Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 2 Cicurug


Mata pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Sistem Reproduksi Manusia
Alokasi Waktu : 5 Pertemuan (13 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata;
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1. Menghubungkan sistem reproduksi pada  Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan
manusia dan gangguan pada sistem meiosis
reproduksi, serta penerapan pola hidup  Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan
yang menunjang kesehatan reproduksi mitosis dan meiosis
 Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan
hasil pembelahan mitosis dan meiosis
 Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem
reproduksi pada laki laki dan perempuan
 Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun
sistem reproduksi pada laki-laki dan
perempuan.
 Mendeskripsikan manfaat berkhitan.
 Menuliskan fungsi beberapa zat yang
dihasilkan oleh kelenjar vesikula seminalis.
 Mengidentifikasi proses pembentukan sperma
(spermatogenesis) dan proses pembentukan sel
telur (oogenesis)
 Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada
proses spermatogenesis dan oogenesis
 Memaparkan siklus menstruasi yang terjadi
pada dinding rahim
 Menjelaskan jenis dan fungsi hormon yang
berperan pada siklus menstruasi.
 Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
 Menjelaskan proses perkembangan janin
selama dalam kandungan
 Menjelaskan fungsi cairan ketuban bagi janin
 Menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang
tejadi pada proses melahirkan
 Menjelaskan berbagai macam penyakit dalam
sistem reproduksi manusia
 Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada
sistem reproduksi manusia

4.1. Menyajikan hasil penelusuran informasi  Membuat grafik level hormon dalam siklus
dari berbagai sumber terkait kesehatan menstruasi.
dan upaya pencegahan gangguan pada  Menyajikan laporan hasil studi tentang
organ reproduksi penyakit pada sistem reproduksi
 Membuat poster tentang upaya pencegahan dan
penularan penyakit seksual

C. Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik dapat menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
 Peserta didik dapat menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
 Peserta didik dapat menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan
meiosis
 Peserta didik mampu mengidentifikasi organ-organ reproduksi pada laki-laki dan perempuan
melalui pengamatan gambar dengan tepat;
 Peserta didik mampu menjelaskan fungsi organ reproduksi laki-laki dan perempuan berdasarkan
kajian pustaka dengan benar;
 Peserta didik dapat mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses
pembentukan sel telur (oogenesis)
 Peserta didik dapat menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesisbdan
oogenesis
 Peserta didik dapat Memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
 Peserta didik dapat Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
 Peserta didik dapat Menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan
 Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi cairan ketuban bagi janin
 Peserta didik dapat Menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang tejadi pada proses melahirkan
 Peserta didik dapat Menjelaskan berbagai macam penyakit dalam sistem reproduksi manusia
 Peserta didik dapat Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia
 Peserta didik mampu menyajikan laporan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber
tentang penyakit menular seksualdalam bentuk makalah.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pembelahan sel
 Pembelahan mitosis
 Pembelahan meiosis
 Pembentukan sel kelamin melalui pembelahan meiosis
Struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia
 Organ reproduksi pada laki-laki
 Struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki
 Fungsi zat-zat yang dihasilkan oleh vesikula seminalis

Pertemuan Kedua
Struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia
 Proses pembentukan sel sperma (spermatogenesis)
 Organ reproduksi pada perempuan
 Struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem
 reproduksi pada perempuan
 Proses pembentukan sel telur (oogenesis)

Pertemuan Ketiga
Struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia
 Siklus menstruasi
 Fertilisasi dan kehamilan
 Tahap perkembangan embrio
 Ultrasonografi (USG)
 Fungsi cairan ketuban (sebagai antibakteri)
 Gaya gesek dan gaya dorong yang terjadi pada saat melahirkan
 Peristiwa bayi kembar

Pertemuan Keempat
Penyakit pada sistem reproduksi manusia dan upaya pencegahannya
 Penyakit pada sistem reproduksi manusia
 Upaya pencegahan penyakit sistem reproduksi manusia

Pertemuan Kelima
Ulangan Harian

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama (3x 40 menit)
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
Pendahulua Pada awal kegiatan pembelajaran : 15 menit
n 1. Guru mengucapkan salam;
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa, menanyakan
kesiapan siswa untuk belajar; serta mengajak peserta
didik untuk bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa
kerena telah diberi kesempatan untuk lahir di dunia
sehingga dapat melihat keindahan berbagai ciptaanNya;
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik;
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
pembelahan mitosis dan meiosis, struktur dan fungsi
organ reproduksi laki-laki;
5. Guru memberikan apersepsi dan motivasi apabila materi
tema ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
pembelahan sel dan struktur organ reproduksi laki-laki;

Kegiatan Stimulasi/ 1. Guru menceritakkan bahwa pada awalnya manusia


Inti Pemberian hanya berasal dari satu sel (zigot). Selanjutnya 90 menit
rangsangan mengalami pembelahan secara terus menerus menjadi
dewasa, jumlah seluruh sel yang ada dalam tubuhnya
sekitar 200 triliyun.
2. Berdasarkan pernyataan diatas, peserta didik diminta
untuk menjelaskan satu alasan mengapa sel mengalami
pembelahan?;
3. Guru menjelaskan tentang tiga alasan mengapa sel
mengalami pembelahan dan pembelahan sel terbagi
menjadi dua jenis yaitu mitosis dan meiosis;
4. Guru menarik perhatian peserta didik dengan cara
memperlihatkan gambar sperma dan sel telur manusia,
kemudian guru meminta peserta didik bertanya
berkaitan dengan gambar yang ditunjukkan, (misalnya
itu gambar apa? Dimana dihasilkan sperma dan sel
telur? Fungsinya untuk apa?
5. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan dengan
cara diminta menyebutkan bagian tubuh masing-masing
dan membedakannya dengan teman lain yang berbeda
jenis kelamin;
6. Peserta didik diminta mengutarakan alasan kenapa ada
beberapa anggota tubuh yang berbeda antara laki-laki
dan perempuan.
7. Guru memberikan potongan kertas yang berisi istilah-
istilah yang berkaitan dengan organ reproduksi laki-laki
dan perempuan kepada setiap peserta didik (tiap orang
bias mendapatkan 1 atau lebih istilah);
8. Semua peserta didik diminta menempelkan kertas yang
dimilikinya di papan tulis menggunakan lem kertas
dengan tertib sesuai pengelompokkan untuk menguji
pengetahuan peserta didik.

1. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


mengidentifikasi beberapa masalah yang berkaitan
dengan pembelahan sel secara mitosis dan meiosis,
struktur dan fungsi organ reproduksi manusia sampai
peserta didik dapat berpikir dan bertanya.
Problem Pertanyaan yang diharapkan muncul dari peserta didik:
Statement a. Mengapa tubuh makhluk hidup bisa bertambah
(Pertanyaan/ tinggi atau besar dalam jangka waktu tertentu?
Identifikasi b. Ketika bagian tubuh mengalami luka mengapa dapat
masalah) menutup kembali?
c. Apa bedanya pembelahan mitosis dengan meiosis?
d. Organ apa saja yang membedakan antara laki-laki
dan perempuan, apakah sel kelamin yang
dihasilkannya itu sama?
e. Apa yang mempengaruhi perbedaan fisik antara
laki-laki dan perempuan, apakah ada hubungannya
dengan organ yang dimiliki masing-masing?
f. Apakah ibu dapat mengandung tanpa kehadiran ayah
kita?
g. Peserta didik diminta membuat hipotesis atau
jawaban sementara atas pertanyaan yang mereka
rumuskan dengan saling tanya jawab.
1. Peserta didik diminta membaca buku siswa halaman 4-6
dan mengamati gambar 1.2 dan 1.3 pada buku siswa
tentang perbandingan proses pembelahan sel mitosis
dan meiosis;
2. Peserta didik diminta berdiskusi dengan teman
sebangkunya untuk mencari perbedaan kedua jenis
pembelahan sel berdasarkan tujuannya, jumlah dan sifat
sel anakan, tempat terjadinya dan ciri-ciri dari setiap
fase pembelahannya;
3. Peserta didik dibimbing untuk menjawab pertanyaan
Pengumpulan yang ada pada fitur ”Ayo, Kita Pikirkan”. Peserta didik
data akan dapat menjawab pertanyaan ini dengan benar jika
peserta didik telah memahami konsep pembelahan
meiosis dengan baik. Apabila peserta didik mengalami
kesulitan untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru
dapat membantu menjawab pertanyaan tersebut dengan
mengingatkan peserta didik dengan konsep sifat atau
karakter anakan yang dihasilkan pada pembelahan
meiosis.
4. Pada tahap ini peserta didik juga membaca literatur
tentang “Struktur dan fungsi organ reproduksi laki-laki”
di buku siswa halama 7-14
5. Guru mengajak peserta didik menyelesaikan Aktivitas
1.1 Melengkapi Gambar Organ organ Penyusun Sistem
Reproduksi pada Laki-Laki yang terdapat pada fitur
”Ayo, Kita Lakukan”. Bekerja sama dengan teman dekat
(4-5 orang)
6. peserta didik mengidentifikasi organ-organ penyusun
sistem reproduksi pada laki-laki dengan terlebih dahulu
mencermati dengan teliti gambar Gambar 1.4 tentang
organ reproduksi laki-laki dan membaca Tabel 1.1
Struktur dan Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem
Reproduksi pada Laki-laki.
7. peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada
fitur ”Ayo, Kita Pikirkan” tentang manfaat berkhitan.
Selain itu, peserta didik juga membaca materi yang
terdapat pada fitur ”Tahukah Kamu” yang berisi materi
tentang fungsi hormon testosterone, apabila waktu di
kelas sangat terbatas, guru dapat meminta peserta didik
menyelesaikannya di luar jam pelajaran.
1. Peserta didik mendiskusikan hasil pengumpulan
informasi dari hasil pengamatan gambar dan bahan
bacaan literatur tentang struktur dan organ reproduksi
laki yang ada di halaman 8;
2. Peserta didik mendiskusikan kebenaran antara jawaban
sementara dengan hasil pengolahan data berdasarkan
konsep yang ditemukan dalam buku siswa. Setiap
peserta didik dalam kelompoknya diharuskan
mengetahui jawaban hasil diskusi.

1. Guru meminta semua peserta didik mengecek potongan


kertas yang sebelumnya ditempelken di papan tulis agar
dipasangkan sesuai dengan pengelompokannya.
2. Peserta didik diminta kedepan dengan cara dipanggil
acak untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok
tentang perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis
Pengolahan data dalam bentuk tabel isian yang disediakan guru di papan
dan analisis tulis;
3. Guru meminta peserta didik menjawab pertanyaan yang
ada dalam aktivitas “Ayo Kita Pikirkan”
4. Beberapa peserta didik diminta menyebutkan jawaban
aktivitas 1.1 dari buku siswa;
Verifikasi/pemb 1. Guru melakukan klarifikasi hasil diskusi kelas dengan
uktian menampilkan kuis audio visual dan silde powet point
tentang organ reproduksi laki-laki dengan diberikan
terlebih dahulu kuis menjodohkan atau lainnya dan
memberikan ulasan materi sebagai generalisasi.
Generalisasi
Penutup 1. Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan 15 menit
pembelajaran dan membuat kesimpulan;
2. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
bekerja dengan teliti dan baik.
3. Guru memberi penguatan agar peserta didik dapat
menjaga kesehatan organ reproduksi dari penyakit
dengan menjaga kebersihan, menjaga diri pergaulan
bebas serta taat pada norma agama dan asusila.
4. Guru melakukan evaluasi pembelajaran dengan
memberikan kuis berupa Tanya jawab singkat.
5. Peserta didik diberi tugas mencari informasi tentang
fungsi zat-zat yang dihasilkan oleh vesikula seminalis
dengan cara bertanya kepada orang yang ahli di
bidangnya, membaca buku-buku di perpustakaan atau
pun melalui internet. hendaknya terlebih dahulu guru
memberikan nasihat agar peserta didik dapat dengan
bijaksana memanfaatkan internet, guru dapat meminta
peserta didik menyelesaikannya di luar jam pelajaran.
6. Guru meminta peserta diidk mempelajari materi tentang
spermatogenesis, organ reproduksi perempuan dan
oogenesis;
7. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)


Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
Pendahulua Pada awal kegiatan pembelajaran : 10 menit
n 1. Guru mengucapkan salam; Guru mengajak siswa untuk
berdoa, menanyakan kesiapan siswa untuk belajar;
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik;
3. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya tentang pembelahan mitosis dan meiosis,
organ reproduksi laki-laki serta mengkaitkan dengan
materi yang akan disampaikan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
spermatogenesis dan mengidentifikasi struktur dan fungsi
organ reproduksi perempuan;
5. Guru memberikan gambaran pembelajaran yang akan
dilaksanakan menggunakan model discovery learning
dengan cara diskusi kelompok;
6. Guru memberikan perhatian kepada siswa bahwa
mempelajari sistem reproduksi perempuan adalah untuk
menjaga kesehatan dan lebih dapat menjaga diri dari
pergaulan bebas serta penyakit.

1. Guru menarik perhatian peserta didik dengan cara


menanyakan jawaban siswa berkaitan dengan
pertanyaan di pertemuan sebelumnya;
2. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan dengan
cara mengingatkan kembali materi pembelahan sel 60 menit
Kegiatan Stimulasi/ terutama dengan karakter sel anak hasil pembelahan,
Inti Pemberian
rangsangan 1. Guru dapat mengajukan pertanyaan : masih ingatkah
dimana tempat terjadinya sperma? Prose apakah yang
sebenarnya terjadi dalam organ tersebut sehingga
terbentuk sperma?
2. Guru kembali meminta peserta didik menyebutkan
organ-organ reproduksi laki-laki;
Problem 3. Guru mengajukan pertanyaan apakah organ penyusun
Statement laki-laki dan perempuan sama?
(Pertanyaan/ 4. Apakah sel kelami yang dihasilkan perempuan sama
Identifikasi dengan laki-laki? Dimanakah terbentukya sel kelamin
masalah) perempuan? Apa nama istilah proses pembentukan sel
kelamin perempuan? Bagaimana prosesnya?

1. Peserta didik diminta mencermati Gambar 1.5 tentang


soermatogenesis yang terdapat pada buku siswa hal. 14;
2. Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan tugas
yang terdapat pada fitur “ayo kita pikirkan” hal. 14,
peserta didik diminta menjelaskan tujuan dari
diciptakannya kepala sperma meruncing di bagian
depannya dan menjelaskan fungsi ekor sperma;
Pengumpulan 3. Guru mengajak siswa untuk menyelesaikan aktivitas 1.2
data Melengkapi gambar organ-organ penyusun sistem
reproduksi perempuan bekerja sama secara berkelompok
dengan teliti;
4. Selama pengisian peserta didik diminta mencermati
gambar 1.6 dan mempelajari tabel 1.2 hal 15 buku
siswa;
5. Agar peserta didik memahami fungsi dari masing-
masing organ reproduksi perempuan, peserta didik
ditugaskan membaca paparan materi organ penyusun
reproduksi perempuan hal. 16-19 di buku siswa;
6. Peserta didik diminta membaca materi pada fitur
“Tahukah kamu” yang terdapat pada buku siswa hal. 17
;
7. Peserta didik diminta berdiskusi tentang materi tahapan
pross pembentukan sel kelamin perempuan (sel telur)
dengan mencermati Gambar 1.8 tentang proses
oogenesis hal. 20 buku siswa;
8. Untuk mempelajari materi spermatogenesis dan
oogenesis jika waktu di kelas terbatas maka guru bisa
membagi kelas kedalam dua kelompok diskusi yaitu
kelompok spermatogenesis dan oogenesis

1. Peserta didik mendiskusikan hasil pengumpulan


informasi dari hasil pengamatan gambar dan bahan
bacaan literatur tentang spermatogenesis,struktur dan
organ reproduksi perempuan dan proses oogenesis;
3. Peserta didik mendiskusikan kebenaran antara jawaban
hasil pengolahan data berdasarkan konsep yang
ditemukan dalam buku siswa. Setiap peserta didik dalam
kelompoknya diharuskan mengetahui jawaban hasil
diskusi.

1. Semua peserta didik diminta menyampaikan hasil


diskusi kelompoknya kedepan kelas atau dapat
dilakukan dengan cara acak oleh guru;
Pengolahan data 2. Guru menampilkan charta tentang proses
dan analisis spermatogensis dan oogenesis;
3. Salah satu peserta didik diminta kedepan untuk
menjelaskan tahapan spermatogenesis dan oogenesis
berdasrkan charta yang disediakan;

1. Guru melakukan klarifikasi hasil diskusi kelas dengan


menampilkan kuis audio visual tentang organ reproduksi
perempuan atau dengan cara kuis Tanya jawab;
2. Guru memberikan penguatan materi spermatogensis,
Verifikasi/pemb organ reproduksi perempuan dan oogenesis
uktian menggunakan slide power point tentang organ
reproduksi perempuan;
Generalisasi 3. Guru meminta peserta didik membaca paparan tentang
fungsi selaput dara (hymen) pada perempuan di buku
siswa, guru menekankan peserta didik tntang tujuan
Tuhan menganugerahkan selaput dara bagi perempuan,
selaput dara tersebut dapat rusak oleh aktivitas
berbahaya termasuk seks bebas, guru menekankan
peserta didik agar menjauhi seks bebas.
Penutup 1. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik 15 menit
yang bekerja baik.
2. Guru memberi penguatan agar peserta didik dapat
menjaga kesehatan organ reproduksi dari penyakit
dengan menjaga kebersihan, menjaga diri pergaulan
bebas serta taat pada norma agama dan asusila.
3. Guru melakukan evaluasi pembelajaran dengan
memberikan kuis Tanya jawab.
4. Peserta didik diminta mempelajari tentang siklus
mensturasi, fertiliasi dan kehamilan.
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
Pertemuan ketiga (3 x 40 menit)
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Waktu
Model
Discovery
Pendahuluan Pada awal kegiatan pembelajaran : 15 menit
1. Guru mengucapkan salam;
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa, menanyakan
kesiapan siswa untuk belajar; serta mengajak peserta
didik untuk bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa
kerena telah diberi kesempatan sehat;
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik;
4. Guru menanyakan kembali materi sebelumnya secara
singkat melalui Tanya jawab;
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
pembelahan siklus menstruasi, fertilisasi dan kehamilan;

Kegiatan Inti Stimulasi/ 1. Guru memberikan stimulasi dengan bertanya kepada 90 menit
Pemberian peserta didik ”Siapa yang sudah mengalami
rangsangan menstruasi?” kapan mulai mengalami menstruasi?
Kemudian, beberapa peserta didik diminta menjawab
pertanyaan guru.
2. Peserta didik diminta menjelaskan alasan mengapa
terjadi menstruasi?

1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk


mengidentfikasi beberapa permasalahan berkaitan
dengan siklus menstruasi, fertilisasi dan kehamilan,
diharapkan peserta didik mampu berfikir dan bertanya
Problem seperti berikut :
Statement a. Apa hubungan sel telur dan sperma dengan proses
(Pertanyaan/ menstruasi, fertiliasi dan kehamilan?
Identifikasi b. Apa yang terjadi jika sel telur tidak dibuahi sel
masalah) sperma?
c. Apa yang mempengaruhi terjadinya siklus
menstruasi?
d. Berapa lama terjadinya siklus menstruasi?
e. Bagaimana proses atau tahapan terjadinya fertiliasi
dan dimana tempat terjadinya?
f. Bagaimana proses perkembangan janin mulai dari
pembuahan sampai siap dilahirkan?
g. Apa fungsi cairan ketuban pada saat kehamilan?
2. Guru kembali bertanya ”Tahukah kamu apa itu
sebenarnya menstruasi?””Bagaimana proses lengkap
siklus menstruasi?” apa itu kehamilan? Bagaimana
proses perkembangan janin bulai dar kehamilan sampai
siap dilahirkan? beberapa peserta didik diminta
mencoba menjawab pertanyaan guru;

1. Pada tahap ini guru memberikan penguatan materi


tentang siklus menstruasi;
2. peserta didik mencermati Gambar 1.9 di Buku Siswa
tentang siklus yang terjadi pada dinding rahim.
Selanjutnya, guru mendorong peserta didik untuk
Pengumpula bertanya tentang siklus menstruasi;
n data 3. Peserta didik membaca materi yang terdapat pada fitur
”Tahukah Kamu” untuk mengetahui bahwa sisa
metabolisme hormon luteinizing hormone (LH) pada
urine dapat digunakan sebagai bahan uji untuk
mengetahui waktu ovulasi.
4. Peserta didik membaca Buku Siswa pada bagian
fertilisasi dan kehamilan. Agar peserta didik dapat
dengan mudah memahami materi tersebut, guru dapat
meminta peserta didik untuk mencermati Gambar 1.11
yang terdapat di Buku Siswa tentang skema proses
fertilisasi hingga implantasi.
5. Peserta didik mempelajari tentang proses perkembangan
janin selama masa kehamilan. Pada Buku Siswa, materi
tersebut dipaparkan pada setiap trimester;
6. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada
fitur ”Ayo, Kita Selesaikan” hal. 32 buku siswa;
7. Peserta didik dibimbing untuk membaca materi tentang
proses kelahiran dan peristiwa bayi kembar yang
terdapat pada fitur ”Tahukah Kamu?”. Hal. 32

Peserta didik mendiskusikan hasil pengumpulan informasi


dari hasil pengamatan gambar dan bahan bacaan literatur
tentang siklus menstruasi, fertilisasi dan kehamilan
1. Peserta didik diminta menyampaikan kembali hasil
telaah informasi berkaitan dengan materi siklus
menstruasi, proses fertilisasi dan kehamilan;
2. Peserta didik diminta menyampaikan hasil diskusi
Pengolahan tentang jawaban “ayo kita selesaikan”
data dan 3. Guru melakukan klarifikasi hasil diskusi kelas dengan
analisis menampilkan kuis audio visual dan slide power point
tentang fertiliasi dan kehamilan

1. Guru memberikan ulasan materi sebagai generalisasi.


Verifikasi/pe Pada materi tentang proses melahirkan, dipaparkan pula
mbuktian tentang kebesaran kuasa Tuhan yang telah mengatur
proses kelahiran sedemikian rupa, serta dipaparkan
tentang perjuangan ibu untuk melahirkan. Berkaitan
dengan hal ini, guru juga dapat mengingatkan untuk
senantiasa berbakti kepada ibu yang telah bersusah
payah menggendong dan berjuang untuk melahirkan
anaknya. Dengan hal ini, diharapkan peserta didik tidak
bersikap durhaka kepada ibu, karena hal tersebut juga
Generalisasi tidak dibenarkan oleh ajaran agama.
Penutup 1. Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan 15 menit
pembelajaran dan membuat kesimpulan;
2. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang
belajar dengan sungguh-sungguh;
3. Guru memberi penguatan agar peserta didik dapat
menjaga kesehatan sejak dini agar kelak memiliki
keturunan yang sehat.
4. Guru melakukan evaluasi pembelajaran dengan
memberikan kuis berupa Tanya jawab singkat.
5. Guru menugasi peserta didik untuk mencari informasi
tentang kandungan anti-bakteri yang terdapat pada air
ketuban. Tugas tersebut tersaji pada fitur ”Ayo, Kita
Cari Tahu” hal. 32 buku siswa. Guru memberikan
nasihat kepada peserta didik untuk memfokuskan
pencarian informasinya pada materi yang dituju dan
tidak menggunakan media internet untuk mencari
informasi yang bersifat negatif dan tidak bermanfaat,
seperti pornografi dan pornoaksi.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
Pertemuan Keempat (2 x 40 menit)
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Waktu
Pembelajaran
Pendahulua 1. Guru mengucapkan salam; Guru mengajak siswa untuk 10 menit
n berdoa, menanyakan kesiapan siswa untuk belajar;
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik;
3. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya serta mengkaitkan dengan materi yang akan
disampaikan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi
manusia dan upaya pencegahannya;
5. Guru memberikan gambaran pembelajaran yang akan
dilaksanakan menggunakan pendekatan saintifik melalui
diskusi kelompok bersama fasilitator dari petugas
Puskesmas.
6. Guru memberikan perhatian kepada peserta didik bahwa
sangat penting mempelajari penyakit pada sistem
reproduksi manusia dan upaya mencegah penyakit
tersebut;

Kegiatan Mengamati 1. Guru memberikan penjelasan kepada singkat peserta 60 menit


Inti didik bahwa sistem reproduksi sangat rawan terhadap
penyakit. Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh
bakteri, jamur atau virus; penyakit tersebut dapat
ditularkan dari orang tua (yang terinfeksi) kepada
anaknya, akibat transfusi darah yang terinfeksi,
ditularkan akibat gaya hidup yang tidak baik seperti
pergaulan bebas dan menggunakan jarum suntik untuk
obat terlarang seperti narkoba
2. Guru menarik perhatian peserta didik dengan
menceritakan sebuah kenyataan bahwa di daerah
Kabupaten Sukabumi tepatnya di daerah pariwisata
misalnya Ujung genteng sudah terdengar banyak yang
mengidap suatu penyakit yang sangat mengerikan yaitu
AIDS;
3. Berdasarkan pernyataan tersebut guru bertanya kepada
peserta didik : apa itu penyakit AIDS?
4. Guru meminta beberapa peserta didik mencoba
menjawab perntanyaan tersebut;
5. Guru membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok
(pembagian kelompok dapat dilakukan pada pertemuan
sebelumnya jika memungkinkan)
1. Guru memberi kesempatan peseta didik untuk
mengajukan pertanyaan berkaitan jenis, gejala dan cara
Menanya pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem
reproduksi manusia;
2. Berbagai kemungkinan pertanyaan akan muncul
diantaranya :
a. Apa yang menyebabkan seseorang ,engidap penyakit
AIDS?
b. Jenis virus apakah yang menyebabkan penyakit
AIDS?
c. Apakah keputihan pada wanita termasuk salah satu
penyakit yang berbahaya?
d. Di Indonesia banyak sekali wanita yang mengalami
pemyakit kanker rahim, apa penyebab penyakti
tersebut?
e. Jika seorang laki-laki mengalami kencing nanah
apakah itu berbahaya?
3. Apabila pertanyaan sudah banyak muncul dari peserta
didik, guru memberikan batasan dan sedikit memberikan
gambaran bahwa semua yang ditanyakan oleh peserta
didik sendiri akan dipelajari selama pembelajaran;
1. Guru meminta seorang petugas puskesmas (yang sudah
dihubungi sebelumnya) memasuki ruangan kelas (kelas
bisa digabung dengan kelas lain dalam bentuk kegiatan
sosialiasi), petugas puskesmas tersebut berperan sebagai
Mencoba narasumber yang akan menejelaskan materi seputar
penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi
manusia dan cara pencegahannya;
2. Peserta didik diminta menyimak dengan cermat dan
mengajukan pertanyaan kepada narasumber sehingga
dapat memahami materi yang dipelajari;
3. Selama kegiatan berlangsung peserta didik diingatkan
untuk berlaku sopan dalam bertanya kepada narsumber
dan tidak sungkan-sungkan untuk mengajukan
pertanyaan;

Bersama dalam kelompok masing-masing peserta didik


diminta membuat ringkasan seputar jenis-jenis penyakit
sistem reproduksi lengkap dengan gejala, penyebab dan cara
pengobatan dan pencegahannya;

1. Perwakilan kelompok diminta maju kedepan untuk


menyampaikan ringksan hasil studi bersama narasumber
Mengasosiasi 2. Guru memberikan penguatan pada hasil informasi yang
didapatkan oleh peserta didik;
3. Peserta didik diminta mengumpulkan pekerjaan masing-
masing kelompok;
Mengkomunika
sikan Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi

Penutup 1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang 10 menit


bekerja dengan baik.
2. Guru memberi penguatan agar peserta didik dapat
menjaga kesehatan organ reproduksi dari penyakit
dengan menjaga kebersihan, menjaga diri pergaulan
bebas serta taat pada norma agama dan asusila.
3. Guru memberikan tugas proyek membuat poster yang
berisi informasi pencegahan penyakit seksual;
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

Pertemuan Kelima (3 x 40 menit)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Ulangan 1. Guru mengucapkan salam; Guru mengajak siswa untuk 90 menit
Harian berdoa, menanyakan kesiapan siswa untuk ulangan
harian;
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik;
3. Guru menyampaikan hasil penilaian pekerjaan kelompok
pertemuan sebelumnya;
4. Guru meminta peserta didik megumpulkan tugas proyek
poster yang diberikan pada pertemuan ebelumnya;
5. Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan kertas
kosong sebagai LJK ulangan harian
6. Peserta didik diminta mengerjakan soal ulangan harian
dengan jujur dan teliti;
7. Guru meminta peserta didik mengumpulkan LJK;
8. Guru meminta peserta didik untuk menutup kegiatan
ulangan dengan berdoa; 30 menit
9. Guru mengucapkan salam
10. Guru memeriksa hasil ulangan harian pada waktu yang
tersisa

G. Penilaian Pembelajaran
Jenis Penilaian Tehnik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen
Sikap Observasi/  Lembar observasi Lembar Pengamatan
sikap
Pengetahuan Tes tulis  Lembar tes tulis Pilihan Ganda
 Portofolio Laporan
tertulis
Keterampilan Proyek  Tugas Proyek Tugas Proyek

H. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
1. JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75; maka
dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
2. Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75; maka dilaksanakan
penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
3. Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75; maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut. Tugas berupa membuat model tiruan dari
sterofoam tentang organ reproduksi manusia.
4. Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.

b. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 75 dengan cara diberikan
tugas mengkaji tentang spermatogenesis dan oogenesis.
I. Media Pembelajaran
- Slide Power point tentang sistem reproduksi manusia;
- Gambar 1.4 halaman 8 buku siswa tentang organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki;
- Gambar 1.6 halaman 15 buku siswa tentang organ-organ reproduksi perempuan;
- Media Interaktif CD Virtual Biologi tentang Organ Reproduksi laki-laki dan Organ Reproduksi
Perempuan.

J. Sumber Belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTsKelas IX.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 7 – 19.

Cicurug, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Marini, S.Pd., M.M.Pd Iman Kadarisman, S.Si


NIP. 19650724 1988 03 2002 NIP. 19761020 2014 11 1001
LAMPIRAN 1 PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Tes Tertulis

NO Bentuk No Kunci
Indikator Soal
Soal soal Jawaban
1 Peserta didik dapat menentukan yang tidak termasuk tujuan PG 1 B
sel melakukan pembelahan
2 Peserta didik dapat menentukan jenis pembelahan berdasarkan PG 2 C
pernyataan yang disediakan
3 PEserta didik dapat menentukan tahap-tahap pembelahan sel PG 3 C
dengan tepat
4 Peserta didik dapat menentukan tahapan pembelahan sel PG 4 C
berdasarkan cirri dari suatu tahapan pembelahan sel
5 Peserta didik dapat menentukan organ penyusun sistem PG 5 C
reproduksi laki-laki
6 Peserta didik dapat menunjukkan bagian dimana tempat PG 6 B
terjadinya pembentukan sperma
7 Peserta diidik dapat menentukan fungsi organ reproduksi laki- PG 7 A
laki
8 Peserta didik dapat menentukan jenis hormone yang PG 8 C
mempengaruhi pertumbuhan sekunder laki-laki
9 Peserta didik dapat menunjukkan fungsi dari ovarium PG 9 C
10 Peserta didik dapat menyebutkan istilah plepasan sel telur dari PG 10 D
ovarium
11 Peserta didik dapat menunjukkan bagian organ reproduksi PG 11 D
perempuan
12 Peserta didik dapat mengidentifikasi cirri-ciri sel hasil PG 12 C
spermatogenesis dan oogenesis
13 Peserta didik dapat menyebutkan hasil pembelahan PG 13 A
spermatosit sekunder
14 Peserta didik dapt menyebutkan sel induk ovum PG 14 B
15 Peserta didik dapat menyebutkan hasil proses oogenesis PG 15 A
16 Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis hormone yang PG 16 C
mempengaruhi penebalan dinding rahim
17 Pesreta didik dapat menunjukkan tempat terjadinya fertilisasi PG 17 B
18 Peserta didik dapat menyebutkan hasil fertilisasi PG 18 B
19 Peserta didik dapat menentukan tahapan perkembangan PG 19 A
embrio berdasarkan ciri-ciri
20 Peserta didik dapat menyebutkan bagia penghubung janin PG 20 A
dengan ibu
21 Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi dari air ketuban PG 21 D
22 Peserta didik dapat menentukan fase siklus menstruasi PG 22 B
23 Peserta didik dapat menentukan jenis penyakit tertentu PG 23 C
24 Peserta didik dapat menentukan jenis penyakit tertentu PG 24 B
25 Peserta didik dapat mengidentifikasi cara penularan penyakit PG 25 B
AIDS
2. Bentuk Instrumen soal PG
1. Tujuan sel melakukan pembelahan adalah sebagai berikut, kecuali…
a. menghasilkan sel gamet jantan dan betina
b. pembuahan sel telur dengan sperma
c. bertambahnya sel untuk pertumbuhan
d. memperbaiki sel-sel yang rusak
2. Pembelahan sel yang terjadi hanya di sel-sel tubuh (somatik) dan menghasilkan dua sel anak yang
kromosomya berpasangan adalah jenis pembelahan sel secara…
a. meiosis b. biner c. mitosis d. konjugasi

3. Berikut tahapan-tahapan pembelahan sel yang benar adalah…


a. metaphase – anaphase – telophase – profase
b. profase – telophase – anaphase – metaphase
c. profase – metaphase – anaphase – telophase
d. anaphase – profase – telophase – metaphase

4. Kromatid saudara dari setiap pasangan memisah dan menuju kutub yang berlawanan merupakan
ciri-ciri dari keadaan dimana sel berada dalam tahap pembelahan yaitu tahap…
a. telofase b. metapase c. anapase d. profase

5. Berikut ini yang termasuk organreproduksi pada pria adalah. . . .


a. testis, oviduk, epididimis, uretra, penis
b. testis, epididimis, vas deferens, uterus, penis
c. testis, uretra, vas deferens, epididimis, penis
d. testis, serviks, uretra, vas deferens, penis

6. Fungsi testis adalah sebagai tempat dihasilkannya sperma dan hormon testosteron, bagian testis yang
berbentuk saluran menggulung dan berkelok-kelok tempat dihasilkannya sperma tersebut adalah. . . .
a. vas deferens b. tubulus seminiferus c. epididimis d. vesikula seminalis

7. Pasangan antara organ laki-laki dan fungsinya yang benar adalah...


a. uretra sebagai saluran keluarnya sperma dan urin
b. vesikula seminalis tempat dihasilkannya sperma
c. penis sebagai organ penghubung antara uretra dan testis
d. vas deferens sebagai kantung penampungan sperma

8. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan sekunder pada laki-laki yang menyebabkan suara laki-
laki besar, jakun tumbuh di leher, dada membidang adalah hormon…
a. LH b. estrogen c. testosteron d. progesteron

9. Fungsi ovarium adalah . . . .


a. penghasil sperma . c.tempat dihasilkannya ovum
b. tempat terjadinya fertilisasi d. tempat pertumbuhan zigot

10. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut . . . .


a. menstruasi b. Fertilisasi c. Ovipar d. ovulasi

11. Oviduk/tuba fallopi dan Uterus/rahim berturut-turut ditunjukkan oleh gambar nomor. . . .
a. 1 dan 2
1

3
4
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 3

12. Pernyataan berikut yang benar mengenai peristiwa spermatogenesis adalah...


a. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat diploid
b. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid
c. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
d. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat haploid

13. Spermatosit sekunder mengalami pembelahan secara meiosis menghasilkan..


a. spermatid b. Spermatozoa c. Spermatosit primer d. Spermatogonium

14. Sel induk telur yang telah dibentuk sejak kandungan adalah...
a. Ootid b. Oogonium c. Ovum d. Oosit primer

15. Hasil akhir dari tahap peristiwa oogenesis adalah..


a. satu sel ovum fertil dan tiga badan polar yang tidak fertil
b. tiga sel ovum fertil dan satu badan polar yang tidak fertil
c. satu sel ovum fertil dan satu badan polar fertil
d. satu sel ovum fertil dan tiga badan polar fertil

16. Hormon yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan folikel dan penebalan dinding rahim
berturut-turut yang benar adalah..
a. FSH dan LH c. FSH dan estrogen
b. LH dan estrogen d. Estrogen dan progesteron

17. Fertilisasi terjadi di dalam organ...


a. ovarium b. Oviduk c. Uterus d. Serviks

18. Proses fertilisasi akan menghasilkan sel yang disebut...


a. embrio b. Zigot c. Plasenta d. Janin

19. Tahap perkembangan embrio yang ditandai dengan terbentuknya kumpulan sel berbentuk seperti
buah anggur adalah embrio tahapan…
a. morula b.blastula c. gastrula d. janin

20. Penghubung antara ibu dan embrio adalah . . . .


a. Plasenta b. Amnion c. Khorion d. yola

21. Pernyataan berikut yang merupakan fungsi dari air ketuban yang benar, kecuali..
a. memberi ruang gerak janin dalam kandungan
b. cadangan cairan dan nutrisi bagi ja
nin
c. pengatur suhu kandungan
d. pendeteksi keberadaan janin
22. Proses penebalan kembali lapisan endometrium adalah salah satu ciri fase menstruasi pada tahap….
a. mentstruasi b. proliferasi c. Sekretori d. ovulasi

23. Penyakit reproduksi yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum adalah...
a. AIDS b. Gonorhea c. Sifilis d. Herpes Simplex Genitalis

24. Penyakit yang ditandai dengan keluarnya nanah bersama air kencing adalah penyakit…
a. AIDS b. Gonorhea c. Sifilis d. Herpes Simplex Genitalis

25. Penyakit AIDS akan dapat menular melalui perantara berikut, kecuali....
a. penggunaan jarum suntik yang bersamaan
b. penggunaan tempat minuman dan makanan yang bersamaan
c. hubungan seksual
d. kehamilan

Penskoran
Penskoran = Jumlah nilai benar x 100
Jumlah soal
LAMPIRAN 2 PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Instrumen Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Proyek

NO Kompetensi Materi Indikator Teknik


Dasar Penilaian
1 Penyakit yang Siswa dapat: Proyek
berhubungan dengan Membuat poster kampanye
sistem reproduksi pencegahan penyakit
manusia menular seksual

2. Bentuk Instrumen tugas proyek


Buatlah poster tentang berbagai jenis penyakit menular seksual dan cara pencegahannya, poster
paling lambat dikumpulkan 1 minggu setelah pemberian tugas.

3. Pedoman Penilaian Proyek


NO Indikator Hasil Penilaian
3 2 1
1 Kreatifitas penyusunan poster
2 Kelengkapan Isi makalah
3 Waktu Pengumpulan

a. Rubrik Penilaian
NO Kriteria SKOR Rubrik
1 Kreatifitas penyusunan 3 Tampilan sangat rapih an menarik,
2 Tampilan cukup rapih dan menarik
1 Tampilan kurang rapih dan menarik
2 Kelengkapan isi 3 Isi poster lengkap dan informatif
2 Isi poster lengkap kurang informatif
1 Isi poster kurang lengkap dan kurang informatif
3 Waktu pengumpulan 3 Pengumpulan waktu laporan tepat waktu
2 Pengumpulan laporan kurang tepat waktu
1 Pengumpulan laporan tidak tepat waktu

Skor yang diperolah = Jumlah skor x 100


Skor maksimum
Skor maksimum = 3x3
= 9

Anda mungkin juga menyukai