Anda di halaman 1dari 37

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

(UKBM BIO – 3.12/4.12)

A. IDENTITAS
a. Mata Pelajaran : Biologi
b. Kelas / Semester : XI-MIPA / Genap
c. Materi Pokok : Sistem Reproduksi
d. Alokasi Waktu : 8 JP (8 x 45 menit)
e. Kompetensi Dasar

Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ reproduksi


dengan fungsinya dalam system reproduksi manusia
.Menyajikan hasil analisis tentang dampak pergaulan bebas, penyakit dan
kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem
reproduksi manusia serta teknologi sistem reproduksi

f. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses pembelajaran materi Sistem Reproduksi, Kalian diharapkan


jujur, teliti dan bertanggung jawab dalam menganalisis hubungan antara
struktur jaringan penyusun organ pada sistem reproduksi dalam kaitannya
dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem
reproduksi manusia melalui artikel berita dan sumber belajar. Kalian juga
diharapkan jujur, teliti serta terampil dalam menyajikan karya tulis dalam
bentuk makalah tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ reproduksi
yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi pada manusia serta
kaitannya dengan teknologi melalui studi literatur.

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
Ayo..Biolovers SeKaranG amati Peta Konsep Berikut :

Kolom kritis

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
A. Proses Belajar

Baca dan pahami materi pada buku Irnaningtyas. 2016. Buku Siswa
Biologi Untuk SMA/MA X Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam.
1 Jakarta: Erlangga dan diktat BIO 78 materi Sistem Reproduksi pada
Manusia atau dari referensi lain.

BiolOvers sudah paham isi materi? jika sudah lanjutkan dengan


berlatih melalui kegiatan belajar yang terdapat pada UKBM. UKBM ini akan

2
melatih kalian untuk berfikir tingkat tinggi melalui tugas-tugas di dalamnya.
UKBM ini dapat dikerjakan sendiri, bersama teman sebangku (pairs) atau teman
dari kelompok. Tunggu intruksi dari bapak/ibu guru ya...

Pengerjaan, Nah.. kalian dapat mengerjakan UKBM ini pada


buku tugas atau bagian lain yang ditentukan. Ingat setiap bagian
3 dari UKBM ini penting di pelajari.

Sudah mampu menyelesaikan kegiatan belajar? Nah.. kalau


sudah, Biolovers dapat melanjutkan pada kegiatan belajar berikutnya.
Setiap kegiatan belajar ada penilaian ya,, Jadi dimaksimalkan dalam
4 mengerjakannya. Biolovers harus semangat.

Yukk... Mulai belajar, ikuti kegiatan belajar pada UKBM


dengan konsentrasi, cermat, dan bersemangat
5
Jangan lupa berdoa dan ikhlaskan belajar karena Tuhan
Yang Maha Esa ya. Niscaya apa yang Biolovers pelajari
bermanfaat bagi Biolovers sendiri dan orang lain. Lanjut...
6 Semangat !!!

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
B. Pendahuluan

Vokalis grup band God Bless Ahmad Albar


dikaruniai anak ketiga di usia 70 tahun. Ia
masuk dalam deretan para ayah yang
kembali menimang bayi di usia tak muda
lagi. Mengapa bisa ya ? se tua itu bisa
memiliki anak sedangkan wanita
kemampuan reproduksinya mulai menurun
di usia 35 tahun dan akhirnya menopause
di usia 50-an. Mengapa demikian ?

Pria boleh dibilang adalah penghasil keturunan seumur hidup. Berbeda dengan wanita yang
kemampuan reproduksinya mulai menurun di usia 35 tahun dan akhirnya menopause di usia
50-an, pada pria hal itu tak berlaku. Kaum adam masih tetap bisa membuahi sel telur sampai
tua. Alasannya tentu saja sperma. Tak seperti sel telur yang jumlahnya sedikit, setiap 16 hari
sekali tubuh pria akan memproduksi sel sperma baru dan tentu saja kuat. Dengan sepasukan
sel-sel sperma yang selalu baru itu kemampuan untuk mencapai sel telur akan terus bisa
dilakukan meski pria sudah memasuki usia 60-an, bahkan di atas 70 tahun.

Link :
https://lifestyle.kompas.com/read/2017/04/22/200000920/sampai.usia.berapa.pria.masih.bisa.me
miliki.bayi. Penulis : Lusia Kus Anna

C. Kegiatan Inti

Kegiatan Belajar 1

Sistem Reproduksi Pria

Pada kegiatan belajar satu ini, kalian akan mempelajari struktur dan fungsi jaringan
penyusun organ reproduksi pria dengan melakukan langkah Discovery Learning , yang
terdiri dari tahap stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data,
dan menyimpulkan.

Stimulasi:
Video bagian-bagian organ reproduksi pria

Identifikasi Masalah
Bagaimana struktur penyusun jaringan pada organ reproduksi pria ?

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
Pengumpulan Data:
1. Amati torso/gambar organ reproduksi pria!
2. Identifikasikan bagian-bagiannya !
3. Tuliskan fungsi dari masing-masing bagian yang diamati!
4. Bacalah dari berbagai sumber lain yang menunjang data mu untuk menganalisis terkait
permasalahan tersebut !

Pengolahan Data:
5. Isilah bagian pada organ reproduksi pria sesuai urutan angka berikut.

No Nama bagian Jaringan penyusun Fungsi


1 Skrotum jaringan ikat, otot mengatur suhu testis
polos
2 Testis jaringan darah, epitel pembentukan sperma
kubus berlapis (sprematogenesis),
penghasil hormon
testosteron
3 Epididimis jaringan ikat, pematangan sperma dan
jaringan otot (polos) penyimpanan sementara
sperma
4 Vas deferens jaringan ikat, menghubungkan
jaringan otot (polos) epididimis dan saluran
ejakulasi
5 Vesikula seminalis jaringan epitel, sekresi alkalin,
jaringan darah prostaglandin, dan
fruktosa
6 Saluran Ejakulator jaringan ikat, saluran pengeluaran
jaringan otot sperma yang bermuara

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
pada uretra
7 Kelenjar prostat Epitel transisional mensekresikan asam
sitrat dan enzim
proteolitik
8 Kelenjar bulbo- Epitel kubus sekresi alkali dan mukus
uretralis (cowper) (lendir)
9 Uretra Epitel silindris saluran dua muara yaitu
berlapis, sprema dan urin
10 Penis Jaringan spons, alat kopulasi
jaringan darah

Pertanyaan:

1. Berdasarkan pengamatan gambar, organ reproduksi pria terbagi menjadi


internal dan eksternal, apa alasan penggolongan tersebut !
Sebagian besar organ sistem reproduksi pria berada di luar tubuh berbeda
dengan wanita yang lebih banyak berada di dalam tubuh. Selain itu, struktur
organ reproduksi pria juga didukung oleh organ internal yang dikenal sebagai
organ aksesoris. Berbagai jenis organ aksesoris tersebut berfungsi untuk
memproduksi, menyimpan, dan mengatur keluarnya sperma.
2. Berdasarkan pengamatan dan studi literatur jaringan apa saja yang menyusun
organ reproduksi pria, sertakan alasan pendukung!
a. jaringan ikat kendor intertubular ini mengandung sel-sel interstitlal dari
leydig yang dapat memproduksi hormon testosteron
b. jaringan otot : Otot-otot khusus yang ada di dinding skrotum
memungkinkan testis mengerut atau menegang apabila terjadi
perubahan suhu dari lingkungan sekitarnya
c. jaringan epitel berfungsi pada saat pembentukan sperma
d. jaringan darah : pada penis
e. jaringan spons : salah satu organ reproduksi pria yaitu penis bukan berupa
otot, melainkan jaringan seperti spons yang berisi darah.
3. Perhatikan gambar berikut.

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
Pada organ reproduksi pria sebenarnya terdapat foreskin dan prepuce. Karena
proses khitan, akhirnya bagian tersebut dihilangkan. Analisislah
a. Apa fungsi foreskin dan prepuce?
fungsi Foreskin atau prepuce yaitu Kulit yang menutupi bagian glans dan
menghindarkan dari rangsangan yang berbahaya
b. Mengapa perlu dilakukan khitan?
Sunat mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular seperti human
papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau
sifilis. Mencegah terjadinya penyakit pada penis seperti nyeri pada kepala
atau kulup penis yang disebut fimosis.
Menyimpulkan:
6. Berikan kesimpulan atas jawaban hasil diskusi kalian bersama kelompok

Sudah selesai mengerjakan, Apakah kalian sudah paham ? Nah..


untuk dapat mengetahui tingkat pemahaman kalian. Jawablah
pertanyaan – pertanyaan pada Cek Pemahaman dengan benar
mandiri dan jujur.

Cek Pemahaman
a. Sering ada istilah bahwa pria adalah penghasil keturunan sepanjang masa, jelaskan maksud
dari hal tersebut ?
- Karena laki-laki tidak mengalami menopause
b. Jelaskan apa yang dimaksud alat reproduksi internal dan eksternal pada pria ? jelaskan
menggunakan 2 contoh ?
- Eksternal (luar) : penis, skrotum
- Internal (dalam) : testis, epididimis
c. Mengapa pria juga dikatakan mandul ? Mandul disebabkan oleh apa ?
- Karena tidak berfungsinya organ reproduksi secara normal.

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
Selamat kalian telah berhasil menyelesaikan kegiatan belajar 1 dengan
baik. Nah Agar kalian lebih mahir tentang materi ini lanjutkan
mengerjakan evaluasi. Ayo kalian pasti bisa.

Nah,,, ini adalah bagian akhir dari UKBM kegiatan 1. Kerjakan evaluasi
pada akhir UKBM nanti ya.. silahkan lanjutkan kegiatan belajar 2.

Kegiatan Belajar 2
Sistem Reproduksi Wanita

Pada kegiatan belajar satu ini, kalian akan mempelajari struktur dan fungsi jaringan
penyusun organ reproduksi wanita dengan melakukan langkah Discovery Learning , yang
terdiri dari tahap stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data,
dan menyimpulkan.

Stimulasi:
Video bagian-bagian organ reproduksi wanita

Identifikasi Masalah
Bagaimana struktur penyusun jaringan pada organ reproduksi wanita ?

Pengumpulan Data:
1. Amati torso/gambar organ reproduksi wanita!
2. Identifikasikan bagian-bagiannya !
3. Tuliskan fungsi dari masing-masing bagian yang diamati!
4. Bacalah dari berbagai sumber lain yang menunjang data mu untuk menganalisis terkait
permasalahan tersebut
Pengolahan Data:
5. Isilah bagian pada organ reproduksi pria sesuai urutan angka berikut.

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
No Nama bagian Jaringan penyusun Fungsi
1 ovarium ● Bagian memproduksi sel telur
permukaan dan hormon seks
terdiri dari perempuan, yang
epitel kuboid
kemudian akan
selapis dan
dilepaskan ke aliran
epitel
darah
germinal

● Korteks
tersusun atas
jaringan ikat

● Medula
tersusun atas
jaringan
neurovascular

berfungsi
menghasilkan
sel telur tiap
bulan (mulai
dari masa
pubertas
hingga
menopause),
serta
memproduksi
hormon
estrogen dan
progesteron.

2 tuba fallopi •Lapisan Serosa sebagai jalan yang


“Lapisan teluar”. dilalui oleh sel telur,
untuk berpindah dari
•Lapisan
ovarium ke rahim.
Subserosa/Lapisan
Tempat terjadinya
Otot, yang

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
merupakan lapisan pembuahan
yang terdiri dari
pembuluh darah,
pembuluh limfatik,
otot lingitudinal dan
otot sirkular. Otot
pada lapisan ini
berfungsi untuk
menciptakan gerakan
sehingga tuba fallopi
dapat
mentransportasikan
ovum dari ovarium ke
rahim.

•Lamina Propria,
sebagian besar
lapisan ini merupakan
pembuluh darah
sehingga sering juga
disebut dengan
lapisan vaskular.

•Lapisan Mucosa,
lapisan yang tersusun
oleh epitel kolumer
bersiliata dan sel
sekretori. berfungsi
sebagai tempat
berjalannya sel telur
dari ovarium menuju
rahim saat ovulasi
dan sebagai tempat
pertemuan sel telur
dengan sperma saat
proses pembuahan.

3 uretra Epitel Silindris


Berlapis

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
4 klitoris Terdiri atas epitel menstimulasi dan
berlapis pipih tidak meningkatkan
bertanduk bisa keregangan seksual.
ditemukan di
pembuluh darah
serta ujung-ujung
saraf sensorik.
5 labium minora Labia minor hampir mengelilingi pembukaan
sama dengan vagina serta uretra
struktur mayor (saluran yang membawa
namun perbedaannya
urine dari kandung
tidak lagi ditumbuhi
kemih, ke luar tubuh).
rambut serta banyak
pembuluh. Pada labia
minor juga ada
kelenjar sebacea.
6 labium majora Terdapat jaringan sebagai bibir besar
lemak tidak karena fungsinya
mempunyai kelenjar melindungi organ luar
sebacea, folikel
lainnya.
rambut dan kelenjar
keringat. Sedangkan
permukaannya
dilapisi oleh epitel
dan ditumbuhi
rambut sejak usia
pubertas.
7 uterus Struktur penyusun tempat
terdiri atas lapisan berkembangnya janin
otot yang kuat dan
elastis sehingga bisa
menyesuaikan untuk
melakukan proses
kehamilan, di situ
juga terdapat
jaringan ikat serta
ligamen yang berguna
untuk
mempertahankan

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
posisinya.
8 serviks Silindris Selapis untuk melindungi rahim
dari infeksi, dan
sebagai jalan masuk
sperma saat
berhubungan seksual.
9 vagina ● Tersusun atas saluran tempat
otot dan keluarnya lendir seviks
jaringan ikat. dan darah menstruasi.

● Epitel pipih
berlapis.
10
11
12
13
14
15
Pertanyaan:

1. Berdasarkan pengamatan gambar, organ reproduksi wanita terbagi menjadi


internal dan eksternal, apa alasan penggolongan tersebut !
Penggolongan tersebut dilakukan berdasarkan organ yang bisa terlihat dan
yang tidak bisa dilihat.
organ internal dan eksternal dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan
fungsinya.
2. Berdasarkan pengamatan dan studi literatur jaringan apa saja yang
menyusun organ reproduksi wanita, sertakan alasan pendukung!
● Jaringan epitel : Bagian permukaan terdiri dari epitel kuboid selapis dan
epitel germinal pada ovarium
● Jaringan otot : Struktur penyusun terdiri atas lapisan otot yang kuat dan
elastis sehingga bisa menyesuaikan untuk melakukan proses kehamilan
● Jaringan lemak : Terdapat jaringan lemak tidak mempunyai kelenjar
sebacea pada lobus majora

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
Beberapa pada organ reproduksi wanita terdapat suatu kelainan dengan adanya
sumbatan di Tuba Fallopinya.
a. Mengapa hal ini dapat terjadi ?
● karena terjadi endometriosis yang merupakan jaringan yang mirip dengan
endometrium yang tumbuh di berbagai tempat bukan dalam rahim
● karena adanya penyakit radang panggul
● karena terjadi infeksi yang bersumber dari berbagai faktor termasuk
gaya hidup dan lingkungan
b. Analisislah apa dampak sumbatan tersebut terhadap kerja organ yang
lain ?
● mengakibatkan sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur di dalam rahim
● mengakibatkan gangguan kesuburan (kesulitan dalam memulai proses
terjadinya kehamilan)
Menyimpulkan:
7. Berikan kesimpulan atas jawaban hasil diskusi kalian bersama kelompok

Kita dapat mengetahui organ reproduksi pria dan wanita serta jaringan-
jaringan penyusunnya.

Sudah selesai mengerjakan, Apakah kalian sudah paham ? Nah..


untuk dapat mengetahui tingkat pemahaman kalian. Jawablah
pertanyaan – pertanyaan pada Cek Pemahaman dengan benar
mandiri dan jujur.

Cek Pemahaman
a. Sering ada istilah bahwa wanita dapat mengalami menopause, menopause terjadi
pada organ apa ? Menopause terjadi ketika ovarium berhenti untuk memproduksi hormon
estrogen dan tidak menghasilkan sel telur setiap bulan.
b. Jelaskan apa yang dimaksud alat reproduksi internal dan eksternal pada wanita ?
jelaskan menggunakan 2 contoh ?
Internal (dalam) : tuba fallopi dan ovarium
eksternal (luar) : klitoris dan vagina
c. Mengapa wanita dapat mengalami mandul ? Mandul disebabkan oleh apa ?

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
Kemandulan bisa terjadi karena gangguan lendir serviks, sehingga memicu
ketidaknormalan serta mempersulit proses pertemuan sperma dan sel telur. Kondisi
ini seringkali menyebabkan kemandulan karena gangguan lendir serviks dapat
menyulitkan sperma untuk bergerak masuk menuju tuba fallopi.

Selamat kalian telah berhasil menyelesaikan kegiatan belajar 2 dengan


baik. Nah Agar kalian lebih mahir tentang materi ini lanjutkan
mengerjakan evaluasi. Ayo kalian pasti bisa.

Nah,,, ini adalah bagian akhir dari UKBM kegiatan 2. Kerjakan evaluasi
pada akhir UKBM nanti ya.. silahkan lanjutkan kegiatan belajar 3.

Kegiatan Belajar 3

Spermatogenesis dan Oogenesis

Pada kegiatan belajar dua ini, kita akan mengamati menggunakan mikroskop
bagaimana struktur dari sel sperma dan tubulus seminiferus, dimana didalamnya
terjadi proses spermatogenesis. Dengan melakukan langkah Discovery Learning ,
yang terdiri dari tahap stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data,
pengolahan data, dan menyimpulkan.

Stimulasi
- Sebelumnya kalian telah melihat video mengenai pergerakan sperma saat
akan membuahi ovum. Untuk lebih jelas coba kalian lihat gambar ini.

Apakah benar sperma dapat bergerak


seperti “kecebong” ?
Apa benar 1 hari organ reproduksi pria
BIO-3.12/4.12/2/1-1 menghasilkan 300 juta sel sperma? SMANDASA_2019
Apakah benar bahwa sel telur adalah sel
terbesar dan sel sperma adalah sel
Ayooo masuk ke kegiatan inti pada UKBM, supaya dapat menjawab pertanyaan diatas 😊

Identifikasi Masalah
1. Bagaimana proses spermatogenesis dan oogenesis pada organ reproduksi
2. Bagaimana organ dan sel reproduksi pada sistem reproduksi !

Pengumpulan Data

1. Kegiatan Praktikum
1. Di meja praktikum kalian telah tersedia mikroskop, atlas gambar sistem
reproduksi, tikus, alat bedah, kaca benda dan kaca penutup
2. Masing-masing menyiapkan alat tulis, buku literatur dan pensil warna
3. Gambarlah organ internal dan eksternal pada sistem reproduksi tikus
4. Amatilah preparat sel sperma/sel ovum yang telah didapatkan dengan
menggunakan mikroskop.
5. Gambarkan hasil pengamatanmu pada lembar kegiatan.
6. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan atlas gambar sistem reproduksi
7. Berikanlah keterangan bagian-bagiannya (minimal 3) dan jelaskan
fungsinya masing-masing.
Pengolahan Data:

No Nama Gambar dan keterangan

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
2

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
6

DISKUSI
1. Berdasarkan hasil pengamatan dan studi literatur
a. Berdasarkan hasil pengamatan kalian dari deskripsikan bagaimana stuktur dan
kaitkan dengan fungsi pada sistem reproduksi mencit ?
b. Buatlah deskripsi singkat dan ringkas apa persamaan dan perbedaan sistem
reproduksi jantan dan betina pada mencit ?

2. Perhatikan gambar proses spermatogenesis berikut.


Berdasarkan studi literatur dan hasil praktikum, coba isilah titik-titik dibawah ini untuk
menjabarkan proses spermatogenesis.
Spermatogenesis adalah proses
pembentukan (1) sel spermatozoa yang
terjadi di bagian kelamin (gonad) jantan
yaitu testis tepatnya di (2) tubulus
seminiferus. Spermatogenesis

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
mencakup pematangan sel epitel
germinal dengan melalui proses (3)
pembelahan dan diferensiasi sel
Pematangan sel terjadi di (4) tubulus
seminiferus yang kemudian disimpan
dalam (5) epididimis
Spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap-tahap perkembangan tertentu untuk
membentuk sperma. Pada proses spermatogenesis terjadi sebagai berikut :
● Spermatositogenesis (spermatocytogenesis) adalah tahap awal dari
spermatogenesis yaitu peristiwa (6) pembelahan sprematogonium menjadi
spermatosit primer melalui pembelahan mitosis, selanjutnya spermatosit primer
melanjutkan pembelahan secara meiosis menjadi (7) spermatosit sekunder dan
(8) spermatid
● Spermiogenesis (spermiogenesis) adalah peristiwa (9) perubahan spermatid
menjadi sperma yang dewasa. Spermiogenesis membutuhkan waktu selama 2
hari.
● Spermiasi (Spermiation) adalah peristiwa (10) pelepasan sperma matur dari sel
sertoli ke (11) lumen tubulus seminiferus selanjutnya ke epididimidis. Sperma
belum memiliki kemampuan bergerak sendiri (non-motil). Sperma non motil ini
ditranspor dalam (12) cairan testiscular hasil sekresi sel sertoli dan bergerak
menuju epididimis karena (13) kontraksi otot peritubuler. Sperma baru mampu
bergerak dalam saluran epidimis namun pergerakan sperma dalam saluran
reproduksi pria bukan karena (14) motilitas sperma sendiri melainkan karena
(15) kontraksi peristaltik otot saluran.
● Organ reproduksi wanita menghasilkan sel telur yang disebut (16) Oogenesis
Proses pembentukan sel telur tampak pada gambar berikut ini. Cobalah jelaskan
bagaimana setiap tahapan dalam pembentukan sel kelamin betina berikut ini.

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
● Pada saat (17) oogenesis yang dimulai dari sel awal yang membelah menjadi
oogonium, oogonium akan membelah secara (18) mitosis menjadi oosit primer
kemudian berkembang menjadi (19) oosit sekunder haploid
a. Pada saat embrio berumur 5 bulan sampai sebelum masa pubertas. (20) oosit
primer akan mengalami Meiosis I, tetapi belum selesai (hanya sampai tahap
profase I).
b. Setelah pubertas secara periodis satu oosit primer akan melanjutkan pembelahan
Meiosis I sehingga menghasilkan dua sel anakan yang berbeda ukuran, disebut
(21) oosit sekunder dan (22) badan kutub primer dan akan mengalami Meiosis II
menghasilkan ootid dan badan polar sekunder selanjutnya, (23) badan polar
sekunder mengalami deferensiasi menjadi (24) tiga badan kutub sekunder
akibat rangsangan fertilisasi.
c. Dalam reproduksi wanita dikenal istilah OVULASI, yaitu (25) pelepasan dinding
endometrium (dinding dari lapisan rahim) disertai keluarnya darah yang
terjadi secara periodik
Menyimpulkan:
3. Berikan kesimpulan atas jawaban hasil diskusi kalian bersama kelompok!

Dengan mengerjakan ukbm tentang spermatogenesis dan oogenesis ini, kita dapat
membedakan antara proses spermatogenesis dan proses oogenesis. Bahwa
spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pemasakan spermatozoa yang terjadi
di testis. Didalam testis terdapat tublus seminiferus. Sedangkan oogenesis adalah
proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam ovarium.

Sudah selesai mengerjakan, Apakah kalian sudah paham ? Nah..


untuk dapat mengetahui tingkat pemahaman kalian. Jawablah
pertanyaan – pertanyaan pada Cek Pemahaman dengan benar
mandiri dan jujur.

Cek Pemahaman

a. Jelaskan perbedaan spermatogenesis dan oogenesis ?


Spermatogenesis :
● Pembelahan meosisnya terjadi secara simetris
● spermatogenesis terjadi tanpa henti

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
● menghasilkan 4 sel sperma fungsional
● sel-sel asal sperma berkembang terus dan membelah
sepanjang hidup laki-laki, sehingga jumlahnya akan selalu
bertambah
Oogenesis :
● pembelahan meosisnya terjad secara asimetris
● oogenesisinya mempunyai periode istirahat yang panjang
● menghasilkan satu sel telur fungsional dan 2 sel polosit
● ovariumnya mengandung semua sel yang akan berkembang
menjadi sel telur, sehingga jumlahnya akan selalu berkurang
b. Mengapa pada sel sperma dihasilkan 4 dapat sekali
spermatogenesis sedangkan pada sel ovum hanya dihasilkan 1
saja ?
Karena pada saat terjadi meiosis dalam proses oogenesis,
terbentuk badan kutub atau badan polar yang memiliki perbedaan
ukuran dan isi sel dengan ootid sehingga pada hasil akhir tiga
badan kutub mengalami degenerasi tidak berkembang dan hanya
satu ootid yang akan menjadi satu sel telur atau ovum. Berbeda
dengan proses spermatogenesis yang pembagian isi sel ataupun
sitoplasma untuk setiap spermatidnya sama sehingga dihasilkan 4
sperma

Selamat kalian telah berhasil menyelesaikan kegiatan belajar 3 dengan


baik. Nah Agar kalian lebih mahir tentang materi ini lanjutkan
mengerjakan evaluasi. Ayo kalian pasti bisa.

Nah,,, ini adalah bagian akhir dari UKBM kegiatan 3. Kerjakan evaluasi
pada akhir UKBM nanti ya.. silahkan lanjutkan kegiatan belajar .

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
Kegiatan Belajar 4

BIOPROSES REPRODUKSI
Organ reproduksi wanita terdiri atas ovarium dan saluran reproduksi serta
organ kelamin pria yang terdiri atas saluran dan kelenjar reproduksi. Organ
reproduksi akan melaksanakan BIOPROSES sesuai dengan strukturnya. Pada pria
terdapat proses ereksi, emisi dan ejakulasi. Sedangkan pada wanita terdapat ovulasi,
fertilisasi, menstruasi dan kehamilan, Mari kita belajar tentang bioproses.

Stimulasi
- Sebelumnya kalian telah melihat video mengenai bioproses sistem reproduksi,
amatilah gambar dibawah ini.

Apa perbedaan dari 2 gambar diatas ?


Mengapa proses kehamilan terjadi pada
organ reproduksi wanita?
Organ apakah yang paling berperan dalam
proses kopulasi dan fertilisasi ?

Ayooo masuk ke kegiatan inti pada UKBM, supaya dapat menjawab pertanyaan diatas 😊

Identifikasi Masalah
1. Bagaimana proses ereksi, emisi dan ejakulasi pada sistem reproduksi pria ?

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
2. Bagaimana proses ovulasi, fertilisasi, menstruasi pada sistem reproduksi wanita ?
3. Bagaimana proses kehamilan, kelahiran dan laktasi pada sistem reproduksi wanita ?

Pengumpulan data

Perhatikan gambar berikut

EREKSI DAN EJAKULASI

1.

Ejakulasi adalah peristiwa keluarnya cairan sperma dari uretra yang mengandung sel


sperma dan semen. Ejakulasi biasanya terjadi setelah adanya stimulasi seksual (orgasme)
yang mengakibatkan ereksi pada penis terlebih dahulu. Ejakulasi melibatkan proses
ereksi dan emisi. Untuk lebih mengetahui apa bioproses pada ejakulasi, coba lakukan
studi literatur dan isilah tabel dibawah ini.
BIOPROSES

Ereksi Emisi Ejakulasi

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
Kesimpulan :

OVULASI

1. Ovulasi adalah.............
2. Ovulasi dipengaruhi oleh hormon........................................dan.......................................
3. Ovum setelah dilepas dari ovarium akan ditangkap oleh.............dan menuju.......................
4. Jika ada sperma yang masuk, maka akan terjadi...............
5. Satu sel ................akan di buahi oleh .............................. dan selanjutnya akan
berkembang menjadi ................
6. Perkembangan zigot terjadi pada...........................
7. Kesimpulan……………….

FERTILISASI

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
5

Keterangan:

1. Spermatozoa mendekati ovum, selanjutnya bermigrasi melalui corona radiata.

2. .........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................

3. Protein pada kepala sperma berkaitan dengan reseptor pada ovum.

4. .........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................

5. Perubahan pada membran sel telur sehingga sperma yang lain tidak bisa memasuki

ovum.

6. .........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................

7. Kesimpulan……………….

MENSTRUASI

1. Menstruasi adalah....................................................................................................................

2. Menstruasi terjadi jika.............................................................................................................

3. Jelaskan hubungan :

a. Fertilisasi dan kopulasi :

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
b. Fertilisasi dan ovulasi :

c. Fertilisasi dan implantasi :

d. Fertilisasi dan menstruasi :

e. Fertilisasi dan kehamilan

Diskusikanlah grafik siklus menstruasi berikut, kemudian tuliskan hasil diskusi kalian!

Penjelasan

1. Hipofisis anterior menskresikan FSH.

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
2. FSH merangsang pertumbuhan folikel de Graff.

3. Folikel de Graff menghasilkan estrogen yang merangsang pemuliaan endometrium

setelah menstruasi.

4. Sekresi LH meningkat, sehingga merangsang luruhnya folikel.

5. Ovum meninggalkan folikel dan ovum keluar dari ovarium (hari ke 14).

6. Folikel de Graff yang telah ditinggalkan ovumnya akan berubah menjadi courpus

luteum, kemudian menghasilkan progesteron yang berfungsi mempertebal dinding

endometrium (persiapan implantasi zigot).

7. Produlsi FSH dan LH menurun.

8. Courpus luteum mengecil dan menghilang.

9. Pembentukan progesteron berhenti sehingga pemberian nutrisi pada endometrium

juga berhenti.

10. Berhentinya sekresi hormon estrogen dan progesteron.

11. Sel-sel dinding endometrium luruh bersama ovum yang tidak dibuahi.

Isilah tabel kosong dibawah ini dengan jawaban yang benar!

No Fase Terjadi hari Kondisi Ovarium Kadar Kondisi


. ke- hormon Uterus

Peluruhan
dinding
1 Menstruasi endometrium

Pertumbuhan folikel

2 Poliferasi

LH
meningkat,
FSH
3 Ovulasi
terhambat,
progesteron
meningkat

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
15-28

4 Sekresi

KEHAMILAN

1. Kehamilan adalah berkembangnya embrio di dalam................ sejak fertilisasi hingga


kelahiran.
2. Setelah akan fertilisasi akan terbentuk................
3. Zigot akan berkembang menjadi................kemudian menjadi blastula.
4. Blastula membentuk embrioblas (calon embrio) dan bangunan ................yang berfungsi
sebagai alat untuk implantasi pada dinding uterus.
5. Pada hari ke-7, zigot berimplantasi pada dinding uterus, tepatnya pada................
6. ................menghasilkan HCG yaitu hormon pendeteksi kehamilan yang berfungsi
untuk................
7. Blastula berkembang menjadi................yaitu struktur yang mempunyai 3 lapisan
lembaga (eksoderm, mesoderm dan endoderm).
8. Pada minggu ke-4 hingga 8, 3 lapisan lembaga akan membentuk jaringan, organ, dan
sistem organ. Proses ini dinamakan................
9. Pada minggu ke-8, semua organ telah terbentuk. Pada saat ini embrio disebut................

6
1
5
14
13
1

8 2
1 1
7
1

Isilah tabel kosong dibawah ini sesuai dengan bagian yang ditujuk pada gambar!

No. Bagian Fungsi

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
1

KELAHIRAN
Berdasarkan gambar dibawah ini, buatlah skema pengaruh hormon terhadap proses
kelahiran!

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
Estrogen

Menstimulasi reseptor oksitosin pada


uterus

Menskresikan
.........................

Menstimulasi Meningkatkan

.........................

.........................

Menyebabkan
1. Proses kelahiran meliputi empat tahap yaitu................
2. Jelaskan masing-masing tahapannya pada tebel dibawah ini!

No. Tahap Kelahiran Keterangan

Perhatikan gambar dibawah ini untuk lengkapi jawaban pada tabel!

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
LAKTASI

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
1. Laktasi adalah................
2. Laktasi dipengaruhi oleh hormon................
3. Kandungan yang terdapat pada ASI adalah................
4. Manfaat dari ASI bagi bayi adalah................
5. Jelaskan secara ringkas bagaimana proses laktasi seperti diatas……….

Menyimpulkan:
3. Berikan kesimpulan atas jawaban hasil diskusi kalian bersama kelompok!

Sudah selesai mengerjakan, Apakah kalian sudah paham ? Nah..


untuk dapat mengetahui tingkat pemahaman kalian. Jawablah
pertanyaan – pertanyaan pada Cek Pemahaman dengan benar
mandiri dan jujur.

Cek Pemahaman

a. Jelaskan dengan Bahasamu sendiri, apa yang dimaksud dengan


1. Ereksi dan Ejakulasi

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
2. Ovulasi

3. Fertilisasi

4. Menstruasi

5. Kehamilan

6. Kelahiran

7. Laktasi

Selamat kalian telah berhasil menyelesaikan kegiatan belajar 5 dengan


baik. Nah Agar kalian lebih mahir tentang materi ini lanjutkan
mengerjakan evaluasi. Ayo kalian pasti bisa.

Nah,,, ini adalah bagian akhir dari UKBM kegiatan 5. Kerjakan evaluasi
pada akhir UKBM nanti ya.. silahkan lanjutkan kegiatan belajar .

Kegiatan Belajar 5

Hubungan Pergaulan Bebas dengan Kelainan Sistem Reproduksi


Kalian tentu mengetahui bahwa pergaulan bebas adalah perilaku menyimpang yang
terkait erat dengan hubungan seksual yang tidak sehat dan memunculkan berbagai
penyakit menular seksual (PMS). Faktanya, pergaulan bebas telah dilakukan oleh anak-
anak sekolah, remaja bahkan orang dewasa. Pada kegiatan belajar 3 ini, kalian diminta
menganalisis penyebab, gejala, penularan, pengobatan dan teknologi yang digunakan
serta pencegahan dari berbagai PMS yang tertera dibawah ini.
Stimulasi:

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
Apa itu gonorrhea ?
Mengapa terjadi gonorrhea
Bagaimana obat/teknologi yang digunakan
untuk mengatasi gonorrhea ?

Identifikasi Masalah
Apa penyebab, gejala, penularan, pengobatan dan teknologi yang digunakan
serta pencegahan dari penyakit menular seksual ?

Pengumpulan Data:
Cermatilah dan baca dengan seksama artikel dibawah ini.

Penderita Infeksi Seksual Meningkat,

72 orang Pengidap sifilis kronis

CIREBON - Belum genap setahun, penderita infeksi menular seksual (IMS) di


Kabupaten Cirebon, Jawa Barat meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Cirebon, sejak Januari hingga Juli 2017, penderita infeksi seksual sejumlah
142 orang. Dibanding tahun sebelumnya, jumlah penderita infeksi seksual 114 orang. Dari
jumlah itu, jumlah terbanyak merupakan penyakit sifilis (raja singa) 72 orang dan

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
kencing nanah 70 orang. Jumlah itu berbeda dibanding tahun sebelumnya, di mana hanya
17 orang penderita sifilis dan kencing nanah 97 orang. Selain itu, masih tercatat
penderita penyakit seksual lain seperti candidiasis  atau penyakit akibat jamur akut,
maupun sub-akut pada vagina atau penis sejumlah 657 orang, ‘’terang Kabid Pengendalian
dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab Cirebon, Engku Nursyamsu.
Para penderita sifilis menjadi perhatian tersendiri, lanjutnya, sekitar 72 orang di
antaranya tengah menjalani perawatan khusus atau terapi. Dia menjelaskan, para
pengidap penyakit seksual seperti sifilis tersebut kebanyakan disebabkan pergaulan
bebas dengan melakukan hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan. Secara
keseluruhan, penyebabnya tak lepas dari perilaku masyarakat dalam berhubungan seksual
yang tak bersih.
Bukan hanya perilaku seksual, penyebab lain timbulnya penyakit seksual berupa
jarum suntik. Dia mengungkapkan, mayoritas yang terjangkit penyakit itu berusia
produktif. "Biasanya daya tahan tubuh ketika sudah terkena virus penyakit menular itu
hanya bertahan 5-10 tahun," cetusnya. Menurutnya, para pengidap penyakit kelamin
diawali dengan rasa sakit ketika membuang air kecil. Lama-kelamaan akan mengeluarkan
nanah. Sejauh ini, pihaknya sendiri telah mengupayakan untuk meminimalisir jumlah
penderita IMS seperti sosialisasi akan bahaya dampak infeksi seksual, hingga
bekerjasama dengan petugas lapangan seperti pekerja seks komersial, homoseksual dan
pihak lain, untuk tes secara rutin.
Sumber : Antara News, 2017

Pengolahan Data:
Kalian sebelumnya telah membaca artikel tentang penderita penyakit sifilis. Coba
sekarang bersama kelompok kalian, isilah pertanyaan berikut.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan IMS ?

2. Mengapa IMS erat kaitannya dengan pergaulan bebas ? kemukakan pendapatmu !

3. Berdasarkan artikel diatas, penderita penyakit sifilis menjadi salah satu perhatian
Kab. Cirebon untuk dilakukan perawatan khusus atau terapi. Coba deskripsikan
penyakit sifilis sesuai tabel dibawah ini.
No Kelaian Penyebab Gejala Penularan Pengobatan Pencegahan

Sifilis/Raja
1
Singa

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
4. Apabila kalian memiliki teman/saudara yang menderita penyakit sifilis, bagaimana
Kalian menyikapi hal ini ?
5. Dari membaca artikel diatas, coba kemukakan pendapatmu, bahaya-bahaya apa saja
ditimbulkan apabila siswa usia sekolah sering melakukan pergaulan bebas?
6. Secara berkelompok, coba tuliskan penyakit-penyakit lain pada sistem reproduksi
sesuai dengan tabel yang tersedia ?

Menyimpulkan:
7. Berikan kesimpulan atas jawaban hasil diskusi kalian bersama kelompok

Sudah selesai mengerjakan, Apakah kalian sudah paham ? Nah..


untuk dapat mengetahui tingkat pemahaman kalian. Jawablah
pertanyaan – pertanyaan pada Cek Pemahaman dengan benar
mandiri dan jujur.

Cek Pemahaman

A. Mengapa dapat terjadi gangguan pada sistem reproduksi ?


B. Apabila kamu sebagai duta anti AIDS, Apa yang akan kamu lakukan agar
masyarakat terutama pemuda tidak terjangkit AIDS ?
C. Jelaskan bagaimana penularan, pengobatan dan pencegahan pada penyakit
kecing nanah ?

Selamat kalian telah berhasil menyelesaikan kegiatan belajar 5 dengan


baik. Nah Agar kalian lebih mahir tentang materi ini lanjutkan
mengerjakan evaluasi. Ayo kalian pasti bisa.

Nah,,, ini adalah bagian akhir dari UKBM kegiatan 5. Kerjakan evaluasi
pada akhir UKBM nanti ya.. silahkan lanjutkan kegiatan belajar .

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
D. Kegiatan Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar di UKBM
ini, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini
di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya telah memahami sistem reproduksi
manusia
2 Saya telah memahami struktur dan
fungsi jaringan pada organ reproduksi
pria dan wanita
3 Saya telah memahami bioproses pada
sistem reproduksi pria dan wanita
4 Saya telah memahami kelainan/gangguan
fungsi pada organ sistem reproduksi pria
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut. Jika mengalami kesulitan, bertanyalah pada guru tau
teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan ke UKMB berikutnya.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi tumbuhan dalam rentang 0 –
100 dengan memberi tanda pada garis panah di bawah ini!

0 25 50 75 100

BIO-3.12/4.12/2/1-1 SMANDASA_2019
UKBM SISTEM REPRODUKSI
Bio-3.12/4.12/2/1-1 37

Sistem Reproduksi
Kelas XI MIPA

NAMA :
KELAS :
ABSEN :
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 MALANG
Jl. Danau Grati No. 01 Telp. 0341 - 719300, Fax.0341 – 717300 Malang 65139
Website : www.sman10malang.sch.id, Email : sman10malang@yahoo.com
2019

Anda mungkin juga menyukai