Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

Sistem Reproduksi
Kompetensi Dasar :
3.12 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ reproduksi
dengan fungsinya dalam system reproduksi manusia.
4.12 Menyajikan hasil analisis tentang dampak pergaulan bebas, penyakit dan
kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem
reproduksi manusia serta teknologi sistem reproduksi.

Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan diskusi, pemecahan masalah, studi literasi dan penugasan,
peserta didik dapat menganalisis struktur jaringan penyusun organ reproduksi
dan fungsinya, serta menyajikan hasil analisis dampak pergaulan bebas, penyakit
dan kelainan yang berhubungan dengan sistem reproduksi dengan penuh rasa
ingin tahu, tanggung jawab, disiplin, peduli lingkungan untuk mewujudkan
keterampilan 4C sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :

3.12.1 Menjelaskan organ-organ penyusun sistem
reproduksi pria dan wanita
3.12.2 Menjelaskan proses gametogenesis pada pria
dan wanita
3.12.3 Menjelaskan siklus menstruasi
3.12.4 Menjelaskan proses fertiilisasi, kehamilan dan
kelahiran
3.12.5 Menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan
sistem reproduksi
3.12.6 Menjelaskan gangguan dan penyakit pada sistem
reproduksi
4.12.1 Membuat laporan hasil analisis dampak pergaulan
bebas terhadap kesehatan sistem reproduksi

PENDAHULUAN
Makhluk hidup memiliki kecenderungan untuk tetap lestari. Agar lestari, maka makhluk hidup harus mampu
menghasilkan individu baru sebagai keturunannya. Dengan demikian, kelestarian jenis tetap terjaga. Manusia
menghasilkan keturunan melalui proses reproduksi yang melibatkan organ-organ penyusun sistem reproduksi.

SISTEM REPRODUKSI PRIA

Sistem reproduksi pria disusun oleh organ-organ reproduksi dan kelenjar-kelenjar reproduksi. Terdiri dari organ kelamin
dalam dan organ kelamin luar.

Vesika Urinaria Gambar 1. Sistem Reproduksi Pria

Duktus ejakulatoris
Kelenjar Prostat

Kelenjar Cowper
Vesikula Seminalis
Uretra
Vasdeferes

Penis Epididimis
Testes
Skrotum

Bagian Dalam, terdiri dari:
Testis (buah zakar) : organ penghasil sperma dan
hormon seks pada pria. Struktur dalam testis
terdiri dari saluran panjang berlekuk-lekuk yang
disebut tubulus seminiferus. Di dalam tubulus
seminiferus terdapat sel-sel germinal yang
mengandung spermatogonium, sel sertoli, dan sel
leydig. Sel sertoli berfungsi untuk memberikan
nutrisi bagi seprmatogonium. Sel leydig berfungsi
untuk menghasilkan hormon testosteron.
Epididimis : saluran panjang berkelok-kelok yang
keluar dari testis, sebagai tempat penyimpanan
sementara dan pematangan sperma.
Vas deferens : Saluran panjang setelah epididimis
yang berujung di kelenjar prostat, berfungsi untuk
menyalurkan sperma menuju ke kelenjar vesikula
seminalis.
Kelenjar Kelamin, terdiri dari :
1. Vesikula seminalis (kantung kemih), merupakan
sepasang kantung yang menghasilkan cairan mani
(semen) yang kaya nutrisi terutama senyawa gula
(fruktosa), prostaglandin (merangsang kontraksi otot
polos pada saluran reproduksi pria dan wanita.
Cairan mani bersifat basa untuk menetralkan
keasaman vagina.
2. Kelenjar prostat, berjumlah satu terdapat di depan
rektum, tepat di bawah kandung kemih. Kelenjar
prostat menghasilkan cairan encer berwarna susu
Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 1
 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

dan bersifat basa, berfungsi untuk menutrisi dan Mukus yang disekresikan oleh kelenjar Cowper
meningkatkan pergerakan sperma. berfungsi untuk melubrikasi vagina dan menetralkan
3. Kelenjar Cowper (Bulbouretral) : berjumlah saluran uretra dari cairan urin.
sepasang, berfungsi untuk menghasilkan cairan Duktus Ejakulatoris (saluran ejakulasi) : saluran
seperti lendir (mukus) transparan, tidak berwarna dan pendek yang menghubungkan vas deferens dengan
kental sebelum ejakulasi. Cairan ini dikeluarkan uretra.
terlebih dahulu sebelum cairan semen pada saat Uretra : Saluran di dalam penis yang berfungsi untuk
mengeuarkan urin dan semen ke luar tubuh.
coitus.
Bagian Luar :
Skrotum : Kantung pembungkus testis.
Penis : Alat kopulasi sperma yang terdiri dari akar penis (bulbus penis), badan penis (corpus penis), kepala penis
(Glans penis), dan preputium (kulit pelindung kepala penis yang dipotong saat sirkumsisi).

Tugas Belajar 1 : Mengenal Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi Pria dan Fungsinya
Perhatikan gambar sistem reproduksi pria berikut ini!
Identifikasilah organ-organ penyusun sistem reproduksi pria pada gambar, dengan cara melengkapi keterangan pada
setiap bagian yang ditunjuk. Lakukan studi literasi dari buku paket atau sumber informasi lainnya untuk memahami apa
saja fungsi organ-organ yang ditunjuk!

Tampak Samping

5. V _ _ I _ _ U _ _ N _ _ _ _

1. K_ _ E _ J _ R _ _ O _ T _ T

6. D _ _ T _ S E _ A _ _ _ A _ O _ I _

2. _ E L _ _ J _ _ _ U _ B _ U _ _ T _ _ L

7. _ E _ _ K _ _ A _ _ M _ N _ _ I _

3. U _ _ T _ _
8. _ A _ _ E _ _ R _ N _

9. E _ _ D _ _ _ M _ S

10. T _ S _ E _
4. S _ _ O _ U M

Organ Fungsi

1. ........................................ ..................................................................................................................

2. ....................................... ..................................................................................................................

3. ....................................... ..................................................................................................................

4. ....................................... ..................................................................................................................

5. ....................................... ..................................................................................................................

6. ....................................... ..................................................................................................................

7. ....................................... ..................................................................................................................

8. ....................................... ..................................................................................................................

9. ....................................... ..................................................................................................................

10. ....................................... ..................................................................................................................

Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 2

 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

SISTEM REPRODUKSI WANITA

Sistem reproduksi wanita disusun oleh organ-organ reproduksi dan kelenjar reproduksi. Terdiri dari organ kelamin dalam
dan organ kelamin luar.

Bagian Dalam, terdiri dari:

Ovarium (indung telur) : Organ penghasilkan ovum dan hormon seks
wanita. Di dalam ovarium terdapat Folikel (cangkang) melindung ovum.
Ovum dibentuk oleh oogonium yang terdapat di dalam folikel.
Fimbria : adalah jjumbai atau rambut halus yang menangkap ovum saat
ovulasi untuk diteruskan ke tuba falopi, tepatnya di bagian pangkal
oviduk (infundubulum).
Oviduk (Tuba falopi) : Saluran penghubung ovarium dan uterus,
merupakan tempat terjadinya fertilisasi.
Uterus (rahim) : organ berotot yang terdiri dari otot polos dan
endometrium, menjadi tempat berkembangnya zigot menjadi bayi.
Gambar 2. Sistem Reproduksi Wanita

Serviks (leher rahim) : tabung sempit yang Bagian Luar :

merupakan pembatas antara uterus dan vagina.
Vagina : Tabung sempit setelah serviks yang menjadi
lubang kopulasi, bermuara di vulva. Pada dinding
vagina terdapat kelenjar kecil yang disebut kelenjar
Bartholin yang berfungsi untuk menghasilkan lendir.
Mons Pubis (bukit Venus) : bantalan lemak
Labium mayora (lipatan besar) di sebelah luar dan
labium minor (lipatan kecil) di sebelah dalam.
Keduanya berfungsi untuk melindungi vagina.
Klitoris : Tonjolan kecil di atas labium yang
mengandung jaringan erektil.
Hymen (Selaput dara) : selaput pelindung vagina
yang terdapat banyak pembuluh darah.

Tugas Belajar 2 : Mengenal Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi Wanita dan Fungsinya
Perhatikan gambar sistem reproduksi wanita berikut ini!
Identifikasilah organ-organ penyusun sistem reproduksi wanita pada gambar, dengan cara melengkapi keterangan pada
setiap bagian yang ditunjuk. Lakukan studi literasi dari buku paket atau sumber informasi lainnya untuk memahami apa
saja fungsi organ-organ yang ditunjuk!

Tampak Depan

3. _ T _ _ U _

2. T _ _ A _ A _ _ O _ I
4. F _ M _ _ I _

1. _ _ A _ I _ M

5. S _ _ _ I _ S

7. E _D _ _ E _ _ I _ M
6. _ A _ _ N _

Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 3

 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

Organ Fungsi

1. ........................................ ..................................................................................................................

2. ....................................... ..................................................................................................................

3. ....................................... ..................................................................................................................

4. ....................................... ..................................................................................................................

5. ....................................... ..................................................................................................................

6. ....................................... ..................................................................................................................

7. ....................................... ..................................................................................................................

Gametogenesis
Gametogenesis (gamet = sel kelamin, genesis = pembentukan) merupakan proses pembentukan sel kelamin.
Gametogenesis terdiri dari spermatogenesis dan oogenesis.

Spermatogenesis
Proses pembentukan sperma (gamet jantan).
terjadi di dalam testes, tepatnya di dalam tubulus
seminiferus.

Gambar 3. Spermatogenesis

Spermatogenesis dipengaruhi oleh hormon :

1. FSH : menstimulus spermatogenesis dan sel sertoli untuk menghasilkan estrogen.
2. ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone) : menstimulus sel leydig agar menghasilkan testosteron.
3. Estrogen : merangsang spermiasi.
4. Testosteron : dihasilkan oleh sel leydig, berfungsi untuk menstimulasi ciri-ciri seks sekunder pada pria, mengatur
spermatogenesis dan spermiasi.

Tugas Belajar 3 : Memahami proses spermatogenesis

Perhatikan Gambar skema Spermatogenesis berikut ini!

Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 4

 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

Tentukanlah pilihan jawaban yang tepat untuk mengisi titik-titik pada pertanyaan berikut ini!

1. Proses spermatogenesis terjadi di dalam .............................. (Testes / Tubulus seminiferus ), tepatnya di

dalam saluran panjang berlekuk-lekuk yang disebut ........................................ (Testes / Tubulus seminiferus)

2. Hormon yang berperan memicu pembentukan sperma pada spermatogenesis adalah ..................................... (

FSH / ICSH )

3. Nomor 1 adalah ....................................................... dengan jumlah kromosom ( n / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan ( mitosis / meiosis I / meiosis II )

4. Nomor 2 adalah ........................................................ dengan jumlah kromosom ( n / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan ( mitosis / meiosis I / meiosis II )

5. Nomor 3 adalah ......................................................... dengan jumlah kromosom ( n / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan (mitosis / meiosis I / meiosis II )

6. Nomor 4 adalah ......................................................... dengan jumlah kromosom ( n / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan ( mitosis / meiosis I / meiosis II )

7. Nomor 5 adalah ......................................................... dengan jumlah kromosom ( n / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan ( mitosis / meiosis I / meiosis II )

8. Berikut adalah organ-organ reproduksi pada pria :

1. Vas deferens 4. Epididimis

2. Uretra 5. Duktus ejakulatoris

Setelah dibentuk di dalam testis, tepatnya di dalam tubulus seminiferus, maka urutan jalannya spermatozoa

hingga dikeluarkan dari tubuh adalah ............... ..................... ...................... ....................

Oogenesis
Proses pembentukan ovum (gamet betina).
terjadi di dalam ovarium

Gambar 4. Oogenesis

Oogenesis dipengaruhi oleh hormon :

1. FSH : menstimulus spermatogenesis dan sel
sertoli untuk menghasilkan estrogen
2. Estrogen : mengatur siklus menstruasi dan
tanda seks sekunder pada wanita, menjaga
kesehatan sistem reproduksi.
3. Progesteron : .menebalkan dinding
endometrium
4. LH : merangsang ovulasi

Estrogen pada wanita :

- Estradiol : dihasilkan setelah melahirkan
- Estriol : dihasilkan selama kehamilan
- Estrone : dihasilkan setelah menopause

Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 15

 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

Tugas Belajar 4: Memahami proses Oogenesis

Perhatikan Gambar skema Oogenesis berikut ini!

1. Proses Oogenesis terjadi di dalam ..............................

2. Proses Oogenesis pada wanita dimulai pada masa ......................................., dengan dihasilkannya

................................................ Struktur tersebut akan tetap ada di dalam tubuh wanita dan oogenesis istirahat

untuk sementara waktu.

3. Proses Oogenesis akan dilanjutkan ketika wanita telah mencapai masa ..................................

4. Hormon yang berperan dalam pematangan folikel adalah ....................................., dihasilkan oleh ....................

5. Nomor 1 adalah ....................................................... dengan jumlah kromosom / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan ( mitosis / meiosis I / meiosis II )

6. Nomor 2 adalah ........................................................ dengan jumlah kromosom ( n / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan ( mitosis / meiosis I / meiosis II )

7. Nomor 3 adalah ......................................................... dengan jumlah kromosom ( n / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan (mitosis / meiosis I / meiosis II )

8. Nomor 4 adalah ......................................................... dengan jumlah kromosom ( n / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan ( mitosis / meiosis I / meiosis II )

9. Nomor 5 adalah ......................................................... dengan jumlah kromosom ( n / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan ( mitosis / meiosis I / meiosis II )

10. Nomor 6 adalah ............................................ dengan jumlah kromosom ( n / 2n ) merupakan hasil dari

pembelahan ( mitosis / meiosis I / meiosis II )

Berikut adalah organ-organ reproduksi pada wanita:

1. Oviduk 4. Uterus

2. Serviks 5. Vagina

Jika tidak terjadi kehamilan, setelah dibentuk di dalam ovarium maka urutan jalannya ovum hingga

dikeluarkan dari tubuh adalah ............... ..................... ...................... ....................

SIKLUS MENSTRUASI

Menstruasi adalah keluarnya darah dari vagina sebagai akibat terkikisnya dinding endometrium, ketika

tidak terjadi kehamilan.

Menstruasi merupakan bagian dari siklus bulanan pada wanita yang dikenal sebagai siklus menstruasi.

Rata-rata siklus menstruasi dimulai saat usia pubertas (10 - 12 tahun) atau 2 tahun setelah tumbuhnya

payudara pada anak perempuan.

Siklus berhenti saat masuk masa menopause.

Siklus menstruasi rata-rata berulang dalam selang waktu 21 - 35 hari dengan masa menstruasi antara 3 - 7

hari.

Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 6

 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase :

1. Fase menstruasi : luruhnya dinding endometrium (rahim). fase ini terjadi selama 3 - 7 hari. Meluruhnya

dinding endometrium terjadi jika tidak ada implantasi pada dinding rahim, berkaitan dengan menurunnya

produksi hormon progesteron. Meluruhnya dinding endometrium merupakan perintah bagi hipofisis untuk

memproduksi FSH yang akan merangsang pematangan folikel de graaf di dalam ovarium dan

mersangsang produksi estrogen.

2. Fase Folikuler (Fase proliferasi) : Pembentukan folikel yang berisi ovum di dalam ovarium. Pertumbuhan

folikel dan sel telur menyebabkan penebalan dinding endometrium. Fase ini berlangsung sekitar 11 - 27

hari, tergantung siklus pada wanita. Kadar hormon estrogen meningkat menyebabkan kadar hormon LH

juga meningkat, dan FSH menurun

3. Fase Ovulasi : lepasnya ovum yang matang dari ovarium menuju ke tuba fallopi. Ovum yang matang di

dalam tuba fallopi siap untuk dibuahi oleh sperma. Jika tidak terjadi pembuahan (fertilisasi), ovum akan

melebur dalam 24 jam setelah ovulasi. Ovulasi terjadi pada hari ke-14 dari siklus menstruasi.

4. Fase Luteal (fase sekresi) : Perubahan folikel yang telah melepaskan ovum, menjadi korpus luteum (badan

kuning). Korpus luteum menyekresikan hormon progesteron yang akan mempertebal dinding endometrium.

Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan menyusut dan diserap kembali oleh tubuh, dan terjadilah

menstruasi berikutnya.

Gambar 5. Siklus menstruasi

Tugas Belajar 5: Memahami Siklus Menstruasi

Perhatikan diagram siklus menstruasi berikut ini!

Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 7

 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

Amanda seorang remaja putri berusia 17 tahun. Sejak usia 12 tahun dia telah mengalami menstruasi dengan lancar
setiap bulannya. Rata-rata siklus bulanannya terjadi selama 28 hari dan lama menstruasinya adalah 7 hari. Jika
Amanda mendapatkan menstruasi pertama pada tanggal 2 Mei 2022, maka
a. fase proliferasi atau fase folikular terjadi dari tanggal ................................... s/d ..........................................
b. Fase sekretori atau fase luteal terjadi dari tanggal .................................. s/d ............................................
c. Ovulasi terjadi pada tanggal ......................................
d. Hari pertama menstruasi berikutnya terjadi pada tanggal .............................................

Siklus menstruasi merupakan peristiwa fisiologis di dalam tubuh wanita yang terjadi secara hormonal. Cocokkanlah
hormon-hormon dan struktur berikut ini dengan fungsinya yang tepat sehubungan dengan siklus menstruasi!

No. Hormon / Struktur Keterangan

disekresikan oleh kelenjar hipofisis, berperan dalam

1. Estrogen menstimulus pematangan folikel di dalam ovarium, kadarnya
menurun selama masa subur

dihasilkan oleh korpus luteum, mengatur siklus menstruasi

dengan mengendalikan pertumbuhan jaringan dinding
2. Progesteron endometrium, mendorong perkembangan kelenjar mammae
untuk memproduksi ASI

massa sel yang merupakan sisa folikel setelah ovum dilepaskan,

3. Luteinizing Hormone (LH)
menghasilkan hormon progesteron, akan mengalami kerusakan
jika tidak terjadi kehamilan.

disekresikan oleh kelenjar hipofisis, berperan dalam memicu

4. Follicle Stimulating Hormone (FSH) terjadinya ovulasi dan menstimulus ovarium untuk
menghasilkan estradiol, kadarnya meningkat selama masa
subur

dihasilkan oleh ovarium, mempengaruhi ciri-ciri dan

karakteristik seks sekunder, pertumbuhan payudara, dan
5. Korpus Luteum
mengendalikan pertumbuhan lapisan rahim selama awal
menstruasi

FERTILISASI (Pembuahan), GESTASI (Kehamilan) , DAN LAKTASI (menyusui)

Fungsi utama organ-organ reproduksi wanita adalah untuk kehamilan dan kelahiran.
Proses terbentuknya individu baru dimulai dari pembuahan (fertilisasi), kemudian kehamilan, dan seterusnya
kelahiran.

FERTILISASI
Fertilisasi adalah penyatuan sperma dengan oosit sekunder untuk membentuk zigot.
Fertilisasi terjadi di dalam tuba fallopi (oviduk)
Zigot merupakan sel diploid (2n) yang berasal dari kromosom ayah dan ibu
Saat ejakulasi di dalam 1 cc semen terdapat 250 - 400 juta sperma yang berebutan untuk membuahi oosit
sekunder.
Akrosom (kepala sperma) akan melepaskan enzim hidrolitik agar dapat menembus lapisan korona radiata dan
zona pelusida pada oosit sekunder.
Setelah dibuahi, zona pelusida akan kebal (tuff) sehingga tidak ada sperma yang dapat membuahi oosit
sekunder lagi.

GESTASI
Gestasi adalah perkembangan embrio menjadi janin hingga kelahiran bayi.
Tahapan embriogenesis (perkembangan embrio) terdiri dari :

Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 8

 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

Beberapa jam setelah fertilisasi, zigot membelah menjadi 2, 4, 8 hingga 16 sel

hari 3 - 4 setelah fertilisasi zigot membentuk morula (struktur seperti bola padat) dan
Minggu 1
berkembang membentuk blastula - blastosis, kemudian turun menuju uterus
hari 6 - 7 implantasi blastosis ke dinding endometrium, dihasilkan HCG

Hari ke-8 trofoblas berdiferensiasi menjadi vili dan ekstravili korion untuk mengangkut
nutrisi dan oksigen bagi zigot.
Minggu 2 gastrulasi : blastula membentuk gastrula : bola dengan 3 lapisan embrionik : ektoderm,
mesoderm, dan endoderm.
Hari ke-12 penyempurnaan pembentukan tali pusat.

Bulan 1 : jantung, sistem saraf dan kulit sudah terbentuk, ukuran : panjang sekitar 0,6 cm
Bulan 2 : tangan, kaki, alat kelamin dalam, tulang rawan (kartilago) sudah terbentuk, Ukuran :
Trimester 1 panjang sekitar 4 cm
Bulan 3 : Organ tubuh sudah lengkap, alat kelamin luar sudah terbentuk dan dapat dideteksi
melalui USG, Ukuran : panjang sekitar 7 cm dan berat sekitar 20 gram

Bulan 4 : disebut janin, mulai bergerak aktif, ukuran: panjang sekitar 7 cm, dan berat 100 gram
Bulan 5 : mulai merespons suara, menendang, melalui pengamatan USG dapat dilihat jenis
Trimester 2
kelamin.
Bulan 6 : posisi tubuh mulai memutar

Bulan 7 : bergerak aktif, posisi kepala sudah menghadap ke liang vagina

Bulan 8 : bergerak sangat aktif, sering kali menendang, ukuran : panjang sekitar 35 - 40 cm, dan
Trimester 3
berat sekitar 2, 7 - 3 Kg
Bulan 9 : Kepala sudah menghadap liang vagina, siap dilahirkan.

Gambar 6. Tahapan Perkembangan Embrio

PARTUS (kelahiran) :
persalinan merupakan proses keluarnya bayi dari tubuh seorang wanita setelah kehamilan.
persalinan dipengaruhi oleh hormon :
- relaksin
- estrogen
- oksitosin
- prostaglandin
- CRH
Tahapan :
- dilatasi serviks (pembukaan) : serviks melebar hingga mencapai 10 cm, hingga bisa dilalui kepala bayi.
Terjadi selama 1 - 24 jam
- kelahiran bayi : bayi bergerak menuju vagina, ibu dapat membantu mempercepat keluarnya bayi dengan
cara mengejan agar terjadi kontraksi dinding uterus untuk mendorong bayi. Kelahiran bayi terjadi selama 30 - 90
menit
- kelahiran plasenta : terjadi segera setelah bayi lahir. Uterus berkontraksi lagi untuk mendorong plasenta
keluar dari tubuh ibu. Kelahiran plasenta terjadi selama 15 - 30 menit.
Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 9
 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

Cara Mengetahui Hari Perkiraan Lahir (HPL) : Program Keluarga Berencana (KB)

HPL = HPHT + 7 hari - 3 bulan + 1 tahun
Contoh : Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) = 20 Mei
2022
HPL = HPHT + 7 , 5 - 3 , 2022 + 1
= 20 + 7 , 2 , 2023
= 27 Februari 2023
LAKTASI (Menyusui)
Laktasi mengacu pada proses pembentukan ASI
selama masa setelah kelahiran. Laktasi merupakan
respons fisiologis ibu dimana ASI dikeluarkan dari
kelenjar susu (glandula mammae) untuk memberi
makan bayi
Menyusui : proses bayi mendapatkan ASI dengan
menyusu di payudara.
ASI mengandung berbagai macam zat nutrisi yang
dibutuhkan oleh bayi untuk mendukung tumbuh
kembangnya.
ASI diberikan hingga usia bayi mencapai 2 tahun.
KOLOSTRUM merupakan ASi yang pertama kali
keluar dari payudara ibu, berwarna kekuningan,
keruh dan kental. Kolostrum sangat bermanfaat bagi
bayi karena mengandung zat-zat penting untuk
memperkuat sistem imunitas bayi.
Menyusui juga merupakan salah satu cara untuk
mencegah kehamilan (mengatur kehamilan).
METODE KELUARGA BERENCANA
Tanpa Menggunakan Alat bantu (KB alami):
1. Tidak melakukan hubungan seksual di masa subur
2. Memberikan ASI eksklusif
3. Mengeluarkan penis sebelum ejalukasi
Program KB merupakan program nasional yang dikelola
oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN)
Tujuan Program KB :
1. membentuk keluarga kecil sejahtera sesuai dengan
kondisi ekonomi keluarga tersebut.
2. mencanangkan keluarga kecil dengan hanya 2 anak
3. mencegah terjadinya pernikahan usia dini
4. menekan angka mortalitas ibu dan bayi
5. menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan
jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk
Manfaat Program KB :
- menjaga kesehatan ibu dan bayi
- mendorong kecukupan ASI dan pola asuh yang baik bagi
bayi
- mencegah kehamilan yang tidak direncanakan
- mencegah penyakit menular seksual
- menurunkan angka kematian ibu dan bayi
- membentuk keluarga yang berkualitas
a b c
Gambar 7. Kontrasepsi hormonal: a. Pil KB; b. Suntik KB
; c. IUD hormonal

Dengan menggunakan Alat bantu :

Hormonal
1. Pil KB
2. Suntik KB a b c
3. IUD (Intra Uterine-Devices hormonal)
Gambar 8. Kontrasepsi fisik: a. Kondom ; b. IUD non
Fisik
hormonal ; c. Diafragma
1. Kondom
2. IUD (Intra Uterine-Devices Non hormonal)
3. Diafragma
Kimia
1. Spermisida

KB permanen:
Vasektomi : metode KB untuk pria yang dilakukan
dengan cara memutuskan saluran vasdeferens untuk a b
mencegah kehamilan.
Gambar 9. Kontrasepsi permanen: a. vasektomi; b.
Tubektomi : metode KB untuk wanita yang dilakukan
tubektomi
dengan cara memutuskan saluran tuba fallopi untuk
mencegah kehamilan.

Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 1 0

 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

Tugas Belajar 6: Memahami Tahapan Perkembangan Janin dari Fertilisasi hingga Gestasi
Urutkanlah tahapan perkembangan janin di bawah ini dengan benar! Berilah nomor yang tepat sesuai dengan
tahapan perkembangan yang benar pada kotak yang telah disediakan!

UJI KOMPETENSI

A. Pilihan Ganda
1. Saluran reproduksi internal pada laki-laki yang 3. Berdasarkan pengamatan terhadap diagram
berfungsi untuk pematangan dan penyimpanan spermatogenesis, yang menunjukkan sifat sel diploid
sementara sperma adalah .... (2n) adalah ?
A. Epididimis D. kelenjar prostat
B. tubulus seminiferus E. vas deferens
C. vesicula seminalis

2. Perhatikan gambar sistem reproduks wanita berikut

ini!. Fertilisasi terjadi pada bagian label ....

4 A. A dan B C. A dan D E. B dan E

B. A dan c D. B dan C

3 4. Pembelahan meiosis II terhadap oosit sekunder pada

5 oogenesis menghasilkan .....
2 A. 1 badan polar sekunder dan 1 ootid
1 B. 2 ootid
Fertilisasi terjadi pada bagian label .... C. 1 ootid dan 1 ovum
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 D. 2 badan polar sekunder
E. 2 badan polar dan 1 ovum
Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 1 1
 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022

5. Sebelum terbentuk ovum, secara bertahap terjadi C. merangsang hipofisis untuk menghasilkan LH sehingga
pembentukan .... folikel pecah
A. oogonium - ootid - oosit D. oosit - oogonium - ootid D. menyebabkan korpus luteum menghasilkan
B. ootid - oosit - oogonium E. oogonium - oosit - ootid progesteron yang akan menyebabkan folikel pecah
C. oogonium - polosit - oosit E. merangsang folikel untuk menghasilkan progesteron
yang tinggi sehingga folikel pecah
6. Pada pria terdapat alat-alat reproduksi sebagai berikut:
1) vas deferens 4) epididimis 12. Peranan hormon progesteron adalah ....
2) testis 5) penis A. mempercepat pertumbuhan selaput lendir rahim
3) uretra B. merangsang pertumbuhan endometrium dinding rahim
Jalannya sperma dari mulai dibentuk sampai dikeluarkan C. menghambat produksi FSH oleh pituitari
dari tubuh (ejakulasi) adalah .... D. memacu pituitari untuk memproduksi hormon LH
A. 1 - 2 - 3 - 4 - 5 D. 2 - 4 - 1 - 3 - 5 E. memacu folikel eqlqm ovarium untuk tumbuh
B. 1 - 4 - 2 - 3 - 5 E. 4 - 2 - 1 - 3 - 5
C. 2 - 1 - 4 - 3 - 5 13. Hormon-hormon yang berpengaruh di dalam siklus
menstruasi adalah ....
7. Organ berikut ini terdapat pada sistem reproduksi wanita A. androgen dan ekstrogen D. androgen dan laktogen
: B. estrogen dan progesteron E. somatotrof dan estrogen
1) ovarium 3) serviks 5) tuba fallopi C. prolaktin dan laktogen
2) fimbriae 4) uterus
Organ yang berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan 14. Pengikatan vas deferens dengan tujuan untuk
perkembangan janin adalah .... menghambat pematangan gamet jantan dalam istilah KB
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 adalah ....
A. sterilisasi C. tubektomi E. IUD
8. Alat reproduksi wanita terdiri atas : B. inflant D. vasektomi
1) vagina 3) tuba fallopi
2) ovarium 4) uterus 15. Berikut adalah diagram siklus menstruasi !
Jalannya sel telur sejak dibentuk sampai menjadi embrio FSH
secara berurutan dimulai dari .... Folikel matang
A. (2) - (3) - (4) C. (2) - (1) - (4) E. (1) - (2) - (4) Estrogen
B. (2) - (4) - (3) D. (3) - (1) - (4)
LH Ovulasi
9. Pernyataan yang menunjukkan perbedaan
spermatogenesis dan oogenesis adalah ..... Progesteron
Estrogen berkurang

Spermatogenesis Oogenesis
Menstruasi

A
dihasilkan 4 sperma
fungsional
B ada badan kutub
C terbentuk spermatid
dihasilkan 1 sel ovum
tidak ada badan kiutub
tidak terbentuk ootid
Dari skema peranan hormon di atas, pembuahan paling
tepat terjadi pada saat ....
A. folikel matang D. pembentukan FSH
B. kadar estrogen tinggi E. terbentuknya folikel
C. pembentukan progesteron

meiosis I menghasilkan sel meiosis I emnghasilkan 16. Berikut ini merupakan urutan peristiwa
D
primer sel sekunder spermatogenesis :
Bagian 2 dan 4 secara
E spermatogonia terbatas oogonia terbatas
berurutan adalah ....
A. spermatogenesis dan
10. Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan masa- spermatosit sekunder
masa reproduksi pada wanita, kecuali .... B. spermatosit primer dan
A. menstruasi terjadi karena tidak terjadi peristiwa spermatid
pembuahan C. spermatogonium dan
B. kadar progesteron tinggi pada rahim menghambat spermatid
menstruasi D. spermatosit primer dan
C. wanita hamil, payudaranya tampak lebih spermatosid sekunder
mengembang, hal ini karena pengaruh progesteron dan E. spermatid dan
estrogen spermatozoa
D. kadar progesteron menurun, menstruasi pun terjadi 17. Pada gambar organ
kembali reproduksi wanita,
E. pada saat hamil, menstruasi terjadi secara tidak pertemuan ovum dan
teratur sperma terjadi di dalam
bagian ....
11. Hubungan estrogen dengan proses ovulasi adalah A. 1
.... B. 2
A. merangsang hipofisis untuk mengeksresikan FSH C. 3
yang menyebabkan folikel pecah D. 4
B. merangsang hipofisis untuk mengekskresikan LH E. 5
yang menyebabkan folikel pecah Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 1 2
 Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) Biologi Kelas XI MIPA Semester Genap - SMANSA DEDIKASI 2021/2022
18. Perhatikan grafik perubahan kadar hormon estrogen
dan progesteron dikaitkan dengan perkembangan
folikel dan endometrium rahim berikut !
Berdasarkan grafik tersebut perubahan hormon dan
proses yang terjadi pada folikel serta endometrium
pada bagian X adalah .....
A. meningkatnya progesteron, terbentuknya korpus
luteum, endometrium makin menebal
B. meningkatnya progesteron, terbentuknya korpus
luteum, dan endometrium menipis
C. meningkatnya estrogen, terbentuknya korpus luteum,
endometrium menipis
D. menurunnya estrogen, terbentuknya korpus albikans,
endometrium menebal
E. meningkatnya progesteron, terjadinya ovulasi,
endometrium menebal
19. Perhatikan bagan siklus menstruasi berikut ini!
Proses yang terjadi pada bagian X adalah ....
A. penurunan sekresi progesteron dan penebalan
endometrium terhenti
B. peningkatan sekresi progesteron dan perbaikan
lapisan endometrium
C. peningkatan sekresi LH dan pelepasan oosit
sekunder
D. korpus luteum mengecil menjadi korpus albicans dan
progesteron menurun
E. peluruhan dinding endometrium serta menghentikan
sekresi estrogen dan progesteron
20. Cairan yang menyediakan energi bagi sel-sel sperma
berasal dari ....
A. vesikula seminalis D. kelenjar prostat
B. kelenjar bulbouretral E. epididimis
C. uretra
21. setelah melepaskan ovum yang masak ke dalam
tuba fallopi, folikel de Graaf .....
A. larut dalam ovarium, menghentikan pembentukan
estrogen
B. tetap tinggal di dalam ovarium, menghasilkan
estrogen hingga akhir siklus ovari
C. membentuk korpus luteum dan mulai menghasilkan
progesteron
D. mulai membantu perkembangan oosit lainnya
E. menghilang dari ovarium dan dilepaskan bersama
cairan menstruasi
Pada siklus menstruasi 28 hari, kadar LH paling tinggi
terjadi pada ....
A. hari ke-5 C. hari ke-14 E. hari ke-28
B. hari ke-7 D. hari ke-21
22. Sel-sel yang mengalami meiosis I dalam tubulus
seminiferus adalah ....
A. spermatid D. spermatosit primer
B. spermatozoa E. spermatosit sekunder
C. spermatogonia
23. Seorang perempuan telah mengalami beberapa kali
keguguran. Dokter menduga hal itu disebabkan
kekurangan hormon yang menyebabkan lapsian dalam
uterus meluruh, seperti yang terjadi pada menstruasi.
Tindakan yang dapat menolong perempuan itu untuk
mempertahankan kehamilannya adalah pemberian ....
A. oksitosin C. testosteron E. prolaktin
B. FSH D. LH
24. Bagian yang berfungsi sebagai saluran urin dan
semen pada sistem organ reproduksi pria adalah ....
A. epididimis C. uretra E. vasikula seminalis
B. vas deferens D. ureter
25. Salah satu fungsi korpus luteum adalah ....
A. setelah ovulasi berubah menjadi folikel penghasil
hormon
B. memelihara dan melindungi sel telur
C. membentuk progesteron dan estrogen
D. membentuk prolaktin di dalam alveoli
E. menstimulasi ovulasi
B. Isian
26. .............................................. adalah saluran panjang yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara dan
pematangan sperma.
27. Semen merupakan cairan seperti susu yang memberi
nutrisi dan mempermudah gerakan sperma. cairan tersebut
dihasilkan oleh 3 kelenjar, yaitu : ....................................................,
.................................................., dan .....................................................
28. Jika seorang perempuan mengalami hari pertama
menstruasi pada tanggal 7 Juni 2022, maka tentukanlah :
A. tanggal terjadinya ovulasi : .........../............................../................
B. tanggal terjadinya menstruasi berikutnya adalah :
..................../............................................../..............................
C. Jika setelah menstruasi terjadi fertilisasi tepat pada masa
subur, maka kemungkinan kehamilan pada perempuan akan
lahir pada : ......................../.............................................../....................
29. Salah satu tanda kehamilan adalah berhentinya
menstruasi. jelaskan mengapa demikian!
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...................................................................................................................
30. Mengapa ASI bagi bayi lebih baik daripada susu formula?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Disusun Oleh : Devi Anggun Sari 1 3