3.12. Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya
dalam system reproduksi manusia
3.12.1. Mengidentifikasi struktur organ reproduksi laki – laki
3.12.2. Mengidentifikasi struktur organ reproduksi wanita
3.12.3. Menjelaskan fungsi organ reproduksi laki-laki
3.12.4. Menjelaskan fungsi organ reproduksi wanita
3.12.5. Menjelaskan terbentuknya fertilisasi pd manusia
3.12.6. Menjelaskan proses mentruasi melalui kelender
3.12.7. Menjelaskan ketepatan terjadinya ovulasi
3.12.8. Menjelaskan kelainan pada struktur dan fungsi organ dengan benar
3.13. Menganalisis penerapan prinsip reproduksi pada manusia dan pemberian ASI ekslusif
dalam program keluarga berencana sebagai upaya meningkatkan mutu Sumber Daya
Manusia (SDM).
3.13.1. Menjelaskan prinsip reproduksi pada manusia dalam program keluarga
berencana sebagai upaya meningkatkan mutu SDM
3.13.2. Menjelaskan prinsip pemberian ASI eksklusif dalam program keluarga
berencana sebagai upaya meningkatkan mutu SDM
4.12. Menyajikan hasil analisis tentang dampak pergaulan bebas, penyakit dan kelainan pada
struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia serta
teknologi sistem reproduksi.
4.12.1. Menyusun laporan dampak pergaulan bebas terhadap penyakit dan kelainan
pada struktur dan fungsi organ reproduksi serta teknologi system reproduksi.
4.13. Menyajikan karya tulis tentang pentingnya menyiapkan generasi terencana untuk
meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM)
4.13.1. Menyusun laporan pentingnya generasi terrencaa untuk meningkatkan mutu
SDM.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah diskusi kelompok, pengamatan system reproduksi manusia , pengamatan prinsip
reproduksi manusia dan pemberian ASI eksklusif, siswa mampu:
1) Mengidentifikasi struktur organ reproduksi laki – laki
2) Mengidentifikasi struktur organ reproduksi wanita
3) Menjelaskan fungsi organ reproduksi laki-laki
4) Menjelaskan fungsi organ reproduksi wanita
5) Menjelaskan terbentuknya fertilisasi pd manusia
6) Menjelaskan proses mentruasi melalui kelender
7) Menjelaskan ketepatan terjadinya ovulasi
8) Menjelaskan kelainan pada struktur dan fungsi organ dengan benar
9) Menjelaskan prinsip reproduksi pada manusia dalam program keluarg a berencana
sebagai upaya meningkatkan mutu SDM
10) Menjelaskan prinsip pemberian ASI eksklusif dalam program keluarga berencana
sebagai upaya meningkatkan mutu SDM
11) Menyusun laporan dampak pergaulan bebas terhadap penyakit dan kelainan pada
struktur dan fungsi organ reproduksi serta teknologi system reproduksi.
12) Menyusun laporan pentingnya generasi terrencaa untuk meningkatkan mutu SDM.
D. Materi Pembelajaran
Materi Fakta
Materi Konsep
Alat kelamin dalam pria terdiri atas: Alat kelamin dalam pria terdiri atas:
a. Testes
Berjumlah sepasang, dan berbentuk bulat telur. Organ ini tersimpan dalam suatu
kantung pelindung yang disebut skrotum (kantong buah zakar) dan terletak diluar rongga perut,
berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan juga hormon kelamin
jantan yaitu testosteron. Testis banyak mengandung pembuluh halus disebut tubulus
seminiferus.
b. Saluran reproduksi, terdiri atas:
Epididimis, yaitu saluran panjang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum yang
keluar dari testis. Setiap testis mempunyai satu epididimis, sehingga jumlahnya
sepasang, kanan dan kiri. Saluran ini panjang dan berbelok-belok di dalam skrotum.
Di dalam epididimis ini sperma disimpan untuk sementara dan menjadi matang
sehingga dapat bergerak.
Vas deferens, yaitu saluran yang merupakan lanjutan dari epididimis. Bagian ujung
saluran ini terdapat di dalam kelenjar prostata. Fungsi vas deferens ialah sebagai
jalan sperma dari epididimis ke kantung sperma (vesicula seminalis).
c. Kelenjar kelamin
Di samping saluran kelamin, alat kelamin dilengkapi dengan kelenjar kelamin, yang
bertugas menghasilkan sekrit (getah) yaitu:
Vesicula seminalis (kantung sperma): berjumlah sepasang, dan menjadi satu
kantong. Dindingnya dapat menghasilkan cairan berwarna kekuningan yang banyak
mengandung makanan untuk sperma.
- Kelenjar prostat: getah yang dihasilkan dialirkan ke saluran sperma.
Kelenjar bulbo uretra: menghasilkan getah
Kelenjar Cowper: terdapat pada pangkal urethra. Getah yang diproduksi berupa
lendir dan dialirkan ke urethra.
Sperma bersama getah yang diproduksi oleh kelenjar kelamin tadi akan membentuk
suatu komponen yang disebut semen. Semen ini akan dipancarkan keluar melalui uretra yang
terdapat di dalam penis (alat kelamin luar pria).
d. Urethra
Urethra ialah saluran yang terdapat di dalam penis yang mempunyai dua fungsi, yaitu:
sebagai saluran urine dari kandung kemih (vesica urinaria) keluar tubuh
sebagai saluran untuk jalannya semen dari kantong semen.
Alat kelamin luar pria terdiri atas:
a. Penis
Merupakan organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan). Kopulasi adalah hubungan
kelamin (senggama) antara pria dan wanita yang bertujuan untuk memindahkan semen ke
dalam rahim wanita. Dari dalam penis terdapat uretra berupa saluran yang dikelilingi o leh
jaringan yang banyak mengandung rongga darah (korpus cavernosum). Apabila karena
sesuatu hal korpus cavernosum itu penuh berisi darah, maka penis akan tegang dan
mengembang disebut ereksi. Hanya dalam keadaan ereksilah penis dapat melakukan tugas
sebagai alat kopulasi. Alat reproduksi pada pria mulai berfungsi semenjak masa puber (± 14
tahun) sampai tua selama manusia itu dalam keadaan sehat.
b. Scrotum
Merupakan kantung tempat kedua testis berada.
Alat reproduksi wanita
Seperti halnya pria, alat reproduksi wanita juga terdiri atas alat kelamin luar dan alat
kelamin dalam.
Saluran telur (tuba fallopi), berjumlah sepasang, kanan dan kiri. Pada bagian pangkalnya
berbentuk corong yang disebut infundibulum. Infundibulum dilengkapi dengan jumbai -
jumbai yang berfungsi untuk menangkap sel telur yang telah masak dan lepas dari
ovarium.
Rahim (uterus), bertipe simpleks, artinya hanya memiliki satu ruangan. Berbentuk buah pir,
dan bagian bawahnya mengecil disebut leher rahim (cervix). Dinding rahim terdiri atas
beberapa lapisan otot dan jaringan epitel. Lapisan terdalam yang membatasi rongga rahim
terdiri atas jaringan epitel yang disebut endometrium atau selaput rahim. Lapisan ini
banyak menghasilkan lendir dan banyak mengandung pembuluh darah. Sebulan sekali,
yaitu pada waktu menstruasi (haid), lapisan ini dilepaskan yang diikuti dengan pendarahan.
Dinding rahim akan selalu mengalami perubahan ketebalan, dan peristiwanya dipengaruhi
oleh hormon.
Vagina, merupakan akhir dari saluran kelamin dalam yang terdapat dalam vulva dan
merupakan organ persetubuhan bagi wanita. Karena fungsinya yang penting yakni untuk
melahirkan bayi, maka organ ini banyak mempunyai banyak lipatan. Hal ini mempermudah
wanita pada waktu melahirkan bayinya, sehingga vagina tersebut tidak sobek. Dinding
vagina mempunyai banyak selaput lendir yang berkelenjar, salah satu kelenjar yang
penting ialah glandula Bartholini.
Pada manusia, satu folikel ovarium kadang-kadang mengandung 2-3 oosit primer yang
dapat dibedakan dengan jelas. Sekalipun oosit tersebut sempat dibuahi menghasilkan 2 atau
3, biasanya mengalami degeneratif sebelum mencapai kematangan. Jarang terjadi oosit primer
berinti 2 atau 3, jika ada oosit ini akan mati sebelum mencapai kematangan.
Menopause Suatu peristiwa yang ditandai dengan berhentinya haid pada perempuan yang
dialami pada umur antara 45 sampai 55 tahun, yang diakib atkan oleh penurunan hormon
estrogen
Sebelum menopause, estrogen utama yang dihasilkan tubuh seorang wanita adalah
estradiol. Namun selama pra-menopause, tubuh wanita mulai menghasilkan lebih banyak
estrogen dari jenis yang berbeda, yang dinamakan estron, yang dihasilkan di dalam indung
telur maupun dalam lemak tubuh.
Suatu peristiwa yang ditandai dengan berhentinya haid pada perempuan yang dialami pada
umur antara 45 sampai 55 tahun, yang diakibatkan oleh penurunan hormon.
memelihara endometerium. Fase menstruasi Terjadi pada hari ke-29. Fase ini akan terjadi jika
ovum yang dibebaskan oleh folikel tidak terbuahi oleh spermatozoid, di mana korpus luteum
meluruh menjadi korpus albikans. Korpus albikans akan mensekresi esterogen. Sekresi
esterogen menyebabkan progesterone menurun jumlahnya. Dengan menurunnya kadar
progesterone maka dinding endometerium meluruh bersma-sama dengan ovum. Maka
terjadilah menstruasi / perdarahan. Fase menstruasi tidak akan terjadi jika ovum terbuahi oleh
sperma, sebab jika terjadi pembuahan maka korpus luteum akan mensekresikan hormone
Human Chorionic Gonadotropin [ HCG ] Lama siklus mentruasi adalah berbeda-beda antara
wanita satu dengan wanita lainnya. Apa yang dijelaskan di atas adalah sesuatu yang sifatnya
umum.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik menjawab salam dari guru, selanjutnya menanyakan kabar peserta
didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah
siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak bisa hadir dalam pembelajaran hari ini?
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kesiapan peserta didik.
3. Guru mengabsensi peserta didik.
4. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan :
Apakah anda sudah akil balik ?
Apa cirinya seseorang sudah akil balik?
Organ apakah yang memproduksi sel telur dan sperma?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan
yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas
pada pertemuan ini.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa mengamati tayangan gambar/torso organ reproduksi laki-laki dan wanita
diharapkan siswa dapat mengajukan pertanyaan berkaitan dengan gambar.
Menanya
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1) Mengamati berbagai permasalahan biologi di lingkungan peserta didik
2) Mengamati gambar dari buku sumber ( Henny Riandari, Biologi 2 ) halaman
27
3) Membaca literatur / mengkaji materi reproduksi dari buku sumber tentang
reproduksi
4) ( pengertian dan proses gametogenesis )
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya setelah
mengadakan kajian literatur. Contoh pertanyaan :
1. Apakah yang harus dipelajari pada materi reproduksi ?
2. Apakah yang dimaksud dengan gametogenesis ?
3. Gametogenesis terjadi dimana ?
4. Apakah yang dimaksud Polosit ?
5. Apakah yang dimaksud dengan ovarium?
Mengumpulkan informasi/mencoba
Setelah kegiatan tanya jawab guru memfasilitasi peserta didik untuk menemukan
jawaban dengan cara simulasi menentukan langkah – langkah / tahapan dalam
proses reproduksi
Menalar/mengasosiasi
Setelah mengumpulkan informasi melalui pengamatan dan mendiskusikan
pertanyaan – pertanyaan yang disampaikan , peserta didik dapat
mengasosiasikan pengetahuan yang didapat dari buku sumber dengan membuat
rankuman (resume) dan mengisi lembar kerja siswa (LKS ) yang disampaikan
guru
Mengomunikasikan
Setelah menemukan kesimpulan dari diskusi berdasarkan lembar kegiatan ,
peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan hasil rankuman yg dihasilkan
c. Kegiatan Penutup
• Peserta didik menyimpulkan tentang proses gametogenesis
• Guru memberikan refleksi dalam bentuk pertanyaan lisan
• Guru menyampaikan agenda pembelajaran pada pertemuan berikutnya
(Penugasan : mencari artikel dikerjakan peserta didik di luar jam pelajaran)
c. Kegiatan Penutup
1. Guru meriview pembelajaran pelajaran yang baru saja berlangsung dengan
memberi pertanyaan-pertanyaan kepada siswa.
2. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran.
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan refleksi hasil
pembelajaran.
4. Guru memberikan tugas pendaan penduduk di dusun masing -masing siswa.
5. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin doa.
6. Guru mengucapkan salam.
a. Pertemuan Pertama
1. Instrumen Penilaian Sikap
Indikator:
Peserta didik menunjukkan perilku kerja keras, tanggungjawab, disiplin dan toleransi
dalam melaksanakan diskusi strukturdan fungsi organ reproduksi pada manusia
Skor
Jumlah
No Nama Tanggung Kerja Nilai Kriteria
Disiplin Toleransi skor
jawab keras
1
2
3
b. Predikat :
Predikat Skor
Sangat Baik ( SB ) 3,33 ˂ skor ≤ 4,00
Baik ( B ) 2,33 ˂ skor ≤ 3,33
Cukup ( C ) 1,33 ˂ skor ≤ 2,33
Kurang ( K ) ≤ 1,33
Dilakukan/munc
No Perilaku ul
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Mengajukan pertanyaan/pendapat
Pengolahan Penilaian:
1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no. 1, 3, dan 4) dan ada yang
negatif (no. 2)
2. Pemberian skor untuk perilaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif Ya = 1 dan
Tidak = 2
3. membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut :
Skor Perilaku
No Nama Jumlah Nilai Kriteria
1 2 3 4 5
1
2
3
Skor maks = Jumlah pernyataan
Nilai sikap = (Jml.skor : skor maks) x 4
II. Uraian
1. Tuliskan secara urut perjalanan yang harus dilalui sperma dari saat setelah diproduksi
oleh testis hingga meninggalkan uretra ?
2. Gambar organ reproduksi bagian dalam wanita,kemudian berilah keterangannya !
Kunci Jawaban
Pilihan ganda
1. C 2. D 3.A
Uraian
1. Testis – Epididimis – Vas deferens - Uretra (skor maks 2)
2. Gambar Sruktur organ reproduksi dalam wanita (skor maks 5)
Pedoman penskoran
Nilai = ( Jumlah benar PG + skor maks Uraian )/4
b. Pertemuan Kedua
1. Jenis / Teknik Penilaian
NO ASPEK TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
1. Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
Penilaian Diri
Penilaian antar teman
2. Pengetahuan Penugasan Soal pilihan ganda dan uraian
Tes Tertulis
3. Ketrampilan Laporan proyek Rubrik penilaian
a. Observasi :
Peduli Tanggung
Nama Kerja
No Lingkung jawab Teliti Jumlah Skor
Siswa sama
an
1 ............
.
2
.
3
.
4
.
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟔
Dengan predikat:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60
b. Penilaian Diri
Penugasan Pengembangan pelaksanaan Rancangan Percobaan
PENILAIAN DIRI
Tugas: ............................ Nama:
......................
Kelas:
.......................
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan YA TIDAK
1. Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama
dengan teman satu kelompok
2. Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
Dari penilaian diri ini Anda dapat memberi skor misalnya Ya=2, Tidak =1 dan membuat rekapitulasi
bagi semua peserta didik.
REKAPITULASI PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran:...........................................
Topik/Materi:..............................................
Kelas:..........................................................
Setelah mempelajari materi Ruang lingkup biologi, Anda dapat melakukan penilaian diri
dengan cara memberikan tanda √ pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Sudah memahami
Pernyataan Belum memahami
Dari penilaian diri ini Anda dapat memberi skor, Sudah memahami=2, Belum memahami=1 dan
membuat rekapitulasi bagi semua peserta didik. Untuk melihat hasil penilaian diri peserta didik, guru
dapat membuat format rekapitulasi penilaian diri peserta didik dalam satu kelas.
3 .............
Pengolahan Penilaian:
1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no. 1, 3, dan 4) dan ada yang negatif (no.
2) Pemberian skor untuk perilaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif Ya = 1 dan Tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.
Skor Perilaku
No Nama Jumlah Nilai
1 2 3 4 5
1 …….
2 Ami 2 2 1 2 2 9
3
d. Jurnal
JURNAL
Nama Peserta Didik: …………...........................................……..
Kelas: X
Aspek yang diamati: KEJUJURAN
KETERANGAN/
NO HARI/TANGGAL KEJADIAN
TINDAK LANJUT
1.
...
a. Tes Tertulis
- Pilihan Ganda
1.Perhatikan sistem reproduksi wanita berikut: Proses pematangan ovum terjadi pada bagian yang
bernomer ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
b. Tes Penugasan
a. Tes Proyek
- Proyek
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran : __________________________________________________________________
Nama Proyek : __________________________________________________________________
Alokasi Waktu : __________________________________________________________________
Guru Pembimbing : __________________________________________________________________
Nama : __________________________________________________
NIS : __________________________________________________
Kelas : __________________________________________________
SKOR (1 - 4)
No ASPEK
1 2 3 4
1 PERENCANAAN :
a. Latar Belakang
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Sistimatika laporan
b. Penggunaan Bahasa
TOTAL SKOR
Skor
No Aspek Yang Dinilai Maksimal
1 PERENCANAAN
a. Latar Belakang 8
(sangat tepat =4, tepat=3, kurang tepat=2, tidak tepat =1)
b. Rumusan Judul
( sangat tepat =4, tepat=3, kurang tepat=2, tidak tepat =1)
2 PELAKSANAAN 20
a. Sistematika Penulisan
( sangat baik=4, baik=3, cukup baik=2, kurang baik=1 )
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
( sangat akurat=4, akurat=3, cukup akurat=2, kurang akurat=1
)
c. Kuantitas Sumber Data
( sangat baik=4, baik=3, cukup baik=2, kurang baik=1 )
d. Analisis Data
( sangat baik=4, baik=3, cukup baik=2, kurang baik=1 )
e. Penarikan Kesimpulan
( sangat baik=4, baik=3, cukup baik=2, kurang baik=1 )
3 LAPORAN PROYEK : 8
a. Sistimatika Laporan
( sangat baik=4, baik=3, cukup baik=2, kurang baik=1 )
b. Penggunaan Bahasa
( sangat baik=4, baik=3, cukup baik=2, kurang baik=1 )
c. Pertemuan Ketiga
Jenis / Teknik Penilaian
NO ASPEK TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
1. Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
Penilaian Diri
Penilaian antar teman
2. Pengetahuan Penugasan Soal pilihan ganda dan
Tes Tertulis uraian
3. Ketrampilan Laporan proyek Rubrik penilaian
d. Pertemuan Keempat
Jenis / Teknik Penilaian
NO ASPEK TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
1. Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
Penilaian Diri
Penilaian antar teman
2. Pengetahuan Penugasan Soal pilihan ganda dan uraian
Tes Tertulis
3. Ketrampilan Laporan proyek Rubrik penilaian
e. Pertemuan Kelima
Jenis / Teknik Penilaian
NO ASPEK TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
1. Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
Penilaian Diri
Penilaian antar teman
2. Pengetahuan Penugasan Soal pilihan ganda dan uraian
Tes Tertulis
3. Ketrampilan Laporan proyek Rubrik penilaian
f. Pertemuan Keenam
Ulangan Harian
Soal Ulangan harian sistem reproduksi pada manusia
1. Sebutkan fungsi sistem reproduksi pada manusia ?
2. Jelaskan proses pembentukan sel telur pada tubuh manusia ?
3. Sebutkan organ pada sistem reproduksi pada manusia ?
4. Jelaskan maksud ovulasi dan hormon yang berperan ?
5. Jelaskan proses perjalanan sel sperma sampai berhasil membuahi sel telur dan
tumbuh menjadi manusia ?
6. Jelaskan fase-fase pada menstruasi pada tubuh wanita manusia ?
Pengayaan
1. KB secara agama tak diperkenankan. Bagaiman pendapat siswa tentang KB terkait
dengan ledakan penduduk dan pembiayaan hidup yang besar di bumi ini ? Apakah ada
KB secara alami? Bagaimana dampak bagai tubuh manusia ?
2. Bayi tabung meruapakan salah satu upaya untuk mendapatkan bayi secara
manusiawi? Bagaimana pendapat siswa tentang bayi tabung ini ? bagaimana bila
sperma yang dipakai bukan dari ayah kandungnya ? Zina ? apakah ini merupakan
upaya yang bersifat positif di dunia kedokteran ?
2. Bahan
a. Foto/gambar spermatogenesis
b. Gambar oogenesis
3. Sumber Belajar
Buku Kurikulum 2013 Biologi Kelas XI, karangan Suparmin, Ririn Safitri, Bowo
Sugiharto, Mediatama
Buku Biologi SMA untuk Kelas XI, karangan Diah Ayulina Choirul, Muslim, Syalfinat
Manaf dan Endang Widi Winarni, Erlangga
www. Biologylife.edu
Surakarta, 16 Juli 2016
Disahkan Oleh
Kepala Sekolah
Kompetensi Dasar:
4.13. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
I. Tema Kegiatan:
Mengidentifikasi kelainan struktur dan fungsi organ reproduksi.