B. Kompetensi Dasar
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi,
serta penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya
pencegahan gangguan pada organ reproduksi
Spermatogenisis
Pertemuan keempat:
Siklus Menstruasi
Pada umumnya satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Akan tetapi, ada perempuan
yang mengalami siklus menstruasi pendek dan panjang. Seorang perempuan yang mengalami
siklus menstruasi pendek, siklus menstruasinya akan ber langsung selama ± 18 hari. Seorang
perempuan yang mengalami siklus menstruasi panjang, siklus menstruasinya akan berlangsung
selama ± 40 hari.
Fase pertama adalah fase menstruasi, pada fase ini hormon FSH (follicle stimulating hormone)
memicu berkembangya folikel dalam ovarium. Hormon FSH Kelenjar tersebut terletak di otak
bagian depan. Pada fase ini, dinding rahim luruh dan seorang perempuan mengalami
menstruasi.
Pada proses perkembangan folikel, ada beberapa folikel yang berkembang, namun hanya ada
satu folikel yang dapat terus berkembang tiap bulannya. Pada awal perkembangannya, folikel
menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron. Hormon estrogen dan progesteron
ini akan memicu dinding rahim untuk menebal. Pada saat ini dinding rahim sedang mengalami
fase proliferasi. Tujuan dari menebalnya dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempat
melekatnya embrio apabila sel telur dibuahi oleh sperma. Fungsi lain dari hormon estrogen
adalah memicu kembali kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon FSH dan LH
(leuteinizing hormone). Hormon LH terus diproduksi dan meningkat secara mendadak.
Peningkatan hormon LH ini akan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang,
proses ini disebut ovulasi.
Fase ketiga adalah fase sekretori. Folikel yang telah melepaskan sel telur akan berubah menjadi
korpus luteum. Sel telur yang telah tuba fallopi. Jika pada saat itu sel telur tidak dibuahi oleh
sperma (tidak terjadi fertilisasi), maka akan dikirimkan sinyal tertentu pada korpus luteum
untuk tidak memproduksi hormon estrogen dan progesteron lagi. Dengan demikian, pada fase
ini jumlah hormon estrogen dan progesteron pada perempuan rendah. Rendahnya hormon
estrogen dan progesteron menyebabkan jaringan penyusun dinding rahim rusak dan pembuluh
darah yang ada pada dinding rahim pecah, sehingga perempuan akan mengalami menstruasi.
Pertemuan kelima:
Tahap Perkembangan Embrio
Pertemuan keenam :
A. Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
1) Gonorhoe (GO)
2) Sifilis (Raja Singa)
3)Herpes Simplex Genitalis
4) HIV/ AIDS
5)Keputihan
6) Epididimitis
B. Upaya Pencegahan Penyakit Sistem Reproduksi Manusia
1. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun dan bertesktur lembut. Hindari bahan
yang bersifat panas, kurang menyerap keringat dan berbahan ketat (misalnya jeans).
2. Biasakan membilas dengan bersih organ reproduksi setiap selesai buang air kecil
maupun buang air besar. Selanjutnya, keringkan sisa air yang masih menempel di kulit
dengan menggunakan tissue atau handuk hingga benar-benar kering. Ini akan dapat
mengurangi resiko terjadinya infeksi oleh jamur pada bagian organ reproduksi.
3. Mengganti celana dalam minimal 2 – 3 kali sehari.
4. Memotong rambut yang ada di daerah organ reproduksi apabila sudah panjang, karena
apabila terlalu panjang akan menjadi sarang kuman.
5. Bagi kamu yang perempuan, apabila sedang mengalami menstruasi, gantilah pembalut
sesering mungkin. Pada saat aliran darah banyak, kamu dapat menggantinya minimal 5-
6 jam sekali. Darah yang tertampung pada pembalut bisa menjadi media tumbuhnya
kuman penyebab infeksi.
6. Bagi kamu yang perempuan, hindari menggunakan sabun pembersih daerah kewanitaan
dan patyliner secara terus menerus. Penggunaan sabun pembersih daerah kewanitaan
akan mengubah pH vagina dan akan membunuh bakteri baik (flora normal) dalam
vagina, yang selanjutnya akan memicu tumbuhnya jamur.
7. Rajin berolahraga dan banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Selain bermanfaat bagi
kesehatan, juga dapat mencegah terjadinya infeksi organ reproduksi oleh jamur.
Faktor selanjutnya adalah perilaku seks bebas dan narkoba. Walaupun ada juga yang
disebabkan oleh transfusi darah yang sudah terinfeksi penyakit atau melalui proses
kehamilan dan kelahiran. Agar kamu dapat mencegah terjadinya penyakit pada sistem
reproduksi yang disebabkan oleh faktor tersebut, kamu harus dapat menjaga pergaulan dan
memilih gaya hidup yang sehat agar tidak terjebak pada seks bebas. Selain itu, gunakan
internet secara arif dan bijaksana, dengan tidak mengakses situs-situs yang menyediakan
gambar atau kehidupan seks bebas yang sangat rentan dengan penularan penyakit seksual.
Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah menjauhkan diri dari pergaulan dengan narkoba,
karena ini merupakan cara lainnya yang dapat menjadikan kamu penderita penyakit
seksual. Gunakan waktu luangmu untuk menyalurkan hobi atau kegiatan yang positif
sehingga kamu dapat lebih berprestasi dan terhindar dari pergaulan yang tidak sehat.
2. Materi remidi
Membuat grafik siklus menstruasi
3 Materi Pengayaan
Fertilisasi dan Kehamilan
Apabila ada sel sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi perempuan, sel sperma
tersebut akan bergerak menuju sel telur. Apabila telah bertemu dengan sel telur, bagian kepala
sperma akan masuk ke dalam sel telur dan meninggalkan bagian ekornya di luar sel telur.
Proses inilah yang mengawali terjadinya fertilisasi. Fertilisasi merupakan proses peleburan inti
sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam
tuba fallopi.
Sel sperma menggunakan flagella yang bergerak memutar sebagai baling-baling untuk meng
gerakan tubuh dalam cairan yang ada pada tuba fallopidianalogikan dengan baling-baling untuk
mendorong perahu.
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (3JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Guru memberi salam dan 15 menit
mengecek kehadiran peserta
didik
Guru menyampaikan apersepsi
dengan bertanya: “Apakah pada
tahun 2020 jumlah penduduk
Indonesia sama dengan tahun
sekarang? “ Manakah yang lebih
banyak? Mengapa jumlah
penduduk bisa bertambah?
Guru menyampaikan topik
pembelajaran sistem reproduksi
pada manusia.
Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai
dan rencana kegiatan pada
pembelajaran hari ini
Guru menyampaikan manfaat
pembelajaran pada topik ini.
Guru mengorganisir peserta
didik dalam kelompok-kelompok
belajar
Stimulation Mengamati gambar fase-fase
(stimullasi/ pembelahan sel secara mitosis dan
Pemberian meiosis pada buku siswa halaman
rangsangan) 5 dan 6
Problem Siswa dalam kelompok ganjil
statemen membuat pertanyaan tentang
(pertanyaan/ mitosis dan kelompok genap
identifikasi membuat pertanyaan tentang
masalah) meoisis berdasarkan hasil
pengamatan terhadap gambar.
Data collection Masing-masing kelompok mencari
(Pengumpulan informasi dari berbagai sumber
data) terkait dengan pertanyaan yang
disampaikan kelompok lain
Kegiatan Inti Menjawab pertanyaan kelompok 90 menit
Data processing
yang lain, membuat rangkuman,
(Pengolahan
dan membuat tabel perbedaan
Data)
antara pembelahan mitosis dan
meiosis
Verification - Masing-masing perwakilan
(Pembuktian) kelompok mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya
- Guru memberi konfirmasi
atas setiap hasil persentasi
dari perwakilan kelompok
Generalization Guru bersama siswa
(menarik menyimpulkan konsep sesuai
kesimpulan) dengan indikator pencapaian
kompetensi
Kegiatan Peserta didik dan guru mereviuw 15 menit
Penutup hasil kegiatan pembelajaran
melalui tanya jawab
Peserta didik ditugaskan
mempelajari sistem reproduksi
pada manusia untuk pertemuan
berikutnya
Pengolahan data
dan analisis 5. Setelah mengumpulkan informasi
melalui studi pustaka, pengamatan
dan mencatat hasil pengamatan,
peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatan dengan memperhatikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kegiatan
Verifikasi
6. Setelah menemukan kesimpulan,
peserta didik membuat laporan dan
peserta didik dapat menyampaikan
laporan hasil pengamatan dan
kesimpulannya tentang pengamatan
organ reproduksi laki-laki dan
perempuan ,serta mempresentasikan
di depan kelas
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-
kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan. Kriterianya
yaitu:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1b,Penilaian
= kurang Sikap melalui Penilaian Diri
Instrumen:
Penilaian Diri Setelah Melaksanakan Tugas
Tugas : ...............................................................
Nama : ....................................
Kelas : ....................................
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya
No. Pernyataan Ya Tidak
Saya telah melaksanakan tugas dengan sungguh-
1
sungguh dan berusaha untuk membaca literatur
Saya telah mengerjakan tugas sesuai dengan hasil
2
kerja saya sendiri
Saya telah melaksanakan tugas sesuai dengan
3
kenyataan yang saya baca dalam literatur
Saya telah melaksanakan tugas dengan teliti sesuai
4
dengan petunjuk yang diberikan
1. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormone testosterone
disebut …
A. Tubulus seminiferus
B. Epididimis
C. Vesikula Seminalis
D. Vasdiferens
2. Ovarium adalah tempat terjadinya …
A. fertilisasi
B. Implantasi
C. Perkemba
ngan bayi
D. Pematang
an ovum
3. Bagian organ r
huruf d adalah …
A. Ovarium
B. uterus
C. Ovum
D. Tuba falopi
Kunci Jawaban
1. A
2. D
3. C
4. D
5. C
2. Soal Uraian
Instrumen
6. Tuliskan nama –nama organ pada gambar yang ditunjukkan oleh huruf a, e, f di
bawah ini !
7. Jelaskan fungsi organ penyusun system organisasi pada gambar nomer 1 di atas yang
ditunjukkan oleh huruf c dan d !
Kunci :
1. a = penis
e = vasdeferens
f = uretra
2. fungsi c : skrotum berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma
fungsi d : epididimis berfungsi tempat penyimpanan sperma
Pertemuan ketiga ( 3 JP )
Langkah Syntak
Alokasi Waktu
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi
Pendahuluan 1) Guru memberi salam dan menyapa 15 menit
peserta didik.
2) Peserta didik bersama guru berdoa untuk
memulai pelajaran.
3) Guru melakukan apersepsi dengan
melakukan tanya jawab tentang
pembelahan meiosis yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
4) Guru memberi motivasi peserta didik
denganbeberapa pertanyaan misalnya,
bagaimana ibu dapat mengandung?
Apakah ibu dapat mengandung tanpa
kehadiran ayah? Setelah siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, guru
memberikan penjelasan bahwa ibu dapat
mengandung karena adanya ayah.
5) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini, yaitu
mendeskripsikan proses gametogenesis
(spermatogenesis dan oogenesis).
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi sikap : penilaian diri dan observasi
b. Kompetensi pengetahuan : tes tulis
c. Kompetensi keterampilan: portofolio dan proyek
2. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian
Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran 3.1. Lampiran 3.2.
Pertemuan ke-....
1.1. 1.2. 2.
3. Sumber Belajar
- ............... 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan. Versi elektronik. Hal. 1 – 50.
- ............... 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Versi elektronik. Hal. 119 – 148
- Buku-buku Ilmu Pengetahuan Alam yang lain yang relevan dengan bab Sistem Reproduksi
pada Manusia.
- Internet
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah
mempelajari ilmu pengetahuan
3 Saya mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
4 Saya mengucap syukur ketika merasa tubuh saya sehat.
5 Saya bersabar ketika saya sedang sakit.
Jumlah
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan IV
D. III dan IV
Menjelaskan proses A 1
fertilisasi dan
kehamilan
Pertemuan keempat ( 2 JP )
Langkah Syntak Deskripsi Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahu 1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik 10 menit
luan 2) Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai
pelajaran
3) Guru melakukan apersepsi, dengan cara
menghubungkan materi yang akan disampaikan
tentang penyakit padar eproduksi padamanusia dan
upaya pencegahannya.
4) Guru melakukan motivasi dan presepsi tentang HIV
5) Guru menyampaikan tujuan pembalajaran
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi sikap : penilaian diri dan observasi
b. Kompetensi pengetahuan : tes tulis
c. Kompetensi keterampilan: portofolio dan proyek
2. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian
Pertemuan
1.1. 1.2. 2.
Penilaian Observasi Penilaian Penilaian Penilaian
diri sikap sikap sosial pengetahuan keterampilan keterampilan
spiritual portofolio proyek
1 √ √
2 √ √
3 √ √
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah diketahui hasil analisis ulangan. Bentuk
pembelajaran remedial dapat berupa pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, atau
pemanfaatan tutor sebaya dengan materi atau konsep sulit berdasarkan hasil analisis.
b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan memberikan tugas mendeskripsikan proses
terjadinya anak kembar.
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
a. Charta/model spermatogenesis dan oogenesis
b. Video/gambar proses menstruasi dan fertilisasi
c. Video/model/gambar perkembangan janin dalam kandungan
2. Bahan:
a. Kertas plano
b. Spidol
3. Sumber Belajar
- ............... 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan. Versi elektronik. Hal. 1 – 50.
- ............... 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Versi elektronik. Hal. 119 – 148
- Buku-buku Ilmu Pengetahuan Alam yang lain yang relevan dengan bab Sistem Reproduksi
pada Manusia.
- Internet
Lembar Penilaian Diri Sikap Spritual
Nama :..................
Kelas :..................
Berilah tanda centang (V) pada kolom yang sesuai dengan penilaian sikap Anda dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah
mempelajari ilmu pengetahuan
3 Saya mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
4 Saya mengucap syukur ketika merasa tubuh saya sehat.
5 Saya bersabar ketika saya sedang sakit.
Jumlah
Skor perole h an
x 4=skor ak h ir
Skor maksimal
Tugas LaporanKegiatan
Mempelajari Tanggal :
konsep wawancara
dan pembuatan Laporan :
poster
Membuat TujuanPercobaan :
Rancangan
wawancara dan
membuat poster
Tempatwawancara :
HasilWawancara :
Instrumen penilaian:
Skor
No. Aspek Penilaian
1 2 3 4
1. PERENCANAAN
a. Rancangan materi poster
b. Rencana kegiatan
c. Jadwal kegiatan
2. PELAKSANAAN
a. Keakuratan sumber informasi
b. Kuantitas sumber informasi
c. Proses pembuatan poster
d. Kesesuaian kegiatan dengan jadwal yang direncanakan
3. PELAPORAN
a. Kerapian poster
b. Proporsi tulisan dan gambar
c. Tampilan poster secara keseluruhan
Berilah tanda centang (V) pada kolom yang sesuai dengan kriteria:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor perole h an
x 4=skor ak h ir
Skor maksimal