Anda di halaman 1dari 40

2019

Untuk Guru

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :
Zulfa Samawati 17030204058
Imroatul Kholifah 17030204061
BAHAN AJAR LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
SISTEM REPRODUKSI

Oleh:
Zulfa Samawati 17030204058
Imroatul Kholifah 17030204061
S1 Pendidikan Biologi B

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SISTEM REPRODUKSI

Satuan Pendidikan : MAN 1 Nganjuk


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Sstem Reproduksi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke :2

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3 3.1.Menganalisis 3.1.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi organ
hubungan antara reproduksi pria dan wanita.
struktur jaringan
3.1.2 Menjelaskan proses pembentukan sperma
penyusun organ
reproduksi dengan (spermatogenesis) dan sel telur (oogenesis).
fungsinya dalam 3.1.3 Menguraikan proses ovulasi dan hormon yang
system reproduksi
mempengaruhinya.
manusia.
3.1.4 Mengidentifikasi proses fertilisasi.
3.1.5 Menjelaskan siklus menstruasi pada wanita.
3.1.6 Mengidentifikasi berbagai kelainan atau
gangguan yang terjadi pada system
reproduksi manusia.
4 4.1 Menyajikan hasil 4.1.1. Menyajikan makalah tentang dampak
analisis tentang dampak pergaulan bebas, penyakit dan kelainan pada
pergaulan bebas, penyakit
struktur dan fungsi organ yang menyebabkan
dan kelainan pada struktur
dan fungsi organ yang gangguan sistem reproduksi manusia serta
menyebabkan gangguan tekhnologi sistem reproduksi.
sistem reproduksi
manusia serta tekhnologi
sistem reproduksi.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melaksanakan diskusi, siswa mampu mengidentifikasi struktur dan fungsi organ
reproduksi pria dan wanita masing-masing minimal 3.
2. Setelah mengamati video spermatogenesis dan oogenesis, siswa mampu menjelaskan
proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan sel telur (oogenesis) secara
sistematis.
3. Setelah melaksanakan diskusi, siswa mampu menguraikan proses ovulasi dan hormon
yang mempengaruhinya secara sistematis.
4. Setelah melaksanakan diskusi, siswa mampu mengidentifikasi proses fertilisasi secara
sistematis.
5. Setelah mengamati video siklus menstruasi, siswa mampu menjelaskan siklus
menstruasi pada wanita secara sistematis.
6. Setelah melaksanakan diskusi, siswa mampu mengidentifikasi berbagai kelainan atau
gangguan yang terjadi pada system reproduksi manusia minimal 3 gangguan.
7. Setelah melaksanakan diskusi, siswa mampu menyajikan makalah tentang dampak
pergaulan bebas, penyakit dan kelainan pada struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia serta tekhnologi sistem reproduksi.

D. Materi Pembelajaran
1. Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Pria dan Wanita
1) Organ Reproduksi Laki-laki
a. Organ Reproduksi Luar
a) Penis terdiri dari jaringan-jaringan otot, jaringan spons yang lembut,
pembuluh darah dan jaringan saraf. Fungsinya yaitu untuk kopulasi
(hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memudahkan
semen ke dalam organ reproduksi betina). Penis diselimuti oleh selaput
tipis yang nantinya akan dioperasi padsa saat dikhitan/sunat.
b) Buah zakar yang terdiri dari kantung zakar yang didalamnya terdapat
sepasang testis dan bagian-bagian lainnya. Kulit luar nya disebut skrotum.
Skrotum berfungsi melindungi testis serta mengatur suhu yang sesuai
untuk spermatozoa (sel sperma).
c) Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi
testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri.
Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa
jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk
menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam
skrotum juga tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik
dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai
pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil. Proses
pembentukan sperma (spermatogenesis) membutuhkan suhu yang stabil,
yaitu beberapa derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.
b. Organ Reproduksi Dalam
a) Testis, adalah kelenjar kelamin, berjumlah sepasang dan akan
menghasilkan sel-sel sperma serta hormon testosteron. Skrotum dapat
menjaga suhu testis. Jika suhu terlalu panas , skrotum mengembang, jika
suhu dingin skrotum mengerut sehingga testis lebih hangat. Testis (gonad
jantan) berbentuk oval dan terletak didalam kantung pelir (skrotum). Testis
berjumlah sepasang (testes = jamak). Testis terdapat di bagian tubuh
sebelah kiri dan kanan. Testis kiri dan kanan dibatasi oleh suatu sekat yang
terdiri dari serat jaringan ikat dan otot polos. Fungsi testis secara umum
merupakan alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan
yang disebut testoteron.
b) Tubulus Seminiferus Didalam testis terdapat terdapat saluran-saluran halus
yang disebut saluran penghasil sperma (tubulus seminiferus). Dinding
dalam saluran terdiri dari jaringan epitel dan jaringan ikat.
c) Saluran Reproduksi (Saluran Pengeluaran) Saluran reproduksi maksudnya
tempat sperma keluar atau jalan berupa lubang kecil yang menghubungkan
organ dalam.
- Epididimis berupa saluran panjang yang berkelok yang keluar dari
testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri.
Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma
sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
- Vas deferens berupa saluran panjang dan lurus mengangkut sperma ke
vesika seminalis. Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens)
merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan
lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan
ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens
berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis
menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
- Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dan menghubungkan
vesikula seminalis dengan urethra. Saluran ini berfungsi untuk
mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.
- Uretra merupakan saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan
terdapat di penis.
c. Kelenjar Kelamin Pria
a) Vesikula seminalis berjumlah sepasang, terletak dibawah dan atas kantung
kemih. Merupakan tempat untuk menampung sperma sehingga disebut
dengan kantung semen. Menghasilkan getah berwarna kekuningan yang
kaya akan nutrisi bagi sperma dan bersifat alkali. Berfungsi untuk
menetralkan suasana asam dalam saluran reproduksiwanita.
b) Kelenjar prostat, melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah
kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung
kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup
sperma.
c) Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang
salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah
yang bersifat alkali (basa).
2) Organ Reproduksi Wanita
a) Organ reproduksi luar
- Vagina merupakan saluran yang menghubungkan organ uterusdengan tubuh
bagian luar. Berfungsi sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan
keluarnya bayi. Sehingga sering disebut dengan liang peranakan. Di dalam
vagina ditemukan selaput dara.
- Vulva merupakan suatu celah yang terdapat dibagian luar dan terbagi
menjadi 2 bagian yaitu : Labium mayor merupakan sepasang bibir besar
yang terletak dibagian luas dan membatasi vulva. Labium minor merupakan
sepasang bibir kecil yang terletak d bagian dalam dan membatasi vulva.
- Mons veneris, pertemuan antara kedua bibir vagina dengan bagian atas yang
tampak membukit.
- Payudara. disebut juga kelenjar mamae. Payudara akan menghasilak ASI
untuk nutrisi bayi.
b) Organ reproduksi dalam
- Ovarium merupakan organ utama pada wanita. Berjumlah sepasang dan
terletak di dalam tongga perut pada daerah pinggang sebelah kiri dan kanan.
Berfungsi untuk menghasilkan sel ovum dan hormon wanita seperti :
Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder pada wanita,
serta juga membantu dalam prosers pematangan sel ovum. Progesterone
yang berfungsi dalam memelihata masa kehamilan Ovarium di selubungi
oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel. Tiap folikel
mengandung satu sel telur. Folikel adalah strukur seperti bulatan-bulatan
yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan
melindungi perkembangan sel telur.
- Fimbriae merupakan serabut/silia lembut yang terdapat di bagian pangkal
ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk
menangkap sel ovum yang telah matang yang dikelurakan oleh ovarium.
- Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk
corong/membesar dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung
sel ovum yang telah ditangkap oleh fimbriae.
- Tuba fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang
bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus
dengan abantuan silia pada dindingnya.
- Oviduct merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi. Berfungsi
sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan
bantuan silia pada dindingnya. Oviduct berjumlah sepasang dan
menghubungkan ovarium dengan rahim.
- Rahim / Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk
sperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai
tempat pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia adalah simpleks
yaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk satu janin. Uterus mempunyai
3 macam lapisan dinding yaitu : Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang
berfungsi sebagai pelindung uterus. Miometrium yaitu lapisan yang kaya
akan sel otot dan berfungsi untuk kontraksi dan relaksasi uterus dengan
melebar dan kembali ke bentuk semula setiap bulannya. Endometrium
merupakan lapisan terdalam yang kaya akan sel darah merah. Bila tidak
terjadi pembuahanmaka dinding endometrium inilah yang akan meluruh
bersamaan dengan sel ovum matang.
- Cervix merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuknya menyempit
sehingga disebut juga sebagai leher rahim. Menghubungkan uterus dengan
saluran vagina dan sebagai jalan keluarnya janin dari uterus menuju saluran
vagina.
- Saluran vagina merupakan saluran lanjutan dari cervic dan sampai pada
vagina. Berbentuk tabung berlapis otot. Dinding vagina lebih tipis daripada
rahim dan banyak memiliki lipatan. Hal ini untuk mempermudah jalan
kelahiran bayi. Vagina juga memiliki lendir yang dihasilkan oleh dinding
vagina dan kelenjar Bartholin.
- Klitoris merupakan tonjolan kecil yangt erletak di depan vulva. Sering
disebut dengan klentit. Organ utama nya ialah a. Indung telur (ovarium) b.
Oviduk (tuba fallopi) c. Uterus d. Vagina
2. Spermatogenesis dan Oogenesis
a. Spermatogenesis merupakan suatu rangkaian perkembangan sel spermatogonia dari
epitel tubulus seminiferus yang mengadakan proliferasi dan selanjutnya berubah
menjadi spermatozoa. Spermatogenesis terdiri dari tiga fase:
1) Fase spermatositogenesis : spermatogonium membelah menghasilkan generasi
sel baru yang nantinya akan menghasilkan spermatosit (pembelahan secara
mitosis).
2) Fase meiosis : spermatosit mengalami 2x pembelahan secara berturutan dengan
mereduksi sampai ½ jumlah kromosom dan jumlah DNA per sel dan
menghasilkan spermatid.
3) Fase Spermiogenesis : spermatid mengalami proses sitodiferensiasi sehingga
menghasilkan spermatozoa.
Spermatogenesis berlangsung di dalam tubulus seminiferus secara terus menerus
dan berkesinambungan sepanjang masa reproduksi dan selama fungsi
spermatogonia induk tidak terganggu oleh peranan hormon ( FSH, LH, testosteron).
b. Oogenesis adalah perkembangan telur (sel telur dewasa yang belum dibuahi) yang
dimulai dengan mitosis sel germinal primordial dalam embryo, menghasilkan
oogonia diploid. Masing-masing oogonium berkembang menjadi oosit primer,
yang juga diploid. Mulai pada saat pubertas, sebuah oosit primer umumnya
menyelesaikan meiosis pertama setiap bulan. Pembelahan meiosis melibatkan
sitokinesis yang tidak sama (unequal cytokinesis). Pembelahan meiosis I
menghasilkan sebuah sel besar yaitu oosit sekunder dan sebuah badan polar yang
lebih kecil. Pembelahan meiosis II yang menghasilkan ovum dan badan polar kecil
lainnya, hanya terjadi jika sel sperma menembus oosit sekunder. Setelah meiosis
selesai dan badan polar kedua memisah dari ovum, nukleus haploid sperma dan
ovum matang menyatu dalam proses fertilisasi. Di dalam ovarium, masing-masing
oosit primer berkembang di dalam sebuah folikel. Sebagai respon terhadap FSH,
beberapa folikel tumbuh tapi yang matang hanya satu. Dalam proses ovulasi, folikel
pecah dan membebaskan sebuah oosit sekunder, dimana jaringan folikuler sisanya
berkembang menjadi korpus luteum yang mengalami disintegrasi ketika fertilisasi
tidak terjadi.
3. Proses Ovulasi
Pada proses ovulasi konsentrasi estrogen akan menyebabkan
naiknya ekspresi dari hormon luteinizing (LH) dan hormon penstimulasi folikel (FSH).
Fase ini terjadi selama 24 hingga 36 jam. Oocyte pada fase ini akan di lepaskan
dari ovarium melalui oviduct.
Melalui sinyal transduksi kaskade yang diprakarsai oleh hormon LH
membuat enzim proteolitik yang dikeluarkan oleh folikel akan menurunkan jaringan
follicular di situs blister yang akan membentuk lubang yang disebut stigma. Yang
kompleks cumulus-oocyte (coc) meninggalkan pecah folikel dan bergerak ke dalam
rongga peritoneum melalui stigma, di mana ia tertangkap oleh fimbriae pada akhir tuba
fallopii (juga disebut oviduk). Setelah memasuki oviduk, yang kompleks ovum-
cumulus didorong bersama oleh silia, awal perjalanannya ke arah rahim.
Setelah oosit menyelesaikan fase meiosis, sel tersebut akan menghasilkan dua
sel, yaitu yang lebih besar oosit sekunder yang berisi semua bahan sitoplasma, dan yang
lebih kecil tidak aktif pertama tubuh kutub. Pada tahapan meiosis II akan mengikuti
secara bersamaan namun akan ditahan pada fase metaphase dan akan jadi masih tinggal
sampai fertilisasi. Gelendong aparatus kedua divisi meiosis muncul pada saat ovulasi.
Jika tidak ada pembuahan terjadi, oosit akan merosot antara 12 hingga 24 jam setelah
ovulasi.
4. Proses Fertilisasi
Proses fertilisasi atau pembuahan merupakan proses dimana sperma akan
membuahi sel telur. Satu kali ejakulasi sperma dikeluarkan 300 juta – 400 juta sel
sperma. Yang akan masuk membuai sel telur. Tetapi tidak semua bertahan hidup sampai
ke sel telur. Dan yang berhasil membuahi hanya satu sperma pada sel telur. Berikut ini
adalah tahapan proses fertilisasi atau pembuahan:
a. Ovulasi, Sebelum terjadi pembuahan, sel telur harus terjadi ovulasi telebih dahulu.
Ovulasi adalah keluarnya sel telur dari ovarium atau indung telur setiap bulannya.
Didalam ovarium banyak sel telur tetapi hanya satu yang keluar pada setiap
bulannya. Sebuah kantung (folikel) yang dipersiapkan untuk menjadi matang.
Proses pematangan ini terutama dipengaruhi oleh hormon FSH (folikel stimulating
hormone).
b. Sel telur berpindah ke saluran tuba falopi, Setelah keluar dari ovarium, sel telur
akan berpindah ke saluran tuba falopi. Umur sel telur di dalam tuba falopi hanya
24 jam saja, sehingga apabila tidak ada sperma yang membuahinya, maka ia akan
mati dan kehamilan tidak terjadi.
c. Meningkatnya Hormon, Setelah sel telur berpindah ke saluran tuba falopi maka
dinding Rahim akan bersiap-siap menebalkan dindingnya. Akan terjadi
peningkatan hormon setelah sel telur meninggakan folikel. folikel dalam ovarium
kemudian berkembang menjadi korpus luteum. Korpus luteum ini menghasilkan
hormon progesteron yang bertugas menebalkan lapisan dinding Rahim.
d. Jika Sel Telur Tidak Dibuahi, Jika sel telur tidak di buahi maka sel telur akan
berpindah ke Rahim dan hancur biasa di sebut menstruasi pada wanita setiap
bulannya. Menstruasi berbeda-beda pada wanita, ada yang 28 hari bahkan juga ada
yang kurang dan lebih. korpus luteum mengecil dan kadar hormon dalam tubuh
kembali normal seperti biasanya. Lapisan dinding rahim yang menebal tadi mulai
mengalami proses peluruhan sehingga keluarlah yang namanya darah haid.
e. Jika Sel Telur Dibuahi, Jika sel telur dibuahi terjadi fertilisasi yaitu pertemuan
sperma dengan sel telur. Maka sperma akan menembus kedalam sel telur. Ketika
sel telur sudah di buahi maka sperma akan gugur dan tidak bisa masuk kedalam sel
telur.
5. Siklus Menstruasi
Pada fase menstruasi lapisan endometrium superifisial dan media dilepaskan,
tetapi lapisan basal profunda endometrium dipertahankan. Endometrium yang lepas
bersama dengan cairan jaringan dan darah membentuk koagulum di dalam uterus.
Koagulum ini segera dicairkan oleh fibrinolisin dan cairan, yang tidak berkoagulasi
yang dikeluarkan melalui serviks dengan kontraksi uterus. Jika jumlah darah yang
dikeluarkan pada proses ini sangat banyak mungkin fibrinolisin tidak mencukupi
sehingga wanita in mengeluarkan bekuan darah dari serviks.

6. Kelainan atau Gangguan Sistem Reproduksi


a. Kanker Serviks
Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks adalah kanker yang
terjadi pada serviks (leher rahim) yang hampir semuanya disebabkan oleh virus
HPV (Human papilloma virus). Gejala awal berupa pendarahan pada vagina yang
baru muncul saat memasuki stadium lebih jauh. Kanker serviks tidak menular.
Penanganannya adalah dengan pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga
bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul.
b. Gonorhoae
Penyakit gonorhoae atau yang biasa disebut kencing nanah disebabkan
oleh bakteri. Gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan seperti nanah dari saluran
kelamin, muncul rasa panas, dan sering buang air kecil. Bakteri yang menyebabkan
gonorhoae dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada
persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan. Gonorhoae dapat disembuhkan
dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
c. Herpes Genitalis
Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus herpes yang
ditandai dengan rasa gatal dan sakit di sekitar alat kelamin.
d. AIDS
Penyakit ini menyerang baik pria maupun wanita. AIDS atau Acquired
Immuno Deficiency Syndrome adalah penyakit yang merusak sistem imun pada
manusia dengan menyerang sel darah putih. Sampai sekarang penyakit ini belum
bisa disembuhkan bahkan vaksinnya belum ditemukan sehingga sangat berbahaya
dan mematikan. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency
virus). Virus ini menular lewat darah dan cairan kelamin baik melalui jarum suntik,
ASI, maupun melalui hubungan seksual.
e. Kanker Prostat
Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di bagian kelenjar
prostat pada pria. Sel kanker prostat dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
terutama pada tulang dan lymph node. Ciri-ciri kanker prostat adalah kesulitan
buang air kecil, rasa sakit di bagian prostat, impotensi, dan lainnya.

E. Pendekatan/Model dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan atau Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
b. Metode Pembelajaran
Diskusi Buzz Group, pengamatan, dan pemberian tugas

F. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


a. Alat/ Bahan: Peralatan tulis menulis, laptop, proyektor, papan tulis, dan board marker.
b. Media: video, powerpoint.
G. Kegiatan Pembelajaran
Keterlaksanaan Ketera
No. DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Ya Tidak ngan
Kegiatan Pembuka (10 menit)
1 Pendahuluan (10 menit)
Fase 1 : Mengklarifikasi maksud dan establising set
a. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, peserta didik
berdoa sesuai keyakinan masing-masing.(Guru
menanamkan karakter religius).
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
c. Guru memberi motivasi dengan menampilkan video
tentang system reproduksi.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik melalui pembelajaran hari ini.
e. Guru menyampaikan materi secara garis besar berupa
peta konsep. Secara umum dari powerpoint
(mengumpulkan data).
Inti (65 menit)
Fase 2: Memfokuskan diskusi
a. Guru menyampaikan aturan dasar tentang diskusi,
sebelumnya peserta didik akan berdiskusi kelompok
terlebih dahulu kemudian berdiskusi kelas. Dengan
aturan sebelum menyampaikan pendapat peserta didik
wajib mengacungkan jari. Peserta didik diizinkan
menyampaikan pendapat apabila telah diizinkan
(ditunjuk) oleh guru. Peserta didik yang yang tidak
ditunjuk tidak boleh berpendapat, melainkan harus
menunggu giliran. Sedangkan siswa yang lain wajib
mendengarkan / memperhatikan pendapat peserta didik
yang sedang berpendapat.
b. Guru menjelaskan materi tentang sistem reproduksi
dengan menampilkan peta konsep yang ada pada power
point (mengumpulkan informasi).
c. Peserta didik mengatur tempat duduk menjadi bentuk
O sesuai dengan kelompoknya sesuai dengan arahan
guru.
d. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik.
e. Peserta didik membaca permasalahan yang ada pada
LKPD sesuai dengan arahan guru.

Fase 3: Mengendalikan diskusi


a. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan yang ada pada
LKPD.
b. Peserta didik membaca materi yang terdapat di LKPD,
kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
c. Guru memantau peserta didik melakukan diskusi.
d. Setelah menyelesaikan LKPD, peserta didik mengatur
tempat duduknya menjadi bentuk U sesuai dengan
arahan guru.
22. Masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
(mengkomunikasikan)
23. Guru memantau interaksi peserta didik dalam
melakukan diskusi kelas, seperti melontarkan
pertanyaan, mendengarkan ide-ide yang muncul,
merespon ide-ide tersebut, menegakkan peraturan dasar
diskusi, mencatat proses diskusi, serta mengekspresikan
ide-idenya sendiri hingga mencapai kata mufakat untuk
menjawab setiap pertanyaan yang ada dalam LKPD.
e. Guru memberi catatan tentang pendapat yang telah
dikemukakan.

Fase 4: Mengakhiri diskusi


a. Diskusi diakhiri dengan peserta didik membuat
kesimpulan hasil diskusi kelas tentang materi pokok
sistem reproduksi.
b. Guru mengulangi dan menyetujui kesimpulan yang
diajukan peserta didik tentang materi pelajaran yang
telah didiskusikan.

Fase 5: Debriefing
a. Guru melakukan tanya jawab singkat untuk
menganalisis (makna-kekurangan-kelebihan) proses
pemecahan masalah dengan metode diskusi yang telah
dilaksanakan.
3 PENUTUP (15 menit)
a. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang
aktif dalam proses diskusi.
b. Guru memberikan soal evaluasi pada siswa.
c. Guru memberikan tugas lanjutan untuk dikerjakan di
rumah dan dikumpulkan pertemuan selanjutnya yaitu
membuat makalah per kelompok mendapat materi
berbeda diantaranya tentang dampak pergaulan bebas,
penyakit dan kelainan pada struktur dan fungsi organ
yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi
manusia serta teknologi sistem reproduksi.
d. Guru meminta peserta didik mempelajari materi
selanjutnya.
e. Peserta didik berdoa dan guru menyampaikan salam
penutup.

H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrument : soal uraian dan pilihan ganda
c. Kisi-kisi Penilaian :
Teknik Bentuk
KD Materi Indikator
Penilaian Instrumen
3.2.Menganalisi struktur dan 1. Mengidentifikasi Pilihan Terlampir
s hubungan fungsi organ struktur dan fungsi Ganda dan Lampiran
antara reproduksi organ reproduksi Uraian 1.1 dan
struktur pria dan wanita. Lampiran
jaringan Proses 2. Menjelaskan Pilihan 1.2
penyusun pembentukan proses Ganda dan
organ sperma pembentukan Uraian
reproduksi (spermatogen sperma
dengan esis) dan sel (spermatogenesis)
fungsinya telur dan sel telur
dalam (oogenesis). (oogenesis).
system proses 3.Menguraikan proses Pilihan
reproduksi ovulasi dan ovulasi dan hormon Ganda dan
manusia. hormon yang Uraian
mempengaruhinya.
Proses 4.Mengidentifikasi Pilihan
fertilisasi proses fertilisasi. Ganda dan
Uraian
siklus 5.Menjelaskan siklus Pilihan
menstruasi menstruasi pada Ganda dan
pada wanita wanita. Uraian
kelainan atau 6.Mengidentifikasi Pilihan
gangguan berbagai kelainan atau Ganda dan
yang terjadi gangguan yang terjadi Uraian
pada system pada system
reproduksi reproduksi manusia.
manusia.

2. Keterampilan
a. Teknik penilaian: Penugasan
b. Bentuk instrumen: Penilaian produk berupa makalah
c. Kisi-kisi:
Teknik Bentuk
KD Materi Indikator
Penilaian Instrumen
4.1 Menyajikan dampak 4.1.2. Menyajikan Penugasan Terlampir
hasil analisis pergaulan makalah tentang : Makalah Lampiran
tentang dampak bebas, dampak pergaulan 2
pergaulan penyakit dan bebas, penyakit
bebas, penyakit kelainan dan kelainan pada
dan kelainan pada struktur struktur dan fungsi
pada struktur dan fungsi organ yang
dan fungsi organ yang menyebabkan
organ yang menyebabka gangguan sistem
menyebabkan n gangguan reproduksi
gangguan sistem manusia serta
sistem reproduksi tekhnologi sistem
reproduksi manusia serta reproduksi.
manusia serta tekhnologi
tekhnologi sistem
sistem reproduksi.
reproduksi.
Lampiran 1.1

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Tingkatan Kunci
No. Indikator soal Soal Rubrik
jawaban
1. Mengidentifikasi C1 1.Pembentukan sperma D Benar : 1
struktur dan fungsi terjadi di .... Salah : 0
organ reproduksi a.vas deferens
pria dan wanita. b.epididimis
c.penis
d.tubulus seminiferus
e.uretra
2. Mengidentifikasi C1 2. Organ yang berperan E Benar : 1
struktur dan fungsi menyampaikan sel-sel Salah : 0
organ reproduksi sperma ke dalam organ
pria dan wanita. reproduksi wanita adalah
....
a.skrotum
b.uretra
c.epididimis
d.testis
e.penis
3. Mengidentifikasi C4 3. 2 Benar : 1
struktur dan fungsi Salah : 0
organ reproduksi
pria dan wanita.

Tempat perkembangan
janin ditunjukkan oleh
nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

4. Mengidentifikasi C4 4. (Gambar no. 3) Bagian B Benar : 1


struktur dan fungsi yang ditunjukan oleh Salah : 0
organ reproduksi angka 1 disebut ....
pria dan wanita. a.serviks
b.tuba Fallopi
c.uterus
d.oviduct
e.copus luteum
5. Mengidentifikasi C2 Testis merupakan organ C Benar : 1
struktur dan fungsi reproduksi yang Salah : 0
organ reproduksi berfungsi menghasilkan
pria dan wanita. ....
a.sperma dan ovum
b.sperma dan urine
c.sperma dan hormon
d.hormon dan enzim
e.enzim dan sperma
6. Menjelaskan C2 Pada spermatogenesis, D Benar : 1
proses sel yang memiliki Salah : 0
pembentukan kromosom haploid (n)
sperma adalah ....
(spermatogenesis) a. spermatogonium
dan sel telur dan spermatid
(oogenesis). b. spermatosit
sekunder dan spermatid
c. spermatogonium
dan spermatosit sekunder
d. spermatosit
primer dan spermatosit
sekunder
e. spermatosit
primer dan spermatid
7. Menjelaskan C2 Pada Oogenesis, sel yang B Benar : 1
proses pertama kali bersifat Salah : 0
pembentukan haploid yaitu . . . .
sperma a. Oogonium
(spermatogenesis) b. Oosit primer
dan sel telur c. Oosit sekunder
(oogenesis). d. Oogonia
e. Badan polar
sekunder
8. Menguraikan C2 Sel kelamin wanita C Benar : 1
proses ovulasi dan diperoleh dari hasil Salah : 0
hormon yang pembelahan reproduksi
mempengaruhinya. di dalam . . . .
a. ovum
b. testis
c. ovarium
d. uterus
e. tuba fallopi
9. Menguraikan C2 Hormon Human A Benar : 1
proses ovulasi dan Chorionic Gonadotropin Salah : 0
hormon yang (HCG) berfungsi ....
mempengaruhinya a. merangsang corpus
luteum untuk
menghasilkan estrogen
dan progesteron
b. merangsang
pengeluaran air susu
c. memberi nutrisi pada
janin
d. merangsang
terjadinya ovulasi
e. merangsang
proses kelahiran
10. Menguraikan C2 Hormon yang berfungsi C Benar : 1
proses ovulasi dan merangsang Salah : 0
hormon yang pembentukan air susu
mempengaruhinya adalah ....
a. estrogen
b. progesteron
c. prolaktin
d. testosteron
e. insulin
11. Menguraikan C2 Hormon yang C Benar : 1
proses ovulasi dan mempengaruhi kontraksi Salah : 0
hormon yang uterus saat kelahiran
mempengaruhinya yaitu . . . .
a. relaksin
b. prostaglandin
c. oksitosin
d. progesteron
e. relaktin
12. Mengidentifikasi C2 Proses penggabungan A Benar : 1
proses fertilisasi. atau peleburan sperma Salah : 0
dan ovum disebut ....
a. Ejakulasi
b. Partus
c. Fertilisasi
d. Ovulasi
e. Gestasi
13. Mengidentifikasi C2 Satu kali ejakulasi A Benar : 1
proses fertilisasi. sperma dikeluarkan …… Salah : 0
sel sperma.
a. 300 juta – 400 juta
b. 3 juta – 4 juta
c. 30 juta – 40 juta
d. 3 milyar – 400
milyar
e. 400 ribu- 300
ribu
14. Mengidentifikasi C2 Pada manusia, proses E Benar : 1
proses fertilisasi. fertilisasi biasanya Salah : 0
terjadi di ...
a. Endometrium
b. Serviks
c. Vagina
d. Ovarium
e. Tuba fallopi
15. Menjelaskan siklus C2 Setiap bulan, ovarium D Benar : 1
menstruasi pada seorang perempuan akan Salah : 0
wanita. melepaskan satu sel telur
yang masak. Proses
pelepasan sel telur itu
disebut ...
a. Sekresi
b. Ovumasi
c. Kopulasi
d. Menstruasi
e. Ovulasi
16. C2 Pada siklus menstruasi, C Benar : 1
tahapan dimana Salah : 0
endometrium terus
menebal dan arterinya
membesar serta
menghasilkan cairan
yang kaya glikogen ialah
...
a. Kopulasi
b. Menstruasi
c. Sekresi
d. Ovulasi
e. Proliferasi
17. Mengidentifikasi C2 Siklus menstruasi dibagi C Benar : 1
proses fertilisasi. menjadi tiga fase, yaitu Salah : 0
...
a. Sekresi, ovulasi,
menstruasi
b. Luteus, proliferasi,
sekeresi
c. Menstruasi,
proliferasi, sekresi
d. Menstruasi, sekresi,
ejakulasi
e. Ovulasi, proliferasi,
luteus
18. Mengidentifikasi C3 Salah satu upaya untuk B Benar : 1
berbagai kelainan mengurangi persebaran Salah : 0
atau gangguan sifilis melalui cara . . . .
yang terjadi pada a. menggunakan
system reproduksi kontrasepsi metode pil
manusia dan b. tidak berganti-ganti
teknologi pasangan dalam hal
reproduksi berhubungan seksual
c. tidak sembarangan
menggunakan
perlengkapan mandi
milik orang lain
d. tidak makan dan
minum dengan
menggunakan gelas atau
piring orang lain
e. tidak berciuman
dengan orang yang
terinfeksi sifili
19. Mengidentifikasi C2 Alat kontrasepsi yang C Benar : 1
proses fertilisasi. membantu mengatur Salah : 0
hormon ovulasi yaitu . . .
a. spermisid
b. vasektomi
c. pil
d. tubektomi
e. kondom
20. Mengidentifikasi C4 Penularan AIDS dapat B Benar : 1
proses fertilisasi. melalui hal-hal berikut, Salah : 0
kecuali . . . .
a. hubungan seksual
dengan penderita AIDS
b. nyamuk setelah
menggigit penderita
AIDS
c. ASI dari seorang ibu
yang menderita AIDS
d. jarum suntik yang
telah digunakan oleh
penderita AIDS
e. transfusi darah dari
seorang penderita AID
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥 100 =
20
Lampiran 1.2

Kisi-kisi Soal Uraian

No. Daftar Pertanyaan Kunci Jawaban Skor


1. Jelaskan fungsi dari beberapa a. Ovarium : Sesuai kunci
organ seperti berikut. menghasilkan sel jawaban
a. ovarium ovum dan hormon Tiap poin soal
b. oviduk wanita 1. Skor (4) = Lengkap
c. penis b. Oviduk : tempat 2. Skor (3) =
d. testis fertilisasi dan jalan menjawab dua
f. Tuba fallopi bagi sel ovum menuju kunci penting soal
uterus dengan bantuan 3. Skor (2) =
silia pada dindingnya. menjawab satu
c. Penis : untuk kopulasi kunci penting soal
(hubungan antara alat 4. Skor (1) =
kelamin jantan dan menjawab tapi
betina untuk salah
memudahkan semen ke
dalam organ reproduksi
betina).
d. Testis : alat untuk
memproduksi sperma
dan hormon kelamin
jantan yang disebut
testoteron.
e. Tuba Fallopi : tempat
fertilisasi dan jalan
bagi sel ovum menuju
uterus dengan abantuan
silia pada dindingnya.
2. Jelaskan tiga kelenjar a. Kelenjar prostat: Sesuai kunci
aksesoris pada organ menghasilkan getah jawaban
reproduksi pria? yang mengandung Skor (20) = Lengkap
kolesterol, garam dan 3 jawaban dan
fosfolipid yang berperan penjelasannya
untuk kelangsungan Skor (15)=
hidup sperma. menjawab kurang 3
b. Kelenjar Cowper: jawaban dengan
kelenjar yang penjelasan benar
salurannya langsung Skor (10) =
menuju uretra yang menjawab 3 jawaban
menghasilkan getah tidak dengan
yang bersifat alkali penjelasan
(basa). Skor (5) = menjawab
c. Vesikula seminalis: kurang dari 3 tanpa
tempat untuk penjelasan.
menampung sperma
sehingga disebut dengan
kantung semen.
Menghasilkan getah
berwarna kekuningan
yang kaya akan nutrisi
bagi sperma dan bersifat
alkali. Berfungsi untuk
menetralkan suasana
asam dalam saluran
reproduksi wanita.
3. Apa yang dimaksud dengan Fase menstruasi merupakan Skor (20) =
menstruasi? Hormon apa saja fase pertama di dalam siklus Lengkap sesuai
yang memengaruhinya? menstruasi. Fase ini kunci jawaban
ditandai dengan terjadinya Skor (15) =
peluruhan dinding rahim menjawab
yang berisi pembuluh darah penjelasan
dan cairan lendir. Fase menstruasi dan
menstruasi terjadi ketika sel menyebutakan
telur tidak dibuahi sehingga hormon namun
tidak terjadi kehamilan. kurang lengkap
Hormone yang Skor (10) =
mempengaruhi yaitu: menjawab
Gonadotropin Releasing penjelasan
Hormone (GnRH), Follicle menstruasi kurang
Stimulating Hormone sesuai dan
(FSH), Luteinizing menyebutakan
Hormone (LH), estrogen, hormon namun
dan progesteron. tidak lengkap
Skor (5) =
menyebutkan
hormon saja

4. Mengapa janin yang terdapat Karena terdapat plasenta Skor (20) = Lengkap
di dalam kandungan tahan dan air ketuban karena 2 jawaban dan
terhadap goncangan yang ada keduanya janin yang penjelasannya
berasal dari luar? terdapat di dalam Skor (15)=
kandungan tahan terhadap menjawab kurang 2
goncangan yang berasal jawaban namun
dari luar dengan penjelasan
Skor (10) =
menjawab 2 jawaban
tidak dengan
penjelasan
Skor (5) = menjawab
kurang dari 2 tanpa
penjelasan.

5. Mengapa saat ejakulasi, urine Urine tidak ikut keluar 1. Uretra + ejakulasi
tidak ikut keluar bersama bersama semen pada saat + lengkap
semen? sel sperma keluar dari penjelasan baik
tubuh meskipun keduanya dan benar (20)
memiliki saluran keluar 2. Uretra + ejakulasi
yang sama yaitu uretra. + penjelasan
Hal ini terjadi karena pada kurang benar (15)
saat proses sperma 3. Hanya
melewati saluran uretra, menyebutkan
salah satu kelenjar Uretra +
tambahan pada laki laki ejakulasi +
yaitu kelenjar cowper atau penjelasan salah
bulbouretralis akan (10)
mensekresikan cairan yang 4. Hanya
bersifat basa sehingga menyebutkan
menetralkan sisa urine di
Uretra +
sepanjang saluran. Proses
penjelasan salah
ejakulasi sendiri
(5)
memastikan kontraksi
otot akan mengeluarkan
cairan semen, bukan
urine yang sebelumnya
tersimpan di dalam
kantung kemih.

Total skor: 5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = 𝑥 100 =
20
Lampiran 2

Rubrik Makalah Kelainan dan Gangguan Sistem Reproduksi

No Aspek yang Dinilai Indikator Pencapaian Skor


A Sistematika dan Bahasa 10
1 Sistematika makalah Lengkap dan runtut sesuai sistematika penulisan; pendahuluan, pembahasan, penutup 4
Runtut sesuai sistematika penulisan, namun 1 bab terlewatkan atau susunan 1-2 bab tidak runtut 3
Runtut sesuai sistematika penulisan, namun 1 bab terlewatkan atau susunan 3 bab tidak runtut 2
Lebih dari 1 bab terlewatkan 1
2 Ketepatan pemilihan kata dan Pemilihan kata tepat dan mudah dipahami, bahasa tidak bertele-tele, menggunakan kalimat aktif, sesuai dengan
4
penggunaan ejaan ejaan Bahasa Indonesia
Pemilihan kata tepat namun sulit dipahami, bahasa bertele-tele, namun sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia dan
3
menggunakan kalimat aktif
Pemilihan kata kurang tepat, bahasa bertele-tele, menggunakan kalimat pasif, namun sesuai dengan ejaan Bahasa
2
Indonesia
Pemilihan kata tidak tepat, bahasa bertele-tele, dan tidak sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia 1
B Pendahuluan 20
3 Kemampuan menuliskan latar Latar belakang sesuai dengan permasalahan yang ingin dibahas dengan lengkap, singkat, jelas, dan mudah
4
belakang Dipahami
Latar belakang sesuai dengan permasalahan yang ingin dibahas dengan lengkap, singkat, namun kurang jelas dan
3
kurang dapat dipahami
Latar belakang kurang sesuai dengan permasalahan yang ingin dibahas 2
Latar belakang tidak sesuai dengan permasalahan yang ingin dibahas 1
4 Kemampuan merumuskan Rumusan masalah menggunakan kalimat tanya; terdiri dari 4 poin maliputi macam-macam gangguan ginjal,
4
masalah gejala gangguan ginjal, penyebab gangguan ginjal, dan teknologi penyembuhannya
Rumusan masalah menggunakan kalimat tanya; terdiri dari hanya 3 poin 3
Rumusan masalah menggunakan kalimat tanya, terdiri dari hanya 2 poin 2
No Aspek yang Dinilai Indikator Pencapaian Skor
Rumusan masalah tidak tepat, terdiri dari hanya 1 poin 1
5 Kemampuan merumuskan Tujuan berkaitan dengan rumusan masalah, kata kerja yang digunakan berkaitan dengan teknik analisis data yang
4
tujuan penulisan makalah akan digunakan
Tujuan berkaitan dengan rumusan masalah, kata kerja yang digunakan tidak berkaitan dengan teknik analisis data
3
yang akan digunakan
Tujuan tidak berkaitan dengan rumusan masalah, kata kerja yang digunakan berkaitan dengan teknik analisis data
2
yang akan digunakan
Tujuan tidak tepat 1
C Pembahasan 60
6 Kebenaran konsep pada Konsep yang dipaparkan lengkap, jelas, tepat, mutakhir dan sesuai dengan teori 4
pembahasan yang dipaparkan Konsep yang dipaparkan kurang lengkap namun sesuai dengan teori dan mutakhir 3
Konsep yang dipaparkan kurang lengkap dan kurang sesuai dengan teori 2
Konsep yang dipaparkan tidak tepat dan tidak sesuai dengan teori 1
7 Kemampuan membahas Data hasil eksplorasi dibahas dengan lengkap mulai dari macam-macam gangguan pada ginjal, gejala gangguan
permasalahan sesuai rumusan ginjal, penyebab gangguan ginjal, dan teknologi penyembuhannya; mampu menjawab rumusan masalah, mampu 4
masalah mencapai tujuan penulisan
Data hasil eksplorasi dibahas dengan kurang 1 poin, tidak mampu menjawab 1 poin rumusan masalah 3
Data hasil eksplorasi dibahas dengan kurang 2 poin, tidak mampu menjawab 2 poin rumusan masalah 2
Data hasil eksplorasi dibahas dengan kurang 3 poin, tidak mampu menjawab 3 poin rumusan masalah 1
D Penutup 10
8 Kemampuan merumuskan Simpulan ditulis dengan lengkap sesuai pembahasan, singkat, padat, dan jelas, mampu menjawab seluruh
4
simpulan dari penulisan rumusan masalah
makalah Simpulan ditulis dengan kurang lengkap, singkat, padat, dan jelas, mampu menjawab 3 rumusan masalah 3
Simpulan ditulis dengan kurang lengkap, singkat, padat, kurang jelas, mampu menjawab 2 rumusan masalah 2
Simpulan ditulis dengan tidak lengkap dan mampu menjawab 1 rumusan masalah 1

Total skor = jumlah skor poin A : 8 × 10 + jumlah skor poin B : 12 × 20 + jumlah skor poin C : 8 × 60 + jumlah skor poin D : 4 ×
(sistem reproduksi)

NAMA KELOMPOK: 1.
2.
3.
4.
5.

Tujuan
1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita
2. Menjelaskan proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan sel telus (oogenesis)
3. Menjelaskan siklus menstruasi pada wanita.
4. Mengidentifikasi berbagai kelainan atau gangguan yang terjadi pada system
reproduksi manusia.
Informasi Pendukung
(Materi)
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok 4-5 orang
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LKPD
4. Diskusikan LKPD dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LKPD sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
A. Sistem Reproduksi pada Laki-Laki
Pertanyaan
Setelah membaca materi jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas.
1. Tuliskan nama alat / bagian yang ditunjuk oleh gambar di atas sesuai dengan urutan nomor
pada tabel berikut:
No Nama bagian Fungsi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k

2. Kerusakan fungsi pada organ nomor 2 akan mengakibatkan?


3. Pada saat perkawinan, laki-laki akan ejakulasi sehingga dikeluarkan cairan yang disebut
semen. Identifikasi isi dan sumber cairan yang terdapat pada semen. . . .
4. Seorang pria, berlibur ke daerah yang suhu lingkungannya lebih rendah dibandingkan
dengan suhu lingkungan biasa pria tersebut, maka yang terjadi pada testis pria tersebut
adalah…

B. Sistem Reproduksi pada Wanita


Setelah membaca materi jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas.
Gambar 1. Gambar 2.
1. Tuliskan nama alat / bagian yang ditunjuk oleh gambar di atas sesuai dengan urutan nomor
pada tabel berikut:
Gambar 1.
No Nama bagian Fungsi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Gambar 2.
No Nama bagian Fungsi
1
2
3
4
5

2. Berdasarkan gambar alat reproduksi wanita, bagian apa saja yang termasuk ke dalam:
a. Organ bagian luar:
b. Organ bagian dalam:
3. Saluran reproduksi pada wanita yang digunakan sebagai tempat fertilisasi disebut?
4. Sebutkan 3 kelainan pada sistem reproduksi wanita?
5. Setelah fertilisasi, dimanakah tempat perkembangan zigot sampai tahap melahirkan?
C. SPERMATOGENESIS

1. Sel induk sperma adalah...................


2. Spermatogonium memeblah secara mitosis menghasilkan................yang
bersifat............
3. Spermatosit I membelah secara meiosis I menghasilkan...............yang
bersifat...................
4. Hasil pembelahan spermatosit I pada meiosis II adalah...............
5. Dari 1 spermatogonium menghasilkan......sperma yang fungsional
D. OOGENESIS

2. Oogenesis

1. Sel induk telur disebut.......dan bersifat diploid (2n)


2. Oogonium mmbelah secara meiosis I menghasilkan.................
3. Oosit I mmbelah secara miosis II menghasilkan........dan.....
4. Spermatosit II mengalami meiosis II menghasilkan............dan......
5. Badan polar hasil pembelahan oosit I secara meiosis tetap menjadi.....
6. Pada oogenesis 1 oogonium menghasilkan............dan............
7. Hormon dan fungsinya sebagai berikut.
No. Nama Hormon Fungsi

1 Follicle Stimulating Hormone (FSH)

2 Luteinizing Hormone (LH)

3 Testosteron

E. Menstruasi
Fase Folikular
Pada siklus menstruasi 28 hari, fase ini meliputi 14 hari pertama. Pada siklus menstruasi yang
lebih atau kurang dari 28 hari, adanya penyimpangan lamanya siklus tersebut terutama
disebabkan oleh perbedaan lamanya fase folikular.
Fase Ovulatoir
Fase ini ditandai oleh lonjakan sekresi LH hipofisis, yang memuncak saat dilepaskannya
ovum yang matang melalui kapsul ovarium, yang disebabkan oleh konsentrasi estrogen
plasma yang tinggi, yang menyebabkan frekuensi denyut sekresi GnRH
pada hipothalamus meningkat, sehingga meningkatkan sekresi LH dan FSH

Fase Luteal
LH “mempertahankan” Corpus luteum; yaitu setelah memicu perkembangan Corpus luteum,
LH merangsang struktur ovarium ini untuk terus-menerus mengeluarkan progesteron dan
estrogen, dengan jumlah progesteron jauh lebih besar

1. Fase menstruasi adalah.....


2. Fase proliferasi adalah....
3. Fase sekresi adalah.............
4. Setelah ovulasi sel telur ditangkap oleh ............... dan segera menuju ke saluran fallopi, di
saluran inilah terjadi pembuahan.
5. Bila sel telur telah dibuahi menjadi zigot dan zigot berkembang menjadi embrio yang
kemudian menempel pada dinding rahim melalui plasenta dan berkembang di dalam
........................

F. Kelainan Sistem reproduksi


1. Sebutkan dan jelaskan penyakit/kelainan pada sistem reproduksi manusia minimal (3
penyakit)!
KUNCI JAWABAN LKPD

NO. BUTIR SOAL KUNCI Skor


A.1. a. Ureter : Saluran yang menghubungkan ginjal dengan menyebutkan bagian
kantung kemih. bagian dengan tepat
b. Vesikula Seminalis : Menampung sel sperma. (1)
c. Kelenjar Prostat : Memberikan nutrisi pada sel menyebutkan fungsi
sperma untuk kelangsungan hidup sperma. masing masing bagian
d. Kelenjar Cowper (Borbouretral): Menghasilkan dengan tepat (1)
getah yang bersifat alkali (basa).
e. Vas Deferens : Saluran tempat jalannya sperma dari
epididimis menuju kantung semen atau kantung mani
(vesikula seminalis).
f. Epididimis : Tempat penyimpanan sementara sperma
sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas
deferens.
g. Testis : Memproduksi sperma dan hormon kelamin
jantan yang disebut testoteron.
h. Kepala Penis : Membatu orgasme pada pria karena
bagian ini memiliki sensitifitas yang tinggi.
i. Uretra : Saluran pengeluaran air mani.
j. Penis : Untuk kopulasi (hubungan antara alat kelamin
jantan dan betina untuk memudahkan semen ke dalam
organ reproduksi betina).
k. Kantung Kemih : Menyimpan urine hingga waktunya
dikeluarkan oleh tubuh.
A.2. Berdasarkan gambar alat reproduksi pria, bagian apa a. Organ bagian luar: Penis, Buah zakar, Skrotum Dapat menyebutkan
saja yang termasuk ke dalam: (kantung pelir) lebih dari 3 (2)
a. Organ bagian luar: b. Organ bagian dalam: Testis, Tubulus Seminiferus, Dapat menyebutkan
kurang dari 3 (1)
b. Organ bagian dalam: Saluran Reproduksi (Saluran Pengeluaran)
diantaranya Epididimis, Vas deferensasi, Uretra
A.3. Pada saat perkawinan, laki-laki akan ejakulasi sehingga Cairan semen berupa hormon testosteron yang membawa hormon testosterone
dikeluarkan cairan yang disebut semen. Identifikasi isi dan memudahkan sperma untuk keluar saat ejakulasi. (1)
karena sperma sifatnya kental,sehingga di perlukan cairan cairan semen untuk
dan sumber cairan yang terdapat pada semen. . . .
semen untuk mengencerkannya. mengencerkannya (1)
NO. BUTIR SOAL KUNCI Skor
A.4. Seorang pria, berlibur ke daerah yang suhu Testis pada pria tersebut akan 'mengkerut' karena Mengkerut (1)
lingkungannya lebih rendah dibandingkan dengan suhu pengaruh suhu dingin, disebabkan karena dalam proses Proses penyimpanan
penyimpanan sperma memerlukan suhu yang hangat sperma memerlukan
lingkungan biasa pria tersebut, maka yang terjadi pada
suhu yang hangat (1)
testis pria tersebut adalah…
B.1. 1. Ovarium : untuk menghasilkan sel ovum dan menyebutkan bagian
hormon wanita seperti : Estrogen bagian dengan tepat
2. Oviduk : saluran panjang kelanjutan dari tuba (1)
fallopi menyebutkan fungsi
3. Uterus : organ yang berongga dan berotot. masing masing bagian
Berbentuk sperti buah pir dengan bagian bawah dengan tepat (1)
yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat
pertumbuhan embrio.
4. Serviks : . Menghubungkan uterus dengan saluran
vagina dan sebagai jalan keluarnya janin dari
uterus menuju saluran vagina.
5. Vagina : organ kopulasi dan saluran persalinan
keluarnya bayi.
6. Klitoris : tonjolan kecil yangt terletak di depan
vulva.
7. Labia minora : sepasang bibir kecil yang terletak
d bagian dalam dan membatasi vulva.
8. Labia majora : sepasang bibir besar yang terletak
dibagian luas dan membatasi vulva.
NO. BUTIR SOAL KUNCI Skor
a. Tuba fallopi: Tempat fertilisasi dan jalan bagi sel menyebutkan bagian
ovum menuju uterus dengan abantuan silia pada bagian dengan tepat
dindingnya. (1)
b. Uterus/Rahim : Tempat pertumbuhan embrio. menyebutkan fungsi
c. Fimbriae : Menangkap sel ovum yang telah matang masing masing bagian
yang dikelurakan oleh ovarium. dengan tepat (1)
d. Corpus luteum : Menghasilkan hormon progesteron
yang berguna untuk mengatur siklus menstruasi,
mengembangkan jaringan payudara, menyiapkan rahim
pada waktu kehamilan dan melindungi dari kanker
endometrium pada wanita pasca menopause.
e. Endometrium Tempat menempelnya ovum yang
telah dibuahi.
f. Serviks Menghubungkan uterus dengan saluran
vagina dan sebagai jalan keluarnya janin dari uterus
menuju saluran vagina.
g. Vagina Organ kopulasi dan saluran persalinan
keluarnya bayi.
h. Ovarium Menghasilkan sel ovum dan hormon
wanita
B.2. Berdasarkan gambar alat reproduksi wanita, bagian apa Organ bagian luar: Klitoris , Labia, Vagina , Vulva Dapat menyebutkan
saja yang termasuk ke dalam: Organ bagian dalam: Ovarium ,Oviduk ,Tuba Fallopi lebih dari 3 (2)
,Uterus,Servix,Saluran Vagina Dapat menyebutkan
Organ bagian luar:
kurang dari 3 (1)
Organ bagian dalam:
B.3. Saluran reproduksi pada wanita yang digunakan sebagai vagina Vagina (1)
tempat fertilisasi disebut?
B.4. Sebutkan 3 kelainan pada sistem reproduksi wanita? Kanker Serviks, sifilis,AIDS dll. Dapat menyebutkan 3
(2)
Dapat menyebutkan
kurang dari 3 (1)
B.5. Setelah fertilisasi, dimanakah tempat perkembangan Uterus Uterus(1)
zigot sampai tahap melahirkan?
C.1. Sel induk sperma adalah................... Spermatogonium Spermatogonium(1)
NO. BUTIR SOAL KUNCI Skor
C.2. Spermatogonium Spermatosit primer bersifat diploid Spermatosit primer (1)
memebelah secara mitosis
bersifat diploid (1)
menghasilkan................yang bersifat............
C.3. Spermatosit sekunder bersifat haploid Spermatosit sekunder
Spermatosit I membelah secara meiosis I (1) bersifat haploid(1)
menghasilkan...............yang bersifat...................
C.4. Spermatid kemudian sperma Spermatid / sperma
Hasil pembelahan spermatosit I pada meiosis II (1)
adalah...............
C.5. Empat Empat (1)
Dari 1 spermatogonium menghasilkan......sperma yang
fungsional
D.1. Sel induk telur disebut.......dan bersifat diploid (2n) Oogonium Oogonium (1)
D.2. Oogonium mmbelah secara meiosis I Oosit primer Oosit primer (1)
menghasilkan.................
D.3. Oosit I mmbelah secara miosis II Oosit sekunder dan badan polar primer Oosit sekunder (1) dan
badan polar primer (1)
menghasilkan........dan.....
D.4. Spermatosit II mengalami meiosis II Ovum dan badan polar sekunder Ovum dan badan polar
sekunder (1)
menghasilkan............dan......
D.5. Badan polar hasil pembelahan oosit I secara meiosis Badan polar haploid Badan polar(1)
haploid (1)
tetap menjadi.....
D.6. Pada oogenesis 1 oogonium Sel telur dan badan polar Sel telur (1) dan badan
polar (1)
menghasilkan............dan............
D.7. No. Nama Hormon Fungsi 1. Follicle Stimulating Hormone (FSH) : menyebutkan fungsi
Memacu pertumbuhan dan kematangan folikel masing masing
1 Follicle Stimulating Hormone (FSH) atau sel telur dalam ovarium dan juga berpengaruh hormone dengan
pada peningkatan hormon estrogen pada wanita. benar (2)
2. Luteinizing Hormone (LH)
2 Luteinizing Hormone (LH) Merangsang sel Leydig untuk menghasilkan
testosteron.
NO. BUTIR SOAL KUNCI Skor
3. Testosteron
3 Testosteron Munculnya tanda perubahan fisik dari anak laki-
laki menjadi seorang pria atau pubertas.
Produksi sperma pada masa kehidupan dewasa.
E.1. Fase menstruasi adalah..... fase menstruasi ini terbentuk korpus luteum pada terbentuk korpus
ovarium yang merupakan bekas folikel setelah ditinggal luteum (2)
sel telur. Korpus luteum menghasilkan hormon
progesteron. Ini adalah fase menstruasi yang terkahir. Fase
luteal dimulai pada hari ke-15 dan berlangsung sampai
akhir siklus menstruasi.
E.2. Fase proliferasi adalah.... Semasa fase proliferasi (atau fase folikuler), sebuah folikel (kantung berisi
folikel (kantung berisi cairan) primer akan mulai cairan) primer akan
berkembang di dalam indung telur, yang disebabkan mulai berkembang
oleh hormon perangsang folikel (follicle-stimulating (1)di dalam indung
hormone, FSH). Seiring berkembangnya folikel, estrogen telur (2)
akan dikeluarkan yang menyebabkan dinding rahim
menebal secara perlahan-lahan.
E.3. Fase sekresi adalah............. Setelah ovulasi, folikel akan berkembang menjadi , folikel akan
corpus luteum yang akan mengeluarkan progesteron, berkembang menjadi
yang menyiapkan agar endometrium bisa ditempeli oleh corpus luteum (2)
sel telur yang sudah dibuahi.
E.4. Setelah ovulasi sel telur ditangkap oleh ............... dan Fimbria Fimbria (1)
segera menuju ke saluran tuba fallopi, di saluran inilah
terjadi pembuahan.
E.5. Bila sel telur telah dibuahi menjadi zigot dan zigot Uterus Uterus (1)
berkembang menjadi embrio yang kemudian menempel
pada dinding rahim melalui plasenta dan berkembang
di dalam…….
F.1 a. Kanker Serviks Dapat menyebutkan
Sebutkan dan jelaskan penyakit/kelainan pada sistem Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks dengan penjelasan
reproduksi manusia (minimal 3 penyakit)! adalah kanker yang terjadi pada serviks (leher lebih dari 3 (5)
rahim) yang hampir semuanya disebabkan oleh Dapat menyebutkan
virus HPV (Human papilloma virus). Gejala awal dengan penjelasan
berupa pendarahan pada vagina yang baru muncul kurang dari 3 (3)
NO. BUTIR SOAL KUNCI Skor
saat memasuki stadium lebih jauh. Kanker serviks Dapat menyebutkan
tidak menular. Penanganannya adalah dengan tanpa penjelasan lebih
pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga dari 3 (2)
bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul. Dapat menyebutkan
b. Gonorhoae tanpa penjelasan
Penyakit gonorhoae atau yang biasa disebut kurang dari 3 (1)
kencing nanah disebabkan oleh bakteri. Gejala
penyakit ini adalah keluarnya cairan seperti nanah
dari saluran kelamin, muncul rasa panas, dan
sering buang air kecil. Bakteri yang menyebabkan
gonorhoae dapat menyebar ke seluruh tubuh
sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian
dan dapat mengakibatkan kemandulan. Gonorhoae
dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik
secara cepat.
c. Herpes Genitalis
Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus herpes yang ditandai dengan rasa
gatal dan sakit di sekitar alat kelamin.
d. AIDS
Penyakit ini menyerang baik pria maupun wanita.
AIDS atau Acquired Immuno Deficiency
Syndrome adalah penyakit yang merusak sistem
imun pada manusia dengan menyerang sel darah
putih.

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = 𝑥 100
100

Anda mungkin juga menyukai