KD :
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi
dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya
pencegahan gangguan pada organ reproduksi.
Indikator Pencapaian :
Pertemuan Ke Materi
1 Pembelahan sel
- Pembelahan mitosis
- Pembelahan meiosis
- Pembentukan sel kelamin melalui pembelahan meiosis
MODEL PEMBELAJARAN
Pada pembelajaran sistem reproduksi pada manusia guru dapat menerapkan model pembelajaran,
Group Investigation (GI), discovery learning, atau pun Creative Problem Solving (CPS), dan model
pembelajaran lain yang prosesnya berbasis scientific approach.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang tiga alasan pentingnya sel mengalami pembelahan Selanjutnya, peserta
didik mempelajari bahwa pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan mitosis
dan pembelahan meiosis. Agar peserta didik dapat dengan mudah memahami pembelahan sel,
peserta didik dapat mencermati Gambar 1.2 dan 1.3 yang terdapat pada Buku Siswa.
- Peserta didik dibimbing untuk menjawab pertanyaan yang ada pada fitur ”Ayo, Kita Pikirkan”
- Guru mengajak peserta didik Melengkapi Gambar Organ- organ Penyusun Sistem
Reproduksi pada Laki-Laki yang terdapat pada fitur ”Ayo, Kita Lakukan”.
- Peserta didik mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki.
- Agar peserta didik dapat memahami fungsi dari tiap-tiap organ reproduksi laki-laki, peserta
didik membaca paparan materi tentang organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki
yang terdapat pada Buku Siswa.
- Selanjutnya, peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada fitur ”Ayo, Kita Pikirkan”
tentang manfaat berkhitan. Selain itu, peserta didik juga membaca materi yang terdapat pada
fitur ”Tahukah Kamu” yang berisi materi tentang fungsi hormon testosteron. Berkaitan
dengan kedua tugas ini, apabila waktu tatap muka di kelas sangat terbatas, guru dapat
meminta peserta didik menyelesaikannya di luar jam pelajaran
- Selanjutnya, peserta didik diberi tugas mencari informasi tentang fungsi zat-zat yang
dihasilkan oleh vesikula seminalis. Peserta didik dapat mencari informasi terkait masalah
tersebut dengan cara bertanya kepada orang yang ahli di bidangnya, membaca buku-buku di
perpustakaan atau pun melalui internet. Apabila sebagian besar peserta didik mencari
informasi melalui internet, hendaknya terlebih dahulu guru memberikan nasihat kepada
peserta didik untuk memfokuskan pencarian informasinya pada materi yang dituju. Hal ini
dimaksudkan agar peserta didik dapat dengan bijaksana memanfaatkan internet, sehingga
tidak menggunakan media ini untuk mencari informasi yang bersifat negatif dan tidak
bermanfaat, misalnya hal-hal yang bersifat porno. Sebagaimana tugas sebelumnya, apabila
waktu tatap muka di kelas sangat terbatas, guru dapat meminta peserta didik
menyelesaikannya di luar jam pelajaran.
Materi Spermatogenesis
- Guru melakukan kegiatan diskusi tentang materi pembelahan sel, terutama berkaitan karakter
atau sifat anakan hasil pembelahan.
- ASESMEN DIAGNOSTIK : Masih ingatkah kamu di mana terjadi proses pembentukan
sperma? Nah, proses apakah yang sebenarnya terjadi di dalam organ tersebut sehingga dapat
terbentuk sperma?
- Seperti materi pembelahan sel, guru dapat memberikan materi ini dengan diskusi kelas. Agar
peserta didik dapat dengan mudah memahami materi spermatogenesis, peserta didik dapat
mencermati Gambar 1.5 yang terdapat pada Buku Siswa. Selanjutnya, guru memberikan
kesempatan dan motivasi kepada peserta didik agar bertanya tentang spermatogenesis.
- Peserta didik menyelesaikan tugas yang terdapat pada fitur ”Ayo, Kita Diskusikan”. Pada
tugas ini, peserta didik diminta untuk menjelaskan tujuan dari diciptakannya kepala sperma
yang meruncing pada bagian depannya. Selain itu, peserta didik juga diminta untuk
menjelaskan fungsi bagian ekor sperma., apabila waktu tatap muka di kelas sangat terbatas,
tugas diselesaikan di luar jam pelajaran.
Kegiatan Penutup
CREATIVITY (KREATIVITAS)
- Kesimpulan: Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.
Dalam mengambil kesimpulan hal hal penting yang perlu diingat dan dipahami siswa dibaca
berulang ulang oleh guru untuk mengingatkan pada siswa auditori, Ditulis pada papan tulis
dengan tulisan yang menarik untuk mengingatkan siswa visul
- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
- Siswa merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru.
a. Bagaimana perasaan Anda setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat yang kalian peroleh setelah mengikuti pelajaran hari ini?
c. Mengapa?
- Siswa diingatkan untuk melaksanakan pesan moral yang diperoleh selama pembelajaran.
- Guru memberikan penguatan(saran dan masukan atas kegiatan belajar hari ini
- Guru menyampaikan materi pada pembelajaran selanjutnya
Kegiatan Pendahuluan :
1. Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan kembali organ- organ yang menyusun
sistem reproduksi pada laki-laki.
ASESMEN DIAGNOSTIK Kognitif: guru mengajukan pertanyaan, ”menurutmu
samakah atau berbedakah organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan
perempuan?”
Kegiatan Inti :
1 Peserta didik menyelesaikan Aktivitas 1.2 (melengkapi gambar organ-organ penyusun
sistem reproduksi pada perempuan)
2 Peserta didik berkumpul bersama teman satu kelompok dengan anggota berjumlah 4 –
5 orang untuk setiap kelompok, peserta didik mengidentifikasi organ-organ penyusun
sistem reproduksi pada perempuan. Agar peserta didik dapat dengan mudah
menyelesaikan tugas ini, hal pertama yang harus dilakukan peserta didik adalah
mencermati Gambar 1.6 organ-organ penyusun sistem reproduksi pada perempuan. Setelah
itu, peserta didik membaca Tabel 1.3 struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem
reproduksi pada perempuan. Setelah membaca Tabel 1.3, peserta didik mengisi titik-
titik yang terdapat pada Gambar 1.6.
KEGIATAN LITERASI : Guru dapat mengingatkan peserta didik untuk membaca dan
mencermati Tabel 1.3 dan melengkapi Gambar 1.6 dengan teliti dan cermat.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Selain itu, guru juga perlu mengingatkan agar peserta didik bekerja sama dengan teman
satu kelompoknya selama menyelesaikan tugas ini.
3 Agar peserta didik memahami fungsi dari tiap-tiap organ reproduksi pada perempuan,
peserta didik membaca paparan materi tentang organ-organ penyusun sistem reproduksi
pada perempuan yang terdapat pada Buku Siswa. Pada bagian tersebut dipaparkan pula
materi tentang selaput dara (himen).
Pesan Moral : guru memberikan penekanan tentang tujuan Tuhan menganugerahkan
selaput dara kepada kaum perempuan, dan menjelaskan bahwa selaput dara dapat rusak
oleh aktivitas yang membahayakan. Dengan demikian, diharapkan peserta didik tidak
melakukan seks bebas.
5. Apabila peserta didik telah memahami macam-macam, struktur dan fungsi organ-organ
reproduksi pada perempuan,
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)selanjutnya peserta didik membaca materi
yang terdapat pada fitur ”Tahukah Kamu” tentang fungsi lain hormon estrogen dan
progesteron yang terdapat pada Buku Siswa. Pada bagian tersebut, dipaparkan materi
tentang fungsi hormon estrogen dan progesteron.
Materi : Oogenesis
1. Setelah peserta didik memahami materi tentang organ reproduksi pada perempuan, guru
melanjutkan kegiatan pembelajaran dengan mengajak peserta didik mempelajari materi oogenesis.
Guru mengawali materi dengan mengajukan pertanyaan, ”Apabila proses pembentukan sperma
disebut dengan spermatogenesis, disebut apakah proses pembentukan sel telur?”
2. Peserta didik melakukan diskusi tentang tahapan dari proses pembentukan sel telur (oogenesis).
Agar peserta didik dapat dengan mudah memahami materi ini, peserta didik mencermati Gambar
1.6 tentang proses pembentukan sel telur (oogenesis). Selanjutnya, guru memotivasi peserta didik
agar bertanya tentang oogenesis
3. Berkaitan dengan materi organ reproduksi pada laki-laki dan perempuan, spermatogenesis dan
oogenesis dapat dibelajarkan di kelas dalam satu kali pertemuan. Hal ini dilakukan apabila jumlah
tatap muka yang digunakan untuk membelajarkan bab ini sangat terbatas. Kegiatan pembelajaran
dapat dirancang dengan membagi peserta didik di kelas menjadi dua kelompok besar. Kelompok
besar pertama mempelajari organ reproduksi pada laki-laki dan spermatogenesis, sedangkan
kelompok besar kedua mempelajari organ reproduksi pada perempuan dan oogenesis. Agar kerja
kelompok lebih efektif, guru dapat membagi tiap-tiap kelompok besar menjadi beberapa kelompok
kecil dengan jumlah anggota setiap kelompoknya sebanyak 4 – 5 peserta didik. Apabila seluruh
kelompok telah menyelesaikan tugas masing-masing, selanjutnya dilakukan presentasi oleh tiap-
tiap perwakilan kelompok.
Kegiatan Penutup
CREATIVITY (KREATIVITAS)
- Kesimpulan: Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.
Dalam mengambil kesimpulan hal hal penting yang perlu diingat dan dipahami siswa dibaca
berulang ulang oleh guru untuk mengingatkan pada siswa auditori, Ditulis pada papan tulis
dengan tulisan yang menarik untuk mengingatkan siswa visul
- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
- Siswa merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru.
d. Bagaimana perasaan Anda setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
e. Apa manfaat yang kalian peroleh setelah mengikuti pelajaran hari ini?
f. Mengapa?
- Siswa diingatkan untuk melaksanakan pesan moral yang diperoleh selama pembelajaran.
- Guru memberikan penguatan(saran dan masukan atas kegiatan belajar hari ini
- Guru menyampaikan materi pada pembelajaran selanjutnya
Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran Group Investigation (GI), discovery learning, atau pun Creative
Problem Solving (CPS), dan model pembelajaran lain yang prosesnya berbasis scientific
approach, peserta didik diajak untuk memahami : Siklus Menstruasi, Fertilisasi, dan
Kehamilan serta mengembangkan sikap Jujur, Humanis, Cerdas, Disiplin dan Melayani
Kegiatan Pendahuluan :
- Guru bertanya kepada peserta didik ”Siapa yang sudah mengalami menstruasi?”
Selanjutnya, guru bertanya kapan mulai mengalami menstruasi? Kemudian, beberapa
peserta didik diminta menjawab pertanyaan guru.
- ASESMEN DIAGNOSTIK Kognitif :
Guru menggali pengetahuan awal peserta didik dengan bertanya : ”Tahukah
kamu apa itu sebenarnya menstruasi?” Selanjutnya, ”Bagaimana proses lengkap
siklus menstruasi?”. Kemudian, beberapa peserta didik diminta menjawab pertanyaan
guru.
- Guru memberikan penguatan tentang siklus menstruasi. Agar peserta didik lebih
mudah untuk memahami penjelasan tentang siklus menstruasi, peserta didik
mencermati Gambar 1.9 di Buku Siswa tentang siklus yang terjadi pada dinding
rahim. Selanjutnya, guru mendorong peserta didik untuk bertanya tentang siklus
menstruasi.
- KEGIATAN LITERASI
Peserta didik dapat membaca materi yang terdapat pada fitur ”Tahukah Kamu”.
Setelah membaca materi tersebut, peserta didik akan dapat mengetahui bahwa sisa
metabolisme hormon luteinizing hormone (LH) pada urine dapat digunakan sebagai
bahan uji untuk mengetahui waktu ovulasi.
- Sebelum mengajarkan materi ini, guru mengingatkan peserta didik tentang materi menstruasi,
dengan mengajukan pertanyaan proses terjadinya menstruasi. Setelah memberikan pertanyaan
tersebut, guru dapat memberikan pertanyaan kembali, ”Apa yang akan terjadi apabila sel telur yang
terdapat pada tuba fallopii tidak dibuahi?”
- Peserta didik membaca Buku Siswa pada bagian fertilisasi dan kehamilan. Agar peserta didik
dapat dengan mudah memahami materi tersebut, guru dapat meminta peserta didik untuk
mencermati Gambar 1.11 yang terdapat di Buku Siswa tentang skema proses fertilisasi hingga
implantasi. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan peserta didik dapat memahami tentang proses
fertilisasi dan implantasi hingga terjadi kehamilan
- Peserta didik mempelajari tentang proses perkembangan janin selama masa kehamilan. Pada Buku
Siswa, materi tersebut dipaparkan pada setiap trimester.
COLLABORATION (KERJASAMA)
- Bersama kelompok, Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada fitur ”Ayo, Kita
Selesaikan”. Setelah menyelesaikan tugas ini, peserta didik akan dapat memahami tentang fungsi
air ketuban.
- Selanjutnya, guru menugasi peserta didik untuk mencari informasi tentang kandungan anti-bakteri
yang terdapat pada air ketuban. Tugas tersebut tersaji pada fitur ”Ayo, Kita Cari Tahu”.
Apabila sebagian besar peserta didik mencari informasi melalui internet, hendaknya terlebih
dahulu guru memberikan nasihat kepada peserta didik untuk memfokuskan pencarian informasinya
pada materi yang dituju. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat dengan bijaksana
memanfaatkan internet. Dengan begitu, peserta didik tidak menggunakan media ini untuk mencari
informasi yang bersifat negatif dan tidak bermanfaat, misalnya muatan-muatan pornografi dan
pornoaksi
- Selanjutnya, guru dapat membimbing peserta didik untuk membaca materi tentang proses
kelahiran dan peristiwa bayi kembar yang terdapat pada fitur ”Tahukah Kamu?”. Seperti
sebelumnya, apabila kegiatan ini tidak dapat dilakukan di kelas karena keterbatasan waktu, guru
dapat menugasi peserta didik untuk membacanya di rumah. Pada materi tentang proses melahirkan,
dipaparkan pula tentang kebesaran kuasa Tuhan yang telah mengatur proses kelahiran sedemikian
rupa, serta dipaparkan tentang perjuangan ibu untuk melahirkan.
Pesan Moral : guru mengingatkan untuk senantiasa berbakti kepada ibu yang telah bersusah payah
menggendong dan berjuang untuk melahirkan anaknya. Dengan hal ini, diharapkan peserta didik
tidak bersikap durhaka kepada ibu, karena hal tersebut juga tidak dibenarkan oleh ajaran agama
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Kegiatan Penutup
- Kesimpulan: Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.
Dalam mengambil kesimpulan hal hal penting yang perlu diingat dan dipahami siswa dibaca
berulang ulang oleh guru untuk mengingatkan pada siswa auditori, Ditulis pada papan tulis
dengan tulisan yang menarik untuk mengingatkan siswa visul
- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
- Siswa merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru.
a. Bagaimana perasaan Anda setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat yang kalian peroleh setelah mengikuti pelajaran hari ini? Mengapa?
- Siswa diingatkan untuk melaksanakan pesan moral yang diperoleh selama pembelajaran.
- Guru memberikan penguatan(saran dan masukan atas kegiatan belajar hari ini
- Guru menyampaikan materi pada pembelajaran selanjutnya
Pertemuan 4
Materi: Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Pencegahan
Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran Group Investigation (GI), discovery learning, atau pun Creative
Problem Solving (CPS), dan model pembelajaran lain yang prosesnya berbasis scientific
approach, peserta didik diajak untuk memahami : Penyakit pada Sistem Reproduksi
Manusia dan Upaya Pencegahan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
serta mengembangkan sikap Jujur, Humanis, Cerdas, Disiplin dan Melayani
Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberikan penjelasan kepada peserta didik
bahwa sistem reproduksi sangat rawan terhadap penyakit. Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh
bakteri, jamur atau virus. Selain itu, penyakit ini dapat ditularkan dari orang tua (yang terinfeksi)
kepada anaknya, akibat transfusi darah yang terinfeksi, ditularkan akibat gaya hidup yang tidak
baik seperti pergaulan bebas dan menggunakan jarum suntik untuk obat terlarang seperti narkoba.
- Asesmen Diasnotik : ”apa saja macam-macam kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
manusia?”
Kegiatan Inti
KEGIATAN LITERASI
- Peserta didik diminta untuk membaca materi pada buku cetak atau media online yang menunjang
pembelajaran
- Peserta didik mendapatkan tugas untuk melakukan studi lapangan tentang penyakit pada sistem
reproduksi. Sebelum peserta didik melakukan studi lapangan, terlebih dahulu peserta didik
membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 anak.
- CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Selanjutnya, setiap kelompok diminta untuk
menyusun daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada petugas kesehatan. Sebelum peserta
didik berangkat menuju pusat- pusat kesehatan, guru mengingatkan peserta didik agar bersikap
sopan dan santun ketika melakukan wawancara dengan petugas kesehatan. COLLABORATION
(KERJASAMA)
- Selain mempelajari tentang penyakit pada sistem reproduksi, peserta didik juga akan
mempelajari tentang beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh peserta didik untuk menjaga
kesehatan organ reproduksinya dari beberapa penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi.
- Pada akhir kegiatan pembelajaran, peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan proyek menyusun
poster yang berisi informasi pencegahan penyakit seksual. Peserta didik dapat mengambil contoh
penyakit yang didapat dari hasil studi lapangan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
- Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ke depan kelas
Kegiatan Penutup
CREATIVITY (KREATIVITAS)
- Kesimpulan: Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.
Dalam mengambil kesimpulan hal hal penting yang perlu diingat dan dipahami siswa dibaca
berulang ulang oleh guru untuk mengingatkan pada siswa auditori, Ditulis pada papan tulis
dengan tulisan yang menarik untuk mengingatkan siswa visul
- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
- Siswa merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan bimbingan guru.
b. Bagaimana perasaan Anda setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
b. Apa manfaat yang kalian peroleh setelah mengikuti pelajaran hari ini? Mengapa?
- Siswa diingatkan untuk melaksanakan pesan moral yang diperoleh selama pembelajaran.
- Guru memberikan penguatan(saran dan masukan atas kegiatan belajar hari ini
- Guru menyampaikan materi pada pembelajaran selanjutnya