserta didik untuk membaca
tentang alat-alat reproduksi
pada manusia
Pertemuan kedua: Struktur dan Fungsi Organ-organ pada Sistem Reproduksi Manusia

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Discovery
Learning

Kegiatan - Guru mengucap salam dan 5 menit


Pendahuluan mengajak peserta didik untuk
berdoa terlebih dahulu
- Guru mengecek kehadiran
dengan menanyakan siapa
yang tidak hadir hari ini,
peserta didik menjawab
pertanyaan guru
Kegiatan Inti Stimulasi Mengamati: 60 menit
- Guru menayangkan video
tentang proses pertumbuhan
janin dalam rahim ibu. Peserta
didik mengamati tayangan
tersebut
Menanya:

-Guru memberi kesempatan


kepada peserta didik untuk
bertanya tentang proses
terbentuknya janin tersebut
Contoh pertanyaan peserta
didik:
Identifikasi “Bagaimana proses masuknya
masalah janin ke rahim ibu?”
Apa yang menyebabkan ada
bayi yang lahir prematur?”
Apa penyebab wajah anak
kebanyakan mirip orang
tuanya?”
- Guru menjelaskan tujuan
kegiatan pembelajaran hari ini
Peserta didik mendengarkan
penjelasan guru
- Guru memerintahkan agar
peserta didik duduk dengan
kelompoknya masing-masing
untuk mengerjakan LKPD
yang telah dibagikan.
- Peserta Didik duduk dalam
kelompoknya untuk
mendiskusikan dan
mengerjakan LKPD.
Mengumpulkan data

- Peserta Didik mengumpulkan


Pengumpulan data dari beberapa sumber dan
Data mendiskusikannya dengan
teman satu kelompok.
Mengasosiasi

- Peserta didik mengolah data


Pengolahan
hasil dan mengkonfirmasikan
Data dan
pembuktian dengan teori yang mereka
temukan serta menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada
LKPD
- Kemudian bersama
kelompoknya merumuskan
hasil diskusi dalam LKPD
- Siswa bersama kelompoknya
menyimpulkan hasil diskusi
- Guru mengamati dan
memberikan bantuan
seperlunya bila diperlukan

Mengkomunikasikan

Menarik - Setiap kelompok menampilkan


kesimpulan hasil diskusi kelompoknya,
kelompok lain menanggapi
Kegiatan - Guru memberikan penguatan 25 menit
Penutup konsep tentang alat reproduksi
pada laki-laki dan perempuan.
Peserta didik mencatat hal-hal
yang penting tentang
pembelahan mitosis dan
meiosis
- Guru memberi pujian/
penghargaan kepada kelompok
yang paling kompak dan
paling aktif saat berdiskusi
- Guru memberikan tugas untuk
membaca tentang
spermatogenesis dan oogenesis

Pertemuan ke 3: Siklus Menstruasi

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Discovery
learning

Kegiatan - Guru mengucap salam dan 5 menit


Pendahuluan mengajak peserta didik untuk
berdoa terlebih dahulu
- Guru mengecek kehadiran
dengan menanyakan siapa
yang tidak hadir hari ini,
peserta didik menjawab
pertanyaan guru
- Guru mengawali pembelajaran
dengan menanyakan beberapa
pertanyaan tentang materi alat-
alat reproduksi pada manusia,
khususnya alat reproduksi
wanita untuk mengaitkan
dengan pelajaran hari ini
tentang siklus menstruasi
Kegiatan Inti Stimulasi Mengamati: 60 menit
- Guru menayangkan gambar
tentang siklus menstruasi
seperti yang terdapat pada
buku siswa hal. 22. Peserta
didik mengamati gambar
tersebut.
Identifikasi Menanya:
masalah
-Guru memberi kesempatan
pada peserta didik untuk
membuat pertanyaan-
pertanyaan tentang gambar
tersebut. Contoh-contoh
pertanyaan peserta didik al: -
“mengapa setiap wanita
mempunyai siklus menstruasi
yang berbeda-beda?
- Guru menjelaskan tentang
siklus menstruasi pada wanita,
peserta didik memperhatikan
dan menanyakan hal-hal yang
belum dipahami
Pengumpulan Mengumpulkan data:
Data
-Guru memberi tugas kepada
peserta didik untuk
mencaritahu tentang terjadinya
siklus menstruasi pada Wanita
Pengolahan - Peserta didik mencaritahu
Data tentang terjadinya siklus
menstruasi pada wanita
Pembuktian - Peserta didik mencari sumber
lain yang mendukung teori
tentang proses terjadinya
siklus menstruasi
Menarik - Peserta didik mengolah hasil
kesimpulan informasi dari berbagai
sumber untuk membuat grafik
level hormon dalam siklus
menstruasi
- Peserta didik mengambil
kesimpulan tentang grafik
level hormon dalam siklus
menstruasi
- Guru mengamati dan memberi
bimbingan seperlunya.
Mengomunikasikan:

- Tiap kelompok membuat


kesimpulan hasil pembuatan
grafik tersebut dan
mengkomunikasikannya di
depan kelas, kelompok lain
menanggapi.
Kegiatan - Peserta didik dengan 25 menit
Penutup bimbingan guru
menyimpulkan tentang grafik
level hormon dalam siklus
menstruasi
- Guru memberikan penekanan
pada hal-hal penting dalam
siklus menstruasi, peserta
didik menyimak dan mencatat
hal-hal penting tersebut
- Guru mengakhiri pelajaran
dengan memberi tugas kepada
peserta didik untuk membaca
tentang fertilisasi dan
kehamilan.
- Guru memberi salam penutup,
peserta didik menjawab salam

Pertemuan ke-empat: Fertilisasi dan Kehamilan


Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Discovery
learning

Kegiatan - Guru mengucap salam dan 5 menit


Pendahuluan mengajak peserta didik untuk
berdoa terlebih dahulu
- Guru mengecek kehadiran
dengan menanyakan siapa
yang tidak hadir hari ini,
peserta didik menjawab
pertanyaan guru
Kegiatan Inti Stimulasi Mengamati: 60 menit
- Guru menayangkan video
tentang proses pertumbuhan
janin dalam rahim ibu
Identifikasi Menanya:
masalah - Guru memberi kesempatan
pada peserta didik untuk
membuat pertanyaan-
pertanyaan tentang tayangan
tersebut. Contoh-contoh
pertanyaan peserta didik:
- “Bagaimana proses
kehamilan pada ibu bisa
terjadi?”
- “apa saja yang
mempengaruhi perkembangan
janin dalam rahim ibu?”

- Guru menjelaskan tentang


pengertian fertilisasi dan
proses kehamilan, peserta
didik mendengarkan dan
menanyakan beberapa hal
yang belum dipahami. Siswa
menyimak dan mencatat hal-
hal penting tentang fertilisasi
dan kehamilan
Mengumpulkan data:

- Guru memerintahkan peserta


didik untuk duduk dalam
kelompoknya untuk
menyelesaikan soal pada buku
siswa.
- Peserta didik duduk dalam
kelompoknya untuk
menyelesaikan soal pada buku
siswa
Mengolah data - Peserta didik mencari sumber
bacaan lain untuk
menyelesaikan soal
Pembuktian Mengasosiasi:

- Peserta didik mengolah data


yang diperoleh dari berbagai
sumber untuk menjawab
pertanyaan pada buku siswa
- Peserta didik membuat
kesimpulan
Kegiatan - Peserta didik dengan 25 menit
Penutup bimbingan guru
menyimpulkan tentang
pembelajaran hari ini
- Guru mengakhiri pelajaran
dengan memberi tugas kepada
peserta didik untuk membaca
tentang penyakit pada sistem
reproduksi manusia dan upaya
pencegahannya
- Guru memberi salam penutup,
peserta didik menjawab salam

Pertemuan ke lima: Penyakit dan Kelainan yang menyerang Sistem Reproduksi Manusia dan
upaya pencegahannya

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Group
Investigation

Kegiatan -
Guru mengucap salam dan 5 menit
Pendahuluan mengajak peserta didik untuk
berdoa terlebih dahulu
- Guru mengecek kehadiran
dengan menanyakan “siapa
yang tidak hadir hari ini,
peserta didik menjawab
pertanyaan guru
Kegiatan Inti Mengamati Guru meminta peserta didik untuk: 60 menit

- Membaca penyakit-penyakit
tentang sistem reproduksi bisa
dicari lewat internet atau buku

Menanya Dari kegiatan mengamati, diharapkan


peserta didik dapat bertanya tentang:

-
Bagaimana bisa tertular
penyakit HIV?
- Bagaimana cara
mencegahnya?
Mengumpulkan Guru mengajak peserta didik untuk:
informasi
- Membuat kelompok terlebih
dahulu
- Peserta didik mengamati gambar
berbagai organisme penyebab
penyakit pada sistem reproduksi
manusia dan meminta pendapat
atau pertanyaan peserta didik
terkait gambar yang ditampilkan
Menalar / - Peserta didik duduk
mengasosiasi berkelompok dan
mendiskusikan berbagai jenis
penyakit sistem reproduksi dan
upaya pencegahannya (setiap
kelompok mendapat materi
berbeda)
- Peserta didik diminta
membandingkan dengan
referensi yang terdapat di
internet/buku dan dapat
menjabarkan
Mengkomunikas - Peserta didik
ikan mempresentasikan hasil
diskusinya kedepan kelas.
- Peserta didik bersama-sama
guru menarik kesimpulan:
“Penyakit yang terjadi pada
sistem reproduksi manusia
adalah Gonorhoe, Sifilis,
Herpes, HIV/AIDS,
Keputihan, dan Epididimitis”

Penutup Pada tahap penutup, guru: 10 menit

- Bersama-sama dengan peserta


didik membuat simpulan
pelajaran.
- Melakukan penilaian refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
- Peserta didik mempelajari
materi sistem reproduksi pada
manusia untuk mempersiapkan
evaluasi pada pertemuan
selanjutnya

I. Penilaian, Pembelajaran Remidial, dan Pengayaan


1. Penilaian
Penilaian yang dilakukan dengan 4 cara penilaian yaitu
a. Penilaian Sikap
a) Teknik penilaian : penilaian diri
b) Bentuk instrumen : lembar penilaian diri
c) Instrumen : terlampir
b. Penilaian Sikap sosial
a) Teknik penilaian : observasi
b) Bentuk instrumen : lembar observasi
c) Instrumen : terlampir
c. Penilaian Pengetahuan
a) Teknik penilaian : tes terlulis
b) Bentuk instrumen : soal pilihan ganda
c) Instrumen : terlampir
d. Penilaian Keterampilan
a) Teknik penilaian : observasi
b) Bentuk instrumen : lembar observasi
c) Instrumen : terlampir

2. Pembelajaran Remidial
Terlampir.
3. Pengayaan
Terlampir.
J. Media, Alat dan Sumber belajar
1. Media
Laptop, LCD, Papan tulis.
2. Alat dan Bahan
Gambar
3. Sumber Belajar
Buku Guru IPA Kurikulum 2013 Kelas IX
Buku Siswa IPA Kurikulum 2013 Kelas IX Semester I
Buku IPA SMP Kelas IX yang relevan

Mengetahui, Kangkung, 18 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru IPA
Rifqil Muslim, S.Pd.I, M.Pd. Anisah, S.Pd.

Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual


Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan karena telah diberi kesempatan untuk lahir di dunia.

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : …………………......................................


Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : Sistem Reproduksi Manusia

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat
berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang
menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial
Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.

Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Reproduksi Manusia
Sikap

Kerjasama
No Nama Peserta Didik Keterangan
Jujur

Teliti

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kriteria penskoran:

4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap


3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuai
aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai
aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk penskoran:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan

Indikator pencapaian kompetensi


3.1.1 Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.2 Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.3 Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.4 Menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan
3.1.5 Menjelaskan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesis oogenesis
3.1.6 Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
3.1.7 Menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan
3.1.8 Menjelaskan fungsi cairan ketuban bagi janin
3.1.9 Menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi manusia
3.1.10 Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia
4.1.8 Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan
5.1.8 Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses pembentukan sel
telur (oogenesis)
6.1.8 Memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding Rahim
7.1.8 Membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit Seksual

Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Reproduksi pada Manusia

Instrumen Soal Pengetahuan


Soal Pilihan Ganda
1. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron disebut....
a. tubulus seminiferus
b. epididimis
c. vesikula seminalis
d. vas deferens
2. Pasangan antara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya berikut ini benar, kecuali...
a. skrotum berfungsi sebagai pembungkus testis
b. tubulus seminiferus berfungsi sebagai tempat produksi sperma
c. vas deferens berfungsi sebagai tempat pematangan sperma
d. uretra berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya sperma
3. Pernyataan yang benar terkait dengan jumlah kromosom spermatogonium dan spermatozoa adalah....
a. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
b. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid
c. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat bersifat diploid
d. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat bersifat haploid
4. Ovarium adalah tempat terjadinya....
a. fertilisasi
b. implantasi
c. perkembangan bayi
d. pematangan ovum
5. Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah....
a. oogenesis dimulai sejak bayi dilahirkan
b. ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur sampai pada fase pembentukan oosit
primer
c. badan polar merupakan hasil pembelahan oosit sekunder secara meiosis
d. hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar

6. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase....
a. oogonium
b. ooosit primer
c. oosit sekunder
d. ootid
7. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut
adalah....
a. FSH dan progesteron
b. LH dan FSH
c. LH dan estrogen
d. estrogen dan progesteron
8. Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi adalah....
a. sel telur
b. sel sperma
c. zigot
d. embrio
9. Pada siklus menstruasi apabila fertilisasi tidak terjadi maka akan terjadi peristiwa berikut, kecuali...
a. kehamilan
b. estrogen dan progesteron menurun
c. dinding rahim akan luruh
d. menstruasi
10. Terdapat ciri penyakit sebagai berikut:
1) Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri
2) Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin
3) Disebabkan oleh Treponema pallidum

Ciri-ciri penyakit di atas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit....


a. Gonorhea
b. Herpes Simplex Genitalis
c. sifilis
d. HIV/AIDS

Soal Uraian
1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!
2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu
fungsi uterus.
3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular
HIV/AIDS!
4. Pada proses fertilisasi, telur dapat dicapai oleh lebih dari satu sperma, namun secara normal hanya
satu yang berfusi dengan membran plasma sel telur, dan selanjutnya inti haploid dari sperma dan
telur berfusi membentuk satu inti yang diploid. Peristiwa dimana hanya satu sperma yang mampu
membuahi sel telur disebut monospermi. Bila satu sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sperma
disebut polispermi. Polispermi menyebabkan terbentuknya sel-sel triploid dan menyebabkan
perkembangan embrio menjadi terhenti. Sel telur memiliki cara untuk mencegah terjadinya
polispermi melalui perubahan muatan listrik. Jelaskan mekanisme tersebut!
5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada
dinding endoterium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endoterium harus dipertahankan
selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan
ketebalan dinding ketebalan endometrium!
Kunci Jawaban
No
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Uraian
1. FSH yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari memicu 3 Jawaban benar
perkembangan follikel dalam ovarium. Folikel yang 2 Jawaban kurang
berkembang akan menghasilkan hormon estrogen dan 1 tepat
progesteron akan memicu dinding rahim untuk Jawaban salah
menebal mempersiapkan melekatnya embrio jika sel
telur dibuahi. Estrogen yang dihasilkan memicu
dikeluarkannya hormon LH oleh kelenjar
pituitari. Hormon LH meningkat secara mendadak
dan memicu pengeluaran sel telur keluar folikel akan
berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang
diovulasikan akan bergerak menuju tuba fallopi.
Apabila tidak ada sel sperma yang membuahi maka
korpus luteum akan berhenti memproduksi estrogen
dan progesteron. Rendahnya hormon estrogen
dan progesteron menyebabkan rusaknya jaringan
dinding rahim dan pecahnya pembuluh darah
sehingga terjadilah menstruasi.
2. Fungsi uterus adalah melindungi bayi yang tumbuh, 3 Jawaban benar
selain itu mbruterus merupakan tempat tumbuhnya 2 Jawaban kurang
embrio. 1 tepat
Jawaban salah
3. AIDS adalah penyakit yang disebabkan leh virus 3 Jawaban benar
HIV. Seseorang dapat tertular virus HIV apabila 2 Jawaban kurang
melakukan kontak dengan penderita seperti 1 tepat
berhubungan seksual dengan orang yang memiliki Jawaban salah
HIV/AIDS atau menerima transfusi darah dari orang
yang memiliki HIV/AIDS.
Intinya HIV/AIDS dapat menular apabila seseorang
bersinggungan dengan cairan yang berasal dari tubuh
penderita seperti air mani, darah, dan air liur. Cara
pencegahan agar tidak tertular adalah hindari seks
diluar nikah, hindari penggunaan jarum suntik secara
bersama atau lebih dari satu kali pemakaian,
melakukan hubungan badan hanya jika
sudah menikah dan setia pada pasangan.
Salah satu cara pencegahan polispermi adalah
4. depolarisasi membrane sel telur. Depolarisasi 3 Jawaban benar
membran sel telur meliputi perubahan-perubahan 2 Jawaban kurang
potensial elektrik membran yang berlangsung dengan 1 tepat
cepat, mungkin hanya beberapa detik segera setelah Jawaban salah
sperma memasuki telur. Seperti halnya dengan
membran sel yang lain, membran sel telur dapat
No
Jawaban Skor Keterangan
Soal
membangkitkan potensial membran yang berbeda
yang disebut resting potensial membran. Pada telur
yang telah dibuahi, resting potensial membrannya
bermuatan negatif. Fusi tubulus akrosom sperma
dengan membran plasma telur, menyebabkan
membran plasma mengalami depolarisasi dengan
cepat menyebabkan membrannya
menjadi bermuatan positif, dan selama 2-3 detik
potensial membran sel seluruhnya menjadi positif.
Potensial membran yang positif menyebabkan
sperma yang lain tidak dapat berfusi dengan
membran plasma sel telur. Kejadian tersebut
merupakan dasar penghambatan polispermi yang
berlangsung dengan cepat.
Hormon FSH yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis
5. merangsang pertumbuhan folikel. Folikel yang 3 Jawaban benar
sedang tumbuh tersebut menghasilkan hormon 2 Jawaban kurang
estrogen yang berfungsi merangsang pertumbuhan 1 tepat
endometrium (penebalan dinding rahim). Setelah Jawaban salah
terjadi ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan
hormone progesterone yang akan mempertahankan
ketebalan dinding endometrium yang memungkinkan
terjadinya implantasi. Setelah terjadi kehamilan dan
terbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya akan
menghasilkan HCG yang akan mempertahankan
korpus luteu agar tidak berdegenerasi
Jumlah 25

Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan

Indikator pencapaian kompetensi:


4.1.8 Membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit Seksual

Nama peserta didik : ...................................................................


Kelas / No. : ...................................................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Reproduksi pada Manusia

Hasil Penilaian
4 3 2 1
No. Indikator
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan bahan presentasi
2 Melakukan laporan studi ke petugas
kesehatan
3 Deskripsi hasil pengamatan
4 Mengumpulkan poster
5 Mempresentasikan hasil studi
Jumlah Skor yang Diperoleh

Kriteria penilaian

Lampiran 5: Remidi
soal pilihan ganda
1. Pernyataan yang tepat berhubungan dengan proses spermatogenesis adalah….
a. Spermatogenesis terjadi melalui pembelahan mitosis dan meiosis dalam waktu yang bersamaan
b. Setiap calon sperma pada proses spermatogenesis akan menghasilkan1 sel haploid dan 3 polosit
c. Pada spermatogenesis satu spermatogonium akan menghasilkan 4 sel haploid
d. Spermatogenesi berlangsung di vasdeferen dengan dipengaruhi testosterone
2. Perhatikan gambar berikut!

Proses Oogenesis terjadi pada bagian yang bernomor ….

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

3. Perhatikan gambar organ reproduksi berikut ini:

Fungsi bagian yang ditunjuk huruf S adalah ….

a. pendewasaan spermatozoon
b. menghasilkan spermatozoon
c. mengatur kestabilan suhu testis
d. menampung spermatozoon

4. Perhatikan gambar organ reproduksi berikut ini!

Fungsi bagian yang ditunjuk huruf S adalah … .


a. menghasilkan sel telur dari sel oogonium
b. tempat pembuahan sel telur oleh spermatozoon
c. tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio
d. menyerap sel telur yang dilepas oleh ovarium

5. Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum disebut ....
a. Gonorhoe
b. Sifilis
c. Herpes
d. HIV/AIDS

Soal Uraian
1. Sebutkan organ reproduksi laki-laki dan perempuan
2. Jelaskan siklus fase menstrusi
3. Jelaskan fase fertilisasi pada manusia

Lampiran 6: Pengayaan
1) Masih ingatkah kamu apa itu spermatogenesis dan oogenesis? Dimanakah terjadinya kedua
peristiwa tersebut? Serta bagaimanakah peristiwa tersebut terjadi?
2) Jelaskan proses pembentukan sel sperma terjadi!
3) Bagaimanakah proses pembentukan sel telur? Samakah dengan proses spermatogenesis?

Anda mungkin juga menyukai