Anda di halaman 1dari 98

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 1 Muara Jawa


Tema/Sub Tema : Sistem Reproduksi pada Manusia
Kelas/Semester : IX/1 (Ganjil)
Materi Pokok : Sistem Reproduksi pada Manusia
Alokasi Waktu : 15 x 40 menit (6 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menghubungkan sistem 3.1.1 Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan
reproduksi pada meiosis
manusia dan gangguan 3.1.2 Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan
pada sistem reproduksi, meiosis
serta penerapan pola 3.1.3 Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil
hidup yang menunjang pembelahan mitosis dan meiosis
kesehatan reproduksi 3.1.4 Mendiskripsikan struktur organ penyusun sistem
reproduksi pada laki - laki dan perempuan
3.1.5 Menjelaskan fungsi organ – organ penyusun sistem
reproduksi pada laki - laki dan perempuan
3.1 6 Mengidentifikasi proses pembentukan sperma
(spermatogenesis) dan pembentukan sel telur
(Oogenisis)
3.1.7 Menerapkan konsep pembelahan Miosis pada
proses spermatogenesis dan oogenisis
3.1.8 Menjelaskan pengertian menstruasi
3.1.9 Memaparkan fase pada siklus menstruasi yang
terjadi pada dinding rahim
3.1.10 Menyebutkan hormon-hormon yang berperan
dalam fase-fase menstruasi
3.1.11 Menjelaskan pengertian fertilsasi
3.1.12 Menjelaskan proses pertumbuhan dan
perkembangan janin selama dalam kandungan
3.1.13 Menjelaskan fungsi cairan ketuban bagi janin
3.1.14 Menjelaskan berbagai macam penyakit pada system
reproduksi manusia
3.1.15 Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada
sistem reproduksi manusia

4.1 Menyajikan hasil 4.1.1 Menyajikan laporan hasil styudi tentang penyakit
penelusuran informasi pada system reproduksi.
dari berbagai sumber 4.1.2 Membuat poster tentang upaya pencegahan dan
terkait kesehatan dan penularan penyakit seksksual
upaya pencegahan
gangguan pada organ
reproduksi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis.
 Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis.
 Menjelaskan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis
dan meiosis.
 Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada lakilaki
dan perempuan.
 Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan
perempuan.
 Mendeskripsikan manfaat berkhitan.
 Menuliskan fungsi beberapa zat yang dihasilkan oleh kelenjar
vesikula seminalis.
 Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses
pembentukan sel telur (oogenesis).
 Mendeskripsikan proses pembentukan sel telur (oogenesis).
 Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses
spermatogenesis dan oogenesis.
 Mendeskripsikan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
 Menjelaskan jenis dan fungsi hormon yang berperan pada siklus menstruasi.
 Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi.
 Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan.
 Menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan.
 Mendeskripsikan fungsi cairan ketuban bagi janin.
 Menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang terjadi pada proses melahirkan.
 Menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi manusia.
 Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia.
 Menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada sistem reproduksi.
 Membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit seksual.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Pembelahan sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup.
Ada 3 alasan mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu untuk pertumbuhan,
perbaikan, dan reproduksi.
 Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya
(omnis cellula e cellula). Teori ini dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada tahun
1855. Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel yang sudah ada sebelumnya
dapat terjadi melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi
pembelahan mitosis dan meiosis.
 Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel
anakan yang mempunyai karakter sama dengan sel induk. Jumlah kromosom
yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid
adalah sel yang kromosomnya berpasangan (2n). Tahapan pada pembelahan
mitosis yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Pembelahan ini terjadi pada
sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup.
 Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan
yang memiliki kromosom haploid (n) yang berasal dari sel induk diploid (2n). Sel
haploid adalah sel yang kromosomnya tidak berpasangan (n). Pembelahan
meiosis berlangsung dalam dua tingkat yaitu, meiosis I dan meiosis II. Tahapan
pembelahan pada meiosis I yaitu, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I.
Tahapan pembelahan pada meiosis II yaitu, profase II, metafase II, anafase II, dan
telofase II. Pembelahan ini hanya terjadi pada organ kelamin.
 Sistem reproduksi sangat rawan terhadap kelainan dan penyakit. Kelainan dan
penyakit pada sistem reproduksi dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, maupun
virus. Kelainan dan penyakit ini dapat ditularkan dari orang tua (yang terinfeksi)
ke pada anaknya, akibat transfusi darah yang terinfeksi, ditularkan akibat gaya
hidup yang tidak baik seperti gaya hidup seks bebas dan menggunakan jarum
suntik untuk obat terlarang atau narkoba. Oleh karena itu ayo kita hindari gaya
hidup seks bebas dan hindari mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba).
 Beberapa contoh penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi manusia antara
lain Gonorhoe, Sifilis, Herpes Simplex Genitalis, HIV / AIDS, Keputihan, dan
Epididimitis.
 Sistem reproduksi pada manusia harus dijaga sebaik-baiknya. Selain untuk
kesehatan, hal ini dilakukan sebagai salah satu cara kita mengagungkan ciptaan
Tuhan. Penyakit pada sistem reproduksi dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor pertama adalah kurang menjaga kebersihan organ reproduksi. Apabila
kebersihan organ reproduksi kurang dijaga, akan dapat terjangkit oleh penyakit
yang disebabkan oleh jamur, bakteri ataupun parasit. Nah, berikut ini ada
beberapa upaya untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang disebabkan oleh
infeksi jamur, bakteri ataupun parasit.
 Faktor selanjutnya adalah perilaku seks bebas dan penggunaan narkoba.
Walaupun ada juga yang disebabkan oleh transfusi darah yang sudah terinfeksi
penyakit atau melalui proses kehamilan dan kelahiran. Agar kamu dapat
mencegah terjadinya penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan oleh
faktor tersebut, kamu harus dapat menjaga pergaulan dan memilih gaya hidup
yang sehat agar tidak terjebak pada seks bebas. Selain itu, gunakan internet secara
arif dan bijaksana.

E. METODE PEMBELAJARAN
 Observasi (Pengamatan Langsung di Lapangan)
 Diskusi,
 Ceramah Plus.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
 Slide/Video pembelajaran proses pembelahan sel secara mitosis dan meiosis
 Gambar / Carta proses pembelahan sel secara mitosis dan meiosis
 Slide/Video pembelajaran kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi

G. SUMBER BELAJAR
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Buku Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE – 1 (3 X JP)
Pembelahan Sel
 Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk belajar
 Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan”proses apa yang
terjadi pada tubuh manusia yang pada mulanya hanya berasal dari 1 sel
namun pada saat lahir dan dewasa dapat memiliki sekitar 200 triliun sel?’
Berdasarkan pernyataan tersebut, kemudian peserta didik diminta untuk
menjelaskan satu alasan mengapa sel mengalami pembelahan?
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan rencana
kegiatan.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok

 Kegiatan Inti

 Guru menjelaskan awal mulanya manusia lalu, Peserta didik menyimak


cerita guru tentang awal mulanya manusia berasal dari satu sel, selanjutnya
sel tersebut mengalami pembelahan secara terus menerus, sehingga pada
saat dewasa manusia memiliki sekitar 200 triliun sel
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin masalah yang berkaitan dengan cerita yang telah
disimak di atas, sampai peserta didik dapat berfikir dan bertanya
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan
apa yang telah diamati melalui cerita guru. Contoh: bagaimana sel
membelah?, Apa penyebab sel mengalami pembelahan?.
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk mencari
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan dengan cara:
 Melakukan pengamatan melalui gambar tentang proses pembelahan
mitosis dan meiosis utamanya mengenai fase-fase pembelahan
mitosis dan meiosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan
dari pembelahan mitosis dan meiosis dan tempat terjadinya
pembelahan mitosis dan meiosis.
 Menjawab pertanyaan yang ada pada fitur “Ayo, Kita Pikirkan”
 Membaca literature/bahan bacaan tentang pembelahan sel.
 Peserta didik berdiskusi untuk mengolah informasi yang diperoleh dari
hasil pengamatan gambar dan dari hasil menjawab pertanyaan yang ada
pada fitur “Ayo Kita Pikirkan”
 Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan pertanyaan yang telah
dibuat pada awal pembelajaran
 Peserta didik mencocokan benar atau tidaknya jawaban yang telah
disimpulkan
 Peserta didik mengomunikasikan dengan cara mempresentasikan di depan
kelas

 Penutup
 Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan pembelajaran
 Peserta didik diberi tugas untuk persiapan selanjutnya.

PERTEMUAN KE - 2 (2 JP)
Sistem reproduksi pada manusia
 Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk belajar
 Guru mengingatkan siswa dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan rencana
kegiatan.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok

 Kegiatan Inti
 Guru memulai materi dengan mengingatkan bahwa pada awalnya, manusia
berasal dari satu sel. Akan tetapi, karena sel tersebut mengalami
pembelahan, maka jumlah sel manusia pada saat dewasa sekitar 200 triliun.
Selanjutnya, sel-sel tersebut mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sel
yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan bergabung menjadi satu
bentuk membentuk suatu jaringan. Kemudian, guru meminta peserta didik
untuk menceritakan kepada teman sebangkunya tentang hierarki kehidupan
dari mulai sel hingga individu
 Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik
memasuki materi Sistem Reproduksi pada Manusia. Berikut ini contoh
pertanyaan yang dapat disampaikan oleh guru, bagaimana ibu dapat
mengandung? Apakah ibu dapat mengandung tanpa kehadiran ayah kita?
Setelah siswa menjawab pertanyaanpertanyaan tersebut, guru memberikan
penjelasan sebagai berikut. Ibu kita dapat mengandung karena adanya ayah.
Dari pernikahan ayah dan ibu dihasilkan keturunan yaitu lahirnya kamu.
Ayah dan ibu dapat mempunyai keturunan karena memiliki sistem
reproduksi. Tanpa sistem reproduksi ini maka niscaya kita tidak dapat lahir
di dunia dan umat manusia akan punah.
 Guru mengajak siswa secara berkelompok untuk melakukan aktivitas
melengkapi gambar organ-organ penyusun system reproduksi laki-laki dan
perempuan. Siswa diminta mengidentifikasi fungsi organ reproduksi
dengan mengamati tabel yang terdapat pada buku siswa.
 Guru dapat menugaskan peserta didik untuk membaca paparan materi
tentang organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan perempuan
yang terdapat pada Buku Siswa
 Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang tersedia
dalam Buku Siswa pada fitur Ayo Kita Pikirkan.

 Penutup
 Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan pembelajaran
 Peserta didik diberi tugas untuk persiapan selanjutnya.

PERTEMUAN KE – 3 (3 X JP)
Spermato-genesis, oogenesis serta proses menstruasi
 Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk belajar
 Guru mengingatkan kembali tentang materi system reproduksi pada
manusia yang telah dipelajari sebelumnya.
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan rencana
kegiatan.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok

 Kegiatan Inti
 Seperti materi pembelahan sel, Guru mengajak siswa untuk melakukan
diskusi kelas. Agar peserta didik dapat dengan mudah memahami materi
spermatogenesis dan oogenesis secara bersamaan, guru dapat meminta
peserta didik mencermati Gambar yang terdapat pada Buku Siswa.
 Guru membimbing peserta didik untuk menyelesaikan tugas dalam Buku
Siswa pada fitur "Ayo kita pikirkan' diminta untuk menjelaskan tujuan dari
diciptakannya kepala sperma yang meruncing pada bagian depannya. Selain
itu, peserta didik juga diminta untuk menjelaskan fungsi bagian ekor
sperma.
 Guru meminta peserta didik untuk membaca Buku Siswa pada fitur
Tahukah Kamu tentang materi materi tentang fungsi hormon estrogen dan
progesteron.
 Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari Siklus Menstruasi yang
terdapat pada Buku Siswa. Peserta didik diminta untuk mencermati Gambar
tentang Siklus yang terjadi pada Dinding Rahim.
 Guru membimbing siswa dalam kelompoknya untuk menyelesaikan tugas
membuat grafik level hormon dalam sisklus menstruasi.
 Guru meminta peserta didik untuk membaca materi tentang sisa
metabolisme hormon LH (Luteinizing Hormone) pada urin yang dapat
digunakan sebagai bahan uji untuk mengetahui waktu ovulasi.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca Buku Siswa pada bagian
fertilisasi dan kehamilan. Agar peserta didik dapat dengan mudah
memahami materi tersebut, guru dapat meminta peserta didik untuk
mencermati gambar yang terdapat di Buku Siswa tentang skema proses
fertilisasi dan implantasi. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan siswa dapat
memahami tentang proses fertilisasi dan implantasi hingga terjadi
kehamilan.
 Selanjutnya, peserta didik mempelajari tentang proses perkembangan janin
selama masa kehamilan. Setelah itu, peserta didik ditugaskan untuk
menjawab pertanyaan pada fitur Ayo Selesaikan untuk memahami fungsi
air ketuban.

 Penutup
 Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan pembelajaran
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca materi tentang proses
kelahiran dan peristiwa bayi kembar yang terdapat pada fitur "Tahukah
Kamu" di rumah.

PERTEMUAN KE- 4 (2 X JP)


Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
 Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk belajar
 Guru mengingatkan siswa dengan materi sistem reproduksi yang telah
dipelajari sebelumnya.
 Guru melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan tentang upaya apa
saja yang dapat dilakukan oleh peserta didik untuk menjaga kesehatan
organ reproduksinya dari beberapa penyakit yang terjadi pada sistem
reproduksi.
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan rencana
kegiatan.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok

 Kegiatan Inti
 Guru memberikan tugas untuk melakukan studi lapangan tentang penyakit
pada sistem reproduksi.
 Setiap kelompok diharuskan untuk menyusun daftar pertanyaan yang akan
ditanyakan kepada petugas kesehatan.
 Sebelum peserta didik berangkat menuju pusat-pusat kesehatan, guru
mengingatkan peserta didik agar bersikap sopan dan santun ketika
melakukan wawancara dengan tugas kesehatan.
 Peserta didik kembali ke kelas dan mengomunikasikan hasil yang mereka
dapatkan dengan cara mempresentasikannya di depan kelas

 Penutup
 Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan pembelajaran
 Peserta didik diberi tugas untuk persiapan selanjutnya.

PERTEMUAN KE- 5 (1 JP) + 2 JP ULANGAN HARIAN


Pada bagian ini, peserta didik akan mempelajari tentang beberapa upaya yang
dapat dilakukan oleh peserta didik untuk menjaga kesehatan organ reproduksinya dari
beberapa penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi. Dalam pembelajaran ini
peserta didik diberi keleluasaan berdiskusi dan tanya jawab dengan guru dan
membuat suatu kesimpulan.
Pada akhir pertemuan ini guru bersama siswa membuat rangkuman tentang
sistem reproduksi pada manusia.
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Teknik Penilaian :
Metode/Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian
 Observasi  Lembar pengamatan sikap dan rubric
 Tes Tertulis  Tes Uraian

PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL (KI 1 , 2)


LEMBAR PENILAIAN DIRI

Nama Peserta Didik : ...................................................


Kelas : IX ...
Semester : Ganjil
Materi Pokok : Sistem reproduksi pada Manusia
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Periode Pengamatan : Tanggal …... s.d. …..

Skor Indikator Jumlah Tuntas/


Skor
No Indikator Sikap Spritual Perolehan Tidak
Akhir
1 2 3 4 Skor Tuntas

1 Saya berdo’a sebelum


dan sesudah
aktivitas/pelajaran

2 Saya menggunakan
waktu seefektif
mungkin dalam
pembelajaran

3 Saya bersemangat
dalam pembelajaran
matematika

Butir Nilai :
1. Berdo’a sebelum dan sesudah aktivitas/pelajaran
2. Menggunakan waktu seefektif mungkin dalam pembelajaran
3. Bersemangat dalam pembelajaran matematika

Peserta Didik,

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SPIRITUAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah perolehan skor


Skor Akhir = ×4
Skor maksimal × 4

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator × 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun
2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33< Skor Akhir ≤ 4,00

Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33< Skor Akhir ≤ 3,33

Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33< Skor Akhir ≤ 2,33

Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33


3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ¿ Baik (B)


LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.

2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama satu KD (Kompetensi Dasar) terakhir, nilailah sikap
setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5 kali

3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3-5 kali

2 =apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1-2 kali

1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati


LEMBAR OBSERVASI

Kelas : IX....
Semester : Ganjil
Materi Pokok : Sistem Reproduksi pada Manusia
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Periode Pengamatan : Tanggal ….. s.d. .....
Butir Nilai : Menunjukkan sikap jujur, disiplin, peduli, dan percaya diri.
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas dan kuis
2. Menunjukkan sikap disiplin dalam pengumpulan tugas
3. Menunjukkan sikap peduli terhadap teman saat bekerja dalam kelompok
4. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengungkapkan pendapat

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SOSIAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah perolehan skor


Skor Akhir = ×4
Skor maksimal × 4

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator × 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun
2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33< Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33< Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33< Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)
Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ¿ Baik (B
PENILAIAN KI 3 (PENGETAHUAN)
KISI-KISI PENILAIAN

No Indikator Butir Soal R a nah k og n i t i f


C1 C2 C3 C4 C5
1, 2 Mengidentifikasi organ dan fungsi √
organ reproduksi pada laki-laki
3, 4 Menjelaskan proses spermatogenesis √ √

5,6 Menjelaskan proses oogenesis √

7 Mengidentifikasi jenis dan fungsi √


hormon yang berperan pada proses
menstruasi
8 Menjelaskan proses fertilisasi dan √
Kehamilan
9 Menjelaskan proses menstruasi √
10 Menjelaskan penyakit yang menyerang √
sistem reproduksi
Essay Menjelaskan proses fertilisasi dan
Kehamilan √
Essay Menjelaskan proses spermatogenesis √
PENILAIAN KI 4 : PENILAIAN PRODUK
Tugas Produk: Membuat CARTA tentang Proses Pembelahan Sel secara
Mitosis dan Meiosis
Instrumen :
Membuat CARTA tentang Proses Pembelahan Sel secara Mitosis dan Meiosis
No KOMPONEN SKOR( 1 – 3 )
1 Kelengkapan bahan
2 Kebenaran Konsep
3 Hasil Produk (penampilan carta)
Catatan:
*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan
Semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka
semakin tinggi nilainya.

Rubrik Penilaian Produk (Pembuatan CARTA)


No Komponen Skor Skor
1 Kelengkapan Bahan 4  Ada Kertas Karton
 Ada pensil gambar
 Ada Sipdol Warna
 Ada contoh gambar fase-fase
pembelahan meiosis dan
mitosis
3 Ada 3 indikator terpenuhi
2 Ada 2 Indikator terpenuhi
1 Ada 1 indikator terpenuhi
2 Kebenaran konsep  Gambar sesuai dengan tahap-
tahap pembelahan sel
 Petunjuk gambar sesuai dengan
pada tahap-tahap pembelahan sel
 Penjelasan Gambar sesuai
dengan tahap-tahap pembelahan
sel
 Gambar dapat dibaca
3 Ada 3 indikator terpenuhi
2 Ada 2 Indikator terpenuhi
1 Ada 1 indikator terpenuhi
3 Hasil Produk (tampilan carta) 4  Gambar jelas pada setiap fase
pembelahan
 Gambar diberi warna untuk
membedakan bagian-bagian
pada setiap fase pembelahan
 Tampilan gambar terlihat rapi
 Tampilan gambar secara
keseluruhan bersih
3 Ada 3 indikator terpenuhi
2 Ada 2 Indikator terpenuhi
1 Ada 1 indikator terpenuhi

 Penilaian Unjuk Kerja


Tugas: Studi Lapangan tentang Penyakit pada Sistem Reproduksi
Rubrik Penilaian Studi Lapangan tentang Penyakit pada Sistem Reproduksi
No Komponen Skor Skor
1 Kerjasama kelompok 3  Masing-masing anggota
memiliki tugas
 Tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas
 Kompak dalam mengambil
keputusan kelompok
2 Ada 2 Indikator terpenuhi
1 Ada 1 indikator terpenuhi
2 Penyajian data dalam bentuk  Laporan disusun dengan rapi
laporan  Laporan terstruktur dengan baik
 Data yang disajikan lengkap
2 Ada 2 Indikator terpenuhi
1 Ada 1 indikator terpenuhi
3 Kelengkapan data pendukung 4  Tersedia gambar/foto aktivitas
 Tersedia video aktivitas
 Sumber/narasumber dijelaskan
dalam laporan
2 Ada 2 Indikator terpenuhi
1 Ada 1 indikator terpenuhi

 Observasi Terhadap Diskusi/ Tanya Jawab


Instrumen :
Format observasi terhadap diskusi dan tanya jawab
Ppernyataan
Pengungkapan Kebenaran Ketepatan
Nama Peserta Aspek lain-
gagasan yang konsep penggunaan
Didik lain
original istilah
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Skor yang diperoleh
1. Ya = 1 Tidak = 0
2. Skor yang diperoleh :

Skor yang diperoleh


3. x 4=Nilai
Skor tertinggi

Muara Jawa, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Haderi, S.Pd., MM. Sri Astutiningsih, S.Pd.


NIP. 196207051987031018 NIP. 1966031994122002
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
Mengidentifikasi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi Laki-laki
Perhatikan dan pahami keterangan organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki yang
terdapat pada tabel 1.1! Kemudian perhatikan Gambar tentang struktur organ penyusun
sistem reproduksi pada laki-laki dan lengkapilah nama organ-organ tersebut sesuai dengan
keterangan yang terdapat pada tabel 1.1!

Lakukanlah dengan teliti dan cermat pada saat kamu meyimak Tabel 1.1 dan
melengkapi Gambar 1.4. Selain itu, jangan lupa untuk bekerja sama dengan teman
satu kelompokmu.

Tabel 1.1 Struktur dan Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-Laki
No Nama Organ Keterangan Struktur
1 Penis Bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi
sebagai saluran kencing (urin) dan saluran sperma.
2 Skrotum Bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis.
Berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi
sperma.
3 Testis Bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam
skrotum. Berfungsi untuk memproduksi sperma dan
hormon testosterone
4 Epididimis Saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti
tanda
koma dengan ukuran ± 4 cm. Berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sperma sementara.
5 Vas Deferens Saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan
lanjutan dari epididimis. Berfungsi menghubungkan
epididimis dan uretra.
6 Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari
saluran reproduksi. Berfungsi sebagai saluran keluarnya
Uretra sperma dan urin.
7 Bagian yang berbentuk seperti kantung kecil berukuran ±
5 cm yang terletak di belakang kantung kemih. Berfungsi
Kelenjar Vesikula menghasilkan zat-zat yang diperlukan untuk
Seminalis perkembangan
sperma.
8 Kelenjar Prostat Bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di
bawah kantung kemih. Berfungsi menghasilkan cairan
bersifat asam.
9 Kelenjar Cowper Bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di
bawah kelenjar prostat. Berfungsi menghasilkan lendir
dan
cairan bersifat basa.
LEMBAR AKTIVITAS SISWA

Melengkapi Gambar Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi Perempuan

Coba Coba perhatikan dan pahami keterangan organ-organ penyusun sistem reproduksi
perempuan yang terdapat pada Tabel 1.2! Kemudian perhatikan gambar tentang struktur
organ penyusun sistem reproduksi pada perempuan dan leng kapilah nama organorgan
tersebut sesuai dengan keterangan yang terdapat pada Tabel 1.2!

Lakukanlah Selesaikanlah dengan cermat dan teliti bersama kelompokmu!

Tabel 1.1 Struktur dan Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-Laki
No Nama Organ Keterangan Struktur
1 Ovarium Struktur berbentuk seperti telur, berjumlah dua buah,
terletak di samping kanan dan kiri Rahim (uterus) dan
berfungsi menghasilkan sel telur (ovum).
2 Saluran telur (Tuba Saluran dengan panjang ±10 cm yang menghubungkan
fallopi/Oviduk) ovarium dengan Rahim (uterus).
3 Infundibulum Struktur berjumbai dan merupakan pangkal
dari tuba fallopi
4 Rahim (uterus) Struktur seperti buah pir yang berfungsi sebagai
tempat berkembangnya janin selama kehamilan.
5 Endometrium Lapisan yang membatasi rongga rahim dan
meluruh saat menstruasi.
6 Vagina Saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan
rahim, saluran mengalirnya darah menstruasi, dan saluran
keluarnya bayi.
7 Servik Struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan
membuka ke arah vagina.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 1 Muara Jawa


Tema/Sub Tema : Sistem Perkembangbiakan Pada Tumbuhan
dan Hewan
Kelas/Semester : IX/1 (Ganjil)
Materi Pokok : Perkembangbiakan Pada Tumbuhan dan
Hewan
Alokasi Waktu : 15 x 40 menit (5 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menganalisis sistem 3.2.1 Menjelaskan perkembangbiakan vegetatif pada
perkembangbiakan tumbuhan
pada tumbuhan dan 3.2.2 Menjelaskan perkembangbiakan generatif pada
hewan serta penerapan tumbuhan
teknologi pada sistem 3.2.3 Menjelaskan perbedaan perkembangbiakan generatif
reproduksi tumbuhan dan perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
dan hewan. 3.2.4 Menyebutkan macam perkembangbiakan vegetatif
pada tumbuhan
3.2.5 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang
berperan dalam proses perkembangbiakan
vegetatif
3.2.6 Mengidentifikasi alat perkembangbiakan generatif
pada tumbuhan
3.2.7 Menjelaskan proses penyerbukan
3.2.8 Mengidentifikasi macam-macam perantara
penyerbukan
3.2.9 Menjelaskan proses pembuahan
3.2.10 Menjelaskan proses penyebaran biji
3.2.11 Menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap
perkecambahan
3.2.12 Menjelaskan perkembangan tumbuhan
3.2.13 Menjelaskan macam-macam teknologi
perkembangbiakan pada tumbuhan
3.2.14 Menjelaskan macam-macam perkembangbiakan
aseksual pada hewan
3.2.15 Memprediksi regenerasi Planaria
3.2.16 Menggolongkan hewan berdasarkan cara
perkembangbiakan seksual
3.2.17 Menjelaskan perkembangan beberapa hewan
3.2.18 Membedakan metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna
3.2.19 Menjelaskan teknologi perkembangbiakan pada
hewan

4.2 Menyajikan karya hasil 4.2.1 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan vegetatif
perkembangbiakan pada tumbuhan
pada tumbuhan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menjelaskan perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
 Menjelaskan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
 Menjelaskan perbedaan perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan
vegetatif pada tumbuhan
 Menyebutkan macam perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang berperan dalam proses
perkembangbiakan vegetatif
 Mengidentifikasi alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
 Menjelaskan proses penyerbukan
 Mengidentifikasi macam-macam perantara penyerbukan
 Menjelaskan proses pembuahan
 Menjelaskan proses penyebaran biji
 Menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap perkecambahan
 Menjelaskan perkembangan tumbuhan
 Menjelaskan macam-macam teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan
 Menjelaskan macam-macam perkembangbiakan aseksual pada hewan
 Memprediksi regenerasi Planaria
 Menggolongkan hewan berdasarkan cara perkembangbiakan seksual
 Menjelaskan perkembangan beberapa hewan
 Membedakan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna
 Menjelaskan teknologi perkembangbiakan pada hewan
 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Sistem reproduksi sangat rawan terhadap kelainan dan penyakit. Kelainan dan
penyakit pada sistem reproduksi dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, maupun
virus. Kelainan dan penyakit ini dapat ditularkan dari orang tua (yang terinfeksi)
ke pada anaknya, akibat transfusi darah yang terinfeksi, ditularkan akibat gaya
hidup yang tidak baik seperti gaya hidup seks bebas dan menggunakan jarum
suntik untuk obat terlarang atau narkoba. Oleh karena itu ayo kita hindari gaya
hidup seks bebas dan hindari mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba).
 Tumbuhan dan hewan dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.
 Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan sel kelamin (sel sperma
dan sel telur) serta melalui proses fertilisasi (peleburan inti sel sperma dan inti sel
telur) untuk membentuk zigot. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi
individu baru. Reproduksi aseksual ialah reproduksi tanpa melalui proses
fertilisasi. Reproduksi berlangsung dengan menggunakan potongan bagian tubuh
hewan atau tumbuhan yang selanjutnya dapat tumbuh menjadi individu baru.
 Reproduksi aseksual pada tumbuhan adalah perbanyakan tumbuhan tanpa
melewati proses fertilisasi dan menggunakan bagian tubuh tumbuhan untuk
menghasilkan tumbuhan baru. Reproduksi aseksual disebut juga reproduksi
vegetatif
 Tumbuhan Angiospermae bereproduksi secara aseksual alami dengan
menggunakan rizhoma, stolon, umbi lapis, umbi batang, tunas adventif daun, dan
tunas. Reproduksi aseksual buatan dapat dilakukan melalui cangkok, merunduk,
menyambung, menempel dan stek.
 Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan sel kelamin berupa sel sperma
yang dihasilkan dari perkembangan benang sari dan sel telur yang dihasilkan
pada putik. Reproduksi seksual pada tumbuhan diawali dengan peristiwa
penyerbukan. Setelah proses penyerbukan dilanjutkan dengan pembuahan atau
fertilisasi membentuk zigot.
 Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari atau polen ke kepala
putik. Setelah peristiwa penyerbukan akan terjadi proses fertilisasi atau
pembuahan yang membentuk zigot. Zigot akan berkembang menjadi embrio.
Embrio akan berkembang menjadi biji.
 Jenis penyerbukan berdasarkan perantaranya antara lain: anemogami,
entomogami, ornitogami, kiropterogami, dan antropogami.
 Jenis penyebaran biji berdasarkan perantaranya antara lain: anemokori, hidrokori,
zookori, dan antropokori.
 Perkecambahan adalah berakhirnya masa dormansi biji dan biji tumbuh menjadi
individu baru. Perkecambahan biji dapat dipengaruhi oleh faktor luar diantaranya
air.
 Reproduksi seksual pada tumbuhan Gymnospermae melalui penyerbukan dan
pembuahan yang terjadi pada strobilus atau runjung. Reproduksi aseksual terjadi
melalui tunas akar pada tumbuhan pinus dan bulbil pada tanaman pakis haji
 Teknologi reproduksi pada tumbuhan meliputi vertikultur, hidroponik, dan kultur
jaringan tumbuhan.
 Hewan dapat melakukan reproduksi aseksual melalui tunas, fragmentasi, dan
partenogenesis.
 Hewan yang bereproduksi secara seksual. Berdasarkan perkembangan embrio
setelah proses fertilisasi, hewan dibagi menjadi hewan vivipar, ovipar dan
ovovivipar. Hewan yang tergolong vivipar ialah hewan yang embrionya
berkembang di dalam tubuh induk. Setelah embrio cukup umur, embrio akan
dilahirkan oleh induk. Embrio hewan ovipar berkembang di dalam telur dan
setelah cukup umur, telur akan menetas dan individu baru keluar dari telur.
Hewan ovovivipar embrio berkembang di dalam telur yang berada di dalam tubuh
induk dan apabila embrio telah cukup umur, maka embrio akan menetas dan
keluar dari tubuh induk, sehingga seolah-olah dilahirkan oleh induknya.
 Teknologi reproduksi pada hewan ialah melalui inseminasi buatan.
 Beberapa hewan dapat mengalami tahap reproduksi seksual dan tahap reproduksi
aseksual dalam satu kali siklus hidup. Misalnya pada ubur ubur.
 Beberapa hewan dapat mengalami metamorfosis atau perubahan struktur tubuh
tiap tahap pertumbuhan dan perkembangannya. Metamorfosis dapat digolongkan
menjadi metamorfosis sempuna dan metamorfosis tidak sempurna.
 Upaya hewan dan tumbuhan untuk menjaga kelangsungan hidupnya selain
melalui reproduksi juga melalui peristiwa adaptasi dan seleksi alam.
 Hewan dapat melakukan reproduksi aseksual melalui tunas, fragmentasi, dan
partenogenesis.
 Hewan yang bereproduksi secara seksual. Berdasarkan perkembangan embrio
setelah proses fertilisasi, hewan dibagi menjadi hewan vivipar, ovipar dan
ovovivipar. Hewan yang tergolong vivipar ialah hewan yang embrionya
berkembang di dalam tubuh induk. Setelah embrio cukup umur, embrio akan
dilahirkan oleh induk. Embrio hewan ovipar berkembang di dalam telur dan
setelah cukup umur, telur akan menetas dan individu baru keluar dari telur.
Hewan ovovivipar embrio berkembang di dalam telur yang berada di dalam tubuh
induk dan apabila embrio telah cukup umur, maka embrio akan menetas dan
keluar dari tubuh induk, sehingga seolah-olah dilahirkan oleh induknya.
 Teknologi reproduksi pada hewan ialah melalui inseminasi buatan.
 Beberapa hewan dapat mengalami tahap reproduksi seksual dan tahap reproduksi
aseksual dalam satu kali siklus hidup. Misalnya pada ubur ubur.
 Beberapa hewan dapat mengalami metamorfosis atau perubahan struktur tubuh
tiap tahap pertumbuhan dan perkembangannya. Metamorfosis dapat digolongkan
menjadi metamorfosis sempuna dan metamorfosis tidak sempurna.
 Upaya hewan dan tumbuhan untuk menjaga kelangsungan hidupnya selain
melalui reproduksi juga melalui peristiwa adaptasi dan seleksi alam.

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pembelajaran Berbasis Masalah,
 Diskusi,
 Ceramah Plus.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
 Slide/Video pembelajaran
 Awetan tumbuhan gymnospermae, lumut dan tumbuhan paku
 Gambar terkait materi pembelajaran yang relevan

G. SUMBER BELAJAR
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Buku Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA (3 X 40 MENIT)
Reproduksi pada Tumbuhan
 Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk belajar
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan rencana
kegiatan.
 guru mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan materi pada bab 1 yaitu
sistem reproduksi manusia tentang istilah yang ada pada bagian tersebut
misalnya fertilisasi dan sel gamet. Guru mengajak pe serta didik mengingat
kembali bagaimana cara hewan dan tumbuhan bereproduksi, misalnya
“Ingatkah kamu bagaimana sapi menghasilkan keturunan? Bagaimana cara
tanaman singkong ditanam?”

 Kegiatan Inti
1. Reproduksi Tumbuhan Angiospermae
Reproduksi Aseksual dan Seksual pada Tumbuhan
 Guru mengajak peserta didik untuk mengingat pengelompokan tumbuhan,
yaitu Spermatophyta, Pterydhophyta dan Bryophyta seperti yang telah
dipelajari di kelas 7. Guru menjelaskan pada peserta didik bahwa pada Bab
2 tentang reproduksi pada tumbuhan dan hewan akan dibahas reproduksi
seksual dan aseksual pada masing-masing kelompok tumbuhan. Guru dapat
bertanya kepada peserta didik tentang apa perbedaan reproduksi seksual
dan reproduksi aseksual.
 Guru mengajak peserta didik melakukan kegiatan ‘Ayo, Kita Diskusikan’
tentang reproduksi aseksual pada tumbuhan Angiospermae agar peserta
didik lebih mengenal cara reproduksi aseksual pada tumbuhan. Sebelumnya
guru dapat bertanya pada peserta didik, “Manakah bagian tubuh tumbuhan
yang digunakan sebagai alat reproduksi seksual?”. Pertanyaan tersebut
dapat mendorong peserta didik untuk mengetahui organ reproduksi aseksual
tumbuhan.
 Guru dapat menjelaskan kepada peserta didik tentang sifat keturunan
reproduksi aseksual. Guru memberikan petunjuk pada peserta didik untuk
dapat menen tukan tumbuhan apa saja yang melakukan reproduksi secara
aseksual.
 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang istilah yang
digunakan untuk menyebutkan macam reproduksi aseksual pada tumbuhan
berdasarkan hasil kegiatan diskusi
 Setelah peserta didik mengetahui macam reproduksi aseksual alami, guru
dapat memunculkan suatu fenomena bahwa terdapat pohon jeruk yang
masih muda tetapi dapat menghasilkan jeruk dalam jum lah banyak dan
memiliki rasa manis. Guru dapat mencontohkan ke beradaan satu tanaman
Bougenvillea di suatu taman yang memiliki berbagai macam warna bunga.
Guru mengajak peserta didik untuk memikirkan bagaimana cara untuk
dapat memperoleh tanaman-tanaman tersebut.

Menyelidiki Reproduksi pada Beberapa Tumbuhan


 Selanjutnya guru mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan Aktivitas
2.1 Menyelidiki Reproduksi pada Beberapa Tumbuhan yang telah
ditugaskan pada peserta didik sebelumnya. Guru dapat mengarahkan
peserta didik untuk merumuskan variabel bebas, variabel terikat, dan
variabel kontrol. Guru dapat mendorong peserta didik untuk dapat
merumuskan hipotesis. Guru dapat menugaskan peserta didik untuk
membuat suatu laporan sederhana berkaitan dengan Aktivitas 2.1 untuk
memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa reproduksi aseksual
alami pada tumbuhan dapat dibantu oleh manusia.
 Guru mengajak peserta didik mempelajari apa yang dapat manusia lakukan
untuk mengembangbiakkan tanaman. Guru dapat menampilkan gambar
cangkok, stek, menempel, dan menyambung agar peserta didik lebih paham
tentang reproduksi aseksual buatan. Guru menugaskan peserta didik untuk
melakukan Aktivitas ‘Ayo Kita Cari Tahu’ tentang manfaat reproduksi
aseksual tumbuhan bagi manusia.

Mengidentifikasi Struktur Bunga


 Setelah peserta didik mempelajari berbagai macam reproduksi aseksual
pada tumbuhan Angiospermae, selanjutnya guru mengajak peserta didik
mempelajari reproduksi seksual pada tumbuhan Angiospermae. Guru dapat
mengingatkan peserta didik bahwa pada reproduksi seksual, diperlukan sel
gamet untuk membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio.
Guru dapat bertanya kepada peserta didik, di manakah dihasilkan sel
kelamin pada tumbuhan? Selanjutnya, peserta didik diminta membentuk
kelompok untuk melakukan Aktivitas 2.2 Mengidentifikasi struktur bunga.
Tiap kelompok terdiri dari 3 - 4 peserta didik. Guru membagi tugas, setiap
kelompok mengamati 1 jenis bunga.
 Setelah selesai melakukan percobaan, guru meminta perwakilan kelompok
peserta didik melakukan presentasi hasil pengamatan. Setiap jenis bunga
diwakili oleh 1 kelompok. Selanjutnya guru membimbing peserta didik
untuk menyimpulkan bahwa bagian bunga yang berperan dalam
perkembangbiakan adalah putik dan benang sari.

Mengenali Cara Penyerbukan Bunga


 Guru mengenalkan tentang proses penyerbukan pada bunga. Selanjutnya
guru membimbing peserta didik untuk berkelompok melakukan Aktivitas
2.3 Mengenali Cara Penyerbukan Bunga. Guru dapat mengingatkan peserta
didik untuk aktif bekerjasama dengan teman untuk me lakukan Aktivitas
ini.
 Guru mengenalkan pada peserta didik istilah perantara dalam penyerbukan
seperti penyerbukan dengan perantara angin maka disebut anemogami, dst.
Guru dapat mengenalkan pada peserta didik ciri yang di miliki bunga
seperti warna bunga yang cerah, bau yang dikeluarkan oleh bunga
merupakan salah stu ciri yang dapat digunakan sebagai indikator cara
penyerbukan bunga yang diperantarai serangga.
 Guru dapat mengajak peserta didik berdiskusi tentang apa yang terjadi pada
serbuk sari setelah proses penyerbukan. Guru dapat menampilkan gambar
tentang pembuahan pada tumbuhan lalu menjelaskan pada peserta didik
proses pembuahan pada tumbuhan.
 Setelah peserta didik dapat memahami materi pembuahan, guru dapat
menugaskan peserta didik untuk mengerjakan ‘Ayo, Kita Cari Tahu’
tentang faktor yang mempengaruhi gerak serbuk sari.

Penyebaran biji
 Sebelum memasuki materi penyebaran biji, guru dapat menegaskan bahwa
embrio akan berkembang menjadi biji. Biji selanjutnya dapat tersebar dan
tumbuh menjadi tumbuhan baru. Agar peserta didik mengetahui berbagai
macam perantara penyebaran biji, guru dapat meminta peserta didik untuk
mengerjakan fitur "Ayo kita selesaikan" tentang penyebaran biji.
 Selanjutnya guru dapat memperkenalkan istilah perantara penyebaran biji
kepada peserta didik, misalnya penyebaran biji yang dibantu oleh angin
disebut dengan anemokori.

Faktor yang mempengaruhi perkecambahan


 Mengawali materi perkecambahan, guru dapat meminta peserta didik
melakukan kegiatan ‘Ayo, Kita Pikirkan’ tentang faktor yang
mempengaruhi perkecambahan. Guru dapat mengajak peserta didik untuk
teliti mengamati gambar yang terdapat pada Tabel.

Siklus Hidup Tumbuhan Berbiji


 Guru dapat menjelaskan pada peserta didik setelah biji dapat berkecambah,
biji menjadi tumbuhan baru. Selanjutnya guru dapat mengajak peserta didik
mengerjakan bersama-sama kegiatan ‘Ayo, Kita Selesaikan’ tentang siklus
hidup tumbuhan berbiji. Guru dapat mengingatkan peserta didik tentang
materi-materi yang telah dipelajari, misal nya tentang penyerbukan, dst.

 Guru dapat memberikan penjelasan tentang siklus hidup tumbuhan


Angiospermae melalui suatu gambar atau tayangan. Selanjutnya, Guru
menjelaskan sifat keturunan yang dihasilkan melalui reproduksi seksual.
Keturunan yang dihasilkan dari reproduksi seksual memiliki sifat yang
bervariasi, dapat memiliki sifat yang sama dengan induk, ataupun gabungan
dari sifat induk jantan dan induk betina.
2. Reproduksi pada Tumbuhan Gymnospermae
 Guru mengawali pembelajaran dengan mengingatkan peserta didik tentang
makanan melinjo, “Pernahkah kalian memakan emping melinjo?” atau
dengan bahasa daerah masing-masing yang mudah dikenali oleh peserta
didik. Guru juga dapat memberi contoh tumbuhan Gymnospermae lain
kepada peserta didik, misalnya pinus atau pakis haji. Guru juga
menunjukkan gambar tumbuhan tersebut, atau menunjukkan pohonnya
langsung kepada peserta didik jika ada di lingkungan sekolah. Selanjutnya
guru dapat bertanya kepada peserta didik, “Apakah tumbuhan tersebut
memiliki bunga?”, “Bagaimana cara reproduksi tumbuhan tersebut?”, atau
“Apakah tumbuhan tersebut memiliki cara yang sama dengan tumbuhan
Angiospermae?”
 Guru dapat mengajak peserta didik berdiskusi dan memberikan penjelasan
pada peserta didik bahwa tumbuhan Gymnospermae memiliki alat
reproduksi seksual berupa strobilus atau runjung jantan dan betina, proses
penyerbukan dan pembuahan. Guru juga dapat meminta peserta didik
mengerjakan kegiatan ‘Ayo, Kita Pikirkan’ tentang Penyerbukan dan
Penyebaran Biji Tumbuhan Gymnospermae.
 Membelajarkan materi reproduksi aseksual tumbuhan Gymnospermae,
Guru dapat menampilkan gambar bulbil pada tanaman pakis haji atau pun
tunas akar pada pinus.
 Setelah mempelajari reproduksi tumbuhan Gymnospermae secara seksual
dan aseksual, peserta didik dapat diminta mendiskusikan tentang siklus
hidup tumbuhan Gymnospermae secara berkelompok.

 Penutup
 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan mereka
hari ini.

PERTEMUAN KEDUA (2 X 40 MENIT)


Reproduksi Aseksual dan Seksual pada Tumbuhan

 Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk belajar
 Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya yang telah dipelajari pada
pertemuan pertama.
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan rencana
kegiatan.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok

 Kegiatan Inti
3. Reproduksi pada Tumbuhan Pterydophyta (Paku)
 Guru dapat mengawali pembelajaran dengan menampilkan gambar atau
menunjukkan bahan amatan dari tumbuhan paku, seperti paku ekor kuda,
pakis, Pteris, atau paku tanduk rusa. Selanjutnya Guru dapat bertanya
kepada peserta didik, “Apakah kamu pernah menjumpai tumbuhan
demikian?”. Guru dapat menjelaskan bahwa tumbuhan tersebut merupakan
kelompok tumbuhan Pterydhophyta atau tumbuhan paku. Selanjutnya Guru
dapat bertanya, “Pernahkan kamu menjumpai tumbuhan paku berbunga?”,
“Bagaimana cara kelompok tumbuhan paku berkembangbiak?”
 Guru dapat menugaskan peserta didik berkelompok 3 hingga 5 orang untuk
mengerjakan Aktivitas Mengamati Struktur Tumbuhan Paku.
 Setelah peserta didik selesai melakukan pengamatan, perwakilan peserta
didik dapat melakukan presentasi hasil pengamatan kepada peserta didik
lain di depan kelas.
 Guru dapat menjelaskan pada peserta didik bahwa pada bagian bawah daun
beberapa tumbuhan paku adalah kotak spora yang berisi spora. Spora dapat
tersebar dan jika lingkungan sesuai akan dapat berkembang menjadi
tumbuhan paku yang baru.
 Reproduksi aseksual pada tumbuhan paku dapat dijelaskan oleh Guru
kepada peserta didik, yaitu dengan menggunakan rhizoma.
 Selanjutnya Guru dapat meminta peserta didik mengamati gambar siklus
hidup tumbuhan paku. Peserta didik dapat diajak untuk mengamati tahap
gametofit dan sporofit pada tumbuhan paku.
4. Reproduksi pada Tumbuhan Bryophyta (Lumut)
 Guru dapat meminta peserta didik mengamati gambar lumut ataupun
mengingatkan peserta didik terhadap materi lumut yang telah dipelajari
pada kelas 7.
 Guru dapat meminta peserta didik mengamati gambar siklus hidup
tumbuhan lumut. Guru dapat mengajak peserta didik berdiskusi tentang
reproduksi seksual yang terjadi pada tumbuhan lumut. Reproduksi seksual
tumbuhan lumut melibatkan sel kelamin yang dihasilkan pada tahapan saat
lumut berada pada tahap protonema. Zigot akan tumbuh dan berkembang
menjadi tumbuhan lumut yang menghasilkan spora. Guru dapat menuntun
peserta didik untuk memahami materi tentang siklus hidup tumbuhan lumut
dengan mengajak peserta didik memahami istilah seperti spora,
sporogonium, sorus, rizoid, pro tonema dst. Guru dapat menampilkan
gambar yang lebih besar untuk membantu menyamakan persepsi peserta
didik.
 Guru dapat menugaskan peserta didik untuk membuat bagan siklus hidup
tumbuhan lumut.
 Peserta didik dapat diajak berdiskusi untuk mempelajari reproduksi
aseksual pada lumut. Guru dapat bertanya, “Apakah tumbuhan lumut hanya
dapat bereproduksi secara seksual?”, “Apakah tumbuhan lumut dapat
bereproduksi secara aseksual?”, “Bagaimana cara tumbuhan lumut
bereproduksi secara aseksual?”. Guru dapat membantu peserta didik
mengetahui alat perkembangbiakan lumut secara aseksual dengan
menampilkan gambar gemmae lumut ataupun membawa contoh lumut.
5. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
 Guru dapat membelajarkan teknologi reproduksi pada tumbuhan dengan
menampilkan tayangan berbagai macam teknologi reproduksi pada
tumbuhan. Peserta didik dapat diminta untuk menganalisis manfaat atau
kelebihan dan kekurngan dari masing-masing teknologi reproduksi pada
tumbuhan.

 Penutup
 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan mereka
hari ini.
PERTEMUAN KETIGA (3 X 40 MENIT)
Perkembangbiakan Pada Hewan

 Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk belajar
 Guru mengingatkan peserta didik bahwa seperti halnya tumbuhan, hewan
juga dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan rencana
kegiatan.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok

 Kegiatan Inti
1. Reproduksi Aseksual pada Hewan
 Guru menekankan kepada peserta didik bahwa reproduksi aseksual
menggunakan potongan bagian tubuh untuk menghasilkan keturunan atau
individu baru. Selanjutnya peserta didik diajak berdiskusi tentang macam-
macam reproduksi aseksual pada hewan.
 Peserta didik ditugaskan untuk mendiskusikan tentang Fragmentasi dan
Regenerasi pada Planaria dengan teman sebangku agar lebih memahami
mekanisme reproduksi aseksual pada hewan.

2. Reproduksi Aseksual pada Hewan


 Guru mengawali pembelajaran reproduksi seksual pada hewan dengan
meminta peserta didik mengerjakan kegiatan tentang cara reproduksi hewan
secara alami.
 Setelah peserta didik menyelesaikan kegiatan tersebut, Guru dapat meminta
peserta didik menjelaskan proses perkembangbiakan secara seksual.
Selanjutnya peserta didik diminta menyebutkan macam cara hewan
berkembangbiak secara seksual. Guru dapat menkankan bahwa se telah
proses fertilisasi, zigot berkembang menjadi embrio. Pada beberapa hewan
embrio akan tumbuh di rahim betina induk hingga siap dilahirkan menjadi
individu baru. Berdasarkan cara perkembangan embrio nya hewan tersebut
dikategorikan sebagai hewan vivipar, ovipar dan ovovivipar.
 Memasuki materi selanjutnya, yaitu siklus hidup hewan, Guru dapat
mengingatkan pada peserta didik bahwa seperti halnya tumbuhan, hewan
juga memiliki siklus hidup. Guru mencontohkan adanya hewan yang dalam
satu siklusnya mengalami reproduksi secara seksual dan aseksual, misalnya
pada ubur-ubur. Guru juga dapat menjelaskan bahwa terdapat beberapa
hewan yang mengalami perubahan ben tuk tubuh selama pertumbuhan dan
perkembangan menuju dewasa, misalnya katak. Guru meminta peserta
didik menyelesaikan permasalahan tentang Metamorfosis agar peserta didik
lebih paham tentang materi ini.
 Sebagai tambahan, guru mengenalkan peserta didik tentang teknologi
reproduksi pada hewan melalui inseminasi buatan. Peserta didik dapat
diminta mengajukan pertanyaan tentang teknologi reproduksi pada hewan.

 Penutup
 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan mereka
hari ini.

PERTEMUAN KEEMPAT (2 X 40 MENIT)


Teknologi Reproduksi pada Hewan

 Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk belajar
 Guru mengingatkan peserta didik tentang materi teknologi reproduksi pada
tumbuhan.
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan rencana
kegiatan.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok

 Kegiatan Inti
 Guru mengajak peserta didik untuk melakukan pendalaman materi terkait
dengan pengendalian hayati melalui kegiatan ‘Ayo, Kita Pahami’ di buku
siswa.
 Guru mengenalkan peserta didik tentang teknologi reproduksi pada hewan
melalui inseminasi buatan.
 Guru meminta peserta didik mengajukan pertanyaan tentang teknologi
reproduksi pada hewan.
 Guru menugaskan peserta didik untuk mengumpulkan informasi tentang
teknologi reproduksi pada hewan kemudian meminta setiap kelompok
untuk mempresentasikannya di depan kelas.

 Penutup
 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan mereka
hari ini.

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut:
Metode/Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian
 Observasi  Lembar pengamatan dan rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian
 Instrumen Penilaian:
 Tes Tulis
 Rubrik Unjuk Kerja

PERTEMUAN KELIMA (2 JP) ULANGAN HARIAN

INSTRUMEN TES TULIS


1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!
2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan
salah satu fungsi uterus.
3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak
tertular HIV/AIDS!
4. Pada proses fertilisasi, telur dapat dicapai oleh lebih dari satu sperma, namun secara
normal hanya satu yang berfusi dengan membran plasma sel telur, dan selanjutnya inti
haploid dari sperma dan telur berfusi membentuk satu inti yang diploid. Peristiwa
dimana hanya satu sperma yang mampu membuahi sel telur disebut monospermi. Bila
satu sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sperma disebut polispermi. Polispermi
menyebabkan terbentuknya sel-sel triploid dan menyebabkan perkembangan embrio
menjadi terhenti. Sel telur memiliki cara untuk mencegah terjadinya polispermi melalui
perubahan muatan listrik. Jelaskan mekanisme tersebut!
5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan
menempel pada dinding endoterium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan
endoterium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal
untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium. Buat grafik
hubungan hormon FSH dengan ketebalan endometrium!
Jawaban:
1. FSH yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari memicu perkembangan folikel dalam
ovarium. Folikel yang berkembang akan menghasilka hormon estrogen lalu disusul
dengan hormon progesterone.
2. Fungsi uterus adalah melindungi bayi yang tumbuh, selain itu uterus merupakan tempat
tumbuhnya embrio.
3. Penyakit AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang menyerang
sistem imunitas atau kekebalan tubuh penderita. Saat ini penyakit yang disebabkan oleh
virus HIV ini lebih dikenal dengan istilah AIDS. HUV dapat ditularkan dengan cairan
yang berasal dari tubuh penderita seperti air mani, darah dan air liur. Aktivitas seperti
berbicara, jabat tangan, dan berpelukan tidak akan membuat HIV/AIDS menular. Cara
pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS adalah dengan menghindari hubugan seks
dluar nikah, menghindari penggunaan jarum suntik secara bersama atau lebih dari satu
kali pemakaian, melakukan hubungan seksual jika sudah menikah dan stia pada
pasangan.
4. Pada proses fertilisasi, telur dapat dicapai oleh lebih dari satu sperma, namun secara
normal hanya satu yang berfusi dengan membran plasma sel telur, dan selanjutnya inti
haploid dari sperma dan telur berfusi membentuk satu inti yang diploid. Peristiwa
dimana hanya satu sperma yang mampu membuahi sel telur disebut monospermi. Bila
satu sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sperma disebut polispermi. Polispermi
menyebabkan terbentuknya sel-sel triploid dan menyebabkan perkembangan embrio
menjadi terhenti. Sel telur memiliki cara untuk mencegah terjadinya polispermi melalui
perubahan muatan listrik. Jelaskan mekanisme tersebut!
5. Hormon FSH yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis mrangsang pertumbuhan folikel.
Folikel sedang tumbuh tersebut menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi
merangsang pertumbuhan endometrium (penebalan dinding rahim). Setelah terjadi
ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan hormone progesterone yang akan
mempertahankan ketebalan dinding endometrium yang memungkinkan terjadinya
implantasi. Setelah terjadi kehamilan dan terbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya
akan menghasilkan HCG yang akan mempertahankan korpus luteum agar tidak
berdegenarasi.
 Penilaian Keterampilan/Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja dalam kegiatan praktikum
No Indikator Hasil Penilaian
Menyiapkan alat
1 3 (baik) 2 (cukup) 1 (kurang)
dan bahan
Melakukan
2
praktikum
Mendeskripsikan
3
pengamatan
Menafsirkan
4
hasil pengamatan
Mempresentasika
5
n hasil praktikum
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
1 Menyiapkan alat dan bahan
diperlukan.
1. Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
3. Melakukan praktikum dengan prosedur yang
benar.
2 Melakukan praktikum 2. Melakukan praktikum dengan prosedur yang
kurang benar.
1. Tidak
3. Menulis hasil pengamatan benar dan lengkap.
2. Menulis hasil pengamatan benar tapi kurang
3 Menulis hasil pengamatan lengkap.
1. Tidak menulis hasil pengamatan, atau menulis
namun kurang lengkap dan tidak benar.
3. Mampu memberikan penafsiran hasil
pengamatan dengan benar.
Menafsirkan hasil 2. Mampu memberikan penafsiran hasil
4
pengamatan pengamatan tetapi kurang benar.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran hasil
pengamatan dengan benar.
5 Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil praktikum
praktikum dengan benar, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan kurang benar, bahasa sulit imengerti,
dan disampaikan tidak percaya diri.

 Observasi Terhadap Diskusi/ Tanya Jawab


Instrumen :
Format observasi terhadap diskusi dan tanya jawab
Ppernyataan
Nama Pengungkapan Kebenaran Ketepatan
Peserta gagasan yang konsep penggunaan Dll
Didik orisinal istilah
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Muara Jawa, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Haderi, S.Pd., MM. Sri Astutiningsih, S.Pd.


NIP. 196207051987031018 NIP. 1966031994122002
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (1)

Cara Reproduksi Aseksual Tumbuhan

Cobalah lengkapi Tabel 2.1 tentang cara reproduksi aseksual tumbuhan yang kamu ketahui!
Cari sebanyak mungkin tumbuhan yang dapat kamu tulis pada Tabel 2.1. berdiskusilah
dengan temanmu untuk menyelesaikan tugas ini!

Tabel 2.1 Cara Reproduksi Aseksual Tumbuhan


Bagian Tmbuhan yang ditanam
No Nama Tumbuhan Buatan Alami
Daun Batang Akar Umbi
1 Singkong √ √
2 Bawang merah √ √
3
4

Jawablah pertanyaan berikut!


a. Tumbuhan apa sajakah yang dapat bereproduksi dengan bantuan manusia?
b. Tumbuhan apa sajakah yang dapat bereproduksi tanpa bantuan manusia atau secara
alami?
c. Coba jelaskan mengapa bagian tumbuhan dapat digunakan untuk menghasilkan
individu baru?
d. Susunlah kesimpulan berdasarkan hasil diskusi yang telah kamu lakukan!
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (2)

Menyelidiki Reproduksi pada Beberapa Tumbuhan

Apa yang Kamu Lakukan?


Kamu akan mengamati cara reproduksi beberapa jenis tumbuhan dan organ-organ tumbuhan
yang berperan dalam proses reproduksi.

Apa yang Kamu Perlukan?


1. Gelas plastik bekas, polibag atau pot kecil 14 buah
2. Tanah
3. Air
4. Pisau/Alat pemotong
5. Lidi
6. Tanaman iler (Coleus), tanaman cocor bebek, tanaman Begonia, Bawang merah
(bagian daun dan umbi)
7. Tanaman lain yang ada di sekitar kamu (Jika kamu tidak menemukan tanaman iler,
cocor bebek, begonia dan bawang merah)

Mintalah bantuan orang tuamu untuk mencari tanaman yang diperlukan dalam
percobaan jika kamu merasa kesulitan.

Apa yang Harus Kamu Lakukan?


Perlakuan pada Tanaman Cocor Bebek, Begonia, dan Iler (Coleus)
1. Masukkan air ke dalam dua gelas plastik dengan volume yang sama pada masing-
masing gelas.
2. Potonglah bagian daun, batang, dan akar se tiap tanaman.
3. Tancapkan daun, batang, dan akar setiap ta naman pada gelas plastik yang berbeda.
4. Amatilah dengan cermat bagian tumbuhan yang telah kamu tanam setiap 2 hari sekali
selama 2 minggu. Jangan lupa menyirami tanaman dengan air!
5. Catatlah dengan teliti hasil pengamatanmu pada Tabel 2.2.

Berhati -hatilah saat menggunakan alat pemotong, baik pisau maupun gunting agar
tidak melukai diri sendiri dan orang lain! Amati dengan cermat bagian tanaman yang
mengalami perkembangan!

Perlakuan Bawang Merah


1. Isilah dua gelas plastik bekas air mineral dengan air dengan volume yang sama pada
masing-masing gelas plastik.
2. Potonglah bagian daun bawang merah dan siapkan bagian umbi bawang merah
3. Tusuklah umbi dan daun bawang merah dengan menggunakan lidi
4. Letakkan lidi tersebut pada gelas plastik yang berbeda yang berisi air dan pastikan
bahwa ada bagian dari daun dan umbi yang teren dam air.
5. Perhatikan Gambar dibawah untuk memudahkan melakukan langkah 3 – 4!
6. Lakukan pengamatan terhadap bagian tumbuhan yang telah kamu tanam selama 2
minggu. Kamu perlu melakukan pengamatan dua hari sekali pada set percobaanmu.
7. Catatlah hasil pengamatanmu pada Tabel 2.2

Rumuskan variabel dalam penelitian yang akan kamu lakukan!


 Variabel bebas: .............................................................................
 Variabel terikat: ............................................................................
 Variabel kontrol: ..........................................................................
Rumuskan hipotesis penelitian yang akan kamu lakukan!
 . ....................................................................................................
 . ....................................................................................................

Data Hasil Pengamatan


Tabel 2.2 Data Hasil Pengamatan Menyelidiki Reproduksi pada Beberapa Tanaman

Apa yang kamu diskusikan?


1. Tumbuhan manakah yang bereproduksi dengan akar?
2. Tumbuhan manakah yang bereproduksi dengan menggunakan batang?
3. Tumbuhan manakah yang bereproduksi dengan menggunakan daun?
4. Apakah ada tanaman yang tidak tumbuh? Apa penyebab tidak terjadinya pertumbuhan
pada tanaman yang kamu amati!
5. Susunlah kesimpulan dari aktivitas yang telah kamu lakukan!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 1 Muara Jawa


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX /I
Materi Pokok : Pewarisan Sifat
Alokasi Waktu : 15 x 40’ (5 x Pertemuan )

A. Kompetensi Inti

KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Menerapakan konsep 3.3.1 Mendefinisikan pewarisan sifat pada makhluk hidup
pewarisan sifat dalam 3.3.2 Menjelaskan struktur DNA dan RNA
pemuliaan dan 3.3.3 Membandingkan kromosom pada laki-laki dan
kelangsungan makhluk perempuan
hidup 3.3.4 Menunjukan hubungan antara kromosom, DNA,
RNA terhadap karakteristik makhluk hidup
3.3.5 Mendeskripsikan hukum pewarisan sifat
3.3.6 Menjelaskan persilangan monohibrida
3.3.7 Menjelaskan persilangan dihibrida
3.3.8 Mengidentifikasi pewarisan sifat pada warna kulit
3.3.10 Mengidentifikasi pewarisan sifat pada bentuk
pertumbuhan rambut pada dahi
3.3.11 Mengidentifikasi pewarisan sifat pada tipe
perlekatan cuping telinga
3.3.12 Mengidentifikasi pewarisan sifat pada bentuk
rambut
3.3.13 Menjelaskan kelainan pada pewarisan sifat
3.3.14 Menyebutkan kelainan pada pewarisan sifat
3.3.15 Mendeskripsikan pengertian Albino
3.3.16 Mengaplikasikan penurunan kelainan Haemofilia
dalam sebuah keluarga
3.3.17 Mendeskripsikan pengertian kanker
3.3.18 Mengaplikasikan Menyebutkan jenis-jenis kanker
3.3.19 Mendeskripsikan pengertian Buta warna
3.3.20 Mengaplikasikan penurunan kelainan Albino
dalam sebuah keluarga
3.3.21 Mengaplikasikan penurunan kelainan Haemofilia
dalam sebuah keluarga
3.3.22 Menjelaskan pewarisan sifat dalam pemuliaan
makhluk hidup
3.3.23 Menyebutkan manfaat pewarisan sifat dalam
pemuliaan makhuk hidup
3.3.24 Menyebutkan contoh-contoh hasil pewarisan sifat
dalam pemuliaan makhluk hidup
4.3 Menyajikan hasil 4.3.1 Membuat model DNA
penelusuran informasi 4.3.2 Mengidentifikasi dan membuat laporan hasil studi
dari berbagai sumber tentang kelainan pada pewarisan sifat
terkait tentang tanaman
dan hewan hasil
pemuliaan

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Mendefinisikan pewarisan sifat pada makhluk hidup
2. Menjelaskan struktur DNA dan RNA
3. Membandingkan kromosom pada laki-laki dan perempuan
4. Membuat model DNA

Pertemuan II:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik
dapat:
1.Menunjukan hubungan antara kromosom, DNA, RNA terhadap karakteristik makhluk
hidup
2.Mendeskripsikan hukum pewarisan sifat
3.Menjelaskan persilangan monohibrida
4.Menjelaskan persilangan dihibrida
Pertemuan III:
Setelah mengiuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi pewarisan sifat pada warna kulit
2. Mengidentifikasi pewarisan sifat pada bentuk pertumbuhan rambut pada dahi
3. Mengidentifikasi pewarisan sifat pada tipe perlekatan cuping telinga
4. Mengidentifikasi pewarisan sifat pada bentuk rambut

Pertemuan IV:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Menjelaskan kelainan pada pewarisan sifat
2. Menyebutkan kelainan pada pewarisan sifat
3. Mendeskripsikan pengertian Albino
4. Mengaplikasikan penurunan kelainan Hemofilia dalam sebuah keluarga
Pertemuan V:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidup
2. Menyebutkan manfaat pewarisan sifat dalam pemuliaan makhuk hidup
3. Menyebutkan contoh-contoh hasil pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidup
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
1. Pengertian dari pewarisan sifat pada makhluk hidup
2. Struktur DNA dan RNA
3. Hukum Pewarisan sifat
4. Persilangan monohibrida dan dihibrida
5. Kelainan pada pewarisan sifat
6. Penerapan Genetika dalam kehidupan

Materi Pembelajaran Pengayaan


 Persilangan dihibrida dan penerapannya

Materi Pembelajaran Remedial


 Persilangan monohibrida dan dihibrida

E. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 : Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT
Pertemuan 2 : Model Direct Instruction (DI)
Pertemuan 3 - 5 : Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

F. Media dan Bahan


Media : video atau slind, gambar atau poster tentang pewarisan sifat
Bahan : Spidol, kertas pos-it, kertas plano, lem, solasi,

G. Sumber Belajar
Buku pegangan guru dan buku pegangan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI tahun 2013 Revisi 2016.
Buku IPA Terpadu, TIM ABDI GURU, Revisi 2016

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (Pertama) (2 Jam Pelajaran/80 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan

Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Motivasi: Mendiskripkan pewarisan sifat pada makhluk
hidup, dilanjutkan tanya jawab hingga diperoleh
pemahaman konsep tentang pewarisan sifat pada makhluk
hidup yang diturunkan pada menerima informasi tentang
serta mengaitkan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
dan metode penilaian yang akan dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


60 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca buku pegangan materi
dan menggaris bawahi istilah/ kata penting tentang
Pewarisan sifat pada makhluk hidup
 Menanyakan kepada siswa tentang kata-kata penting yang
telah digaris bawahi.
 Siswa mengamati gambar dua orang yang memiliki bentuk
rambut dan warna kulit yang berbeda serta mencari
perbedaannya.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Pada tahap ini, peran guru sangat penting dalam menentukan
anggota kelompok. Karena pada pertemuan ini
menggunakan tipe TGT (permainan turnamen antar
kelompok), maka dalam satu kelompok, harus ada anggota
yang memiliki kemampuan akademik tinggi, cukup, dan
rendah. Pada saat lomba anggota kelompok berkemampuan
tinggi akan bertanding dengan anggota kelompok lain yang
memiliki kemampuan sama. Demikian juga dengan anggota
kelompok dengan kemampuan sedang dan rendah.
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan
pewarisan sifat
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk,
mengamati LK (LK berisi tentang permasalahan
yang berhubungan dengan pewarisan sifat pada makhluk
hidup

Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar


 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (misalkan:
dalam LK berisikan soal)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK
 Hasil diskusi dituliskan pada selembar kertas dan
ditempelkan di dinding kelas atau di papan yang disediakan.
 Presentasi hasil dengan kegiatan ‘window shopping’.
Anggota kelompok berbagi tugas, satu orang siswa sebagai
penjaga dan siswa yang lain sebagai pengunjung. Penjaga
bertugas untuk menjelaskan hasil diskusi kepada anggota
kelompok lain yang berkunjung ke kelompoknya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
 Setelah semua kelompok dikunjungi, pengunjung berbagi
informasi hasil kunjungan kepada pasangannya sehingga
mendapatkan informasi yang sama.
 Presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok, guru
memberikan umpan balik.
 Guru mengkonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan
membimbing siswa untuk membuat rangkuman pewarisan
sifat pada makhluk hidup, struktur DNA dan model DNA
Penutup - Guru memfasilitasi siswa untuk membuat simpulan hasil 10 menit
pembelajaran hari ini.
Langkah-5 Melakukan Evaluasi
 Guru merancang pelaksanaan turnamen antar kelompok.
Sebelumnya guru sudah membuat kartu-kartu soal sebanyak
jumlah siswa ditambah beberapa soal untuk cadangan.
 Kartu-kartu soal diletakkan di meja depan (meja turnamen).
 Setiap satu anggota masing-masing kelompok dengan
kemampuan setara maju ke meja turnamen untuk bertanding
 Satu siswa mengambil kartu soal, mencoba menjawab. Jika
jawaban benar akan memperoleh poin, jika jawaban salah
maka siswa yang lain berebut untuk menjawab. Jika semua
siswa yang maju tidak dapat menjawab, maka diperebutkan
oleh kelompok.
 Kelompok dengan poin tertinggi menjadi juara turnamen.

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Guru memberikan penghargaan untuk kelompok dengan
hasil terbaik.
 Guru memberi tugas untuk membawa kertas origami atau
kertas lipat (atau disediakan oleh guru).
 Siswa merapikan ruangan kelas agar siap untuk
pembelajaran berikutnya

Pertemuan 2 (Kedua) (3 Jam Pelajaran/120 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 20 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
3. Apersepsi: Guru mengaitkan materi sistem reproduksi
seksual pada tumbuhan
Langkah-1 Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan
Peserta Didik
4. Guru memberikan informasi tentang pembelajaran yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan
dengan materi sebelumnya
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
metode penilaian yang akan dilaksanakan
6. Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang secara tertib.

Inti Langkah 2. Mendiskripsikan pengetahuan/keterampilan 80 menit


7. Peserta didik mengamati tayangan video/ppt tentang
hubungan antara kromosom, DNA, RNA terhadap
karakteristik makhluk hidup dan hukum pewarisn sifat.
8. Guru memberikan penjelasan terkait dengan tayangan
video/ppt tentang kromosom, DNA, RNA terhadap
karakteristik makhluk hidup dan hukum pewarisn sifat
9. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan video/ppt tersebut
Langkah 3. Membimbing Pelatihan
10. Guru memberikan informasi terkait langkah-langkah
dalam pengumpulan dan menganalisis data tentang
persilangan monohibrid dan dihibrida.
11. Guru membimbing siswa dengan melakukan pemeriksaan
secara cermat untuk membuktikan benar tidaknya
pemahaman konsep siswa terkait dengan materi
persilangan monohibrida dan dihibrida.

Langkah 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan


balik
12. Guru membagikan LK pada masing-masing kelompok.
13. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengerjakan LK
14. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
dalam mengerjakan LK
15. Guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan terkait dengan hasil diskusi.
16. Setelah diskusi selesai, beberapa perwakilan kelompok
menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran
atau apa yang telah dipelajari atau yang telah didiskusikan.

Langkah 5. Memberi kesempatan untuk latihan lanjutan


dan penerapan
17. Guru memberikan kesempatan latihan kembali kepada
peserta didik yang masih belum memahami konsep
dengan memberikan pertanyaan baik secara tulis maupun
lisan.

Penutup 18. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah 20 menit


dipelajari dengan merespon pertanyaan guru yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
sifatnya menuntun dan menggali
19. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah
dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
20. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan
keterampilan dalam menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem reproduksi pada tumbuhan dan
proses penyerbukan.
21. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi
pada pertemuan berikutnya.

Pertemun 3 (Ketiga) (2 Jam Pelajaran/80 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan

Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, dan metode penilaian yang akan
dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


60 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca dan mencatat atau
menggaris bawahi kata-kata penting pada buku pegangan
materi tentang pewarisan sifat pada warna kulit, bentuk
pertumbuhan rambut pada dahi, tipe pelakatan cuping
telinga dan bentuk rambut.
 Menanyakan kepada siswa tentang kata-kata penting yang
telah digaris bawahi.
 Peserta didik mengamati tanyangan video/ppt tetang
pewarisan sifat yang diturunkan pada anak.
 Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan video/ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait pewarisan sifat
pada warna kulit, bentuk pertumbuhan rambut pada dahi
dan bentuk rambut.
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (LK berisi permasalahan dan
soal)
Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada di LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK.
 Membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan tugas dalam LK dan hasil diskusi
ditulis dilembar kertas.
 Searah jarum jam masing-masing kelompok bertukar hasil
diskusi.
 Setiap kelompok menanggapi hasil diskusi kelompok lain,
yang di tulis di kertas post-it.
 Setiap kelompok menanggapi tulisan-tulisan pada kertas
post it yang mereka peroleh dan disampaikan dalam kelas.
 Hasil diskusi disampaikan di depam kelas. Guru memberi
umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah disampaikan

Penutup  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil 10 menit


diskusi.
Langkah-5 Melakukan Evaluasi
 Siswa mengerjakan soal post tes tentang pewarisan sifat
pada warna kulit, bentuk pertumbuhan rambut pada dahi,
tipe pelakatan cuping telinga dan bentuk rambut .
 Hasil dibahas dan dinilai bersama
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.

Pertemun 4 (Keempat) (3 Jam Pelajaran/120 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar 15 menit
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan

Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran,dan metode penilaian yang akan
dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


85 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca dan mencatat atau
menggaris bawahi kata-kata penting pada buku pegangan
materi tentang kelainan pada pewarisan sifat seperti: albino
dan hemofilia
 Menanyakan kepada siswa tentang istilah/kata-kata penting
yang telah digaris bawahi.
 Peserta didik mengamati tanyangan video/ppt tetang
kelainan pada pewarisan sifat seperti: albino dan hemofilia.
 Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan video/ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait kelainan pada
pewarisan sifat seperti: albino dan hemofilia.
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (LK berisi permasalahan dan
soal)
Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada di LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK.
 Membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan tugas dalam LK dan hasil diskusi
ditulis dilembar kertas.
 Searah jarum jam masing-masing kelompok bertukar hasil
diskusi.
 Setiap kelompok menanggapi hasil diskusi kelompok lain,
yang di tulis di kertas post-it.
 Setiap kelompok menanggapi tulisan-tulisan pada kertas
post it yang mereka peroleh dan disampaikan dalam kelas.
 Hasil diskusi disampaikan di depam kelas. Guru memberi
umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah disampaikan

Penutup  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil 20 menit


diskusi.
Langkah-5 Melakukan Evaluasi
 Siswa mengerjakan soal post tes kelainan pada pewarisan
sifat seperti: albino dan hemofilia.
 Hasil dibahas dan dinilai bersama
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.

Pertemun 5 (Kelima) (2 Jam Pelajaran/80 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar 10 menit
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan

Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, dan metode penilaian yang akan
dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


60 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca dan mencatat atau
menggaris bawahi kata-kata penting pada buku pegangan
materi tentang pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk
hidup dan manfaatya.
 Menanyakan kepada siswa tentang istilah/kata-kata penting
atau menggaris bawahi.
 Peserta didik mengamati tanyangan video/ppt tetang
pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidup dan
manfaatya.
 Meminta memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan video/ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait pewarisan sifat
dalam pemuliaan makhluk hidup dan manfaatya.
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (LK berisi permasalahan dan
soal)
Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada di LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK.
 Membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan tugas dalam LK dan hasil diskusi
ditulis dilembar kertas.
 Searah jarum jam masing-masing kelompok bertukar hasil
diskusi.
 Setiap kelompok menanggapi hasil diskusi kelompok lain,
yang di tulis di kertas post-it.
 Setiap kelompok menanggapi tulisan-tulisan pada kertas
post it yang mereka peroleh dan disampaikan dalam kelas.
 Hasil diskusi disampaikan di depam kelas. Guru memberi
umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah disampaikan

Penutup  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil 10 menit


diskusi.
Langkah-5 Melakukan Evaluasi
 Siswa mengerjakan soal post tes tentang pewarisan sifat
dalam pemuliaan makhluk hidup dan manfaatya.
 Hasil dibahas dan dinilai bersama
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal)
b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
2. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
diri Observasi pembelajaran pembelajaran
(Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
3. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
antar Observasi pembelajaran pembelajaran
teman (Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Soal Terlampir Saat Penilaian untuk
uraian/essay pembelajaran pembelajaran
usai (assessment for
learning) dan
sebagai
pembelajaran

d. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Laporan Membuat Mengidentif Di luar PBM Penilaian untuk,
laporan dan ikasi selama satu sebagai,
mencari kelaianan minggu dan/atau
foto/gambar pada pencapaian
kelainan pada pewarisan pembelajaran
manusia sifat pada (assessment for,
seperti bentuk manusia as,
rambut, bentuk and of learning)
cuping
telingga

2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-
soal yang terkait dengan materi..

Muara Jawa, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Haderi, S.Pd., MM. Sri Astutiningsih, S.Pd.


NIP. 196207051987031018 NIP. 1966031994122002

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (1)


Mengidentifikasi Sifat-Sifat Anggota Keluarga

Tujuan: Pada kegiatan ini, kamu akan melakukan kegiatan mengidentifikasi karakteristik
apa saja yang ada pada anggota keluargamu. Masing-masing karakteristik tersebut dikode
oleh suatu gen yang terkandung dalam DNA.

Apa yang perlu kamu siapkan?


Foto anggota keluarga lengkap (ayah, ibu, kakak atau adik, kamu)

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Buatlah kelompok dengan anggota empat orang.
2. Perhatikanlah foto anggota keluargamu masing-masing.
3. Tulislah karakteristik apa saja yang dapat kamu temukan pada
4. Kamu boleh bertanya kepada orang tuamu untuk melengkapi data yang kamu perlukan.
5. Selanjutnya kamu dapat bertanya kepada anggota dalam kelompokmu mengenai
karakteristk keluarganya sesuai dengan pertanyaan yang tersedia

Kamu dapat mengisi tabel di atas dengan menggunakan karakteristik berikut.


1. Warna Kulit: Kuning langsat, putih, sawo matang, hitam.
2. Bentuk wajah: Bulat, lonjong
3. Ukuran mata: Bulat, sipit
4. Postur tubuh: Tinggi, gemuk, pendek, kurus
5. Perlekatan cuping telinga: Melekat, terpisah
6. Warna iris mata: Coklat, hitam, biru, hijau, kuning,
7. Ketebalan alis: Tebal, tipis,
8. Bentuk hidung: Mancung, pesek (tidak mancung)
9. Bentuk rambut: Lurus, bergelombang/ ikal, keriting
10. Kemampuan menyatukan lidah: (membentuk huruf O) Bisa, tidak bisa
11. Ada tidaknya lekukan pada pipi saat senyum: Ada, tidak ada
12. Kebiasaan penggunaan tangan: Kanan, kiri (kidal)
13. Bintik-bintik pada muka: Ada, Tidak
14. Jenis Ibu jari: Lurus, bengkok

Setelah kamu melakukan Aktivitas ini, coba kamu jawab pertanyaan berikut!

a. Apa saja karakteristik dari ayah yang muncul padamu?


b. Apa saja karakteristik dari ibu yang muncul padamu?
c. Adakah sifat pada dirimu yang merupakan gabungan dari kedua orang tuamu? Kalau
ada, sebutkan!
d. Adakah teman sekelasmu yang yang jenis cuping kedua orangtuanya melekat? Apa
jenis cuping telinga temanmu, kakak temanmu atau adik temanmu?
e. Adakah teman sekelasmu yang yang jenis cuping kedua orangtuanya terpisah? Apa
jenis cuping telinga temanmu, kakak temanmu atau adik temanmu?
f. Adakah teman sekelasmu yang ayahnya memiliki cuping telinga melekat sedangkan ibu
memiliki cuping telinga yang terpisah atau sebaliknya? Apa jenis cuping telinga
temanmu, kakak temanmu atau adik temanmu?
g. Adakah teman sekelasmu yang ayahnya memiliki rambut yang keriting sedangkan ibu
memiliki rambut yang lurus atau sebaliknya? Apa bentuk rambut temanmu?
h. Coba diskusikan dengan teman sebangkumu, mengapa pada beberapa bagian tubuhmu
memiliki karakteristik mirip ayah dan pada beberapa bagian yang lain mirip
karakteristik dari ibu?

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (2)


Mengidentifikasi Kromosom Laki-Laki dan Perempuan

Perhatikahlah Gambar berikut ini!

Kariotipe Perempuan dan Laki-laki, (a) Perempuan Memiliki Kariotipe 22AA + XX, (b)
Laki-laki Memiliki Kariotipe 22AA + XY, (c) Kariotipe Sel Telur 22A + X, dan (d)
Kariotipe Sel Sperma 22A + Y atau 22A + X. Kromosom yang terdapat dalam kotak
merupakan gonosom atau kromosom kelamin yaitu X atau Y.
Gambar tersebut merupakan foto dari kromosom-kromosom yang menyusun sel-sel tubuh
(sel somatik) manusia dan kromosom pada sel kelamin (sel gamet). Susunan kromosom pada
sel-sel tersebut disebut dengan kariotipe.

Dari kariotipe tersebut coba jawablah pertanyaan berikut.


1. Berapakah jumlah kromosom penyusun sel tubuh manusia?
2. Apakah kromosom-kromosom tersebut berpasangan?
3. Adakah perbedaan kromosom penyusun tubuh perempuan dan laki-laki? Kalau ada apa
perbedaannya?
4. Berapa jumlah kromosom pada sel sperma?
5. Apakah kromosom sel sperma dan sel ovum dalam keadaaan berpasangan?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 1 Muara Jawa


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / 1
Materi Pokok : Listrik Statis
Alokasi Waktu : 17 x 40’ (6 x Pertemuan )

A. Kompetensi Inti

KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menjelaskan konsep 3.4.1 Menjelaskan konsep listrik statis
listrik statis dan 3.4.2 Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik
gejalanya dalam 3.4.3 Menjelaskan interaksi yang terjadi antar muatan
kehidupan sehari-hari, listrik
termasuk kelistrikan 3.4.4 Menjelaskan cara kerja elektroskop
pada sistem saraf dan 3.4.5 Menuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar
hewan yang gaya Coulomb
mengandung listrik. 3.4.6 Menjelaskan hubungan antar besar gaya Coulomb,
jarak dan muatan listrik
3.4.7 Menghitung besar gaya coulomb pada dua muatan
3.4.8 Menghitung besar medan listrik
3.4.9. Menghitung potensial listrik
3.4.10 Menjelaskan fungsi saraf
3.4.11 Menjelaskan komponen-komponen sistem saraf
3.4.12 Menjelaskan bagian-bagian saraf dan fungsinya.
3.4.13 Membedakan jenis saraf berdasarkan struktur dan
fungsinya
3.4.14 Membedakan jalannya penghantaran impuls pada
gerak sadar dan tidak sadar
3.4.15 Menuliskan hewan-hewan yang dapat
menghantarkan listrik
3.4.16 Menjelaskan timbulnya listrik pada hewan
3.4.17 Membedakan jenis-jenis bahan hantaran listrik
3.4.18 Mengidentifikasi jenis bahan isolator dan konduktor

4.4 Menyajikan hasil 4.4.1 Melakukan percobaan untuk mengetahui cara kerja
pengamatan tentang elektroskop
gejala listrik statis dalam 4.4.2 Membuat laporan percobaan hasil studi cara kerja
kehidupan sehari-hari elektroskop
4.4.3 Mengidentifikasi jenis bahan isolator dan konduktor
4.4.4 Membuat laporan hasil styudi tentang jenis bahan
isolator dan konduktor

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
5. Menjelaskan konsep listrik statis
6. Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik
7. Menjelaskan interaksi yang terjadi antar muatan listrik

Pertemuan II:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik
dapat:
1. Menjelaskan cara kerja elektroskop
2. Melakukan percobaan untuk mengetahui cara kerja elektroskop
3. Membuat laporan hasil studi tentang cara kerja elektroskop

Pertemuan III:
Setelah mengiuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Menuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya Coulomb
2. Menjelaskan hubungan antar besar gaya Coulomb, jarak dan muatan listrik
3. Menghitung besar gaya coulomb pada dua muatan.

Pertemuan IV:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
5.Menghitung besar medan listrik
6.Menghitung besar potensial listrik

Pertemuan V:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Menjelaskan fungsi saraf.
2. Menyebutkan komponen-komponen sistem saraf
3. Menjelaskan bagian-bagian saraf dan fungsinya
4. Membedakan jenis saraf berdasarkan struktur dan fungsinya.
5. Membedakan jalannya penghantaran impuls pada gerak sadar dan tidak sadar.

Pertemuan VI:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Menuliskan hewan-hewan yang dapat menghantarkan listrik
2. Menjelaskan timbulnya listrik pada hewan
3. Membedakan jenis-jenis bahan hantaran listrik
4. Mengidentifikasi jenis bahan isolator dan konduktor.
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
7. Pengertian Listrik Statis
8. Konsep Hukum Coulomb
9. Elektroskop
10. Medan Listrik dan potensial Listrik
11. Kelistrikan pada tubuh manusia
12. Hewan penghasil Listrik

Materi Pembelajaran Pengayaan


 Penerapan Listrik statis dalam kehidupan sehari-hari

Materi Pembelajaran Remedial


 Konsep Hukum Coulomb, medan dan potensial listrik

E. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 : Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
Pertemuan 2 : Model Discovery Learning
Pertemuan 3 : Model Berbasis Proyek
Pertemuan 4 : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw
Pertemuan 5 : Model Pembelajaran PBL
Pertemuan 6 : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw

F. Media dan Bahan


Media : video atau ppt, gambar atau poster tentang listrik statis
Bahan : Spidol, kertas pos-it, kertas plano, dan lem kertas

G. Sumber Belajar
Buku pegangan guru dan buku pegangan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI tahun 2013 Revisi 2016.
Buku IPA Terpadu, TIM ABDI GURU, Revisi 2016.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (Pertama) (2 Jam Pelajaran/80 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
 Peserta Didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
dan metode penilaian yang akan dilaksanakan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


60 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca buku pegangan materi
tentang Pengertian listrik statis, jenis muatan listrik dan
interaksi antar muatan listrik.
 Menanyakan kepada siswa tentang istilah/kata-kata penting
yang telah digaris bawahi.
 Peserta didik mengamati tanyangan video/ppt tetang listrik
statis, jenis muatan listik dan interaksi antara muatan lsitrik
listrik
 Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan video/ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan Listrik
statis, jenis muatan listrik dan interaksi muatan lsitrik.
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk,
dan mengamati LK (LK berisi tentang permasalahan
yang berhubungan dengan listrik statis, jenis muatan
listrik dan interaksi antar muatan lsitrik
Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK
 Membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan tugas dalam LK dan hasil diskusi
ditulis dilembar kertas.
 Searah jarum jam masing-masing kelompok bertukar hasil
diskusi
 Setiap kelompok menanggapi hasil diskusi kelompok lain,
yan di tulis di kertas post-it.
 Setiap kelompok menanggapi tulisan-tulisan pada kertas
post it yang mereka peroleh dan disampaikan dalam kelas.
 Hasil diskusi disampaikan di depam kelas. Guru memberi
umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah disampaikan

Penutup Langkah-5 Melakukan Evaluasi 10 menit


 Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil
diskusi.:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
 Siswa mengerjakan soal postes tentang listrik statis, jenis
muatan listrik dan interaksi antar muatan listrik.
 Hasil dibahas dan dinilai bersama
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.

Pertemuan 2 (Kedua) (3 Jam Pelajaran/120 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 20 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
mengkondisikan suasana yang menyenangkan dengan
melakukan diskusi tentang cara kerja elektroskop
 Guru meminta siswa mempersiapkan buku, alat, dan bahan
untuk mengikuti pelajaran
 Guru memotivasi belajar siswa secara kontekstual dengan
meminta siswa untuk menyimak penjelasan manfaat
mempelajari materi pokok tentang cara kerja elektroskop
 Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah
dimiliki siswa melalui tanya jawab dengan siswa materi
muatan listrik
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai
 Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran untuk
pertemuan tentang cara kerja elektroskop
 Guru menjelaskan aktifitas pembelajaan siswa dengan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
menerapkan berbasis proyek
 Guru meminta siswa untuk mencatat (dan
mengklasifikasi ) dan teknik penilaia yang akan digunakan
oleh guru.

Inti Langkah 1. Menentukan Proyek 80 menit


 Guru bersama siswa menentukan tema proyek melalui
diskusi interakrif. .
Langkah 2. Perancangan langkah-langkah penyelesaian
proyek
 Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran berbasis
proyek.
 Guru dan siswa menyepakati jadwal rencana pembuatan
elektroskop sederhana dengan bahan bekas.
 Guru menjelaskan sistematika laporan proyek melalui
tayangan power point dari LCD proyektor.
 Guru memandu siswa membuat kelompok (setiap
kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan
mempertimbangkan karakteristik dan heterogenitas siswa.
 Setiap kelompok siswa membentuk pengurus kelompok
(ketua, sekretaris, bendahara, anggota).

Langkah 3. Penyusunan Jadwal Pelaksanaan


 Guru bersama siswa menentukan jadwal untuk
mengumpulkan alat dan bahan.
 Guru bersama siswa menentukan jadwal
pembuatan/pengolahan hasil
 Guru bersama siswa menentukan jadwal penyusunan
laporan.
 Guru bersama siswa menentukan jadwal presentasi laporan
Setelah penyusunan jadwal pelaksanaan disepakati, siswa
dipandu oleh guru untuk menggali pengetahuan yang harus
dikuasai terkait pengetahuan cara kerja elektroskop
Langkah 4. Kegiatan Pembelajaran dilanjutkan dengan:
 Siswa membaca buku siswa tentang muatan listrik dan
cara kerja elektrsokop
 Setiap kelompok siswa mengerjakan tugas dari guru untuk
mencari informasi serta pengetahuan tentang: elektroskop
dan cara kerjanya, dengan membaca buku siswa dan
panduan LKS-2 (terlampir). Guru memfasilitasi siswa
dalam mengerjakan LKS-2 dengan berkeliling ke setiap
kelompok untuk membantu siswa yang mengalami
kesulitan.
 Kelompok siswa yang paling cepat dalam menyelesaikan
cara pembuatan elektroskop dan sudah memcoba
membuktikan, diminta melakukan presentasi di depan
kelas. Siswa lainnya menyimak serta memberikan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
masukan atau tanggapan. Guru memandu jalannya
presentasi dan diskusi antar siswa, melakukan konfirmasi
serta menyimpulkan hasil diskusi.,

Penutup  Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah 20 menit


dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
 Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil
refleksi yang dilakukan
 Siswa menerima tugas dari guru untuk mencari referensi
lain cara membuat elektroskop dengan bahan bekas,
misalnya dari perpustakaan, observasi dan wawancara
terhadap penjual makanan atau melalui browsing internet
agar dibawa pada pertemuan berikutnya.
 Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan
informasi kepada siswa tentang materi/kompetensi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3 (Ketiga) (2 Jam Pelajaran/80 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan

Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Peserta Didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
dan metode penilaian yang akan dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


60 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca dan mecatat atau
menggaris bawahi kata-kata penting pada buku pegangan
materi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya
Coulomb dan menghitung besar gaya Coulomb
 Menanyakan kepada siswa tentang kata-kata penting yang
telah digaris bawahi.
 Peserta didik mengamati tanyangan video/ppt tetang faktor-
faktor yang mempengaruhi besar gaya Coulomb dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
menghitung besar gaya Coulomb
 Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan video/ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait faktor-faktor
yang mempengaruhi besar gaya Coulomb dan menghitung
besar gaya Coulomb
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk,
mengamati LK.
Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK
 Membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan tugas dalam LK dan hasil diskusi
ditulis dilembar kertas.
 Searah jarum jam masing-masing kelompok bertukar hasil
diskusi
 Setiap kelompok menanggapi hasil diskusi kelompok lain,
yan di tulis di kertas post-it.
 Setiap kelompok menanggapi tulisan-tulisan pada kertas
post it yang mereka peroleh dan disampaikan dalam kelas.
 Hasil diskusi disampaikan di depam kelas. Guru memberi
umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah disampaikan

Penutup Langkah-5 Melakukan Evaluasi 10 menit


 Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil
diskusi.:
 Siswa mengerjakan soal postes tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya Coulomb dan mengitung besar
gaya Coulomb
 Hasil dibahas dan dinilai bersama
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.

Pertemuan 4 (Keempat) (3 Jam Pelajaran/120 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 15 menit
ketua kelas untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.

Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
dan metode penilaian yang akan dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


85 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca dan mecatat atau
menggaris bawahi kata-kata penting pada buku pegangan
materi tentang medan listrik dan potensial listrik.
 Menanyakan kepada siswa tentang istilah/kata-kata penting
atau menggaris bawahi.
 Peserta didik mengamati tanyangan video/ppt tetang medan
listrik dan potensial listrik
 Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan video/ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang (kelompok asal)
 Membuat kelompok baru dengan anggota yang berasal dari
perwakilan masing-masing kelompok asal( kelompok Ahli).

Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar


 Kelompok ahli berdiskusi tentang medan listrik dan
potensial listrik.
 Selesai diskusi kelompok ahli, semua anggota kembali ke
kelompok awal.
 Pada kelompok awal, masing-masing anggota berbagi
informasi tentang hasil diskusi dikelompok ahli.
 Guru mengingatkan bahwa setiap siswa bertanggung jawab
untuk memahamkan teman dalam satu kelompoknya tentang
informasi yang telah mereka dapatkan dikelompok ahli.

Penutup Langkah-5 Melakukan Evaluasi 20 menit


 Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil
diskusi.:
 Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.

Pertemuan 5 (Kelima) (3 Jam Pelajaran/120 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 15 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
 Peserta Didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang berkaitan
dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi tentang
sistem saraf, bagian-bagian saraf, jenis saraf berdasarkan
struktur saraf.dan fungsinya

Inti Langkah 1. Klarifikasi Masalah 85 menit


 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru tentang sistem saraf.
 Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
Video/ppt untuk menemukan masalah-masalah yang
berkait dengan sistem saraf, bagian-bagian saraf, jenis
saraf berdasarkan struktur saraf.dan fungsinya
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (LK berisi tentang
permasalahan yang terkait dengan sistem saraf, bagian-
bagian saraf, jenis saraf berdasarkan struktur saraf dan
fungsinya.
 Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang
belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok
lain untuk memberikan tanggapan.

Langkah 2. Brainstorming
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok
mengidentifikasi apa yang diketahui, apa yang perlu
diketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk
menyelesaikan permasalahan, dengan menyusun
pertanyaan-pertanyaan.
 Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming
dengan cara sharing information, dan klarifikasi informasi
untuk mencari alternatif-alternatif penyelesaian masalah
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


 Siswa secara mandiri maupun kelompok mengumpulkan
data dan informasi (pengetahuan, konsep, teori) dari
berbagai sumber
 Siswa menggunakan informasi yang telah diperolehnya
untuk menemukan pemecahan masalah solusi
pemecahannya.
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk
Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah
 Siswa dalam kelompok berbagi informasi dan berdiskusi
untuk menemukan dan menentukan solusi yang dianggap
paling tepat untuk menyelesaikan masalah.
 Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan,
dan menyimpulkan.
 Peserta didik dalam kelompok membuat laporan hasil studi
tentang sistem saraf, bagian-bagian saraf, jenis saraf
bedasarkan struktur saraf dan fungsinya.
Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
 Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis
dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari
pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa
yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan
kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil diskusi dan
pengamatan
 Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan
dan menganlaisis hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Langkah 6. Refleksi
 Peserta didik melakukan reflesi, resume dan membuat
kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari materi yang telah dipelajari sistem saraf, bagian-
bagian saraf, jenis saraf bedasarkan strutur saraf.dan
fungsinya
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik
Penutup  Guru memfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan 20 menit
mengenai materi yang dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil kerja siswa
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi
pada pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di
pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari
referensi terkait materi yang telah dipelajari baik
melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di
internet.

Pertemuan 6 (Keenam) (3 Jam Pelajaran/120 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 15 menit
ketua kelas untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.

Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
dan metode penilaian yang akan dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


85 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca dan mencatat atau
menggaris bawahi istilah/kata-kata penting pada buku
pegangan materi tentang hewan-hewan yang dapat
menghantarkan listrik dan jenis-jenis bahan hantaran listrik.
 Menanyakan kepada siswa tentang istilah/kata-kata penting
yang ada dalam materi.
 Peserta didik mengamati tanyangan video/ppt tetang medan
listrik dan potensial listrik
 Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan video/ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang (kelompok asal)
 Membuat kelompok baru dengan anggota yang berasal dari
perwakilan masing-masing kelompok asal (kelompok Ahli).

Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar


 Kelompok ahli berdiskusi mengenai tentang hewan-hewan
yang dapat menghantarkan listrik dan jenis-jenis bahan
hantaran listrik
 Selesai diskusi kelompok ahli, semua anggota kembali ke
kelompok awal.
 Pada kelompok awal, masing-masing anggota berbagi
informasi tentang hasil diskusi dikelompok ahli.
 Guru mengingatkan bahwa setiap siswa bertanggung jawab
untuk memahamkan teman dalam satu kelompoknya tentang
informasi yang telah mereka dapatkan dikelompok ahli.

Penutup Langkah-5 Melakukan Evaluasi 20 menit


 Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil
diskusi.:
 Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.

I. Penilaian
4. Teknik Penilaian
e. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)

f. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
2. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
Diri Observasi pembelajaran pembelajaran
(Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
3. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
antar Observasi pembelajaran pembelajaran
teman (Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)

g. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Soal Terlampir Saat Penilaian untuk
uraian/essay pembelajaran pembelajaran
usai (assessment for
learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)

h. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Proyek Membuat Menentukan Di luar PBM Penilaian untuk,
elekroskop muatan selama satu sebagai,
sederhana dan lsitrik minggu dan/atau
cara dengan alat pencapaian
penggunaanny elektroskop pembelajaran
a. (assessment for,
as,
and of learning)

5. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
J. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
K. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
L. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
6. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-
soal yang terkait dengan materi..

Muara Jawa, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Haderi, S.Pd., MM. Sri Astutiningsih, S.Pd.


NIP. 196207051987031018 NIP. 1966031994122002

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (1)

Gejala Listrik Statis


Apa yang kamu perlukan?
1. 2 buah sisir plastik,
2. 2 buah batang kaca atau gelas kaca,
3. 2 tali/benang sepanjang 30 cm,
4. 2 buah statif, dan
5. Rambut kering.

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Gantunglah dua sisir plastik pada dua statif dengan menggunakan tali. Atur jarak kedua
sisir kurang lebih 5 cm.

2. Gosokkan dua sisir plastik tersebut ke rambut kering, kemudian biarkan kedua sisir
tersebut tergantung bebas. Amati dan catat peristiwa yang terjadi pada kedua sisir.
3. Lakukan langkah 1 dan 2 dengan menggunakan batang kaca. 4. Gantunglah satu sisir
plastik dan satu kaca masing-masing pada statif. Gosokkan sisir dan batang kaca pada
rambut kering, kemudian biarkan sisir dan batang kaca tergantung bebas. Amati dan
catat peristiwa yang terjadi pada sisir dan batang kaca.

Saat melakukan percobaan dengan menggunakan batang kaca, pastikan pinggirannya


tidak tajam sehingga tidak melukai tanganmu. Kamu dapat mengganti batang kaca
dengan gelas kaca agar aman.

Apa yang perlu kamu diskusikan?


i. Bandingkan hasil pengamatan kegiatan 1-2 terhadap kegiatan 3. Mengapa hal tersebut
terjadi?
j. Bandingkan hasil pengamatan kegiatan 4 dengan hasil kegiatan nomor 1. Jelaskan!

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Buatlah kesimpulan tentang muatan yang ada pada sisir plastik dan batang kaca setelah
digosok!

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (2)


Gejala Listrik Statis
Apa yang kamu perlukan?
1. 1 buah penggaris,
2. 2 buah statif,
3. 2 buah balon yang sudah ditiup,
4. benang, dan
5. kain wol (dapat diganti dengan rambut yang kering).

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Agar kedua menjadi bermuatan listrik, gosokkan kedua balon tersebut pada kain wol
atau rambut yang kering selama 30 detik
2. Gantung kedua balon dengan menggunakan tali sepanjang 50 cm pada masing-masing
statif yang diletakkan secara berjauhan (±30 cm), seperti pada gambar berikut. Amati
interaksi yang terjadi.
3. Ulangi langkah pertama dan kedua, namun buat variasi lamanya waktu untuk
menggosok balon, misalnya dengan menggosokkan balon ke kain wol atau rambut yang
kering selama 60 detik. 4. Ulangi langkah pertama hingga ketiga, namun dengan
memisahkan statif sedikit lebih dekat, misalnya 20 cm.

Tabel 5.2 Data Pengamatan Kuat Interaksi Kedua Balon terhadap Lamanya Waktu
Menggosok dan Jarak Kedua Muatan

Apa yang perlu kamu diskusikan?


1. Bagaimana pengaruh interaksi kedua balon terhadap variasi jarak kedua statif? Apakah
jarak mempengaruhi besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik kedua
balon? (Bandingkan hasil pengamatan nomor 1a dengan 1b atau nomor 2a dengan 2b)
2. Bagaimana pengaruh interaksi kedua balon terhadap lamanya waktu menggosok?
Apakah besar muatan mempengaruhi besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik-
menarik kedua balon? (Bandingkan hasil pengamatan nomor 1a dengan 2a atau nomor
1b dengan 2b)

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Bagaimana hubungan antara gaya Coulomb dengan jarak dan besar masing-masing muatan?

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (3)

Indentifikasi Bagian Sel Saraf


Bacalah dengan teliti Tabel 5.3 Bagian Sel Saraf, kemudian tunjuk kan bagian-bagian sel
saraf pada Gambar 5.11.

No Bagian Sel Saraf Deskripsi Fungsi


1 Dendrit Penonjolan badan sel yang Menerima impuls dari sel
bercabang-cabang dan lain dan meneruskannya
berbentuk seperti cabang ke badan sel
pohon
2 Badan sel Di dalamnya terdapat inti sel Meneruskan impuls dari
yang dikelilingi oleh dendrit ke akson
sitoplasma. Sitoplasma
mengandung organela sel
seperti mitokondria, ribosom,
badan golgi dan retikulum
endoplasma
khusus milik sel saraf yang
disebut badan nissl.
3 Akson/Neurit Penonjolan badan sel Meneruskan impuls dari
berbentuk panjang dan badan sel saraf ke sel
silindris. Setiap satu sel saraf saraf lain atau ke sel otot
hanya memiliki atau ke sel kelenjar.
satu akson. Ujung akhir akson Pada bonggol sinaptik
disebut dengan terminal terjadi proses sinapsis,
akson. Terminal ini memiliki yaitu komunikasi antara
beberapa sel saraf satu dengan yang
percabangan dan berbonggol. lain atau sel saraf
Pada bonggol inilah akan dengan sel otot dan sel
dilepaskan neurotransmitter kelenjar menggunakan
dan disebut sebagai bonggol neurotransmitter.
sinaptik.
4 Myelin Selubung lemak berlapislapis, Mempercepat impuls
dihasilkan oleh sel Schwann. saraf dengan membantu
Lapisan lemak myelin sulit terjadinya loncatan
ditembus oleh ion-ion yang muatan
keluar dan masuk membran
sel saraf pada bagian akson.
5 Nodusranvier Daerah akson terbuka yang Tempat terjadinya
tidak diselubungi myelin tarikmenarik
muatan listrik di membran
sel saraf.
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (4)

Mengidentifikasi Jenis Bahan Isolator dan Konduktor

Apa yang kamu perlukan?


1. 1 buah baterai,
2. 3 buah kabel,
3. 1 bola lampu kecil,
4. 5 buah karet,
5. 1 buah kunci,
6. 1 buah pensil,
7. 30 cm kawat besi,
8. 30 cm kawat timah,
9. penghapus, dan
10. Aluminium foil.

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar berikut

2. Sambungkan bahan yang digunakan dengan menggunakan kabel yang dilengkapi


penjepit buaya.
3. Amati nyala lampu yang terjadi. Catat hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel.

Apa yang perlu kamu diskusikan?


1. Apakah semua bahan dapat menghantarkan arus listrik?
2. Kelompokkan mana bahan yang termasuk konduktor dan isolator listrik!

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (5)

Percobaan Besar Hambatan Listrik pada Kawat Konduktor

Pada aktivitas ini kamu akan menyelidiki pengaruh panjang, luas penampang, dan hambatan
jenis kawat penghantar terhadap besar hambatannya.

Apa yang kamu perlukan?


1. 5 buah kawat penghantar dengan rincian sebagai berikut

2. 1 buah ohmmeter (multimeter).

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Hubungkan kawat A dengan multimeter, kemudian ukur hambatan pada rangkaian
tersebut dengan menggunakan ohmmeter.
2. Ulangi percobaan di atas untuk mengukur kawat penghantar B, C, D, dan E. Catat hasil
pengamatan kalian pada tabel berikut

Apa yang kamu diskusikan?


Buatlah grafik hubungan antara besar hambatan listrik dengan panjang kawat! Letakkan data
panjang kawat pada sumbu x dan data besar hambatan listrik pada sumbu y. (gunakan data A,
B, C, dan D)
Amati grafik bagaimana hubungan antara besar hambatan listrik dengan panjang kawat!

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Berdasarkan hasil kegiatan dan diskusi, buatlah kesimpulan!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 1 Muara Jawa


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / 1
Materi Pokok : Listrik Dinamis
Alokasi Waktu : 18 x 40’ (7 x Pertemuan )

A. Kompetensi Inti

KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menerapakan konsep 3.5.1 Mendefinisikan arus listrik
pewarisan sifat dalam 3.5.2 Menghitung besar kuat arus listrik pada rangkaian
pemuliaan dan 3.5.3 Menjelaskan cara penggunaan multimeter
kelangsungan 3.5.4 Menghitung besar hambatan, kuat arus, dan tegangan
makhluk hidup pada rangkaiaan seri
3.5.5 Menghitung besar hambatan, kuat arus, dan tegangan
pada rangkaiaan pararel
3.5.6 Menjelaskan konsep hukum Khirchoff I
3.5.7 Menghitung besar kuat arus listrik berdasarkan konsep
hukum khirchoff
3.5.8 Menghitung nilai tegangan jepit
3.5.9 Menghitung nilai GGL pada rangkaian elemen seri
dan pararel
3.5.10 Menjelaskan macam-macam sumber arus listrik
3.5.11 Menjelaskan maca-macam sumber energi listrik
3.5.12 Mengukur arus dan tegangan pada rangkaian seri dan
pararel menggunakan multimeter
3.5.13 Menghitung proses transmisi enenrgi menggunakan
transformator step-up dan step Down.
3.5.14 Menghitung besar daya listrik
3.5.16 Menghitung besar energi lsitrik
3.5.17 Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga
3.5.18 Menjelaskan penggunaan energi listrik dilingkungan
sekitar
3.5.19 Menjelaskan upaya penghematan energi listrik
3.5.20 Menjelaskan cara pencegahan bahaya penggunaan
listrik dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Menyajikan hasil 4.5.1 Membuat rangkain sumber tegangan
penelusuran informasi 4.5.2 Membuat rangkaian pada hambatan
dari berbagai sumber
terkait tentang
tanaman dan hewan
hasil pemuliaan

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Mendefinisikan arus listrik
2. Menghitung besar kuat arus listrik pada rangkaian
3. Menjelaskan cara penggunaan multimeter
Pertemuan II:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik
dapat:
1. Menghitung besar hambatan, kuat arus, dan tegangan pada rangkaiaan seri
2. Menghitung besar hambatan, kuat arus, dan tegangan pada rangkaiaan pararel
3. Menjelaskan konsep hukum Khirchoff I

Pertemuan III:
Setelah mengiuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Menghitung besar kuat arus listrik berdasarkan konsep hukum khirchoff
2. Menghitung nilai tegangan jepit
3. Menghitung nilai GGL pada rangkaian elemen seri dan pararel

Pertemuan IV:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Menghitung proses transmisi enenrgi menggunakan transformator step-up dan step
Down.
2. Menghitung besar daya listrik
3. Menghitung besar energi lsitrik
4. Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga
Pertemuan V:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Mengukur arus dan tegangan pada rangkaian seri dan pararel menggunakan
multimeter
2. Menghitung proses transmisi enenrgi menggunakan transformator step-up dan step
Down.
Pertemuan VI:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat:
1. Menjelaskan penggunaan energi listrik dilingkungan sekitar
2. Menjelaskan upaya penghematan energi listrik
3. Menjelaskan cara pencegahan bahaya penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
13. Pengertian Kuat Arus listrik
14. Beda potensial atau Tegangan Listrik (V)
15. Hukum Ohm
16. Daya Hantar listrik Bahan
17. Sumber Arus Listrik
18. Energi Listrik dan Daya listrik

Materi Pembelajaran Pengayaan


 Menghitung biaya rekening biaya listrik tiap bulan

Materi Pembelajaran Remedial


 Menghitung energi listrik dan daya lsitrik

E. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 : Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT
Pertemuan 2 : Model Direct Instruction (DI)
Pertemuan 3 - 6 : Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

F. Media dan Bahan


Media : video atau slind, gambar atau poster tentang gambar reproduksi manusia
Bahan : Spidol, kertas plano, kertas pos-it, kabel, lampu dan baterai, multimeter.

G. Sumber Belajar
Buku pegangan guru dan buku pegangan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI tahun 2013 Revisi 2016.
Buku IPA terpadu, TIM ABDI GURU, Revisi 2016.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (Pertama) (2 Jam Pelajaran/80 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.

Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Motivasi: Mendiskripkan Listrik dinamis dilanjutkan tanya
jawab hingga diperoleh pemahaman konsep tentang arus
listrik sehingga siswa menerima informasi tentang arus
lsitrik serta mengaitkan dengan materi sebelumnya yaitu
muatan listrik..
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, dan
metode penilaian yang akan dilaksanakan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Inti langkah-2 Menyajikan informasi
60 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca buku pegangan materi
tentang konsep arus listrik.
 Menanyakan kepada siswa tentang kata-kata penting yang
telah digaris bawahi.
 Siswa mengamati gambar tanyangan Video/PPt tentang
Arus listrik dan menggunakan multimeter

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Pada tahap ini, peran guru sangat penting dalam menentukan
anggota kelompok. Karena pada pertemuan ini
menggunakan tipe TGT (permainan turnamen antar
kelompok), maka dalam satu kelompok, harus ada anggota
yang memiliki kemampuan akademik tinggi, cukup, dan
rendah. Pada saat lomba anggota kelompok berkemampuan
tinggi akan bertanding dengan anggota kelompok lain yang
memiliki kemampuan sama. Demikian juga dengan anggota
kelompok dengan kemampuan sedang dan rendah.
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan konsep
kuat arus listrik dan cara mengukur kuat arus.
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk,
mengamati LK (LK berisi tentang permasalahan yang
berhubungan dengan kuat arus listrik).

Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar


 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (misalkan:
dalam LK berisikan soal)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK
 Hasil diskusi dituliskan pada selembar kertas dan
ditempelkan di dinding kelas atau di papan yang disediakan.
 Presentasi hasil dengan kegiatan ‘window shopping’.
Anggota kelompok berbagi tugas, satu orang siswa sebagai
penjaga dan siswa yang lain sebagai pengunjung. Penjaga
bertugas untuk menjelaskan hasil diskusi kepada anggota
kelompok lain yang berkunjung ke kelompoknya.
 Setelah semua kelompok dikunjungi, pengunjung berbagi
informasi hasil kunjungan kepada pasangannya sehingga
mendapatkan informasi yang sama.
 Presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok, guru
memberikan umpan balik.
 Guru mengkonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang kuat
arus listrik
Penutup - Guru memfasilitasi siswa untuk membuat simpulan hasil 10 menit
pembelajaran hari ini.
Langkah-5 Melakukan Evaluasi
 Guru merancang pelaksanaan turnamen antar kelompok.
Sebelumnya guru sudah membuat kartu-kartu soal sebanyak
jumlah siswa ditambah beberapa soal untuk cadangan.
 Kartu-kartu soal diletakkan di meja depan (meja turnamen).
 Setiap satu anggota masing-masing kelompok dengan
kemampuan setara maju ke meja turnamen untuk bertanding
 Satu siswa mengambil kartu soal, mencoba menjawab. Jika
jawaban benar akan memperoleh poin, jika jawaban salah
maka siswa yang lain berebut untuk menjawab. Jika semua
siswa yang maju tidak dapat menjawab, maka diperebutkan
oleh kelompok.
 Kelompok dengan poin tertinggi menjadi juara turnamen.

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Guru memberikan penghargaan untuk kelompok dengan
hasil terbaik.
 Guru memberi tugas untuk membawa kertas origami atau
kertas lipat (atau disediakan oleh guru).
 Siswa merapikan ruangan kelas agar siap untuk
pembelajaran berikutnya

Pertemuan 2 (Kedua) (3 Jam Pelajaran/120 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 20 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
 Apersepsi: Guru mengaitkan materi sistem hubungan kuat,
hambatan dan beda potensial/tegangan.
Langkah-1 Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan
Peserta Didik
 Guru memberikan informasi tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Guru meminta peserta didik untuk membentuk
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
kelompok yang terdiri dari 4-5 orang secara tertib.

Inti Langkah 2. Mendiskripsikan pengetahuan/keterampilan 80 menit


 Peserta didik mengamati tayangan video/ppt tentang
hubungan antara kuat arus, hambatan dan beda
potensial/tegangan
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan tayangan
video/ppt tentang antara kuat arus, hambatan dan beda
potensial/tegangan.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan video/ppt tersebut
Langkah 3. Membimbing Pelatihan
 Guru memberikan informasi terkait langkah-langkah
dalam pengumpulan dan menganalisis data tentang antara
kuat arus, hambatan dan beda potensial/tegangan
 Guru membimbing siswa dengan melakukan pemeriksaan
secara cermat untuk membuktikan benar tidaknya
pemahaman konsep siswa terkait dengan materi kuat arus.

Langkah 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan


balik
 Guru membagikan LK pada masing-masing kelompok.
 Peserta didik melakukan diskusi untuk mengerjakan LK
 Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
dalam mengerjakan LK
 Guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan terkait dengan hasil diskusi.
 Setelah diskusi selesai, beberapa perwakilan kelompok
menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran
atau apa yang telah dipelajari atau yang telah didiskusikan.

Langkah 5. Memberi kesempatan untuk latihan lanjutan


dan penerapan
 Guru memberikan kesempatan latihan kembali kepada
peserta didik yang masih belum memahami konsep
dengan memberikan pertanyaan baik secara tulis maupun
lisan.
Penutup  Peserta didik menyimpulkan materi yang telah 20 menit
dipelajari dengan merespon pertanyaan guru yang
sifatnya menuntun dan menggali
 Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah
dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
 Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan
keterampilan dalam menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan arus lsitrik.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
pada pertemuan berikutnya.

Pertemun 3 (Ketiga) (2 Jam Pelajaran/80 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar 10 menit
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan

Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, dan metode penilaian yang akan
dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


60 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca dan mencatat atau
menggaris bawahi kata-kata penting pada buku pegangan
materi tentang besar kuat arus listrik berdasarkan konsep
hukum khirchof, menghitung tegangan jepit dan GGL pada
rangkaian seri dan pararel.
 Menanyakan kepada siswa tentang istilah/kata-kata penting
yang telah digaris bawahi.
 Peserta didik mengamati tanyangan video/ppt tetang
tegangan jepit dan rangkaian seri dan pararel
 Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan video/ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Peserta didik emperhatikan dan mengamati penjelasan
yang diberikan guru yang materi tentang besar kuat arus
listrik berdasarkan konsep hukum khirchof, menghitung
tegangan jepit dan GGL pada rangkaian seri dan pararel
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (LK berisi permasalahan dan
soal)
Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada di LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK.
 Membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan tugas dalam LK dan hasil diskusi
ditulis dilembar kertas.
 Searah jarum jam masing-masing kelompok bertukar hasil
diskusi.
 Setiap kelompok menanggapi hasil diskusi kelompok lain,
yang di tulis di kertas post-it.
 Setiap kelompok menanggapi tulisan-tulisan pada kertas
post it yang mereka peroleh dan disampaikan dalam kelas.
 Hasil diskusi disampaikan di depam kelas. Guru memberi
umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah disampaikan

Penutup  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil 10 menit


diskusi.
Langkah-5 Melakukan Evaluasi
 Siswa mengerjakan soal post tes tentang besar kuat arus
listrik berdasarkan konsep hukum khirchof, menghitung
tegangan jepit dan GGL pada rangkaian seri dan pararel.
 Hasil dibahas dan dinilai bersama
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.
Pertemun 4 (Keempat) (3 Jam Pelajaran/120 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar 15 menit
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan

Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa


 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran,dan metode penilaian yang akan
dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


85 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca dan mencatat atau
menggaris bawahi kata-kata penting pada buku pegangan
materi tentang cara menghitung energi, daya listrik dan
biaya bulanan lsitrik dalam rumah tangga.
 Menanyakan kepada siswa tentang kata-kata penting yang
telah digaris bawahi.
 Peserta didik mengamati tanyangan ppt tetang cara
menghitung energi dan lsitrik.
 Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait cara
menghitung energi, daya listrik dan biaya beban listrik
dalam satu bulan.
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (LK berisi permasalahan dan
soal)
Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada di LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK.
 Membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan tugas dalam LK dan hasil diskusi
ditulis dilembar kertas.
 Searah jarum jam masing-masing kelompok bertukar hasil
diskusi.
 Setiap kelompok menanggapi hasil diskusi kelompok lain,
yang di tulis di kertas post-it.
 Setiap kelompok menanggapi tulisan-tulisan pada kertas
post it yang mereka peroleh dan disampaikan dalam kelas.
 Hasil diskusi disampaikan di depam kelas. Guru memberi
umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah disampaikan

Penutup  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil 20 menit


diskusi.
Langkah-5 Melakukan Evaluasi
 Siswa mengerjakan soal post tes materi menghitung energi
daya listrik dan biaya beban lsitrik selama satu bulan
 Hasil dibahas dan dinilai bersama
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.

Pertemun 5 (Kelima) (3 Jam Pelajaran/120 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar 15 menit
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, dan metode penilaian yang akan
dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


85 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca dan mencatat atau
menggaris bawahi kata-kata penting pada buku pegangan
materi tentang cara mengukur arus dan tegangan pada
rangkaian seri dan pararel menggunakan multimeter dan
Menghitung proses transmisi enenrgi menggunakan
transformator step-up dan step Down.
 Menanyakan kepada siswa tentang ide/kata-kata penting
atau menggaris bawahi.
 Peserta didik mengamati tanyangan ppt tetang cara
menghitung proses transmisi enenrgi menggunakan
transformator step-up dan step Down.
 Meminta memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait cara mengukur
arus dan tegangan pada rangkaian seri dan pararel
menggunakan multimeter dan Menghitung proses transmisi
enenrgi menggunakan transformator step-up dan step
Down.
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (LK berisi permasalahan dan
soal)
Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada di LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK.
 Membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan tugas dalam LK dan hasil diskusi
ditulis dilembar kertas.
 Searah jarum jam masing-masing kelompok bertukar hasil
diskusi.
 Setiap kelompok menanggapi hasil diskusi kelompok lain,
yang di tulis di kertas post-it.
 Setiap kelompok menanggapi tulisan-tulisan pada kertas
post it yang mereka peroleh dan disampaikan dalam kelas.
 Hasil diskusi disampaikan di depam kelas. Guru memberi
umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah disampaikan

Penutup  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil 20 menit


diskusi.
Langkah-5 Melakukan Evaluasi
 Siswa mengerjakan soal post tes tentang cara menghitung
proses transmisi enenrgi menggunakan transformator step-
up dan step Down.
 Hasil dibahas dan dinilai bersama
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.

Pertemun 6 (Keenam) (3 Jam Pelajaran/120 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan  Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar 15 menit
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan
Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, dan metode penilaian yang akan
dilaksanakan.

Inti langkah-2 Menyajikan informasi


85 menit
 Guru meminta siswa untuk membaca dan mencatat atau
menggaris bawahi kata-kata penting pada buku pegangan
materi tentang cara penggunaan energi listrik dilingkungan
sekitar, cara menghemat energi listrik dan cara pencegahan
bahaya penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
 Menanyakan kepada siswa tentang ide/kata-kata penting
atau menggaris bawahi.
 Peserta didik mengamati tanyangan ppt tetang cara cara
menghemat energi listrik dan cara pencegahan bahaya
penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
 Meminta memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menuliskan hal-hal yang penting atau hal yang ingin
diketahui terkait dengan tayangan ppt.

Langkah-3 Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-


kelompok Belajar
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang
 Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait cara cara
menghemat energi listrik dan cara pencegahan bahaya
penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (LK berisi permasalahan dan
soal)
Langkah-4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada di LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan)
 Memastikan bahwa setiap siswa dalam kelompok telah
memahami petunjuk yang dimaksudkan dalam LK.
 Membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan tugas dalam LK dan hasil diskusi
ditulis dilembar kertas.
 Searah jarum jam masing-masing kelompok bertukar hasil
diskusi.
 Setiap kelompok menanggapi hasil diskusi kelompok lain,
yang di tulis di kertas post-it.
 Setiap kelompok menanggapi tulisan-tulisan pada kertas
post it yang mereka peroleh dan disampaikan dalam kelas.
 Hasil diskusi disampaikan di depam kelas. Guru memberi
umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah disampaikan

Penutup  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil 20 menit


diskusi.
Langkah-5 Melakukan Evaluasi
 Siswa mengerjakan soal post tes tentang cara cara
menghemat energi listrik dan cara pencegahan bahaya
penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
 Hasil dibahas dan dinilai bersama
 Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
 Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata
skor perkembangan tertinggi menjadi kelompok terbaik..

Langkah-6 Memberi Penghargaan


 Mengumumkan kelompok yang telah berkinerja baik atau
terbaik.
 Memberikan tambahan nilai kepada semua siswa dari
anggota kelompok yang telah berkinerja terbaik
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Siswa membersihkan lantai kelas dan membuang sampah
pada tempatnya.

PERTEMUAN KETUJUH (2JP) ULANGAN HARIAN


I. Penilaian
7. Teknik Penilaian
i. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)

j. Sikap sosial
No. Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
Butir
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
2. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
Diri Observasi pembelajaran pembelajaran
(Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
3. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
antar Observasi pembelajaran pembelajaran
teman (Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)

k. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Soal uraian Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran pembelajaran
usai (assessment for
learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)

l. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Proyek Membuat Menghitung Di luar PBM Penilaian untuk,
rangkaia besar selama satu sebagai,
sumber hambatan minggu dan/atau
tegangan dan dan kuat pencapaian
rangkaian arus pada pembelajaran
hambatan rangkaian (assessment for,
secara seri dan listrik as,
pararel and of learning)

8. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
J. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
K. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
L. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
9. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-
soal yang terkait dengan materi..

Muara Jawa, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Haderi, S.Pd., MM. Sri Astutiningsih, S.Pd.


NIP. 196207051987031018 NIP. 1966031994122002
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (1)

Menyalakan Lampu dengan Baterai

Apa yang kamu perlukan?


1. Kabel (minimal 2 buah),
2. 1 buah baterai, dan
3. 1 buah bola lampu.

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Buatlah rangkaian untuk menyalakan lampu.
2. Gambarkan diagram yang dapat menyalakan lampu dan diagram yang tidak dapat
menyalakan lampu.

Apa yang perlu kamu diskusikan?


1. Bagaimanakah caramu untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir dalam
kabel?
2. Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang dapat menyalakan lampu? Rangkaian listrik
yang bagaimanakah yang tidak dapat

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (2)
Baterai Buah

Apa yang kamu perlukan?


1. 1 lempeng seng,
2. 1 lempeng besi/paku besi,
3. 1 penjepit buaya warna hitam dan 1 warna merah,
4. 1 gunting,
5. 1 pisau,
6. 1 LED 3 mA,
7. 1 amperemeter,
8. 1 sakelar,
9. 1 buah semangka, dan
10. 1 buah jeruk.

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Tancapkan lempeng seng dan paku besi pada semangka. Lihat Gambar 5.24. Perhatikan
sambungan kutub positif dengan kutub negatif baterai pada amperemeter agar arus
yang terukur tidak bernilai negatif.
2. Hubungkan lempeng, lampu, sakelar, dan amperemeter dengan menggunakan kabel
penjepit buaya.
3. Aturlah amperemeter dengan batas ukur arus paling kecil, kemudian nyalakan sakelar
(on).
4. Bacalah kuat arus yang ditimbulkan oleh buah dan amati nyala lampu.
5. Ulangi langkah 1-4 dengan menggunakan buah lainnya dengan menggunakan variasi
jumlah sebanyak 3, 4, 5, 6, dst, disusun secara seri maupun paralel. Lakukan kegiatan
ini secara bertahap sampai lampu menyala.
6. Catat hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel.

Apa yang perlu kamu diskusikan?


1. Bandingkan hasil pengamatan besarnya kuat arus dengan jumlah buah yang digunakan.
Bagaimanakah hubungan besarnya kuat arus dengan jumlah buah?
2. Bandingkan hasil pengamatan nyala lampu dengan jumlah buah yang digunakan.
Bagaimanakah hubungan nyala lampu dengan jumlah buah?
3. Mengapa buah dapat digunakan untuk menyalakan lampu?
4. Apa fungsi pemberian lempeng seng dan paku besi pada percobaan baterai buah ini?

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (3)

Rangkaian Lampu secara Seri dan Paralel

Apa yang kamu perlukan?


a. 6 kabel dengan penjepit buaya,
b. 1 baterai, dan
c. 2 lampu bohlam.

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan satu baterai sehingga dua lampu menyala
terang. Gambarkan rangkaian yang kamu peroleh! Jika salah satu lampu dilepas,
bagaimana dengan keadaan lampu yang lain? Disebut apakah rangkaian yang kamu
peroleh tersebut?
2. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan satu baterai sehingga dua lampu menyala
redup. Gambarkan rangkaian yang kamu peroleh! Jika salah satu lampu dilepas,
bagaimana dengan keadaan lampu yang lain? Disebut apakah rangkaian yang kamu
peroleh tersebut?
3. Jika rangkaian lampu secara seri dan paralel digabung menjadi satu rangkaian, apa
yang terjadi? Jelaskan!

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini?
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (4)

Rangkaian Baterai secara Seri dan Paralel

Apa yang kamu perlukan?


1. 1 lampu bohlam 12 watt,
2. 6 kabel dengan penjepit buaya, dan
3. 3 baterai dan dudukkannya.

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan satu baterai sehingga lampu menyala!
Gambarkan rangkaian yang kamu peroleh!
2. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan dua baterai sehingga lampu menyala!
Lakukan susunan baterai dengan berbagai cara dan perhatikan nyala lampu. Gambarkan
rangkaian yang kamu peroleh!
3. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan tiga baterai sehingga lampu menyala.
Lakukan susunan baterai dengan berbagai cara dan perhatikan nyala lampu. Gambarkan
rangkaian yang kamu peroleh!

Apa yang harus kamu diskusikan?


1. Bandingkan hasil pengamatan pada langkah 1, 2, dan 3! Bagaimanakan susunan baterai
yang digunakan dan nyala lampu yang terjadi!
2. Jika dibandingkan dengan Aktivitas 5.8 pada rangkaian lampu, disebut apakah
rangkaian baterai yang kamu temukan?

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Buatlah kesimpulan tentang susunan baterai yang kamu temukan!
SARAN-SARAN
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai